pasal pelanggaran

45
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA TAHUN ANGGARAN 2006 DOKUMEN PELELANGAN RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PENGADAAN PERALATAN RUMAH TANGGA/KANTOR MKRI PAKET II NOPEMBER 2006

Transcript of pasal pelanggaran

Page 1: pasal pelanggaran

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA

TAHUN ANGGARAN 2006

DOKUMEN PELELANGAN RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)

PENGADAAN PERALATAN RUMAH TANGGA/KANTOR MKRI PAKET II

NOPEMBER 2006

Page 2: pasal pelanggaran

DAFTAR ISI

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

LAMPIRAN 1 : CONTOH DAFTAR RINCIAN BIAYA

LAMPIRAN 2 : KERANGKA ACUAN TEKNIS

LAMPIRAN 3 : SPESIFIKASI TEKNIS MINIMAL

- 2 -

Page 3: pasal pelanggaran

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

(RKS)

BAB I. SYARAT-SYARAT UMUM

Pasal 1 Dasar Hukum

1. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2004.

2. Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah

3. DIPA Mahkamah Konstitusi Nomor 0001.0/77-01.0/2006 tanggal 31 Desember 2005.

4. Keputusan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Nomor : 025/KEP/ SET.MK/2006 tanggal 17 Januari 2006 tentang Penunjukan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran, Penanggungjawab Kegiatan Pembuat Komitmen, Penandatanganan SPM, dan Bendahara Pengeluaran Mahkamah Konstitusi Tahun 2006.

5. Keputusan Sekretaris Jenderal Mahkamah Nomor: 101/KEP/SET.MK/2006 tanggal 31 Juli 2006 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Peralatan Rumah Tangga/Kantor MKRI Paket II.

Pasal 2

Nama Kegiatan dan Pihak-Pihak Yang Bersangkutan Nama kegiatan dan pihak-pihak yang bersangkutan adalah sebagai berikut: 1. Nama Kegiatan

Yang dimaksud dengan kegiatan adalah kegiatan Pengadaan Peralatan Rumah Tangga/Kantor Mahkamah Konstitusi RI Paket II, yang selanjutnya disebut Pengadaan Peralatan Rumah Tangga/Kantor Paket II.

2. Pengguna Barang adalah Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi

3. Pemberi Tugas Pemberi tugas adalah Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen II pada Mahkamah Konstitusi.

4. Panitia Pelelangan Yang dimaksud dengan Panitia Pelelangan adalah Panitia Pengadaan Mahkamah Konstitusi Tahun Anggaran 2006 untuk pekerjaan Pengadaan Peralatan Rumah Tangga/Kantor MKRI,

- 3 -

Page 4: pasal pelanggaran

5. Peserta Pelelangan Peserta pelelangan adalah perusahaan Indonesia yang terdaftar, telah mengambil dokumen lelang, tercatat sebagai peserta lelang, dan mengikuti seluruh proses pelelangan.

6. Rekanan

Rekanan adalah perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang dan yang diserahi tugas melaksanakan pekerjaan ini.

Pasal 3 Dokumen Pelelangan

Dokumen pelelangan terdiri dari: 1. RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat) beserta lampirannya yang memuat

ketentuan yang mengatur prosedur pelelangan sampai dengan pembayaran dan penyelesaian administrasinya beserta ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan.

2. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing). 3. Semua dokumen yang diperlukan dalam rangka pengajuan penawaran.

Pasal 4 Dokumen Kontrak

Dokumen kontrak terdiri dari: 1. Dokumen Pelelangan beserta lampirannya, 2. Berita Acara Penjelasan (Aanwijzing); 3. Surat Penawaran dari peserta pelelangan berikut lampiran-lampirannya, 4. Berita Acara Pembukaan Penawaran (BAPP), 5. Keputusan Penetapan Pemenang Pelelangan, 6. Pengumuman Penetapan Pemenang Pelelangan, 7. Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, 8. Surat Jaminan Pelaksanaan, 9. Surat Perjanjian/Kontrak, 10. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), 11. Proposal Teknis dan Jadual Pelaksanaan Pekerjaan, 12. Berita Acara Perubahan, dan 13. Dokumen lain yang berhubungan dengan kontrak.

- 4 -

Page 5: pasal pelanggaran

Pasal 5 Ketentuan Penawaran

1. Surat Penawaran merupakan pernyataan resmi mengikuti pelelangan

Peralatan Rumah Tangga/Kantor MKRI Paket II. Surat penawaran harus ditandatangani oleh pimpinan/direksi perusahaan berdasarkan akte notaris perusahaan yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-Undangan atau yang dikuasakannya di atas kertas bermaterai Rp6.000,00 (enam ribu rupiah).

2. Harga dalam surat penawaran harus dicantumkan dengan jelas dan benar

dalam angka dan huruf dengan mata uang rupiah (Rp). Jumlah yang tertera dalam angka harus sesuai dengan jumlah yang tertera dalam huruf. Harga penawaran dibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah. Harga yang ditawarkan oleh peserta pelelangan adalah harga yang telah termasuk PPN 10% dan pajak-pajak lainnya.

3. Format Penawaran Spesifikasi

a. Peserta pelelangan diharuskan membuat Proposal Teknis berdasarkan Kerangka Acuan Teknis sebagaimana tercantum pada lampiran dokumen ini.

b. Proposal dari peserta pelelangan tersebut disusun setelah memperhatikan seluruh kebutuhan dan persyaratan (requirements) sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Teknis setelah melakukan verifikasi dengan pengguna sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Teknis.

c. Format penawaran dan spesifikasi perangkat menggunakan kertas dengan susunan redaksi sesuai dengan lampiran dokumen ini.

d. Nomor urut penawaran spesifikasi perangkat harus dibuat dengan mengacu kepada contoh dalam lampiran dokumen ini.

4. Penawaran diajukan dalam satu bundel penawaran. Satu bundel penawaran

tersebut terdiri dari 2 sampul, yang terdiri dari Sampul Pertama dan Sampul Kedua, dengan petunjuk sebagai berikut: a. Sampul Pertama berisi data :

(1) Administrasi • Surat Penawaran tanpa harga disusun dengan ketentuan sebagai

berikut : 1) Diketik di atas kertas dengan kop perusahaan; 2) Bermetarai dan bertanggal; 3) Data-data perusahaan perusahaan seperti : tanggal dan nomor

akte pendirian, pejabat perusahaan yang diberikan kewenangan menandatangani surat penawaran/bertindak atas perusahaan, alamat jelas perusahaan;

- 5 -

Page 6: pasal pelanggaran

4) Jangka waktu berlakunya surat penawaran minimal 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal penawaran;

5) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh lebih dari 8 (delapan) hari kalender;

6) Ditandatangani oleh Direktur Utama/ Direktur atau yang dikuasakan (dengan Surat Kuasa) di atas materai Rp.6.000,-

• Jaminan Penawaran dari bank umum nasional non BPR (1 asli);

• Akta pendirian serta perubahannya yang terdaftar di Departemen Kehakiman dan HAM;

• NPWP dan Nomor PKP;

• Surat Keterangan Domisili/SITU;

• Surat Ijin Usaha di bidang yang terkait Pengadaan Peralatan Rumah Tangga/Kantor dari instansi yang berwenang (SIUP Usaha Menengah dan Kecil);

• Surat pernyataan memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di suatu instansi pemerintah, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan/atau tidak sedang menjalani sanksi pidana;

• Daftar peralatan khusus yang diperlukan di bidang Pengadaan Peralatan Rumah Tangga/Kantor Tahap II;

• Daftar Isian Kualifikasi;

• Bukti tanda-terima penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan Pajak Penghasilan (SPT PPh) dan Surat Setoran Pajak (SSP) Pajak Penghasilan Pasal 29 tahun terakhir;

• Tax clearence (surat keterangan fiskal;

• Laporan bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21/23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan terakhir;

• Laporan keuangan perusahaan terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik;

• Surat Dukungan keuangan/permodalan dari bank umum nasional sekurang-kurangnya 5% dari pagu anggaran (1 asli); dan

• Daftar pengalaman pekerjaan yang relevan dengan pekerjaan ini dalam 4 tahun terakhir minimal pada 1 paket pekerjaan, pada lingkungan instansi pemerintah atau swasta;

• Dokumen lain yang dianggap perlu seperti yang disyaratkan dalam dokumen RKS.

- 6 -

Page 7: pasal pelanggaran

(2) Teknis • Proposal Teknis yang disusun berdasarkan Kerangka Acuan

Teknis dengan dilampiri spesifikasi perangkat (1 asli); • Brosur-Brosur perangkat yang ditawarkan (1 asli atau foto copy); • Surat Dukungan dari prinsipal, pabrikan, atau pemegang merk--

atau perwakilan resminya yang berkantor di Indonesia--untuk perangkat yang ditawarkan (1 asli);

• Surat Jaminan Purna Jual dari Calon Rekanan (1 asli) yang ditu-jukan kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa MKRI;

• Surat Pernyataan Kesanggupan dari Calon Rekanan di atas materai Rp 6.000,00 yang menyatakan:

Kesanggupan Calon Rekanan untuk melakukan pemeliharaan selama 3 (tiga) tahun baik service maupun sparepart.

Kesanggupan calon rekanan untuk melakukan pemeriksaan rutin/monitoring per bulan dengan 1 kali kunjungan:

Kesanggupan calon rekanan untuk melakukan perbaikan/ penggantian untuk perangkat yang mengalami kerusakan fisik/tidak baik secara operasionalnya

Kesanggupan calon rekanan untuk mengurus perbaikan perangkat aktif, yang mengalami kerusakan secara operasional (kalau perlu menggantinya dengan yang baru)

Kesanggupan calon rekanan untuk hadir dalam waktu maksimal 1x24 jam pada hari kerja apabila ada pekerjaan perbaikan yang memerlukan perbaikan segera.

Kesanggupan calon rekanan untuk kesanggupan penyediaan suku cadang dalam jangka waktu minimum selama 3 (tiga) tahun.

b. Sampul Kedua berisi data harga dengan rincian sebagai berikut:

Surat Penawaran dengan harga (1 asli), minimal harus tercantum : 1) Diketik di atas kertas dengan kop perusahaan; 2) Bermaterai dan bertanggal; 3) Data-data perusahaan perusahaan seperti : tanggal dan nomor

akte pendirian, pejabat perusahaan yang diberikan kewenangan menandatangani surat penawaran/bertindak atas perusahaan, alamat jelas perusahaan;

4) Jangka waktu berlakunya surat penawaran minimal 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal penawaran;

5) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh lebih dari 8 (delapan) hari kalender;

6) Ditandatangani oleh Direktur Utama/ Direktur atau yang dikuasakan (dengan Surat Kuasa) di atas materai Rp.6.000,-

- 7 -

Page 8: pasal pelanggaran

Daftar Rincian Biaya yang mengacu pada contoh sebagaiman tercantum pada lampiran dokumen ini (1 asli).

5. Berlakunya Penawaran Penawaran harus tetap berlaku dalam jangka waktu 30 hari kalender terhitung sejak tanggal pembukaan penawaran.

6. Penyerahan Surat Penawaran

a. Surat Penawaran harus dialamatkan langsung ke: Panitia Pengadaan Mahkamah Konstitusi RI Lantai IV Gedung Mahkamah Konstitusi RI Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 7 Jakarta

b. Surat Penawaran beserta lampiran-lampirannya harus dimasukkan ke dalam dua sampul dengan diberi lak segel di lima tempat pada bukaan kedua sampul tersebut.

c. Sampul Pertama berisi kelengkapan data administrasi dan teknis yang

disyaratkan. Pada sampul ini dituliskan “Data Administrasi dan Teknis”.

d. Sampul Kedua berisi surat penawaran harga dan rinciannya. Pada sampul ini ditulis “Data Harga Penawaran”.

e. Sampul Pertama dan Sampul Kedua dimasukkan ke dalam satu sampul

(disebut Sampul Penutup) dengan diberi lak segel di lima tempat pada bukaan sampul tersebut.

f. Masing-masing persyaratan disampaikan dalam 3 (tiga) rangkap.

g. Sampul penutup hanya memuat alamat surat Panitia Pengadaan dan

diserahkan paling lambat pada: Hari/Tanggal : Kamis, 30 November 2006 Pukul : 12.00 WIB. Tempat : Lantai IV Gedung Mahkamah Konstitusi RI

Jl. Medan Merdeka Barat 7 Jakarta

Pasal 6 Penjelasan Pekerjaan

1. Penjelasan Pekerjaan (aanwijzing) akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Senin, 27 Nopember 2006 P u k u l : 14.00 WIB - selesai T e m p a t : Lantai IV Gedung Mahkamah Konstitusi RI Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 7 Jakarta

- 8 -

Page 9: pasal pelanggaran

2. Hasil dari penjelasan pekerjaan akan dituangkan dalam Berita Acara

Penjelasan Pekerjaan (BAPP) yang ditandatangani oleh Panitia Pengadaan dan dua orang wakil dari peserta pelelangan. BAPP jika telah digandakan dapat diambil oleh para peserta pelelangan pada alamat surat Panitia Pengadaan pada hari berikutnya setelah tanggal penjelasan pekerjaan.

3. Segala macam bentuk pertanyaan dan penjelasan teknis hanya dapat

dilakukan pada saat Penjelasan Pengadaan diadakan. Komunikasi lain yang berhubungan dengan pertanyaan dan penjelasan teknis tidak diperkenankan di luar waktu tersebut.

Pasal 7

Pembukaan Penawaran 1. Pembukaan surat penawaran akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Kamis, 30 November 2006 P u k u l : 13.00 WIB - selesai T e m p a t : Lantai IV Gedung Mahkamah Konstitusi RI Gedung Mahkamah Konstitusi RI

Jl. Medan Merdeka Barat No. 7, Jakarta

2. Pembukaan surat penawaran akan dilakukan oleh Panitia Pengadaan bersama dengan dua orang wakil peserta pelelangan di depan seluruh peserta pelelangan pada tanggal, waktu, dan tempat yang telah ditetapkan di atas.

3. Panitia Pengadaan bersama dengan dua orang wakil peserta pelelangan akan

meneliti kelengkapan surat penawaran beserta keabsahannya sebagaimana dipersyaratkan dalam Pasal 4 dokumen ini. Keputusan penelitian ini akan dituangkan dalam Berita Acara Pembukaan Surat Penawaran (BAPSP) yang ditandatangani oleh Panitia Pengadaan dan dua orang wakil dari peserta pelelangan.

4. Penawaran harus dihadiri oleh masing-masing pimpinan/direksi perusahaan

atau yang dikuasakan dengan Surat Kuasa bermeterai cukup yang ditandatangani oleh pimpinan/direksi perusahaan.

Pasal 8

Keabsahan Penawaran 1. Penawaran akan dinyatakan tidak sah apabila diterima sesudah tanggal dan

waktu yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Pasal 7. 2. Penawaran dianggap lengkap dan sah apabila memenuhi ketentuan Pasal 4

dokumen ini dan tidak bertentangan dengan Keputusan Presiden No. 80 tahun 2003 beserta perubahannya.

- 9 -

Page 10: pasal pelanggaran

Pasal 9

Tata Cara Evaluasi 1. Evaluasi Administratif

Evaluasi Administratif dilakukan terhadap peserta pelelangan yang telah menyampaikan penawaran dan dilakukan pada saat pembukaan penawaran sebagaimana diuraikan pada Pasal 6 dan Pasal 7 dokumen ini. Evaluasi Administratif menyangkut kelengkapan dan keabsahan data administrasi dan teknis sebagaimana diuraikan pada Pasal 4 dokumen ini.

2. Evaluasi Teknis

Apabila peserta telah lulus Evaluasi Administratif, maka evaluasi dilanjutkan dengan Evaluasi Teknis oleh Panitia Pengadaan dengan uraian sebagai berikut: a. Setiap bahan dan peralatan dalam tiap paket dan sub paket diteliti

kesesuaiannya dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan, yang dapat dibuktikan dengan brosur, katalog, dan keterangan tertulis lainnya.

b. Evaluasi Teknis terutama menyangkut hal-hal sebagai berikut: • Kelengkapan bahan dan peralatan yang ditawarkan, baik kualitas

maupun kuantitas; • Spesifikasi teknis dan kinerja sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan

dalam Kerangka Acuan Teknis; • Waktu penyerahan (jangka waktu pelaksanaan); • Jaminan pelayanan purna jual; • Standardisasi adalah dokumen penawaran harus didukung dengan

kesesuaian brosur dan surat dukungan yang diterbitkan oleh pihak principal;

• Metodologi kerja yang menerangkan secara jelas proses perencanaan, pelaksanaan pengadaan, dan pemasangan peralatan rumah tangga/kantor. Metodologi harus jelas berupa descripsi dan bagan/ chart.

• Dukungan principal dukungan tertulis yang diberikan oleh principal terhadap produk yang ditawarkan. Dokumen dukungan principal harus menyebutkan spek peralatan yang ditawarkan.

3. Evaluasi Harga

Evaluasi Harga hanya dilakukan terhadap penawaran yang lulus/memenuhi Evaluasi Administratif dan Evaluasi Teknis. Evaluasi Harga adalah menentukan penawar yang harganya terendah. Evaluasi harga meliputi :

• Total penawaran harga terhadap pagu anggaran • Untuk kontrak lumpsum yang harga satuannya ditulis dalam angka dan

huruf, apabila terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf maka nilai penawaran yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf.

- 10 -

Page 11: pasal pelanggaran

• Koreksi aritmatik, jika terdapat perbedaan maka hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai atau urutan penawaran menjadi lebih tinggi atau lebih rendah terhadap urutan penawaran semula.

• Klarifikasi kewajaran harga jika harga penawaran dinilai terlalu rendah.

4. Evaluasi Kualifikasi Perusahaan Terhadap penawaran yang terendah selanjutnya dilakukan penilaian kelayakan kualifikasinya dan bila memenuhi persyaratan maka akan diajukan ke Pejabat Pembuat Komitmen untuk ditetapkan pemenangnya. Penilaian kualifikasi didasarkan pada ketentuan Keputusan Presiden No. 80 tahun 2003 beserta perubahannya.

Pasal 10 Hak Sanggahan

1. Alamat Sanggahan

Jika terdapat proses pelelangan yang secara sengaja atau tidak disengaja merugikan peserta pelelangan, maka peserta pelelangan dapat mengajukan sanggahan kepada Pemberi Tugas dengan tembusan kepada Panitia Pengadaan.

2. Materi yang Disanggah

Materi yang disanggah hanya menyangkut prosedur pelelangan yang dianggap keliru atau menyimpang dari peraturan yang ada.

3. Tenggang Waktu Masa Sanggah

Tenggang waktu masa sanggah ditetapkan selama 5 (hari) hari kerja, sejak hari pengumuman pemenang lelang.

BAB II. SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI

Pasal 11

Jangka Waktu Pelaksanaan Pengadaan 1. Peralatan Rumah Tangga/Kantor Paket II sudah harus tersedia dan bekerja

dengan baik serta siap pakai dalam jangka waktu 8 (delapan) hari kalender terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian/Kontrak.

2. Perpanjangan jangka waktu penyerahan hanya dapat dilakukan setelah

persetujuan tertulis dari Pemberi Tugas dengan ketentuan bahwa alasan untuk perpanjangan tersebut bukan kesalahan Rekanan dan permohonan itu sudah disampaikan 7 (tujuh) hari kalender sebelum berakhirnya jangka waktu pelaksanaan pertama. Perpanjangan semacam itu hanya dapat diberikan sekali saja.

- 11 -

Page 12: pasal pelanggaran

3. Sebagai konsekuensinya, jaminan pelaksanaan dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan harus diperpanjang sesuai dengan perpanjangan jangka waktu pelaksanaan.

Pasal 12 Pemeliharaan Perangkat

1. Rekanan diwajibkan untuk memberikan pemeliharaan terhadap seluruh

perangkat yang dipasang selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal serah terima. 2. Pemeliharaan tersebut termasuk jasa perbaikan dan penggantian terhadap

perangkat yang rusak atau tidak berjalan optimal selama masa pemeliharaan. 3. Biaya pemeliharaan selama jangka waktu 3 (tiga) tahun tersebut sudah

termasuk dalam harga penawaran. 4. Rekanan diwajibkan untuk menyampaikan jaminan pemeliharaan dari bank

umum nasional minimal 2% dari nilai kontrak untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun tersebut.

5. Rekanan diwajibkan menjamin penyediaan suku cadang dalam jangka waktu minimum selama 3 (tiga) tahun.

Pasal 13 Jaminan Penawaran

1. Untuk mengajukan penawaran, peserta pelelangan harus menyerahkan surat

jaminan penawaran yang diterbitkan oleh bank umum nasional. 2. Bentuk dan isi surat jaminan penawaran mengacu pada ketentuan Keputusan

Presiden No. 80 Tahun 2003 dan perubahannya. 3. Nilai jaminan penawaran sebesar minimal 3 % dari Nilai HPS 4. Jaminan penawaran harus mempunyai masa berlaku sekurang-kurangnya 30

(tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal pembukaan penawaran dan harus masih tetap berlaku sampai dengan penyerahan jaminan pelaksanaan dan dapat diperpanjang bila diperlukan.

5. Jaminan penawaran menjadi milik negara apabila peserta pelelangan menarik

kembali penawarannya sebelum berakhirnya masa laku jaminan penawaran tersebut.

6. Jaminan penawaran harus dapat diuangkan tanpa syarat atas permintaan

Pemberi Tugas karena kegagalan peserta pelelangan.

- 12 -

Page 13: pasal pelanggaran

Pasal 14

Jaminan Pelaksanaan 1. Sebelum penandatanganan kontrak, Rekanan yang ditetapkan sebagai

pemenang pelelangan harus menyerahkan jaminan pelaksanaan dari bank umum nasional sebesar 5% dari nilai kontrak.

2. Jika nilai kontrak lebih kecil dari 80% HPS, maka Rekanan yang ditetapkan

sebagai pemenang pelelangan harus menyerahkan jaminan pelaksanaan dari bank umum nasional sebesar 5% dari nilai HPS

3. Jaminan pelaksanaan harus berupa jaminan yang diterbitkan oleh bank umum

nasional yang masa berlakunya sekurang-kurangnya 17 (tujuh belas) hari kalender.

4. Jaminan pelaksanaan harus mencantumkan pernyataan tegas bahwa atas

permintaan Pemberi Tugas jaminan tersebut dapat diuangkan langsung ke bank umum nasional yang menerbitkan jaminan dalam kondisi tanpa syarat karena kegagalan pelaksanaan pekerjaan oleh Rekanan.

5. Jaminan pelaksanaan akan dikembalikan kepada Rekanan apabila peralatan

rumah tangga/kantor telah diserahkan 100% secara memuaskan sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima.

Pasal 15

Surat Perjanjian/Kontrak 1. Surat Perjanjian/Kontrak diterbitkan setelah penunjukan pemenang pelelangan

dan penandatanganannya dilakukan di Jakarta. 2. Surat Perjanjian ini minimum memuat tanggal mulai berlakunya kontrak, nama

dan alamat penandatangan kontrak, nama paket pekerjaan yang diperjanjikan, harga kontrak dalam angka dan huruf, pernyataan bahwa kata dan ungkapan yang terdapat dalam syarat-syarat umum/khusus kontrak telah ditafsirkan sama bagi para pihak, kesanggupan penyedia barang/jasa yang ditunjuk untuk memperbaiki kerusakan pekerjaan atau akibat pekerjaan, kesanggupan Pemberi Tugas untuk membayar kepada Rekanan sesuai dengan jumlah kontrak, dan tanda-tangan para pihak di atas materai yang cukup.

Pasal 16

Tatacara Pembayaran 1. Pembayaran akan dilakukan sekaligus 100% (seratus persen) berdasarkan

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang dibuat dan disetujui oleh Pemberi Tugas.

- 13 -

Page 14: pasal pelanggaran

2. Pembayaran tersebut dilakukan melalui KPPN Jakarta I di Jakarta.

Pasal 17 Persyaratan Pengajuan Pembayaran

Pengajuan pembayaran oleh pihak Rekanan kepada Pemberi Tugas harus disertai dengan: 1. Berita Acara Serah Terima, 2. Berita Acara Serah Terima Pembayaran, 3. Kwitansi Tanda Terima Pembayaran, 4. Berita Acara Pembayaran yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, 5. Faktur Pajak, 6. Blangko Setor Pajak yang telah diisi, dan 7. Dokumen lainnya yang diperlukan masing-masing dalam 3 (tiga) rangkap.

Pasal 18 Bea Masuk, Pajak, dan Lain-lain

1. Bea masuk, PPN, dan pajak-pajak lainnya dalam rangka pengadaan peralatan

rumah tangga/kantor Paket II yang tersebut dalam dokumen ini akan dibebankan ke Rekanan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

2. Bea meterai untuk dokumen kontrak serta bea masuk, pajak-pajak, dan biaya-

biaya lain yang ada atau yang mungkin timbul sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku menjadi tanggungan Rekanan.

Pasal 19 Perubahan Harga dan atau Biaya

Kenaikan harga barang, premi asuransi, biaya angkutan, dan biaya-biaya lain yang mungkin timbul setelah Surat Perjanjian/Kontrak ditandatangani harus ditanggung oleh Rekanan.

Pasal 20

Denda Kelambatan dan Kerusakan 1. Keterlambatan penyerahan peralatan rumah tangga/kantor akan dikenakan

denda 1‰ (satu permil) dari nilai kontrak untuk setiap hari keterlambatan terhitung sejak waktu penyerahan terakhir sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 11 ayat 1, maksimal denda 5%. Apabila Rekanan gagal menyerahkan barang tersebut maka akan dilakukan pemutusan kontrak.

- 14 -

Page 15: pasal pelanggaran

2. Denda akan diperhitungkan dalam pembayaran. Apabila kelambatan terjadi

akibat force majeure, maka denda tersebut akan dikembalikan sesudahnya. 3. Apabila Pemberi Tugas menolak hasil pekerjaan karena rusak atau karena

tidak sesuai dengan standar yang disepakati dalam spesifikasi kontrak, Rekanan harus mengganti pekerjaan yang ditolak dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak menerima pemberitahuan dari Pemberi Tugas.

Pasal 21 Force Majeure

Baik Rekanan maupun Pemberi Tugas tidak bertanggung jawab atas kelambatan atau tidak terlaksananya kewajiban seperti tercantum dalam kontrak sebagai akibat force majeure yang secara langsung mempengaruhi terlaksananya kontrak. Force majeure ini antara lain terdiri dari perang, perang saudara, blokade ekonomi, revolusi, pemberontakan, huru-hara, kekacauan, epidemis, gempa bumi, atau tindakan pemerintah di bidang moneter. Force majeure di atas harus disahkan kebenarannya oleh pihak yang berwenang.

Pasal 22

Penyelesaian Perselisihan 1. Apabila terdapat perbedaan dan perselisihan, maka Pemberi Tugas dan

Rekanan mengutamakan penyelesaian melalui musyawarah. Bilamana tidak tercapai persetujuan bersama dalam penyelesaian musyawarah ini, maka persoalan akan diserahkan kepada Panitia Arbitrasi yang terdiri dari Pemberi Tugas dan Rekanan dan pihak ketiga yang disetujui oleh Pemberi Tugas dan Rekanan.

2. Bilamana Panitia Arbitrasi tidak sanggup menyelesaikan perbedaan pendapat

dan perselisihan tersebut, maka Pemberi Tugas dan Rekanan setuju untuk mengajukan perselisihan tersebut kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Pasal 23 Anti Korupsi

1. Sesuai dengan program nasional, pengadaan ini harus bebas dari korupsi.

Oleh karena itu, Rekanan dan Panitia Pengadaan Pemberi Tugas, dan pihak-pihak yang terkait didalamnya harus menyatakan komitmennya untuk bersama-sama menjalankan proses pelelangan ini secara fair, kompetitif, transparan, dan bebas dari korupsi.

- 15 -

Page 16: pasal pelanggaran

2. Untuk membuktikan komitmen tersebut, Rekanan, Panitia Pengadaan, Pemberi Tugas, dan pihak-pihak yang terkait didalamnya sepakat dan harus menandatangani Pakta Integritas.

3. Masing-masing pihak sepakat dan harus menjalankan Pakta Integritas tersebut dengan komitmen penuh.

BAB III. SYARAT-SYARAT TEKNIS

Pasal 24 Lingkup Pekerjaan

Rekanan wajib mengadakan dan melakukan instalasi terhadap peralatan yang diperlukan dengan baik dan rapi, tuntas, melakukan penyetelan pada bagian yang memerlukan serta mengadakan pengujian untuk setiap bagian peralatan rumah tangga/kantor guna mendapatkan suatu operasionalisasi secara sempurna dan memuaskan (secara jelas lingkup pekerjaan terdapat dalam Kerangka Acuan Teknis terlampir).

Pasal 25 Penutup

Dokumen ini dinyatakan berlaku sejak diumumkan dan perubahan yang terjadi di dalamnya akan dituangkan dalam Berita Acara Perubahan serta disampaikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan.

Mengetahui: Kasubag Program dan Anggaran selaku

Pejabat Pembuat Komitmen II,

TETRA PORDANDY NIP 060079316

Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa,

IMAM MARGONO NIP 060078385

- 16 -

Page 17: pasal pelanggaran

Lampiran 1: Contoh Daftar Rincian Barang No Nama Barang Kuantitas Harga/Unit (Rp) Jumlah Harga (Rp)

1 3 5 6 7 = 5 X 6 1 Laminating Machine

2 unit

2 Penghancur Kertas

3 unit

3 Kamera Digital

1 unit

4 Kamera Pocket

2 unit

5 Roll Opek

1 set

6 Filling Cabinet

50 unit

7 Lemari Besi Retracting

30 unit

8 Paper Cutter + stand

1 unit

9 Pro Summer Camera

1 unit

10 Wire Binding Machines

1 unit

11 Plastic Binding Machines

1 unit

12 CD RW External

5 unit

13 Alat Pencetak Label dengan Rewinder

1 unit

14 Projection Trolley

4 unit

15 Cardex 12 Laci

3 unit

16 Projector

2 unit

17 Screen Projector

2 unit

18 Printer Foto

3 unit

19 Multifunction Printer

4 unit

20 Koper Kamera Foto

2 unit

21 Koper Kamera Video

2 unit

22 Dry Cabinet (for camera)

2 unit

23 Tas Ransel (backpack) for Kamera Foto

2 unit

24 Koper Projector

4 unit

25 Battery Kamera Video

2 unit

26 Video Light

1 unit

27 Portable Harddisk Drives

3 unit

- 17 -

Page 18: pasal pelanggaran

28 Lensa kamera

1 unit

29 Lampu Blitz Camera

1 unit

30

Vertical Grip Charger Battery (for CAMERA)

1 unit

31 Battery (for camera)

1 unit

32 Monopod

1 unit

33 Handy Cam

1 unit

34 Two Way Digital Rewinder

1 unit

35 Folding Desk

20 unit

TOTAL -

PPN (10%) -

TOTAL AFTER TAX -

Catatan: Lampirkan rincian lebih lanjut dalam lembar terpisah.

- 18 -

Page 19: pasal pelanggaran

Lampiran 2 Kerangka Acuan Teknis 1. Latar Belakang

Sesuai dengan Undang Undang Dasar 1945 beserta adendumnya, Mahkamah

Konstitusi adalah peradilan tingkat pertama dan terakhir yang putusannya

bersifat final untuk menyelesaikan perkara-perkara konstitusi dan

ketatanegaraan, meliputi pengujian undang-undang terhadap UUD, memutus

sengketa kewenangan antar lembaga Negara yang kewenangannnya

diberikan oleh UUD, memutus pembubaran partai politik, menyelesaikan

perselisihan hasil pemilu, dan memutus pendapat DPR atas dugaan

pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden.

Dalam konteks ketatanegaraan, Mahkamah Konstitusi dikonstruksikan sebagai

pengawal Konstitusi yang berfungsi menegakkan keadilan konstitusional di

tengah kehidupan masyarakat. Untuk dapat mewujudkan tugas pokok dan

fungsinya tersebut, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia telah

menetapkan visi dan misinya.

Visi Mahkamah Konstitusi: Tegaknya konstitusi dalam rangka mewujudkan

cita Negara hokum dan demokrasi demi kehidupan kebangsaan dan

kenegaraan yang bermartabat.

Misi Mahkamah Konstitusi: Mewujudkan Mahkamah Konstitusi sebagai salah

satu kekuasaan kehakiman yang terpercaya, membangun konstitusionalitas

Indonesia, dan budaya sadar berkonstitusi.

Dengan demikian, tampak jelas bahwa Mahkamah Konstitusi membutuhkan

tersedianya sistem informasi yang handal, akurat dan tepat waktu. Untuk

menjalankan sistem informasi tersebut, Mahkamah Konstitusi perlu didukung

oleh Peralatan Rumah Tangga/Kantor. .

- 19 -

Page 20: pasal pelanggaran

2. Tujuan Tujuan dari tersedianya Peralatan Rumah Tangga/Kantor MKRI Paket II

adalah untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional Mahkamah

Konstitusi RI

3. Ruang Lingkup Pekerjaan Rekanan yang terpilih harus mampu mengadakan, memasang, dan

memelihara peralatan rumah tangga/kantor MKRI Paket II dengan mutu

bertaraf internasional yang tercantum dalam Lampiran 4.

Lingkup pekerjaan pengadaan adalah sebagai berikut: Tahap 1 – Peng. Peralatan Rumah Tangga/Kantor MKRI Paket II

Pada tahap ini, pihak rekanan harus melakukan pengadaan dan menginstalasi peralatan rumah tangga/kantor MKRI Paket II berupa:

• Laminating Machine

• Penghancur Kertas

• Kamera Digital

• Kamera Pocket

• Roll Opek

• Filling Cabinet

• Lemari Besi Retracting

• Paper Cutter + stand

• Pro Summer Camera

• Wire Binding Machines

• Plastic Binding Machines

• CD RW External

• Alat Pencetak Label dengan Rewinder

• Projection Trolley

• Cardex 12 Laci

• Projector

• Screen Projector

• Printer Foto

• Multifunction Printer

• Koper Kamera Foto

• Koper Kamera Video

• Dry Cabinet (for camera)

• Tas Ransel (backpack) for Kamera Foto

- 20 -

Page 21: pasal pelanggaran

• Koper Projector

• Battery Kamera Video

• Video Light

• Portable Harddisk Drives

• Lensa kamera

• Lampu Blitz Camera

• Vertical Grip Charger Battery (for CAMERA)

• Battery (for camera)

• Monopod

• Handy Cam

• Two Way Digital Rewinder

• Folding Desk

dengan spesifikasi teknis minimum pada Lampiran 3.2.

Dalam rangka kompatibilitas dengan sistem yang telah berjalan, pihak rekanan harus memperhatikan secara seksama kondisi infrastruktur yang ada (existing system) di Mahkamah Konstitusi RI. Untuk itu peralatan yang akan diadakan harus dapat terintegrasi dengan perangkat yang ada. Jika perangkat yang akan diadakan tidak dapat diintegrasikan, maka rekanan harus memberikan solusi alternatif yang komprehensif.

Tahap 2 – Testing dan Supervisi

Pada tahap ini, akan dilaksanakan pengujian/testing dan supervisi yang dilakukan bersama-sama oleh rekanan, dan pegawai Rumah Tangga MKRI untuk memperoleh kepastian berfungsinya Peralatan Rumah Tangga/Kantor MKRI. Pembiayaan testing dan supervisi sebagaimana dimaksud di atas merupakan satu kesatuan dalam nilai kontrak.

Tahap 3 – Transfer of Knowledge Rekanan harus memberikan pelatihan kepada beberapa pengguna MKRI tentang cara mengelola/ mengadministrasi-kan dan mengoperasikan sistem terpasang sehingga dapat dideteksi permasalahan yang muncul di kemudian hari dan tindakan yang harus dilakukan

- 21 -

Page 22: pasal pelanggaran

- 22 -

4. Masa Pemeliharaan / Garansi

Agar MKRI tidak sulit menangani masalah peralatan rumah tangga/kantor MKRI Paket II, maka pemeliharaan harus dilakukan oleh Rekanan selama 3 tahun berturut-turut, baik service maupun spare partsnya. Rekanan harus membuat “Surat Pernyataan Kesanggupan” untuk memberikan jaminan pemeliharaan. Pemeliharaan yang dilaksanakan di sini berupa pemeriksaan rutin/monitoring per bulanan dengan minimum 1 kali kunjungan, yang meliputi: • Perbaikan/penggantian untuk material infrastruktur yang mengalami

kerusakan fisik/tidak baik secara operasionalnya. • Mengurus perbaikan perangkat yang mengalami kerusakan secara

operasional (kalau perlu menggantinya dengan yang baru). • Hadir dalam waktu maximal 1 x 24 jam apabila ada pekerjaan perbaikan

yang memerlukan perbaikan segera. Catatan : Pada umumnya, menurut pengalaman yang berlaku, pemeliharaan peralatan rumah tangga MKRI Paket II adalah mudah dan tidak terlalu sering sepanjang Rekanan melakukan instalasi dengan benar sesuai dengan standar internasional.

5. Keluaran Pekerjaan

• Tersedianya peralatan rumah tangga/kantor MKRI Paket II. • Dokumen peralatan rumah tangga/kantor MKRI Paket II. • Dokumen hasil pengujian peralatan rumah tangga/kantor MKRI Paket II.

6. Waktu Pelaksanaan

Pengadaan Peralatan Rumah Tangga/Kantor MKRI diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 8 (delapan) hari kalender sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian/Kontrak.

Page 23: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama

Barang / Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

1 Laminating Machine

Untuk mendukung kegiatan operasional kepegawaian, diperlukan perangkat Laminating Machine. Spesifikasi minimum sebagai berikut : • Lebar Laminasi 33 cm (A3) • Kecepatan pemanasan 4 menit • Kecepatan 50 cm/menit • Warranty part & Labor 1 years

- 23 -

Page 24: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama

Barang / Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara 2 Paper

Shreeder

Untuk menjamin kerahasiaan dokumen kantor, maka dibutuhkan mesin penghancur kertas. Spesifikasi minimum sebagai berikut: • Pisau berkualitas tinggi dari baja solingen • Lebar mulut pisau 38 cm • Dapat menghancurkan kertas tanpa perlu melepas paper clip dan staples • Lebar potongan 2x15/4x40 mm • Kemampuan potong 22-24 lembar • Kemampuan potong 0.1 m/detik • Daya listrik 640 watt • Kapasitas tampung 160 liter • Dimensi : Tinggi 95.5 cm, Panjang 61.5 cm, Lebar 47 cm • Berat 61 kg • Waranty part and labor 1 years

- 24 -

Page 25: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama

Barang / Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

3

Kamera Digital

Untuk mengabadikan setiap even penting yang berhubungan dengan Mahkamah Konstitusi dengan resolusi gambar terbaik, diperlukan perangkat Kamera Digital berteknologi tinggi. Spesifikasi minimum sebagai berikut:

• 12,8 megapixel full frame CMOS sensor • 9 point auto focus • Shutter speed 1/8000 sec-30 sec • ISO 100 - 1600 • HI Speed USB interface 2,0 • CF Card • Direct Printing & PictBridge support • Powered by Digic II

- 25 -

Page 26: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang

/ Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

4

Kamera Pocket

Kamera Pocket - 10,0 megapixels. - 6x optical zoom with optical image

stabilizer. - Digic II and iSAPS - Face Detection AF/AE - ISO 1600 - ISO and multi control dials - 2,5” LCD screen - 25 Shooting modes - Digital tele converter and safety zoom - Range of accessories

- 26 -

Page 27: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang

/ Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

5

Roll Opek

Roll Opek - Lemari terbuat dari cold rolled stell plate 0.7 mm dilapisi cat oven (enamel

stoving paint) - Rak terbuat dari cold rolled steel plate 1,2 mm - Chasis bawah terbuat dari hot rolled steel plate tebal 1,8 mm dilapisi cat

oven - Rail terbuat dari besi segi empat 22 mm dilapisi cat oven warna hitam - Sistem penggerak menggunakan sprocket dan rantai baja - Sistem pengaman menggunakan system stopper sehingga lemari tidak

dapat digerakkan atau didorong dan melindungi pengakses data yang sedang berada di dalam

- Unit dilengkapi dengan system central lock - Handle pemutar terbuat dari bahan plastic ABS - Tempat label terbuat dari plastic jenis PVC dengan proses extrussion - Finishing cat menggunakan enamel stoving paint - Tiap lemari terdiri dari 5 kompartemen yang dipisahkan oleh 4 rak yang

dapat menahan beban 100 kg tiap rak

- 27 -

Page 28: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

6 Filling Cabinet

Filling Cabinet - Anti tilt (bila salah satu laci ditarik, maka lacinya akan tetap mengunci,

berfungsi untuk keamanan dari resiko tertindih apabila FC terguling saat dibuka

- Pengecatan menggunakan enamel stoving paint sehingga tidak mudah berkarat/tahan gores

- Menggunakan rel SECC 1,6 mm dengan hardened steel ball - Dilengkapi dengan alas pelastik agar tidak merusak lantai - Warna abu-abu muda

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

7

Lemari Besi

Lemari Besi - Pengecatan menggunakan enamel stoving paint sehingga tidak mudah

berkarat/tahan gores - Rak dapat diatur posisinya sesuai kebutuhan (adjustable rack) - Warna abu-abu. - Menggunakan rel SECC 1,6 mm dengan hardened steel ball - Dilengkapi dengan alas pelastik agar tidak merusak lantai - Warna abu-abu muda

- 28 -

Page 29: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

8

Paper Cutter

Paper Cutter - Mata pisau terbuat dari baja solingen - Panjang kertas 475 mm - Kapasitas potong 80 mm - Kedalaman meja 455 mm - Narrow cut 25 mm - Clamping manual – spindel - Backgauge set dengan hand crank - Measuring set pada meja bagian depan - Dimensi : tinggi 1190 cm (dengan stand), panjang 1030 cm, lebar 880 cm - Berat 81 kg

- 29 -

Page 30: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

9

Pro Summer Cam

Handy Cam - Lensa, 12:1 variable speed (1,2-22 sec), zoom lens (48x digital zoom),

F=6,0 to 72,0 mm, F1,6 to 2,4, Filter diameter 58 mm - Focus, auto manual (ring)/infinity/one push auto - Imaging device, three 1/3 inch type CCDs, gross 380.000 pixels/effective

340.000 pixels (NTSC), gross 450.000 pixels/effective 400.000 pixels (PAL), progressive/interlace scan

- White balance, auto/one-push/outdoor (5800 K) / Indoor (3200 K) - Shutter Speed, ¼, 1/8, 1/15, 1/30, 1/60, 1/90, 1/100, 1/125, 1/180, 1/250,

1/350, 1/500, 1/725/, 1/1000, 1/1500, 1/2000, 1/3000, 1/4000, 1/6000, 1/10000(NTSC), 1/3, 1/6, 1/12, 1/25, 1/50, 1/60, 1/100, 1/120, 1/150, 1/215, 1/300, 1/425, 1/600, 1/1000, 1/1250, 1/1750, 1/2500, 1/3500, 1/6000, 1/10000 second (PAL)

- Exposure, auto/manual - Gain, 0, 3, 6, 9, 12, 15, 18 dB - Minimum illumination, 1 lx with F1,6 at 18 dB gain - Horizontal resolution, 530 tv lines - View finder, 180000 dot black & white lcd, horizontal resolution 500 tv lines - Auto signal, rec 48 kHz/16-bit, 32 kHz/12-bit, playback 48 kHz/16-bit, 32

kHz/12-bit, 32 kHz/16-bit, 44.1 kHz/16-bit - Built in-speaker, Dynamic speaker, 20 mm - LCD, hybrid, 2,5-inch, 211, 200 dots (960x220) - Tape speed, approx. 28,2 mm/sec (DVCAM mode), approx. 18,8 mm/sec

(DV SP mode) - Maximum recording time, 40 minutes (DVCAM), 60 minutes (DV SP mode) - Video signal, EIA standard, NTSC colorsystem (DSR-PD170), CCIR standard,

PAL color system

- 30 -

Page 31: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

10

Wire Binding Machine

Wire Binding Machine - Ukuran kertas 34 cm/ folio - Kapasitas melubangi 20 lbr-70 gr - Kapasitas menjilid 120 lbr-70 gr

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

11

Plastic Binding Machine

Plastic Binding Machine - Ukuran kertas A4 - Kapasitas melubangi 15 lbr-70 gr - Kapasitas menjilid 240 lbr-70 gr

- 31 -

Page 32: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

12

CD RW External

CD RW External - External IEEE 1394, hi speed USB DVDR/RW/CD-R/RW supports 16x DVD+R

and 16 DVD-R writing, 8x DVD+RW and 4x DVD-RW rewriting, 16x max DVD reading, 6x DVD+R double layer

- The DVD/CD burner also boasts high speed 48x CD-R writing - 24x CD-RW rewriting - 48x max CD reading

No

Nama Barang / Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

13

Alat Pencetak Label PLUS Rewinder

Alat Pencetak Label - Rewinder W6308 PSR - Direct Thermal & Thermal transfer printer - Print speed of 2” to 8” per second - Front panel LCD display standar - 32 bit processor - Cast alumunium frame - Resolution of 300 dpi - Print width of 6,4” - Interfaces : serial & paralel - 5 year/4 million inches warranty on printer - 1 year / 1 million inches printhead warranty - Harga termasuk biaya install dan pelatihan

- 32 -

Page 33: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

14

Projection Trolley

Projection Trolley - W = 570 mm - D = 390 mm - H = 1050 mm - Dapat diatur ketinggiannya - Memiliki 4 roda

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

15

Cardex cabinet 12 laci

Cardex 12 laci - Cabinet terbuat dari bahan cold rolled steel sheet dengan sistem cat bakar

sehingga kuat - Tahan gores/karat - Dilengkapi kunci sistem putar untuk menjamin keamanan kartu-kartu - Tiap laci terdiri dari 56 kantong ukuran 20,32x15,24 cm

- 33 -

Page 34: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

16

Printer Foto

Printer Foto - Photo 4” X 6”, 57’ per sec - 5760 dpi, Performance Management Technology - Paper sizes : A4, A5, Letter, B5, Legal, 4” X 6”, 5” X 7”, Envelopes (No. 10,

DL, C6, 123 X 220mm) - Colour Ink : Cyan, Magenta, Yellow, Light Cyan, Light Magenta - Direct printing

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

17

Multifunction Printer

Multifunction Printer - LaserJet, duplex printing, media card reader, facsimile, copier, scanner - A4 - 600x600 dpi - 20/4 ppm print - 19/4 cpm copy - 1200x1200 dpi scan - 33,6 kpbs modem fax - 1x125 tray - 1x250 sheets tray - NIC - USB

- 34 -

Page 35: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

18

Koper Kamera Foto

Koper Kamera Foto - Panjang = 479,4 mm - Lebar = 362 mm - Tinggi = 209.6 mm - Berat 2,3 kg - Dalamnya dilapisi cubed foam - Warna Hitam - Memiliki kunci pengaman

No

Nama Barang / Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

19

Koper Kamera Video

Koper Kamera Video - Panjang = 525,5 mm - Lebar = 436,6 mm - Tinggi = 217,5 mm - Dalamnya dilapisi cubed foam - Material : injection molded structural copolymer polypropylene - Berat 5,4 kg - Warna Silver - Memiliki roda dan tarikan (handle koper) - Memiliki kunci pengaman

- 35 -

Page 36: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

20

Dry Cabinet (for camera)

Dry Cabinet (for camera) - Kapasitas tampung 120 liter - Maintain Humidity inside the cabinet - 2 pintu - Memiliki kunci pengaman - Panjang = 404 mm - Lebar = 373 mm - Tinggi = 845 mm - Dalamnya memiliki rak susun

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

21

Tas Ransel (back pack for camera)

Tas Ransel (back pack for camera) - Material Nylon - Warna hitam - Dimension : 18”x12,5”x10,25” - Weight 13 oz - Protects camera from moisture and topling over - Weather proof and prevent damage

- 36 -

Page 37: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

22

Koper Infocus

Koper Infocus - Warna hitam - Panjang = 48 mm - Lebar = 36,5 mm - Tinggi = 19,7 mm - Casing copolymer resin - Dilapisi cubed foam - Air tight, watertight & crushproof - Dilengkapi kunci pengaman

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

23

Battery kamera video

Battery kamera video - Digital cobalt 14,4 V 50 WH

- 37 -

Page 38: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

24

Video Light

Video Light - Video light with barn door, battery holder and charger

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

25

HardDisk Drive Portable

HardDisk Drive Portable - Shockproof portable hard drive - 120 GB capacity

- 38 -

Page 39: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

26

Lensa Kamera

Lensa Kamera - L-type telephoto zoom lens with image stabilizer - Four UD lenses provide compensation for chromatic aberration - Highly dust and moisture resistant inner focusing design plus ring USM for

silent, high speed AF - Angle of view (horizontal, vertikal, diagonal) : 29° - 10°, 19°30’ - 7°, 34° - Lens Construction 23/18 - No. of diaphragm blades 8 - Minimum aperture 32 - Closest focusing distance 1,4 m - Maximum magnification 0,17x (at 200 m) - AF actuator USM - Filter diameter 77 m - Max. diameter x length 86,2 x 197 mm - Weight 1,570 gram - Magnification with extension tube EF12 0,22 – 0,06 - Magnification with extension tube EF25 0,41 – 0,14 - Lens hood ET-86 - Soft case LZ1324

- 39 -

Page 40: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

27

Lampu Blitz Camera

Lampu Blitz Camera - Type clip on, E-TTL/TTL auto flash speedlite with wireless control - AF assist beam linked to multi point AF system of compatible cameras - Compatible for all Canon EOS cameras - Zoom guide 105/58 - Flash count 100-700 flash (internal power), 350-700 flashes (external

power) - Flash Coverage setting system : Auto zoom (zooms automatically to match

the lens focal length), Manual zoom (with zoom button), Wide panel (when used zoom automatically set to 28 mm setting)

- Zooming speed : approx. 0.6 sec (24 mm-105 mm at room temprature) - Flash modes : normal flash, quick flash, high sync speed, stroboscopic flash,

test firing, modelling flash - Flash range : quick flash (approx. 0,5mm-7,5 m (min) and 0,5 mm-21 m

(max) - Power sources Four AA Alkaline/Ni-Cd/Ni0MH batteries - Weight 375 gram - Normal flash : approx. 0,5 mm-30 m - Quick flash approx. 0,5 mm-7,5 m (min) and 0,5 mm – 21 m (max)

- 40 -

Page 41: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

28

Vertical Grip Charger Battery (for EOS 20 D camera’s)

Charger Battery - Charger for Canon EOS 20D Digital SLR - The battery grip BG-E2 holds up to 2 battery packs BP-511 or 6 AA batteries

to offer double length shooting time

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

29

Handycam

Handycam - 1/3”, 3,31 mega pixels CCD, widescreen televisions - Carl zeiss Vario Sonnar T Lens (ultra high-resolution images) - High Quality 16:9 Widescreen Recording - Sony Mega Pixel Engine - 2.7” Wide Hybrid LCD Screen - Innovative handycam

- 41 -

Page 42: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

30

Folding Desk

Folding Desk 150/60 - Terbuat dari particle board/melamine face - Tebal 18 mm - Menggunakan edging terbuat dari bahan PVC - Frame/leg terbuat dari pipa baja kotak 25 X 25 X 1,2mm - SPCC t = 1,8mm serta pipa baja bulat diameter 12mm - Adjuster bolt dari baja dan polypropylene

No

Nama Barang / Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

31

Projection Trolley

Projection Trolley - Top platform measures 35 X 40mm, with security rail - To support a laptop computer, sitting-platform measures 30 X 30cm - Inclines to assist in correct projector alignment - Locking castors - Easy self assembly

- 42 -

Page 43: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara 32

LCD Projector

LCD Projector - Suitable to use with up to 250-300 audience (room size 30-160 m2) - 5000 ANSI lumens - True XGA - 1200:1 contrast ratio - Color management system - Network function - One touch interchangeable lens system - Up/down poower lens shift - Width; 319 mm - Depth; 429,5 mm - Height; 168 mm - Weight; 9.2 kg

- 43 -

Page 44: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

33

Monopod

Monopod - Closed length 51 cm - Minimum height 51 cm - Maximum height 154 cm - Weight 0,83 kg - Load capacity 10 kg - Color silver - Material Alumunium - Round leg cross section - 4 Leg section - Attachment ¼” and retractable 3/8” screw - Legs tube diameter 35.4, 29.5, 25, 20 mm

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

34

Two way digital video rewinder

Two way digital video rewinder - Untuk rewinder kaset mini DV

- 44 -

Page 45: pasal pelanggaran

Lampiran 3 : Spesifikasi Teknis Minimal

No

Nama Barang /

Kegiatan

Spesifikasi / Keterangan

Merk, Type asal

Negara

35

Projector Screen

Projector Screen - Ukuran 170 cm x 170 cm - Tripod Screen - Stainless tripod

- 45 -