Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

15
Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran dan Trend yang Berkembang Dewasa ini “Belajar dari sikap Yesus “ Ferdian Nathanael (X-MIPA 6 / 13) Garry (X-MIPA 6 / 14) Ivana Natalia (X-MIPA 6 / 15)

description

Religion task

Transcript of Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

Page 1: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran dan Trend yang Berkembang Dewasa ini“Belajar dari sikap Yesus “

Ferdian Nathanael (X-MIPA 6 / 13)Garry (X-MIPA 6 / 14)Ivana Natalia (X-MIPA 6 / 15)

Page 2: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

Sikap Yesus yang Kritis Terhadap Aliran dan Berbagai Tawaran Zaman

• Yesus kritis terhadap berbagai ideology dan aliran pada zaman-Nya. Pada waktu Yesus hidup di Palestina ada berbagai macam kelompok dan aliran telah ada, misalnya :

• Farisi

• Saduki

• Eseni

• Zelot

Page 3: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

Farisi

• Farisi berasal dari kata Ibrani yaitu Pharesees yang artinya terpisah

• Kelompok Farisi adalah kelompok orang-orang Yahudi saleh yang menerima hukum tertulis dan lisan dan dengan amat teliti mentaati berbagai macam kewajiban.

Page 4: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

• Mereka mengancam Yesus karena Ia mengampuni dosa, melanggar peraturan Sabat, dan bergaul dengan pendosa.

• Sebaliknya, Yesus melawan sikap legalisme lahiriah dan formalism pembenaran diri mereka.

• Mereka bekerja sama dengan kaum Saduki (musuh mereka) untuk membunuh Yesus.

• Tertulis pada kita Matius 23 : 1-36

Page 5: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

Saduki

• Saduki diduga berasal dari Zadok yang merupakan nama imam agung yang hidup pada masa raja Daud.

• Kelompok Saduki merupakan salah satu kelompok politik Palestina zaman Yesus. Mereka mempunyai pengaruh besar dalam bidang politik.

• Mereka berhubungan erat dengan para imam Agung, kaum ningrat, dan golongan konservatif.

Page 6: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

• Dalam hal agama mereka menolak tradisi lisan, kebangkitan orang mati, dan adanya malaikat.

• Mereka menentang Yesus dan bekerja sama dengan kaum Farisi untuk mengusahakan penyaliban Yesus, karena Yesus dianggap mengancam kedudukan politis dan kepentingan mereka.

• Tertulis dalam kitab Matius 22 : 23-33

Page 7: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

Perbedaan Kaum Farisi dan Saduki

Farisi • Kaum Farisi meyakini adanya jiwa yang

kekal, kebangkitan dari kematian, adanya malaikat, kedatangan mesias yang diutus Allah pada masa yang akan datang untuk membebaskan mereka dari belenggu penjajahan Roma.

• Farisi menekankan kewajiban seseorang dalam melakukan setiap segi hukum Taurat, ibadah di bait suci hanyalah sebagian saja dari hukum Taurat

Saduki• Kaum Saduki tidak mengakui

kekekalan jiwa manusia dan kuasa takdir.

• Saduki menganggap bahwa ibadah di bait suci adalah pusat dan tujuan utama dari hukum Taurat

Page 9: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

Eseni

• Eseni berasal dari bahasa Ibrani yaitu Kasidim yang artinya orang-orang setia.

• Eseni dalam bahasa Inggris disebut Essenes.

• Eseni adalah nama bagi salah satu sekte Yahudi yang hidup dan berkembang di tepi Laut Mati sejak tahun 65-an SM hingga 70-an M

Page 10: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

• Kelompok Eseni menganggap diri sebagai orang tepilih dari antara orang – orang saleh.

• Mereka hidup bermatiraga dan melaksanakan hukum Taurat dengan sangat ketat, hidup berkelompok tanpa milik pribadi, dan sebagian dari mereka tidak menikah.

• Mereka hidup demikian karena yakin bahwa mereka akan bangkit dan hidup pada akhir zaman, waktu di mana hamper semua orang menjadi murtad termasuk pimpinan bangsa dan imam-imam Yahudi.

Page 11: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

Zelot

• Kaum Zelot adalah pejuang-pejuang kemerdekaan Yahudi melawan orang-orang Romawi pada awal abad pertama Masehi dan dalam perang yang berakhir dengan kehancuran Yerusalem pada tahun 70 Masehi.

Page 12: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

• Yesus ternyata tidak memilih salah satu dari kelompok-kelompok tersebut. Yesus memilih aliran dan gerakan-Nya sendiri yaitu mewartakan dan memberi kesaksian tentang kerajaan Allah.

• Yesus mewartakan tentang kerajaan Allah dengan cara menyapa orang-orang miskin (orang-orang yang paling rendah) dan menyamakan diri-Nya dengan mereka.

• Mereka dianggap oleh orang Farisi sebagai sampah masyarakat yang harus dibuang, tidak berguna atau najis. Menurut orang Farisi, mereka harus disingkirkan dari pergaulan masyarakat, karena menyimpang dari hukum dan warisan adat-istiadat.

Page 13: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

Yesus Kritis Terhadap Tawaran-Tawaran KeduniaanLukas 4 : 1-13

Page 14: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

• Sesudah Yesus berpuasa empat puluh hari di padang gurun, iblis menawarkan kepada Yesus hal-hal yang menggiurkan.

• Godaan-godaan Iblis bertujuan agar Yesus meninggalkan pilihan mewartakan Kerajaan Allah, dan menyibukkan diri dengan jaminan sosial, ekonomi, dan kesenangan. Yesus menolaknya, bukan karena hal-hal itu jelek, tetapi karena ada hal yang lebih pokok, yaitu Kerajaan Allah .

• Godaan-godaan yang diberikan adalah :

1. Roti, rezeki, jaminan sosial ekonomi

2. Kedudukan dan kekuasaan

3. Kesenangan dan kenikmatan

Page 15: Bersikap Kritis Terhadap Ideologi, Ajaran Dan Trend

TERIMA KASIH