Bentuk perilaku sehat dan sakit

34
Bentuk Perilaku Sehat dan Perilaku Sakit Yusuf Alam Romadhon

Transcript of Bentuk perilaku sehat dan sakit

Page 1: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Bentuk Perilaku Sehat dan Perilaku Sakit

Yusuf Alam Romadhon

Page 2: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Keterkaitan antara kesehatan dan perilaku

• Orang gosok gigi bisa jadi motivasinya ingin seperti bintang iklan (aktualisasi diri)

• Orang melakukan fitness agar perutnya bisa six pack (kosmetik)

• perilaku sehat bisa jadi motivasinya bukan karena kesehatan

• Perilaku gosok gigi, olah raga fitness perilaku kesehatan dan berbagai macam motivasi pendorong

Page 3: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Apa yang memengaruhi perilaku seseorang?

Page 4: Bentuk perilaku sehat dan sakit

• Kompleksitas jejaring sosial – ekologis mempengaruhi terbentuknya perilaku model ekologi

• Tidak ada faktor tunggal yang mempengaruhi perilaku manusia

• Kontributor perilaku :– Faktor individu– Faktor sosial/budaya/kelompok– Faktor sosial ekonomi dan struktural– Faktor politik– Faktor lingkungan

Pendekatan Model Ekologi

Page 5: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Pengaruh dari lingkungan vs perilaku yang dihasilkan individu

Lingkungan memberikan

pengaruh

Individu menghasilkan

perilaku

Page 6: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Faktor individu

• Kesadaran dan pengetahuan (tentang risiko kesehatan, cara mencegah masalah kesehatan)

• Karakteristik biofisik (genetik, kerentanan sistemik)

• Sikap dan motivasi personal• Tahap-tahap perkembangan (misal remaja,

dewasa)• Sosialisasi perilaku / kebiasaan (misal dari ortu,

keluarga)

Page 7: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Faktor sosial / budaya / kelompok

• Pola hidup kelompok sosial / sebaya• Sikap / kepercayaan kultural (dan implikasinya

terhadap kesehatan)• Tingkat dukungan sosial

Page 8: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Faktor sosioekonomi dan struktural

• Kemiskinan• Pendidikan• Akses ke layanan kesehatan dan pencegahan /

informasi• Tekanan sosial, seperti perselisihan sipil,

kekerasan dalam lingkungan sekitar, diskriminasi rasila dan diskriminasi lainnya

• Akses terhadap air bersih

Page 9: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Faktor politik

• Kebijakan dan pendanaan untuk program promosi kesehatan

• Asuransi kesehatan (kebijakan biaya, ketersediaan)

• Perundang-undangan yang berdampak pada risiko kesehatan (misal larangan menjual rokok pada anak di bawah umur)

Page 10: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Faktor lingkungan

• Adanya risiko di lingkungan seperti polusi udara dan air

• Bencana alam• Kondisi yang memungkinkan penyebaran

penyakit menular

Page 11: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Model ekologi

• Suatu sistem interaksi antara organisme dan lingkungan

• Kompleksnya hubungan antara organisme di dalam suatu sistem (misalnya ada hirarki)

• Hubungan saling bergantung antara anggota / komponen – komponen sistem, ketika ada kerusakan pada salah satu komponen, maka akan memengaruhi komponen lain.

Page 12: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Contoh kasus obesitas dengan pendekatan model ekologi

Page 13: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Daftar singkat penyebab obesitas• Meningkatnya pemasaran produk-produk makanan yang tidak

sehat seperti fast food (lingkungan)• Makan berlebihan (perilaku)• Kurang olah raga (perilaku)• Meningkatnya ketergantungan pada alat transportasi (interaksi

lingkungan dan perilaku)• Gaya hidup sedentari terkait televisi, komputer, dan teknologi

hemat tenaga (interaksi lingkungan dan perilaku)• Perubahan mutu makanan yang ada (lingkungan)• Kecenderungan untuk makan di luar (perilaku)• Tumbuhnya industri makanan lezat (wisata kuliner) (lingkungan)• Peningkatan iklan oleh industri makanan (lingkungan)

Page 14: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Peluang modifikasi perilaku

• Lingkungan buatan : lingkungan sekitar yang dibuat oleh manusia yang menyediakan fasilitas untuk aktivitas manusia, berkisar dari lingkungan pemukiman skala besar sampai dengan ruang perorangan

• Contoh menambah penunjuk jalan untuk meningkatkan penggunaan tangga bagi pelanggan, meningkatkan akses ke jalan-jalan kecil di komunitas pedesaan meningkatkan peluang aktivitas fisik

Page 15: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Teori perilaku kesehatan individu

Page 16: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Apa itu teori?

• Serangkaian konsep, definisi, dan proposisi yang saling terkait dalam menyajikan pandangan sistematis terhadap fenomena dengan menguraikan hubungan-hubungan antara variabel, dengan tujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan fenomena tersebut

Page 17: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Ilmu-ilmu yang terlibat dalam eksplanasi teori perilaku kesehatan

• Psikologi / psikologi sosial (psikologi perilaku, psikologi kognitif, psikologi humanistik, psikologi sosial)

• Ilmu sosial – Sosiologi – Antropologi– Budaya

• Ekologi dan sistem biologis

Page 18: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Teori statis tentang perilaku kesehatan

Page 19: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Health Believe Model

• Pencetus Godfrey Hochbaum, Irwin Rosenstock, dan Stephen Kegeles pada tahun 1950

• Inti teori; perilaku mencari kesehatan dan perilaku sehat dimotivasi oleh 4 faktor (awalnya)1. Persepsi tentang kerentanan2. Persepsi tentang keparahan penyakit3. Persepsi tentang manfaat suatu tindakan4. Persepsi tentang penghalang dalam melakukan

tindakan tersebut

Page 20: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Komponen Health Believe Model Perilaku adalah hasil dari Persepsi kerentanan Derajat risiko yang dirasakan seseorang terhadap

masalah kesehatanPersepsi keparahan Tingkat kepercayaan seseorang bahwa

konsekuensi masalah kesehatan yang akan menjadi semakin parah

Persepsi manfaat Hasil positif yang dipercaya seseorang sebagai hasil dari tindakan

Persepsi hambatan Hasil negatif yang dipercayai sebagai hasil dari tindakan

Petunjuk untuk bertindak Peristiwa eksternal yang memotivasi seseorang untuk bertindak

Efikasi diri Kepercayaan seseorang akan kemampuannya dalam melakukan tindakan

Page 21: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Kritik terhadap HBM

• Fokus pada keputusan individu, tetapi tidak menangani faktor sosial dan lingkungan

• HBM berasumsi bahwa setiap orang memiliki akses yang setara dan tingkat yang sama terhadap informasi untuk membuat perhitungan rasional

Page 22: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Teori Planned Behavior

• Muncul tahun 1960 oleh Ajzen dan Fishbein• Upaya teoretis untuk mengenali hubungan

sikap seseorang dengan perilakunya• Secara umum dikatakan bahwa keinginan

seseorang untuk berperilaku mengikuti – Sikapnya terhadap perilaku tertentu– Persepsinya mengenai norma subyektif yang

berkaitan dengan perilaku tertentu

Page 23: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Sikap terhadap perilaku

• Merupakan hasil dari – Kepercayaan seseorang tentang apa yang akan

terjadi bila mereka melakukan perilaku tertentu – Penilaian mereka mengenai apakah hasilnya baik

atau buruk

Page 24: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Persepsi norma subyektif

• Merupakan hasil dari– Kepercayaan seseorang tentang apa yang orang

lain atau kelompok sosialnya pikir tentang perilakunya

– Motivasinya untuk menyesuaikan diri dengan norma sosial ini

Page 25: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Komponen Teori Planned BehaviorKomponen Theory of Planned Behaviour / Theory of Reasoned Action

Sikap • Kepercayaan seseorang tentang apa yang akan terjadi bila ia berperilaku

• Pendapat seseorang tentang apakah hasil yang diharapkan baik atau buruk

Norma subyektif • Kepercayaan seseorang tentang apa yang orang lain atau kelompok sosialnya pikirkan tentang perilaku tersebut

• Motivasi seseorang untuk menyesuaikan diri dengan persepsi norma ini

Niat berperilaku • Niat (motivasi) seseorang berperilaku• Dipengaruhi oleh sikap, norma subyektif, dan persepsi

pengendalian perilaku, niat berperilaku merupakan prediktor kuat untuk perilaku aktual

Persepsi Pengendalian perilaku

• Pengendalian kepercayaan : kepercayaan seseorang tentang faktor-faktor yang akan mempermudah atau mempersulit berperilaku

Persepsi kekuatan • Jumlah kekuasaan yang diyakini seseorang miliki bila melakukan perilaku tersebut

Page 26: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Kritik terhadap Theory of Planned Behaviour / Theory of Reasoned Action

• Asumsi bahwa perilaku adalah hasil dari proses pembuatan keputusan yang linear dan rasional

• Elemen persepsi pengendalian perilaku sangat tidak jelas, demikian juga dalam hal hubungannya dengan pengendalian seseorang terhadap perilakunya

• Waktu antara niat dan tindakan tidak dipertimbangkan

Page 27: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Teori dinamis tentang perilaku kesehatan dengan memperhatikan tahapan

perubahan perilaku

• Model transteoretis (teori peralihan)• Model Precaution Adoption Process (proses

adopsi kewaspadaan)

Page 28: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Komponen model transteori dan Precaution Adoption Process

Model transteoretis Model the Precaution Adoption ProcessTahap satu : Prakontemplasi Tahap satu : tidak menyadari adanya isuTahap dua : kontemplasi Tahap dua : tidak terlibat dalam isuTahap tiga : persiapan Tahap tiga : memutuskan tentang tindakanTahap empat : tindakan Tahap empat : memutuskan tidak bertindakTahap lima : pemeliharaan Tahap lima : memutuskan bertindakTahap enam : terminasi Tahap enam : bertindak

Tahap tujuh : Pemeliharaan

Page 29: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Teori Kognitif Sosial (Social Cognitive Theory)

• Dicetuskan pada tahun 1960. tokohnya Albert Bandura

• Perubahan suatu perilaku adalah fungsi dari faktor-faktor : – Karakteristik individu (internal)– Faktor lingkungan (eksternal)– Proses interaktif dari determinisme

Page 30: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Karakteristik Individual

Efektivitas diri Keyakinan seseorang bahwa ia mampu melakukan perilaku

Kemampuan berperilaku

Tingkat pengetahuan dan keterampilan seseorang berkaitan dengan suatu perilaku

Harapan Apa yang seseorang pikirkan akan terjadi bila ia melakukan perubahan perilaku

Pengharapan Apa yang dipikirkan seseorang tentang hasil yang diharapkan apakah baik atau kemungkinan mendapat penghargaan

Kontrol diri Seberapa banyak kontrol yang dimiliki seseorang dalam membuat perubahan

Kemampuan mengatasi emosi

Kemampuan seseorang untuk menghadapi emosi yang terlibat dalam perubahan perilaku

Faktor lingkungan

Pembelajaran lewat pengalaman orang lain

Seseorang belajar dengan mengamati perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku tersebut

Situasi Lingkungan sosial / fisik tempat perilaku berlangsung

Penguatan Respons positif atau negatif terhadap perilaku seseorang

Determinisme timbal balik

Proses berulang yakni seseorang melakukan perubahan berdasarkan karakteristik individual dan faktor sosial, lingkungan, menerima suatu respons, membuat penyesuaian ke perilakunya

Page 31: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Teori Social Network

• Tahun 1950, berawal hasil studi sosiolog di pedesaan Norwegia

• Prinsip-prinsip utama :– Tingkat intensitas interaksi : sentralitas vs marginalitas

individu di jaringan – Ketimbalbalikan hubungan– Kompleksitas hubungan di jaringan– Homogenitas atau keragaman orang-orang di jaringan– Subkelompok, kumpulan dan hubungan– Pola komunikasi di jaringan

Page 32: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Marginal

Sentral

Page 33: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Pemasaran Sosial

• Jenis pendekatan khusus untuk mengomunikasikan kesehatan dan mengubah perilaku dalam kelompok atau populasi yang menggabungkan prinsip-prinsip pemasaran untuk tujuan kesehatan

• Perubahan perilaku “produk”• Konsumen potensial = populasi target• Tujuan promosi kesehatan ialah agar orang secara

sukarela mengadopsi perilaku atau teknologi kesehatan

Page 34: Bentuk perilaku sehat dan sakit

Marketing mix pemasaran kesehatan

Product (produk) Perilaku atau teknologi yang Anda tawarkan manfaatnya

Price (harga) Untuk populasi sasaran, biaya-biaya yang dikeluarkan dalam mengadopsi suatu perilaku / menggunakan teknologi

Place (tempat) Bagaimana Anda mendistribusikan atau membuat perilaku / teknologi mudah diperoleh oleh populasi sasaran; isu mengenai akses dan ketersediaan

Promotion (promosi) Bagaimana Anda mempromosikan atau membuat populasi sasaran menyadari ketiga elemen sebelumnya