Bidang pekerjaan umum

24

Click here to load reader

Transcript of Bidang pekerjaan umum

Page 1: Bidang pekerjaan umum

LAMPIRAN PERATURAN DAERAHTENTANG URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHANNOMOR :TANGGAL :

C. URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN UMUM

NoSub Bidang /

Sub – Sub Bidang

Rincian urusan kabupaten Lembata

sesuai PP No. 38 Tahun 2007

Operasionalisasi Teknis

Prioritas Anggaran

Tinggi Sedang

1 2 3 4 5 6

1. SUMBER DAYA AIR1. Pengaturan

2. Pembinaan

1.Penetapan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air di Kabupaten Lembata

2.Penetapan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air pada wilayah sungai dalam satu kabupaten/kota

3.Penetapan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air pada wilayah sungai dalam satu kabupaten / kota

4.Penetapan dan Pengelolaan Kawasan Lindung para wilayah sungai dalam satu kabupaten / kota

5.Pembentukan Wadah Koordinasi Sumber Daya Air di tingkat kabupaten /kota dan / atau pada wilayah sungai dalam satu kabupaten

6.------

7.------

8.------

9.Pembentukan Komisi Irigasi kabupaten.

1.Penetapan dan Pemberian izin atas Penyediaan, Peruntukan, Penggunaan dan Pengusahaan Sumber

1 Penyusunan dan Penetapan PERDA, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati tentang Pengelolaan Sumber Daya Air sesuai Kebijakan Nasional dan Propinsi( 1 s/d 4 )

1. Pembentukan Kelembagaan ( 5 ran 9 )

1. Penetapan dan Pemberian Izin atas Penyediaan, Peruntukan,

Page 2: Bidang pekerjaan umum

Daya Air pada wilayah sungai dalam satu kabupaten / kota

2.Penetapan dan Pemberian izin atas Penyediaan, Peruntukan, Penggunaan dan Pengusahaan Air Tanah

3.Menjaga efektivitas, sfisiensi, kualitas dan ketertiban pelaksanaan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai dalam satu kabupaten / kota

4.-----

5.-----

Penggunaan dan Pengusahaan Sumber Daya Air pada wilayah sungai dan Air Tanah dalam satu wilayah kabupaten ( 1 s/d 2 )

1. a. Melakukan sosialisasi dan pemantauan (monitoring)

b. Melakukan uji kualitas air

3. Pembangunan / Pengelolaan

6.Pemberian Izin Pembangunan, Pemanfaatan, Pengubahan, dan / atau Pembongkaran Bangunan dan / atau Saluran Irigasi pada jaringan irigasi primer, sekunder dalam daerah irigasi dalam satu kabupaten

7. Pemberdayaan para pemilik kepentingan dalam pengelolaansumber daya air tingkat kabupaten

8. Pemberdayaan kelembagaan sumber daya air tingkat kabupaten

1. Konservasi sumber raya air pada wilayah sungai dalam satu kabupaten

2. Pendayagunaan sumber daya air pada wilayah sungai dalam satu kabupaten

3.Pengendalian daya rusak air yang berdampak skala kabupaten

1 Pemberian izin pembangunan, pemanfaatan, pengubahan dan/ atau pembongkaran bangunan dan / atau saluran irigasi pada jaringan irigasi primer, sekunder pada daerah irigasi dalam kabupaten

1. Melakukan Pelatihan, Bimbingan Teknik, Seminar bagi para pemilik kepentingan dan kelembagaan Pengelola sumber daya air ( 7 & 8 )

1. Melakukan Pengendalian DAS

1. Pengaturan pemanfaatan SDA secara efektif dan efisien

1. Membangun konstruksi pengaman / pengendali

Page 3: Bidang pekerjaan umum

4. Pengawasan dan Pengendalian

4.Penyelenggaraan Sistem Informasi Sumber Daya Air tingkat kabupaten

5.Pembangunan dan peningkatan Sistem Irigasi Peimer dan Sekunder pada daerah irigasi dalam satu kabupaten

6. Operasi, pemeliharaandan rehabilitasi system irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi dalam satu kabupaten yang luasnya kurang dari 1000 ha.

7.Operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi pada sungai, danau, waduk dan pantai dalam wilayah sungai dalam satu kabupaten

1. Penetapan dan Pemberian izin atas Penyediaan, Peruntukan, Penggunaan dan Pengusahaan Air Tanah

1. Pembuatan system informasi manajemen

2. Pembuatan Data Base sumber daya air

3. Pengadaan dan pemasangan alat ukur debit air / banjir

1. Merencanakan dan membangun system irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi dalam satu kabupaten

1. Melakukan operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi system irigasi primer dan sekunder pada DI dalam salam satu kabupaten yang luasnya kurang dari 1000 ha.

1. Melakukan operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi pada sungai, danau, waduk dan pantai pada wilayah sungai dalam salam satu kabupaten

1. Melakukan evaluasi dan monitoring

2. BINA MARGA

1. Pengaturan 1. a.---b.---c.---d.---

2. Pengaturan Jalan Kabupaten / Kotaa. Perumusan

kebijakan penyelenggaraan jalan kabupaten / desa dan jalan kota berdasarkan kebijakan nasional di bidang jalan dengan

1 Penyusunan dan penetapan PERDA, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati tentang jaringan jalan kabupaten / desa dan jalan kota dalan kabupaten ( 2 a s/d d )

Page 4: Bidang pekerjaan umum

2. Pembinaan

3. Pembangunan dan Pengusahaan

memperhatikan keserasian antar daerah dan antar kawasan

b. Penyusunan pedoman operasional penyelenggaraan jalan kabupaten / desa dan jalan kota

c. Penetapan status jalan kabupaten /Desa dan Jalan Kota

d. Penyusunan Perencanaan Umum dan Pembiayaan Jaringan Jalan Kabupaten / Desa dan Jalan Kota

3.a. ---b. ---

1.Pembinaan Jalan Kabupaten / Kotaa. b. Pemberian bimbingan,

penyuluhan serta pendidikan dan pelatihan para aparatur penyelenggara jalan kabupaten / desa dan jalan kota.

c. ----

d. Pemberian izin, rekomendasi, dispensasi dan pertimbangan pemanfaatan Ruang Manfaat Jalan, Ruang Milik Jalan, dan Ruang Pengawasan Jalan

2.Pengembangan teknologi terapan di bidang jalan untuk jalan kabupaten / desa dan jalan kota

3. ----

4. Pengembangan system informasi jalan dan jembatan

1. Pembangunan jalan

1. Memberikan Bimtek, Pelatihan, Penyuluhan bagi para aparatur penyelenggara jalan kabupaten / desa dan jalan kota

-----

1.Memberikan izin, rekomendasi, dispensasi dan pertimbangan pemanfaatan RUMAJA, RUMIJA dan RUWASJA

1.a. Melaksanakan system informasi Manajemen Jalan dan jembatan

b. Pemuatan Data Base jalan dan jembatan

1. a. Membuat perencanaan teknis, penganggaran,

Page 5: Bidang pekerjaan umum

kabupaten / kotaa. Pembiayaan

pembangunan jalan kabupaten / desa dan jalan kota

b. Perencanaan teknis, pemrograman dan penganggaran, pengadaan lahan serta pelaksanaan konstruksi jalan kabupaten / drsa dan jalan kota

c. Pengoperasian dan pemeliharaan jalan kabupaten / desa dan jalan kota

pengadaan lahan untuk pembangunan jalan serta melakukan operasi dan pemeliharaan jalan kabupaten ( 1 a s/d c dan 3 )

3.

4. Pengawasan

PERKOTAAN DAN PERDESAAN1. Pengaturan

d. Pengembangan dan pengelolaan manajemen jalan kabupaten / desa dan jalan kota

2.a.b. ---

3. Pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana kebinamargaan

1.---a. ---b. ---

2.Pengawasan jalan kabupaten / kota

a. Evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan kabupaten / desa dan jalan kota

b. Pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan kabupaten / desa dan jalan kota

3. ---a. ---b. ---

1.Penetapan kebijakan dan strategi pembangunan perkotaan dan perdesaan wilayah kabupaten / kota ( mengacu kebijakan nasional dan propinsi )

b. Melakukan pengembang an dan pengelolaan jalan kabupaten / desa dan jalan kota

1.Melakukan Monitoring dan evaluasi penyelengaraan jalan kabupaten / desa dan jalan kota

1. Penyusunan dan Penetapan PERDA, Peraturan Bupati, Keputus an Bupati tentang kebijak an dan strategi pembangunan Perkotaan dan

Page 6: Bidang pekerjaan umum

2. Pembinaan

3. Pembangunan

2.Penetapan Peraturan Daerah Kabupaten mengenai Pengembangan Perkotaan dan Perdesaan berdasarkan NSPK

1. Fasilitasi peningkatan kapasitas manajemen pembangunan dan pengelolaan PS perkotaan dan perdesaan tingkat kabupaten

2. Pemberdayaan masarakat dan dunia usaha dalam pembangunan perkotaan dan perdesaan di wilayah kabupaten

1.Penyiapan program pembangunan sarana dan prasarana perkotaan dan perdesaan jangka panjang dan jangka menengah kabupaten dengan mengacu pada RPJP dan RPJM nasional dan propinsi

2.Penyelenggaraan kerja sama kemitraan antara pemerintah daerah / dunia usaha / masarakat dalam pengelolaan dan pembangunan sarana prasarana perkotaan dan perdesaan di lingkungan kabupaten

3.Penyelenggaraan pembangunan PS perkotaan dan perdesaan di wilayah kabupaten

4.Pembentukan lembaga / badan pengelola pebangunan perkotaan dan perdesaan di kabupaten

Perdesaan tingkat kabupaten dengan menga cu kepada kebijakan nasi onal dan propinsi (1 s/d 2 )

1 .Melakukan seminar, sosialisasi, pelaihan mengenai pembangunan dan pengelolaan PS perkotaan dan perdesaan ( 1 s/d 2 )

1. Menyiapkan program pembangunan, menyeleng garakan kerja sama kemitraan dan melaksana kan pembangunan (1 s/d 3 )

1. Pembentukan Lembaga / Badan Pengelola pembangunan perkotaan dan perdesaan

4. Pengawasan 1.Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan dan

1. Melakukan monitoring dan evaluasi ( 1 dan 2 )

Page 7: Bidang pekerjaan umum

4. AIR MINUM1. Pengaturan

2. Pembinaan

3. Pembangunan

pengelolaan kawasan perkotaan dan perdesaan di kabupaten

2.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK.

1. Penetapan PERDA kabupaten mengenai kebijakan dan strategi pengembangan air minum di daerah kabupaten

2. ----

3. Penetapan BUMD sebagai penyelenggara SPAM di kabupaten

4. Penetapan PERDA NSPK pelayan an PS air minum berdasarkan SPM yang disusun pemerintah dan propinsi

5. Memberikan izin penyelenggaraan pengembangan SPAM di wilayah kabupaten

6. ----

1.Penyelesaian masalah dan permasalahanya di dalam wilayah kabupaten

2.Peningkatan kapasitas teknis dan manajemen pelayanan air minum di wilayah kabupaten termasuk kepada Badan Pengusahaan Pelayanan (operator ) BUMD

3.-----

1.Penetapan penentuan kebutuhan air baku untuk kebutuhan pengembang an SPAM di wilayah kabupaten

2.Pengembangan SPAM di wilayah kabupaten untuk pemenuhan SPM

3.Fasilitasi penyelenggaraan (bantuan teknis) kepada kecamatan, pemerintah

1. Menyusun dan menetapkan PERDA tentang kebijakan dan strategi pengembangan air minum, penetapan BUMD penyelenggara SPAM, NSPK serta izin penyeleng garaan pengembangan SPAM di wilayah kabupaten (1 s/d 6 )

1. Menyelesaiakan masalah air minum tingkat kabupaten

2. Mengadakan seminar, bimtek, pelatihan

1.Menetapkan kebutuhan air baku, memfasilitasi / bantek kepada kecamatan, pemerintah desa dan kelompok masarakat dalam pengembangan SPAM ( 1 s/d 3 )

Page 8: Bidang pekerjaan umum

desa serta kelompok masarakat di wilayahnya dalam penyelenggaraan pengembangan SPAM

4.Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM wilayah administrasi kabupaten

5.Penyediaan PS air minum untuk daerah bencana dan daerah rawan air skala kabupaten

6.Penanganan bencana alam tingkat kabupaten

2.Menyusun rencana induk pengembangan SPAM di kabupaten

3.Membangun PS air minum untuk penanganan bencana alam di wilayah kabupaten

5.

4. Pengawasan

AIR LIMBAH1. Pengaturan

1.Pengawasan terhadap seluruh tahapan penyelenggaraan pengembangan SPAM yang berada di wilayah kabupaten

2.Evaluasi terhadap penyelenggaraan pengembangan SPAM yang utuh di wilayahnya

3.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK

1. Penetapan PERDA kebijakan pengembangan PS air limbah di wilayah kabupaten mengacu kebijakan nasional dan propinsi

2. Pembentukan lembaga tingkat kabupaten sebagai penyelenggara PS air limbah di wilayah kabupaten

3. Penetapan PERDA berdasarkan NSPK yang ditetapkan oleh pemerintah dan propinsi

4. Memberikan izin penyelenggaraan PS air limbah di wilayah kabupaten

5. -----

1. Melakukan monitoring dan evaluasi ( 1 s/d 3 )

1. Menyusun dan menetapkan PERDA tentang kebijakan dan strategi pengembangan air limbah, penetapan lembaga penyelenggara PS air limbah, NSPK serta izin penyelenggaraannya di wilayah kabupaten (1 s/d 5 )

Page 9: Bidang pekerjaan umum

2. Pembinaan

3. Pembangunan

4. Pengawasan

1.Penyelesaian masalah pelayanan di lingkungan kabupaten

2.Pelaksanaan kerja sama dengan dunia usaha dan masarakat dalam penyelenggaraan pengembangan PS air limbah kabupaten

3.Penyelenggaraan (Bantek) pada kecamatan, pemerintah desa serta kelompok masarakat di wilayahnya dalam penyelenggaraan PS air limbah

1.Penyelenggaraan pembangunan PS air limbah untuk daerah kabupaten dalam rangka memenuhi SPM

2.Penyusunan Rencana Induk Pengembangan PS air limbah kabupaten

3.Penanganan bencana alam tingkat local (kabupaten)

1.Monitoring penyelenggaraan PS air limbah di kabupaten

2.Evaluasi terhadap penyelenggaraan pengembangan air limbah di kabupaten

3.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan SPM

1. Menyelesaikan masalah pelayanan air limbah

2. Melaksanakan kerja sama dengan dunia usaha dan masarakat serta memberi kan bantuan teknik kepada kecamatan, pemerintah desa dan kelompok masarakat dalam penyelenggaraan PS air limbah ( 2 s/d 3 )

1. Menyelenggarakan pembangunan PS air limbah, menyusun rencana induk pengembangan PS air limbah ( 1 s/d 2 )

2. Membangun PS air limbah untuk penanganan bencana alam di kabupaten

1. Melakukan monitoring dan evaluasi atas penyelenggaraan pengembangan PS air limbah dan pelaksanaan SPM ( 1 s/d 3 )

6. PERSAMPAHAN

1. Pengaturan 1. Penetapan PERDA kebijakan pengembangan PS Persampahan di wilayah kabupaten mengacu kebijakan nasional dan propinsi

2. Pembentukan lembaga

1. Menyusun dan menetapkan PERDA tentang kebijakan pengem bangan PS persampahan, penetapan lembaga penyelenggaraan pengelo laan

Page 10: Bidang pekerjaan umum

2. Pembinaan

3. Pembangunan

4. Pengawasan

tingkat kabupaten sebagai penyelenggara pengelolaan persampahan di wilayah kabupaten

3. Penetapan PERDA berdasarkan NSPK yang ditetapkan oleh pemerintah dan propinsi

4. Pelayanan perizinan dan pengelola an persampahan di wilayah kabupaten

1.Penyelesaian permasalahan persampahan dalam wilayah kabupaten

2.Peningkatan kapasitas manajemen dan fasilitasi kerja sama dunia usaha dan masarakat dalam penyelenggaraan pengembangan PS Persampahan kabupaten

3.Memberikan bantuan teknis kepada kecamatan, pemerintah desa serta kelompok masarakat di kabupaten

1.Penyelenggaraan dan pembiayaan pembangunan PS persampahan di kabupaten

2. Penyusunan rencana induk pengembangan PS persampahan kabupaten

1. Pengawasan terhadap seluruh tahapan pengembangan persampahan di wilayah kabupaten

2. Evaluasi kinerja penyelenggaraan di wilayah kabupaten

3. Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK

persampahan, NSPK serta memberikan izin penyelenggaraannya di wilayah kabupaten (1 s/d 4 )

1. Menyelesaikan masalah persampahan di tingkat kabupaten

2. Meningkatkan kapasitas manajemen, memfasilitasi kerja sama dan memberikan bantuan teknis ( 2 s/d 3 )

1. Menyelenggarakan dan membiayai pembangunan PS persampahan di wilayah kabupaten

2. Menyusun rencana induk pengembangan PS persampahan

1. Melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan pengembangan persampahan dan pelaksanaan NSPK serta evaluasi kinerja di tingkat kabupaten

Page 11: Bidang pekerjaan umum

7. DRAINASE

1. Pengaturan

2. Pembinaan

3. Pembangunan

4. Pengawasan

1. Penetapan PERDA kebijakan dan strategi kabupaten berdasarkan kebijakan nasional dan propinsi

2. Penetapan PERDA NSPK drainase dan pematusan genangan di wilayah kabupaten berdasarkan SPM yang disusun pemerintah pusat dan propinsi

1. ---

2. Peningkatan kapasitas teknik dan manajemen penyelenggara drainase dan pematusan genangan di wilayah kabupaten

1. Penyelesaian masalah dan permasalahan operasionalisasi system drainase dan penanggulangan banjir di wilayah kabupaten serta koordinasi dengan daerah sekitarnya

2.Penyelenggaraan pembangunan dan pemeliharaan PS drainase di wilayah kabupaten

3.Penyusunan rencana induk PS drainase skala kabupaten

1. Evaluasi terhadap penyelenggaraan system drainase dan pengendali banjir di wilayah kabupaten

2.Pengawasan dan

1. Menyusun dan menetapkan PERDA tentang kebijakan dan strategi pengembangan system drainase di kabupaten yang mengacu kepada kebijakan nasional dan propinsi serta PERDA tentang NSPK drainase dan pematusan genangan di wilayah kabupaten (1 s/d 2 )

1. ----

2. Melakukan seminar, pelatihan dan bimtek untuk meningkatkan kemampuan manajemen penyelenggara drainase tingkat kabupaten

1. Menyelesaikan masalah dan permasalahan drainase, penanggulangan banjir, melakukan koordinasi, menyelenggara kan pembangunan PS drainase (1 s/d 2)

2. Menyusun rencana induk PS drainase skala kabuapaten

1. Melakukan monitoring / pengawasan penyelengga raan system drainase serta pengendalian banjir di wilayah kabupaten

Page 12: Bidang pekerjaan umum

pengendalian penyelenggaraan drainase dan pengendalian banjir di kabupaten

3.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK

(1s/d 2)

2. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK drainase tingkat kabupaten

8. PERMUKIMAN

1. Kawasan Siap Bangun (KASIBA) DAN Lingkungan Siap Bangun (LISIBA)

a. Pengaturan

b. Pembinaan

c. Pembangunan

1. Penetapan PERDA kebijakan dan strategi KASIBA / LISIBA di wilayah kabupaten

2. Penetapan PERDA NSPK KASIBA dan LISIBA di wilayah kabupaten

1. Peningkatan kapasitas manajemen dalam pembangunan KASIBA dan LISIBA

2. Penyelesaian masalah KASIBA dan LISIBA dalam wilayah kabupaten

1. Penyelenggaraan pembangunan KASIBA / LISIBA di kabupaten

2.Pelaksanaan kerja sama swasta, masarakat tingkat nasional dalam pembangunan KASIBA /

1. Menyusun dan menetapkan PERDA tentang kebijakan dan strategi Kasiba / Lisiba serta PERDA tentang NSPK tingkat kabupaten ( 1 s/d 2 )

1. Melakukan seminar, pelatihan, bimbingan teknis untuk meningkatkan kemampuan manajemen dalam pembangunan Kasiba dan Lisiba

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pembangunan Kasiba dan Lisiba dalam wilayah

Kabupaten

1. Menyelenggarakan pembangunan Kasiba dan Lisiba, melaksanakan kerja sama dengan swasta dan masarakat dalam pembangunan kasiba serta memberikan izin

Page 13: Bidang pekerjaan umum

d. Pengawasan

LISIBA

3.Penetapan izin lokasi KASIBA / LISIBA di kabupaten

1.Pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan KASIBA dan LISIBA di kabupaten

2.Evaluasi terhadap penyelenggaraan pembangunan KASIBA dan LISIBA di kabupaten

3.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK di kabupaten

lokasi Kasiba / Lisiba di kabupaten ( 1 s/d 3 )

1. Mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi penyelenggaraan pembangunan Kasiba dan Lisiba ( 1 s/d 2 )

2. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan NSPK di kabuapten

2. Permukiman Kumuh / Nelayan

a. Pengaturan

b. Pembinaan

c. Pembangunan

1. Penetapan PERDA kebijakan dan strategi penanganan permukiman kumuh / nelayan di wilayah kabupaten

2. Penetapan PERDA tentang pencegahan timbulnya permukiman kumuh di wilayah kabupaten

1. Peningkatan kapasitas manajemen dalam penanganan permukiman kumuh di wilayah kabupaten

1.Penyelenggaraan penanganan kawasan kumuh perkotaan di wilayah kabupaten

2.Pengelolaan peremajaan / perbaikan permukiman

1. Menyusun dan menetapkan PERDA tentang kebijakan dan strategi penangan permukiman kumuh dan PERDA tentang pencegah an timbulnya permukiman kumuh di wilayah kabupaten (1 s/d 2)

1. melakukan seminar, pelatihan, bimbingan teknik untuk meningkatakan kapasitas manajemen penanganan kawasan kumuh di wilayah kabupaten

1. Merencanakan dan menyelenggarakan penanganan kawasan kumuh perkotaan dalam wilayah kabupatem

2. Melakukan peremajaan /

Page 14: Bidang pekerjaan umum

d. Pengawasan

kumuh / nelayan dengan rusunawa

1.Melakukan pengawasan dan pengendalian permukiman kumuh di wilayah kabupaten

2.Evaluasi pelaksanaan program penanganan permukiman kumuh di kabupaten

3.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK di kabupaten

perbaikan permukiman kumuh / nelayan dengan rusunawa di kabupaten

1. Melaksanakan monitoring / pengawasan dan pengendalian permukiman kumuh, pelaksanaan NSPK serta mengevaluasi pelaksanaan program di kabupaten ( 1 s/d 3 )

3. Pembangunan Kawasan

a. Pengaturan

b. Pembinaan

c. Pembangunan

1. Penetapan PERDA kebijakan dan strategi penanganan kawasan di wilayah kabupaten

2. Penetapan PERDA NSPK pembangunan kawasan di wilayah kabupaten

1.Peningkatan kapasitas daerah dalam pembangunan kawasan di wilayah kabupaten

2.Penyelesaian masalah pembangunan kawasan di wilayah kabupaten

1.Penyelenggaraan pembangunan kawasan strategis nasional

1.Melaksanakan pengawasan dan pengendalian

1. Menyusun dan menetapkan PERDA tentang kebijakan dan strategi penanganan kawasan serta PERDA tentang NSPK tingkat kabupaten ( 1 s/d 2 )

1. Melakukan seminar, pelatihan, bimbingan teknis untuk meningkatkan kemampuan manajemen dalam pembangunan kawasan di kabupaten

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pembangunan kawasan dalam wilayah

Kabupaten. 1. Menyelenggarakan

pembangunan kawasan strategis nasional di wilayah kabupaten

1. Melaksanakan monitoring / pengawasan dan

Page 15: Bidang pekerjaan umum

d. Pengawasan

pembangunan kawasan di wilayah kabupaten

2.Evaluasi pelaksanaan program pembangunan kawasan di kabupaten

3.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK di kabupaten

pengendalian pembangunan kawasan kumuh, pelaksanaan NSPK serta mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan kawasan kumuh di kabupaten ( 1 s/d 3 )

9. BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN

1. Pengaturan

2. Pembinaan

1. Penetapan PERDA Kabupaten mengenai bangunan gedung dan lingkungan mengacu NSPK nasional

2.Penetapan kebijakan dan strategi kabupaten mengenai bangunan gedung dan lingkungan

3.Penetapan kelembagaan bangunan gedung di kabupaten

4.Penyelenggaraan IMB gedung

5.Pembinaan bangunan gedung

6.Penetapan persyaratan administrasi dan teknis untuk bangunan gedung adat, semi permanent, darurat dan bangunan gedung yang dibangun di lokasi bencana.

7.Penyusunan dan penetapan rencana tata bangunan dan lingkungan ( RTBL)

1. Pemberdayaan kepada masarakat dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungannya

1. Menyusun dan menetapkan PERDA tentang kebijakan dan strategi,bangunan gedung, kelembagaan, IMB, Pembinaan Bangunan Gedung, persyaratan administrasi dan teknis bangunan gedung, penyusunan dan penetapan rencana tata bangunan dan lingkungan ( 1 s/d 7 )

1. Melaksanakan pelatihan, bimtek, bantek kepada masarakat dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan

Page 16: Bidang pekerjaan umum

3. Pembangunan

4. Pengawasan

2. Pemberdayaan masarakat dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungannya

1.Penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan dengan berbasis pemberdayaan masarakat

2.Pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung dan rumah Negara yang menjadi asset pemerintah kabupaten

3.Penetapan status bangunan gedung dan lingkungan yang dilindungi dan dilestarikan yang berskala lokal

1.Pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang – undangan, pedoman dan standar teknis dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungannya.

2.Pengawasan dan penertiban pembangunan, pemanfaatan dan pembongkaran bangunan gedung.

3.Pengawasan dan penertiban pelestarian bangunan gedung dan lingkungan yang dilindungi dan dilestarikan yang berskala local.

lingkungannya (1 s/d 2)

1. Menyelenggarakan pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung dan lingkungan, rumah Negara serta penetapan status bangunan gedung dan lingkungan yang dilindungi dan dilestarikan berskala local ( 1 s/d 3)

1. Melaksanakan pengawas an, penertiban terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan, pedoman dan standar teknis penyelenggaraan bangunan gedung, pembangunan dan pemanfaatan gedung, pembongkaran, pelestarian bangunan gedung dan lingkungan yang dilindungi dan dilestarikan berskala local (1 s/d 3)

10. JASA KONTRUKSI

1. Pengaturan 1. Pelaksanaan kebijakan pembinaan jasa kontruksi yang telah ditetapkan.

2. -----

1. Melaksanakan kebijakan pembinaan jasa konstruksi yang telah ditetapkan

Page 17: Bidang pekerjaan umum

2. Pemberdayaan

3. Pengawasan

3. -----4. -----5. -----6. -----

1. Pengembangan system informasi jasa kontruksi dalam wilayah kabupaten yang bersangkutan.

2. Penelitian dan pengembangan jasa kontruksi dalam wilayah kabupaten yang bersangkutan.

3. Pengembangan SDM bidang jasa kontruksi ditingkat kabupaten.

4. Peningkatan kemampuan teknologi jasa kontruksi dalam wilayah kabupaten yang bersangkutan.

5. Melaksanakan pelatihan, bimbingan teknis dan penyuluhan dalam wilayah kabupaten.

6. Penertiban perizinan usaha jasa kontruksi.

1. Pengawasan tata lingkungan dalam wilayah kabupaten yang bersangkutan.

2. Pengawasan sesuai kewenangannya untuk terpenuhinya tata tertib penyelenggaraan pekerjaan kontruksi.

3. -----

1. Mengembangkan sistem informasi, melakukan penelitian dan pengem bangan, peningkatan SDM dan kemampuan teknologi melalui pelatihan, bimtek dan penyuluhan tingkat kabupaten ( 1 s/d 5)

2. Menertibkan izin usaha jasa konstruksi

1. Melakukan pengawasan terhadap tata lingkungan dan tata tertib penyeleng garaan pekerjaan konstruksi (1 s/d 3)

Lewoleba, 16 Pebruari 2008Kepala Dinas Kimpraswil Kab. Lembata,

IR.ANTONIUS Z.M.SENDA, MTNIP.110 038 309