BERWIRA USAHA

download BERWIRA USAHA

If you can't read please download the document

Transcript of BERWIRA USAHA

Isu kewirausahaan menjadi isu penting bagi negara kita tatkala Indonesia memasuki perkembangan dan bersiap menyongsong era perdagangan bebas baik dalam skala regional maupun internasional. Pemerintah telah mencanangkan gerakan wirausaha untuk mengatasi dan mengantisipasi berbagai permasalahan (pengangguran, kesenjangan sosial, dan kemandirian ekonomi). Menjadi pengusaha merupakan alternatif pilihan yang tepat. Paling tidak, dengan berwirausaha berarti menyediakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Kampus merupakan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi dan menjadi tempat menempa diri sendiri serta meningkatkan skill. Kampus memberikan peluang menguasai bidang ilmu yang dapat mendukung usaha. Dan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha dikalangan mahasiswa maka hal pertama yang harus diketahui adalah faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap minat mahasiswa berwirausaha. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fisip Undip Reguler I Angkatan 2006-2008. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 90 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah koefisien determinasi yang digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan dari variabel faktor internal dan faktor eksternal terhadap minat mahasiswa berwirausaha, regresi linier sederhana yang digunakan untuk mengetahui kekuatan pengaruh variabel faktor internal dan faktor eksternal terhadap minat mahasiswa berwirausaha secara parsial, dan regresi linier berganda yang digunakan untuk mengatahui pengaruh antara variabel faktor internal dan faktor eksternal secara simultan terhadap variabel minat mahasiswa berwirausaha.

Pengambilan Keputusan untuk Berwirausaha 0

share this Feb8 Setiap orang memiliki ide untuk berkreasi namun hanya sedikit orang yang tertarik untuk terus melanjutkan sebagai seorang wirausahawan. Berikut ini beberapa paparan yang menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk berwirausaha: 1. mengubah gaya hidup atau meninggalkan karir yang telah dirintis. Hal ini biasanya dipicu oleh keinginan untuk mengubah keadaan yang statis ataupun mengubah gaya hidupnya karena adanya suatu hal negatif yang menimbulkan gangguan. 2. Adanya keinginan untuk membentuk usaha baru. Faktor yang mendukung keinginan ini antara lain adalah budaya juga dukungan dari lingkungan sebaya, keluarga, dan partner kerja. Dalam budaya Amerika dimana menjadi bos bagi diri sendiri lebih dihargai daripada bekerja dengan orang lain. Hal ini lebih memacu seseorang untuk lebih mengembangkan usaha daripada bekerja untuk orang lain. Selain itu, dukungan pemerintah juga menjadi faktor yang tak kalah penting. Dukungan ini dapat terlihat melalui pembangunan infrastruktur, regulasi yang mendukung pembentukan usaha baru, stabilitas ekonomi dan kelancaran komunikasi. Faktor selanjutnya adalah pemahaman terhadap pasar. Tentu saja hal ini menjadi penting terutama dalam meluncurkan produk baru ke pasaran. Selanjutnya Digg.com Mixx.com Technorati del.icio.us Facebook.com StumbleUpon reddit.com

adalah peranan dari model yang akan mempengaruhi dan juga memotivasi seorang wirausahawan. Faktor yang terakhir adalah ketersediaan finansial yang akan menunjang usaha.Pengambilan Keputusan untuk Berwirausaha Setiap orang memiliki ide untuk berkreasi namun hanya sedikit orang yang tertarik untuk terus melanjutkan sebagai seorang wirausahawan. Berikut ini beberapa paparan yang menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk berwirausaha: 1. mengubah gaya hidup atau meninggalkan karir yang telah dirintis. Hal ini biasanya dipicu oleh keinginan untuk mengubah keadaan yang statis ataupun mengubah gaya hidupnya karena adanya suatu hal negatif yang menimbulkan gangguan. 4 2. Adanya keinginan untuk membentuk usaha baru. Faktor yang mendukung keinginan ini antara lain adalah budaya juga dukungan dari lingkungan sebaya, keluarga, dan partner kerja. Dalam budaya Amerika dimana menjadi bos bagi diri sendiri lebih dihargai daripada bekerja dengan orang lain. Hal ini lebih memacu seseorang untuk lebih mengembangkan usaha daripada bekerja untuk orang lain. Selain itu, dukungan pemerintah juga menjadi faktor yang tak kalah penting. Dukungan ini dapat terlihat melalui pembangunan infrastruktur, regulasi yang mendukung pembentukan usaha baru, stabilitas ekonomi dan kelancaran komunikasi. Faktor selanjutnya adalah pemahaman terhadap pasar. Tentu saja hal ini menjadi penting terutama dalam meluncurkan produk baru ke pasaran. Selanjutnya adalah peranan dari model yang akan mempengaruhi dan juga memotivasi seorang wirausahawan. Faktor yang terakhir adalah ketersediaan finansial yang akan menunjang usaha. Incoming search terms for the article: pengambilan keputusan dalam berwirausaha (6),Keputusan dalam berwirausaha (5),pengambilan keputusan dalam kewirausahaan (5),membuat keputusan kewirausahaan (4),makalah teknik pengambilan keputusan (3),pengertian keputusan (3),membuat keputusan dalam berwirausaha (3),makna keputusan dalam kewirausahaan (3),teknik membuat keputusan usaha (3),pengambilan keputusan dalam usaha (2),kewirausahaan membuat keputusan (2),faktor berwirausaha (2),keputusan kewirausahaan (2),pembentukan usaha baru dan kewirausahaan (2),faktor-faktor dalam pengambilan keputusan lingkungan (2),faktor pemerintah di dunia kewirausahaan (2),faktor pengambilan keputusan (2),cara pengambilan keputusan dalam kewirausahaan (2),TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN (2),definisi kelancaran usaha (2),mengambil keputusan dalam berwirausaha (2),pemahaman kewirausahaan (1),metode keputusan politik (1),mengapa orang berwirausaha (1),pengambilan keputusan dalam lingkungan ekonomi (1) Related posts: Kewirausahaan dari Perspektif Ekonomi Kewirausahaan dalam perspektif ekonomi dapat dijelaskan dari peluang usaha. Titik fokus pertama dalam kegiatan berwirausaha adalah apakah seseorang melihat peluang... Pengertian Kewirausahaan Ada kerancuan istilah antara entrepreneurship, intrapreneurship, dan entrepreneurial, dan entrepreneur. 1. Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk menjembatani antara... Peluang Usaha Merupakan situasi dimana orang memungkinkan menciptakan kerangka fikir baru dalam rangka menkreasi dan mengkombinasikan sumberdaya, ketika pengusaha merasa yakin terhadap... Perubahan politik dan kebijakan Perubahan politik dan kebijakan terkadang menjadi sumber peluang kewirausahaan karena perubahan tersebut memungkinkan rekombinasi sumber daya agar lebih produktif. Beberapa... Inventor dan Entrepreneur Berikut ini beberapa perbedaan antara inventor dan entrepreneur. Inventor didefinisikan sebagai seseorang yang bekerja untuk mengkreasikan sesuatu yang baru untuk...

Ciri-ciri wirausaha yang berhasil (Kasmir, 27 28) Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan. Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya. Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu. Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas. Dari analisis pengalaman di lapangan, ciri-ciri wirausaha yang pokok untuk dapat berhasil dapat dirangkum dalam tiga sikap, yaitu : Jujur, dalam arti berani untuk mengemukakan kondisi sebenarnya dari usaha yang dijalankan, dan mau melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini diperlukan karena dengan sikap tersebut cenderung akan membuat pembeli mempunyai kepercayaan yang tinggi kepada pengusaha sehingga mau dengan rela untuk menjadi pelanggan dalam jangka waktu panjang ke depan Mempunyai tujuan jangka panjang, dalam arti mempunyai gambaran yang jelas mengenai perkembangan akhir dari usaha yang dilaksanakan. Hal ini untuk dapat memberikan motivasi yang besar kepada pelaku wirausaha untuk dapat melakukan kerja walaupun pada saat yang bersamaan hasil yang diharapkan masih juga belum dapat diperoleh. Selalu taat berdoa, yang merupakan penyerahan diri kepada Tuhan untuk meminta apa yang diinginkan dan menerima apapun hasil yang diperoleh. Dalam bahasa lain, dapat dikemukakan bahwa manusia yang berusaha, tetapi Tuhan-lah yang menentukan ! dengan demikian berdoa merupakan salah satu terapi bagi pemeliharaan usaha untuk mencapai citacita. Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Dan & Bradstreet business Credit Service (1993

: 1) mengemukakan 10 kompetensi yang harus dimiliki, yaitu : 1. knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan. 2. knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien. 3. having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati. 4. having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental. 5. managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat. 6. managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya. 7. managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan. 8. statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan. 9. knowing Hozu to Compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing. 10.copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 139) Delapan anak tangga menuju puncak karir berwirausaha (Alma, 106 109), terdiri atas : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. mau kerja keras (capacity for hard work) bekerjasama dengan orang lain (getting things done with and through people) penampilan yang baik (good appearance) yakin (self confidence) pandai membuat keputusan (making sound decision) mau menambah ilmu pengetahuan (college education) ambisi untuk maju (ambition drive) pandai berkomunikasi (ability to communicate) Demikianlah artikel mengenai Faktor-faktor Motivasi Berwirausaha Semoga Bermanfaat..