BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · Peraturan...

36
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.654, 2014 PERATURAN BERSAMA. Pembimbing Kesehatan Kerja. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Perubahan. PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 22 TAHUN 2014 NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 50 TAHUN 2013 DAN NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja dan Angka Kreditnya telah diubah dengan Peraturan Menteri www.peraturan.go.id

Transcript of BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …satudata.semarangkota.go.id/adm/file/... · Peraturan...

BERITA NEGARAREPUBLIK INDONESIA

No.654, 2014 PERATURAN BERSAMA. Pembimbing KesehatanKerja. Jabatan Fungsional. Angka Kredit.Perubahan.

PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 22 TAHUN 2014

NOMOR 15 TAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 50 TAHUN 2013 DAN NOMOR 18 TAHUN 2013

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DANREFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

DAN ANGKA KREDITNYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Republik IndonesiaNomor 13 Tahun 2013 tentang Jabatan FungsionalPembimbing Kesehatan Kerja dan Angka Kreditnyatelah diubah dengan Peraturan Menteri

www.peraturan.go.id

2014, No.654 2

Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2013;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a perlu mengubah PeraturanBersama Menteri Kesehatan dan Kepala BadanKepegawaian Negara Nomor 50 Tahun 2013 danNomor 18 Tahun 2013 tentang Petunjuk PelaksanaanPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional PembimbingKesehatan Kerja dan Angka Kreditnya;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a dan huruf b, perlumenetapkan Peraturan Bersama Menteri Kesehatandan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentangPerubahan Atas Peraturan Bersama Menteri Kesehatandan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 50Tahun 2013 dan Nomor 18 Tahun 2013 tentangPetunjuk Pelaksanaan Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2013tentang Jabatan Fungsional Pembimbing KesehatanKerja dan Angka Kreditnya;

Mengingat : 1. Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5494);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentangJabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3547), sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5121);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentangFormasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4015), sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003

www.peraturan.go.id

2014, No.6543

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4332);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentangPengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4016), sebagaimana telah dua kali diubahterakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2013 Nomor 188, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5467);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentangKenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4017), sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4193);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentangPendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4019);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentangWewenang Pengangkatan, Pemindahan, danPemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263),sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 63 Tahun 2009 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentangDisiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentangPenerapan Sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 100);

www.peraturan.go.id

2014, No.654 4

10. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentangRumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipilsebagaimana telah diubah dengan Peraturan PresidenNomor 97 Tahun 2012 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2012 Nomor 235);

11. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negarasebagaimana telah tiga kali diubah terakhir denganPeraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);

12. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentangBadan Kepegawaian Negara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 128);

13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional PembimbingKesehatan Kerja dan Angka Kreditnya (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 376),sebagaimana telah diubah dengan Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2013(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor152);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANGPERUBAHAN ATAS PERATURAN BERSAMA MENTERIKESEHATAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIANNEGARA NOMOR 50 TAHUN 2013 DAN NOMOR 18 TAHUN2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURANMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DANREFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR13 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONALPEMBIMBING KESEHATAN KERJA DAN ANGKAKREDITNYA.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bersama Menteri Kesehatan danKepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 50 Tahun 2013 dan Nomor 18Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

www.peraturan.go.id

2014, No.6545

Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional PembimbingKesehatan Kerja dan Angka Kreditnya, diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 1 diubah, di antara angka 1 dan angka 2 disisipkan 3(tiga) angka yakni angka1a, 1b, dan 1c, sehingga Pasal 1 berbunyisebagai berikut:

Pasal 1

Dalam Peraturan Bersama ini yang dimaksud dengan:

1. Jabatan fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja adalah jabatanyang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, danwewenang untuk melakukan kegiatan upaya kesehatan kerjayang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.

1.a. Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama adalah jenjang jabatan AhliPertama, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

1.b. Pembimbing Kesehatan Kerja Muda adalah jenjang jabatan AhliMuda, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

1.c. Pembimbing Kesehatan Kerja Madya adalah jenjang jabatan AhliMadya, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

2. Pembimbing Kesehatan Kerja adalah Pegawai Negeri Sipil yangdiberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuholeh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan upayakesehatan kerja.

3. Upaya kesehatan kerja adalah upaya yang ditujukan untukmelindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguankesehatan serta pengaruh buruk pekerjaan yang meliputipersiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi di bidangkesehatan kerja.

4. Pembimbingan kesehatan kerja adalah kegiatan untukmemberikan bimbingan upaya kesehatan kerja pada pekerja ditempat kerja.

5. Tempat kerja adalah ruangan atau lapangan, tertutup atauterbuka, bergerak atau tetap di mana tenaga kerja bekerja, atausering dimasuki untuk keperluan suatu usaha dan di manaterdapat sumber atau sumber-sumber bahaya.

6. Kesehatan kerja adalah keadaan sehat baik fisik, mental, spiritualmaupun sosial yang memungkinkan setiap pekerja dapat bekerjaproduktif secara sosial ekonomi tanpa membahayakan diri

www.peraturan.go.id

2014, No.654 6

sendiri, teman sekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungansekitarnya.

7. Unit organisasi lingkup kesehatan kerja adalah tempat untukmemberikan bimbingan upaya kesehatan kerja, meliputi kantorkementerian/lembaga, kantor pemerintah provinsi, kantorpemerintah kabupaten/kota, rumah sakit, balai/loka, kantorkesehatan pelabuhan, puskesmas, politeknik kesehatan dan atauunit kesehatan kerja lainnya.

8. Tim Penilai jabatan fungsional Pembimbing Kesehatan Kerjaadalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabatyang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja PembimbingKesehatan Kerja.

9. Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atauakumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai olehPembimbing Kesehatan Kerja dalam rangka pembinaan karierkepangkatan dan jabatannya.

10. Karya tulis/karya ilmiah adalah tulisan hasil pokok pikiran,pengembangan dan hasil kajian/penelitian yang disusun olehperorangan atau kelompok, yang membahas suatu pokokbahasan ilmiah di bidang upaya kesehatan kerja denganmenuangkan gagasan tertentu melalui identifikasi, tinjauanpustaka, diskripsi, analisis permasalahan, kesimpulan dan saran-saran pemecahannya.

11. Penghargaan/tanda jasa adalah penghargaan/tanda jasa SatyaLencana Karya Satya.

12. Organisasi profesi adalah Organisasi profesi PembimbingKesehatan Kerja yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkanpada disiplin ilmu pengetahuan di bidang kesehatan dan etikaprofesi di bidang kesehatan kerja.

2. Ketentuan ayat (3) huruf a Pasal 17 diubah, sehingga Pasal 17berbunyi sebagai berikut:

Pasal 17

(1) Unsur kegiatan yang dinilai dalam pemberian angka kredit, terdiridari:

a. Unsur utama; dan

b. Unsur penunjang.

(2) Unsur Utama, terdiri dari:

a. Pendidikan, meliputi:

www.peraturan.go.id

2014, No.6547

1. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar;

2. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang upayakesehatan kerja dan memperoleh Surat Tanda TamatPendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat; dan

3. Pendidikan dan pelatihan prajabatan.

b. Upaya kesehatan kerja, meliputi:

1. Persiapan upaya kesehatan kerja;

2. Pelaksanaan upaya kesehatan kerja; dan

3. Monitoring dan evaluasi upaya kesehatan kerja.

c. Pengembangan profesi, meliputi:

1. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang upayakesehatan kerja;

2. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya dibidang upaya kesehatan kerja; dan

3. Pembuatan buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang upaya kesehatan kerja.

(3) Unsur penunjang, terdiri dari:

a. Pengajar/pelatih/penyuluh di bidang upaya kesehatan kerja;

b. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi/ pelatihandi bidang upaya kesehatan kerja;

c. Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsionalPembimbing Kesehatan Kerja;

d. Keanggotaan dalam organisasi profesi Pembimbing KesehatanKerja;

e. Perolehan penghargaan/tanda jasa; dan

f. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya.

3. Ketentuan ayat (1) huruf a Pasal 43 diubah, sehingga Pasal 43berbunyi sebagai berikut:

Pasal 43

(1) Pegawai Negeri Sipil yang pada saat ditetapkan Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiRepublik Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 47Tahun 2013, telah dan masih melaksanakan tugas di bidangkesehatan kerja berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang

www.peraturan.go.id

2014, No.654 8

dapat diinpassing/disesuaikan ke dalam jabatan dan angka kreditjabatan fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja denganketentuan:

a. Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV/SarjanaTerapan di bidang kesehatan;

b. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;

c. Mengikuti dan lulus uji kompetensi; dan

d. Prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)tahun terakhir.

(2) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf cdibuktikan dengan melampirkan sertifikat pelatihan di bidangkesehatan kerja.

(3) Angka kredit untuk inpassing/penyesuaian sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan pendidikan,pangkat, golongan ruang, dan masa kerja pangkat, golonganruang sebagaimana tersebut dalam Lampiran V Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiRepublik Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 47Tahun 2013.

(4) Masa kerja pangkat, golongan ruang sebagai dasar penetapanangka kredit untuk inpassing/penyesuaian sebagaimana tersebutdalam Lampiran V Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiRepublik Indonesia Nomor 47 Tahun 2013 dihitung dalampembulatan ke bawah, yaitu:

a. Masa kerja pangkat, golongan ruang kurang dari 1 (satu)tahun masuk dalam kolom kurang 1 (satu) tahun;

b. Masa kerja pangkat, golongan ruang 1 (satu) tahun sampaidengan kurang dari 2 (dua) tahun masuk dalam kolom 1(satu) tahun;

c. Masa kerja pangkat, golongan ruang 2 (dua) tahun sampaidengan kurang dari 3 (tiga) tahun masuk dalam kolom 2(dua) tahun;

d. Masa kerja pangkat, golongan ruang 3 (tiga) tahun sampaidengan kurang dari 4 (empat) tahun masuk dalam kolom 3(tiga) tahun; dan

www.peraturan.go.id

2014, No.6549

e. Masa kerja pangkat, golongan ruang 4 (empat) tahun ataulebih masuk dalam kolom 4 (empat) tahun.

(5) Angka kredit sebagaimana tersebut dalam Lampiran V PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiRepublik Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 47Tahun 2013, hanya berlaku sekali selama masainpassing/penyesuaian.

(6) Untuk menjamin perolehan angka kredit bagi Pegawai Negeri Sipilyang diinpassing/disesuaikan sebagaimana dimaksud pada ayat(1), maka dalam melaksanakan inpassing/penyesuaian perlumempertimbangkan formasi jabatan.

(7) Keputusan inpassing/penyesuaian dalam jabatan dan angkakredit jabatan fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja,ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturanperundang-undangan dibuat menurut contoh formulirsebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV Peraturan BersamaMenteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor50 Tahun 2013 dan Nomor 18 Tahun 2013.

4. Ketentuan ayat (1) Pasal 44 diubah, sehingga Pasal 44 berbunyisebagai berikut:

Pasal 44

(1) Inpassing/penyesuaian dalam jabatan dan angka kredit jabatanfungsional Pembimbing Kesehatan Kerja di lingkungan instansipusat dan daerah ditetapkan terhitung mulai tanggal 1 Juni 2014dan harus selesai ditetapkan paling lambat tanggal 31 Mei 2015.

(2) Pegawai Negeri Sipil yang dalam masa inpassing/penyesuaiantelah dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya, makasebelum diinpassing/ disesuaikan dalam jabatan dan angkakredit Pembimbing Kesehatan Kerja terlebih dahuludipertimbangkan kenaikan pangkatnya agar dalaminpassing/penyesuaian jabatan dan angka kredit telah digunakanpangkat terakhir.

5. Di antara Pasal 45 dan Pasal 46 disisipkan 1 (satu) Pasal yakni Pasal45a, yang berbunyi sebagai berikut:

Pasal 45a

Keputusan penyesuaian/inpassing kedalam jabatan dan angka kreditjabatan fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja yang telah ditetapkan

www.peraturan.go.id

2014, No.654 10

berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala BadanKepegawaian Negara Nomor 50 Tahun 2013 dan Nomor 18 Tahun2013 dinyatakan tetap berlaku.

6. Mengubah Lampiran III-A, III-B, dan III-C, sehingga berbunyisebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagiantidak terpisahkan dalam Peraturan Bersama ini.

Pasal II

Peraturan Bersama ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Bersama ini dengan penempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 5 Mei 2014

KEPALA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, MENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA,

EKO SUTRISNO NAFSIAH MBOI

Diundangkan di Jakartapada tanggal 19 Mei 2014

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDIN

www.peraturan.go.id

2014, No.65411

LAMPIRAN

PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 50 TAHUN 2013 DANNOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAANPERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DANREFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA DANANGKA KREDITNYA

CONTOH :

Instansi : ……………………………….. Masa penilaian Bulan…………..s/d ………………

NO

1 N a m a

2 N I P

3 Nomor Seri Kartu Pegawai

4 Tempat dan Tanggal Lahir

5 Jenis Kelamin

6 Pendidikan yang telah diperhitungkan Angka Kreditnya

7 Pangkat/Golongan Ruang/TMT

8 Jabatan/TMT

Lama

Baru

10 Unit Kerja

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I UNSUR UTAMA

1 PENDIDIKAN

A.

1

2

3

B.

1

2

3

4

5

6

7

C.

2

A

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING

KESEHATAN KERJA AHLI PERTAMA

Pendidikan dan pelatihan prajabatan

lamanya antara 31 - 80 jam

lamanya antara 10 - 30 jam

lamanya antara 641 - 960 jam

Doktor (S3)

Magister (S2)

Sarjana (S1)/Diploma IV

lamanya lebih dari 960 jam

lamanya antara 81 -160 jam

UPAYA KESEHATAN KERJA

Persiapan upaya kesehatan kerja

lamanya antara 481 - 640 jam

Pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan III

lamanya antara 161 - 480 jam

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

KETERANGAN PERORANGAN

Masa Kerja Golongan

2

Mengikuti pendidikan sekolah dan mendapat

gelar/ijazah

Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang upaya

kesehatan kerja dan memperoleh surat tanda tamat

pendidikan dan pelatihan (STTPP) atau sertifikat

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

INSTANSI PENGUSUL

JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA AHLI PERTAMA

ANGKA KREDIT MENURUT

NOMOR :

9

TIM PENILAI

UNSUR YANG DINILAI

NO

www.peraturan.go.id

2014, No.654 12

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

1

a

b

c

d

2

3

a

b

c

1) Membuat kerangka acuan

2) Mempersiapkan rencana triwulan

d

4

B.

1

a

b

2

a

b

c

d

3

4

5

a

b

1)

2)

3)

Jumlah tempat kerja formal

Kebijakan internal di fasiltas kesehatan

Jumlah pekerja berdasarkan umur, jenis

kelamin, pendidikan pekerja

Mengumpulkan literatur cetak dan elektronik

Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di

tempat kerja agar bekerja secara selamat dan

sehat:

Secara sederhana

Pentingnya minum air yang cukup selama

bekerja untuk menghindari dehidrasi

Budaya cuci tangan untuk menghindari

bahan-bahan lingkungan kerja yang

menempel di tangan ikut termakan

Menggunakan baju kerja yang berbeda

dengan baju yang digunakan di luar tempat

kerja

Potensi bahaya di lingkungan kerja

Tahunan, sebagai anggota

Mengenalkan potensi bahaya di lingkungan kerja:

Cara identifikasi potensi bahaya di lingkungan

kerja

Menyusun perencanaan program upaya kesehatan

kerja di wilayah kerja, sebagai anggota

Merumuskan output kegiatan, sebagai anggota

2

Menyusun perencanaan upaya kesehatan kerja di

wilayah kerja berdasarkan waktu:

Memfasilitasi pengkajian hambatan pelaksanaan

program kecelakaan kerja

Menyusun saran/rekomendasi kepada pemberi

kerja/pengusaha/pengurus untuk melakukan

pengendalian kecelakaan kerja

Upaya perilaku hidup bersih dan sehat di tempat

kerja agar bekerja secara selamat dan sehat:

Mengumpulkan data demografi sekunder kesehatan

kerja yang meliputi:

Jumlah kelompok pekerja informal

Pelaksanaan upaya kesehatan kerja

Bulanan

Menyusun saran/rekomendasi kepada pemberi

kerja/pengusaha/pengurus untuk melakukan

pengukuran

Melakukan survey jalan lintas di kelompok

pekerja dengan menggunakan kuesioner

dan/atau lembar tilik, sebagai anggota

Melakukan pengamatan lingkungan kerja:

Triwulan

Melakukan pemetaan di wilayah kerja yang meliputi

kelompok pekerja, jenis usaha/bidang kegiatan dan

lokasi tempat kerja

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

5 (lima) tahunan, sebagai anggota

Memfasilitasi pengkajian hambatan pelaksanaan

program lingkungan kerja

www.peraturan.go.id

2014, No.65413

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

4)

5) Pentingnya makan sebelum bekerja

6)

7)

6

7

8

a

b

1)

2)

c

d

e

9

a.

b

10

11

a

b

c

12

13

14

a

b Identifikasi sasaran (population at risk)

c

15

a.

1)

2)

b.

1)

2)

c.

1)

2)

Alat pelindung diri (APD) untuk mencegah pengaruh

buruk dari bahaya di lingkungan kerja:

Mengumpulkan literatur

Identifikasi sasaran (population at risk)

Memfasilitasi pengkajian hambatan pelaksanaan

program ergonomi

Mengenalkan berbagai cara pertolongan pertama

pada kecelakaan pada kelompok pekerja

Menganalisis data secara deskriptif

Menganalisis data secara deskriptif

Menyusun rekomendasi kepada pengusaha/pemberi

kerja/pengurus dalam program ergonomi

Pertolongan pertama pada kecelakaan pada

kelompok pekerja / pengelola tempat kerja :

Mengumpulkan literatur

Mengumpulkan literatur

Mengenalkan ergonomi:

Cara mengangkat dan mengangkut yang benar

Menentukan media yang digunakan

Menyusun saran/rekomendasi kepada pemberi

kerja/pengusaha/pengurus untuk program gizi

pekerja

Pentingnya mandi setelah bekerja

Peregangan untuk menghindari kelelahan

selama bekerja

Pentingnya tidak membawa pulang baju kerja

2

Melakukan identifikasi masalah gizi pekerja

Melaksanakan pengenalan gizi pekerja :

Memfasilitasi pengkajian hambatan pelaksanaan

program perilaku hidup bersih dan sehat di tempat

kerja

Menyusun saran/rekomendasi kepada pemberi

kerja/pengusaha/pengurus untuk program PHBS di

tempat kerja

Kecukupan gizi pada kelompok pekerja:

Mengumpulkan literatur

status gizi pekerja

Kecukupan gizi pada kelompok pekerja

berdasarkan jenis pekerjaan, jenis kelamin,

dan usia

Memfasilitasi pengkajian hambatan pelaksanaan

gizi pekerja

Menyusun rekomendasi kepada pengusaha/pemberi

kerja/pengurus dalam penentuan APD yang sesuai

dengan potensi bahaya pada kelompok pekerja

Monitoring biologi:

Mengumpulkan data

Melaksanakan surveilans kesehatan kerja:

Mengumpulkan data

Medis:

Menganalisis data secara deskriptif

Lingkungan kerja:

Mengumpulkan data

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

www.peraturan.go.id

2014, No.654 14

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

16

17

18

a

b

c Identifikasi sasaran (population at risk)

d

e

f

g

h

19

20

21

22

a.

b.

23

24

25

a

1)

2)

a)

b)

3)

4)

5)

Menginventarisasi daftar B3 yang digunakan

Melakukan pelatihan kader pos upaya

kesehatan kerja

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

Memantau kesiapan sarana dan prasarana tanggap

darurat di fasilitas kesehatan

Mengumpulkan bahan kebijakan dan/atau

pedoman, prosedur, instruksi kerja

penyediaan,pengangkutan, penyimpanan,

penanggulangan kontaminasi B3, tanggap

darurat B3

Mengenalkan tentang rambu-rambu keselamatan

(Global Harmonize Standard, Safety Data Sheet )

Menginventarisasi/mengelompokkan tempat yang

berisiko dan berbahaya serta membuat denahnya

2

Melakukan identifikasi B3 dan/atau barang

berbahaya

Mengevaluasi hasil pelaksanaan simulasi tanggap

darurat B3

Melakukan tindak lanjut hasil rekomendasi

pemantauan B3

Menyiapkan pelatihan pencegahan dan

penanggulangan kebakaran

Melakukan persiapan simulasi penanggulangan

kebakaran

Mengusulkan rambu-rambu keselamatan/tanggap

darurat di fasilitas kesehatan

Melakukan pemantauan keselamatan kebakaran di

fasilitas kesehatan:

Melakukan identifikasi sarana proteksi

kebakaranMelakukan pemeliharaan alat pemadam api

ringan (APAR)

Memfasilitasi pelaksaanaan survei mawas diri

pada kelompok pekerja informal di wilayah

kerja dalam rangka pembentukan pos upaya

kesehatan kerja:

Melaksanakan pemberdayaan kesehatan masyarakat

pekerja dan kemitraan :

Pemberdayaan kesehatan pekerja sektor

informal:

Tahap pelaksanaan:

(1) Pengisian formulir

(2) Pengolahan data

Melakukan pembinaan kelompok pekerja

Memfasilitasi pelaksaanaan musyawarah

masyarakat desa bersama lintas sektoral

pada kelompok pekerja informal di wilayah

kerja dalam rangka pembentukan pos upaya

kesehatan kerja

Memfasilitasi pembentukan pos upaya

kesehatan kerja bersama dengan lintas sektor

terkait dan kelompok pekerja

Memfasilitasi persiapan kemitraan lintas

sektor pembentukan pos upaya kesehatan

kerja di tingkat desa

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Mengumpulkan literatur

Melakukan toolbox meeting/ safety talk

Melakukan safety patrol/safety inspection

Bahan Beracun Berbahaya (B3) :

www.peraturan.go.id

2014, No.65415

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

6)

b

C

1

a

b

2

a

b

3

a

b

c

d

3

A

1

a.

b

2

a.

b.

3

a.

b.

4

5

B

1

a.

b

Melakukan monitoring kesehatan kerja:

Pencatatan hasil pelaksanaan kesehatan kerja

Pelaporan upaya kesehatan kerja di wilayah kerja

Triwulan

Melakukan bimbingan dan pembinaan bidang

kesehatan pada kader pos upaya kesehatan

kerja

Pembuatan karya tulis/ karya ilmiah di bidang upaya

kesehatan kerja

Membuat karya tulis/ karya ilmiah hasil penelitian,

pengujian, survei di bidang upaya kesehatan kerja

yang dipublikasikan dalam bentuk:

PENGEMBANGAN PROFESI

Bulanan

Triwulanan

Kemitraan dengan pengelola tempat kerja sektor

formal melakukan kunjungan ke tempat kerja

untuk mengetahui permasalahan kesehatan

pekerja

UNSUR YANG DINILAI

JUMLAH

Monitoring dan evaluasi upaya kesehatan kerja

Mendokumentasikan data

Penyusunan laporan upaya kesehatan kerja

Majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan- bahan

lain di bidang upaya kesehatan kerja yang

dipublikasikan dalam bentuk

Membuat karya tulis, karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang

upaya kesehatan kerja yang dipublikasikan dalam

bentuk:

Membuat karya tulis, karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang

upaya kesehatan kerja yang tidak dipublikasikan

dalam bentuk:

Buku

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Makalah

Majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Makalah

Buku

Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di

bidang upaya kesehatan kerja

Membuat karya tulis/ karya ilmiah populer di bidang

upaya kesehatan kerja yang disebarluaskan melalui

media massa

Membuat karya tulis, karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang

upaya kesehatan kerja yang disampaikan dalam

pertemuan ilmiah

2

Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Melakukan pencatatan dan pelaporan:

Melakukan vvaluasi:

Bulanan

www.peraturan.go.id

2014, No.654 16

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

2

a.

b

3

C

1

2

3

II

A

1

2

3

4

B

1

a

b

c

2

a

b

C

a

b

D

a.

b.

E

a.

b.

c.

F

Memberi bimbingan pada peserta study banding

Peserta

Menjadi anggota tim penilai angka kredit jabatan

fungsional kesehatan kerja secara aktif sebagai:

Ketua/wakil ketua

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai

Anggota

JUMLAH UNSUR UTAMA

PENUNJANG TUGAS PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

Ketua

JUMLAH

UNSUR PENUNJANG

Pengajar/pelatih/penyuluh di bidang upaya kesehatan

kerja

Moderator/ pembahas/ narasumber

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan- bahan

lain di bidang upaya kesehatan kerja yang tidak

dipublikasikan dalam bentuk

Pemrasaran

Memberikan bimbingan pada level dibawahnya

Peran serta dalam seminar/ lokakarya/konferensi

/pelatihan di bidang upaya kesehatan kerja

Pembuatan buku pedoman/petunjuk

pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang upaya

kesehatan kerja

Memberi bimbingan pada mahasiswa magang

Membuat petunjuk pelaksanaan pengelolaan

kegiatan kesehatan kerja

Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat petunjuk teknis pengelolaan kegiatan

kesehatan kerja

2

Membuat abstrak tulisan ilmiah yang dimuat dalam

penerbitan

UNSUR YANG DINILAI

Mengikuti seminar/ lokakarya/konferensi/ pelatihan

sebagai

Mengajar atau melatih di bidang kesehatan kerja

Membuat buku pedoman di bidang kesehatan kerja

Pengurus aktif

Keanggotaan dalam organisasi profesi Pembimbing

Kesehatan Kerja

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional

Pembimbing Kesehatan Kerja

30 (tiga puluh) tahun

20 (dua puluh) tahun

10 (sepuluh) tahun

Menjadi anggota organisasi profesi tingkat nasional/

internasional sebagai:

Anggota aktif

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Memperoleh penghargaan/ tanda jasa Satya Lencana

Karya Satya:

Anggota

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

www.peraturan.go.id

2014, No.65417

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a.

b.

c.

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

ANGKA KREDIT MENURUT

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Magister (S2)

Sarjana (S1)/ Diploma IV

Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang tidak sesuai

dengan bidang tugas

Doktor (S3)

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

www.peraturan.go.id

2014, No.654 18

1 3 4 5 6 7 82

Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

www.peraturan.go.id

2014, No.65419

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1 Surat pernyataan mengikuti pendidikan dan pelatihan

2

3

4 Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL

1 ………………..

2 ………………..

3 …………………

4 dan seterusnya

………………………………

(jabatan)

NIP :

V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI

1 ………………..

2 ………………..

3 …………………

4 dan seterusnya ………………………………

NIP :

……………………….…….

NIP :

VI CATATAN KETUA TIM PENILAI

1 ………………..

2 ……………….. ……………………………….

3 …………………

4 dan seterusnya

NIP :

Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi

Surat pernyataan melakukan kegiatan upaya kesehatan kerja

(nama)

Ketua Tim Penilai

(nama penilai II )

(nama pejabat pengusul)

(nama penilai I )

www.peraturan.go.id

2014, No.654 20

LAMPIRAN

PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 50 TAHUN 2013 DANNOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAANPERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DANREFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA DANANGKA KREDITNYA

CONTOH :

Instansi : ……………………………….. Masa penilaian Bulan…………..s/d ………………

NO

1 N a m a

2 N I P

3 Nomor Seri Kartu Pegawai

4 Tempat dan Tanggal Lahir

5 Jenis Kelamin

6 Pendidikan yang telah diperhitungkan Angka Kreditnya

7 Pangkat/Golongan Ruang/TMT

8 Jabatan/TMT

Lama

Baru

10 Unit Kerja

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I UNSUR UTAMA

1 PENDIDIKAN

A.

1

2

3

B.

1

2

3

4

5

6

7

C.

2

A

1

a

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING

KESEHATAN KERJA AHLI MUDA

ANGKA KREDIT MENURUT

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA AHLI MUDA

NOMOR :

KETERANGAN PERORANGAN

Masa Kerja Golongan9

2

Mengikuti pendidikan sekolah dan mendapat

gelar/ijazah

Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang upaya

kesehatan kerja dan memperoleh surat tanda tamat

pendidikan dan pelatihan (STTPP) atau sertifikat

Sarjana (S1)/Diploma IV

lamanya lebih dari 960 jam

lamanya antara 641 - 960 jam

Doktor (S3)

Magister (S2)

lamanya antara 481 - 640 jam

lamanya antara 161 - 480 jam

lamanya antara 81 -160 jam

lamanya antara 31 - 80 jam

lamanya antara 10 - 30 jam

Pendidikan dan pelatihan prajabatan

Mengumpulkan data demografi primer kesehatan

kerja yang meliputi:

Pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan III

UPAYA KESEHATAN KERJA

Persiapan upaya kesehatan kerja

Jumlah kelompok pekerja informal

www.peraturan.go.id

2014, No.65421

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b

c

d

2

3

a

b

c

4

a

b

c

d

e

5

a

b

c

d

1)

2)

3)

6

7

a

b

c

d

e

B.

1

a

b

2

a

b

3

a

b

c

4

Jumlah tempat kerja formal

Kebijakan internal di fasiltas kesehatan

Jumlah pekerja berdasarkan umur, jenis

kelamin, pendidikan pekerja

Data kesehatan/data kebugaran

Data kecacatan

Data kematian

Melakukan survey jalan lintas di kelompok

pekerja dengan menggunakan kuesioner

dan/atau lembar tilik, sebagai ketua

Mengenalkan potensi kecelakaan kerja:

Bahan yang dapat menimbulkan kecelakaan

kerja

Cara kerja yang dapat menimbulkan kecelakaan

kerja

Alat kerja yang digunakan yang dapat

menimbulkan kecelakaan kerja

Melakukan identifikasi potensi kecelakaan kerja

Menyusun rencana aksi upaya kesehatan kerja:

Menyusun rencana kerangka acuan kegiatan

Menyusun rencana anggaran biaya

Menyusun jenis kegiatan

Mengatur jadual pelaksanaan kegiatan

Melakukan pengamatan lingkungan kerja:

Menyusun rencana pemantauan upaya

kesehatan kerja

Menyusun rencana evaluasi

Pelaksanaan upaya kesehatan kerja

Merumuskan output kegiatan, sebagai

sekretaris

Menyusun rencana pembinaan upaya kesehatan

kerja

Mencatat hambatan pelaksanaan program

lingkungan kerja

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

2

Melakukan pemetaan di wilayah kerja yang meliputi

perkiraan faktor risiko

Mengumpulkan data kesehatan kerja:

Mengumpulkan data kegiatan di tempat

kerja/penilaian risiko kesehatan kerja:

Alur kerja/produksi

Jenis faktor risiko kesehatan kerja (Hazard)

Upaya pengendalian faktor risiko

Data penyakit

Data kecelakaan kerja

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Menyusun perencanaan upaya kesehatan kerja di

wilayah kerja berdasarkan waktu:

Triwulan, dengan cara menganalisis data

Menyusun perencanaan program upaya kesehatan

kerja di wilayah kerja, sebagai sekretaris

Bulanan

5 (lima) tahunan, sebagai sekretaris

Tanda-tanda/gejala yang diakibatkan oleh

potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja

pada kelompok pekerja

Tahunan, sebagai sekretaris

Mengenalkan potensi bahaya di lingkungan kerja:

Dampak bahaya di lingkungan kerja pada

pekerja

UNSUR YANG DINILAI

www.peraturan.go.id

2014, No.654 22

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

5

6

a

b

1)

2)

7

a

b

8

a

b

c

d

e

f

9

a.

b

10

11

a

b

c

12

13

14

a

b Identifikasi sasaran (population at risk)

c

15

a.

1)

2)

Upaya perilaku hidup bersih dan sehat di tempat

kerja agar bekerja secara selamat dan sehat:

Identifikasi sasaran (population at risk)

Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di

tempat kerja agar bekerja secara selamat dan

sehat:

Mencatat hambatan pelaksanaan program

kecelakaan kerja

Cukup tidur, istirahat dan rekreasi

Pengendalian emosi

Kecukupan gizi pada kelompok pekerja:

Melaksanakan pengenalan gizi pekerja terhadap

kecukupan gizi pada kelompok pekerja

berdasarkan kondisi khusus

Identifikasi sasaran (population at risk)

Menentukan metode dan media

Alat Pelindung Diri (APD) untuk mencegah pengaruh

buruk dari bahaya di lingkungan kerja:

Mengenalkan berbagai APD

Mencatat hambatan pelaksanaan gizi pekerja

Melakukan pemantauan pelaksanaan gizi di

tempat kerja

Memfasilitasi penetapan kebutuhan gizi bagi

pekerja

Menyusun rekomendasi kepada pengusaha/

pemberi kerja/pengurus dalam penentuan APD yang

sesuai dengan potensi bahaya pada kelompok

pekerja

Menentukan media yang digunakan

Mengenalkan ergonomi:

Cara mengangkat dan mengangkut yang benar

Mengumpulkan literatur

Menentukan media yang digunakan

Memfasilitasi pengkajian hambatan pelaksanaan

program ergonomi

Menyusun rekomendasi kepada pengusaha/pemberi

kerja/pengurus dalam program ergonomi

Pertolongan pertama pada kecelakaan pada

kelompok pekerja / pengelola tempat kerja :

Mengumpulkan literatur

Mengenalkan berbagai cara pertolongan pertama

pada kecelakaan pada kelompok pekerja

Melaksanakan surveilans kesehatan kerja:

Medis:

Menganalisis data secara deskriptif

Mengumpulkan data

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Upaya perilaku hidup bersih dan sehat di tempat

kerja agar bekerja secara selamat dan sehat:

Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di

tempat kerja agar bekerja secara selamat dan

sehat:

Bahaya rokok, alkohol, napza bagi

lingkungan kerja

Mencatat hambatan pelaksanaan program

perilaku hidup bersih dan sehat di tempat

kerja

www.peraturan.go.id

2014, No.65423

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b.

1)

2)

c.

1)

2)

16

17

18

a

b

c Identifikasi sasaran (population at risk)

d

e

f

g

h

19

20

21

22

a.

b.

23

24

25

a

1)

2)

a)

b)

UNSUR YANG DINILAI

NO

Lingkungan kerja:

Mengumpulkan data

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Mengumpulkan data

Menganalisis data secara deskriptif

Monitoring biologi:

Melakukan safety patrol/safety inspection

Menganalisis data secara deskriptif

Melakukan toolbox meeting/ safety talk

2

Menyiapkan pelatihan pencegahan dan

penanggulangan kebakaran

Bahan Beracun Berbahaya (B3) :

Mengumpulkan literatur

Melakukan identifikasi B3 dan/atau barang

berbahaya

Menginventarisasi daftar B3 yang digunakan

Mengumpulkan bahan kebijakan dan/atau

pedoman, prosedur, instruksi kerja

penyediaan,pengangkutan, penyimpanan,

penanggulangan kontaminasi B3, tanggap

darurat B3

Mengenalkan tentang rambu-rambu

keselamatan (Global Harmonize Standard, Safety

Data Sheet )

Melakukan identifikasi sarana proteksi

kebakaran

Pemberdayaan kesehatan pekerja sektor

informal:

Melakukan tindak lanjut hasil rekomendasi

pemantauan B3

Menginventarisasi/mengelompokkan tempat yang

berisiko dan berbahaya serta membuat denahnya

Memantau kesiapan sarana dan prasarana tanggap

darurat di fasilitas kesehatan

Mengusulkan rambu-rambu keselamatan/tanggap

darurat di fasilitas kesehatan

Melakukan pemantauan keselamatan kebakaran di

fasilitas kesehatan:

Melakukan pemeliharaan alat pemadam api

ringan (APAR)

Memfasilitasi persiapan kemitraan lintas

sektor pembentukan pos upaya kesehatan

kerja di tingkat desa

Memfasilitasi pelaksaanaan survei mawas

diri pada kelompok pekerja informal di

wilayah kerja dalam rangka pembentukan

pos upaya kesehatan kerja:

Tahap pelaksanaan:

(1) Pengisian formulir

(2) Pengolahan data

Melakukan persiapan simulasi penanggulangan

kebakaran

Melaksanakan pemberdayaan kesehatan

masyarakat pekerja dan kemitraan :

Melakukan pembinaan kelompok pekerja

Mengevaluasi hasil pelaksanaan simulasi

tanggap darurat B3

www.peraturan.go.id

2014, No.654 24

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

3)

4)

5)

6)

b

C

1

a

b

2

a

b

3

a

b

c

d

3

A

1

a.

b

2

a.

b.

3

a.

b.

4

Penyusunan laporan upaya kesehatan kerja

Buku

Makalah

Membuat karya tulis, karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang

upaya kesehatan kerja yang tidak dipublikasikan

dalam bentuk:

Mendokumentasikan data

JUMLAH

Bulanan

Melakukan monitoring kesehatan kerja:

Triwulanan

Kemitraan dengan pengelola tempat kerja sektor

formal melakukan kunjungan ke tempat kerja

untuk mengetahui permasalahan kesehatan

pekerja

Pelaporan upaya kesehatan kerja di wilayah

kerja

Melakukan pencatatan dan pelaporan:

Pencatatan hasil pelaksanaan kesehatan kerja

Memfasilitasi pelaksaanaan musyawarah

masyarakat desa bersama lintas sektoral

pada kelompok pekerja informal di wilayah

kerja dalam rangka pembentukan pos upaya

kesehatan kerja

Melakukan vvaluasi:

Triwulan

Membuat karya tulis, karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang

upaya kesehatan kerja yang dipublikasikan dalam

bentuk:

Buku

Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

PENGEMBANGAN PROFESI

Bulanan

NO

ANGKA KREDIT MENURUT

Pembuatan karya tulis/ karya ilmiah di bidang upaya

kesehatan kerja

Membuat karya tulis/ karya ilmiah hasil penelitian,

pengujian, survei di bidang upaya kesehatan kerja

yang dipublikasikan dalam bentuk:

Majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

TIM PENILAI

Monitoring dan evaluasi upaya kesehatan kerja

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN INSTANSI PENGUSUL

2

UNSUR YANG DINILAI

Makalah

Membuat karya tulis/ karya ilmiah populer di

bidang upaya kesehatan kerja yang disebarluaskan

melalui media massa

Memfasilitasi pembentukan pos upaya

kesehatan kerjabersama dengan lintas sektor

terkait dan kelompok pekerja

Melakukan pelatihan kader pos upaya

kesehatan kerja

Melakukan bimbingan dan pembinaan

bidang kesehatan pada kader pos upaya

kesehatan kerja

www.peraturan.go.id

2014, No.65425

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

5

B

1

a.

b

2

a.

b

3

C

1

2

3

II

A

1

2

3

4

B

1

a

b

c

2

a

b

C

a

b

D

UNSUR PENUNJANG

Memberikan bimbingan pada level dibawahnya

Peran serta dalam seminar/ lokakarya/konferensi

/pelatihan di bidang upaya kesehatan kerja

Mengikuti seminar/ lokakarya/konferensi/

pelatihan sebagai

Pengajar/pelatih/penyuluh di bidang upaya kesehatan

kerja

Memberi bimbingan pada mahasiswa magang

Memberi bimbingan pada peserta study banding

Mengajar atau melatih di bidang kesehatan kerja

Membuat karya tulis, karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang

upaya kesehatan kerja yang disampaikan dalam

pertemuan ilmiah

Majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di

bidang upaya kesehatan kerja

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan- bahan

lain di bidang upaya kesehatan kerja yang

dipublikasikan dalam bentuk

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan- bahan

lain di bidang upaya kesehatan kerja yang tidak

dipublikasikan dalam bentuk

Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Membuat abstrak tulisan ilmiah yang dimuat dalam

penerbitan

Membuat petunjuk pelaksanaan pengelolaan

kegiatan kesehatan kerja

PENUNJANG TUGAS PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

JUMLAH UNSUR UTAMA

Majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Pembuatan buku pedoman/petunjuk

pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang upaya

kesehatan kerja

Membuat buku pedoman di bidang kesehatan kerja

Moderator/ pembahas/ narasumber

Peserta

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai

Pemrasaran

Ketua

JUMLAH

Membuat petunjuk teknis pengelolaan kegiatan

kesehatan kerja

Anggota

Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional

Pembimbing Kesehatan Kerja

Menjadi anggota tim penilai angka kredit jabatan

fungsional kesehatan kerja secara aktif sebagai:

Ketua/wakil ketua

Anggota

Keanggotaan dalam organisasi profesi Pembimbing

Kesehatan Kerja

2

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

UNSUR YANG DINILAI

www.peraturan.go.id

2014, No.654 26

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a.

b.

E

a.

b.

c.

F

a.

b.

c.

Anggota aktif

20 (dua puluh) tahun

Menjadi anggota organisasi profesi tingkat nasional/

internasional sebagai:

Pengurus aktif

UNSUR YANG DINILAI

Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang tidak

sesuai dengan bidang tugas

NO

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Memperoleh penghargaan/ tanda jasa Satya Lencana

Karya Satya:

30 (tiga puluh) tahun

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAIUNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

2

10 (sepuluh) tahun

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Sarjana (S1)/ Diploma IV

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Doktor (S3)

Magister (S2)

www.peraturan.go.id

2014, No.65427

1 3 4 5 6 7 82

Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

www.peraturan.go.id

2014, No.654 28

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1 Surat pernyataan mengikuti pendidikan dan pelatihan

2

3

4 Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL

1 ………………..

2 ………………..

3 …………………

4 dan seterusnya

………………………………

(jabatan)

NIP :

V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI

1 ………………..

2 ………………..

3 …………………

4 dan seterusnya ………………………………

NIP :

……………………….…….

NIP :

VI CATATAN KETUA TIM PENILAI

1 ………………..

2 ……………….. ……………………………….

3 …………………

4 dan seterusnya

NIP :

(nama)

Surat pernyataan melakukan kegiatan upaya kesehatan kerja

Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi

(nama pejabat pengusul)

(nama penilai I )

(nama penilai II )

Ketua Tim Penilai

www.peraturan.go.id

2014, No.65429

LAMPIRAN

PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 50 TAHUN 2013 DANNOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAANPERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DANREFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA DANANGKA KREDITNYA

CONTOH :

Instansi : ……………………………….. Masa penilaian Bulan…………..s/d ………………

NO

1 N a m a

2 N I P

3 Nomor Seri Kartu Pegawai

4 Tempat dan Tanggal Lahir

5 Jenis Kelamin

6 Pendidikan yang telah diperhitungkan Angka Kreditnya

7 Pangkat/Golongan Ruang/TMT

8 Jabatan/TMT

Lama

Baru

10 Unit Kerja

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I UNSUR UTAMA

1 PENDIDIKAN

A.

1

2

3

B.

1

2

3

4

5

6

7

C.

2

A

1

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING

KESEHATAN KERJA AHLI MADYA

TIM PENILAI

lamanya antara 10 - 30 jam

Pendidikan dan pelatihan prajabatan

Pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan III

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL

lamanya antara 31 - 80 jam

KETERANGAN PERORANGAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA AHLI MADYA

NOMOR :

9

NO

lamanya antara 641 - 960 jam

Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang upaya

kesehatan kerja dan memperoleh surat tanda tamat

pendidikan dan pelatihan (STTPP) atau sertifikat

lamanya antara 161 - 480 jam

lamanya antara 81 -160 jam

Mengikuti pendidikan sekolah dan mendapat

gelar/ijazah

Doktor (S3)

Magister (S2)

Sarjana (S1)/Diploma IV

lamanya lebih dari 960 jam

lamanya antara 481 - 640 jam

2

Masa Kerja Golongan

UNSUR YANG DINILAI

UPAYA KESEHATAN KERJA

Persiapan upaya kesehatan kerja

Mengumpulkan data demografi tertier kesehatan

kerja yang meliputi:

www.peraturan.go.id

2014, No.654 30

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a

b

c

d

2

3

a

b

c

1) Membuat kerangka acuan

2) Mempersiapkan rencana triwulan

d

4

B.

1

a

b

2

a

b

c

d

3

4

5

a

b

1)

2)

3)

4)

5)

6)

7)

Menyusun perencanaan upaya kesehatan kerja di

wilayah kerja berdasarkan waktu:

Memfasilitasi pengkajian hambatan pelaksanaan

program lingkungan kerja

Menyusun saran/rekomendasi kepada pemberi

kerja/pengusaha/pengurus untuk melakukan

pengukuran

Triwulan

Bulanan, merumuskan output kegiatan, sebagai

anggota

Pelaksanaan upaya kesehatan kerja

Mengenalkan potensi bahaya di lingkungan kerja:

Cara identifikasi potensi bahaya di lingkungan

kerja

Tahunan, sebagai anggota

5 (lima) tahunan, sebagai anggota

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Jumlah kelompok pekerja informal

2

Memfasilitasi pengkajian hambatan pelaksanaan

program kecelakaan kerja

Menyusun saran/rekomendasi kepada pemberi

kerja/pengusaha/pengurus untuk melakukan

pengendalian kecelakaan kerja

Upaya perilaku hidup bersih dan sehat di tempat

kerja agar bekerja secara selamat dan sehat:

Menggunakan baju kerja yang berbeda

dengan baju yang digunakan di luar tempat

kerja

Pentingnya tidak membawa pulang baju kerja

UNSUR YANG DINILAI

NO

Jumlah pekerja berdasarkan umur, jenis

kelamin, pendidikan pekerja

Bahaya rokok, alkohol, napza bagi lingkungan

kerja

Pentingnya minum air yang cukup selama

bekerja untuk menghindari dehidrasi

Budaya cuci tangan untuk menghindari

bahan-bahan lingkungan kerja yang

menempel di tangan ikut termakan

Mengumpulkan literatur cetak dan elektronik

Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di

tempat kerja agar bekerja secara selamat dan

sehat:

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

Peregangan untuk menghindari kelelahan

selama bekerja

Melakukan survey jalan lintas di kelompok

pekerja dengan menggunakan kuesioner

dan/atau lembar tilik, sebagai anggota

Pentingnya makan sebelum bekerja

Melakukan pemetaan di wilayah kerja yang meliputi

kelompok pekerja, jenis usaha/bidang kegiatan dan

lokasi tempat kerja

Jumlah tempat kerja formal

Kebijakan internal di fasiltas kesehatan

Menyusun perencanaan program upaya kesehatan

kerja di wilayah kerja, sebagai anggota

Potensi bahaya di lingkungan kerja

Melakukan pengamatan lingkungan kerja:

Secara sederhana

www.peraturan.go.id

2014, No.65431

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

8)

6

7

8

a

b

1)

2)

c

d

e

9

a.

b

10

11

a

b

c

12

13

14

a

b Identifikasi sasaran (population at risk)

c

15

a.

1)

2)

b.

1)

2)

c.

1)

2)

16

17

18

a

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Melaksanakan pengenalan gizi pekerja :

Menyusun saran/rekomendasi kepada pemberi

kerja/pengusaha/pengurus untuk program gizi

pekerja

Memfasilitasi pengkajian hambatan pelaksanaan

gizi pekerja

Pentingnya mandi setelah bekerja

UNSUR YANG DINILAI

NO

Kecukupan gizi pada kelompok pekerja:

status gizi pekerja

Kecukupan gizi pada kelompok pekerja

berdasarkan jenis pekerjaan, jenis kelamin,

dan usia

Melakukan identifikasi masalah gizi pekerja

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

Memfasilitasi pengkajian hambatan pelaksanaan

program perilaku hidup bersih dan sehat di tempat

kerja

Menyusun saran/rekomendasi kepada pemberi

kerja/pengusaha/pengurus untuk program PHBS di

tempat kerja

Mengumpulkan literatur

Alat pelindung diri (APD) untuk mencegah pengaruh

buruk dari bahaya di lingkungan kerja:

Mengumpulkan literatur

Identifikasi sasaran (population at risk)

Menyusun rekomendasi kepada pengusaha/pemberi

kerja/pengurus dalam penentuan APD yang sesuai

dengan potensi bahaya pada kelompok pekerja

Mengumpulkan literatur

Menentukan media yang digunakan

Mengenalkan ergonomi:

Cara mengangkat dan mengangkut yang benar

Memfasilitasi pengkajian hambatan pelaksanaan

program ergonomi

Menyusun rekomendasi kepada pengusaha/pemberi

kerja/pengurus dalam program ergonomi

Melaksanakan surveilans kesehatan kerja:

Medis:

Pertolongan pertama pada kecelakaan pada

kelompok pekerja / pengelola tempat kerja :

Mengumpulkan literatur

Mengumpulkan data

Menganalisis data secara deskriptif

Mengenalkan berbagai cara pertolongan pertama

pada kecelakaan pada kelompok pekerja

Mengumpulkan data

Lingkungan kerja:

Monitoring biologi:

Melakukan toolbox meeting/ safety talk

Menganalisis data secara deskriptif

Menganalisis data secara deskriptif

Mengumpulkan data

Bahan Beracun Berbahaya (B3) :

Melakukan safety patrol/safety inspection

Mengumpulkan literatur

www.peraturan.go.id

2014, No.654 32

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b

c Identifikasi sasaran (population at risk)

d

e

f

g

h

19

20

21

22

a.

b.

23

24

25

a

1)

2)

a)

b)

3)

4)

5)

6)

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

UNSUR YANG DINILAI

NO INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Mengumpulkan bahan kebijakan dan/atau

pedoman, prosedur, instruksi kerja

penyediaan,pengangkutan, penyimpanan,

penanggulangan kontaminasi B3, tanggap

darurat B3

Mengenalkan tentang rambu-rambu keselamatan

(Global Harmonize Standard, Safety Data Sheet )

Menginventarisasi daftar B3 yang digunakan

Melakukan tindak lanjut hasil rekomendasi

pemantauan B3

Mengevaluasi hasil pelaksanaan simulasi tanggap

darurat B3

Melakukan identifikasi B3 dan/atau barang

berbahaya

2

Menginventarisasi/mengelompokkan tempat yang

berisiko dan berbahaya serta membuat denahnya

Memantau kesiapan sarana dan prasarana tanggap

darurat di fasilitas kesehatan

Mengusulkan rambu-rambu keselamatan/tanggap

darurat di fasilitas kesehatan

Melakukan pemantauan keselamatan kebakaran di

fasilitas kesehatan:

Melakukan pemeliharaan alat pemadam api

ringan (APAR)

Menyiapkan pelatihan pencegahan dan

penanggulangan kebakaran

Melakukan identifikasi sarana proteksi

kebakaran

Melakukan persiapan simulasi penanggulangan

kebakaran

Melaksanakan pemberdayaan kesehatan masyarakat

pekerja dan kemitraan :

Pemberdayaan kesehatan pekerja sektor

informal:

Memfasilitasi persiapan kemitraan lintas

sektor pembentukan pos upaya kesehatan

kerjadi tingkat desa

Memfasilitasi pelaksaanaan Survei mawas diri

pada kelompok pekerja informal di wilayah

kerja dalam rangka pembentukan pos upaya

kesehatan kerja:

Tahap pelaksanaan:

(1) Pengisian formulir

(2) Pengolahan data

Melakukan pembinaan kelompok pekerja

Memfasilitasi pelaksaanaan musyawarah

masyarakat desa bersama lintas sektoral

pada kelompok pekerja informal di wilayah

kerja dalam rangka pembentukan pos upaya

kesehatan kerja

Melakukan pelatihan kader pos upaya

kesehatan kerja

Melakukan bimbingan dan pembinaan bidang

kesehatan pada kader pos upaya kesehatan

kerja

Memfasilitasi pembentukan pos upaya

kesehatan kerja bersama dengan lintas sektor

terkait dan kelompok pekerja

www.peraturan.go.id

2014, No.65433

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b

C

1

a

b

2

a

b

3

a

b

c

d

3

A

1

a.

b

2

a.

b.

3

a.

b.

4

5

B

1

a.

b

2

Membuat karya tulis, karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang

upaya kesehatan kerja yang dipublikasikan dalam

bentuk:

Buku

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Membuat karya tulis/ karya ilmiah hasil penelitian,

pengujian, survei di bidang upaya kesehatan kerja

yang dipublikasikan dalam bentuk:

Triwulanan

Melakukan pencatatan dan pelaporan:

Makalah

Membuat karya tulis, karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang

upaya kesehatan kerja yang tidak dipublikasikan

dalam bentuk:

Buku

Membuat karya tulis/ karya ilmiah populer di bidang

upaya kesehatan kerja yang disebarluaskan melalui

media massa

Penyusunan laporan upaya kesehatan kerja

Pelaporan upaya kesehatan kerja di wilayah kerja

Triwulan

JUMLAH

PENGEMBANGAN PROFESI

Pembuatan karya tulis/ karya ilmiah di bidang upaya

kesehatan kerja

Pencatatan hasil pelaksanaan kesehatan kerja

Mendokumentasikan data

Melakukan vvaluasi:

Bulanan

Bulanan

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan- bahan

lain di bidang upaya kesehatan kerja yang tidak

dipublikasikan dalam bentuk

Monitoring dan evaluasi upaya kesehatan kerja

Kemitraan dengan pengelola tempat kerja sektor

formal melakukan kunjungan ke tempat kerja

untuk mengetahui permasalahan kesehatan

pekerja

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

Melakukan monitoring kesehatan kerja:

Makalah

Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di

bidang upaya kesehatan kerja

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan- bahan

lain di bidang upaya kesehatan kerja yang

dipublikasikan dalam bentuk

Membuat karya tulis, karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang

upaya kesehatan kerja yang disampaikan dalam

pertemuan ilmiah

www.peraturan.go.id

2014, No.654 34

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a.

b

3

C

1

2

3

II

A

1

2

3

4

B

1

a

b

c

2

a

b

C

a

b

D

a.

b.

E

a.

b.

c.

F

a.

b.

c.

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

JUMLAH

Peserta

Membuat abstrak tulisan ilmiah yang dimuat dalam

penerbitan

Pengajar/pelatih/penyuluh di bidang upaya kesehatan

kerja

Mengajar atau melatih di bidang kesehatan kerja

Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Memberikan bimbingan pada level dibawahnya

2

Majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

JUMLAH UNSUR UTAMA

Pembuatan buku pedoman/petunjuk

pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang upaya

kesehatan kerja

Membuat buku pedoman di bidang kesehatan kerja

Membuat petunjuk pelaksanaan pengelolaan

kegiatan kesehatan kerja

Membuat petunjuk teknis pengelolaan kegiatan

kesehatan kerja

Peran serta dalam seminar/ lokakarya/konferensi

/pelatihan di bidang upaya kesehatan kerja

Mengikuti seminar/ lokakarya/konferensi/ pelatihan

sebagai

UNSUR PENUNJANG

PENUNJANG TUGAS PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

Memberi bimbingan pada mahasiswa magang

Memberi bimbingan pada peserta study banding

Pemrasaran

Moderator/ pembahas/ narasumber

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai

Anggota

Ketua

20 (dua puluh) tahun

Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional

Pembimbing Kesehatan Kerja

Menjadi anggota tim penilai angka kredit jabatan

fungsional kesehatan kerja secara aktif sebagai:

Ketua/wakil ketua

Anggota

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Keanggotaan dalam organisasi profesi Pembimbing

Kesehatan Kerja

Menjadi anggota organisasi profesi tingkat nasional/

internasional sebagai:

Sarjana (S1)/ Diploma IV

Pengurus aktif

Anggota aktif

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Memperoleh penghargaan/ tanda jasa Satya Lencana

Karya Satya:

30 (tiga puluh) tahun

10 (sepuluh) tahun

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang tidak sesuai

dengan bidang tugas

Doktor (S3)

Magister (S2)

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

www.peraturan.go.id

2014, No.65435

1 3 4 5 6 7 82

Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

www.peraturan.go.id

2014, No.654 36

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1 Surat pernyataan mengikuti pendidikan dan pelatihan

2

3

4 Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL

1 ………………..

2 ………………..

3 …………………

4 dan seterusnya

………………………………

(jabatan)

NIP :

V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI

1 ………………..

2 ………………..

3 …………………

4 dan seterusnya ………………………………

NIP :

……………………….…….

NIP :

VI CATATAN KETUA TIM PENILAI

1 ………………..

2 ……………….. ……………………………….

3 …………………

4 dan seterusnya

NIP :

Ketua Tim Penilai

(nama)

Surat pernyataan melakukan kegiatan upaya kesehatan kerja

Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi

(nama pejabat pengusul)

(nama penilai I )

(nama penilai II )

www.peraturan.go.id