BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf ·...

36
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1114, 2015 LAN. Akreditasi. Lembaga Diklat Pemerintah. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN AKREDITASI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, Menimbang : a. bahwa akreditasi atas lembaga pendidikan dan pelatihan pemerintah penyelenggara pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan, teknis, dan fungsional bertujuan untuk meningkatkan mutu, efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan; b. bahwa Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 16 Tahun 2013 tentang Pedoman Akreditasi Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Pemerintah Penyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Dan Kepemimpinan, Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pedoman Akreditasi Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Pemerintah Penyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Fungsional, dan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pedoman Akreditasi Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan www.peraturan.go.id

Transcript of BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf ·...

Page 1: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

BERITA NEGARAREPUBLIK INDONESIA

No.1114, 2015 LAN. Akreditasi. Lembaga Diklat Pemerintah.Pedoman. Pencabutan.

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

NOMOR 25 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN AKREDITASI

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

Menimbang : a. bahwa akreditasi atas lembaga pendidikan dan pelatihanpemerintah penyelenggara pendidikan dan pelatihanprajabatan dan kepemimpinan, teknis, dan fungsionalbertujuan untuk meningkatkan mutu, efisiensi,efektivitas, dan akuntabilitas penyelenggaraanpendidikan dan pelatihan;

b. bahwa Peraturan Kepala Lembaga Administrasi NegaraNomor 16 Tahun 2013 tentang Pedoman AkreditasiLembaga Pendidikan Dan Pelatihan PemerintahPenyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan DanKepemimpinan, Peraturan Kepala Lembaga AdministrasiNegara Nomor 17 Tahun 2013 tentang PedomanAkreditasi Lembaga Pendidikan Dan PelatihanPemerintah Penyelenggara Pendidikan Dan PelatihanFungsional, dan Peraturan Kepala Lembaga AdministrasiNegara Nomor 18 Tahun 2013 tentang PedomanAkreditasi Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan

www.peraturan.go.id

Page 2: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 2

Pemerintah Penyelenggara Pendidikan Dan PelatihanTeknis masih terdapat kekurangan dan belum dapatmenampung perkembangan kebutuhan lembagapenyelenggara pendidikan dan pelatihan pemerintah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlumenetapkan Peraturan Kepala Lembaga AdministrasiNegara tentang Pedoman Akreditasi Lembaga Pendidikandan Pelatihan Pemerintah;

Mengingat : 1.Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5494);

2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimanatelah diubah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5589);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentangPendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor198, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4019);

4. Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 1972 tentangTanggungjawab Fungsional Pendidikan dan Latihan;

5. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentangLembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2013 Nomor 127);

6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor193/XIII/10/6/2001 tentang Pedoman Umum Pendidikandan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja LembagaAdministrasi Negara (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2013 Nomor 1245);

www.peraturan.go.id

Page 3: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.11143

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARATENTANG PEDOMAN AKREDITASI LEMBAGAPENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala ini yang dimaksud dengan:

1. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah yang selanjutnyadisebut Lembaga Diklat adalah satuan unit organisasi penyelenggarafungsi Pendidikan dan Pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara yangselanjutnya disingkat ASN, baik yang sifatnya berdiri sendiri maupunbagian dari satuan unit organisasi pada Instansi Pemerintah.

2. Akreditasi Lembaga Diklat adalah penilaian kelayakan Lembaga Diklatdalam menyelenggarakan Diklat Prajabatan, Diklat Kepemimpinan,Diklat Teknis dan Diklat Fungsional yang ditetapkan dalam SuratKeputusan dan Sertifikat Akreditasi oleh Instansi Pembina.

3. Pendidikan dan Pelatihan yang selanjutnya disebut Diklat adalahproses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkankompetensi ASN.

4. Diklat Prajabatan adalah proses penyelenggaraan belajar mengajaryang merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipilmenjadi Pegawai Negeri Sipil.

5. Diklat Kepemimpinan adalah proses penyelenggaraan belajarmengajar untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinanaparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural.

6. Diklat Fungsional adalah Diklat yang dilaksanakan untuk mencapaipersyaratan kompetensi yang sesuai jenjang jabatan fungsionalmasing-masing.

7. Diklat Teknis adalah Diklat yang dilaksanakan untuk mencapaipersyaratan kompetensi teknis yang sesuai dengan jenis dan jenjangjabatan masing-masing.

8. Instansi Pembina Diklat yang untuk selanjutnya disebut InstansiPembina adalah Lembaga Administrasi Negara yang selanjutnyadisingkat LAN yang secara fungsional bertanggung jawab ataspengaturan, koordinasi, dan penyelenggaraan serta akreditasiLembaga Diklat.

9. Lembaga Pengakreditasi Diklat Teknis atau Diklat Fungsional yangselanjutnya disebut Instansi Pengakreditasi Diklat adalah Lembaga

www.peraturan.go.id

Page 4: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 4

Diklat pada Instansi Pembina Jabatan Fungsional atau InstansiTeknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi Pembina untukmelaksanakan akreditasi Lembaga Diklat dalam menyelenggarakanDiklat Fungsional atau Diklat Teknis.

10. Lembaga Diklat Terakreditasi Penyelenggara Diklat Kepemimpinandan/atau Diklat Prajabatan adalah satuan unit organisasipenyelenggara Diklat baik yang berdiri sendiri (mandiri) maupunbagian dari satuan unit organisasi (tidak mandiri), yang mendapatkanpengakuan tertulis dari Instansi Pembina untuk menyelenggarakanDiklat Prajabatan dan/atau Diklat Kepemimpinan tertentu.

11. Lembaga Diklat Terakreditasi Penyelenggara Diklat Fungsional atauTeknis adalah satuan unit organisasi penyelenggara Diklat baik yangberdiri sendiri (mandiri) maupun bagian dari satuan unit organisasi(tidak mandiri), yang mendapatkan pengakuan tertulis dari InstansiPembina Jabatan Fungsional untuk menyelenggarakan DiklatFungsional atau Instansi Teknis untuk menyelenggarakan DiklatTeknis.

12. Unsur Organisasi Lembaga Diklat adalah kapasitas sumber dayaLembaga Diklat pada Lembaga Diklat yang dipergunakan dalammenyelenggarakan Diklat Prajabatan dan/atau Diklat Kepemimpinantertentu, Diklat Teknis, dan Diklat Fungsional.

13. Unsur Program Diklat dan Pengelolaan Program Diklat adalah prosespengelolaan sumber daya Lembaga Diklat dalam menyelenggarakanDiklat Prajabatan dan/atau Diklat Kepemimpinan tertentu, DiklatTeknis, dan Diklat Fungsional.

14. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki olehseorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, dansikap-perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya.

15. Sistem Informasi Diklat Aparatur yang selanjutnya disingkat SIDAadalah sistem informasi diklat berbasis teknologi informasi untukmendukung efektivitas penyelenggaraan dan akreditasi Diklat.

16. Tenaga Kediklatan adalah ASN yang bertugas pada Lembaga Diklatyang terdiri dari Pengelola Diklat, Tenaga Pengajar, PenyelenggaraDiklat, dan Pemutakhir data SIDA.

17. Pengelola Lembaga Diklat adalah ASN yang bertugas pada LembagaDiklat yang secara fungsional merencanakan, melaksanakan,mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi program Diklat denganmengacu kepada pedoman yang ditetapkan oleh Instansi Pembina.

18. Tenaga pengajar adalah ASN/Akademisi/Praktisi yang mempunyaitugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk mendidik, mengajar,dan melatih Pegawai Negeri Sipil, evaluasi pengembangan Diklat pada

www.peraturan.go.id

Page 5: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.11145

Lembaga Diklat. Tenaga pengajar dapat berasal dari unsurWidyaiswara (PNS yang diangkat menjadi Pejabat FungsionalWidyaiswara), unsur praktisi (tenaga profesional Non PNS), maupundosen (tenaga pengajar dari universitas).

19. Penyelenggara Diklat adalah ASN yang bertugas pada Lembaga Diklatyang secara fungsional melaksanakan dukungan administratifpenyelenggaraan Diklat tertentu sesuai pedoman yang ditetapkan olehInstansi Pembina.

20. Pengelola sistem informasi Diklat adalah ASN yang bertugas padaLembaga Diklat yang secara teknis memutakhirkan data Diklat sesuaidengan pedoman yang ditetapkan oleh instansi pembina.

21. Penganalisis Kebutuhan Diklat Teknis atau Fungsional adalah ASNyang bertugas pada Lembaga Diklat yang secara fungsionalmengidentifikasi kebutuhan Diklat sesuai pedoman yang ditetapkanInstansi Pembina.

22. Perancang Kurikulum Diklat Teknis atau Fungsional adalah ASN yangbertugas merancang kurikulum Diklat sesuai pedoman yangditetapkan oleh Instansi Pembina.

23. Fasilitas Diklat adalah alat kelengkapan yang berupa sarana danprasarana yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan Diklat.

24. Tim Ahli adalah tim yang terdiri atas orang-orang yang memilikikompetensi sesuai dengan program Diklat yang akan diakreditasi danditunjuk dan ditugaskan sebagai bagian dari Tim Penilai.

BAB II

TUJUAN AKREDITASI

Pasal 2

Akreditasi Lembaga Diklat bertujuan untuk memberikan penjaminankualitas penyelenggaraan Diklat yang dilakukan melalui serangkaianpenilaian terhadap unsur Lembaga Diklat.

BAB III

INSTANSI PEMBINA, KEWENANGAN AKREDITASI LEMBAGA DIKLATTEKNIS ATAU LEMBAGA DIKLAT FUNGSIONAL, DAN LEMBAGA DIKLAT

YANG DIAKREDITASI

Bagian Kesatu

Instansi Pembina

Pasal 3

Instansi Pembina sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 8 antaralain mempunyai kewajiban sebagai berikut:

www.peraturan.go.id

Page 6: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 6

a. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan akreditasi;

b. melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga atauPemerintah Daerah yang menaungi Lembaga Diklat;

c. penyelenggaraan akreditasi; dan

d. melakukan monitoring dan evaluasi berdasarkan hasil evaluasi.

Bagian Kedua

Kewenangan Akreditasi Lembaga

Diklat Teknis atau Lembaga Diklat Fungsional

Pasal 4

(1) Instansi Pembina memiliki kewenangan untuk melakukan akreditasi.

(2) Kewenangan Akreditasi dapat didelegasikan kepada Instansi Teknisatau Instansi Pembina Jabatan Fungsional setelah mendapatkanakreditasi dari Instansi Pembina.

Bagian Ketiga

Lembaga Diklat Yang Diakreditasi

Pasal 5

(1) Akreditasi dapat dilaksanakan terhadap Lembaga Diklat mandiri atauLembaga Diklat tidak mandiri.

(2) Lembaga Diklat mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalahunit organisasi yang mempunyai tugas, fungsi, dan wewenang secaramandiri dalam merencanakan dan menyelenggarakan program Diklat.

(3) Lembaga Diklat tidak mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)adalah bagian unit organisasi yang mempunyai sebagian tugas,fungsi, dan wewenang secara tidak mandiri dalam merencanakan danmenyelenggarakan program Diklat.

BAB IV

UNSUR DAN SUB UNSUR AKREDITASI

Bagian Kesatu

Unsur Akreditasi

Pasal 6

Akreditasi Lembaga Diklat dilakukan melalui pemberian penilaianterhadap unsur Organisasi Lembaga Diklat dan Unsur Program danPengelolaan Program Diklat.

www.peraturan.go.id

Page 7: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.11147

Bagian Kedua

Sub Unsur dan Komponen

Organisasi Lembaga Diklat

Pasal 7

Unsur Organisasi Lembaga Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6terdiri atas sub unsur sebagai berikut:

a. Kelembagaan Diklat;

b. Tenaga Kediklatan;

c. Rencana Strategis;

d. Penjaminan Pembiayaan;

e. Fasilitas Diklat; dan

f. Penjaminan Mutu.

Pasal 8

Sub unsur Kelembagaan Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat(1) huruf a adalah kedudukan Lembaga Diklat dalam struktur organisasiKementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah.

Pasal 9

(1) Sub unsur Tenaga Kediklatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7ayat (1) huruf b untuk Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatanterdiri atas komponen sebagai berikut:

a. Pengelola Diklat;

b. Penyelenggara Diklat;

c. Tenaga Pengajar; dan

d. Pengelola Sistem Informasi Diklat.

(2) Sub unsur Tenaga Kediklatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7ayat (1) huruf b untuk Diklat Teknis dan Diklat Fungsional terdiri ataskomponen sebagai berikut:

a. Pengelola Diklat;

b. Penyelenggara Diklat;

c. Tenaga Pengajar;

d. Pengelola Sistem Informasi Diklat;

e. Perancang Kurikulum; dan

f. Penganalisis Kebutuhan Diklat.

www.peraturan.go.id

Page 8: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 8

Pasal 10

Sub unsur Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat(1) huruf c adalah perencanaan secara komprehensif danberkesinambungan yang disusun oleh organisasi yang terkait denganpenyelenggaraan Diklat untuk kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5(lima) tahun.

Pasal 11

Sub unsur Penjaminan Pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7ayat (1) huruf d adalah ketersediaan anggaran dan pengelolaan anggarandalam menyelenggarakan Diklat.

Pasal 12

(1) Sub unsur Fasilitas Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat(1) huruf e terdiri atas komponen sebagai berikut:

a. Sarana Diklat; dan

b. Prasarana Diklat.

(2) Sarana Diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalahbarang bergerak yang dipergunakan dalam menunjangpenyelenggaraan Diklat.

(3) Prasarana Diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalahbarang tidak bergerak yang dipergunakan dalam menunjangpenyelenggaraan Diklat.

Pasal 13

(1) Sub unsur Penjaminan Mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7ayat (1) huruf f adalah proses penjaminan penerapan standarpenyelenggaraan Diklat sesuai dengan ketentuan yang telahditetapkan.

(2) Sub unsur Penjaminan Mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan oleh Komite Penjamin Mutu Lembaga Diklat yangbertanggung jawab dalam menjamin kualitas penyelenggaraan Diklat.

(3) Anggota Komite Penjaminan Mutu sebagaimana dimaksud pada ayat(2) terdiri dari ASN dan Praktisi yang memiliki kemampuanmelaksanakan penjaminan terhadap mutu Diklat Lembaga Diklat.

(4) Jumlah anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (3) paling sedikit 3orang dan paling banyak 5 orang.

www.peraturan.go.id

Page 9: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.11149

Bagian Ketiga

Sub Unsur dan Komponen Program Diklat dan Pengelolaan ProgramDiklat

Pasal 14

Unsur Program Diklat dan Pengelolaan Program Diklat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 6 terdiri atas sub unsur sebagai berikut:

a. Kurikulum Program; dan

b. Pengelolaan Program.

Pasal 15

(1) Sub Unsur Kurikulum Program sebagaimana dimaksud dalam Pasal14 huruf a terdiri atas komponen sebagai berikut:

a. Kurikulum Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan; atau

b. Kurikulum Diklat Teknis atau Fungsional.

(2) Komponen Kurikulum Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan adalahkesesuaian kurikulum Diklat yang dijadikan acuan dalampenyelenggaraan Diklat beserta perangkat pelaksanaannya.

(3) Komponen Kurikulum Program Diklat teknis atau fungsional adalahkesesuaian struktur mata Diklat dengan kompetensi yang akandibangun dalam Diklat.

(4) Penilaian unsur kurikulum program sebagaimana dimaksud padaayat (3) melibatkan tim ahli.

Pasal 16

Sub unsur Pengelolaan Program sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14huruf b adalah proses perencanaan penyelenggaraan Diklat,penyelenggaraan Diklat, monitoring dan evaluasi Diklat, dan hasilpenyelenggaraan Diklat.

BAB V

PENILAIAN

Bagian Kesatu

Pembobotan, Penilaian, dan Kriteria Unsur

Dan Komponen Akreditasi

Pasal 17

(1) Pembobotan atas unsur, sub unsur, dan komponen akreditasibesarannya dinyatakan dalam prosentase.

(2) Pembobotan atas unsur, sub unsur, dan komponen akreditasisebagaimana tercantum dalam lampiran I merupakan bagian tidak

www.peraturan.go.id

Page 10: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 10

terpisahkan dari Peraturan ini.

(3) Penilaian, dan kriteria atas unsur dan sub unsur serta komponenakreditasi sebagaimana tercantum dalam lampiran II yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian Kedua

Instansi Pengakreditasi Diklat

Pasal 18

(1) Instansi pengakreditasi Diklat dalam melakukan akreditasi programDiklat Teknis atau Fungsional pada instansi lainnya menggunakaninstrumen penilaian yang dapat ditentukan tersendiri oleh instansitersebut.

(2) Instansi pengakreditasi Diklat dalam melakukan akreditasisebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus melibatkan unit kerjayang tugas dan fungsinya sesuai dengan program Diklat yang akandiakreditasi.

BAB VI

TIM DAN PROSEDUR AKREDITASI

Bagian Kesatu

Tim Akreditasi

Pasal 19

(1) Akreditasi dilakukan oleh Tim Akreditasi yang ditetapkan olehPimpinan Instansi Pembina.

(2) Tim Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atasAssesor, Sekretariat Akreditasi, dan Tim Penilai.

(3) Tim akreditasi dipimpin oleh seorang ketua tim yang ditetapkan olehinstansi pembina.

Paragraf 1

Assesor

Pasal 20

(1) Assesor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) adalah ASNatau Praktisi yang memiliki kompetensi untuk menilai kapasitasorganisasi Lembaga Diklat, dan Program Diklat dan PengelolaanProgram Diklat.

(2) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan olehinstansi pembina.

www.peraturan.go.id

Page 11: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111411

(3) Assesor bertugas:

a. mengumpulkan data terkait unsur, sub unsur, dan komponenakreditasi;

b. meneliti dan memverifikasi data terkait unsur, sub unsur, dankomponen akreditasi;

c. menilai data terkait unsur, sub unsur, dan komponen akreditasi;

d. menyusun laporan hasil penilaian akreditasi;dan

e. menyampaikan laporan hasil penilaian pada SekretariatAkreditasi.

(4) Assesor dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(3) dilakukan dalam bentuk Tim yang ditetapkan oleh InstansiPembina.

(5) Jumlah anggota Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (4) palingbanyak 3 (tiga) orang.

Paragraf 2

Sekretariat Akreditasi

Pasal 21

(1) Sekretariat Akreditasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2)dilaksanakan oleh unit yang bertanggung jawab dalam bidangakreditasi Lembaga Diklat pada Instansi Pembina yang ditetapkanoleh Instansi Pembina.

(2) Sekretariat Akreditasi bertugas memberikan bantuan administratifdalam menunjang kelancaran proses pelaksanaan akreditasi danmenyediakan berbagai data, informasi, dan laporan akreditasi untukkebutuhan penanganan pengaduan dan tindak lanjut akreditasi.

Paragraf 3

Tim Penilai

Pasal 22

(1) Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) ditetapkanoleh Instansi Pembina.

(2) Tim Penilai bertugas memutuskan hasil akhir penilaian akreditasi danmenyampaikan laporan akreditasi Lembaga Diklat kepada pimpinanInstansi Pembina.

(3) Anggota Tim Penilai terdiri dari ASN dan Praktisi yang memilikikompetensi dalam menilai unsur, sub unsur, dan komponenakreditasi dalam penyelenggaraan Diklat.

(4) Susunan Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:

www.peraturan.go.id

Page 12: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 12

a. Ketua merangkap Anggota;

b. Sekretaris merangkap Anggota;

c. Assessor merangkap Anggota; dan

d. Anggota.

(5) Khusus untuk akreditasi Diklat Teknis atau Fungsional, Anggota TimPenilai sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf d berasal dari timahli.

(6) Jumlah Tim Penilai Akreditasi adalah ganjil dan paling banyak 7(tujuh) orang.

Bagian Kedua

Prosedur Akreditasi

Pasal 23

Prosedur akreditasi dilakukan sebagai berikut:

a. Pimpinan Instansi Pembina atau Pimpinan Instansi PengakreditasiDiklat mengirimkan surat pemberitahuan kepada Lembaga Diklattentang rencana pelaksanaan akreditasi Diklat dan permohonan dataterkait unsur, sub unsur, dan komponen akreditasi;

b. Lembaga Diklat menyampaikan kesiapan pelaksanaan akreditasi danmengunggah data terkait unsur, sub unsur, dan komponen akreditasipada SIDA;

c. Sekretariat Akreditasi memeriksa dan meneliti kelengkapan dataterkait unsur, sub unsur, dan komponen akreditasi;

d. Apabila data tidak lengkap terkait unsur, sub unsur, dan komponenakreditasi, maka Sekretariat Akreditasi memberitahukan kepadaLembaga Diklat untuk melengkapi;

e. Data terkait unsur, sub unsur, dan komponen akreditasi yang telahlengkap dan memenuhi syarat diteruskan kepada Tim Assesor;

f. Tim Assesor melakukan penelitian dan penilaian terhadap data terkaitunsur, sub unsur, dan komponen akreditasi;

g. Tim Assesor melaksanakan visitasi kepada Lembaga Diklat untukverifikasi data, melengkapi data, dan harus memberikan laporanpenilaian sementara tingkat kelayakan Lembaga Diklat kepada TimAkreditasi;

h. Ketua Tim Akreditasi melaksanakan rapat penilaian akreditasi;

i. Ketua Tim Akreditasi menyampaikan laporan hasil penilaianakreditasi Lembaga Diklat kepada Pimpinan Instansi Pembina atauPimpinan Instansi Pengakreditasi Diklat; dan

www.peraturan.go.id

Page 13: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111413

j. Pimpinan Instansi Pembina atau Pimpinan Instansi PengakreditasiDiklat menetapkan tingkat kelayakan Lembaga Diklat dalam SuratKeputusan dan Sertifikat Akreditasi.

BAB VII

PENETAPAN DAN MASA BERLAKU SERTIFIKAT AKREDITASI

Bagian Kesatu

Penetapan Sertifikat Akreditasi

Pasal 24

(1) Akreditasi Lembaga Diklat dilakukan berdasarkan hasil penilaiansecara kumulatif atas unsur Organisasi Lembaga Diklat dan UnsurProgram dan Pengelolaan program Diklat sesuai dengan bobot masing-masing.

(2) Penetapan akreditasi Lembaga Diklat dapat dilakukan apabila masing-masing unsur akreditasi memiliki nilai paling rendah 71,00.

(3) Lembaga Diklat yang nilai total akreditasinya 71,00 atau lebihdinyatakan layak, dan akan ditetapkan secara tertulis dalam SuratKeputusan dan diberikan Sertifikat Akreditasi oleh Instansi Pembina.

(4) Lembaga Diklat yang nilai akreditasinya di bawah 71,00 dinyatakantidak layak, selanjutnya akan diberitahukan secara tertulis kepadaLembaga Diklat yang bersangkutan.

(5) Nilai kelayakan akreditasi Lembaga Diklat terdiri atas 3 kategori yaitu:

a. A untuk rentang nilai antara 91,00 s.d 100;

b. B untuk rentang nilai antara 81,00 s.d 90,99; dan

c. C untuk rentang nilai antara 71,00 s.d 80,99.

(6) Penetapan kelayakan melaksanakan akreditasi Lembaga Diklat padaInstansi Pengakreditasi Diklat dilakukan apabila masing-masingunsur akreditasi memiliki nilai paling rendah 81,00.

Bagian Kedua

Masa berlaku sertifikat akreditasi

Pasal 25

(1) Masa berlaku Sertifikat Akreditasi Lembaga Diklat:

a. Kategori A adalah 5 (lima) tahun;

b. Kategori B adalah 3 (tiga) tahun; dan

c. Kategori C adalah 2 (dua) tahun.

(2) Masa berlaku Sertifikat Instansi Pengakreditasi Diklat dalammelaksanakan akreditasi Diklat adalah 5 (lima) tahun.

www.peraturan.go.id

Page 14: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 14

BAB VIII

MONITORING DAN EVALUASI

Pasal 26

(1) Instansi Pembina melakukan monitoring dan evaluasi terhadapLembaga Diklat Terakreditasi dan Instansi Pengakreditasi Diklatsecara periodik maupun sesuai kebutuhan.

(2) Dalam melakukan monitoring dan evaluasi, Instansi Pembina dapatmengacu pada laporan pelaksanaan akreditasi yang disampaikan olehInstansi Pengakreditasi Diklat, atau data organisasi pada SistemInformasi Diklat Aparatur, atau hasil pemantauan langsung terhadapLembaga Diklat terakreditasi, atau laporan dari Lembaga Diklatterakreditasi.

(3) Hasil evaluasi dapat mempengaruhi nilai kelayakan akreditasi sebagaiLembaga Diklat Terakreditasi atau dicabut sebagai Lembaga DiklatTerakreditasi.

(4) Apabila dalam monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud ayat(2) ditemukan pelanggaran atau penyimpangan terhadap pelaksanaanakreditasi maka akan dilakukan teguran pertama secara tertulisuntuk melakukan perbaikan.

(5) Apabila dalam kurun waktu tiga bulan tidak ada tanggapan atasteguran pertama maka akan dilakukan teguran kedua secara tertulis.

(6) Apabila dalam kurun waktu tiga bulan tidak ada tanggapan atasteguran kedua maka akreditasi Lembaga Diklat akan dicabut danselanjutnya Lembaga Diklat tidak memiliki kewenanganmenyelenggarakan Diklat Prajabatan dan Diklat Kepemimpinan secaramandiri.

(7) Apabila dalam kurun waktu tiga bulan tidak ada tanggapan atasteguran kedua maka pemberian kewenangan pelaksanaan akreditasiDiklat Teknis atau Diklat Fungsional akan dicabut dan selanjutnyapelaksanaan akreditasi Diklat akan dilakukan oleh Instansi Pembinadengan melibatkan tim ahli dari instansi pembina jabatan fungsionalatau instansi teknis.

BAB IX

PENGADUAN PELAKSANAAN AKREDITASI

Pasal 27

(1) Lembaga Diklat yang tidak puas dengan pelayanan akreditasi dapatmengadukan proses akreditasi dan/atau hasil akreditasi kepadaInstansi Pembina.

(2) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat

www.peraturan.go.id

Page 15: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111415

disampaikan 15 hari setelah mendapatkan Keputusan dari InstansiPembina tentang Penetapan Lembaga Diklat Terakreditasi.

(3) Apabila dalam kurun waktu 15 hari sebagaimana dimaksud pada ayat(2) tidak ada pengaduan kepada Instansi Pembina maka LembagaDiklat dianggap telah menerima Keputusan tentang PenetapanLembaga Diklat Terakreditasi.

(4) Prosedur penangan pengaduan akreditasi adalah:

a. Lembaga Diklat menyampaikan pengaduan secara tertulis kepadapimpinan Instansi Pembina;

b. Instansi Pembina membentuk tim audit akreditasi untukmengumpulkan bukti-bukti yang relevan terhadap pelaksanaanproses akreditasi;

c. Hasil audit pelaksanaan akreditasi disampaikan kepada PimpinanInstansi Pembina;

d. Pimpinan Instansi Pembina mengambil keputusan terhadappengaduan proses atau hasil akreditasi;

e. Pimpinan Instansi Pembina menyampaikan keputusan kepadaLembaga Diklat yang mengadu.

(5) Keputusan Pimpinan Instansi Pembina sebagaimana dimaksud padaayat 4 huruf d dapat mempengaruhi perubahan penilaian akreditasi.

BAB X

AUDIT AKREDITASI

Pasal 28

(1) Pimpinan Instansi Pembina membentuk Tim Audit Akreditasi untukmelaksanakan audit terhadap pelaksanaan akreditasi.

(2) Tim Audit Akreditasi terdiri atas Inspektorat pada Instansi Pembinadan unsur lain yang ditunjuk oleh pimpinan instansi pembina.

(3) Dalam melaksanakan audit, Tim Audit Akreditasi bekerja secaraberkala atau sesuai kebutuhan.

(4) Laporan hasil audit disampaikan kepada Pimpinan Instansi Pembinasebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka penyempurnaansistem akreditasi.

www.peraturan.go.id

Page 16: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 16

BAB XI

HAK DAN KEWAJIBAN

LEMBAGA DIKLAT TERAKREDITASI DAN

INSTANSI PENGAKREDITASI DIKLAT

Bagian Kesatu

Lembaga Diklat Terakreditasi

Pasal 29

(1) Lembaga Diklat Terakreditasi berhak menyelenggarakan ProgramDiklat Prajabatan dan/atau Diklat Kepemimpinan tertentu/ProgramDiklat Teknis/ Program Diklat Fungsional sebagaimana ditetapkandalam Surat Keputusan dan Sertifikat Akreditasi.

(2) Lembaga Diklat Terakreditasi berkewajiban menyelenggarakan Diklatsesuai dengan ketentuan penyelenggaraan Diklat yang berlaku.

Bagian Kedua

Instansi Pengakreditasi Diklat

Pasal 30

(1) Instansi Pengakreditasi berwenang memberikan dan mencabutakreditasi terhadap Lembaga Diklat teknis atau fungsional sepanjangakreditasinya sebagai Instansi Pengakreditasi Diklat belum dicabut.

(2) Instansi Pengakreditasi berkewajiban melakukan koordinasi denganInstansi Pembina atau Instansi Pengakreditasi Diklat dalam prosesakreditasi.

(3) Instansi Pengakreditasi berkewajiban menyampaikan rencana danLaporan Penyelenggaraan akreditasi kepada Instansi Pembina, sesuaidengan ketentuan yang berlaku.

BAB XII

PERALIHAN

Pasal 31

Proses akreditasi yang dilakukan sebelum peraturan ini ditetapkan danmasih berlangsung mengacu pada:

a. Peraturan Kepala LAN Nomor 16 Tahun 2013 tentang PedomanAkreditasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan PemerintahPenyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan danKepemimpinan;

b. Peraturan Kepala LAN Nomor 17 Tahun 2013 tentang PedomanAkreditasi Lembaga Pemerintah Pendidikan dan PelatihanPenyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Fungsional;

www.peraturan.go.id

Page 17: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111417

c. Peraturan Kepala LAN Nomor 18 Tahun 2013 tentang PedomanAkreditasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan PemerintahPenyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Teknis.

BAB XIII

PENUTUP

Pasal 32

Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka:

a. Peraturan Kepala LAN Nomor 16 Tahun 2013 tentang PedomanAkreditasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan PemerintahPenyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan danKepemimpinan;

b. Peraturan Kepala LAN Nomor 17 Tahun 2013 tentang PedomanAkreditasi Lembaga Pemerintah Pendidikan dan PelatihanPenyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Fungsional;

c. Peraturan Kepala LAN Nomor 18 Tahun 2013 tentang PedomanAkreditasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan PemerintahPenyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Teknis;

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 33

Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Kepala ini dengan penempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 20 April 2015

KEPALA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

AGUS DWIYANTO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 29 Juli 2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

YASONNA H. LAOLY

www.peraturan.go.id

Page 18: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 18

www.peraturan.go.id

Page 19: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111419

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 20 April 2015

KEPALA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

AGUS DWIYANTO

www.peraturan.go.id

Page 20: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 20

www.peraturan.go.id

Page 21: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111421

www.peraturan.go.id

Page 22: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 22

www.peraturan.go.id

Page 23: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111423

www.peraturan.go.id

Page 24: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 24

www.peraturan.go.id

Page 25: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111425

www.peraturan.go.id

Page 26: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 26

www.peraturan.go.id

Page 27: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111427

www.peraturan.go.id

Page 28: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 28

www.peraturan.go.id

Page 29: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111429

www.peraturan.go.id

Page 30: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 30

www.peraturan.go.id

Page 31: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111431

www.peraturan.go.id

Page 32: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 32

www.peraturan.go.id

Page 33: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111433

www.peraturan.go.id

Page 34: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 34

www.peraturan.go.id

Page 35: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.111435

www.peraturan.go.id

Page 36: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1114-2015.pdf · Teknis yang mendapat pendelegasian dari Instansi ... Sub Unsur dan Komponen Organisasi

2015, No.1114 36

www.peraturan.go.id