Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

22

Click here to load reader

Transcript of Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

Page 1: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

BERBAGAI CARA PENANGGULANGAN AKSEPTOR BERMASALAH

A. KONDOM

Kondom adalah selaput karet yang dipasang pada penis selama berhubungan seksual. Maka

ini akan mencegah sperma laki-laki memasuki vagina. Terbuat dari karet sintetis yang tipis,

berbentuk silindris, dengan muaranya berpinggir tebal, yang bila digulung berbentuk ratal

mempunyai bentuk seperti putting susu.

Efek Samping/Masalah, Penilaian dan Penanganan

Efek

Samping/Masalah

Penilaian Penanganan

Kondom rusak atau

dicurigai bocor

Cek adakah lubang atau

ditemukan kebocoran

Buang dan pakai kondom baru atau

pakai spermisida digabung kondom.

Jika dicurigai ada kebocoran

dipertimbangkan pemberian

“Morning After Pill” atau

pemakaian kontrasepsi darurat

lainnya.

Iritasi lokal penis Tentukan apakah ada

alergi atau karena

reaksi mekanik.

Singkirkan adanya

infeksi

Jika reaksi alergi, tidak

memeriahkan pengobatan. Bila

reaksi tetap saja, pikirkan

pemakaian kondom alami (lamb

skin atau gut) atau pemakaian

metode lain (ingat kondom alami

lamb skin tidak dapat mencegah

HIV/AIDS dan tidak boleh dipakai

oleh mereka yang punya resiko.

Mengurangi

kenikmatan

Klien mengalami

penurunan kenikmatan

Jika perasaan penurunan sensitivitas

tidak bisa ditolerir diajnurkan

Page 2: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

hubungan seksual atau sensasi selama

hubungan seksual

pemakaian kontrasepsi lain.

B. DIAFRAGMA

Diafragma adalah mangkok karet, fleksibel dengan pinggir yang mudah dibengkokkan dan

disisipkan dibagian atas vagina mencegah sperma mencapai saluran reproduksi bagian atas,

untuk mencegah terjadinya konsepsi.

Efek Samping/Masalah, Penilaian dan Penanganan

Efek

Samping/Masalah

Penilaian Penanganan

Tonic shock

syndrome

Car tanda atau gejala-

gejala tonic shock

syndrom

Bila dipakai dengan benar, resiko

tonic shock syndrom diantara

pemakaian diafragma tidak berarti.

Pemakai hendaknya tanggap

terhadap tanda-tanda dan

memakainya dengan benar. Klien

riwayat tonic shock syndrom

hendaknya tidak memakai metode

barier untuk wanita. Jika diagnosis

tonic shock syndrom ditegakkan,

rujuk klien ke rumah sakit dan

berikan cairan intavena dari

antibiotika. Beri rehidrasi oral bila

diperlukan dan asetaminophen atau

paracetamol jika demam tinggi.

Infeksi saluran

kencing

Urinalisis > 10 WBC

per inpangan pandang

besar dengan spesimen

yang tidak

disentralisasikan.

Obati dengan antibiotoka yang

tepat. Jika JUT berulang dan

diafragma dalam keadaan baik atau

merupakan pilihan terbaik, anjurkan

segera kencing setelah berhubungan

Page 3: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

Kultur > 100.000

kuman/ml

seksual. Tawarkan kepada akseptor

pemakaian antibiotika profilaksis

(dosis tunggal). Pertimbangkan

pemakaian metode lain.

Alergi karet atau

spermisida

Gejala-gejala iritasi

vagina, terutama

sesudah hubungan

seksual. Tidak

didapatkan infeksi

genitalia.

Ganti spermisida dengan jenis lain

atau memakai metode lain. Reaksi

alergi bisa menimbulkan

ketidaknyamanan dan bisa

berbahaya.

Nyeri karena

penekanan kandung

kencing/rektum

Klien mengeluh rasa

tidak enak di vagina.

Pada pemeriksaan

ditemukan ulkus vagina

Tentukan diafragma dalam keadaan

baik.jika alat terlalu besar, pasang

ukuran yang lebih kecil. Diikuti

untuk mengetahui perubahan gejala.

Pengeluaran cairan

vagina yang berbau

yang berlangsung

lebih dari 24 jam

Singkirkan adanya

infeksi genetalia atau

benda asing dalam

vagina (tampon, busa,

dll)

Bila tidak didapatkan infeksi

genitalia, klien disuruh melepas

diafragma segera setelah hubungan

seksual berakhir, tetapi jangan

kurang dari 6 jam. Apabila gejala

tersebut berulang, lakukan

pembilasan dengan larutan tertentu.

Diafragma dibersihkan dengan

sabun lunak dan air setelah dilepas.

Talk tidak boleh dipakai bila alum

disimpan.

C. SPERMISID

Page 4: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

Efek Samping atau

Masalah

Penilaian Penanganan

Iritasi vagina Singkirkan vaginitis, infeksi

saluran genitalia

Bila karena spermisida ganti dengan

spermisida yang lain dengan bahan kimia

yang berlainan atau tawarkan metode

kontrasepsi yang lain.

Iritasi dan rasa tak

enak di penis

Singkirkan vaginitis, infeksi

saluran genitalia

Bila karena spermisida ganti dengan

spermisida yang lain dengan bahan kimia

yang berlainan atau tawarkan metode

kontrasepsi yang lain.

Rasa panas di

vagina yang

mengganggu

Singkirkan alergi atau reaksi

radang

Bila karena spermisida ganti dengan

spermisida yang lain dengan bahan kimia

yang berlainan atau tawarkan metode

kontrasepsi yang lain.

Tablet tidak

meleleh

Pastikan lewat pernyataan

akseptor apakah tablet tetap

utuh atau tidak berbentuk

busa

Periksa bahan keluaran vagina yang

mungkin menghambat reaksi antara

lender vagina dengan tablet. Jika bahan

keluaran vagina tidak ada, pikirkan jenis

spermisida yang lain dengan bahan kimia

yang berlainan atau pikirkan metode

kontrasepsi yang lain.

D. KONTRASEPSI ORAL

Pil Kombinasi

Jerawat Tanyakan bagaimana dan

berapa sering ia

membersihkan mukanya

Tanyakan apakah ia dalam

keadaan stress berat.

Tanyakan jenis pil yang ia

Anjurkan membersihkan muka dua kali

sehari dengan astringen seperti lemon dan

hindari krim yang berat, konseling yang

tepat

Sediakan pil androgen dosis rendah, bila

tidak ada pil lain yang cocok dank lien

Page 5: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

gunakan ingin mengganti cara bantulah ia dengan

pilihan lain dan metode kontrasepsi non

hormonal

Amenore (tidak ada

perdarahan atau

spotting yang

diketahuikan klien)

Tanyakan bagaimana ia

minum pil. Apakah ia pernah

lupa minum pil ?

Lupa minum pil atau terlambat minum

meningkatkan risiko hamil klien dengan

pil paket 21 hari mungkin lupa untuk

tidak minum pada minggu terakhir. Bila

pil diminum terus-menerus mungkin akan

mengakibatkan amenore, ini tidak

berbahaya.

Singkirkan adanya kehamilan

dengan gejala, pemeriksaan

fisik, kalau ada uji kehamilan.

Bila kehamilan intra uterin, konseling

klien untuk pertimbangan pilihannya, bila

klien memilih untuk melanjutkan

kehamilannya, hentikan pil kombinasi

dan yakinkan bahwa dosis rendah

estrogen dan progestin yang telah

diminumnya tidak punya efek yang

berbahaya pada janin.

Apakah ia menggunakan pil

estrogen dosis rendah ( 20-

35mcg atau kurang) ethinil

estradiol

Bila klien minum pil kontrasepsi dengan

benar, tenanglah. Terangkan bahwa tidak

adanya haid kemungkinan besar karena

kurang terbentuknya uterine line

sehingga tidak ada darah haid. Coba

berikan sebutir pu 50 mcg estrogen kalau

dapat dan bila tidak ada kondisi yang

membutuhkan perhatian. Kemungkinan

lain, estrogen tetap konstan dan

komponen progestin berkurang.

Amenore (lanjutan) Apakah ia telah berhenti

minum pil?

Singkirkan kehamilan. Bila tidak hamil,

terangkan bahwa bila siklusnya ireguler

sebelum minum pil kombinasi, siklus

Page 6: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

haid biasanya menjadi ireguler bila pil

kombinasi dihentikan. Mungkin butuh

beberapa bulan untuk kembali (bila ia

minum kembali pil kombinasi, siklus

haidnya akan teratur sepanjang ia minum

terus pil tersebut)

Payudara penuh dan

tegang (biasanya

bertambah dalam 3

bulan sejak minum

pil kombinasi)

Tentukan apakah klien hamil

melalui anamnesa,

pemeriksaan pelvis atau uji

kehamilan, kalau perlu

Kalau hamil lihat petunjuk di atas

mengenai amenore

Tentukan apakah wanita

tersebut mengalami

pembengkakan payudara atau

bernanah yang mencurigakan

ke arah kanker

Bila pada pemeriksaan fisik

menunjukkan bengkak atau adanya

discharge yang mencurigakan kanker,

carilah sumbernya dengan diagnosis. Bila

ditemukan keganasan bantulah klien

untuk memilih metode yang lain.

Bila ia menyusui dan

payudara tegang, periksa

mungkin ada infeksi

Bla tidak ada infeksi, lanjutkan pakaian

yang cocok untuk penyanggaan payudara.

Bila ada infeksi pakailah kompres hangat,

nasehatkan untuk meneruskan ASI dan

berikan antibiotika yang tepat.

Tanyakan apakah klien

merasakan hal ini hanya pada

waktu tertentu dalam sebulan?

Kurangi estrogen dalam pu kalau dapat

pil kombinasi dengan estrogen terendah.

Nasehatkan klien untuk menghindari

kafein, coklat, dll. Bila pil dosis rendah

tidak diterima/cocok dan pengelolaan

simtomatis tidak membantu, bantulah

klien memilih minipil atau metode lain.

Kloasma ( topeng

kehamilan )

Bila tidak didapatkan

penyebab lain, tanyakan klien

Kalau “ya” pindah ke pil yang lebih

androgenik progestin (seperti

Page 7: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

apakah ia mengganggap ini

sebagai masalah serius?

levonorgestrel atau norgestrel), atau

pindah ke pu dengan dosis 50 meg

estrogen (klien yang menggunakan pil

dosis tinggi estrogen sebaiknya hindari

merokok)

Tanyakan tentang sebab lain

seperti gangguan krim kulit

yang mengandung merkuri,

baru hamil, atau terbakar

matahari.

Konseling untuk menghentikan krim dan

hindari matahari. Bila baru hamil

nasihatkan untuk tunggu 3 bulan dan lihat

perbaikan.

Carl ‘ Tinea Versicolor atau

penyakit kulit lai. ’

Obati dengan tepat

Jika tidak ditemukan

penyebab dan masalah tidak

berkembang

Bila penyebab lain tidak ditemukan dan

bila hitamnya muka yang menyusahkan

berhubungan dengan pukombinasi dan

dirasakan oleh klien tidak cocok,

bantulah memberikan pilihan metode non

hormonal. Nasehatkan untuk

menggunakan topi

Sakit kepala Apakah ia tidak dapat

berbicara, mati rasa, lemah

atau terasa geli? Atau

gangguan visual yang

berhubungan dengan sakit

kepala

Bila jawaban “ya” berhubungan dengan

hal-hal ini atau gejala-gejala di atas,

hentikan pil kombinasi, bentulah klien

memberikan pilihan metode mini pil atau

hormonal lain.

Apakah sakit kepala hebat,

sering atau berhubungan

dengan mual

Bila tidak berat, tidak sering atau tidak

berhubungan dengan mual, tenanglah.

Pernahkah ia mempunyai

tekanan darah tinggi

Tanpa memperhatikan riwayat, periksa

tekanan darah. Bila meninggi “lihat

tekanan darah tinggi”, di bawah

Page 8: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

Apakah sakit kepala tersebut

bertambah jelek sejak ia

minum pil?

Bila bertambah buruk dengan minum pil,

ganti dengan mini pil atau hormonal lain

bila tidak ada kontra indikasi.

Bila tidak bertambah buruk atau

membaik carilah penyebab sakit kepala

tertentu. Pil kombinasi dapat dilanjutkan

kecuali bila ada tekanan darah tinggi,

gejala gejala neurologi atau sakit kepala

semakin buruk.

Apakah ia menderita hidung

meler atau ketegangan di

daerah sinus?

Rujuk untuk terapi sinusitis. Teruskan

minum pil.

Tekanan darah

tinggi

Tanyakan apakah ini pertama

kalinya ia mengatakan bahwa

ia punya tekanan darah tinggi

Teruskan minum pil kombinasi kecuali

bila pada kunjungan ini sistolik >160

mmHg atau diastolic >110 mmHg

Periksa ulang tekanan darah

kunjungan, selang seminggu:

a. Menilai tekanan

sistolik, bila

>160mmHg pada 2

atau lebih kunjungan,

hentikan pil kombinasi

b. Menilai tekanan

diastolik bila >110

mmHg pada satu

kunjungan atau >90

mmHg pada 3 kali

kunjungan , selang

seminggu hentikan pil

kombinasi.

Bila tekanan darh meninggi pada klien

normotensi yang menggunakan pil

kombinasi, ikuti dengan seksama. Bila

ada tanda-tanda bahaya (sakit kepala

hebat, nyeri dada, penglihatan kabur, atau

tekanan atau tekanan darah >160/90

mmHg ) pu kombinasi sebaiknya

dihentikan. Bila pil kombinasi tidak

diteruskan, klien dapat pilihan metode

hormonal dan non hormonal. Katakana

padanya bahwa tekanan darah tinggi

karena pil kombinasi biasanya

menghilangkan dalam 1-3 bulan. Periksa

tekanan darah tiap bulan untuk 3 bulan,

untuk meyakinkan tekanan darah telah

kembali normal. Bila “tidak ” rujuk untuk

Page 9: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

evaluasi lebih lanjut.

Libido menurun Tanyakan apakah hal ini

disebabkan oleh hal lain

seperti vagina kering, nyeri

saat berhubungan, atau

masalah perkawinan

Bila tidak ditemukan sebab

lain, tanyakan apakah klien

melihat hal ini sebagai

masalah yang serius

Konseling atau rujuk dengan tepat.

Bila “ya” ganti pil dengan progestin yang

lebih androgenik (seperti levonorgestrel

atau norgestrel), atau ganti dengan pil 50

meg estrogen (klien dengan dosis

estrogen tinggi sebaiknya tidak

merokok )

Lupa minum pil Apakah klien lupa minum dua

atau lebih pil?

Gunakan metode penokong selama

selama sisa siklus haid atau untuk 7 hari

berikutnya, mana saja yang lebih dulu

habiskan paket pil.

Apakah klien hanya lupa

minum satu pil saja?

Minum pada saat makan atau sebelum

tidur

Bila hamil, hentikan minum pil kirim ke

klinik antenatal. Evaluasi penyakit

(kandung empedu, hepatitis,

gastroenteritis)

Mual Tanyakan apakah pil diminum

pada pagi hari atau pada

keadaan perut kosong.

Singkirkan kehamilan.

Singkirkan penyakit lain

nausea (penyakit kandung

empedu, hepatitis) bukan

semua di atas

Kenaikan atau Tanyakan kebiasaan makan Anjurkan klien untuk makan dan olah

Page 10: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

penurunan berat

badan yang tidak

diinginkan secara

berarti

yang mungkin menyebabkan

berat badan bertambah atau

berkurang

raga sepantasnya

Bila klien menyangkal

kebiasaan makan yang jelek

tetapi mengeluh nafsu makan

bertambah atau berat badan

bertambah tanpa sebab yang

jelas, tanyakan apakah BB

yang bertambah tersebut tidak

dapat diterima klien?

Singkirkan BB bertambah

karena kehamilan

Terangkan kepada klien bahwa semua

kontrasepsi hormonal mempunyai efek

meningkatkan BB sedikit, tetapi dosis

hormone pada pil kombinasi sangat

rendah dan hanya mempunyai efek yang

sedang.

Bila klien hamil rujuk karena

kehamilannya. Bila ia ingin teruskan

kehamilannya, hentikan pil kombinasi.

Spotting atau

perdarahan di antara

haid (biasanya

selama 3 bulan

pertama setelah

minum pil)

Apakah klien baru mulai

minum pu kombinasi

Tenanglah, spotting perdarahan akan

berkurang kebanyakan wanita.

Tanyakan apakah ia lupa

minum satu pil atau lebih atau

apakah ia minum pil pada

waktu yang berbeda setiap

hari

Bila “ya” ajarkan ia. Bila “tidak” ganti pil

estrogen dosis lebih tinggi (lebih dari 50

meg estrogen untuk beberapa siklus

sampai spotting teratasi) lalu kembali ke

dosis timbul lagi, lanjutkan dengan pil 50

meg.

Singkirkan masalah

ginekologis seperti tumor,

kehamilan abortus, PID

Bila ada masalah ginekologis rujuk ke

dokter bila mungkin atau tangani sesuai

kebijakan klinik.

Apakah klien minum obat

baru (misalnya rifampisin)

Klien mungkin membutuhkan pil

kombinasi dengan dosis tinggi (lihat hal

Page 11: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

9-13 interaksi obat dengan pil kombinasi)

Apakah ia punya hasil Pap’s

smear yang normal dalam

setahun terakhir

Kalau mungkin, Pap bila sudah lebih dari

1Pap’s Smear. Bersihkan serviks sebelum

melakukan Pap’s Smear.

E. MINI PIL

Efek Samping Penilaian Penanganan

Amenore Ditanyakan apakah menyusui

terus menerus

Kemungkinan hamil pada wanita yang

menyusui terus menerus dan yang

menggunakan pil secara teratur sangat

jarang

Ditanyakan apakah minum pil

secara teratur

Bila hamil dikirim ke klinik nifas dan

berhenti minum pil

Apakah bila ia memakai

minipil, mendapatkan haid

yang teratur, lalu tiba-tiba

haid tidak datang

Klien akseptor minipil dengan menstruasi

teratur kemungkinan telah mengalami

ovulasi, maka apabila wanita tersebut

menstruasi, kehamilan perlu disingkirkan

Bila klien tidak menunjukkan

gejala-gejala kehamilan,

tanyakan apakah ada

menstruasi tidak teratur atau

tidak menstruasi

Klien dengan haid tidak teratur atau sama

sekali tidak dapat haid, tidak

meningkatkan tanda/gejala kehamilan

dapat diyakinkan kembali

Disamping keyakinan

tanyakan apakah klien merasa

terganggu dengan tidak

datangnya haid

Alih ke pil kombinasi bila “precaution”

untuk penggunaan pil kombinasi tidak

ada

Apabila ada “precaution” klien dibantu

menentukan pilihan terhadap metode non

hormonal

Depresi Tanyakan tentang sebab-

sebabnya. Seperti masalah

Nasehati sesuai penyebabya

Page 12: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

keuangan keluarga/sosial

Bila tidak ditemukan

penyebabnya, ditanyakan

apakah depresi memburuk

karena pil kombinasi

Bila depresi memburuk pada penggunaan

pil kombinasi, bantulah klien memilih

metode non hormonal. Bila pil kombinasi

tidak memperburuk depresi, pil

diteruskan

Nyeri kepala Apakah nyeri kepala hebat,

sering, atau disertai nausea?

Rujuk ke dokter bila penderita

membenarkan, karena hal ini

berhubungan dengan gejala-gejala di atas.

Pil dihentikan, dan bantu klien memilih

metode non hormonal

Apakah ada gangguan bicara,

parestesia, rasa lemah, atau

gangguan visus yang

berhubungan dengan nyeri

kepala

Bila tidak hebat, sering atau disertai

nausea, klien diyakinkan kembali

Apakah ada riwayat tekanan

darah tinggi?

Selain anamnesa periksa tekanan darah

Tanyakan nyeri kepala

semenjak minum pil, apakah

nyeri memburuk?

Bila memburuk dengan memburuk

dengan penggunaan pil kombinasi, alih

ke minipil atau alat kontrasepsi non

hormonal bila tidak ada kontraindikasi.

Bila memburuk atau membaik, cari kausa

dan nyeri kepala. Pil kombinasi dapat

diteruskan kecuali ada hipertensi, gejala

neutrolgis, atau tanda-tanda kea rah

tersebut, atau nyeri kepala memburuk

pada penggunaan pil kombinasi

Tanyakan hidung meler atau

sinusitis?

Rujuk untuk terapi sinusitis, pil

diteruskan. Hati-hati dengan pemakaian

antibiotika yang dapat menurunkan

Page 13: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

efektifitas pil, maka dianjurkan memakai

pelindung lain selama minum antibiotika

Tekanan darah

tinggi

Tanyakan apakah ini yang

pertama kali, beritahukan ada

tekanan darah tinggi

Pil kombinasi diteruskan kecuali pada

pemeriksaan ditemukan sistolik > 160

atau diastolic > 110

Periksa tekanan darah pada 2

kunjungan berikut selang 1

minggu

Bila bla pil kombinasi tidak diteruskan,

klien dibantu membuat pilihan antara

metode non hormonal

Nilai tekanan darah pada 2

kunjungan atau lebih selang 1

minggu

Ukuran tekanan darah sistolik.

Jika >140 mmHg pada 2

kunjungan atau lebih pu stop.

Jika tekanan darah diastolic,

>110 pada 1 kali kunjungan,

atau >90 pada 3 kali

kunjungan dengan selang 1

minggu, pil dihentikan

Klien diberitahu bahwa tekanan darah

tinggi yang disebabkan oleh pil

kombinasi biasanya hilang dalam 1-3

bulan. Tekanan darrah diukur setiap

bulan selama 3 bulan, untuk meyakinkan

benar-benar sudah normal kembali. Bila

tidak ada perbaikan rujuk ke dokter

Masalah-masalah ginekologis

disingkirkan pada

pemeriksaan pelvis

Rujuk ke dokter ginekologi

Bila > 6 bulan post partum

atau berhenti menyusui

Dapat pindah ke pil kombinasi bila

menginginkan haid yang teratur, atau

yakinkan klien bahwa menstruasi yang

tidak teratur tidak berbahaya

Singkirkan KET, PID, abortus

atau masalah ginekologis

lainnya

Rujuk, bila PID atau abortus yang

menyebabkan pendarahan, minipil dapat

diteruskan

Bila tidak ditemukan kausa

lain dan bila klien merasakan

Minipil diminum 2 kali sehari selama 2

minggu untuk menghentikan perdarahan,

Page 14: Berbagai Cara Penanggulangan Akseptor Bermasalah

perdarahan sebagai suatu

masalah atau menunjukkan

tanda-tanda anemia

1 kali/hari. Berikan Fe tambahan sesuai

petunjuk klinik setempat