Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
-
Upload
zufar-asyraf-al -
Category
Education
-
view
883 -
download
6
Transcript of Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
BIAYA
Anggota :
■ Alifia Meiriana Putri (04)
■ Chandra Ramdhan S (10)
■ Faza Dinda E (15)
■ Muhammad Agung I (22)
■ Zufar Asyraf Al (37)
PENGERTIAN BIAYA
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukanuntuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengansatuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baikyang sudah terjadi maupun yang akan terjadi
BIAYA
BIAYA EKSPLISIT BIAYA IMPLISIT
Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupauang
BIAYA EKSPLISIT
Biaya implisit adalah biaya yang tidakterlihat secara langsung, misalnya biayakesempatan
BIAYA IMPLISIT
HARGA POKOK
A. Pengertian Harga Pokok
Menurut Lesmono (1998), harga pokok adalah nilai pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang
diukur dengan nilai mata uang. Sedangkan menurut kartasapoetra (1985) harga pokok merupakan jumlah biaya-
biaya dari produk yang telah dikeluarkan.
B. Fungsi harga pokok
1. Sebagai dasar penentuan harga jual
2. Sebagai dasar untuk menentukan besarnya keuntungan
3. Sebagai dasar untuk pengawasan terhadap efisiensi perusahaan
4. Sebagai alat untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan
5. Sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan
BAGAIMANA CARAMENENTUKAN
HARGA POKOK?
PERKIRAAN HARGA
Rp 250.000,-
MENGAPA MAHAL?
•Lilin klowong: untuk membatik (Klowong/garis
motif)
•Lilin Tembok: untuk menembok/menutup bagian
yang tidak dikehendaki berwarna
•Parafin: untuk membuat motif pecahan pada kain
batik
•Soda Abu: untuk obat bantu melorod
•TRO: untuk pembasah
•Kostik: obat bantu zat warna napthol
•Natrium nitrit: untuk obat bantu zat warna indigosol
•HCl: untuk obat bantu pembangkit warna indigosol
•Garam biru BB: pembangkit zat warna napthol
•Garam kuning GC: pembangkit zat warna napthol
•Garam orange GC: pembangkit zat warna napthol
•Indigosol violet B: untuk zat warna batik
•Indigosol kuning IGK: zat warna untuk batik
•Napthol AS : sebagai warna dasar
•Napthol AS- 0L : sebagai warna dasar
•Napthol AS- BS: sebagai warna dasar
•Napthol ASG: sebagai warna dasar
•Kertas roti: untuk menggambar pola batik.
•Selendang sutera: bahan untuk batik
•Selendang katun: bahan untuk batik
•Kain sutera: bahan untuk batik
•Mori primisima : bahan untuk batik
•Blaco dan santung: bahan untuk batik
•Kain untuk kaos: bahan untuk batik
•Kaos (T-shirt): bahan untuk batik•Waterglass: untuk obat bantu nglorod
Biaya Batik Tulis
■ Kain mori selebar 2m (biaya permeter Rp 20.000)
■ Canting (Rp 5.000)
■ Plastisin/malam (Rp 36.000/kg) Untuk satu batik membutuhkan 1/4kg malam, sekitar (Rp 9.000)
■ Zat Warna/kg (Rp 30.000)
■ Kompor minyak tanah (Rp 18.000)
■ Wajan (Rp 10.000)
■ Desain (Rp 100.000)
■ Biaya penjahitan = Rp.50.000/baju
Penentuan harga pokok
■ Kain mori selebar 2m Rp 40.000
■ Untuk satu batik membutuhkan 1/4kg malam, sekitar Rp 9.000
■ Zat Warna Rp 9.000
■ Desain Rp 100.000
■ Biaya penjahitan Rp 50.000
■ Peralatan Rp 25.000
■ Total biaya pokok 1 Baju Rp 233.000,00
PERKIRAAN UNTUNG RUGIUntung ± Rp 100.000,-
Jika untung, maka harga penjualan lebih besardaripada biaya produksi.
Untuk mendapatkan untung Rp. 100.000 maka, harga penjualan sebesar Rp. 380.000