BenZena

27
BENZENA OLEH: Mochammad Rodjulun Kaffah Nurul Fadhina Hasina Tuti Herlina Kelompok 13 Kelas 1-C

description

PBK BENZENA

Transcript of BenZena

BENZENA

LABEL BAHAYA

T: TOXIC (Beracun)Menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat tinggi jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit. INFORMASI BAHANJenis bahan / wujud bahan :Halida benzena, benzena sulfonat, nitrobenzena, alkil benzena / cairManfaat bahan :a. Benzena digunakan sebagai pelarut.b. Benzena juga digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan obat, plastik, karet buatan dan pewarna.INFORMASI LINGKUNGANCara menangani limbah / buangan bahan kimia Dengan cara langsung dibuang ke tempat pembuangan limbah (TPA)Bahan bezena tersebut diolah menjadi turunan benzena seperti Na-Benzoat. Karena dalam bentuk garam, benzena akan ramah lingkungan dan sifat toksik nya berkurang.

Handling and Storage( usaha keselamatan yang dilakukan pada saat bekerja dan menyimpan bahan )1.1. Usaha keselamatanUntuk mencegah terjadinya kebakaran dan ledakan, maka jauhkan bahan dari sumber nyala.Bekerja di ruang asam.Hindari terbentuknya uap (toksik dan flammable) dengan selalu menutup rapat wadah bahan.Jangan sengaja menghirup bahan.

F: HIGHLY FLAMMABEL (Mudah Terbakar)Highly flammable (sangat mudah terbakar), beberapa bahan sangat mudah terbakar menghasilkan gas yang amat sangat mudah terbakar di bawah pengaruh kelembaban. LABEL BAHAYALabel Bahaya menurut NFPA (National Fire Protection Agen)

4 : Segera menguap dalam keadaan normal dan dapat terbakar secara cepat 3: Sedikit paparan dapat mengakibatkan luka sementara atau luka residual sedang yang serius 0:Stabil, tidak reaktif, meskipun kena panas atau suhu tinggi

Benzena digunakan untuk menaikkan angka oktana bensin (sebagai campuran bahan bakar bensin)Benzena digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itu benzena juga digunakan sebagai bahan dasar membuat stirena (bahan membuat sejenis karet sintetis) dan nilon66.Benzena digunakan untuk membuat bahan peledak, obat obatan, dan bahan pengujiBenzena sebagai bahan pengawetBenzena sebagai bahan untuk menyaring (ekstraksi)Benzena sebagai pembersih cat.Benzena sebagai pelarut nonpolarBenzena sebagai pembersih kalbulatorBenzena sebagai bahan dasar pembuatan senyawa turunan benzena seperti fenol, asam benzoat, asam salisilat, benzyl alkohol, dan sebagai bahan baku pembuatan peledak TNT. 3. Bahaya bahaya :3.1. Bahaya benzena :a. R 45 : Dapat menyebabkan kankerb. R 46 : Dapat mengakibatkan kerusakan genetik secara turun temurunc. R 11 : Mudah terbakard. R 36/38 : Mengiritasi mata dan kulitR 48/23/24/25 : Toksik, menyebabkan kerusakan kesehatan yang serius akibat pemaparan dalam waktu lama melalui penghirupan, kontak dengan kulit dan jika terletan.R 65 :Dapat menyebabkan kerusakan paru paru jika tertelan Dapat menyebabkan leukimia myeloid akut, dan leukemia Lymphoblastic akut.3.2. Efek Racun

3.2.1. Efek jangka pendek (akut)

Menimbulkan pengaruh pada sistem syaraf seperti pusing, mual-mual, dan hilangnya kesadaran.Mengakibatkan iritasi terhadap saluran pernafasan dan kulit, sehingga menimbulkan hilang kesadaran dan pingsan.3.2.2. Efek jangka panjang (kronis)Dapat merusak atau mengganggu produksi butir sel darah merahDapat merusak sumsum tulang belakang, sebagai produksi sel darah (anemia)Sistem syaraf yang terganggu akan menyebabkan kelelahan, pusing kronis, gangguan penglihatan dan pendengaran.

Temperatur penyalaan 555C Kelarutan di dalam air 1.8g/l (20C) Titik leleh 5.5C Massa molar 78.11g/mol Densitas 0.88g/cm3 (20C) Titik didih 80.1C Tekanan uap 101hPa (20C) Batasan ledakan 1.4-8.0%(V) Titik nyala -11C Viskositas kinematis mm2/s (20C) Bahaya KebakaranBahaya ReaktifitasKondisi yang harus dihindariPenghangatan. Sebuah kisaran kira-kira 15 Kelvin dibawah titik nyala dapat dianggap sebagai kritis.

Bahan yang harus dihindariReaksi eksotermik dengan:Halogens, uranium hexaflouridaHidrokarbon halogen, pada kehadiran:Logam ringan

Beresiko meledak dengan:Perchlorates, Asam nitrat, Ozon, senyawa peroxi

Resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan:Oksigen, senyawa halogen-halogen, senyawa oxyhalogenic, chromium(VI) oxide

Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan:Mineral acids, sulfur, oksidator

Informasi lebih lanjut- Uap panas-mudah menguap- Tidak bercampur denganKaret, macam plastik- Uap dapat membentuk campuran mudah meledak dengan udara.

Jangan bekerja dekat dengan kegiatan pengelasan dan logam panas.S 53: Hindari paparan - mendapatkan petunjuk khusus sebelum digunakan S 45: Jika tertelan, carilah segera bantuan medis dan tunjukkan wadah atau label

Dosis: 3 x 750-1500 mg/hariAbsorbsi oral: 70%Bioavailabilitas: -Ikatan protein (plasma) : 99%t1/2: 2-4 jamMetabolisme : hepatic / hatiEliminasi: 50% di fesse dan 20% di ginjalEnzim inhibitor: cyclooxygenaseTumpahan dan KebocoranTindakan pencegahan pribadiJangan menghirup uap-uap, aerosol. Hindari kontak dengan bahan. Pastikan ventilasi memadai.Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkunganJangan membuang ke saluran pembuangan. Sifat peledak.Metode untuk pembersihanAmbil dengan penyerap cairan (misal Chemzorb). Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang terkena.

Alat Pelindung DiriPerlindungan pernapasanDiperlukan ketika uap/aerosol dihasilkanJenis filter yang direkomendasikan: Filter A-(P2)Perlindungan tanganKontak penuh:Bahan sarung tangan:Viton (R)Tebal sarung tangan:0,70 mmWaktu terobosan:> 480 minKontak percikan:Bahan sarung tangan:Karet nitrilTebal sarung tangan:0,40 mmWaktu terobosan:> 10 minPerlindungan mataKacamata-pengamanLangkah-langkah perlindunganPakaian pelindung antistatik yang tahan-nyalaTindakan higienisSegera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit.cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Bekerja di ruang asam. Jangan menghirup bahan.

P3KSaran umumPemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.Setelah menghirup: hirup udara segar.Jika napas terhenti: langsung berikan pernapasan buatan secara mekanik, jika diperlukan berikan masker oksigen. Segera hubungi dokterSetelah kontak dengan kulit: cuci dengan air yang banyak, oles dengan polythylene glycol 400. Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Segera panggil dokter.Setelah tertelan: perhatian jika korban muntah. Resiko pengeluaran! Jaga agar aliran udara tetap bebas. Kerusakan paru-paru mungkin terjadi setelah pengeluaran muntah. Segera panggil dokter.

Pemadaman ApiMedia pemadam yang sesuai:CO2, busa, serbuk keringBahaya spesifik selama memadamkan kebakaranBahan mudah-terbakar, uap lebih berat daripada udara dan bisa merebak di atas lantai. Membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara pada suhu kamar. Perhatikan arus api yang meluncur balik. Perkembangan gas atau uap menyala yang berbahaya mungkin terjadi dalam kejadian kebakaran.Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaranJangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan perlindungan pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

Terima Kasih