bentuk organisasi bisnis.doc

25
MODUL PERTEMUAN KE#4 BENTUK ORGANISASI BISNIS DOSEN ARIEF BOWO PK,SE.,MM PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2008

description

dasmen

Transcript of bentuk organisasi bisnis.doc

Page 1: bentuk organisasi bisnis.doc

MODUL PERTEMUAN KE#4

BENTUK ORGANISASI BISNIS

DOSEN

ARIEF BOWO PK,SE.,MM

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

2008

Page 2: bentuk organisasi bisnis.doc

PEMBAHASAN

BENTUK ORGANISASI BISNIS

Perkembangan ekonomi telah mendorong terbentuknya organisasi

bisnis dalam berbagai bentuk. Dari segi unit usaha yang ada disekeliling kita,

dapat diamati bahwa masing-masing unit usaha mempunyai karakteristik

yang berbeda-beda baik dari segi skala usaha, kepemilikan, permodalan,

pembagian laba sampai tanggung jawab. Berdasarkan karakteristik yang

berbeda tersebut maka tiap unit usaha memerlukan pengelolaan yang

berbeda pula. Setiap organisasi bisnis yang didirikan dapat berbentuk

perusahaan perseorangan, firma (partnership), dan perseroan terbatas.

Berbagai organisasi bisnis memiliki keuntungan dan kerugian masing-

masing. Apabila kita ingin mendirikan suatu unit bisnis, maka kita akan

memilih bentuk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang

dimiliki. Beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum mendirikan

organisasi bisnis adalah:

Kebutuhan modal : jumlah dana yang diperlukan untuk mendirikan usaha.

Risiko : Kepemilikan pribadi yang mungkin digunakan untuk mendukung

kegiatan bisnis.

Pengawasa : kemampuan pemilik dalam melakukan pengawasan.

Kemampuan manajerial : keahlian yang harus dimiliki untuk

merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi usaha.

Kebutuhan waktu : memiliki cukup waktu untuk mengoperasikan usaha

dan mengarahkan karyawan.

Pajak : jumlah pajak yang harus dipenuhi oleh suatu unit bisnis.

Untuk mendirikan suatu unit bisnis perlu dipersiarkan berbagai sumber

daya, modal, lokasi, serta teknologi yang akan digunakan sesuai dengan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 3: bentuk organisasi bisnis.doc

bentuk usaha yang dipilih. Semakin besar unit usaha akan semakin kompleks

pengelolaannya. Hal itu disebabkan oleh :

Kebutuhan modal yang lebih besar sehingga sulit dipenuhi oleh satu

orang, maka perlu bantuan dari pemodal yang lain atau lembaga

keungan.

Pengelolaan tanaga kera harus dilakukan lebih professional, tidak hanya

perintah dan instruksi tetapi juga perlu perjanjian kontrak kerja yang jelas

tentang hak dan kewajiban tenaga kerja yang harus diatur dalam sistem

manajemen yang baik.

Administrasi yang dilakukan secara sistematis, teratur, dan informative

dengan penggunaan sistem informasi manajemen dan melibatkan

teknologi komputer.

Harus dapat memperhitungkan dan memenuhi kebutuhan stakeholders

yang bermacam-macam.

Pihak manajemen harus memperhatikan masalah perijinan, pembayaran

pajak, status hukum, dan sebagainya.

Keragaman bentuk unit bisnis yang ada dapat dibedakan secara jelas

ketika kita membandingkan toko kelontong, supermarket, konsultan hukum,

atau perusahaan otomotif. Masing-masing unit bisnis tersebut memiliki

karakteristik yang berbeda-beda.

BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS

Badan Usaha Perseorangan

Salah satu bentuk organisasi bisnis adalah badan usaha perseorangan

yang kepemilikan dan pengelolaannya ditangani oleh satu orang. Jenis badan

usaha ini memiliki karakteristik seperti modal yang kecil, jumlah tenaga kerja

yang sedikit, terbatas keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan, dan

penggunaan teknologi yang masih sederhana. Umumnya badan usaha ini

merupakan sektor usaha mandiri yang mempekerjakan sedikit tenaga kerja

dari lingkungan yang terdekat.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 4: bentuk organisasi bisnis.doc

Kelebihan

Bentuk ini banyak dipilih oleh sebagianbesar masyarakat didesa maupun kota

karena memiliki beberapa kelebihan yaitu :

1. Mudah mendirikan dan membubarkannya. Untuk mendirikan perusahaan

ini tidak perlu mengurus perijinan yang rumit, dan untuk membubarkan

atau mengganti dengan jenis usaha lain dapat dilakukan dengan mudah

sesuai keinginan pemilik.

2. Kebanggaan dan kepuasan atas kepemilikan serta dapat memimpin

perusahaan sendiri. Kendali perusahaan ada ditangan sendiri karena

dipimpin dan dikelola sendiri secara keseluruhan, sehingga maju

mundurnya perusahaan sangat tergantung oleh satu orang pemimpin.

3. Keuntungan yang diperoleh adalah milik sendiri. Jika mampu mampu

menghasilkan keuntungan yang besar maka keuntungan itu akan menjadi

hak pemilik sepenuhnya tanpa membagi-bagikan dengan pihak lain.

4. Tidak dikenakan pajak berganda. Apabila keuntungan usaha melebihi

PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) makqa diwajibkan membayar

pajak penghasilan. Pada badan usaha ini tidak ada pajak usaha, tetapi

pungutan dan berbagai retribusi.

Kekurangan

Usaha perseorangan relatif lebih mudah digeluti dan dikelola. Namun tidak

setiap orang memiliki cukup sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan

tersebut. Keterlampilan kewirausahaan (entrepreneurship skill) dan keahlian

pengelolaan merupakan faktor penting yang menentukan maju mundurnya

usaha. Beberapa kekurangan yang mungkin timbul dari badan usaha ini

adalah :

1. Tanggung jawab yang tidak terbatas atas risiko kerugian. Dalam badan

usaha ini pemilik harus siap menanggung segala kemungkinan jika

perusahaan mengalami kerugian. Kewajiban dan utang perusahaan harus

dipenuhi bagaimanapun caranya termasuk penggunaan harta pribadi.

2. Keterbatassan sumber dana. Modal yang disediakan sangat terbatas

karena jumlahnya tergantung dari kemampuan pemilik. Kesulitan dana ini

merupakan satu faktor yang menyebabkan terbatasnya pertumbuhan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 5: bentuk organisasi bisnis.doc

badan usaha perseorangan. Keterbatasan itu akan dapat diatasi jika

bentuk usaha berupa partnership atau korporasi.

3. Kesulitan dalam pengelolaan. Pemilik harus menelola seluruh aktivitas

usaha yang meliputi pembelian, produksi, pemasaran, keuangan,

administrasi, dan sebagainya. Kemampuan dan keterlampilan satu orang

tertentu sangat terbatas untuk mengelola usaha dengan baik.

Keterbatasan keterlampilan pemilik mungkin akan mendorong mereka

untuk mencari rekan atau menubah badan usaha ini menjadi korporasi.

4. Kesulitan dalam membagi waktu. Seorang pemilik bisnis harus mengelola

bisnisnya, melatih tenaga kerja, melakukan transaksi, melakukan

pembukuan dan pengaturan keuangan, membeli bahan baku dan

melakukan proses produksi, dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat

pribadi maupun bisnis. Ini berarti pemilik harus bekerja keras dalam sehari

yang menyebabkan kelelahan fisik sehingga pekerjaan tidak dapat

dilakukan dengan optimal.

5. Benefit yang kecil. Jika seseorang menelola usaha sendiri maka ia akan

kehilangan keuntungan lain yang mungkin didapat dengan bekerja

diperusahaan lain. Orang tersebut tentu tidak akan dapat asuransi

kesehatan, asuransi kecelakaan, uang cuti, dan lain sebagainya yang

semua itu akan didapat jika ia bekerja untuk orang lain.

6. Pertumbuhan terbatas. Jika pemilik kemudian tidak memiliki kapasitas

yang memadai lagi maka bisnis kemungkinan akan macet dan tentu akan

memperlambat kemungkinan ekspansi usaha.

7. Tenggang waktu usaha yang terbatas. Jika pemilik meninggal atau

pensiun maka nisnis akan macet atau mati kecuali jika dijual pada pihak

lain yang kemudian akan meneruskan usaha tersebut.

PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP)

Persekutuan adalah bentuk legal suatu bisnis yang dimiliki dua orang

atau lebih untuk mencapai tujuan bisnis. Pembentukan persekutuan ini bisa

berdasarkan kontrak tertulis atau kesepakatan yang legal. Untuk membentuk

persekutuan yang baik, perli kesepakatan untuk menyamakan visi dan tujuan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 6: bentuk organisasi bisnis.doc

pembentukan unit bisnis. Karena itu pengusaha perseorangan hendaknya

memilih partner yang dapat memenuhi komitmen bersama.

Kelebihan

1. Kemudahan dalam pembentukan. Ketika terjadi kesepakatan tentang

profit, tanggung jawab, keuangan dan berbagai prosedur, maka

partnership dapat segera beroperasi.

2. Penyatuan pengetahuan dan keterlampilan. Partnership terdiri atas dua

orang atau lebih yang masing-masing memiliki kelebihan baik dalam

pengetahuan dan keterlampilan. Ini merupakan asset berharga yang

dapat menunjang keefektifan operasi perusahaan dibanding jika

perusahaan itu hanya dijalankan oleh satu orang saja.

3. Sumberdaya lebih besar. Pembentukan persekutuan memungkinkan

terkumpulnya sumberdaya yang lebih besar. Modal dari masing-masing

anggota dikumpulkan menjadi satu untuk menambah skala usaha atau

meningkatakan kemampuan financial.

4. Kemampuan untuk menarik dan mempertahankan karyawan

5. Keuntungan dari sisi pajak. Semua jenis pemasukan dijadikan sebagai

pendapatan pribadi tanpa dikenai pajak.

Kekurangan

1. Tanggung jawab tidak terbatas. Setiap partner umum (general partner)

memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas semua konsekuensi

diopersikannya usaha. Utang usaha harus dibayar, bahkan jika tidak

dapat dicukupi dengan kekayaan perusahaan, harta pribadi harus

digunakan.

2. Tenggang waktu operasi yang terbatas. Jika ada perubahan dalam

partnership maka secara formal bisnis ini harus dihentikan. Misalnya jika

salah seorang anggota meninggal atau cacat, atau jika salah satu

mengundurkan diri.

3. Perselisihan diantara partner. Selain uang banyak faktor lain yang dapat

memicu konflik antar partner, misalnya siapa yang bertanggung jawab

memegang keuangan dan siapa yang mengawasi karyawan.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 7: bentuk organisasi bisnis.doc

4. Ada halangan untuk membubarkan. Jika telah ada komitmen untuk

berpartner, maka tidak mudah untuk membubarkannya.

Kategori Persekutuan

Kategori umum :

1. Persekutuan umum (General Partnership), Yaitu pihak yang terlibat aktif

dalam pengelolaan usaha sehingga memiliki tanggung jawab yang tidak

terbatas atas kewajiban usaha dan juga partner umum mempunyai hak

untuk bertindak dan membuat keputusan sebagai pemilik.

2. Persekutuan Terbatas (Limited Partnership), Yaitu pihak yang tidak

terlibat secara aktif dalam pengelolaan usaha. Partner terbatas memiliki

tanggung jawab atas kewajiban usaha hanya sebesar investasi yang

ditanamkan.

Kategori Spesifik :

a. Silent Partner, yaitu partner yang dikenal umum tetapi tidak terlibat secara

aktif dalam pengelolaan usaha.

b. Secret Partner, yaitu partner yang terlibat secara nyata dalam

pengelolaan usaha tetapi namanya tidak dikenal umum.

c. Nominal Partner, yaitu partner yang meminjamkan namanya untuk

kepentingan hubungan masyarakat (publik relations) namun tidak terlibat

secara nyata dalam pengelolaan usaha.

d. Dormat Partner, yaitu partner yang tidak aktif dalam pengelolaan usaha

dan namanya tidak dikenal.

e. Senior Partner, yaitu partner yang memiliki tanggung jawab lebih besar.

f. Junior Partner, yaitu partner yang memiliki tanggung jawab terbatas,

biasanya melaksanakan tugas-tugas yang tidak strategis.

BENTUK PERSEKUTUAN

Firma

Firma dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama

untuk menjalankan satu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 8: bentuk organisasi bisnis.doc

jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas. Meski terdapat

pemisahan antara harta usaha dan harta pribadi, namun angota firma

mempunyai keharusan melunasi kewajiban usaha sampai pada harta

pribadinya.

Firma mempunyai ketentuan yaitu :

Setiap anggota berhak menjadi pemimpin.

Seorang anggota tidak boleh memasukkan orang lain untuk menjadi

anggota tanpa persetujuan dari anggota lain.

Keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan kepada orang lain selama

anggota tersebut masih hidup.

Apabila kekayaan perusahaan tidak cukup untuk menutup kewajiban

usaha, maka kekayaan pribadi anggota menjadi jaminan.

Kelebihan Firma :

1. Terdapat pembagian kerja diantara para anggota sehingga kemampuan

manajemennya lebih baik.

2. Pendiriannya relatif lebih mudah karena tanpa akte pendirian.

3. Kebutuhan modal dapat tercukupi karena menghimpun dana dari

beberapa orang. Ada kemudahan memperoleh kredit karena mempunyai

kemampuan finansial yang besar.

Kekurangan Firma :

1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan kepemilikan pribadi menjadi

jaminan bagi kewajiban perusahaan.

2. Kerugian yang disebabkan seorang anggota harus ditanggung bersama

oleh anggota lain.

3. Kelangsungan perusahaan tidak menentu. Jika salah seorang anggota

membatalkan perjanjian, maka Firma menjadi bubar.

PERSEKUTUAN KOMANDITER (COMMANDITAIRE VENNOTSCHAAP/CV)

CV yaitu persekutuan antara dua orang atau lebih yang memiliki tujuan

bersama untuk mendirikan usaha.

Keanggotaannya dibagi menjadi dua pihak yang memiliki tanggung jawab

berbeda karena tingkat keterlibatan dalam pengelolaan berbeda. Sebagian

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 9: bentuk organisasi bisnis.doc

pihak memiliki keterlibatan yang tinggi dalam memimpin dan mengelola

usaha, serta bertanggung jawab penuh atas kewajiban usaha sampai pada

harta pribadi, atau disebut partner umum. Sedang pihak yang lain hanya

bertanggung jawab sebatas modal yang diikut sertakan dalam usaha, atau

disebut partner terbatas.

Kelebihan CV :

1. Pendiriannya relatif lebih mudah

2. Kemampuan manajeman lebih baik dibanding badan usaha perseorangan

3. Memiliki modal yang lebih besar dan mudah memperoleh kredit.

Kekurangan CV :

1. Kelangsungan hidup tidak menentu

2. Sulit untuk menarik kembali modal yang sudah ditanamkan, terutama bagi

partner umum.

3. Sebagian anggota mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas.

BENTUK KERJASAMA BISNIS YANG LAIN

Joint Venture

Joint Venture merupakan suatu kerjasama antar beberapa perusahaan

untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi yang lebih padat. Ciri

utamanya adalah kegiatan yang dilakukan oleh salah seorang partner masih

tetap mengikat partner yang lain. Selanjutnya, kewajiban semua pihak dalam

joint venture sama seperti kewajiban dalam partnership. Oleh karena itu joint

venture dapat dimasukkan dalam jenis partnership.

Joint venture bisa disebut sebagai aliansi strategis (strtegic aliances)

dan mungkin dilakukan oleh perusahaan besar serta dapat menjadi strategi

yang efektif dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki partner.

Syndicate

Adalah kerjasama antara dua unit usaha untuk mencapai tujuan

tertentu yang spesifik. Pembentukan sindikat biasanya dilakukan pada

perusahaan penjamin (underwriter). Misalnya suatu sindikat kelompok

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 10: bentuk organisasi bisnis.doc

perusahaan investasi dibentuk dengan tujuan menjual sejumlah besar saham

perusahaan. Keputusan manajerialnya ada ditangan kelompok pada sindikat

tersebut.

Trust

Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari

kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah

penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha

kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan

melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan

lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan saham atau

obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang

ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.

Kartel

Adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian

untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-masing

perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri. Bentuk-bentuk kartel adalah

kartel daerah (pembagian daerah pemasaran), kartel produksi (penentuan

luas produksi), kartel kondisi (pengaturan syarat-syarat penjualan,

penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya), kartel pembagian

laba (penentuan cara pembagian dan besarnya laba), dan kartel harga

(penentuan harga minimal).

Holding Company

Holding Company terjadi bila ada suatu perusahaan dalam kondisi

yang baik secara finansial kemudian membeli saham-saham dari perusahaan

lain. Atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu

perusahaan ke holding company. Holding Company sendiri adalah

perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan.

Umumnya menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada

manajemen yang terpisah. Contoh holding company misalnya Bakerie &

Brothers.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 11: bentuk organisasi bisnis.doc

KORPORASI (PERSEROAN TERBATAS/PT)

Korporasi adalah organisasi bisnis yang berbentuk badan hukum,

dimana tanggung jawab dan kewajiban usaha terpisah dari pemilik modalnya.

Bentuk badan usaha ini berbeda dengan badan usaha perseorangan maupun

persekutuan karena pemilik tidak harus memimpin dan mengelola

perusahaan. Pengelolaannya diserahkan kepada orang lain yang memiliki

kemampuan untuk melaksanakannya.

Kelebihan

1. Memiliki sumber dana yang lebih besar. Perkembangan usaha mutlak

membutuhkan dana yang lebih besar. Kebutuhan dana ini akan mudah

diperoleh melalui penjualan saham-saham perusahaan. Perusahaan

dapat menjual sahamnya kepada pihak yang berminat melalui pasar

modal dengan cara melakukan penawaran umum (public offering).

2. Kewajiban terbatas. Investor yang menanamkan modalnya pada

perseroan akan mendapatkan saham sebagai tanda bukti kepemilikian.

Dalam suatu PT, tanggung jawab kepemilikan hanya sebatas pada nilai

saham yang ditanamkan. Apabila PT mengalami kebangkrutan, kerugian

pemilik hanya sebatas modal yang diinvestasikan dan tidak melibatkan

harta pribadi sebagai jaminan.

3. Ukuran yang besar. Perseroan terbatas memiliki kekuatan permodalan,

sehingga memungkinkan untuk berkembang lebih besar. Dengan dan

ayang mencukupi PT dapat membangun fasilitas produksi yang lengkap,

merekrut ahli, konsultan, dan tenaga kerja yan banyak, dan

memungkinkan untuk membeli perusahaan yang lain.

4. Jangka waktu hidup lebih lama. Umur PT tidak tergantung dari hidup

matinya pemilik, karena pergantian pemilik tidak akan menggangu

jalannya usaha.Kekuatan permodalan yang dimiliki memungkinkan PT

beroperasi lebih lama.

5. Kepemilikan mudah berpindah. Perusahaan yang telah menjual

sahamnya dipasar modal (go public) maka perusahaan dimiliki oleh orang

lain. Dengan adanya transaksi saham maka kepemilikannya juga mudah

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 12: bentuk organisasi bisnis.doc

berpindah. Namun hal ini tidak mengganggu kegiatan operasional

perusahaan.

6. Manajeman profesional. Pengelolaan manajemennya tidak ditangani

secara langsung tetapi dikelola oleh orang–orang yang profesional

dibidangnya dan mereka dibayar sesuai prestasi kerja.

7. Kemudahan untuk menarik karyawan yang berpotensi dan memiliki

keterlampilan yang dibutuhkan perusahaan, terutama karena perusahaan

menawarkan berbagai benefit kepada karyawan tersebut.

Kekurangan

1. Biaya pendirian mahal. Untuk memndirikan PT memerlukan tanah,

perawatan gedung, dan fasilitas pendukung lainnya. Pendiriannya juga

harus mengikuti yang berlaku, misalnya izin usaha. Biaya-biaya untuk

keperluan tersebut dapat mencapai miliaran rupiah.

2. Kesulitan kontrol. Pemilik PT akan memilih wakilnya dalam perusahaan

yaitu dewan komisaris. Komisaris ini berfungsi membawa dan

menyalurkan aspirasi para pemilik.

3. Administrasi yan rumit. Semakin besar PT maka semakin kompleks

permasalahan administrasinya, pengelolaan organisasi, ccatatan

keuangan, dan sebagainya. Misalnya catatan pengeluaran dan

pendapatan untuk perhitungan pajak.

4. Pengenaan pajak berganda. Keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha

suatu PT akan dikenai pajak penghasilan. Sebagian keuntungan

dibagikan kepada pemilik dalam bentuk dividen. Pemilik yang berada

pada kelompok pendapatan melebihi PTKP maka dividen yang dibagikan

juga akan dikenai pajak.

5. Ukuran yang besar. Ukuran yang besar akan menjadi bumerang bagi

sebuah PT yang terlalu besar akan terjebak pada inefisensi kerja, tidak

fleksibel, dan tidak kompetitif. PT hendaknya mempunyai struktur

organisasi yang ramping agar lincah dalam menyesuaikan diri dengan

lingkungan eksternal yang cepat berubah.

6. Lesulitan untuk membubuarkan. Sekali perusahaan dengan bentuk ini

didirikan, maka akan sulit bagi pemilik untuk membubarkannya.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 13: bentuk organisasi bisnis.doc

7. Kemungkinan unuk munculnya konflik pendapat antara pemilik dan dewan

direksi.

BENTUK-BENTUK PERSEROAN TERBATAS

1. PT perseroan : PT yang saham-sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh

individu tertentu (single-individual) yang bertujuan untuk menghindari

pengenaan pajak penghasilan pribadi yang tinggi.

2. PT pribadi : PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh sekelompok kecil

pemegang saham atau manajemen untuk kepentingan sendiri.

3. PT publik atau pemerintah : PT yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah.

PT ini juga berarti sebuah korporasi yang telah melakukan go public dan

saham-sahamnya dimiliki oleh publik.

4. PT tertutup : PT yang dimiliki oleh beberapa orang dan sahamnya tidak

diperjual belikan di pasar modal.

5. PT terbuka : PT yang dimiliki oleh banyak orang dan sahamnya

diperjualbelikan dipasar modal.

6. Pt domestik : PT yang bebadan hukum disuatu negara dan melakukan

bisnis didalam wilayah negara tersebut.

7. PT asing : PT yang berbadan hukum di negara tertentu dan melakukan

bisnis di negara lain.

8. Alien corporation : PT yang berbadan hukum disuatu negara namun

menjalankan operasinya dinegara lain.

9. Organisasi nonprofit : Organisasi yang berbentuk korporasi guna

memisahkan tanggung jawab dan untuk memberikan pelayanan

masyarakat.

Corporate Bylaws

Adalah suatu bentuk kebijakan internal perusahaan yang dimaksudkan

untuk memudahkan pengelolaan organisasi, yang dipandang dari segi hukum

maupun manajerial.

Hal-hal yang termasuk corporate bylaws antara lain :

Proses pemilihan direktur, ketentuan masa jabatan direktur, tugas,

kewajiban, dan wewenang direktur serta aturan penggajian.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 14: bentuk organisasi bisnis.doc

Prosedur menjual saham, pembagian dividen, dan hak suara atas

pemegang saham.

Ketentuan waktu dan tempat untuk pertemuan pemimpin dan syarat

kuorum yang harus dipenuhi.

EKSPANSI BISNIS

Perluasan dapat dilakukan untuk mencapai efisiensi, keuntungan yang

lebih tinggi dan lebih kompetitif. Setelah membentuk suatu perseroan maka

pengembangan usaha dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya

penggabungan (merger), akusisi, dan pengambilalihan secara paksa (hostile

take over).

Penggabungan (Merger)

Adalah penggabungan dua atau beberapa perusahaan menjadi satu

perusahaan yang terpadu. Perusahaan yang dominana akan tetap

mempertahankan identitasnya dan akan mengaburkan identitas perusahaan

lain yang digabung.

Ada tiga jenis merger, yaitu vertikal, horizontal, dan konglomerasi.

Merjer vertikal terjadi jika dua perusahaan yang berada pada tingkat

kemampuan operasional yang berbada, namun masih dalam industri yang

berkaitan bergabung menjadi satu. Misalnya perusahaan minyak goreng yang

membeli perkebunan kelapa sawit. Tujuan penggabungan ini untuk menjaga

stabilitas pasokan bahan baku atau distribusi produk.

Merger horizontal terjadi jika dua atau beberapa perusahaan yang

berada pada tingkat kemampuan operasional yang sama, dan berada dalam

satu industri, bergabung menjadi satu. Penggabungan ini bertujuan untuk

meningkatkan skala usaha dan penjualan, diversifikasi, menekan biaya

produksi dan mengurangi risiko bisnis. Misalnya, perusahaan Johnson &

Jhonson membeli 17 perusahaan lain yang membuat produk farmasi,

peralatan medis, sistem monitoring glukosa darah, dan lensa kontak.

Konglomerasi terjadi jika dua atau beberapa perusahaan yang berada

pada industri berbeda bergabung menjadi satu. Tujuan utamanya adalah

untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan induk dari sumber-sumber

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 15: bentuk organisasi bisnis.doc

yang lain. Tujuan lainnya untuk diversifikasi usaha dan diversifikasi investasi.

Misalnya suatu perusahaan perakitan mobil yang membeli perusahaan

argobisnis.

Akuisisi

Perusahaan yang menginginkan tersedianya pasokan bahan baku atau

terjamin produknya akan diserap pasar, sering menggunakan taktik akuisisi.

Akuisisi terjadi bila suatu perusahaan membeli perusahaan lain yang tertarik

dan bersedia untuk dibeli, tetapi kedua perusahaan masih memiliki identitas

masing-masing.

Pengambilalihan secara paksa (hostile take over)

Adalah akuisisi secara paksa yang dilakukan dengan cara membuka

paenawaran atas saham perusahaan yang diinginkan dipasar modal dengan

harga diatas harga pasar.

Hal ini dilakukan karena perusahaan yang menjadi target merupakan

perusahaan yang mengalami undervalued, yaitu perusahaan yang harga

sahamnya dibawah harga normal dipasar. Pihak yang mengambilalih secara

paksa berharap akan meningkatkan efisiensi operasi perusahan target. Cara

yang ditempuh umumnya memecat karyawan dan manager lalu

menggantinya dengan orang lain. Hal ini yang menyebabkan manajemen

perusahan target menolak diakuisisi.

Perusahaan yang akan diakuisisi dapat menerapkan berbagai strategi

untuk menghindari hostile take over :

1. Green mail : strategi ini dilakukan oleh manajemen perusahaan target

dengan cara membeli saham-saham perusahaannya dipasar bebas

dengan harga diatas harga pasar.

2. Shark repellent : strategi untuk menghindari ancaman akuisisi melalui

kebijakan manajemen atau corporate bylaws. Misalnya dengan

menerapkan peraturan untuk mempebanyak jumlah pemegang saham

yang harus hadir pada pertemuan untuk membicarakan akuisisi.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 16: bentuk organisasi bisnis.doc

3. Poison pills : Strategi yang dilaksanakan dengan cara membuat

perusahaan menjadi tidak menarik lagi untuk diakuisis. Misalnya dengan

cara memprbanyak utang.

4. Golden parachutes : Strategi ini dilakukan oleh manajemen perusahaan

target dengan cara meminta kompensasi yang besar atas rencana

akuisisi.

5. White knights : strategi untuk menghindari pengmbilalihan secara paksa

yang dilaksanakan dengan mencari pihak lain yang bersedia membeli

saham perusahaan target diatas harga penawaran pihak pertama yang

ingin mengakuisisi. Dengan cara ini perusahaan target bisa mendapat

dana yang lebih besar, serta pengelolaan usaha dan karyawan dpat

dinegosiasikan dengan pemilik baru.

Laverage Buyout

Adalah usaha yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan

untuk membeli perusahaan lain dengan menggunakan dana pinjaman. Jika

beruntung maka akan dapat memiliki perusahaan tanpa harus mempunyai

modal yang besar terlebih dahulu.

BENTUK-BENTUK PERSEROAN YANG LAIN

BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

Adalah organisasi bisnis yang dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan

untuk menyejahterakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Setelah

tujuan utama yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat tercapai,

BUMN dapat memperluas usaha untuk mendapatkan keuntungan.

Jenis-jenis BUMN yaitu, Perjan (Perusahaan Negara Jawatan)

merupakan BUMN yang ditujukan terutama untuk pelayanan masyarakat atau

kesejahteraan umum (public service) dengan mempertimbangkan segi

efisiensi. Perum (Perusahaan Negara Umum), tujuannya adalah untuk

mencari keuntungan namun kegiatan usahanya tetap ditujukan untuk

melayani kepentingana umum, misalnya Perum Pegadaian, Perumka. PT

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 17: bentuk organisasi bisnis.doc

(Perseroan Terbatas) adalah BUMN yang bertujuan untuk mencari

keuntungan sebanyak mungkin dengan menggunakan faktor produksi secara

efisien. Saham-sahamnya sebagian dimiliki oleh pemerintah dan sebagian

lagi oleh masyarakat umum, misalnya PT Aneka Tambang, PT PELNI.

KOPERASI

Adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial,

beranggotakan orang-orang atau badan hukum, sebagai usaha bersama

berdasarkan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan. Tujuannya untuk

meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Para anggota diwajibkan untuk

membayar simpanan pokok maupun simpanan wajib yang telah ditetapkan

dalam Anggaran Dasr (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).

Koperasi bukan organisasi kumpulan modal. Keuangan koperasi

diperoleh dari simpanan anggota , pinjaman/kredit, sisa hasil usaha, atau

modal ventura. Menurut jenis usahanya koperasi dapat berupa koperasi

produksi, koperasi konsumsi, dan koperasi kredit. Berdasarkan tingkatannya,

koperasi dibedakan menjadi kopersi primer, koperasi pusat, gabungan

koperasi, dan induk koperasi.

Organisasi Nonprofit (Yayasan)

Adalah organisasi yang berbentuk korporasi untuk memberikan pelayanan

kepada masyarakat. Tujuannya untuk melakukan usaha-usaha yang bersifat

sosial, bukan untuk mencari keuntungan. Kekayaan yayasan terpisah dari

kekayaan anggotanya dan kegiatan usahanya jauh dari pessaing bisnis. Dana

operasi diperoleh dari sumbangan para donatur.

DAFTAR PUSTAKA

Gugup Kismono., Bisnis Pengantar, Cet 1, BPFE-Yogyakarta, 2001.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS

Page 18: bentuk organisasi bisnis.doc

Jeff Madura., Pengantar Bisnis, Salemba Empat, 2001.

Basu Swastha DH., DR., SE., MBA., Ibnu Sukotjo W., SE., Pengantar bisnis

Modern (Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern), Liberty,

Yogyakarta, 1999.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ARIEF BOWO PK,SE.MMPENGANTAR BISNIS