Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

16
BIAYA

Transcript of Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

Page 1: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

BIAYA

Page 2: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

Anggota :

■ Alifia Meiriana Putri (04)

■ Chandra Ramdhan S (10)

■ Faza Dinda E (15)

■ Muhammad Agung I (22)

■ Zufar Asyraf Al (37)

Page 3: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

PENGERTIAN BIAYA

Page 4: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukanuntuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengansatuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baikyang sudah terjadi maupun yang akan terjadi

BIAYA

Page 5: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

BIAYA EKSPLISIT BIAYA IMPLISIT

Page 6: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupauang

BIAYA EKSPLISIT

Page 7: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

Biaya implisit adalah biaya yang tidakterlihat secara langsung, misalnya biayakesempatan

BIAYA IMPLISIT

Page 8: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

HARGA POKOK

Page 9: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

A. Pengertian Harga Pokok

Menurut Lesmono (1998), harga pokok adalah nilai pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang

diukur dengan nilai mata uang. Sedangkan menurut kartasapoetra (1985) harga pokok merupakan jumlah biaya-

biaya dari produk yang telah dikeluarkan.

B. Fungsi harga pokok

1. Sebagai dasar penentuan harga jual

2. Sebagai dasar untuk menentukan besarnya keuntungan

3. Sebagai dasar untuk pengawasan terhadap efisiensi perusahaan

4. Sebagai alat untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan

5. Sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan

Page 10: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

BAGAIMANA CARAMENENTUKAN

HARGA POKOK?

Page 11: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

PERKIRAAN HARGA

Rp 250.000,-

Page 12: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

MENGAPA MAHAL?

Page 13: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

•Lilin klowong: untuk membatik (Klowong/garis

motif)

•Lilin Tembok: untuk menembok/menutup bagian

yang tidak dikehendaki berwarna

•Parafin: untuk membuat motif pecahan pada kain

batik

•Soda Abu: untuk obat bantu melorod

•TRO: untuk pembasah

•Kostik: obat bantu zat warna napthol

•Natrium nitrit: untuk obat bantu zat warna indigosol

•HCl: untuk obat bantu pembangkit warna indigosol

•Garam biru BB: pembangkit zat warna napthol

•Garam kuning GC: pembangkit zat warna napthol

•Garam orange GC: pembangkit zat warna napthol

•Indigosol violet B: untuk zat warna batik

•Indigosol kuning IGK: zat warna untuk batik

•Napthol AS : sebagai warna dasar

•Napthol AS- 0L : sebagai warna dasar

•Napthol AS- BS: sebagai warna dasar

•Napthol ASG: sebagai warna dasar

•Kertas roti: untuk menggambar pola batik.

•Selendang sutera: bahan untuk batik

•Selendang katun: bahan untuk batik

•Kain sutera: bahan untuk batik

•Mori primisima : bahan untuk batik

•Blaco dan santung: bahan untuk batik

•Kain untuk kaos: bahan untuk batik

•Kaos (T-shirt): bahan untuk batik•Waterglass: untuk obat bantu nglorod

Page 14: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

Biaya Batik Tulis

■ Kain mori selebar 2m (biaya permeter Rp 20.000)

■ Canting (Rp 5.000)

■ Plastisin/malam (Rp 36.000/kg) Untuk satu batik membutuhkan 1/4kg malam, sekitar (Rp 9.000)

■ Zat Warna/kg (Rp 30.000)

■ Kompor minyak tanah (Rp 18.000)

■ Wajan (Rp 10.000)

■ Desain (Rp 100.000)

■ Biaya penjahitan = Rp.50.000/baju

Page 15: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

Penentuan harga pokok

■ Kain mori selebar 2m Rp 40.000

■ Untuk satu batik membutuhkan 1/4kg malam, sekitar Rp 9.000

■ Zat Warna Rp 9.000

■ Desain Rp 100.000

■ Biaya penjahitan Rp 50.000

■ Peralatan Rp 25.000

■ Total biaya pokok 1 Baju Rp 233.000,00

Page 16: Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik

PERKIRAAN UNTUNG RUGIUntung ± Rp 100.000,-

Jika untung, maka harga penjualan lebih besardaripada biaya produksi.

Untuk mendapatkan untung Rp. 100.000 maka, harga penjualan sebesar Rp. 380.000