BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn8-2016.pdf ·...

108
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.8, 2016 KEMENKES. Dana. Penggunaan. Alokasi Khusus. Sapras. Tahun Anggaran 2016 PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KESEHATAN, SERTA SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG SUBBIDANG SARPRAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 Ayat (4) huruf b dan Ayat (7) huruf f Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016, Pasal 59 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, dan ketentuan Pasal 5 Ayat (1) huruf d dan huruf e, serta Pasal 5 Ayat (4) Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, serta Sarana dan Prasarana Penunjang Subbidang Sarpras Kesehatan Tahun Anggaran 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); www.peraturan.go.id

Transcript of BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn8-2016.pdf ·...

BERITA NEGARAREPUBLIK INDONESIA

No.8, 2016 KEMENKES. Dana. Penggunaan. Alokasi Khusus.Sapras. Tahun Anggaran 2016

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 82 TAHUN 2015

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS

BIDANG KESEHATAN, SERTA SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

SUBBIDANG SARPRAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 Ayat (4)

huruf b dan Ayat (7) huruf f Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara Tahun Anggaran 2016, Pasal 59 Peraturan

Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan, dan ketentuan Pasal 5 Ayat (1) huruf d dan

huruf e, serta Pasal 5 Ayat (4) Peraturan Presiden Nomor 137

Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Tahun Anggaran 2016, perlu menetapkan

Peraturan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk Teknis

Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, serta

Sarana dan Prasarana Penunjang Subbidang Sarpras

Kesehatan Tahun Anggaran 2016;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -2-

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4421);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3637);

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5063);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

Anggaran 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 278, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5767);

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-3-

9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang

Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4575);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 14, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2015 tentang

Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 288);

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 1508).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PETUNJUK

TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG

KESEHATAN, SERTA SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

SUBBIDANG SARPRAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN

2016.

Pasal 1

(1) Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, serta Sarana

dan Prasarana Penunjang Subbidang Sarpras Kesehatan

Tahun Anggaran 2016 diberikan kepada daerah untuk

membantu mendanai kegiatan bidang kesehatan yang

merupakan urusan daerah sesuai dengan prioritas

pembangunan kesehatan nasional tahun 2016.

(2) Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, serta Sarana

dan Prasarana Penunjang Subbidang Sarpras Kesehatan

Tahun Anggaran 2016 sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) ditetapkan melalui Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Tahun 2016.

(3) Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, serta Sarana

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -4-

dan Prasarana Penunjang Subbidang Sarpras Kesehatan

Tahun Anggaran 2016 sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas

pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan, dan pelayanan kefarmasian dalam rangka

mendukung pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah

Tahun 2016.

Pasal 2

Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, serta Sarana dan

Prasarana Penunjang Subbidang Sarpras Kesehatan Tahun

Anggaran 2016 terdiri atas:

a. dana alokasi khusus fisik reguler bidang kesehatan;

b. dana alokasi khusus fisik reguler sarana dan prasarana

penunjang subbidang sarpras kesehatan; dan

c. dana alokasi khusus nonfisik bidang kesehatan.

Pasal 3

(1) Dana alokasi khusus fisik reguler bidang kesehatan, dan

dana alokasi khusus fisik reguler sarana dan prasarana

penunjang subbidang sarpras kesehatan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 huruf a dan huruf b diarahkan

untuk kegiatan:

a. subbidang pelayanan kesehatan dasar;

b. subbidang pelayanan kesehatan rujukan; dan

c. subbidang pelayanan kefarmasian.

(2) Kegiatan subbidang pelayanan kesehatan dasar

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi:

a. rehabilitasi bangunan Puskesmas rusak sedang atau

berat;

b. pembangunan gedung untuk peningkatan fungsi

Puskesmas;

c. pembangunan Puskesmas baru termasuk rumah

dinas;

d. penyediaan alat kesehatan di Puskesmas;

e. penyediaan alat penunjang di Puskesmas;

f. penyediaan Puskesmas keliling perairan;

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-5-

g. penyediaan Puskesmas keliling roda 4 (empat);

h. penyediaan kendaraan operasional roda 2 (dua);

i. penyediaan ambulans; dan/atau

j. penyediaan perangkat sistem informasi kesehatan di

Puskesmas.

(3) Kegiatan subbidang pelayanan kesehatan rujukan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:

a. penyediaan sarana prasarana dan peralatan medis

untuk penguatan rumah sakit daerah sesuai dengan

standar kelas rumah sakit yang telah ditetapkan

sampai dengan tahun 2015;

b. penyediaan sarana prasarana dan peralatan medis

untuk penguatan rumah sakit umum daerah sesuai

dengan standar rujukan nasional/provinsi/regional;

c. penyediaan ambulans;

d. penyediaan mobil jenazah;

e. penyediaan unit transfusi darah rumah sakit dan

bank darah rumah sakit;

f. Penyediaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

rumah sakit;

g. instalasi pemeliharaan sarana dan prasarana rumah

sakit;

h. peralatan kalibrasi di rumah sakit; dan/atau

i. pembangunan rumah sakit kelas D pratama.

(4) Kegiatan subbidang pelayanan kefarmasian sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf c, meliputi:

a. penyediaan obat dan bahan medis habis pakai di

tingkat Kabupaten/ Kota;

b. pembangunan baru, rehabilitasi, pengadaan sarana

pendukung instalasi farmasi di tingkat

Kabupaten/Kota;

c. pembangunan baru, rehabilitasi, pengadaan sarana

pendukung instalasi farmasi di tingkat Provinsi;

dan/atau

d. penyediaan kendaraan distribusi roda 2 (dua)/roda 4

(empat).

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -6-

Pasal 4

Penggunaan kegiatan yang dibiayai dengan dana alokasi

khusus fisik reguler sarana prasarana penunjang subbidang

sarpras kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat

(1) pelaksanaannya tidak duplikasi dengan sumber

pendanaan lain.

Pasal 5

(1) Dana alokasi khusus nonfisik Bidang Kesehatan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c digunakan

untuk kegiatan:

a. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK);

b. akreditasi Puskesmas;

c. akreditasi rumah sakit; dan/atau

d. Jaminan Persalinan (Jampersal)

(2) Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a meliputi:

a. upaya kesehatan promotif dan preventif;

b. dukungan manajemen di Puskesmas; dan

c. dukungan manajemen dinas kesehatan

Kabupaten/Kota.

(3) Kegiatan akreditasi Puskesmas sebagaimana dimaksud

ayat (1) huruf b meliputi:

a. pendampingan akreditasi Puskesmas; dan

b. survei akreditasi Puskesmas.

(4) Kegiatan akreditasi rumah sakit sebagaimana dimaksud

ayat (1) huruf c meliputi:

a. pendampingan akreditasi rumah sakit; dan

b. survei akreditasi rumah sakit.

(5) Kegiatan Jaminan Persalinan (Jampersal) sebagaimana

dimaksud ayat (1) huruf d meliputi:

a. biaya operasional rumah tunggu kelahiran;

b. biaya operasional ibu hamil, bersalin, nifas, tenaga

kesehatan, dan pendamping di rumah tunggu

kelahiran; dan/atau

c. biaya transportasi dan/atau perjalanan dinas ibu

hamil, nifas, beserta tenaga kesehatan/pendamping

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-7-

dari rumah ke rumah tunggu kelahiran maupun dari

rumah tunggu kelahiran ke fasilitas pelayanan

kesehatan dan sebaliknya.

Pasal 6

Ketentuan lebih lanjut mengenai Penggunaan Dana Alokasi

Khusus Bidang Kesehatan, serta Sarana dan Prasarana

Penunjang Subbidang Sarpras Kesehatan Tahun Anggaran

2016 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 7

(1) Kepala Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Direktur Rumah Sakit

Provinsi, dan Direktur Rumah Sakit Kabupaten/Kota

harus melakukan pelaporan secara berjenjang dan

berkala setiap tiga bulan.

(2) Kepala Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan

penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan,

serta Sarana dan Prasarana Penunjang Subbidang

Sarpras Kesehatan Tahun Anggaran 2016 kepada

Menteri, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri;

(3) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) menyampaikan kompilasi laporan kepada

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan melalui

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran.

(4) Kompilasi laporan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan paling

lambat 14 (empat belas) hari setelah triwulan yang

bersangkutan berakhir.

Pasal 8

Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota melakukan

pembinaan dan pengawasan secara berjenjang terhadap

penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan serta

Sarana dan Prasarana Penunjang Subbidang Sarpras

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -8-

Kesehatan Tahun Anggaran 2016, sesuai dengan tugas dan

kewenangan masing-masing.

Pasal 9

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari

2016.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya

dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 7 Desember 2015

MENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

NILA FARID MOELOEK

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 6 Januari 2016

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

WIDODO EKATJAHJANA

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-9-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -10-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-11-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -12-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-13-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -14-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-15-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -16-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-17-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -18-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-19-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -20-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-21-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -22-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-23-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -24-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-25-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -26-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-27-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -28-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-29-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -30-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-31-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -32-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-33-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -34-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-35-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -36-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-37-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -38-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-39-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -40-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-41-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -42-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-43-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -44-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-45-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -46-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-47-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -48-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-49-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -50-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-51-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -52-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-53-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -54-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-55-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -56-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-57-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -58-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-59-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -60-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-61-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -62-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-63-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -64-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-65-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -66-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-67-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -68-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-69-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -70-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-71-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -72-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-73-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -74-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-75-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -76-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-77-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -78-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-79-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -80-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-81-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -82-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-83-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -84-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-85-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -86-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-87-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -88-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-89-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -90-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-91-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -92-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-93-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -94-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-95-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -96-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-97-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -98-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-99-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -100-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-101-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -102-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-103-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -104-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-105-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -106-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8-107-

www.peraturan.go.id

2015, No. 8 -108-

www.peraturan.go.id