Bentuk Pelanggaran Di Bidang Kedokteran Ditinjau Dari Aspek

21
BENTUK PELANGGARAN DI BIDANG KEDOKTERAN DITINJAU DARI ASPEK ETIKA, DISIPLIN MEDIK, DAN HUKUM Mohamad Soleh 102012442 C9

description

ppt blok 27

Transcript of Bentuk Pelanggaran Di Bidang Kedokteran Ditinjau Dari Aspek

BENTUK PELANGGARAN DI BIDANG KEDOKTERAN DITINJAU DARI ASPEK ETIKA, DISIPLIN MEDIK, DAN HUKUM

Mohamad Soleh102012442

C9

SKENARIO 7

Dr. P adalah seorang dokter spesialis obsgyn yang berpengalaman. Beliau baru saja akan menyelesaikan tugas jaga malamnya di sebuah rumah sakit ketika seorang wanita muda datang dengan ditemani ibunya untuk berobat. Si pasien lalu menceritakan keluhannya yaitu mengalami perdarahan pervaginam dan sangat kesakitan. Dr. P kemudian melakukan pemeriksaan dan menduga bahwa kemungkinan pasien mengalami keguguran atau mencoba melakukan aborsi. Dr. P segera melakukan dilatasi dan curettage dan mengatakan kepada suster untuk menanyakan kepada keluarga pasien apakah dia bersedia diopname di RS sampai keadaannya benera-benar baik. Tidak lama kemudian dr. Q datang untuk menggantikan dr. P, yang langsung pulang tanpa berbicara kepada pasien.

RUMUSAN MASALAH

Dr. P melakukan tindakan tanpa persetujuan pasien Meminta informed consent melalui suster Tindakan dr. P. Sp.OG yang langsung pulang tanpa

meberitahu pasien, dan digantikan dengan dr.Q

PEMBAHASAN

Tindakan Seorang Dokter

Hukum

Displin Medis

Etika

ETIKA

ethic ethos akhlak, kebiasaan, perasaan, sikap, yang baik, yang layak

Ilmu tentang apa yang baik, apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral.

Setiap profesi etik profesi Seperangkat perilaku anggota profesi dlm hubungannya dgn

orang lain

ETIKA KEDOKTERAN

profesi dokter etika kedokteran pasal 1 butir 11 Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran hubungannya dengan pasien, keluarga, masyarakat,

teman sejawat dan mitra kerja Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI)

KODEKI

Dasar-dasar disiplin kedokteran di Indonesia Disusun oleh IDI 21 pasal (termasuk 7a, 7b, 7c, 7d) Kasus :

Pelanggaran Pasal 2, 7c, & 15

HUBUNGAN DOKTER-PASIEN

Sangat berhubungan dgn etik profesi kedokteran Prinsip moral profesi oleh Beauchamp dan Childress :

Autonomy Informed Concent Beneficence Non-maleficence Justice

INFORMED CONCENT

persetujuan yang diberikan setelah mendapat informasi PP RI no.32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan pasal

2 ayat 1 bagi tenaga kesehatan jenis tertentu dalam melaksanakan

tugas profesinya berkewajiban untuk diantaranya adalah kewajiban untuk menghormati hak pasien, memberikan informasi yang berkaitan dengan kondisi dan tindakan yang akan dilakukan, dan kewajiban untuk meminta persetujuan terhadap tindakan yang akan dilakukan

INFORMED CONCENT

Pasal 45 UU No. 29 Tahun 2009 tentang Persetujuan Tindakan Medik bahwa dokter harus menyampaikan informasi atau penjelasan

kepada pasien atau keluarga diminta atau tidak diminta, jadi informasi harus disampaikan

suatu proses komunikasi antara dokter dan pasien tentang kesepakatan tindakan medis yang akan dilakukan dokter terhadap pasien

DISPLIN MEDIS

penyimpangan terhadap standar profesi yang ditentukan oleh organisasi profesi dan prosedur standar operasional yang ditentukan oleh organisasi sarana pelayanan kesehatan setempat.

Menegakkan disiplin MKDKI

MKDKI

Lembaga otonom dari KKI bersifat independen Tugas:

menerima pengaduan memeriksa dan memutuskan kasus pelanggaran disiplin serta menyusun pedoman dan tatacara penanganan kasus

pelanggaran disiplin.

PELANGGARAN DISIPLIN

Sanksi : peringatan tertulis rekomendasi pencabutan tanda registrasi/izin praktik kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di institusi

pendidikan Ada 28 bentuk pelanggaran disiplin profesional dokter

menurut Muhammad Luthfie Hakim SH, MH., dalam SWAM 2013

PELANGGARAN DISIPLIN PADA KASUS

1. Mendelegasikan pekerjaan kepada tenaga kesehatan tertentu yang tidak memiliki kompetensi untuk melaksanakan pekerjaan tersebut

2. Menyediakan dokter atau dokter gigi pengganti sementara yang tidak memiliki kompetensi dan kewenangan yang sesuai atau tidak melakukan pemberitahuan perihal penggantian tersebut

PELANGGARAN DISIPLIN PADA KASUS

8. Tidak memberikan penjelasan yang jujur, etis, dan memadai (adequate information) kepada pasien atau keluarganya dalam melakukan praktik kedokteran.

9. Melakukan tindakan atau asuhan medis tanpa memperoleh persetujuan dari pasien atau keluarga dekat, wali, atau pengampunya.

HUKUM KESEHATAN

Hukum peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh suatu kekuasaan

Hukum kesehatan ? UU Kesehatan 1992 & UU Kedokteran 2004 Pelanggaran hukum pengadilan

HUKUM KEDOKTERAN

Hak & Kewajiban dokter dan pasien Hukum Perdata & Hukum Pidana Pelanggaran etik & hukum perdata kesalahan kecil yg

merugikan Pasal 1365 Kitab Undang-undang Hukum Perdata

(KUHPer). pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

tentang penganiayaan.

MALPRAKTIK MEDIS

kelalaian seorang dokter dalam melakukan tindakan medis

Malpraktik : Intensional Professional Misconduct Negligence Lack of Skill

KELALAIAN MEDIK

Melakukan yg harusnya tidak dilakukan dan sebaliknya 3 bentuk:

Malfeasance Misfeasance  Nonfeasance

KESIMPULAN

Setiap profesi memiliki kode etik masing2 Etika, Disiplin, dan Hukum berhubungan satu sama lain

dalam melakukan sebuah profesi Objek sama (tingkah laku manusia), tujuan sama

(ketertiban berprilaku), Kasus :

dr. P Sp.OG melakukan pelanggaran etika dan disiplin kedokteran.