Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021 BERITA … · 2 days ago · 2 Berita...
Transcript of Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021 BERITA … · 2 days ago · 2 Berita...
-
1Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020
BERITARESMISTATISTIK
Hasil Sensus Penduduk 2020di Provinsi Jawa Tengah
KEMENTERIANDALAM NEGERI
Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
Jumlah PendudukHasil SP2020(September 2020)
Persentase Penduduk Usia Produktif(15-64)
Rasio Jenis Kelamin
36,52 juta jiwa
70,60%
101,15
Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun(2010-2020)
Persentase Penduduk Lansia
Lebih cepat dibandingkan periode 2000-2010 yang sebesar 0,37%
Naik dibandingkan tahun 2010 yang sebesar 10,34%Jawa Tengah masih dalam masa bonus demografi
Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan
1,17%
12,15%
1Berita Resmi Statistik No. 7/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
Naik 4,1 juta jiwa dibandingkan dengan tahun 2010
-
2 Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020
1. Pendahuluan
Sensus Penduduk di Indonesia merupakan amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 1997
tentang Statistik, yang dilaksanakan sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka
nol (0). Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan sensus yang ketujuh. Keenam sensus
sebelumnya dilakukan pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010 masih menggunakan
metode tradisional. Pertama kalinya dalam sejarah sensus penduduk di Indonesia, pelaksanaan
SP2020 menggunakan metode kombinasi yaitu dengan menggunakan data administrasi
kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian
Dalam Negeri sebagai basis data pelaksanaan SP2020. Hal ini dirancang dan dilaksanakan
sebagai upaya untuk mewujudkan “SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA”. Sehingga,
SP2020 bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik
penduduk Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan beberapa inovasi dan penyesuaian pada
SP2020, diantaranya: (a) menggunakan metode kombinasi dengan penggunaan basis data
administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Ditjen Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri; (b) wilayah kerja statistik SP2020 menggunakan
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) setingkat Rukun Tetangga (RT) di Jawa Tengah; (c)
penyesuaian jangka waktu tinggal dalam konsep penduduk menjadi minimal satu tahun; (d)
unit pencacahan menggunakan pendekatan keluarga; dan (e) terdapat tahapan proses bisnis
pengumpulan data SP2020 seperti pada gambar 1.
Pandemi Covid-19 memberikan tantangan pada pelaksanaan SP2020. Kebijakan
pemerintah yang berfokus penanganan pandemi Covid-19 mendorong BPS melakukan
penyesuaian pada setiap tahapan proses bisnis dengan tetap berpegang pada tujuan besar
SP2020. Beberapa penyesuaian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
• SP Online diperpanjang hingga 29 Mei 2020; • SP Wawancara yang semula dilaksanakan pada Juli 2020 dimundurkan ke
September 2020; dan
• Pendataan penduduk dilakukan dalam 3 zona, yaitu Zona 1 Drop off - Pick up (DOPU), Zona 2 Non DOPU, dan Zona 3 Wawancara. Adapun Jawa Tengah masuk di Zona 2.
Gambar 1 Proses Bisnis Pengumpulan Data Sensus Penduduk 2020 Jawa Tengah
-
3Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020
2. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
• Jumlah Penduduk Hasil SP2020
SP2020 mencatat penduduk Jawa Tengah pada bulan September 2020 sebanyak
36,52 juta jiwa. Dibandingkan dengan hasil sensus sebelumnya, jumlah penduduk
Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. Dalam jangka waktu sepuluh tahun yaitu
tahun 2010 hingga 2020, jumlah penduduk Jawa Tengah mengalami penambahan
sekitar 4,1 juta jiwa atau rata-rata 400 ribu setiap tahun (Gambar 2).
Gambar 2 Jumlah Penduduk Jawa Tengah, 1961-2020
Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020), laju pertumbuhan penduduk
Jawa Tengah sebesar 1,17 persen per tahun. Laju pertumbuhan penduduk di Jawa
Tengah mengalami perubahan pada setiap dekade.
• Penduduk Berdasarkan Kesesuaian Alamat Domisili dan KK/KTP di Jawa Tengah, 2020
Dari 36,52 juta penduduk Jawa Tengah sejumlah 94,49 persen atau sekitar 34,51 juta
penduduk berdomisili sesuai KK/KTP. Sementara 5,51 persen atau sekitar 2,01 juta
penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK/KTP (Gambar 3). Jumlah ini sebagai
indikasi banyaknya penduduk yang bermigrasi dari SLS tempat tinggal mereka.
-
4 Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020
3. Komposisi Penduduk Provinsi Jawa Tengah Hasil SP2020
• Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur Hasil SP2020
Gambar 3.Perbandingan Penduduk yang Sesuai dan Tidak Sesuai dengan KK/KTP tahun
2020
Sesuai KK/KTP94,49%
Tidak Sesuai KK/KTP5,51%
Gambar 4.Rasio Ketergantungan Penduduk Jawa Tengah, 1990-2020
43,50 39,78 35,3328,93 26,30 21,82
53,83 56,6660,01
65,1766,53
70,60
2,68 3,56 4,66 5,89 7,18 7,57
85,79
76,4966,64
53,4350,32
41,63
0%
25%
50%
75%
100%
1971 1980 1990 2000 2010 2020
0 - 14 15 - 64 65+ RK
Indonesia, termasuk Jawa Tengah, masih dalam masa bonus demografi karena
70,60 persen penduduknya masih berada di usia produktif (15-64 tahun). Di sisi lain,
seiring angka umur harapan hidup yang makin meningkat, persentase penduduk
lanjut usia (lansia) juga mengalami peningkatan. Persentase penduduk lansia Jawa
Tengah meningkat menjadi 12,15 persen dari 10,34 persen berdasarkan hasil SP2010.
Pada tahun 2020, Jawa Tengah telah memasuki era aging population yaitu ketika
persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mencapai 10 persen ke atas.
Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat sejak tahun 1971.
Pada tahun 1971 proporsi penduduk usia produktif mencakup sebesar 53,83 persen
dari total populasi dan meningkat menjadi 70,60 persen di tahun 2020. Peningkatan
tersebut menjadikan rasio ketergantungan semakin rendah. Pada tahun 2020 tercatat
bahwa setiap 100 penduduk usia produktif hanya menanggung sekitar 42 penduduk
usia tidak produktif, yakni penduduk yang berusia 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas.
-
5Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020
• Rasio Jenis Kelamin Hasil SP2020
Jumlah penduduk laki-laki di Jawa Tengah menurut hasil SP2020 sebanyak 18,36 juta
jiwa, atau 50,29 persen dari penduduk Jawa Tengah. Sementara jumlah penduduk
perempuan di Jawa Tengah menurut hasil SP2020 sebanyak 18,15 juta jiwa, atau
49,71 persen dari penduduk Jawa Tengah. Dari kedua informasi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa rasio jenis kelamin penduduk Jawa Tengah sebesar 101,15.
Rasio jenis kelamin bervariasi menurut kelompok umur maupun kabupaten/kota.
Rasio jenis kelamin kelompok umur muda menunjukkan jumlah penduduk laki-laki
lebih banyak dibandingkan dengan penduduk perempuan. Pada kelompok usia
remaja hingga menjelang 30 tahun, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada
penduduk perempuan. Pada kelompok umur yang lebih tinggi, karena umur harapan
hidup laki-laki lebih rendah dari perempuan, maka kecenderungannya jumlah
penduduk laki-laki lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk perempuan.
Gambar 5.Rasio Jenis Kelamin menurut Kelompok Umur, 2020
107 106 106 105 105 106 104 101 100 96 94 93 97104
8879
101
0,00
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
Hasil SP2020 menunjukkan rasio jenis kelamin di level kabupaten/kota secara umum
selaras dengan level provinsi, yaitu penduduk laki-laki lebih besar daripada perempuan.
Namun demikian, di beberapa kabupaten/kota tercatat lebih banyak penduduk
perempuan daripada penduduk laki-laki, yang dinyatakan dengan rasio jenis kelamin
kurang dari 100. Kabupaten/kota tersebut antara lain Kabupaten Wonogiri, Kudus,
Pati, Karanganyar, Semarang, Sragen, Klaten, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota
Salatiga, dan Kota Surakarta. Rasio jenis kelamin tertinggi dicatat oleh Kabupaten
Wonosobo (103,99) dan terendah ditemukan di Kota Surakarta (96,88).
-
6 Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020
Gambar 6.Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota, 2020
96,88
97,66
98,01
98,27
99,16
99,33
99,44
99,49
99,51
99,62
99,74
100,15
100,15
100,17
100,85
101,15
101,20
101,20
101,24
101,25
101,41
101,57
101,78
101,87
101,96
101,99
102,07
102,20
102,43
102,74
102,87
102,89
102,90
103,02
103,26
103,99
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Magelang
Klaten
Sragen
Semarang
Karanganyar
Pati
Kudus
Wonogiri
Blora
Sukoharjo
Purworejo
Grobogan
Jawa Tengah
Rembang
Temanggung
Jepara
Boyolali
Banyumas
Magelang
Cilacap
Kota Tegal
Demak
Batang
Kota Pekalongan
Kendal
Purbalingga
Kebumen
Brebes
Tegal
Pemalang
Pekalongan
Banjarnegara
Wonosobo
• Penduduk Menurut Generasi
Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah
penduduk usia produktif sangat besar. Hasil SP2020 mencatat mayoritas penduduk
Jawa Tengah didominasi oleh generasi Z, milenial, dan generasi X. Proporsi generasi
Z sebanyak 25,31 persen dari total populasi (9,17 juta jiwa), generasi milenial sebanyak
24,93 persen dari total populasi, dan generasi X sebanyak 22,53 persen dari total
-
7Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020
Gambar 7.Komposisi Penduduk Jawa Tengah Menurut Generasi, 2020
populasi Jawa Tengah. Generasi-generasi ini sebagian besarnya termasuk dalam usia
produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat percepatan pertumbuhan
ekonomi.
Post Generasi ZLahir tahun 2013 dstPerkiraan usia sekarang s.d. 7 tahun
Generasi ZLahir tahun 1997-2012Perkiraan usia sekarang 8-23 tahun
MilenialLahir tahun 1981-1996Perkiraan usia sekarang 24-39 tahun
Generasi XLahir tahun 1965-1980Perkiraan usia sekarang 40-55 tahun
Baby BoomerLahir tahun 1946-1964Perkiraan usia sekarang 56-74 tahun
Pre-BoomerLahir sebelum tahun 1945Perkiraan usia sekarang +75 tahun
Sumber pengklasifikasian : William H. Frey analysis of Census Bureau Population Estimates (25 June, 2020).
4. Distribusi Penduduk Hasil SP2020
Dengan luas daratan Jawa Tengah sebesar 32,8 ribu kilometer persegi, maka kepadatan
penduduk Jawa Tengah mencapai 1.113 jiwa per kilometer persegi. Angka ini meningkat
dari hasil SP2000 yang mencatat kepadatan penduduk Jawa Tengah sebesar 952 jiwa per
kilometer persegi dan hasil SP2010 yang mencapai 987 jiwa per kilometer persegi.
-
8 Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020
Gambar 8.Sebaran Penduduk Jawa Tengah Menurut Wilayah Eks Karesidenan, 2020
• Sebaran Penduduk Jawa Tengah Hasil SP2020
Sebaran penduduk Jawa Tengah menurut kabupaten/kota bervariasi, dari yang di
bawah 200 ribu jiwa hingga ada yang mendekati angka dua juta jiwa. Kabupaten/
Kota dengan penduduk terbesar mencakup Kabupaten Brebes (1,98 juta jiwa),
Cilacap (1,94 juta jiwa), Banyumas (1,78 juta jiwa), dan Kota Semarang (1,65 juta jiwa).
Keempat Kabupaten/Kota ini menyumbang sekitar seperlima penduduk di Jawa
Tengah. Sedangkan untuk Kabupaten/Kota dengan penduduk terkecil meliputi Kota
Magelang (122 ribu jiwa), Kota Salatiga (192 ribu jiwa), Kota Tegal (274 ribu jiwa), Kota
Pekalongan (307 ribu jiwa), dan Kota Surakarta (522 ribu jiwa). Kelima kota tersebut
hanya memiliki andil sekitar 4 persen dari total penduduk di Jawa Tengah.
Jika dipilah berdasarkan wilayah eks karesidenan yang ada di Jawa Tengah, jumlah
penduduk Provinsi Jawa Tengah memiliki sebaran yang relatif merata. Eks karesidenan
Pekalongan yang terdiri atas tujuh kabupaten/kota memiliki jumlah penduduk
terbesar, yang mencapai 20,26 persen dari seluruh penduduk Jawa Tengah. Adapun
eks karesidenan Pati yang terdiri atas lima kabupaten, memiliki jumlah penduduk
terkecil, yakni 13,39 persen dari seluruh penduduk Jawa Tengah.
-
9Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020
Lampiran 1.Jumlah Penduduk Jawa Tengah Hasil Sensus Penduduk 2020 menurut
Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin
Kabupaten/KotaSP2020
Laki-laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4)
Cilacap 980 999 963 858 1 944 857
Banyumas 894 695 882 223 1 776 918
Purbalingga 505 281 493 280 998 561
Banjarnegara 517 056 500 711 1 017 767
Kebumen 684 346 666 092 1 350 438
Purworejo 385 266 384 614 769 880
Wonosobo 448 152 430 972 879 124
Magelang 654 989 644 870 1 299 859
Boyolali 534 658 528 055 1 062 713
Klaten 627 600 632 906 1 260 506
Sukoharjo 454 143 453 444 907 587
Wonogiri 520 916 522 261 1 043 177
Karanganyar 464 784 467 179 931 963
Sragen 486 829 490 122 976 951
Grobogan 729 829 723 697 1 453 526
Blora 442 488 441 845 884 333
Rembang 324 593 320 740 645 333
Pati 660 484 663 704 1 324 188
Kudus 423 777 425 407 849 184
Jepara 596 126 588 821 1 184 947
Demak 607 820 596 136 1 203 956
Semarang 525 064 528 030 1 053 094
Temanggung 397 451 392 723 790 174
Kendal 514 795 503 710 1 018 505
Batang 404 807 396 911 801 718
Pekalongan 491 607 477 214 968 821
Pemalang 746 261 725 228 1 471 489
Tegal 809 884 787 112 1 596 996
Brebes 1 003 373 975 386 1 978 759
Kota Magelang 60 234 61 292 121 526
Kota Surakarta 257 043 265 321 522 364
Kota Salatiga 95 025 97 297 192 322
Kota Semarang 818 441 835 083 1 653 524
Kota Pekalongan 155 145 152 005 307 150
Kota Tegal 138 182 135 643 273 825
Jawa Tengah 18 362 143 18 153 892 36 516 035
-
10 Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020
Lampiran 2.Jumlah Penduduk Menurut Kesesuaian Alamat KK/KTP dengan Tempat Tinggal
dan Kabupaten/Kota, 2020
Kabupaten/Kota Sesuai KK/KTP Tidak Sesuai KK/KTP Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Cilacap 1 873 006 71 851 1 944 857
Banyumas 1 679 512 97 406 1 776 918
Purbalingga 959 040 39 521 998 561
Banjarnegara 985 839 31 928 1 017 767
Kebumen 1 300 784 49 654 1 350 438
Purworejo 724 325 45 555 769 880
Wonosobo 820 083 59 041 879 124
Magelang 1 195 574 104 285 1 299 859
Boyolali 1 013 112 49 601 1 062 713
Klaten 1 168 771 91 735 1 260 506
Sukoharjo 817 900 89 687 907 587
Wonogiri 1 013 849 29 328 1 043 177
Karanganyar 874 158 57 805 931 963
Sragen 946 217 30 734 976 951
Grobogan 1 417 896 35 630 1 453 526
Blora 835 452 48 881 884 333
Rembang 615 536 29 797 645 333
Pati 1 283 501 40 687 1 324 188
Kudus 812 054 37 130 849 184
Jepara 1 146 066 38 881 1 184 947
Demak 1 143 262 60 694 1 203 956
Semarang 972 670 80 424 1 053 094
Temanggung 738 580 51 594 790 174
Kendal 923 633 94 872 1 018 505
Batang 761 565 40 153 801 718
Pekalongan 901 737 67 084 968 821
Pemalang 1 408 789 62 700 1 471 489
Tegal 1 506 768 90 228 1 596 996
Brebes 1 876 781 101 978 1 978 759
Kota Magelang 109 091 12 435 121 526
Kota Surakarta 472 283 50 081 522 364
Kota Salatiga 173 033 19 289 192 322
Kota Semarang 1 499 337 154 187 1 653 524
Kota Pekalongan 279 928 27 222 307 150
Kota Tegal 254 881 18 944 273 825
Jawa Tengah 34 505 013 2 011 022 36 516 035
-
11Berita Resmi Statistik No. 07/01/33 Th. XV, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020
Diterbitkan oleh:
Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat StatistikProvinsi Jawa TengahJl. Pahlawan No. 6 Semarang
Muh. Saichudin, S.Si, M.SiKoordinator Fungsi Statistik Sosial Surel: [email protected]: jateng.bps.go.id
Sumber pengklasifikasian :William H. Frey analysis
of Census Bureau Population