PENCEGAHAN PADA OSTEOMILITISDISUSUNOLEH:Kelompok 41. Darnia1. Zuliah elviana1. Fince amalia gea1. Ahmad priyani1. Yuni betty turnip1. Doniman jaya gulo1. Alex sumber panjaitan1. Ira widya sinaga

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATANUNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIAMEDAN2015

BENTUK PENCEGAHAN PADA PASIEN OSTOEMIELITIS1. PENCEGAHAN PRIMEROsteomielitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur. Dimana virus, bakteri dan jamur tersebut dapat masuk melalui udara, aliran darah dan luka terbuka. Ada beberapa tindakan yang dapat menjadi pencegahan pada pasien osteomielitis, diantara nya:a. Perawatan luka pada pasien fraktur terbukamencegah masuk nya bakteri melalui fraktur terbuka tersebut sehingga perawatan luka pada pasien fraktur terbuka sangatlah dianjurkan.

b. Perawatan luka gangren pada pasien DMPasien DM yang memiliki luka gangren sangat beresiko untuk terkena osteomielitis. Untuk mencegah hal tersebut maka perawatan luka gangren pada pasien DM harus rutin dilakukan untuk mencegah masuk nya kuman melalui luka tersebut.

c. Meningkatkan kekebalan tubuh (sistem imun)Virus dan bakteri dapat masuk kedalam aliran darah melalui udara. dengan demikian, tingkat kekebalan tubuh manusia sangat berperan untuk menghancurkan/membunuh virus dan bakteri yang masuk ke aliran darah tersebut. Jika kekebalan tubuh seseorang melemah maka akan semakin mudah untuk virus dan bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh.Ada beberapa cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang, antara lain:1) Pemenuhan nutrisi2) Gaya hidup sehat (olahraga)2. PENCEGAHAN SEKUNDERPencegahan ini dilakukan untuk mencegah keadaan semakin buruk juga mencegah terjadi komplikasi yang akan memperberat keadaan.Ada pun jenis-jenis pencegahannya yaitu:1) Melakukan pengobatanPengobatan yang diberikan sesuai dengan penyebabnya. Untuk mengetahui penyebabnya dapat dengan melakukan biopsy tulang yang dapat menunjukkan jenis mikrooarganisme yang menyebabkan infeksi, sehingga bisa di tentukan obat yang paling efektif untuk mengatasi infeksi tersebut.

2) PembedahanPembedahan ini dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan daerah yang terinfeksi dan membuang jaringan dan tulang yang mati.

3) Melakukan pembedahan amputasiMengamputasi daerah yang terinfeksi bertujuan untuk menghentikan penyebaran infeksi lebih lanjut

C. PENCEGAHAN TERSIER1. latihan rom pasifDilakukan latihan rom pasif karena pada pencegahan sekunder dilakukan amputasi dan pembedahan