Berbagi Nilai Bersama-sama Menciptakan Masa Depan

Laporan Keberlanjutan

2014

Berbagi Nilai Bersama-sama Menciptakan Masa Depan

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

The Landmark I lantai 26-31Jl. Jenderal Sudirman No. 1Jakarta 12910Telepon: +62-21 5296-3232, +62-21 5296-3322 Faksimili: +62-21 5296-4159Website: www.adira.co.id

Laporan Keberlanjutan 2014


Tentang Adira Finance 7

Sambutan Komisaris Utama 13

Sekapur Sirih dari Direktur Utama 17

Sejahtera dengan Menciptakan Nilai Bersama 21

Karyawan Adira Finance - Belajar untuk Perubahan 43

Pembiayaan Konsumen yang Bertanggung Jawab 53

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 65

Daftar Isi


Tema laporan keberlanjutan ini adalah tentang bagaimana Adira Finance bersama-sama menciptakan masa depan. Masa depan yang lebih baik adalah harapan bagi semua orang, dan kami meyakini bahwa untuk mencapai masa depan yang lebih baik, kita dapat melakukannya bersama-sama dengan saling berbagi, bersinergi dan membina hubungan yang lebih erat sebagai satu kesatuan masyarakat. Kami ingin agar kehadiran Adira Finance dapat menciptakan nilai yang bermanfaat bagi lebih banyak pemangku kepentingan, sehingga Adira Finance dan masyarakat di sekitarnya berkesempatan untuk tumbuh secara berkelanjutan.

Adira Finance • Laporan Keberlanjutan 2014 1

Adira Finance • Laporan Keberlanjutan 20142

Melalui Laporan Keberlanjutan tahun 2014 ini, Adira Finance hendak menyampaikan kebijakan dan upaya yang dilakukan Perusahaan dalam mengelola keberlanjutan usaha. Laporan ini memuat pencapaian dan hal-hal penting yang dihadapi Adira Finance dalam menciptakan nilai bersama atau Creating Shared Value (CSV), pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, pengelolaan sumber daya manusia serta penerapan tata kelola korporasi yang baik.

Tema laporan keberlanjutan ini adalah tentang bagaimana Adira Finance bersama-sama menciptakan masa depan. Masa depan yang lebih baik adalah harapan bagi semua orang, dan kami meyakini bahwa untuk mencapai masa depan yang lebih baik, kita dapat melakukannya bersama-sama dengan saling berbagi, bersinergi dan membina hubungan yang lebih erat sebagai satu kesatuan masyarakat. Kami ingin agar kehadiran Adira Finance dapat menciptakan nilai yang bermanfaat bagi lebih banyak pemangku kepentingan, sehingga Adira Finance dan masyarakat di sekitarnya berkesempatan untuk tumbuh dengan berkelanjutan.

Menjelang usia seperempat abad, sudah waktunya kami melihat kembali apa yang telah kami capai dan apa yang perlu kami perbaiki di masa mendatang. Pada 2013, Adira Finance mencanangkan perubahan visi keberlanjutan Perusahaan dan kami banyak melakukan perubahan dan mulai melakukan pendekatan strategis pada 2014 sejalan dengan perubahan visi tersebut. Melalui laporan ini pula, kami ingin menyampaikan transformasi yang dilakukan Adira Finance dalam membuka halaman baru dalam keberlanjutannya.

Pengantar Laporan Keberlanjutan

Pemangku Kepentingan yang Budiman,

Adira Finance • Laporan Keberlanjutan 2014 3Adira Finance • Laporan Keberlanjutan 2014 3

Tentang Adira Finance

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) adalah perusahaan pembiayaan di Indonesia yang berdiri pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Adira Finance menyelenggarakan usaha pembiayaan di bidang sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan penerbitan kartu kredit. Kegiatan usaha yang paling utama pada saat sekarang adalah pembiayaan konsumen terutama kendaraan bermotor.

Adira Finance mulai melakukan penawaran umum melalui sahamnya pada tahun 2004 dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Tahun 2009, Bank Danamon kembali mengakuisisi 20% saham Adira Finance sehingga total saham yang dimiliki menjadi 95%. Bank Danamon merupakan anak Perusahaan dari Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., yang pemilik dan pengendali terakhirnya adalah Temasek Holding Pte. Ltd., Perusahaan investasi yang berkedudukan di Singapura yang dimiliki oleh Pemerintah Singapura.

Kini Adira Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan otomotif terbesar di Indonesia, didukung lebih dari 26 ribu karyawan dengan 645 jaringan usaha yang tersebar di berbagai daerah dan telah melayani lebih dari 3,5 juta konsumen dengan jumlah piutang yang dikelola sebesar Rp49,6 triliun. Adira Finance menguasai pangsa pasar otomotif sebesar lebih dari 10 persen untuk sepeda motor baru dan lebih dari 5 persen untuk mobil baru. Prestasi tersebut menjadikan Adira Finance sebagai kontributor yang cukup signifikan atas total portofolio Bank Danamon.

Untuk menjamin keberlanjutannya, Adira Finance berupaya menjaga komitmen jangka panjang perusahaan untuk tetap memelihara lingkungan, menjaga hubungan baik dengan masyarakat, konsumen, rekan usaha, pemegang saham, pemerintah Indonesia, dan kelangsungan aktivitas usaha Perusahaan. Keberlanjutan bagi Adira Finance adalah tentang menciptakan nilai dan menjalani hidup secara harmonis dengan tujuan bisa memberikan kontribusi secara optimal agar kehidupan yang lebih baik bisa dicapai.

Adira Finance

Sepeda Motor(Baru dan Bekas)

Mobil (Baru dan Bekas)

Pembiayaan Konsumen

Sewa Guna Usaha

Pembiayaan Konsumen

berdasarkan Prinsip

Syariah secara Murabahah

95%4,58%0,42%

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%)

PT Asuransi Adira Dinamika

Rasio Pemegang Saham


VISIMenciptakan nilai bersama demi kepentingan perusahaan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia

Visi dan Misi di atas telah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris dan disahkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 9 Juni 2014 dan disosialisasikan kepada Karyawan Perusahaan.

Persaingan bisnis di era modern ini semakin kuat dan rasanya tidak satu bisnis pun yang bisa menghindari persaingan dengan perusahaan lainnya. Tingkat persaingan yang sangat tinggi ini menuntut semua perusahaan untuk menjadi perusahaan dengan ciri khas serta keunggulan tersendiri dalam menjalani bidang usahanya. Tuntutan ini rasanya bukan hal mudah bagi setiap perusahaan, tetapi ini harus tetap dilakukan untuk menjaga eksistensi dan reputasi bisnis. Sering dengan hal itu, perkembangan bisnis Adira Finance juga semakin pesat, hal ini tak pelak menuntut manajemen untuk jeli melihat situasi dan kondisi yang terjadi agar tidak tertinggal. Untuk itu, Adira Finance melihat perlu adanya perubahan terhadap identitas Perusahaan termasuk visi dan misi untuk menjadi lebih baik dan memiliki ciri khas khusus yang membedakan Adira Finance dengan kompetitornya.

Adira Finance telah melakukan penyelarasan terhadap terhadap visi dan misi yang disesuaikan dengan rebranding untuk memperkuat hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan serta menciptakan nilai bersama.

MISI• Menyediakan produk dan pelayanan yang beragam

sesuai siklus kehidupan pelanggan• Memberikan pengalaman yang menguntungkan dan

bersahabat kepada pemangku kepentingan• Memberdayakan komunitas untuk mencapai

kesejahteraan


NILAI-NILAI PERUSAHAANADIRA TOP selalu menjadi bagian dari nilai-nilai pribadi setiap karyawan Adira Finance, dan merupakan suatu budaya yang menggerakkan aktivitas bisnis Perusahaan...

(Advance) Keunggulan• Satu langkah lebih baik dan lebih cepat dibandingkan orang lain pada

umumnya atau pesaing;• Mempunyai gambaran ke depan yang jelas dan terarah; dan• Handal mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam segala

keadaan.

(Discpline) Disiplin• Mengarah kepada sesuatu yang lebih baik melalui proses perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan dan perbaikan secara terus-menerus; • Cara berpikir dan cara bersikap yang sesempurna mungkin; dan • Bersikap disiplin sesuai dengan norma organisasi.

(Integrity) Integritas• Berkomitmen yang disertai dengan sikap yang konsisten; • Dapat dipercaya (jujur dan tulus); Dapat menjaga etika usaha; • Mempunyai rasa memiliki yang tinggi; dan Menjadi panutan bagi

karyawan lainnya.

(Reliable) Dapat Diandalkan• Mempunyai mental seorang juara, yang tercermin dari perilaku yang

senantiasa berpikir positif dan cerdas; dan • Rasa tanggung jawab yang penuh terhadap segala sesuatu yang

dilakukan.

(Accountable) Akuntabilitas• Menyampaikan sesuatu berlandaskan pada data fakta; dan• Keterbukaan yang obyektif dan bijaksana.

(Teamwork) Kerja sama• Sinergi; Bersedia berkorban satu sama lain; dan• Tidak saling menyalahkan satu sama lain.

(Obsessed) Motivasi Tinggi• Bekerja dengan proses yang benar dan berorientasi pada hasil yang

optimal;• Motivasi yang tinggi dalam bentuk bersedia melakukan pekerjaan lebih

dan bersikap proaktif; dan• Meningkatkan keahlian; dan Saling menjaga atau memelihara satu

sama lain.

(Professional) Profesional• Berorientasi kepada konsumen;• Kemampuan memimpin yang handal; dan• Mempunyai jiwa kewirausahaan yang mampu mengkalkulasikan risiko,

inovatif dan kreatif.


Strategi Adira Financeuntuk Keberlanjutan

Fokus kepada Portofolio dengan Tingkat Pengembalian yang TinggiPerusahaan memfokuskan aktivitas pembiayaannya pada aset dengan tingkat pengembalian yang tinggi, dengan tetap memperhatikan kualitas dari aset tersebut.

Penerapan Manajemen Risiko Secara Hati HatiKajian secara menyeluruh atas kemampuan finansial dari setiap calon konsumen dan mewajibkan pembayaran minimum atas uang muka.

Komitmen untuk Produktivitas dan EfisiensiPenyempurnaan sistem dan prosedur secara terus menerus untuk meningkatkan produktivitas, mendukung aktivitas keuangan dan meningkatkan efisiensi.

Hubungan yang Kuat dan EratPerusahaan sangat menyadari bahwa hubungan yang kuat dan erat dengan konsumen dan rekan usaha merupakan salah satu kunci kesuksesan Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa berupaya menjaga hubungan baik serta meningkatkan kepercayaan dan kepuasan baik bagi konsumen maupun rekan usaha.


Optimalisasi Jaringan UsahaPerusahaan terus memaksimalkan fungsi dan kinerja jaringan usahanya agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen dan rekan usaha.

Pengembangan Teknologi Informasi dan Sumber Daya ManusiaPerusahaan sangat memahami bahwa teknologi informasi dan sumber daya manusia memegang peranan penting untuk mendukung pertumbuhan Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa berupaya untuk mengembangkan teknologi informasi dan sumber daya manusianya secara berkesinambungan.

Sinergi dengan Perusahaan Induk, PT Bank Danamon Indonesia TbkProduk-produk gabungan, perluasan jaringan dan potensi usaha berbasis konsumen dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk telah menciptakan sinergi usaha yang strategis.

Diversifikasi Sumber Pendanaan yang SeimbangPerusahaan selalu berusaha dalam mencari sumber pendanaan yang stabil dan kompetitif dalam mencukupi kebutuhan pendanaan, selain dengan dukungan penuh dari Induk Perusahaan, Adira Finance juga bergerak ke arah diversifikasi ke berbagai pilihan yang tersedia dalam pasar modal dalam upaya menangkap peluang bisnis yang ada sehingga akan terus terjaga struktur pendanaan yang efektif dan seimbang.


Perusahaan telah berhasil mengelola usaha dengan baik sehingga usaha Perusahaan tetap tumbuh. Kinerja Perusahaan yang baik tersebut dapat terwujud atas kontribusi dari seluruh Direksi, karyawan dan pemangku kepentingan lain Perusahaan.

Ho Hon Cheong Komisaris Utama “

“Adira Finance • Laporan Keberlanjutan 201410

Sambutan Komisaris Utama

Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Berbagai tantangan telah dihadapi Perusahaan

pada tahun 2014, diantaranya adalah tingkat

inflasi yang masih tinggi, kenaikan tingkat suku

bunga acuan Bank Indonesia yang mencapai

7,75% kenaikan harga bahan bakar minyak,

penurunan daya beli masyarakat dan adanya

beberapa kebijakan baru dari Pemerintah

telah memberikan kontribusi atas penurunan

penjualan kendaraan bermotor, baik sepeda

motor maupun mobil. Namun, dengan

penerapan strategi yang tepat oleh Direksi

dan tim manajemen Perusahaan telah terbukti

menghasilkan kinerja Perusahaan yang tetap

terjaga, yang mana salah satu indikatornya

adalah pertumbuhan pendapatan yang

mencapai Rp8,2 triliun atau lebih tinggi 2,3%

dibanding tahun sebelumnya, pembiayaan

baru mencapai Rp34,1 triliun atau naik 1%

dibandingkan tahun sebelumnya, piutang

pembiayaan mencapai Rp49,6 triliun dan laba

bersih Perusahaan yang mencapai sekitar

Rp792 miliar.

Dewan Komisaris mendukung upaya Adira

Finance dalam program keberlanjutan, baik

dalam bidang ekonomi, lingkungan, sosial

dan pengembangan sumber daya masyarakat.

Dalam bidang ekonomi, kami sangat

menghargai upaya Perusahaan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

melalui pelaksanaan program kemitraan.

Dengan program ini maka pertumbuhan

pengusaha kecil dan menengah yang

merupakan mitra kerja Perusahaan dapat

terus tumbuh dan berkembang, sehingga

dapat semakin sejahtera dan berkemampuan.

Dalam bidang lingkungan hidup, kami

mendukung kebijakan Perusahaan untuk

melanjutkan program pelestarian dan

pemeliharaan lingkungan. Karena dengan

turut menjaga kelestarian dan pemeliharaan

lingkungan, maka akan turut juga menjaga

keberlanjutan kehidupan manusia dalam

jangka panjang, yang juga akan menjaga

keberadaan Perusahaan dalam jangka

panjang.


Dalam bidang ketenagakerjaan, Perusahaan

telah menerapkan kebijakan pengembangan

sumber daya manusia secara baik untuk

mengantisipasi berbagai perubahan yang

terjadi. Kami mendukung pengelolaan sumber

daya manusia dalam bentuk pengembangan

institusi pendidikan internal Perusahaan. Kami

yakin bahwa dukungan sumber daya manusia

yang berkualitas dan berdedikasi sangat

penting bagi perkembangan Perusahaan.

Pencapaian kinerja Perusahaan pada tahun

2014 menunjukkan bahwa Perusahaan telah

berhasil mengelola usaha dengan baik

sehingga usaha Perusahaan tetap tumbuh.

Kinerja Perusahaan yang baik tersebut dapat

terwujud atas kontribusi dari seluruh Direksi,

karyawan dan pemangku kepentingan lain

Perusahaan. Dewan Komisaris sebagai bagian

dari organ utama Perusahaan juga telah

berupaya memberikan kontribusinya untuk

menghasilkan kinerja yang baik tersebut.

Banyak upaya yang telah dilakukan untuk

melaksanakan tugas kami selaku Dewan

Komisaris, termasuk antara lain melakukan

perencanaan dan pelaksanaan pengawasan

atas seluruh aktivitas dari Perusahaan, dengan

menggunakan manajemen pengawasan

yang komprehensif. Pengawasan secara

komprehensif ini dilakukan dengan tujuan

untuk menjaga kelangsungan usaha

Perusahaan.

Dewan Komisaris telah memberikan dorongan,

saran-saran, masukan dan dukungan atas

setiap inisiatif Direksi Perusahaan untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan yang

merupakan implementasi dari tanggung

jawab sosial Perusahaan. Hal ini sejalan

dengan pola pikir kami, yang mana tanggung

jawab sosial perusahaan tidak hanya dilakukan

pada saat Perusahaan sedang berjalan

dengan baik, namun merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari perkembangan dan

pertumbuhan Perusahaan.

Dalam setiap rapat gabungan yang dihadiri

oleh seluruh anggota Dewan Komisaris

dan Direksi Perusahaan, Dewan Komisaris

selalu menekankan mengenai pentingnya

pelaksanaan tanggung jawab sosial

perusahaan ini untuk terus ditingkatkan

penerapannya dalam operasional Perusahaan.

Sambutan Komisaris Utama


Ho Hon CheongKomisaris Utama

[G4-1]

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

Dewan Komisaris juga memberikan dukungan

penuh atas kebijakan Direksi Perusahaan

untuk menerapan laporan keberlanjutan

dengan menggunakan standar GRI.

Diharapkan dengan dipergunakannya Laporan

Keberlanjutan dengan menggunakan referensi

GRI akan dapat meningkatkan kualitas laporan

sehingga dapat mudah dipahami oleh para

pihak yang berkepentingan.

Kami percaya bahwa pelaksanaan program-

program tanggung jawab sosial perusahaan,

baik secara langsung maupun tidak langsung

akan berpengaruh terhadap kelangsungan

usaha Perusahaan.


Willy Suwandi Dharma Direktur Utama

Kami juga ingin agar laporan ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama dengan Adira Finance mewujudkan nilai-nilai kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan.

“

“Adira Finance • Laporan Keberlanjutan 201414

Sekapur Sirih dari Direktur Utama

Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Tanpa terasa, sudah lebih dari 20 tahun, Adira Finance telah berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Dengan didukung oleh lebih dari 26 ribu karyawan dengan berbagai keahlian, lebih dari 600 jaringan usaha di hampir seluruh wilayah Republik Indonesia, melayani sekitar 3,5 juta konsumen.

Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan kepada para pemangku kepentingan mengenai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Adira Finance dalam program keberlanjutan selama tahun 2014. Dengan menyajikan laporan keberlanjutan ini, kami berharap agar para pemangku kepentingan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kebijakan dan program-program yang telah, sedang dan akan dilakukan Adira Finance. Kami juga ingin agar laporan ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama dengan Adira Finance mewujudkan nilai-nilai kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan.

Bagi Perusahaan, tujuan program-program keberlanjutan kami adalah mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi Perusahaan itu sendiri, komunitas setempat, dan masyarakat pada umumnya. Berlandaskan tujuan tersebut, Perusahaan merealisasikan tanggung jawab itu dengan

konsep “Creating Shared Value,” di mana Perusahaan tidak hanya menyalurkan dana dalam bentuk bantuan, tetapi lebih pada memberdayakan masyarakat atau konsumen sebagai mitra untuk berkembang meraih kemakmuran bersama.

Di bidang ekonomi, Perusahaan berkomitmen untuk turut mengembangkan ekonomi menengah dan mikro dalam bentuk program kemitraan usaha. Melalui kemitraan usaha ini, pihak-pihak yang bermitra memperoleh manfaat berupa efisiensi dan sinergi sumber daya yang dimilikinya. Selama tahun 2014, Perusahaan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan pelatihan, teknis, manajerial, dan finansial. Kami percaya bahwa dukungan yang konsisten pada sektor usaha kecil akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat sekitarnya.

Di bidang lingkungan, Adira Finance memiliki perhatian terhadap masalah lingkungan, terutama terkait pencemaran lingkungan, pelestarian, dan pemeliharaan lingkungan. Melalui berbagai kebijakan yang berwawasan lingkungan, Adira Finance mewajibkan setiap tempat bekerja memiliki tanaman hijau, kebersihan ruangan dan lingkungan kerja selalu dimonitor secara periodik, penggunaan alat-alat dan sarana kerja yang ramah lingkungan, serta menerapkan kebijakan penghematan energi.


Di bidang sosial, Adira Finance aktif memberikan bantuan bagi korban bencana alam di Indonesia. Kami juga bekerja sama dengan yayasan sosial untuk menunjang kegiatan pondok pesantren, anak-anak yatim, dan kaum dhuafa di desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Lembang. Bersama induk perusahaan, Perusahaan menggelar Program Cepat Tanggap Bencana, yang bertujuan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di berbagai wilayah Indonesia.

Terkait tanggung jawab terhadap konsumen, Adira Finance telah melaksanakan berbagai inisiatif untuk memberdayakan konsumen, antara lain dengan:• menyediakan sarana dan prasarana

yang memungkinkan calon konsumen atau konsumen untuk mengetahui dan memahami produk layanan Perusahaan;

• menyediakan jaringan usaha yang mudah dijangkau oleh konsumen; dan

• menyediakan sistem pengaduan konsumen.

Perusahaan juga melengkapi layanan pengaduan konsumen melalui Customer Service yang ada di setiap kantor Cabang, layanan ‘Dering Adira’, email

[email protected], serta layanan SMS CARE Adira Finance yang tersedia 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

Sejalan dengan strategi pengembangan bisnisnya, selama tahun 2014 Perusahaan melakukan rekrutmen karyawan baru sebanyak 4.905 karyawan. Pada akhir 2014, Perusahaan memiliki jumlah karyawan sebanyak 26.098 orang, yang terdiri dari 16.708 karyawan tetap dan 9.390 karyawan tidak tetap, yang terdiri dari 61% karyawan memiliki pendidikan tingkat Sarjana, 21,8% tingkat Diploma, dan sisanya tingkat SLTA/SLTP dan sederajat. Selain itu, rata-rata usia karyawan berada di tingkat produktif sebanyak 67,8% berusia 26-35 tahun dan 22,6% berusia 36-55 tahun. Melalui pengelolaan SDM yang berkelanjutan, kami sangat bangga bahwa di tahun 2014 Perusahaan berhasil memperoleh penghargaan “Most Admired Knowledge Management Enterprise” dari The KNOW Network.

Dalam menjalankan program-program keberlanjutan, Adira Finance dihadapkan kepada berbagai tantangan, namun demikian dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari semua pemangku kepentingan, kami memiliki keyakinan bahwa usaha-usaha kami akan mencapai hasil terbaik yang hasilnya akan dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan.

Sekapur Sirih dari Direktur Utama

Willy Suwandi DharmaDirektur Utama

[G4-1]

Untuk dan atas nama Direksi


Pencapaian Utama Adira Finance 2014

Indikator Aktual (31 Desember 2014)

Aktual (31 Desember 2013)

Aktual (31 Desember 2012)

Pembiayaan Baru Rp34,1 triliun Rp33,7 triliun Rp32,4 triliun

Pembiayaan yang Dikelola

Rp49,6 triliun Rp48,3 triliun Rp45,6 triliun

Laba Bersih Rp0,792 triliun Rp1,695 triliun Rp1,405 triliun

Pendapatan Usaha Rp8,25 triliun Rp8,06 triliun Rp6,75 triliun

Biaya Operasi Rp2,7 triliun Rp2,5 triliun Rp2,4 triliun

Non Perfoming Loans (NPL)

1,5% 1,3% 1,4%

Gearing Ratio 5,8 x dari Ekuitas 3,8 x dari Ekuitas 3,6 x dari Ekuitas

Jaringan Usaha 645 kantor 667 kantor 698 kantor

Jumlah Konsumen 3.530.251 3.686.492 3.784.003

Karyawan 26.098 28.519 orang 28.093 orang

Manajemen Risiko:

- PBI No 8 tahun 2006 Skor: Komposit 2Kategori ‘Baik”

Skor: Komposit 2Kategori ‘Baik”

Skor: Komposit 2Kategori ”Baik”

- Forum for Corporate Governance in

Indonesia

Skor 88,12Kategori: “Sangat Baik”




Pembiayaan dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang sangat erat. Pembiayaan terlibat dalam pembangunan ekonomi melalui beberapa cara, diantaranya mempermudah pertukaran barang dan jasa melalui layanan pembiayaan dan pembayaran, lembaga pembiayaan mengumpulkan pendanaan dari investor untuk disalurkan kembali sebagai pendanaan proyek investasi maupun aktivitas produktif lainnya. Dengan tersedianya sistem pembiayaan yang efisien, akan menciptakan percepatan pertumbuhan.

Masyarakat dapat memanfaatkan lembaga keuangan untuk memenuhi kebutuhan layanan keuangan melalui lembaga keuangan berupa bank maupun lembaga keuangan bukan bank seperti halnya Adira Finance. Adira Finance hadir untuk menyediakan kebutuhan masyarakat yang non-bankable, seperti pelaku usaha individu dengan modal kecil untuk mengembangkan usahanya. Layanan Adira Finance memungkinkan wirausaha untuk memperoleh kredit kendaraan bermotor yang dipergunakan untuk meningkatkan kinerja usahanya.

Dengan berjalannya waktu, masyarakat Indonesia kini semakin sadar untuk memanfaatkan fasilitas kredit menjadi lebih produktif, selain untuk untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. Hal inilah yang menjadi peluang bagi Adira Finance untuk menyediakan jasa pembiayaan bagi masyarakat yang juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

KINERJA USAHA ADIRA FINANCE TAHUN 2014Dalam sepuluh tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata sebesar 5%. Pendapatan per kapita Indonesia diharapkan mencapai USD4.000-5.000 pada 2015 dari rata-rata USD1.000 pada tahun 2002. Pertumbuhan ekonomi ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong permintaan termasuk sarana transportasi roda empat maupun roda dua, memiliki alat transportasi menjadi pilihan karena kondisi geografi Indonesia dan masih kurangnya ketersediaan sarana transportasi publik.

Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 mengalami tekanan, dimana Produksi Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2014 mencapai 5,02% (PDB 2013 5,78%). Nilai tukar rupiah juga mengalami pelemahan disertai suku bunga acuan Bank Indonesia dipatok sebesar 7,75% yang berdampak pada industri dan pembiayaan kendaraan bermotor. Dalam kondisi ini, penjualan kendaraan bermotor baru segmen roda dua hanya tumbuh 2% sedangkan roda empat turun sebesar 2%.

Dalam menghadapi kondisi ini, Adira Finance menjalankan strategi bisnis yang tepat di tahun 2014, yaitu pengembangan dengan fokus basis konsumen yang ada. Diimbangi dengan sejumlah efisiensi yang tidak mengganggu kegiatan operasional maupun kegiatan bisnis lainnya. Strategi yang diterapkan oleh Adira Finance pada tahun 2014 meliputi:

Sejahtera dengan Menciptakan Nilai Bersama



- Pembiayaan yang berhati-hati, fokus pada portofolio yang bernilai tinggi- Menjaga kualitas aset dengan penerapan manajemen risiko- Mempertahankan likuiditas- Efisiensi operasional- Penerapan strategi pemasaran yang fokus pada peningkatan kualitas hubungan dengan dealer,

konsumen, serta mitra kerja - Investasi di bidang teknologi informasi, infrastruktur, dan rebranding Adira Finance

Sebagai hasil, pada tahun 2014 Perusahaan masih berhasil meraih pendapatan sebesar Rp8,2 triliun atau lebih tinggi 2,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih yang berhasil dibukukan sebesar Rp792 miliar, menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun. Pencapaian ini tetap dibarengi dengan tata kelola dan manajemen risiko yang mumpuni, yang diindikasikan pada peringkat idAAA oleh Pefindo. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap Perusahaan di kalangan komunitas finansial.

Kinerja Ekonomi (Rp miliar)

GRI G4 Aspect 2014 2013 2012

KINERJA EKONOMI

G4-EC1

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan

- Pendapatan 8.251,15 8.064,62 6.752,92

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan

- Biaya Operasional 2,77 2,54 2,4

- Biaya Pegawai 1.886,97 1.761,57 1.643,58

- Dividen 2.700 709,30 791,50

- Pembayaran kepada Pemerintah (pajak, retribusi, dan lain-lain)

556,12 778.553 586.844

- Investasi Sosial (biaya CSR) 42,40 1,76 1,64

Sepanjang tiga tahun terakhir, yaitu 2012-204, kinerja kegiatan usaha berdasarkan segmen usaha adalah:

Keterangan2012 2013 2014

Ribuan Unit Rp Miliar Ribuan Unit Rp Miliar Ribuan Unit Rp Miliar

Pembiayaan Konsumen 1.937 32.257 1.867 32.215 1.900 32.995

Sewa Guna Usaha 0 192 10 1.524 8 1.085

Total 1.937 32.449 1.877 33.739 1.908 34.080

Keterangan2012 2013 2014

Ribuan Unit Rp Miliar Ribuan Unit Rp Miliar Ribuan Unit Rp Miliar

Sepeda Motor 1.833 19.371 1.766 18.952 1.792 19.743

Mobil 105 13.078 111 14.787 116 14.337

Total 1.938 32.449 1.877 33.739 1.908 34.080

Pembiayaan Baru (Rp) 2012 2013 2014

Jabodetabekser 21% 23% 22%

Jawa (Selain Jabodetabekser) 31% 34% 32%

Luar Jawa 48% 43% 46%

Total 100% 100% 100%


Portofolio Pembiayaan 2014

89,90%7%

3,20%

Pembiayaan Konsumen

Sewa Guna Usaha

Pembiayaan Syariah Pangsa Pasar Perusahaan dalam

Pembiayaan Kendaraan Bermotor

Nasional

12,6%

2014

796

2013

786

2012

723

Motor Baru Motor Bekas

Pembiayaan Roda Dua(ribuan unit)

Kontribusi Motor Bekas pada Segmen

Roda DuaDesember 2014

44%

2014

52

2013

45

2012

42

Mobil Baru Mobil Bekas

Pembiayaan Roda Empat(ribuan unit)

Kontribusi Mobil Bekas pada Segmen

Roda EmpatDesember 2014

45%

1.110

63 66 64

980 996


Mobil Niaga pada segmen mobil baru

71% Sebanyak 71% pembiayaan mobil baru Adira Finance adalah mobil komersial.

Hal ini karena sebagian besar konsumen Adira Finance adalah individu yang memiliki usaha di kota kecil atau daerah yang terpencil sehingga membutuhkan light pick up truck dan truk untuk mendukung kegiatan usaha mereka.

SAHABAT ADIRAPada tahun 2014, kami mencanangkan pendekatan baru dalam kegiatan bisnis Perusahaan yaitu “Sahabat Adira”. Konsep “Sahabat Adira” adalah refleksi strategi Perusahaan untuk memperkuat hubungannya dengan para konsumen. Kata “Sahabat” merupakan singkatan dari: cerdaS, dipercAya, ramaH, AdirA memBeri kemudahan, mAu peduli, dan komiTmen.

“Sahabat” dalam filosofi Perusahaan memiliki makna yang sangat dalam, Sahabat Adira merupakan cikal bakal upaya Adira Finance untuk mencapai visi ‘Menciptakan nilai bersama demi kepentingan perusahaan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia’ yang telah diperkenalkan pada tahun 2013. Dengan komitmen Sahabat Adira, kami ingin menjadi lebih dekat dan lebih paham kebutuhan masyarakat, guna memastikan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, sekaligus menciptakan nilai bersama bagi komunitas.

Dengan visi dan komitmen baru, hubungan Adira Finance dengan pemangku kepentingan utamanya dalam ekosistem bisnis juga mengalami perubahan, Perusahaan dalam konteks ini menjadi salah satu bagian komunitas itu sendiri yang harus tumbuh berkesinambungan. Dalam kaitannya dengan ekosistem bisnis terdapat empat pemangku kepentingan, yaitu nasabah, mitra dan masyarakat di sekitar serta karyawan Adira Finance sendiri, dalam satu kesatuan komunitas.

KARYAWAN26 ribu orang

MASYARAKAT

NASABAH3,5 juta konsumen aktif dari 10 juta total konsumen

DEALER11 ribu dealer

4.000 Agen645 Jaringan Usaha

FIGURE 1 KOMUNITAS YANG FOKUS DIKELOLA ADIRA FINANCE



LEBIH DEKAT DENGAN NASABAH ADIRAAdira Finance menyadari bahwa pertumbuhan bisnis tidak lepas dari kontribusi konsumen. Oleh karena itu, mulai tahun 2014 Adira Finance memiliki janji brand yang baru yaitu ‘sahabat setia selamanya’, dengan komitmen ini ingin memiliki hubungan dari sekedar pemberi jasa dan pemakai jasa namun lebih dari itu untuk menjadi sahabat yang hadir dalam setiap siklus kehidupan konsumennya.

Kami mencari hubungan yang bersifat jangka panjang dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan cara bermitra dan bersahabat dengan nasabah kami. Dalam kaitan ini, Adira Finance memberikan keuntungan bagi konsumen dalam bentuk proses yang mudah dan cepat, ragam alternatif pembayaran cicilan, tersedianya ratusan cabang yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Pada tahun 2014, Adira Finance menyelenggarakan program promosi dan ekstra bonus bagi pelanggan Adira yang memungkinkan nasabah tertarik untuk berinteraksi langsung dengan Adira Finance. Dengan terciptanya hubungan langsung Perusahaan dengan nasabah, akan membuka kesempatan bagi keduanya untuk saling mengenal, bersahabat serta mengeksplorasi kebutuhan nasabah dalam jangka panjang.

Kantor Cabang

199

Kantor Perwakilan

334

Kios Transaksi

97

Dealer Outlet

15

MENDUKUNG NASABAH UNTUK BERKEMBANGKami mengenali berbagai latar belakang nasabah Adira Finance, nasabah memerlukan pembiayaan kendaraan bermotor tidak saja bertujuan untuk kepemilikan kendaraan bermotor, tetapi juga ditujukan sebagai sarana transportasi penunjang usahanya. Pada tahun 2014, terdapat 71% pembiayaan mobil baru adalah berupa kendaraan niaga, demikian juga kendaraan roda dua yang dapat dimodifikasi menjadi sarana berniaga.

Kepada nasabah yang sekaligus wirausaha ini, Adira Finance memberikan pengalaman yang menguntungkan dan bersahabat melalui pelaksanaan program pelatihan pelanggan. Adira memberikan program pembinaan pelanggan yang memiliki usaha di area Jabodetabek.

Pembinaan ini berlangsung selama 3 bulan melalui beberapa tahapan, yaitu: penentuan peserta, pelatihan, dan pendampingan. Setelah itu peserta akan di monitoring untuk dilihat perkembangan usahanya. Dalam pelaksanaan pembinaan pelanggan, materi-materi yang diberikan berupa: pengetahuan tentang manajemen berusaha, pemahaman tentang potensi bisnis, pembukuan sederhana hingga kiat-kiat pemasaran.

Dengan terciptanya wirausaha yang lebih maju, potensi manfaat bagi Adira Finance juga dapat tumbuh. Bagi komunitas, para wirausaha ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan selanjutnya membuka peluang bagi Perusahaan, sebagaimana konsep ‘menciptakan nilai bersama’ yang kami yakini.


Layanan nasabahDalam mengelola kebutuhan nasabah, Adira Finance menyediakan media interaksi yang telah tersedia sejak lama dan terus dikembangkan. Termasuk di dalamnya adalah Adira Finance Club sebagai wadah interaksi nasabah, Perusahaan dan berbagai pemangku kepentingan, serta Dering Adira di mana nasabah maupun publik dapat memperoleh penjelasan, keluhan maupun informasi terkait dengan Perusahaan, produk dan jasa Adira Finance.

Pendekatan yang dilakukan Adira Finance kepada nasabah memberikan berbagai penghargaan yang kami terima sepanjang tahun 2014 di bidang layanan pelanggan, branding hingga indeks kepuasan pelanggan. Berbagai penghargaan ini akan memacu Adira Finance untuk lebih dekat dengan nasabah, sebagai ‘sahabat setia selamanya’.

Nasabah Aktif (3,7 juta pada tahun

2013)

3,5 juta

Pembelian Berulang dari Nasabah Aktif (11,1% pada tahun

2013)

13,7%

Service Quality Index (82,06 pada tahun

2013)

82,93

“Adira paling sayang, paling gampang, dan paling cepat pelayanannya”Dede Manggara-Pabrik Tahu Cibuntu, Bandung

Tak kenal maka tak sayang. Perkenalan Dede Manggara dengan Adira Finance 12 tahun lalu telah membawa usaha pabrik tahu Cibuntu milik Dede semakin maju. Produksi tahu putih dan tahu kuningnya kini mampu mendatangkan uang sebanyak 4,5 juta rupiah per hari. “Saya sudah pernah coba pakai leasing lain, tapi Adira yang paling sayang, paling gampang, dan paling cepat pelayanannya”.

“Adira juga sayang sama nasabahnya sampai diajak tour ke luar negeri. Makanya semakin banyak yang pakai Adira.” Menurut Dede, Adira kini jangkauannya lebih luas dan pelayanannya lebih baik dibanding perusahaan

pembiayaan lain. “Hampir semua pakai Adira, hanya satu dua saja yang pakai leasing lain. Saya juga mengarahkan orang-orang sini pakai Adira saja” tuturnya.



“Kuncinya adalah Memberanikan Diri, dan Memilih ‘Mitra’ yang Terpercaya”Bejo Prayitno – Pengusaha Roti Juan&Haekal

Bertahun-tahun lalu, seorang Bejo Prayitno adalah penjual roti keliling dengan penghasilan 20-an ribu rupiah per hari, sehingga untuk menutupi kebutuhan hidupnya pun terpaksa berhutang. Lima tahun bekerja, dengan modal sedikit lebih dari 2 juta rupiah, Bejo memutuskan untuk membuka usaha sendiri dengan menjadi agen roti Juan&Haekal. Usaha itu bangkrut karena kerusuhan dan sempat membuatnya jera.

Setelah setahun Bejo kembali membuka usaha agen rotinya di Tangerang dan mulai membuahkan hasil. Sejalan dengan itu, Bejo berupaya untuk mengembangkan usahanya agar pendapatannya lebih baik. Akhirnya Bejo

menyadari dia baru bisa mengedarkan roti yang dijualnya di lingkungan sekitarnya saja, yang akhirnya menimbulkan ide untuk memperluas pemasarannya dengan kendaraan bermotor.

Bagaikan gayung bersambut, Bejo memperoleh kredit sebuah motor dari Adira Finance untuk mendistribusikan roti ke pelanggan yang lebih jauh. Penjualan roti Juan&Haekal berkembang sehingga Bejo mulai merekrut satu pegawai untuk membantunya berjualan. Pesanan pun mulai berdatangan dari pelanggannya sehingga Bejo kembali memberanikan diri untuk mengajukan kredit baru kepada Adira Finance dan menambah jumlah pegawainya.

Usaha agen roti Juan&Haekal yang dilakoni Bejo terus berkembang, kini terdapat 60 sepeda motor yang digunakan untuk mendukung usahanya, semuanya diperoleh dari cicilan kepada Adira Finance. Bagi Bejo, buah upaya yang kini dinikmati dirinya, keluarga dan lebih dari 20 orang pegawainya adalah merupakan hasil dari keberanian diri untuk mewujudkan ide. “Kuncinya adalah memberanikan diri dan memilih mitra yang dapat dipercaya”, demikian kata Bejo dalam sebuah kesempatan kepada Adira Finance.


MENCIPTAKAN RANTAI NILAI YANG BERKELANJUTANDealer adalah ‘sahabat’ lama Adira Finance yang menghubungkan konsumen dengan Perusahaan, pembeli dapat memilih kendaraan bermotor di dealer untuk kemudian memanfaatkan layanan pembiayaan dari Adira Finance. Hubungan baik dan erat dengan dealer sebagai bagian dari pemangku kepentingan bisnis, baik melalui hubungan interpersonal maupun institusional.

Melalui berbagai macam program yang dicanangkan oleh Perusahaan kepada dealer sebagai mitra Adira Finance. Pada saat ini, selain dealer-dealer besar, terdapat dealer kecil dan menengah yang bekerja sama dengan Perusahaan telah mencapai lebih dari 7.000 yang tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Bagi dealer mikro, kecil dan menengah, Adira Finance menyelenggarakan Program Kemitraan untuk mengembangan usahanya.

Pengembangan dealer yang dilakukan melalui kegiatan edukasi dan dealer gathering yang diselenggarakan secara rutin di berbagai daerah di Indonesia. Selain edukasi, Adira Finance memberikan apresiasi kepada dealer berprestasi, yang berhasil mencapai nilai penjualan tertentu, dalam program “Mokas Priority”.

Adira Finance juga mamfasilitasi dealer yang ingin mengembangkan skala usahanya, dengan fasilitas kredit modal kerja dan kredit investasi. Untuk melaksanakan skema ini, Adira Finance bekerja sama dengan induk Perusahaan yaitu Bank Danamon. Dengan pendekatan ini, akan memberikan nilai tambah bagi dealer yang bekerja sama dengan Adira Finance dan secara tidak langsung membantu ekonomi masyarakat kecil maupun kinerja Perusahaan.

Metode pelibatan lain dalam menciptakan nilai bersama antara Adira Finance dan dealer dilakukan bersama komunitas yang diciptakan Adira Finance dan dealer-dealernya. Kini terdapat “Adira Mokas Community” dan “Mokas Poenya Kawan” yang masing-masing menyelenggarakan gathering. Dalam gathering komunitas ini, peserta yang terlibat dapat berbagi informasi dan diselenggarakan program edukasi, di mana dealer besar berbagi pengetahuan dengan dealer-dealer kecil.

Sejalan dengan komitmen menjadi sahabat yang setia selamanya, program-program kerja sama Adira Finance dengan dealer akan menciptakan nilai bersama satu sama lainnya. Dealer yang mampu berkembang dengan serta merta akan mendukung pertumbuhan Adira Finance secara berkelanjutan.

Dealer kecil dan menengah mitra Adira

Finance

6.500+

Dana Kemitraan untuk Pengembangan Dealer

mikro, kecil dan menengah

Rp 6,5 miliar

Keterangan 2012 2013 2014

Jaringan Usaha Khusus Sepeda Motor 317 304 294

Jaringan Usaha Khusus Mobil 34 36 38

Jaringan Usaha untuk Motor dan Mobil 347 327 313

Total Jaringan Usaha 698 667 645



Mendukung Mitra, Mendukung KomunitasDalam komunitas Adira Finance, dealer adalah salah satu pemangku kepentingan yang memengaruhi kinerja Adira Finance, karena secara tradisional, melalui dealer-lah konsumen menjadi nasabah baru layanan pembiayaan. Karena hubungan yang sangat erat ini, Adira Finance memandang penting pemberdayaan dealer kendaraan bermotor, terutama dealer-dealer wirausaha berskala mikro, kecil dan menengah.

Dalam rantai nilai ini, nasabah merupakan pemangku kepentingan terutama (ultimate stakeholder) bagi Adira Finance. Kami paham jika kemampuan ekonomi nasabah membaik maka peluang Adira Finance untuk tumbuh juga akan lebih baik. Dengan kedua pemahaman ini, Adira Finance mengembangkan Program Pembinaan Nasabah dan Dealer di Jabodetabek.

Program pembinaan ini diinisiasi pada tahun 2014 sebagai cikal bakal program pembinaan yang akan kami selenggarakan pada tahun-tahun selanjutnya. Peserta program pembinaan ini adalah nasabah pembeli mobil niaga dan dealer motor bekas di Jabodetabek, tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan nasabah wirausahawan dan dealer serta meningkatkan produktivitas usaha mereka.

Untuk melaksanakan pembinaan kepada nasabah dan dealer yang terpilih, Adira Finance bekerja sama dengan Yayasan Pro Indonesia sebagai fasilitator pelatihan. Materi pelatihan yang diberikan meliputi persiapan dan pemahaman potensi bisnis, kiat-kiat pemasaran, dan kemampuan manajerial yang baik untuk mengelola keuangan yang baik. Dengan pendekatan ini, baik nasabah wirausaha dan dealer dapat berbisnis dan memiliki kecakapan keuangan yang lebih baik.

Model Pengembangan Nasabah dan Dealer

Pemilihan dan rekrutmen peserta dari kalangan nasabah dan dealer yang potensial

Rekrutmen

Pembuatan database profile peserta saat awal keikutsertaan

Survei Baseline

Pelatihan dengan tema “Pengembangan Kapasitas Usaha & Produktivitas”

Workshop

Pendampingan dan pembinaan pada peserta selama ±3 bulan untuk memantau dan program peningkatan

Pendampingan

Pemberian apresiasi pada peserta berprestasi untuk memacu motivasi

Award

Menciptakan Kesempatan bagi MasyarakatDengan pemahaman baru tentang komunitas, Adira Finance juga memiliki perspektif baru tentang masyarakat. Masyarakat tidak lagi kami pandang sebagai pemangku kepentingan yang tidak berkaitan dengan keberlanjutan Adira Finance, melainkan kami pandang sebagai mitra strategis dalam komunitas.

Pelibatan masyarakat yang dilakukan Adira Finance ditujukan untuk mengembangkan komunitas di mana semua pemangku kepentingan yang ada di dalamnya dapat memperoleh manfaat. Untuk mencapai tujuan ini, Adira Finance melakukan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang kami realisasikan dengan konsep ‘menciptakan nilai bersama’/creating shared value (CSV) sesuai dengan visi baru Adira Finance. Dengan CSV, Perusahaan tidak hanya menyalurkan dana dalam bentuk bantuan, tetapi lebih pada memberdayakan masyarakat atau konsumen sebagai mitra untuk berkembang meraih kemakmuran bersama.

Dalam kerangka pengembangan CSV, Adira Finance memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi bagian bagian dari ekosistem komunitas Adira sehingga dapat memperoleh manfaat ekonomi yang menguntungkan kedua belah pihak. Selain dengan pendekatan CSV, Adira Finance tetap melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) sebagaimana lazimnya Perusahaan lainnya di Indonesia.


AXI – Ber-”Axi” Meraih MimpiAXI adalah program peminjaman dana dengan jaminan surat kepemilikan kendaraan bermotor, dengan proses mudah, cepat dan banyak memberikan keuntungan bagi nasabah yang memanfaatkannya. Berbeda dengan program serupa yang telah ada, Adira Finance menggunakan pendekatan yang berbeda yaitu dengan membuka kesempatan bagi anggota masyarakat untuk menjadi Agen Maxi sebagai mitra Adira Finance.

Dengan menjadi AXI, seseorang dapat memperoleh penghasilan tambahan tanpa mengganggu pekerjaan lainnya. Bagi AXI, Adira Finance memberikan fasilitas Kartu Adira Finance Club Member serta apresiasi wisata perjalanan keluar negeri bagi agen yang berprestasi.

“Dari Kuli Bangunan Sampai Jadi Juragan”Deni Sofwan (AXI Sukabumi)

Deni Sofwan tidak pernah menyangka dapat mengubah kehidupan ekonominya hingga 180 derajat. Kehidupan mulanya sebagai kuli bangunan, yang bekerja keras untuk mendapatkan bayaran yang pas-pasan untuk makan dirinya dan keluarga dalam hitungan pekan bahkan hari. Saat mencoba alih profesi menjadi tukan ojek pun, dia masih merasakan beratnya menanggung beban ekonomi.

Sebenarnya Deni sempat bergabung dengan perusahaan pembiayaan lain, namun rupanya tidak banyak mengubah kehiduapnnya, sampai pada suatu hari di tahun 2010 dia ditawari untuk bergabung menjadi AXI Adira. “Adira

karena lebih menarik, dan selalu sesuai dengan janji” kata pria yang sudah dua kali umroh ke tanah suci sejak menjadi AXI Adira ini.

Tidak hanya umroh, Deni juga sudah sering mendapat hadiah trip jalan-jalan ke negara-negara lain, seperti Singapura, Hong Kong, dan Tiongkok. “Rasanya kayak mimpi bisa naik pesawat ke Singapura. Biasanya paling jauh Sukabumi-Jakarta” ujarnya saat mengenang trip pertamanya ke Singapura.

Untuk menikmati hasil seperti sekarang ini, Deni mengakui butuh kerja keras dan kesabaran. “Kerja keras untuk jadi nomor satu” prinsipnya, selain itu Deni menekankan pula pentingnya kejujuran dan apa adanya. Satu hal yang paling dihindari oleh Deni adalah menumpuk pekerjaan, “Selesaikan satu pekerjaan dalam satu hari, besok cari lagi yang baru. Insya Allah sukses di tangan.”



“Membangun Jaringan Hingga Pelosok Desa”Abdul Kadir, agen AXI Adira Palu, Sulawesi Tengah

Mencari konsumen bukanlah hal yang baru bagi Abdul Kadir, pria asal kota Palu, Sulawesi Tengah. Sebelum bergabung sebagai agen AXI Adira, Abdul Kadir sudah tujuh tahun mencari nafkah sebagai sales untuk sebuah perusahaan asal Singapura. Namun setelah bergabung dengan Adira, barulah dia menemukan arti dari kerja keras yang sesungguhnya.

Berawal dari sekedar iseng untuk menambah penghasilan, tahun 2010 Abdul Kadir memutuskan bergabung dengan Adira sebagai agen AXI yang menawarkan produk NDS. Awalnya dengan target transaksi 20 unit/bulan, ayah satu anak ini mulai merajut jaringan di kalangan terdekatnya; keluarga.

Semakin lama, semakin giat dia bergerilya ke pelosok desa, dengan target satu pos di setiap desa.

Baru tiga bulan menjadi agen AXI, Abdul Kadir sudah bisa menikmati trip pertamanya ke Singapura. Rupanya hal ini membuat semangatnya semakin membara, dan semakin gencar mencari konsumen dengan target satu hari selesai, meskipun tak jarang harus menalangi dahulu. Beberapa kali juga Abdul Kadir harus ber’akrobat’ dengan jadwal yang bentrok. Namun itu semua diartikannya sebagai tantangan yang membuatnya lebih maju.

Kini, dia sudah bisa menikmati hasil kerja kerasnya. Dengan prestasi 80 transaksi per bulan, Abdul Kadir sedang membangun rumah yang nyaman untuk keluarganya. Dia juga memiliki setengah hektar kebun jati dan coklat yang membuat penghasilannya bertambah terus. Selain itu, Abdul Kadir juga telah dua kali melakukan ibadah umroh selama menjadi agen AXI Adira, dan menikmati setiap trip ke luar negeri yang diselenggarakan Adira, termasuk trip dengan kapal pesiar yang sangat berkesan baginya.

Kemitraan Berdaya AdiraKemitraan Berdaya Adira (Keday) adalah program Adira Finance untuk memperluas jaringan pemasaran yang dapat diikuti oleh individu sebagai mitra kerja sama Adira Finance di dalam komunitas di mana Keday berada. Pemilik Keday menjadi pemilik usaha bersama dengan menyediakan layanan finansial Adira Finance kepada masyarakat.

Layanan yang diberikan oleh Keday meliputi penyediaan data, mengelola komunitas, payment channel, mereferensikan penjualan, maupun pinjaman dana berjaminkan surat kepemilikan kendaraan bermotor. Layanan ini juga diintegrasikan dengan sistem pemasaran InterAxi Motor & Mobil Adira Finance.

Dengan menjadi pengelola Keday, pemilik memperoleh manfaat dari komisi penerimaan pembayaran angsuran nasabah, komisi penjualan hingga bonus dan penghargaan berupa perjalanan keluar negeri. Keday memungkinkan anggota masyarakat untuk mengelola usaha dengan fleksibilitas waktu dan tempat, dan didasarkan pada ikatan kerja sama yang transparan dan saling menguntungkan.

Adira Finance menargetkan pembukaan 500 Keday di seluruh Indonesia, sejak peluncurannya pada bulan Juni 2014, telah terdapat 160 Keday yang dikelola oleh wirausaha-wirausaha Indonesia. Keday juga meningkatkan layanan bagi nasabah Adira Finance, karena nasabah tidak perlu datang ke kantor atau dealer, cukup ke Keday terdekat.


Agen AXI

6.587

Keday AXI

991

“Tidak Cukup Hanya Kerja Keras Tapi Butuh Kerja Cerdas”Heri Pristiyanto, Purwodadi Jawa Tengah

Jeli menangkap kesempatan, adalah keahlian yang mengantarkan Heri Pristiyanto menapaki sukses sebagai agen AXI Adira. “Tidak Cukup Hanya Kerja Keras Tapi Butuh Kerja Cerdas” ujarnya saat menjelaskan kiatnya merekrut sebanyak-banyaknya tenaga bantu dan meluaskan jaringan untuk mencapai lebih banyak konsumen.

Heri sudah menemukan tempat yang ideal untuk memotori bisnisnya, yaitu sebuah warung kopi tempat berkumpulnya Komunitas Pecinta Kopi di desanya, di daerah Purwodadi, Jawa Tengah. Di tempat itulah biasanya berkumpul para pekerja menikmati kopi dan mengobrol sambil melepas lelah.

Ada yang mencari pekerjaan, ada pula yang membutuhkan dana tunai, semua dilayani oleh Heri dengan suka cita.

Tidak hanya itu, Heri yang juga bekerja sebagai sales di sebuah showroom sepeda motor rajin mengarahkan konsumen untuk memanfaatkan pembiayaan dari Adira. Kerja Keras dan Cerdas yang dia jalani selama menjadi agen AXI Adira sejak Februari 2011, kini mulai berbuah manis dengan diberikannya kesempatan untuk mengikuti beberapa trip ke luar negeri. Hal yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya, saat masih menjajakan barang kreditan dari desa ke desa sebagai tukang kredit.

Walau kehidupannya sudah lebih baik dari sebelumnya, ayah satu putri ini masih belum merasa puas. Dia masih menginginkan posisi yang lebih tinggi sebagai agen AXI, dan mimpi menjalankan ibadah umroh pun masih berada di puncak angan-angannya. Dia yakin tidak lama lagi mimpi itu akan terwujud.



“Berkah Anak Shaleh”Satirih, Depok Jawa Barat

Perjalanan Satirih, agen AXI Adira asli Betawi, asal Depok hingga menjadi sukses tidak lepas dari doa ibunya. Sejak kecil pria bertubuh ramping ini rajin menemani ibunya berdagang sayuran. Begitu sepenuh hati dia membantu Sang Ibu berdagang sampai sering hampir terlambat sekolah, akhirnya ke sekolah tanpa mandi, lengkap dengan aroma pasar.

Masa lalu yang keras menjadikan Satirih sebagai pribadi yang tahan banting. Satirih dewasa menghidupi dirinya dengan honor sebagai guru mengaji di kampungnya. Dia lalu mencoba mendapatkan nafkah lebih sebagai agen AXI, dengan langkah awal menyebarkan brosur. Dengan tekun Satirih menyisiri

satu demi satu perkampungan di Depok yang cukup padat.

Usaha Satirih didukung penuh oleh ibunya, yang kerap memberikan informasi di mana ada calon konsumen yang membutuhkan pembiayaan. Walaupun malam Satirih pasti langsung mendatangi calon konsumennya. Namun tidak jarang pula Satirih menemukan kekecewaan, yang berasal dari janji-janji konsumen yang tidak terealisir. Satirih tidak kenal menyerah, dan terus membagikan brosur andalannya. Alhasil kini dia sudah memiliki showroom motor idamannya.

Tidak hanya itu, jodohpun dia dapatkan usai menunaikan ibadah umroh, hadiah trip dari AXI Adira. Kini Satirih yang mengaku sudah bosan jalan-jalan ke luar negeri masih bermimpi ingin melakukan ibadah umroh lagi dengan membawa serta ibunda tercinta.

Untuk mewujudkan mimpinya yang belum tercapai, Satirih masih terus aktif menyebarluaskan brosur, memperkenalkan produk Adira kepada khalayak. “Saya akan terus membagikan brosur dan juga berbagi pengalaman dengan teman-teman AXI, biar sama-sama maju” demikian tekad bulat Satirih yang menjadi panutan bagi agen-agen AXI lainnya.


“Mengubah Berandalan Menjadi Kebanggaan”Engkus Syaefudin, Bandung 4

Tidak seorangpun menyangka, seorang pemuda berandalan yang hidupnya serba berantakan kini bisa menjadi pria dewasa yang menjadi motor dan kebanggaan keluarga. Bahkan, sang pemuda, Engkus Syaefudin pun tidak pernah membayangkan kehidupannya bisa mapan seperti sekarang, setelah bergabung dengan AXI Adira.

Engkus muda pernah menjadi tukang tambal ban, tukang pigura, dan tukang gesek nomor rangka mesin di kantor Adira Cimahi. Upah sekali gesek hanya Rp5.000, bahkan seringkali hanya dibayar dengan ucapan “Terima kasih”. Sampai pada saat dia diminta untuk membantu menyebarkan brosur Adira

di tempat-tempat ramai. Walaupun ada rasa enggan karena merasa bukan karyawan Adira, namun Engkus tetap mengiyakan ajakan CHR Adira Cimahi saat itu.

Pada saat memutuskan untuk menjadi agen AXI yang menawarkan jasa penyediaan pembiayaan, Engkus masih belum percaya dengan janji reward dan bonus trip dari Adira. Hingga pada bulan keenam mendapatkan reward, barulah Engkus percaya bahwa janji Adira bukan sekedar iming-iming belaka. Engkus menjadi semakin bersemangat menjajakan produk, dan hasilnya sudah beberapa kali bonus trip dia raih, termasuk dua kali ibadah umroh.

Sungguh tidak pernah ada dalam pikirian Engkus bahwa dia bisa membawa ibunda tercinta beribadah umroh. Sebuah peristiwa yang paling berkesan seumur hidupnya, karena di tanah suci itu juga dia bisa mempertemukan kakaknya yang sudah bertahun-tahun tidak pulang dengan ibundanya, dalam suasana haru.

Menjadi agen AXI Adira rupanya tidak sekedar mengubah kehidupan ekonomi keluarga. Istri Engkus, Rodiah merasakan perubahan besar dalam diri suaminya. “Sejak ikut AXI, dia selalu punya uang, hidupnya jadi lebih bergairah, lebih dewasa, dan memikirkan masa depan anak.” Ucapnya sambil tersenyum simpul.



Berbagi untuk Pembangunan Sosial Indonesia Adira Finance melaksanakan CSR sebagai salah satu bentuk pengembangan masyarakat. Program CSR Adira Finance merupakan investasi kepada masyarakat dalam bentuk program kemitraan, sosial, dan lingkungan. Pemberdayaan masyarakat menjadi tujuan utama program CSR Perusahaan karena kami meyakini bahwa dengan mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, kualitas kehidupan dan lingkungan komunitas setempat dan masyarakat akan terus membaik.

Dalam menjalankan program CSR Adira Finance bekerja sama dengan beberapa lembaga non-profit, selain melaksanakannya secara mandiri. Adira Finance fokus pada 5 bidang utama, yaitu ekonomi, sosial, konsumen, lingkungan dan ketenagakerjaan.

Berbagi Nilai di Bidang EkonomiAdira Finance membidik wirausaha dan usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) untuk menjadi penerima manfaat program CSR di bidang ekonomi. Karena sektor ini merupakan porsi terbesar pelaku ekonomi di Indonesia dan sekaligus merupakan potensi pasar yang berkelanjutan bagi Adira Finance.

Perusahaan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan pelatihan, teknis, manajerial, dan finansial. Kami percaya bahwa dukungan yang konsisten pada sektor usaha kecil akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat sekitarnya.

Sahabat Pasar Adira FinancePara pedagang di pasar-pasar tradisional adalah para pelaku usaha UMKM yang menjadi subyek kegiatan CSR ekonomi. Kami berangkat dari pemahaman para pedagang pasar memiliki modal, pengetahuan dan keterampilan yang terbatas sehingga sulit untuk berkembang. Di samping itu, tidak banyak pihak yang mendampingi dan membina pedagang pasar. Untuk tujuan ini, Adira Finance mencanangkan Program Sahabat Pasar Adira Finance.

Program Sahabat Pasar merupakan suatu program untuk memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap para pedagang di pasar. Para pedagang diberikan pengetahuan seputar cara meningkatkan produktivitas hingga pengelolaan keuangan dalam berusaha. Di setiap pasar binaan, Adira Finance menciptakan Keday maupun Agen AXI dari warga di pasar tersebut. Dengan pendekatan ini, Adira Finance bisa menciptakan komunitas Adira Finance baru.

Pada tahun 2014, Program ini berlangsung di 10 pasar di Jabodetabek, yaitu Pasar Citeureup, Pasar Cileungsi, Pasar Ciracas, Pasar Cibubur, Pasar Cijantung, Pasar Minggu, Pasar Kranggan, Pasar Jatiasih, Pasar Agung Depok, dan Pasar Citayam, dengan total jumlah pedagang yang mendapatkan pelatihan selama tahun 2014 sebanyak 200 pedagang. Dengan Program Sahabat Pasar beberapa tujuan dapat tercapai yaitu pemberdayaan masyarakat, literasi keuangan serta memperluas komunitas Adira Finance di masyarakat.

Ke depan, Adira Finance merencanakan untuk menggulirkan program Sahabat Pasar menjangkau total 100 pasar pada 2015. Tersebar sebanyak 30 pasar di Jabodetabek, 20 pasar di Jawa Barat, 20 pasar di Jawa Timur dan 20 pasar di Jawa Tengah.


Model Pengembangan Sahabat Pasar

• Indentifikasi dan Penentuan Pasar

• Pendekatan dengan Pengelola Pasar

Pra Program

• Survei dan Pencarian Data Awal

• Mencari dan menentukan pedagang yang akan menjadi peserta pelatihan

Sosialisasi Program

• Pemberian materi secara rutin baik dalam bentuk formal maupun informal kepada para pedagang

Pelatihan & Pendampingan

• Pembentukan Keday sebagai salah satu pusat komunitas di pasar tersebut

Pembentukan Pusat Komunitas

• Identifikasi tokoh pasar

• Pengkaderan Sahabat Pasar Adira

• Pengenalan Product Knowledge Adira

Perekrutan Sahabat Pasar

4 minggu

6 Bulan

Tahap 1Pembentukan Komunitas

Tahap 2Perekrutan Sahabat Pasar

4 minggu 4 minggu1 minggu 11 minggu

JavaraKegiatan CSV ini adalah bentuk kerja sama Adira Finance dengan PT Kampung Kearifan Indonesia (Javara) berupa pemberdayaan komunitas petani organik dan produsen pangan organik skala kecil yang berbasis keanekaragaman hayati unggulan di beberapa wilayah Indonesia. Pengembangan petani dilakukan dengan pelatihan dan pengembangan bagi komunitas petani organik dan produsen pangan organik yang berbasis keanekaragaman hayati unggulan Indonesia.

Termasuk pula kegiatan penguatan akses pasar bagi produk-produk pangan organik unggulan melalui pameran dan promosi bersama dengan beberapa pihak yang kompeten. Sepanjang tahun 2014, kegiatan CSV ini telah menjangkau 2.100 petani organik di 3 daerah, yaitu Banyumas-Jawa Tengah, Jailolo-Halmahera Barat, dan Flores Timur-Nusa Tenggara Timur.

Donasi dan Kegiatan SosialSelain melalui CSV, Adira Finance tetap melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat sekitar. Tujuan pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan ini adalah untuk mendukung kesejahteraan sosial serta menciptakan hubungan baik Perusahaan dan masyarakat serta meningkatkan reputasi dan brand.

Adira Faces of IndonesiaAdira Faces of Indonesia adalah program Adira Finance untuk mengeksplorasi dan mempromosikan destinasi wisata di seluruh Indonesia. Sebagai negeri yang memiliki keragaman budaya yang luar biasa dan geografi yang luas, Indonesia memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghidupkan perekonomian di lokasi wisata tersebut. Untuk itulah Adira Finance mengembangkan Adira Faces Indonesia (FOI) sejak tahun 2011.



FOI melibatkan anggota masyarakat untuk berbagi cerita dan foto tentang lokasi-lokasi unik pariwisata yang pernah dikunjunginya melalui platform web www.adirafacesofindonesia.com, kini terdapat lebih dari 21.000 orang terdaftar sebagai anggota FOI. Adira Finance menyelenggarakan lomba pariwisata tahunan yang dapat diikuti anggota terkait dengan pariwisata Indonesia.

Situs www.adifacesofindonesia.com kini mengoleksi lebih dari 1.000 artikel dan 4.000 foto wisata dari seluruh Indonesia yang diunggah para anggota FOI. Setiap tahun FOI menyelenggarakan promosi yang berbeda, di mana pada tahun 2014, FOI mempromosikan wisata di timur Indonesia dalam program lomba Ubek Negeri – Copa de Flores, pemenang lomba artikel dan foto memperoleh hadiah berwisata di Labuan Bajo, Flores.

Pada Desember 2014, FOI juga menyelenggarakan Adira FOI – Through The Lens di 7 kota besar di Indonesia, bekerja sama dengan perguruan tinggi di masing-masing kota, Adira FOI menghadirkan Instruktur Fotografer profesional di antaranya Arbain Rambey dan Tirto Andayanto, di sini sekitar 75 anggota FOI di tiap kota mendapatkan pengetahuan dan keterampilan fotografi perjalanan.

Adira FOI adalah komitmen keikutsertaan Adira Finance untuk menghargai kekayaan budaya, keindahan negeri, dan keberagaman cerita rakyat Indonesia. Dengan hadirnya FOI, kecintaan akan budaya Indonesia akan meningkat terutama generasi muda.

IncresoIncreso adalah sebuah lembaga non profit yang beranggotakan karyawan Adira Finance yang melakukan kegiatan untuk membantu masyarakat kurang mampu terutama di bidang kesehatan. Increso memiliki program-program

yang menyentuh langsung ke masyarakat, seperti misalnya pengobatan massal, bakti sosial, pembiayaan operasi bagi warga kurang mampu dan lain-lain.

Increso juga menjadi media bagi karyawan Adira Finance untuk menjadi relawan dalam kegiatan-kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat di daerah pelosok yang membutuhkan bantuan dan layanan kesehatan. Dengan demikian, rasa kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial karyawan dapat dipupuk dengan kepedulian dan keterlibatan karyawan dalam kegiatan ini.

Kerja sama Adira Finance dengan Increso diwujudkan dengan bantuan tunai Perusahaan untuk dikelola Increso serta jaringan kerja sama. Pada tahun 2014, dana yang dihimpun dan disalurkan untuk kerja sama ini adalah sebesar Rp112 juta.

Pendidikan Kelas AdiraPada September 2014, Adira Finance bekerja sama dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, membuka program pendidikan “Kelas Adira” yang diselenggarakan di lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah dimaksud adalah SMK Negeri 16 Jakarta Pusat, SMK Negeri 17 Jakarta Barat, SMK Negeri 23 Jakarta Utara, SMK Negeri 47 Jakarta Selatan, dan SMK Negeri 48 Jakarta Timur.

Materi yang diberikan pada ekstrakurikuler “Kelas Adira” itu terkait dengan industri keuangan, khususnya lembaga pembiayaan. Misalnya, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, bisnis finansial, serta kepemimpinan.


Program yang berjalan selama satu tahun ini, para lulusan SMK diharapkan akan dapat dan siap bekerja sebagai tenaga ahli di bidangnya, menciptakan peluang kerja baru dan memiliki bekal untuk bersaing di dunia kerja. Selain itu, lulusan yang terampil akan membuka peluang peserta untuk menjadi karyawan Adira.

Selain Pendidikan Kelas Adira, kami juga melaksanakan program untuk memperbaiki bangunan sekolah dan bantuan alat penunjang belajar lainnya, terutama untuk sekolah-sekolah yang terletak di Indonesia bagian timur.

Literasi Keuangan Sebagai lembaga keuangan, Adira Finance mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Program ini berjalan terintegrasi dengan program-program CSV Adira Finance

seperti pengembangan dealer, Sahabat Pasar dan Pendidikan Kelas Adira, maupun maupun bekerja sama dengan OJK dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.

Dengan bekerja sama dengan OJK, Adira Finance mendukung kampanye literasi keuangan SIMOLEK di Jakarta, Yogyakarta, Cirebon, Malang dan Surabaya bagi sekitar 250 peserta. Sedangkan kegiatan literasi keuangan yang mandiri dilakukan adalah kepada komunitas di Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan yang diikuti oleh 30 orang ibu rumah tangga.



Rincian Kegiatan Edukasi Kecakapan Keuangan untuk Konsumen dan Masyarakat 2014

Sasaran Program Literasi Keuangan Tujuan Aktivitas Frekuensi Kota

UMKM (Pedagang Pasar)

Program Sahabat Pasar

1. Melakukan Program CSV dalam rangka mengembangkan kesejahteraan sosial melalui pembinaan dan pendampingan kepada pedagang pasar

2. Memberikan solusi bersama terhadap masalah yang timbul di pedagang sehingga bisa meningkatkan produktivitas pedagang pasar

3. Memberikan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dan manajemen yang sesuai untuk para pedagang pasar

Pelatihan dan Pendampingan

- Pelatihan sekali- Pendampingan

seminggu sekali selama ±3 bulan

1. Jakarta (Pasar Cijantung)

2. Jakarta (Pasar Ciracas)

3. Jakarta (Pasar Cibubur)

4. Bogor (Pasar Citeureup)

5. Depok (Pasar Agung Depok)

6. Jakarta (Pasar Minggu)

7. Bogor (Pasar Cileungsi)

8. Bekasi (Pasar Kranggan)

9. Bekasi (Pasar Jatiasih)

10. Bogor (Pasar Citayam)

11. Gorontalo

Masyarakat Umum

Edukasi dengan menggunakan mobil Si Molek

Memberikan informasi mengenai lembaga pembiayaan, pengelolaan keuangan dan informasi kredit

Penyebaran flyer dan pemutaran video tentang pengelolaan keuangan dan informasi tentang kredit

1 x, pada tanggal 10 – 12 Desember 2014

12. Jakarta (Pasar Kebayoran Lama)

13. Bogor (Pasar Parung & Pasar Cileungsi)

14. Cirebon (Pasar Kali Tanjung, Pasar Perapatan, & Pasar Kanoman)

15. Sidoarjo (Pasar Sepanjang)

16. Surabaya (Pasar Gedung Doro & Pasar Krukah)

17. Malang (Pasar Merjosari, Pasar Dinoyo, Pasar Belimbing, Pasar Kepanjen, Pasar Sumber Pucung, Pasar Karang Ploso dan Pasar Singosari)

18. Yogyakarta (Pasar Pakem, Pasar Imogiri & Pasar Sleman)

Masyarakat Umum

Pameran Pasar Keuangan Rakyat

Memberikan informasi mengenai lembaga pembiayaan dan informasi kredit

Penyebaran flyer

- 1 x, tanggal 20 – 21 Desember 2014 di JI EXPO Kemayoran

19. Jakarta

Ibu Rumah Tangga

Workshop Memberikan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dan manajemen kepada ibu rumah tangga

Pelatihan - Pelatihan sekali tanggal 29 Desember 2014

- Pendampingan sebulan sekali selama ±3 bulan

20. Jakarta


Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Jelang Purna BaktiPada tahun 2014, Adira Finance tidak saja membidik nasabah, masyarakat maupun pelaku usaha kecil untuk mengembangkan wirausaha, tetapi juga kepada pegawai penuh waktu yang menjelang purna bakti. Kepada mereka, Adira Finance memperkenalkan peluang wirausaha dengan menjadi bagian dari komunitas Adira Finance.

Komitmen ini diwujudkan dengan mengadakan edukasi mengenai wirausaha kepada pegawai Kementerian Perdagangan yang akan memasuki masa purna bakti, melalui penyelenggaraan program workshop persiapan calon pensiunan dalam berwirausaha.

Workshop ini diselenggarakan bekerja sama dengan Kementeran Perdagangan di Jakarta dengan materi berupa potensi bisnis, persiapan dan profitabilitas wirausaha dengan menjadi mitra Adira Finance. Produk yang diperkenalkan adalah AXI (Agen Maxi) dan pembiayaan dengan Keday (Kemitraan Berdaya). Dengan cara ini, dalam menghadapi purna bakti, karyawan Kementerian Perdagangan memiliki pilihan baru untuk keberlanjutan pendapatan dan bagi Adira Finance merupakan kesempatan untuk berbagi nilai melalui komunitas.

Adira PeduliSelain program-program terintegrasi dengan CSV dan program yang mendukung Pemerintah, Adira Finance melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat donasi yang dilaksanakan mandiri maupun bersama-sama dengan kelompok usaha. Beberapa kegiatan tersebut adalah:• Bakti sosial bersama Adira Mokas Community di

Pondok Pesantren bagi anak-anak yatim piatu di Yayasan Madinatulforqon di Desa Jambu Dipa, Kecamatan Cisarua, Lembang, Bandung pada Bulan Januari 2014, Rumah Yatim & Pesantren Ruhama di Gunung Sindur, Bogor, pada Juni 2014.

• Bantuan korban bencana alam dengan membantu korban banjir di Jakarta dengan membuka dapur umum ‘Dapur Adira’ di Bidakara dan Tegal Alur, bekerja sama dengan Adira Kredit dan Adira Insurance, pada Bulan Januari 2014 dan membantu korban bencana letusan Gunung Sinabung berupa hasil penggalangan dana dari pemangku kepentingan Adira Finance, pada Nopember 2014, serta membantu korban tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang, Banjarnegara pada Desember 2014.

• Pada 13 November 2014, Adira Finance mengadakan acara donor darah yang dilaksanakan di 9 wilayah operasional Perusahaan yang tersebar di kota-kota besar seluruh Indonesia bersama dengan Palang Merah Indonesia.

• Bekerja sama dengan Rumah Zakat, Adira Finance mengadakan mobil klinik keliling dan ambulans untuk dioperasikan oleh Rumah Zakat, agar dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan.



• Selain untuk sarana kesehatan, Adira Finance memberikan bantuan dana tunai kepada Rumah Zakat untuk dipergunakan dalam program sinergi sosial pelatihan dan pengembangan bengkel otomotif yang merupakan kerja sama antara Adira Finance Syariah dan Rumah Zakat.

Program kerja sama ini merupakan upaya pemberdayaan bengkel-bengkel otomotif ukuran kecil mikro dan menengah milik masyarakat yang berada di lokasi-lokasi strategis, guna mendorong keselamatan dalam perjalanan dengan kendaraan, terutama pada saat mudik lebaran.

Kegiatan CSR untuk LingkunganDi bidang lingkungan, Adira Finance juga melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah dan daerah, serta organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya lingkungan yang tertib dan sehat. Bersama Bank Danamon, kami menanam pohon penghijauan, penyaluran bantuan tempat sampah dan motor pengangkutnya, dalam rangka penghijauan dan pengendalian polusi di daerah Tegal dan Brebes, Jawa Tengah.

Jakarta Car SharingKemacetan adalah persoalan kota besar seperti DKI Jakarta, menurut catatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, jumlah kendaraan pada tahun 2013 meningkat 9,8% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi lebih dari 12 juta unit. Akibatnya kemacetan dan tingginya polusi menjadi dampak merugikan dari sarana transportasi yang dibutuhkan penduduk Ibukota ini.

Berangkat dari fakta ini, Adira Finance menggagas kegiatan Kampanye Jakarta Car Sharing mulai bulan Oktober 2014. Kampanye ini bekerja sama dengan media Global FM melalui program Pergi Pagi di Global FM dan melalui sosial media @JKTcarsharing. Pada tahap edukasi dan sosialisasi tersebut, seluruh masyarakat yang sudah melakukan kegiatan car sharing dan ingin melakukan car sharing diajak untuk lebih menggalakkan kegiatan ini dengan bergabung dan mendaftarkan diri pada program Jakarta Car Sharing.

Yang berbeda dari kegiatan car sharing lainnya adalah Jakarta Car Sharing dipantau melalui kunjungan langsung saat kegiatan car sharing dilakukan atau saat pertemuan kopi darat. Hal ini dilakukan untuk menggali informasi mengenai kerutinan masing-masing kelompok dalam melakukan kegiatan car sharing dan manfaat yang dirasakan. Dengan demikian, komunitas car sharing menjadi lebih seru dan mengundang lebih banyak peminat.

Hingga akhir tahun tercatat 48 pelaku car sharing yang telah mendaftarkan diri ke @JKTcarsharing. Pada akhir tahun, Adira Finance dan Global FM memberikan apresiasi bagi 10 kelompok yang paling rutin melakukan car sharing dan aktif mengkampanyekan kegiatannya melalui media sosial @JKTCarSharing. Melalui apresiasi ini, kelompok terpilih diharapkan dapat menjadi role model bagi masyarakat lain dan dapat menularkan semangat positif kegiatan ini sehingga membantu mengurai permasalahan lalu lintas di kota besar, khususnya di DKI Jakarta.


Karyawan Adira Finance - Belajar untuk Perubahan

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu anggota dalam komunitas yang dikembangkan oleh Adira Finance. Karyawan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan Perusahaan dan sekaligus juga menjadi potensi untuk memberdayakan komunitas untuk menciptakan nilai bersama, hal ini merupakan cara pandang baru Adira Finance dan seluruh karyawannya. Cara pandang baru dibutuhkan untuk mewujudkan visi baru Adira Finance yaitu menciptakan nilai bersama demi kepentingan perusahaan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Salah satu cara untuk mendukung pencapaian visi baru Adira Finance adalah dengan merubah sifat hubungan antar sesama karyawan yang tadinya bersifat hubungan kerja menjadi lebih mendalam yaitu persahabatan. Nilai ini sejalan dengan komitmen Adira Finance, menjadi sahabat setia selamanya. Kami meyakini, jika karyawan mampu menciptakan persahabatan di dalam Perusahaan, maka komitmen Adira Finance menjadi sahabat di dalam komunitas akan turut tercipta.

KISAH SAHABATKisah sahabat adalah inisiatif Adira Finance untuk menumbuhkan nilai persahabatan di kalangan karyawan Adira Finance. Inisiatif ini dilakukan dengan cara berbagi pengalaman pribadi seorang karyawan tentang makna bersahabat dengan rekan kerjanya, sehingga dengan terjalinnya persahabatan akan menumbuhkan produktivitas dan kemajuan keduanya.

Kisah sahabat merupakan kumpulan cerita pengalaman karyawan Adira Finance yang disatukan dalam media berbentuk buku dan bisa diakses melalui portal intranet Adira Finance. Tujuannya adalah untuk menggugah karyawan Adira Finance untuk ‘menemukan’ sahabatnya yang mendukung kemajuan karier maupun profesionalnya, sehingga mereka akan lebih mudah menjadi ‘sahabat’ bagi pelanggan, mitra maupun masyarakat di komunitasnya.


Terima Kasih Ayuk SahabatkuSurat Sahabat Rahmat Basuki, Manajer HRD Adira Finance – BengkuluDikutip dari http://kupasbengkulu.com/kisah-office-boy-adira-sukses-jadi-manajer-hrd/

Rahmat Basuki kini adalah Manajer HRD di Adira Finance - Kantor Cabang Bengkulu. Awalnya Rahmat adalah pemuda putus kuliah dari salah satu perguruan tinggi di Bengkulu karena ketiadaan biaya, sehingga akhirnya Rahmat memulai karirnya di Adira Finance sebagai Office Boy di kantor cabang Bengkulu kemudian diangkat menjadi messenger yang berlangsung selama tiga tahun.

Selisih pendapatan dan tabungannya dipergunakan Rahmat untuk menikah, menafkahi keluarga dan membuatkan kamar mandi buat neneknya tercinta. Karirnya berlanjut sehingga dipercaya menjadi petugas administrasi kredit Adira Finance, bertepatan dengan kehamilan isterinya. Dengan kemampuannya Rahmat kembali ke bangku kuliah dan berhasil lulus menjadi sarjana yang dicita-citakannya. DBM Adira Finance saat itu mengikutsertakan Rahmat dalam tes HRDGA Head dan Rahmat lulus untuk menjadi HRDGA Head Adira Finance – Kantor Cabang Bengkulu.

Conny Fatmarani (Ayuk) adalah Administration Head Kantor Cabang Bengkulu pada saat Rahmat pertama kali bekerja di Adira Finance, kini adalah Branch Manager di Adira Finance - Bengkulu. Ayuk-lah yang merekomendasikan Rahmat untuk bekerja di kantor tempatnya bekerja. Pada saatnya Rahmat memperoleh karir dan penghidupan yang lebih baik, Ayuk mendorong Rahmat untuk kembali kuliah dan memberikan motivasi agar Rahmat menyelesaikan kuliah tanpa meninggalkan tugasnya di kantor.

Bagi Rahmat, Ayuk adalah ‘sahabat’-nya. “Pada saat itu aku sangat berterima kasih sekali kepada Adira Finance akhirnya aku menjadi karyawan Adira Finance, Ayuk sahabatku yang sekarang bekerja di DBM All dan menjadi BM di sana selalu memberikan motivasi hingga semangat dan motivasiku tumbuh dalam diriku, saat itu mulai terpikir olehku kalau aku harus belajar dan melanjutkan kuliah lagi di salah satu perguruan tinggi swasta di Provinsi Bengkulu” ungkap Rahmat.

Surat sahabat ini merupakan salah satu cuplikan dari ratusan surat sahabat yang dibagi melalui media Adira Finance. Adira Finance pun kagum dengan betapa erat hubungan antar kolega di lingkungan Adira Finance, dan menjadikan kisah-kisah ini menjadi inspirasi bagi insan-insan Adira Finance lainnya. Untuk mengenali sahabat dan menjadi sahabat setia selamanya.



MEMBANGUN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA ADIRAPada 31 Desember 2014, karyawan Adira Finance tercatat sebanyak 26.098 orang, yang terdiri dari 16.708 karyawan tetap dan 9.390 karyawan tidak tetap (temporer). Untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan, kami merekrut 4.905 karyawan, yang terdiri dari 556 karyawan tetap dan 4.349 karyawan tidak tetap. Penambahan karyawan ini sejalan dengan strategi pengembangan bisnis Perusahaan di tahun 2014.

Rekrutmen karyawan dilakukan dengan strategi ‘jemput bola’ dengan memperkenalkan Adira Finance ke kampus dan program magang, strategi ini dilaksanakan karena pasar tenaga kerja semakin kompetitif. Selain itu, program Adira Finance ke dalam kampus adalah untuk menimbulkan ketertarikan dan mengidentifikasi sumber daya manusia berpotensi yang dibutuhkan Adira Finance.

Untuk membina kompetensi di dalam Perusahaan, kami memberikan pengembangan karyawan melalui program pendidikan, pelatihan, evaluasi dan remunerasi kepada karyawan Adira Finance. Pengembangan karyawan didasarkan pada penilaian kompetensi yang jujur dan adil. Adira Finance tidak membedakan perlakuan kepada karyawan berdasarkan suku, agama, ras atau bentuk diskriminasi apapun.

Sistem remunerasi bagi karyawan didasarkan pada sistem merit, dimana karyawan yang prestasinya lebih tinggi akan dihargai lebih baik. Penilaian kinerja didasarkan pada inidikator kinerja utama yang telah ditetapkan dan pencapaian target yang relevan dengan fungsi dan jabatannya. Besaran remunerasi karyawan ditetapkan besarnya sama dengan nilai market price untuk jenjang dan jabatan yang sama, besaran remunerasi akan lebih tinggi, jika karyawan yang bersangkutan melampaui target yang telah ditetapkan.

Selain kebijakan yang ditetapkan untuk mengelola karyawan, Adira Finance juga melakukan Employee Engagement Survey (EES). EES dilakukan berkala setahun sekali untuk memperoleh masukan dari karyawan, EES juga menyediakan hubungan antara tingkat kepuasan karyawan dengan profatibilitas Perusahaan. Hasil EES menjadi acuan bagi Adira Finance untuk membuat program perbaikan sumber daya manusia yang dapat mendorong produktivitas karyawan.


Training

Probation

Permanent

Contract

3.99281

2213

12.9703.703

4.966351

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status(per 31 Desember 2014)

Perempuan Laki-laki

Laki-laki (2013)

Perempuan (2013)

Laki-laki (2014)

Perempuan (2014)

12.57936 10.645

12.82944 9.077

Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok Umur(untuk tahun yang berakhir 2013 & 2014)

di atas 50 thn 30 s/d 50 thn di bawah 30 thn

1.865 3.3903

4 1.776 2.368

2014

10633

2013

98

49

2012

4276

Gaji dan Tunjangan Imbalan Pasca Kerja

Pelatihan dan Pendidikan

Biaya Pegawai(Rp miliar)


1.526 1.616 1.747


Leaders Create LeaderLeaders Create Leader adalah program Adira Finance yang menjadi fokus kegiatan pada tahun 2014, untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dengan memanfaatkan kompetensi yang telah dimiliki Adira Finance. Kami yakin untuk menciptakan budaya sahabat setia selamanya, nilai-nilai Perusahaan dapat tumbuh terutama dari dan oleh sumber daya internal.

Program Leaders Create Leader merupakan kesinambungan program ‘promote from within’ yang diselenggarakan tahun 2013 dimana pengembangan karyawan dilaksanakan dengan promosi karyawan dari level staff ke supervisor, dan dari supervisor ke manajer. Pada tahun 2014, Leaders Create Leader dikembangkan hingga ke tingkat manajemen senior, yaitu level vice president, senior vice president, hingga deputy director.

Selain dengan ‘Leaders Create Leader’, program pengembangan kompetensi yang dilaksanakan Adira Finance adalah:• Faculty Member Adira, merupakan internal

coach atau trainer dalam program Leaders Create Leader yang berperan penting dalam aktivitas pengembangan dan pelatihan SDM, diantaranya adalah sebagai Internal Instructur, Internal Sharing, for Communication, Komite

Presentasi, Komite Interview, Mentor, Material Developer, dan Learning Portal Contributor. Pada tahun 2014, terdapat 272 Faculty Member aktif.

• Adira Leadership Development Program, merupakan program pelatihan management trainee Adira Finance yang ditujukan untuk membekali karyawan baru dan menjaring pemimpin potensial di masa mendatang (future leader). Pada tahun 2014, ALDP memasuki angkatan ke-5.

• Program Sustainable Service Quality, merupakan pelatihan tentang layanan berkualitas yang berkesinambungan (sustainable services quality) yang diikuti oleh seluruh level karyawan, mulai dari level staff hingga ke level Direksi.

• Pelatihan bersertifikat, diselenggarakan terutama untuk jabatan-jabatan tertentu yang memerlukan kualifikasi dan jabatan-jabatan yang diwajibkan untuk sertifikasi, terutama untuk jasa keuangan sesuai dengan peraturan.

• Adira Corporate University, yang merupakan pengembangan Adira Training Center dimana proses pengembangan sumber daya manusia diharapkan akan jauh menjadi lebih proaktif dan terukur. Adira Corporate University juga fokus untuk mengembangkan komunitas sekitarnya sehingga sinergi Adira Finance dan masyarakat dapat tercipta.

Program Pelatihan [G4-LA9] Jumlah Peserta tahun 2014

Pelatihan Wajib 14.276

Pelatihan Tambahan 5.262

Pelatihan Fungsional 11.295

Pelatihan Kualifikasi 5.719

Sosialisasi 359

Jumlah 36.911

Jumlah jam pelatihan tahun 2014 (jam) Rata-Rata (jam/orang)

Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki

495.965,64 129.665,60 22,52 31,14

Keterangan: konversi training days ke dalam jam, dimana 1 training days = 7 jam


Ikhtisar Komposisi Karyawan Adira Finance per 31 Desember 2014

Profil Karyawan Adira Finance, per 31 Desember 2014

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan

31 Desember 2014 31 Desember 2013


Assistant Manager 33 93 31 86

Assistant Vice President 5 40 4 41

Deputy Director 1 5 1 5

Director 1 4 1 4

Manager 86 658 88 651

President Director - 1 - 1

Section Head 746 3.935 702 3.844

Staff 3.263 17.155 4.417 18.570

Supervisor 10 26 9 25

Vice President 3 32 5 33

Vice President Director - 1 - 1

Total 4.148 21.950 5.258 23.261

Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok Umur

31 Desember 2014 31 Desember 2013


30 s.d 50 Thn 1.776 12.829 1.865 12.579

di atas 50 Thn 4 44 3 36

di bawah 30 thn 2.368 9.077 3.390 10.646

Total 4.148 21.950 5.258 23.261

Berdasarkan Status Kepegawaian 31 Desember 2014

Perempuan Laki-laki

Contract 351 4.966

Permanent 3.703 12.970

Probation 13 22

Training 81 3.992

Total 4.148 21.950



Berdasarkan Wilayah Penempatan 31 Desember 2014

Perempuan Laki-laki

Wilayah Area Bali 168 946

Wilayah Area Head Office 404 872

Wilayah Area Jabar 394 2.184

Wilayah Area Jabotabek 561 3.475

Wilayah Area Jakarta Fleet - 12

Wilayah Area Jateng Selatan 164 1.209

Wilayah Area Jateng Utara 194 1.284

Wilayah Area Jatim 1 167 1.144

Wilayah Area Jatim 2 252 1.749

Wilayah Area Kalimantan 438 2.040

Wilayah Area Sulawesi 383 1.897

Wilayah Area Sumatera 1 551 2.635

Wilayah Area Sumatera 2 472 2.503

Total 4.148 21.950

DeskripsiHingga 31 Desember 2014

Perempuan Laki-laki Total

Jumlah Karyawan Baru 785 4.120 4.905


MENCIPTAKAN TEMPAT KERJA YANG NYAMANAdira Finance telah menetapkan kebijakan terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari kegiatan usaha Perusahaan, namun mendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman bagi karyawan. Komitmen kami adalah terciptanya lingkungan kerja yang aman, nyaman dan bersih sehingga lingkungan kerja yang terjaga dan perlindungan kesehatan serta keselamatan karyawan.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Untuk menjadikan Adira Finance tempat kerja yang nyaman dan aman bagi karyawan dan nasabah, kami melakukan upaya-upaya yang dapat mengurangi atau meminimasi dampak K3 melalui penetapan kebijakan, prosedur, inspeksi berkala dan sosialisasi di lingkungan Perusahaan. Inisiatif Adira Finance di bidang kesehatan dan keselamatan kerja meliputi:• Menyediakan tempat, fasilitas dan sarana kerja

yang baik, bersih serta sehat.• Melakukan pengaturan ruangan kerja dengan

memperhatikan aspek kegunaan dan estetika.• Menyediakan tanaman-tanaman hijau baik di

sekitar jaringan usaha Perusahaan maupun di dalam kantor Perusahaan.

• Menyediakan peralatan keselamatan dan keamanan bagi karyawan.

• Memberikan pelatihan dan sosialisasi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan.

• Menyiapkan mekanisme pengawasan dan pelaporan mengenai kondisi lingkungan kerja.

Selain keselamatan kerja, kesehatan kerja merupakan syarat penting untuk menciptakan produktivitas. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan kerja karyawan, Adira Finance menerapkan upaya kesehatan kerja yang mencakup pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Upaya pengelolaan kesehatan kerja Adira Finance meliputi:• Melakukan pemeriksaan kebersihan dan

kesehatan di lingkungan kerja secara periodik.• Menyediakan fasilitas kesehatan bagi karyawan.

Pengelolaan LingkunganDampak terhadap lingkungan yang timbul dari kegiatan Adira Finance adalah konsumsi material berupa alat tulis, kantor, dan peralatan teknologi informasi, konsumsi energi serta konsumsi air untuk keperluan domestik karyawan kami. Adira Finance telah menetapkan dan menerapkan kebijakan operasional yang berwawasan lingkungan. Di tempat kerja, Perusahaan menggunakan alat kerja yang ramah lingkungan dan membudayakan kebijakan hemat energi, pemakaian air dan bahan bakar minyak.

Upaya penghematan kertas dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk komunikasi dan sirkulasi komunikasi internal serta menerapkan sistem persetujuan kredit konsumen dengan berbasis data elektronik. Upaya ini dilakukan dengan tetap memperhatikan ketentuan Pemerintah terkait dengan kontrak atau perjanjian dengan konsumen.



Adira Finance menetapkan kebijakan menghijaukan tempat kerja di mana setiap tempat kerja memiliki tanaman hijau serta membuat tempat kerja menjadi bersih dengan melengkapi sarana kebersihan dan pemantauan ruang kerja secara periodik. Dengan upaya ini kami menumbuhkan kesadaran perlunya menciptakan kerja yang bersih dan hijau untuk meningkatkan produktivitas.

Konsumsi Sumber Daya Alam 2014 2013* 2012* Satuan

Konsumsi Listrik 14.351.569 1.983.351 2.133.021 (MJoule)

Konsumsi Air 142.450 20.176 20.247 (m3)

*Hanya mencakup konsumsi Kantor Pusat Jakarta saja


Pembiayaan Konsumen yang Bertanggung Jawab

Perusahaan yang kelangsungan kegiatan usahanya terjaga adalah perusahaan yang kuat dalam menerapkan disiplin prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, manajemen risiko serta tanggung jawab Perusahaan atas produk dan jasa secara konsisten dan berkelanjutan. Kekuatan ini mendorong perusahaan untuk terus berkembang dan mampu memberikan nilai dan manfaat baik tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh pemangku kepentingannya.

TATA KELOLA ADIRA FINANCEAdira Finance telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sekaligus sebagai indikator kerja. Selain itu, Perusahaan selalu berupaya maksimal dalam menjadikan penerapan kode etik dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai nilai dan budaya Perusahaan, yang melekat pada seluruh karyawan Perusahaan.

Tujuan Tata Kelola Adira FinanceTujuan Penerapan Tata Kelola yang Baik adalah:• Mengoptimalkan nilai-nilai perusahaan kepada

setiap pimpinan dan karyawan perusahaan, untuk meningkatkan kompetensi perusahaan baik di tingkat nasional maupun internasional. Optimalisasi nilai-nilai perusahaan dilakukan melalui peningkatan transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kesetaraan, serta kewajaran, juga penciptaan lingkungan yang kondusif bagi investasi.

• Meningkatkan manajemen organisasi yang lebih profesional, transparan, dan efisien. Selain itu juga memperkuat semua fungsi dan meningkatkan sifat tidak berpihak, baik kepada

Direksi, Dewan Komisaris, maupun Rapat Umum Pemegang Saham, demi tercapainya peningkatan kinerja Perusahaan.

• Mendorong penerapan nilai moral yang tinggi dan ketaatan pada semua peraturan perundangan, termasuk kesadaran dalam mengemban tugas sosial perusahaan bagi para pemangku kepetingan. Hal ini terkait terhadap para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi dalam setiap pengambilan keputusan dan tindakan.

• Mewujudkan kepuasan bagi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.

Prinsip-prinsip Tata Kelola Adira FinanceAdira Finance menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, melalui suatu pedoman Tata Kelola Perusahaan, yang diterapkan bagi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik Adira Finance disahkan pada tahun 2007, dan telah mengalami beberapa kali revisi.

Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik disusun dengan memperhatikan regulasi tata kelola perusahaan yang dikeluarkan oleh OJK, standar pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik dari Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) revisi 2006, peraturan perundang-undangan tentang Perusahaan terbatas, peraturan perundang-undangan di bidang perusahaan pembiayaan, peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha Perusahaan.


Seluruh pedoman tata kelola perusahaan yang baik tersebut diintegrasikan dalam nilai-nilai perusahaan, yaitu ADIRA TOP, yang memuat prinsip-prinsip dasar bagi seluruh insan Adira Finance sebagai berikut:1. Advance Setiap anggota manajemen dan karyawan

dalam bersikap, melakukan kegiatan dan berpikir harus memiliki sikap mental yang “one step ahead” (mampu untuk berpikir dan mewujudkan satu langkah lebih baik serta lebih cepat dibandingkan orang lain pada umumnya atau pesaing); “visionary” (selalu memiliki visi/gambaran ke depan yang jelas dan terarah yang menjadi pemicu untuk maju); “execution ability” (handal dalam mengambil keputusan dalam segala keadaan dengan cepat dan tepat sehingga dapat mengurangi atau meniadakan efek samping yang buruk).

2. Discipline Setiap anggota manajemen dan karyawan

dalam menjalankan kewajibannya harus mampu menerapkan sikap yang selalu “Plan, Do, Check, and Action (PDCA) to Improvement” (mengarah pada sesuatu yang lebih baik melalui proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan perbaikan secara terus menerus), disertai dengan cara berpikir dan cara bersikap yang sesempurna mungkin dan bersikap disiplin sesuai dengan norma organisasi.

3. Integrity Setiap anggota manajemen dan karyawan

dalam seluruh kegiatan harus memiliki sikap yang selalu memegang teguh komitmen yang disertai dengan sikap yang konsisten, dapat dipercaya (jujur dan tulus), memiliki rasa memiliki yang tinggi dan mampu menjaga etika usaha sehingga dapat menjadi panutan bagi karyawan lainnya.

4. Reliable Setiap anggota manajemen dan karyawan

harus mampu mencerminkan sikap mental seorang juara, yang tercermin dari perilaku yang senantiasa berpikir positif dan cerdas serta didukung oleh rasa tanggung jawab penuh terhadap segala sesuatu yang dilakukannya.

5. Accountable Seluruh tindakan yang dilakukan harus

berlandaskan pada data fakta dan dilakukan dengan azas keterbukaan yang obyektif dan bijaksana.

6. Teamwork Setiap anggota manajemen dan karyawan

harus memiliki keinginan untuk memperoleh hasil yang optimal secara bersama-sama, yang dilandasi oleh keinginan berkorban, tidak saling menyalahkan satu sama lain, dan berupaya mencari solusi yang dilakukan dengan sinergi yang baik.

7. Obsessed Setiap anggota manajemen dan karyawan

harus bekerja dengan proses yang benar dan berorientasi pada hasil yang optimal, memiliki motivasi yang tinggi dalam bentuk bersedia melakukan pekerjaan lebih dan bersikap proaktif, selalu berupaya untuk meningkatkan keahlian serta saling menjaga atau memelihara satu sama lain.

8. Professional Setiap anggota manajemen dan karyawan harus

memiliki sikap mental yang mencerminkan kewirausahaan, yaitu mampu mengkalkulasikan risiko, inovatif dan kreatif, serta memiliki kemampuan memimpin yang handal dan berorientasi kepada konsumen.

ADIRA TOP mewajibkan setiap anggota manajemen dan karyawan untuk selalu mentaati hukum yang berlaku dalam menjalankan usahanya, baik hukum negara, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan atau hukum adat yang berlaku di daerah Perusahaa melakukan kegiatan usahanya. ADIRA TOP juga mengatur tanggungjawab dari anggota manajemen dan karyawan Perusahaan.

Prinsip dan Pendekatan Tata Kelola Adira FinanceBerdasarkan nilai-nilai Perusahaan yang tercantum dalam ADIRA TOP, maka ditetapkanlah prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Adira Finance sebagai berikut:1. Keterbukaan, terutama dalam pemberian

informasi secara jelas, lengkap, akurat dan tepat waktu.



2. Akuntabilitas dalam mendefiniskan peran, tanggung jawab, hak dan kewajiban antara Dewan Komisaris, Direksi, dan para pemegang saham Perusahaan.

3. Tanggung jawab, komitmen sebagai profesional untuk mengikuti semua ketentuan hukum dan peraturan, serta bertindak dan berperilaku sebagai perusahaan yang baik pada umumnya.

4. Independensi, kemampuan semua dan setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perusahaan dalam melakukan penilaian yang obyektif atas segala hal manakala diperlukan penilaian bisnis yang independen, guna menghindari potensi terjadinya konflik kepentingan.

5. Kesetaraan dan Kewajaran, berkaitan dengan profesionalisme dan kebijakan dalam pembuatan keputusan yang menjamin perlakuan yang adil dan setara guna melindungi kepentingan seluruh pemegang saham.

6. Integritas, merupakan cerminan dari kejujuran yang merupakan landasan utama perilaku yang harus dimiliki untuk memastikan pengambilan keputusan yang bebas dari benturan kepentingan dan meletakkan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi.

Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik tersebut diterapkan di seluruh tingkatan perusahaan melalui pendekatan sebagai berikut: • Menetapkan tujuan strategis dan serangkaian

nilai perusahaan yang dikomunikasikan untuk diimplementasikan pada seluruh organisasi Perusahaan;

• Menetapkan dengan jelas dan tegas batasan tanggung jawab dan akuntabilitas bagi organ-organ dalam perusahaan;

• Menetapkan pedoman untuk pengaplikasian standar etika, nilai-nilai, tujuan, strategi, dan lingkungan pengawasan;

• Menyediakan pedoman sistem pengendalian internal yang kuat. Di dalamnya termasuk mengenai fungsi audit internal dan eksternal, dengan fungsi manajemen risiko dan kepatuhan yang independen dari unit-unit bisnis. Selain itu juga dengan penerapan mekanisme checks and balances yang sesuai;

• Menyediakan petunjuk pemantauan khusus atas risiko-risiko, yang memungkinkan terjadinya benturan kepentingan. Benturan kepentingan yang dimaksud diantaranya adalah hubungan bisnis dengan afiliasi, para pemegang saham, para komisaris, para direktur, dan para pejabat senior.

Peran Strategis Badan Tata Kelola dalam KeberlanjutanDireksi menyusun dan mengevaluasi visi, misi dan nilai-nilai Perusahaan, kemudian disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk disetujui. Demikian pula dengan penyusunan strategi, kebijakan dan sasaran Perusahaan, termasuk yang terkait dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang dilakukan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. [G4-42]

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berperan aktif dalam memelihara keberlanjutan usaha Perusahaan, dengan secara rutin menyelenggarakan rapat bersama/rapat gabungan yang mendiskusikan kinerja perusahaan. Selain itu rapat juga membahas masalah-masalah yang muncul atau diperkirakan akan muncul agar dapat segera ditemukan jalan keluar terbaik.

Seluruh permasalahan atau potensi permasalahan penting dalam tubuh Perusahaan, pada awalnya disampaikan kepada Komite-Komite yang bertanggung jawab terhadap Direksi, untuk kemudian dikelola terlebih dahulu. Seluruh keputusan yang diambil oleh Komite-Komite tersebut dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui rapat gabungan. [G4-49]

Rincian mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dapat ditemui dalam Laporan Tahunan Adira Finance 2014.


Program Peningkatan Tata Kelola 2014Selama tahun 2014 Adira Finance telah menjalankan program-program yang bertujuan meningkatkan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik antara lain:1. Melakukan penilaian tingkat penerapan Tata

Kelola Perusahaan oleh pihak independen dengan menggunakan standar ASEAN Coorporate Governance Scorecard;

2. Memberikan pelatihan mengenai ASEAN Coorporate Governance Scorecard kepada para anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite di bawah Dewan Komisaris;

3. Mengevaluasi berbagai pedoman, standar, dan sistem prosedur operasional;

4. Mengembangkan Sumber Daya Manusia;5. Meningkatkan kualitas sistem pengendalian

internal dan pengelolaan risiko secara menyeluruh;

6. Senantiasa melakukan sosialisasi kepada karyawan dan mitra usaha Perusahaan, dan menggalang komunikasi intensif antara pimpinan dan karyawan Perusahaan, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.

Berbagai upaya peningkatan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan kekuatan tersendiri untuk memelihara kepercayaan masyarakat terhadap Perusahaan. Terbukti Adira Finance hingga saat ini tetap mampu menjaga kelangsungan usahanya. Dunia perbankan baik nasional maupun internasional terus meningkatkan penyediaan pembiayaan bagi modal kerja Perusahaan, seiring dengan meningkatnya kinerja usaha perusahaan. Para investor di pasar modal juga senantiasa antusias setiap kali penerbitan obligasi dan sukuk Perusahaan.

Struktur Tata Kelola Adira FinanceUntuk menyelenggarakan tata kelola perusahaan yang baik, Adira Finance telah menetapkan Struktur Tata kelola yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan Perusahaan di Indonesia. Struktur Tata Kelola Adira Finance meliputi: 1. Organ Utama, yang terdiri dari Rapat Umum

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Organ Utama Adira Finance merujuk pada Undang-Undang no.40 Tahun 2007

Tentang Perusahaan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan, yang mana:• Rapat Umum Pemegang Saham adalah

Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan Undang-Undang no.40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan.

• Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan serta member nasihat kepada Direksi.

• Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

2. Organ Penunjang, yang terdiri dari Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris dan Komite-Komite di bawah Direksi Perusahaan.• Komite di bawah Dewan Komisaris terdiri

dari Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

• Komite di bawah Direksi terdiri dari Komite Kredit, Komite Manajemen Risiko, Komite Kepatuhan, Komite ALCO, dan Komite Sumber Daya Manusia. Selain itu, ditunjang pula oleh Sekretaris Perusahaan, Unit Audit Internal, Kepala-Kepala Divisi, dan Kepala-Kepala Wilayah.

[G4-34] [G4-35] [G4-36]

Baik Organ Inti maupun Organ Penunjang melakukan proses konsultasi dengan pemangku kepentingan melalui Rapat Umum Pemegang Saham, rapat-rapat manajemen, dan dialog-dialog yang diadakan oleh Perusahaan, baik dengan masyarakat, mitra usaha maupun pemerintah. Adira Finance menyadari pentingnya komunikasi dengan pemangku kepentingan demi keberlanjutan Perusahaan. [G4-37]



STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN ADIRA FINANCE

Rapat Umum Pemegang Saham

Direksi Dewan Komisaris

Komite Audit

Komite Manajemen Risiko

Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Kepatuhan

Komite Kredit

Organ Utama

Organ Penunjang

Komite Manajemen Risiko

Komite ALCO

Komite Sumber Daya Manusia

Penilaian Tata Kelola Adira FinanceAdira Finance telah mendapatkan penilaian yang obyektif terhadap penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Selama tahun 2014, Perusahaan telah melakukan penilaian mandiri maupun yang melibatkan pihak penilai independen, atas praktik Tata Kelola Perusahaan.

Penilaian Mandiri dengan FCGIPenilaian dilakukan secara mandiri oleh Perusahaan dengan menggunakan kriteria penilaian yang telah dipublikasikan oleh FCGI, yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu pada bulan Juni 2014 dan Desember 2014.

Hasil dengan nilai tertimbang yang diperoleh perusahaan untuk penilaian bulan Juni dan Desember 2014 adalah sebesar 88,12. Dengan demikian, maka dapat diartikan bahwa Nilai Tata Kelola Perusahaan atas Adira Finance secara keseluruhan adalah “Sangat Baik”.

Penilaian Mandiri dengan Aturan Bank IndonesiaSelain menggunakan format penilaian dari FCGI, Perusahaan juga melakukan penilaian mandiri dengan menggunakan metode penilaian sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 tertanggal 5 Oktober 2006 dengan catatan terdapat beberapa persyaratan yang tidak dapat diaplikasikan sepenuhnya pada perusahaan pembiayaan.


Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP tertanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Coorporate Governance Bagi Bank Umum, penilaian dilakukan setiap 6 (enam) bulan, yaitu bulan Juli 2014 dan Januari 2015.

Hasil penilaian pelaksanaan GCG Adira Finance berada di peringkat 2 yang artinya Manajemen Adira Finance telah melakukan penerapan Good Coorporate Governance yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas prinsip-prinsip Good Coorporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan, dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Adira Finance.

Penilaian IndependenDemi menjamin obyektivitas penilaian terhadap penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, selain penilaian mandiri, Adira Finance juga menjalani penilaian yang dilakukan pihak independen. Pada tahun 2014, Perusahaan menjalani penilaian oleh Indonesian Institute for Coorporate Directorship (IICD) yang menggunakan standar ASEAN Coorporate Governance Scorecard. Penilaian mencakup hak-hak pemegang saham, peran pemangku kepentingan, keterbukaan dan transparansi, dan tanggung jawab dewan.

Penilaian dilakukan IICD sejak bulan Agustus hingga awal September, berdasarkan analisa atas informasi atau dokumen-dokumen yang tersedia di publik. Jumlah nilai Praktik GCG Adira Finane mencapai 72,26. Dengan demikian, hasil penilaian IICD terhadap Praktik Tata Kelola Perusahaan yang sudah dilakukan Adira Finance, masuk kategori “Fair” berdasarkan ASEAN CG Scorecard.

Anggota Badan Tata Kelola

Nama Jabatan Komite AuditKomite

Manajemen Risiko

Kominte Nominasi dan Remunerasi

Komite Kredit

Komite Kepatuhan

Komite ALCO

Komite SDM

Komite Manajemen

Risiko

Dewan Komisaris

Ho Hon Cheong

Komisaris Utama - - Ketua - - - - -

Djoko Sudyatmiko

Komisaris merangkap Komisaris Independen

Anggota Anggota Anggota - - - - -

Eng Heng Nee Philip


Anggota Ketua - - - - - -

Pande Radja Silalahi


Ketua Anggota - - - - - -

Muliadi Rahardja

Komisaris - - Anggota - - - - -

Vera Eve Lim

Komisaris Anggota Anggota - - - - - -



Nama Jabatan Komite AuditKomite

Manajemen Risiko

Kominte Nominasi dan Remunerasi

Komite Kredit

Komite Kepatuhan

Komite ALCO

Komite SDM

Komite Manajemen

Risiko

Direksi

Willy Suwandi Dharma

Direktur Utama - - - Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua

Marwoto Soebiakno

Wakil Direktur Utama merangkap Direktur Operasi

- - - Anggota Tetap

- - Anggota Tetap

Anggota Tetap

Hafid Hadeli Direktur Pemasaran Pembiayaan

- - - Anggota Tetap

- - Anggota Tetap

Anggota Tetap

Ho Lioeng Min

Direktur Manajemen Risiko

- - - Wakil Ketua

Anggota Tetap

Anggota Tetap

Anggota Tetap

Wakil Ketua

I Dewa Made Susila

Direktur Keuangan dan Direktur Kepatuhan

- - - Anggota Tetap

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Anggota Tetap

Anggota Tetap

Cornel Hugroseno

Direktur Teknologi Informasi

- - - Anggota Tetap

- - - Anggota Tetap

Swandajani Gunadi

Direktur Sumber Daya Manusia

- - - - - - Wakil Ketua

-

Dewan Pengawas Syariah:

Dewan Pengawas Syariah dijabat oleh:• Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA: Ketua Dewan Pengawas Syariah• Dr. H. Noor Achmad, MA: Anggota Dewan Pengawas Syariah• Dr. Oni Sahroni, MA: Anggota Dewan Pengawas Syariah[G4-38]

Keberagaman Anggota Badan Tata Kelola

Organ Tata KelolaGender Rentang Usia Independensi

Jumlah TotalPerempuan Laki-Laki 30-50 tahun >50 tahun [G4-41]

Dewan Komisaris 1 5 1 5 3 6

Direksi 1 6 3 4 7 7

[G4-LA12]


MANAJEMEN RISIKOPraktik Manajemen Risiko bertujuan utama untuk menjaga dan melindungi Perusahaan melalui pengelolaan risiko kerugian, yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya. Lebih jauh praktik manajemen risiko juga bertujuan untuk menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan. Peranan manajemen risiko penting terhadap kelangsungan usaha Perusahaan.

Empat Pilar Manajemen RisikoAdira Finance mengadopsi mekanisme yang bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen risiko, sebagaimana dirumuskan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.

Pilar 1 : Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan DireksiDewan Komisaris dan Direksi melaksanakan fungsi pengawasan, dengan bantuan Komite dan Unit di bawahnya. Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Direksi didukung oleh komite-komite eksekutif di bawahnya, yaitu Komite Manajemen Risiko, Komite Kredit, Komite Sumber Daya Manusia, Komite Aset dan Liabilitas, dan Komite Kepatuhan.

Pilar 2 : Kebijakan dan Penerapan BatasanAdira Finance memiliki serangkaian kebijakan terkait manajemen risiko yang dinamakan Prosedur Operasi Standard dan Memo Internal, yang disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Rangkaian kebijakan tersebut diperiksa secara berkala, dan selalu disesuaikan dengan keadaan usaha terkini. Selain itu, Perusahaan juga memiliki serangkaian kebijakan mengenai batasan persetujuan/otorisasi untuk transaksi kredit maupun yang bukan transaksi kredit.

Perusahaan mendapatkan persetujuan dari Perusahaan Induk untuk pengajuan batasan baru. Selain itu, kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan perusahaan induk juga terselenggara dengan adanya proses pemeriksaan tahunan atas program kredit. Kebijakan pencadangan kerugian piutang Perusahaan juga sejalan dengan kebijakan pencadangan pada Perusahaan Induk yang sesuai dan patuh terhadap Peraturan Bank Indonesia (selaku regulator Perusahaan Induk).

Pilar 3: Indentifikasi, Pengukuran, Pengawasan dan Sistem Informasi ManajemenPerusahaan memilik perangkat untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengawasi risiko, terutama risiko kredit dan risiko operasional. Sejak awal, perusahaan sudah meyakini bahwa pengendalian risiko adalah hal yang teramat penting dalam menjalankan usaha.

Atas dasar keyakinan itu, maka berbagai mekanisme tepat sasaran terus dikembangkan dengan End-to-End Approach, yaitu langkah pengendalian risiko yang mencakup sejak proses awal sampai akhir. Dari penyeleksian profil konsumen untuk menyaring konsumen yang layak untuk mendapatkan pendanaan, hingga penyelesaian kewajiban konsumen. Juga mencakup berbagai fungsi utama maupun pendukung Perusahaan. Kini Perusahaan telah memiliki instrumen komprehensif untuk mengendalikan berbagai risiko, yang disesuaikan dengan dampak yang akan terjadi terhadap keberlangsungan usaha Perusahaan.

Identifikasi dan pengukuran risiko kredit dilakukan perusahaan dengan menggunakan instrumen penilaian kredit dan analisis kredit yang dimilikinya. Sementara untuk risiko operasional, perusahaan memilik Risk Control Self Assessment (RCSA). Selain itu Perusahaan juga memiliki mekanisme: (1) Pengelolaan Kecurangan (Fraud Management),

di mana Perusahaan memiliki strategi preventive, detection, investigation and recovery, dan deterrence; juga



(2) Pengelolaan kelangsungan usaha (Business Continuity Management/BCM) yang mendasari penyusunan Business Continuity Plan yaitu, kerangka kerja terdokumentasi untuk penanganan dan pemulihan terhadap aktivitas kritikal dalam suatu unit kerja, dengan periode waktu yang telah ditetapkan.

Sistem Teknologi Informasi Perusahaan Ad1Sys, mampu memberikan data yang cepat dan akurat kepada manajemen, Perusahaan Induk, atau Perusahaan Ketiga yang terkait lainnya. Konsolidasi manajemen risiko dengan Perusahaan Induk dilakukan melalui penyampaian paparan risiko Perusahaan yang ada kepada Komite Manajemen Risiko Perusahaan Induk, secara berkala. Selain itu disampaikan pula laporan berkala mengenai aspek kepatuhan, hukum dan lainnya kepada Perusahaan Induk.

Pilar 4: Pengendalian InternalPerusahaan memiliki mekanisme pengendalian lain untuk mendeteksi dengan cepat setiap kelemahan maupun penyimpangan yang terjadi. Mekanisme pengendalian ini memiliki 3 (tiga) tier, yaitu:1. Tier 1: atasan/superior, di mana setiap atasan

langsung, diharapkan dapat melakukan penyaringan terhadap kelemahan atau penyimpangan yang paling awal.

2. Tier 2: Tim Quality Assurance (QA) yang berfungsi memeriksa secara berkala, mengenai kepatuhan setiap bagian terhadap kebijakan yang telah dikeluarkan Perusahaan untuk bagian terakhir, terutama jaringan usaha.

3. Tier 3: Audit Internal, yang secara independen melaporkan proses dan hasil pemeriksaannya berdasarkan sampling kepada Dewan Komisaris dan Direktur Utama.

Satuan Kerja Audit Internal Perusahaan Induk melakukan audit regular/audit teknologi informasi/ audit terintegrasi kepada unit-unit di Perusahaan.

Penerapan Manajemen Risiko1. Risiko Kredit Instrumen-instrumen yang digunakan

Perusahaan untuk menjalankan manajemen risiko kredit adalah:• Penilaian Kredit (credit assessment) dengan

5 (lima) kriteria untuk mengukur tingkat risiko atas konsumen, yaitu: character, capacity, collateral, capital, dan condition.

• Analisis dalam Risiko Kredit;. Perusahaan menggunakan metode statistik untuk mengukur tingkat risiko secara end-to-end approach, yang secara umum dijabarkan melalui proses-proses; akuisisi, penagihan, pemulihan.

2. Risiko Operasional Penanganan risiko operasional dalam

Perusahaan dilakukan dengan cara mengidentifikasi, mengukur serta Mengelola, mengawasi, dan mengendalikan risiko dalam bentuk tindakan proaktif, untuk mencegah kerugian operasional yang melewati batasan yang telah ditentukan sehingga dapat mengganggu jalannya usaha Perusahaan.

Untuk mengelola Adira Finance menggunakan beberapa perangkat manajemen risiko, yaitu:• Risk Control Self Assessment (RCSA) untuk

menelaah dan mengukur besaran potensi risiko selama proses internal, kemudian menentukan status risiko operasional untuk dilaporkan selama periodik kepada Perusahaan Induk. Rating RCSA merupakan hasil penilaian mandiri yang dilakukan oleh masing-masing unit kerja yang ditetapkan Perusahaan.

• Operational Risk Management System (ORMS) yang merupakan sistem pencatatan kejadian berisiko dapat dilakukan pada saat terjadinya kejadian berisiko tersebut. Pencatatan direkam dalam database, lalu dipindahkan dalam aplikasi ORMS Perusahaan Induk, sebagai perwujudan konsolidasi Laporan Risiko Operasional Bank.


3. Risiko Pasar Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat

bunga tetap secara konsisten, dengan menyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan beban dana. Sementara, untuk mengantisipasi risiko nilai tukar, Perusahaan menetapkan kebijakan lindung nilai untuk pinjaman yang diterima Perusahaan dalam mata uang asing. Perusahaan memiliki pinjaman dalam mata uang asing, namun tidak memiliki kegiatan usaha pembiayaan konsumen yang menggunakan mata uang asing.

4. Risiko Likuiditas Perusahaan menerapkan strategi diversifikasi

untuk memberikan ruang bagi Perusahaan agar dapat fleksibel dalam memilih jenis sumber pendanaan. Strategi ini memungkinkan Perusahaan untuk memilih sumber yang paling sesuai pada saat pendanaan dibutuhkan, dengan biaya pendanaan yang paling optimal, dan sesuai dengan tenor aset pembiayaan.

5. Risiko Hukum Untuk mengelola risiko hukum, Perusahaan

memiliki Divisi Legal and Compliance yang bertugas mengelola risiko hukum. Divisi Legal dan Compliance bertanggungjawab antara lain dalam, penanganan dan pengelolaan seluruh aspek hukum terkait dengan aktivitas dan operasional Perusahaan, memberikan pertimbangan hukum kepada manajemen, serta menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian terkait dengan paparan risiko hukum bagi Perusahaan.

6. Risiko Kepatuhan Perusahaan memiliki Divisi Coorporate

Secretary and Investor Relation yang mengawasi dan melaporkan semua masalah yang terkait dengan risiko kepatuhan.

Evaluasi Manajemen RisikoEvaluasi efektivitas manajemen risiko dilakukan secara internal oleh Komite Manajemen Risiko dan Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris Perusahaan dalam melakukan pengawasan terhadap Perusahaan. Komite Audit bertugas mengevaluasi kebijakan pengendalian internal Perusahaan, mengawasi penerapannya

melalui pertanggungjawaban yang diberikan oleh Unit Internal Audit Perusahaan dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Sementara itu, Unit Internal Audit Perusahaan dan Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Perusahaan Induk selalu bekerja sama dalam melakukan penilaian dan audit terhadap unit usaha dan unit kerja Perusahaan. Penilaian dan audit mengacu pada risk-based audit, untuk memastikan pengendalian risiko dan audit internal yang berkelanjutan.

Menyediakan layanan yang fair dan transparanSesuai dengan komitmen sebagai sahabat setia selamanya, Adira Finance memberikan layanan yang fair, transparan, dan lebih baik kepada konsumen, sebelum akuisisi, selama masa pembiayaan, hingga akhir masa kontrak.

Penjelasan Produk PembiayaanPada setiap pembiayaan, Adira Finance menjelaskan syarat dan ketentuan pembiayaan yang berlaku kepada konsumen. Setiap kontrak pembiayaan dibuat berdasarkan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan sebagaimana lazimnya konrak pembiayaan di Indonesia. Penjelasan diberikan kepada nasabah untuk menghindari nasabah merasa dirugikan selama masa pembiayaan.

Untuk memastikan pelaksanaan prosedur ini, setiap petugas yang berhubungan dengan konsumen, kami bekali dengan pengetahuan tentang produk dan jasa bagi konsumen dan dipastikan untuk mampu menjelaskan persyaratan-persyaratan yang terkandung dalam kontrak pembiayaan jika diminta oleh konsumen.

Penanganan Keluhan NasabahKonsumen maupun publik dapat menyampaikan keluhan maupun pengaduan secara langsung melalui petugas Customer Service yang ada di setiap Kantor Adira Finance atau dengan menghubungi layanan Dering Adira melalui nomor telepon 500511 (021-500511 dari ponsel) yang dapat dihubungi Senin-Jumat: 08.30-17.00 WIB dan Sabtu: 08.30–13.00 WIB.



Permintaan informasi dan keluhan konsumen dapat pula disampaikan melalui Email Care: [email protected], dan layanan SMS CARE Adira Finance yang tersedia 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, melalui nomor 0811-811-5811.

Adira Finance melakukan evaluasi atas semua keluhan, pengaduan, maupun informasi yang kami terima untuk dianalisis dan kami pergunakan untuk melakukan improvement dalam memberikan layanan bagi konsumen.

Pada 2014, terdapat 6.724 pengaduan baik yang terkait maupun tidak terkait dengan jasa pembiayaan yang disediakan Perusahaan, dan seluruhnya (100%) pengaduan maupun keluhan tersebut telah diselesaikan.

Jumlah Pengaduan1 yang diterima2014 2013 2012

Jumlah 6.724 4.087 2.848

Keterangan:1. Pengaduan yang berkaitan dengan jasa pembiayaan perusahaan

misalnya adalah keterlambatan survei, keterlambatan pencairan, proses pembayaran dan lainnya.

Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman, nasabah menerima salinan kontrak pembiayaan jauh hari sebelum penandatanganan untuk mempelajari isi kontrak pembiayaan untuk dipelajari. Namun tidak tertutup kemungkinan konsumen tidak sepenuhnya memahami pelaksanaan kontrak tersebut dan tidak bertanya kepada kami, sehingga terjadi perselisihan di kemudian hari.

Jenis Kasus Hukum 2014 2013

Klausula Baku (Service Labeling)

4 7

Privasi Konsumen 0 0

Kasus Hukum Lainnya

41 26

Jumlah 45 33

Kerahasiaan dan Privasi PelangganAdira Finance melindungi data dan informasi pelanggan agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk menjaga kerahasiaaan dan privasi pelanggan Adira Finance mewajibkan semua manajemen dan karyawan Perusahaan untuk merahasiakan semua data dan informasi yang diklasifikasikan rahasia. Kewajiban ini termasuk dalam Kode Etik bagi setiap karyawan Adira Finance sejak masa pelatihan, masa kerja, hingga tidak lagi menjadi karyawan Perusahaan. Termasuk dalam kerahasiaan adalah seluruh informasi rahasia Perusahaan, termasuk rencana dan strategi Perusahaan, informasi mengenai konsumen, informasi keuangan, kegiatan operasional dan informasi lainnya yang dianggap penting oleh Perusahaan. Sepanjang 2014, Adira Finance tidak menerima keluhan maupun Otoritas Jasa Keuangan yang terkait dengan pelanggaran kerahasiaan ataupun privasi pelanggan. [G4-PR8]


Melalui Laporan ini, Perusahaan menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan program keberlanjutan Perusahaan dan pemangku kepentingan, dengan harapan dapat menghasilkan manfaat yang maksimal bagi seluruh Komunitas Adira termasuk masyarakat, rekan usaha, karyawan, serta bagi Adira Finance sendiri sebagai satu entitas perusahaan di masa depan.

REFERENSI LAPORAN KEBERLANJUTAN 2014Laporan Keberlanjutan ini kami sajikan dengan menggunakan referensi Panduan Pelaporan Keberlanjutan G4 yang diterbitkan oleh Global Reporting Initiatives (GRI-G4) dan Panduan Pengungkapan Sektor Layanan Keuangan (GRI-G4 SDFS).

Data dan informasi yang disampaikan dalam Laporan Keberlanjutan ini menggunakan opsi ‘in accordance’ dengan penyajian ‘core’ pada setiap aspek yang kami laporkan. Indeks isi GRI kami sajikan pada halaman 76. [G4-32]

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014

Laporan Keberlanjutan Adira Finance 2014 ini merupakan laporan keberlanjutan yang kelima yang diterbitkan Adira Finance. Laporan ini memuat deskripsi pencapaian utama di bidang tata kelola, tanggung jawab sosial, dan pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan pada 2014. Data dan informasi yang disajikan meliputi kantor pusat dan seluruh jaringan usaha Adira Finance yang tersebar hampir di seluruh Indonesia.

MASA PELAPORAN DAN FREKUENSI PELAPORANLaporan Keberlanjutan Adira Finance 2014 menyajikan data dan informasi yang terkait dengan pengelolaan keberlanjutan Perusahaan selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2014. Laporan Keberlanjutan 2013 telah kami terbitkan pada Juni 2014. Adira Finance berkomitmen untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan ini secara tahunan. [G4-28][G4-29][G4-30]

PEMILIHAN TOPIK LAPORAN KEBERLANJUTANLaporan Keberlanjutan Adira Finance 2014 ini memuat deskripsi kebijakan, prosedur, strategi, dan penerapan program keberlanjutan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) yang beroperasi di Indonesia. Cakupan ini adalah sama dengan cakupan dalam Laporan Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 2014. [G4-17]

Adira Finance • Laporan Keberlanjutan 2014 63Adira Finance • Laporan Keberlanjutan 2014 63


Dalam menentukan isi laporan keberlanjutan ini, Adira Finance menggunakan uji materialitas atas semua topik-topik yang relevan dengan keberlanjutan Adira Finance. Topik-topik keberlanjutan kami ambil dari Panduan Pelaporan Keberlanjutan dari Global Reporting Initiatives G4 (GRI-G4) dan topik-topik yang telah kami sajikan dalam laporan keberlanjutan sebelum ini. Terhadap setiap topik keberlanjutan, kami lakukan uji materialitas kualitatif yang dilakukan oleh Adira Finance untuk memilih aspek dan topik material yang kami sajikan dalam laporan ini.

Adira Finance menerapkan prinsip-prinsip yang diatur oleh GRI G4 untuk menetapkan isi laporan yaitu materialitas, keinklusifan pemangku kepentingan, konteks keberlanjutan, dan kelengkapan. Penerapan prinsip ini kami lakukan dengan memastikan setiap isi laporan keberlanjutan sesuai dengan prinsip-prinsip ini. [G4-18]

1

Mem

pen

garu

hi P

erspektif P

eman

gku

Kep

entin

gan

Aspek Material yang Teridentifikasi [G4-19]

Signifikan bagi Kinerja Ekonomi, Sosial, atau Lingkungan Adira Finance

Threshold

2

1

3

2423

1025

19

202122

1113

15

1617

1412

5

9

7

6

48

18

Kategori Lingkungan

Kategori Sosial

Aspek dan Topik yang relevan

1. Kinerja Ekonomi

2. Dampak Ekonomi Tidak Langsung

3. Praktik Pengadaan

4. Material

5. Energi

6. Air

7. Emisi

8. Efluen dan Limbah

9. Transportasi

10. Ketenagakerjaan

11. Hubungan Pekerja/Manajemen

12. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

13. Pelatihan dan Pendidikan

14. Keberagaman dan Kesempatan yang Setara

15. Kesetaraan Remunerasi

16. Non Diskriminasi

17. Kemerdekaan untuk Berserikat dan

Kesepakatan Kolektif

18. Hak Asasi Manusia dan Praktik Pengamanan

19. Masyarakat Setempat

20. Anti Korupsi

21. Penjelasan Produk dan Jasa

22. Privasi Pelanggan

23. Kepatuhan dan Tata Kelola

24. Kualitas Kredit

25. Creating Shared Value

Kategori Ekonomi


Batas-batasan Aspek terhadap OrganisasiKelompok Aspek Material Batasan di dalam Organisasi [G4-20] Batasan di luar Organisasi [G4-21]

Ekonomi Operasi Adira Finance -

Lingkungan Operasi Adira Finance -

Sosial Ketenagakerjaan Operasi Adira Finance -

Sosial Masyarakat Lokal Operasi Adira Finance -

Privasi Pelanggan Operasi Adira Finance Dealer Mitra Usaha

Kepatuhan dan Tata Kelola Operasi Adira Finance -

Kualitas Kredit Operasi Adira Finance Dealer Mitra Usaha

Creating Shared Value Operasi Adira Finance -

Laporan Keberlanjutan Adira Finance 2014 tidak terdapat pernyataan ulang atas informasi dan data yang disajikan dalam Laporan Keberlanjutan Adira 2013. Aspek Material yang disajikan dalam laporan ini berbeda dengan aspek material yang disajikan dalam laporan keberlanjutan sebelumnya, dikarenakan perubahan visi Adira Finance. Aspek yang tidak lagi material adalah praktik pengadaaan, material, emisi, efluen dan limbah, transportasi, hak asasi manusia, kemerdekaan untuk perundingan bersama dan anti-korupsi. [G4-22][G4-23]

KONTAK UNTUK LAPORAN KEBERLANJUTANUntuk memperoleh informasi, klarifikasi, maupun masukan, saran atau kritik atas Laporan ini dapat menggunakan formulir pada bagian akhir laporan ini atau dapat langsung menghubungi:

Sekretaris Perusahaan

PT Adira Dinamika Multi Finance TbkGedung The Landmark I Lantai 29Jl. Jenderal Sudirman No. 1Jakarta Selatan 12910IndonesiaTelepon: (+62 21)-5296 3232Faksimili: (6221)-5296 4159Email: [email protected]: www.adira.co.id [G4-31]


Profil Adira FinanceNama Organisasi PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk [G4-3]

Merek Produk dan Jasa Utama 1) Sewa Guna Usaha (Leasing);2) Anjak Piutang (Factoring);3) Pembiayaan Konsumen (Consumer Financing);4) Usaha Kartu Kredit; dan5) Menyediakan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah.

[G4-4]

Alamat Kantor Pusat Gedung Landmark I Lantai 26-31Jl. Jenderal Sudirman No. 1Jakarta Selatan 12910IndonesiaTelepon: +62-21 5296-3232, 5296-3322 Faksimili: +62-21 5296-4159Website: www.adira.co.id

[G4-5]

Negara-negara Tempat Operasi 1 (Indonesia) [G4-6]

Sifat Kepemilikan dan Badan Hukum Perusahaan Terbuka Perseroan Terbatas di IndonesiaKomposisi Kepemilikan Saham:PT Bank Danamon Indonesia Tbk 95%Masyarakat 5%

[G4-7]

Pasar yang Dilayani Konsumen IndonesiaPembiayaan Konsumen: Rp33 triliunSewa Guna Usaha: Rp1,09 triliun

[G4-8]

Skala Organisasi (per 31 Desember 2014) Jumlah Total Karyawan: 26.098 orang [G4-9]

Total Jumlah Operasi: 1 (satu)

Pembiayaan yang dikelola: Rp49,6 triliun

Kapitalisasi: Aset:Rp29,93 triliun

Liabilitas:Rp25,7 triliun

Ekuitas:Rp4,07 triliun

Komitmen pada inisiatif eksternal - [G4-15]

Keanggotaan pada organisasi asosiasi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)

[G4-16]



Pemegang Saham Utama & Afiliasi

Fullerton Financial Holdings Private Limited

Asia Financial (Indonesia) Private Limited

Publik

Publik Direktur/Komisaris

Ir. Willy Suwandi Dharma

JPMCBFranklin Templeton Investment

Funds

Temasek HoldingsPrivate Limited

Fullerton Management Private Limited

100%

100%

100%

67,37%25,97% 0,27%

95%

1% 0,42%

4,58% 10%

90%99%

6,39%


Struktur Organisasi

WAKIL DIREKTUR UTAMAMarwoto Soebiakno

DIREKTUR PEMASARAN DAN DISTRIBUSI

Hafid Hadeli

Head of Business Development

Gede Bayu Kurniawan

Deputy Director - Head of Operations

Suang Siang Susanto

Head of Honda New Motorcycle Marketing

Chandra Hermanto

Deputy Director - Head ofMotorcycle Financing 1

Yanto

Deputy Director - Head ofMotorcycle Financing 2

Andy Sutanto

Deputy Director - Head ofMotorcycle Financing 3Nugroho Budy Prasetyo

DIREKTUR MANAJEMEN RISIKOHo Lioeng Min

Head ofCredit Retail

Denny Riza Farib

Head ofCredit Fleet & Commercial

Alim Mashuril Chaqqi

Head ofCollection &

Head of Loan and Asset Recovery

Riyantono

Head of National Used Motorcycle Marketing 1

Sugianto

Head of National Used Motorcycle Marketing 2

Yanwar Arifin

Head of National Yamaha New Motorcycle Marketing

Trianto Subekti

Head of Multi Brands New Motorcycle Marketing

Kosong

Head of National Suzuki New Motorcycle Marketing

Kosong

Head of Quality & Securities Assurance

Achmad Komara

Head of Operations & Service Quality

Miranti Hidajat

Head of RegionAlphonsus Barta Pelawi

Djohan HadiAbdul Rochim

Lily Dahlia PermanaSuwanto

Mochamad SyahrirInsan Anshari

Sugeng HariadiSunaryo

Head of Chanelling ManagementIsmu Winarno

Head of Community & CommunicationWirdati Handayani

Head of Customer Retention ManagementAntonius Danny Hendarko

Head of Corporate CommunicationSilvi Tirawaty

Head of Internal Audit Ingrid Sri Komala Dewi

KOMITE AUDITKetua

Djoko SudyatmikoAnggota

Eng Heng Nee PhilipPande Radja Silalahi

Diyah Sasanti

KOMITE MANAJEMEN RISIKOKetua

Eng Heng Nee PhilipAnggota

Djoko SudyatmikoPande Radja Silalahi

Vera Eve Lim

DEWAN KOMISARISKomisaris Utama:

Ho Hon CheongKomisaris merangkap Komisaris Independen

Djoko SudyatmikoEng Heng Nee PhilipPande Radja Silalahi

KomisarisMuliadi Rahardja

Vera Eve Lim

RUPS

DIREKTUR UTAMAIr. Willy Suwandi Dharma

Deputy Director - Head of Credit & CollectionSigit Hendra Gunawan

Head of Risk ManagementInformation System & Analytics

Pramono Pranoto

Head of Operational Risk ManagementBudiman Parkin Tambunan


DEWAN PENASIHAT SYARIAHKetua

H. Fathurrahman DjamilAnggota

Noor AhmadOni Sahroni

Head of Corporate Secretary & Investor Relation

Perry Barman Slangor

Head of IT Services & OperationTantri Hariadi

DIREKTUR KEPATUHAN DAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

I Dewa Made Susila

DIREKTUR ITCornel Hugroseno

DIREKTUR HRDGA,CREM & PDCA

Swandajani Gunadi

Head of Corporate Real Estate Management

Indra Gunawan Kartarahardja

Head of Plan Do Check ActionFalk Archibald Kemur

Head of HR DevelopmentNovitri Diah Lista Wulandari

Head of HRDGA OperationTri Evita Aryani

Head of Legal & ComplianceIngrid Setiadharma

Head of IT Solution & DevelopmentWirawan Dwyananto

Head of Process Improvement Bien Costan

DIREKTUR KEUANGANI Dewa Made Susila

Head of ShariaYanwar Arifin

Head of Fleet MarketingAgus Hamid Arief

Head of Marketing DevelopmentRudy Widjaja

Deputy Director - Head ofRetail Car Financing

Niko Kurniawan Bonggowarsito

Head of National New Car 1 MarketingSimon Yauwenas

Head of National New Car 2 Marketing

Yimmy Weddianto

Head of National Used Car Marketing

Kosong

Head of Financial Planning & ProjectKosong

Head of Finance and Funding Jimmy Setiadi Tunggaldinata

Head of Accounting & TaxLindawati Soetopo


adalah unit usaha Perusahaan yang dapat menjalankan semua jenis usaha Perusahaan dan memiliki tata usaha pembukuan sendiri, tetapi dalam mengatur kegiatannya tersebut tetap tunduk pada ketentuan yang ditetapkan kantor pusat Perusahaan. Per 31 Desember 2014 Kantor Cabang berjumlah 199.

Kantor Cabang

adalah titik pelayanan kepada para konsumen Perusahaan dan merupakan perpanjangan tangan dari Kantor Cabang. Kantor Cabang dapat bertanggung jawab atas satu atau beberapa RO dalam cakupan wilayahnya. RO memiliki wewenang memasarkan produk-produk pembiayaan Perusahaan, menerima pembayaran angsuran konsumen dan menyediakan aplikasi/formulir kredit, namun seluruh proses administrasinya termasuk persetujuan kredit dilakukan oleh Kantor Cabang yang membawahi RO tersebut. Per 31 Desember 2014 Kantor Perwakilan berjumlah 334.

Kantor Perwakilan

Wilayah Operasi


jaringan usaha resmi Perusahaan yang terletak pada suatu lokasi yang bertujuan untuk melayani transaksi-transaksi tertentu. Per 31 Desember 2014 Kios berjumlah 97.

Kios

adalah jaringan usaha yang merupakan kerja sama antara Perusahaan dengan dealer tertentu, yang mana terdapat karyawan Perusahaan yang bertugas di showroom dealer sehingga konsumen atau calon konsumen yang mendatangi tempat dealer dapat langsung dilayani oleh karyawan Perusahaan untuk melakukan transaksi pembiayaan atas kepemilikan kendaraan bermotor yang dipilih. Per 31 Desember 2014 Dealer Outlet berjumlah 15.

Dealer Outlet


Penghargaan & Sertifikasi

FEBRUARI4 Februari - Adira Finance meraih penghargaan “Excellent Service Experience Award 2014” untuk kategori Produk Motor dan Mobil Terbaik, yang diselenggarakan oleh Carre Center for Customer Satisfaction dan Loyalty (Carre CCSL) bekerja sama dengan Harian Bisnis Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta.

28 Februari - Adira Finance meraih penghargaan dalam “The 10th Islamic Finance Award 2014” untuk kategori Consumer Financing yang diselenggarakan oleh Karim Consulting Indonesia.

JUNI 23 Juni - Adira Finance meraih peringkat Pertama dalam Word Of Mouth Marketing Award 2014 untuk kategori “Leasing Motor dan Mobil Terbaik” yang diselenggarakan oleh Lembaga Riset Onbee Marketing dan Majalah SWA.

25 Juni - Adira Finance meraih penghargaan “Indonesia WOW Brand 2014” untuk kategori Leasing Mobil yang diselenggarakan oleh MarkPlus Insight.

25 Juni - Adira Finance meraih Peringkat Pertama “The Best Public Companies Based on Wealth Added Index 2014” dalam kategori Diversified Financials yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.

MARET 16 Maret - Adira Finance meraih penghargaan “WOW Service Excellence Award 2014” di Kota Solo untuk kategori Motorcycle Financing yang diselenggarakan oleh Markplus Insight.

21 Maret - Adira Finance termasuk sebagai “50 Emiten dengan Skor CG Tertinggi” berdasarkan ASEAN CG Scorecard dalam acara 6th Corporate Goverance and Award yang diadakan oleh Indonesian Institue For Corporate Directorship (IICD) di Hotel Borobudur, Jakarta.

JULI 16 Juli - Adira Finance meraih penghargaan sebagai “Admirable System in Managing Intellectual Capital dan Most Admired Knowledge Enterprise” dalam ajang Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Study 2014 yang diselenggarakan oleh Dunamis Organization Service.

AGUSTUS 12 Agustus - Adira Finance meraih penghargaan dalam “The Best Syariah Award 2014” untuk kategori Sukuk Mudarabah Terbaik 2014 yang diselenggarakan oleh Berita Satu dan Infovesta.

APRIL 14 April - Adira Finance meraih penghargaan dalam Solo Brand Champion Most Favourite Youth and Women Brand 2014 sebagai “Kredit Kendaraan Bermotor Terbaik” yang diselenggarakan oleh Harian Joglosemar.

16 April - Adira Finance meraih penghargaan dalam Solo Best Brand Index-Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI) 2014 sebagai “Leasing Motor dan Leasing Mobil Terbaik” yang diselenggarakan oleh Harian Solo Pos.

29 April - Direktur Utama Adira Finance dan Perusahaan meraih “Indonesia Most Admired CEO and Companies 2014” yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi.


SEPTEMBER 17 September - Adira Finance meraih penghargaan “Indonesia Best Brand Award 2014” sebagai “Indonesian Best Brand Gold Award for 4 Consecutive Years (2011 - 2014)” untuk kategori Car Financing dan “Most Valuable Brand in Indonesia” untuk kategori Motorcycle Financing yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.

19 September - Adira Finance meraih penghargaan “Infobank Multifinance Award” sebagai perusahaan multifinance dengan peringkat “Sangat Bagus” atas kinerja keuangan selama tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank.

21 September – Adira Finance meraih penghargaan dalam acara 5th International Star for Quality Award untuk kategori Diamond yang diselenggarakan oleh Business Initiative Directions (BID) Group One.

OKTOBER30 Oktober - Adira Finance meraih penghargaan “Indonesia Customer Satisfaction Award 2014” untuk kategori 2 Wheels Automotive Leasing Company yang diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group.

30 Oktober - Adira Finance meraih peringkat pertama penghargaan “Danamon Bisa! Award” untuk kategori Service Excellent yang diselenggarakan oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

NOVEMBER 12 November - Adira Finance meraih penghargaan “Social Media Award” dalam acara Great Performing Brand in Social Media untuk kategori 4 Wheels Automotive Leasing Company yang diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group dan Marketing Magazine.

21 November - Adira Finance menerima penghargaan Gold dan Paltinum Medal untuk kategori Suggestion System (SS) dalam acara Temu Karya Mutu yang diselenggarakan oleh Asia Productivity Organisation (APO), Asia Pacific Quality Organization (APQO), Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kementerian Peridustrian dan Perdagangan.

27 November - Adira Finance meraih penghargaan “Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2014” sebagai Best of Net Promoter Score yang diselenggarakan oleh Dunamis Organization Services.

DESEMBER 10 Desember - Adira Finance meraih penghargaan “Indonesia Sustainability Reporting Awards 2014” dalam kategori Commendation for First Time G4 Sustainability Report yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting.

10 Desember - Bapak Ir. Willy Suwandi Dharma selaku Ditektur Utama Adira Finance menerima penghargaan “Tokoh Finansial Indonesia Award 2014” untuk kategori Top Executive of Multifinance Company 2014 dan Perusahaan menerima penghargaan “Penerbit Obligasi Terbaik 2014” yang diselenggarakan oleh Majalah Investor.

11 Desember - Adira Finance meraih penghargaan “The Best Multifinance Company” di ajang Multifinance Consumer Choice Award 2014 yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi.


Indeks GRI G4 dan G4 Standard Disclosure for Financial ServicesLaporan Keberlanjutan Adira Finance 2014 memuat Pengungkapan Standar dari Panduan Pelaporan Keberlanjutan G4 yang diterbitkan oleh Global Reporting Initiatives (GRI-G4) dan G4 Standard Disclosure for Financial Services. Data dan informasi yang disiapkan dalam Laporan Keberlanjutan ini menggunakan penyajian ‘core’ pada setiap aspek yang kami laporkan. Indeks isi GRI kami adalah sebagai berikut:

Pengungkapan Standar Umum Halaman

STRATEGI DAN ANALISIS

G4-1Pernyataan dari pembuat keputusan yang paling senior.

15, 18

PROFIL ORGANISASI

G4-3Nama organisasi

68

G4-4Merek, produk, dan layanan utama

68

G4-5Lokasi kantor pusat organisasi

68

G4-6Jumlah negara tempat organisasi beroperasi

68

G4-7Sifat kepemilikan dan badan hukum

68

G4-8Pasar yang dilayani

68

G4-9Skala organisasi

68

G4-10Total jumlah karyawan menurut kontrak kerja dan genderJumlah total karyawan tetap menurut jenis pekerjaan dan gender Total tenaga kerja menurut pekerja dan pekerja yang diawasi menurut genderTotal tenaga kerja menurut wilayah dan gender

48-49

G4-11Persentase total karyawan yang tercakup dalam perjanjian kerja bersama

Karyawan Adira tidak berikatan dalam Perjanjian Kerja Bersama

sesuai Peraturan Perusahaan

G4-12Rantai pasokan organisasi

28

G4-13Perubahan yang signifikan selama periode pelaporan

Tidak terdapat perubahan signifikan pada masa pelaporan

G4-14Pendekatan atau prinsip kehati-hatian

60

G4-16Keanggotaan asosiasi

68

ASPEK-ASPEK MATERIAL DAN BATAS-BATAS TERIDENTIFIKASI

G4-17Daftar semua entitas yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian

17

G4-18Proses penentuan isi laporan dan batas-batas aspekPenerapan prinsip-prinsip pelaporan untuk menentukan isi laporan

66

G4-19 Aspek-aspek material yang terindentifikasi dalam proses untuk menentukan isi laporan

66



G4-20Batas-batas aspek dalam organisasi

67

G4-21Batas-batas aspek di luar organisasi

67

G4-22Pengaruh akibat pernyataan ulang atas informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya

67

G4-23Perubahan yang signifikan dari periode pelaporan sebelumnya

67

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

G4-24Daftar kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan

24

G4-25Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan

24

G4-26Pendekatan organisasi untuk pelibatan pemangku kepentingan

24-26

G4-27Topik-topik dan masalah-masalah utama yang telah disampaikan melalui pelibatan pemangku kepentingan

24

PROFIL LAPORAN

G4-28Periode pelaporan

65

G4-29Tanggal laporan sebelumnya

65

G4-30Siklus pelaporan

65

G4-31Kontak yang dapat dihubungi

67

G4-32Opsi ‘in accordance’ yang dipilih organisasiIndeks isi GRI untuk opsi yang dipilih

65, 76-79

G4-33Jaminan eksternal untuk laporan

Jaminan eksternal belum dilakukan Laporan Keberlanjutan

Adira 2014

TATA KELOLA

G4-34Struktur tata kelola organisasi

56

G4-35Pelimpahan wewenang untuk topik ekonomi, lingkungan dan sosial

56

G4-36Jabatan-jabatan tingkat eksekutif dengan tanggung jawab untuk topik ekonomi, lingkungan, dan sosial

56

G4-37Proses konsultasi antara pemangku kepentingan dan badan tata kelola tertinggi

56

G4-38Komposisi badan tata kelola tertinggi dan komite-komitenya

58, 59

G4-39Apakah pimpinan badan tata kelola tertinggi juga merupakan pejabat eksekutif

Pimpinan Badan Tata Kelola Tertinggi bukan Pejabat Eksekutif

G4-40Pencalonan dan pemilihan untuk badan tata kelola tertinggi dan komite-komitenya

Laporan Tahunan 2014

G4-41Proses untuk memastikan konflik kepentingan dihindari dan ditangani


G4-42Peran badan tata kelola tertinggi dan eksekutif senior dalam mengembangkan, menyetujui, dan memperbarui tujuan, pernyataan nilai-nilai atau misi, strategi, kebijakan, dan sasaran

55

G4-44Evaluasi kinerja badan tata kelola tertinggi.Tindakan yang diambil terhadap evaluasi kinerja badan tata kelola tertinggi




G4-45Peran badan tata kelola tertinggi dalam identifikasi dan pengelolaan dampak, risiko, dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosialKonsultasi dengan pemangku kepentingan


G4-46Peran badan tata kelola tertinggi dalam meninjau keefektifan proses manajemen risiko organisasi


G4-47Frekuensi tinjauan badan tata kelola tertinggi mengenai dampak, risiko, dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial


G4-49Proses penyampaian permasalahan penting kepada badan tata kelola tertinggi

55

G4-51Kebijakan remunerasi untuk badan tata kelola tertinggi dan eksekutif senior Kriteria kinerja dalam kebijakan remunerasi


G4-52Proses untuk menentukan remunerasi


G4-53Pertimbangan pemangku kepentingan terkait dengan remunerasi


ETIKA DAN INTEGRITAS

G4-56Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku

9

PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS Halaman

Aspek-aspek material DMA dan indikator

Pengungkapan standar khusus terkait dengan tiap aspek-aspek material teridentifikasi

Kategori: ekonomi DMA EC 17

Kinerja ekonomi + G4-EC1

Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan

22

Dampak ekonomi tidak langsung

G4-EC8

Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan,

28-38

Kategori: lingkungan DMA EN 50

Energi G4-EN3

Konsumsi energi di dalam organisasi

51

Air G4-EN8

Total pengambilan air berdasarkan sumber

51

Indeks GRI G4 dan G4 Standard Disclosure for Financial Services


PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS Halaman

Kategori: sosial

Sub kategori: Praktik perbururan dan pekerjaan yang layak

DMA LA 45

Ketenagakerjaan G4-LA1

Total jumlah dan tingkat perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan menurut kelompok umur, gender, serta wilayah

49

Pelatihan dan pendidikan

G4-LA9

Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan

47

Sub Kategori: Masyarakat

DMA SO

Masyarakat setempat + G4-SO1

Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat setempat, penilaian dampak, dan program pengembangan yang diterapkan

40

Sub Kategori: Tanggung jawab produk

DMA PR 62

Pelabelan produk dan jasa +

G4-PR3 Jenis informasi produk dan jasa yang diwajibkan oleh prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, serta persentase kategori produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti persyaratan informasi sejenis

62

G4-PR4

Jumlah total Insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, menurut jenis hasil

63

DMA-PR

Inisiatif Kecakapan Finansial (FS16)

38-39

Komunikasi Pemasaran G4-PR7

Jumlah total Insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis hasil

Tidak ada insiden terkait selama tahun 2014

Privasi Pelanggan G4-PR8

Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan

63

Portfolio Produk++ FS6 23

FS7 29-34


Lembar Tanggapan atas Laporan Keberlanjutan Adira Finance 2014

Terima kasih telah membaca Laporan Keberlanjutan Adira Finance 2014. Bagi Adira Finance, penyempurnaan tanpa henti adalah keharusan untuk dapat memberikan yang terbaik bagi pemangku kepentingan. Untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan Adira Finance secara keseluruhan, kami mengharapkan masukan, kritik atau saran atas Laporan ini.

No. Area Penilaian Anda

1. Informasi yang disajikan dalam laporan ini telah sesuai dengan harapan anda

2. Data yang disajikan telah transparan, dapat dipercaya dan berimbang

3. Laporan ini dapat dibaca dengan nyaman, gaya bahasa yang sesuai serta jelas

4. Tata letak, tata warna, tampilan dan gambar dalam laporan ini menarik

5. Informasi yang anda inginkan untuk diperdalam adalah

6. Saran lain yang ada ingin sampaikan terhadap Laporan Keberlanjutan Adira Finance

Profil PembacaJenis Kelamin Umur Pendidikan Terakhir Pekerjaan

Nama Institusi Bidang Usaha/Organisasi Anda ingin mendapatkan laporan mendatang? Media yang dipilih

Kami sangat menghargai masukan, tanggapan dan saran yang anda berikan kepada kami.

Harap kirimkan lembar ini ke:Sekretaris PerusahaanPT Adira Dinamika Multi Finance TbkGedung The Landmark I Lantai 29Jl. Jenderal Sudirman No. 1Jakarta 12910

Tentang Adira Finance 7

Sambutan Komisaris Utama 13

Sekapur Sirih dari Direktur Utama 17

Sejahtera dengan Menciptakan Nilai Bersama 21

Karyawan Adira Finance - Belajar untuk Perubahan 43

Pembiayaan Konsumen yang Bertanggung Jawab 53

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 65

Daftar Isi

Laporan Keberlanjutan

2014


PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

The Landmark I lantai 26-31Jl. Jenderal Sudirman No. 1Jakarta 12910Telepon: +62-21 5296-3232, +62-21 5296-3322 Faksimili: +62-21 5296-4159Website: www.adira.co.id

Laporan Keberlanjutan 2014


Berbagi Nilai Bersama-sama Menciptakan Masa Depan

Documents

Transcript of Berbagi Nilai Bersama-sama Menciptakan Masa Depan