Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

167
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

description

panduan buat bendahara pemerintah

Transcript of Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

Page 1: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Page 2: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

BUKU INI TIDAK UNTUK DIPERJUAL BELIKAN

BENDAHARA MAHIR PAJAKEDISI REVISI

Page 3: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

ii

BENDAHARA MAHIR PAJAK (EDISI REVISI)Buku II 2013

Diterbitkan oleh Tim Penyusun Direktorat Peraturan Perpajakan II 2013Direktorat Jenderal PajakJl. Gatot Subroto Kav. 40-42Jakarta Selatan 12190Telp. (021) 5250208, Fax. (021) 5732064E-mail: [email protected]

Page 4: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

iii

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya Direktorat Jenderal Pajak, diberi amanat negara sebagai institusi yang sangat besar oleh Pemerintah dan DPR untuk menghimpun penerimaan negara dari sektor pajak. Target penerimaan pajak akan menembus angka lebih dari Rp1.000 triliun pada tahun 2014 yang akan datang, dan akan terus meningkat setiap tahunnya. Porsi penerimaan tersebut bersumber dari penerimaan PPh orang pribadi dan badan, penerimaan dari pemotongan dan/atau pemungutan PPh, serta penerimaan dari pemungutan PPN yang dilakukan oleh Bendahara Pemerintah atas pembayaran yang bersumber dari APBN/APBD. Seperti diketahui bahwa saat ini Ditjen Anggaran mengelola dana APBN/APBD lebih kurang Rp1.600 triliun.

Sebagai pihak yang diberikan amanat oleh Undang-Undang Perpajakan untuk memotong/memungut dan menyetorkan PPh dan/atau PPN yang terutang, Bendahara Pemerintah harus memahami dengan benar ketentuan perpajakan yang berlaku. Untuk itu, Bendahara Pemerintah perlu dibekali buku panduan yang singkat tetapi komprehensif mengenai tata cara pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan.

Page 5: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

iv

Kami menyambut baik diterbitkannya buku Bendahara Mahir Pajak edisi revisi ini, yang merupakan penyempurnaan buku edisi sebelumnya sesuai dengan ketentuan perpajakan yang terbaru. Diharapkan buku ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak dan tak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bendahara Pemerintah yang telah ikut membantu tugas Direktorat Jenderal Pajak dalam mengamankan penerimaan negara.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberi kekuatan dan petunjuk kepada kita untuk dapat melaksanakan tugas menghimpun penerimaan negara dari sektor pajak dengan penuh tanggung jawab.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Jakarta, November 2013Direktur Jenderal Pajak

Ahmad Fuad Rahmany

Page 6: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Pada pertengahan tahun 2011, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan buku panduan perpajakan bagi Bendahara Pemerintah yaitu buku “Bendahara Mahir Pajak”. Sambutan dari para pemangku kepentingan yang sangat membutuhkan buku tersebut sangat positif. Hal ini dapat tercermin dari tingginya permintaan akan buku tersebut baik yang berbentuk buku maupun e-book yang dapat diunduh secara gratis di situs Direktorat Jenderal Pajak.

Seiring dengan berjalannya waktu, ada beberapa ketentuan perpajakan yang mengalami perubahan dan ada ketentuan perpajakan yang sifatnya baru. Ketentuan yang mengalami perubahan antara lain ketentuan mengenai besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan ketentuan mengenai PPh Pasal 22. Sedangkan ketentuan yang sifatnya baru adalah pengenaan PPh final sebesar 1% terhadap penghasilan Wajib Pajak yang melakukan kegiatan usaha dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4,8 miliar.

Dampak dari adanya perubahan peraturan maupun peraturan baru tersebut adalah perlu dilakukan penyesuaian terhadap simulasi penghitungan pemotongan atau pemungutan PPh yang terdapat dalam buku “Bendahara Mahir Pajak”. Hal yang cukup mendasar adalah ketentuan mengenai Surat Keterangan Bebas bagi Wajib Pajak yang melakukan kegiatan usaha dengan peredaran bruto

Page 7: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

vi

tidak melebihi Rp4,8 miliar yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013.

Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi Bendahara Pemerintah dalam melaksanakan seluruh kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga kepatuhan Wajib Pajak diharapkan juga akan semakin meningkat.

Penghargaan saya sampaikan kepada segenap pegawai Direktorat Peraturan Perpajakan II dan pegawai di unit lainnya serta pihak-pihak lain yang telah ikut berkontribusi dalam penyusunan buku ini, semoga usaha yang telah dilakukan akan memberikan manfaat bagi Direktorat Jenderal Pajak.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, November 2013Direktur Peraturan Perpajakan II,

P.M. John L. Hutagaol

Page 8: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. iSAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK ......................................... iiiKATA PENGANTAR ............................................................................ vDAFTAR ISI ..........................................................................................viiCARA MUDAH MEMAHAMI BUKU INI .............................................. ixI. PENJELASAN UMUM ..................................................................... 1

A. Mendaftarkan Diri Menjadi Wajib Pajak ............................... 1B. Melakukan Pemotongan dan/atau pemungutan PPh, PPN

dan Bea Materai ...................................................................... 21. Pemotongan PPh Pasal 21 ................................................... 22. Pemungutan PPh Pasal 22 ................................................... 43. Pemotongan PPh Pasal 23 ................................................... 54. Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 ayat (2) .............. 75. Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai ........................... 116. Bea Materai ......................................................................... 13

C. Kewajiban Penyetoran dan Pelaporan ............................... 17II. SIMULASI PENGHITUNGAN, PEMOTONGAN DAN PEMUNGUTAN

PAJAK OLEH BENDAHARA ......................................................... 21A. Belanja Gaji, Tunjangan, dan Honorarium ..................... 21

1. Belanja Gaji dan Tunjangan ....................................... 212. Belanja Honorarium ...................................................... 26

B. Belanja Barang, Modal, Jasa dan Hibah ........................ 281. Belanja Barang ................................................................282. Belanja Modal .................................................................343. BelanjaJasa .....................................................................454. belanja Hibah ..................................................................53

Page 9: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

viii

III. PENGISIAN FORMULIR BUKTI PEMOTONGAN, SURAT SETORAN PAJAK, FAKTUR PAJAK DAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA42A. Belanja Gaji, Tunjangan, dan Honorarium ..........................57

1. Pengisian formulir untuk T1, T2, T3 dan T4 ........................57B. Belanja Barang Modal, Jasa dan Hibah ..............................90

1. Pengisian formulir untuk T5-2 .............................................902. Pengisian formulir untuk T5-4 .............................................933. Pengisian formulir untuk T6 .................................................954. Pengisian formulir untuk T7 .................................................985. Pengisian formulir untuk T8 ............................................... 1056. Pengisian formulir untuk T9 .............................................. 1167. Pengisian formulir untuk T11..............................................1198. Pengisian formulir untuk T12..............................................1239. Pengisian formulir untuk T13..............................................13210. Pengisian formulir untuk T14............................................142

DAFTAR PERATURAN TERKAIT..........................................................147TIM PENYUSUN .................................................................................154

Page 10: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

ix

* T1: Pertanyaan nomor 1

**J1: Jawaban atas pertanyaan nomor 1

Bagaimana cara pengisian formulirnya?

mengidentifikasipengeluaran anggaransesuai dengan Kode Mata Anggaran Kegiatan/Proyek

Belanja Gaji/Honorarium

Belanja Barang

/Modal

Belanja Jasa

Hibah

Bab

III

CARA MUDAH MEMAHAMI BUKU INI

Penjelasan umum pajak yang terkait dengan pengeluaran tersebut: (BAB I)

a. PPh Pasal 21 b. PPh Pasal 22 c. PPh Pasal 23 d. PPh Pasal 4 (2) e. PPN f. Bea Meterai

Bab I

Bagaimana cara menghitung pemotongan dan pemungutan pajaknya? (BAB II) T1* : Bendahara Kantor Imigrasi Medan ... J1** : Atas pembayaran gaji ...

.

Bab II

Page 11: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile
Page 12: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

1

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bidang perpajakan, pihak yang melakukan pemotongan dan

pemungutan pajak atas pengeluaran yang berasal dari APBN/APBD adalah bendahara pemerintah. Termasuk dalam pengertian bendahara pemerintah antara lain bendahara pengeluaran, pemegang kas dan pejabat lain yang menjalankan fungsi yang sama.

Sebagai pihak yang melakukan pemotongan dan pemungutan pajak,

bendahara pemerintah harus mengerti aspek-aspek perpajakan, terutama yang berkaitan dengan kewajiban untuk melakukan pemotongan dan/atau pemungutan Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta Bea Meterai. Secara umum, kewajiban perpajakan bagi bendahara pemerintah adalah:

A. Mendaftarkan Diri Menjadi Wajib Pajak

Bendahara pemerintah yang mengelola dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah wajib mendaftarkan diri untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai identitas bendahara dalam menjalankan kewajiban perpajakannya yaitu memotong/memungut, menyetor, dan melaporkan PPh dan/atau PPN. 1. Tempat pendaftaran

Bendahara pemerintah wajib mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang sesuai dengan tempat kedudukan unit kerja.

I. PENJELASAN UMUM

Pokok Pembahasan:

A. Mendaftarkan Diri Menjadi Wajib

Pajak

B. Melakukan Pemotongan dan/atau

Pemungutan PPh, PPN dan Bea

Materai

C. Kewajiban Penyetoran dan

pelaporan

Page 13: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

2

2. Tata cara pendaftarana. mengisi formulir pendaftaran Wajib Pajak

untuk Wajib Pajak bendahara yang tersedia di KPP dengan melampirkan fotokopi surat penunjukan sebagai bendahara dan Kartu Tanda Penduduk bendahara tersebut;

b. KPP menerbitkan NPWP yang terdiri dari 15 digit dan Surat Keterangan Terdaftar paling lama 1 (satu) hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap;

NPWP akan diterbitkan oleh KPP dengan nama bendahara unit/satuan kerja, misal Bendahara SD Negeri 1 Kalitinggar dengan NPWP 00.031.557.0-529.000.

B. Melakukan Pemotongan dan/atau Pemungutan PPh, PPN dan Bea Materai

Kewajiban bendahara pemerintah sehubungan dengan Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Bea Meterai adalah pemotongan dan/atau pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 21, Pajak Penghasilan Pasal 22, Pajak Penghasilan Pasal 23, Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2), Pajak Pertambahan Nilai dan Bea Meterai.1. Pemotongan PPh Pasal 21

Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah cara pelunasan pajak dalam tahun berjalan melalui pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan. Bendahara pemerintah yang membayar gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lainnya sehubungan dengan pekerjaan/jasa/kegiatan wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 21.

Page 14: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

3

Pembayaran Penghasilan yang wajib dipotong PPh Pasal 21 oleh bendahara pemerintah antara lain adalah pembayaran atas gaji, tunjangan, honorarium, upah, uang makan dan pembayaran lainnya (tidak termasuk pembayaran biaya perjalanan dinas), baik kepada pegawai maupun bukan pegawai.

Berikut skema pemotongan PPh Pasal 21 oleh bendahara adalah sebagai berikut:

Terutang PPh Pasal 21

Sumber Dana: APBN/APBD

Penghasilan tetap dan teratur setiap bulan

Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI dan Pensiunannya

Ditanggung Pemerintah, KECUALI atas PPh Pasal 21

atas tambahan tarif 20% karena belum punya NPWP

Tidak Ditanggung Pemerintah

Tidak Bersifat Final Bersifat Final

Penghasilan lainnya

Diterima oleh

Gambar 1. Skema Pemotongan PPh Pasal 21 oleh Bendahara

Catatan: apabila penerima penghasilan adalah selain Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI/POLRI dan pensiunannya, pemotongan PPh Pasal 21 mengacu pada ketentuan umum pemotongan PPh Pasal 21.

Page 15: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

4

Peraturan terkait pelaksanaan pemotongan PPh Pasal 21 adalah:1. Pasal 21 Undang-undang PPh;2. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2010; 3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.03/2008;4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.03/2010;5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.011/2012;6. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-31/PJ/2012;7. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-14/PJ/2013.

2. Pemungutan PPh Pasal 22Pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22

dilakukan sehubungan dengan pembayaran atas pembelian barang seperti: komputer, meubeler, mo-bil dinas, ATK dan barang lainnya oleh Pemerintah kepada Wajib Pajak penyedia barang. Pemungutan PPh Pasal 22 dilakukan oleh:a. bendahara pemerintah dan Kuasa Pengguna

Anggaran (KPA) sebagai pemungut pajak pada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Instansi atau lembaga Pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang;

b. bendahara pengeluaran untuk pembayaran yang dilakukan dengan mekanisme uang persediaan (UP);

c. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau pejabat penerbit Surat Perintah Membayar yang diberi delegasi oleh KPA, untuk pembayaran kepada pihak ketiga yang dilakukan dengan mekanisme pembayaran langsung (LS).

Besarnya PPh Pasal 22 yang wajib dipungut adalah:1,5% x harga beli (tidak termasuk PPN)

Page 16: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

5

Pemungutan PPh Pasal 22 atas belanja barang tidak dilakukan apabila:a. pembelian barang dengan nilai maksimal

pembelian Rp2.000.000,00 dengan tidak dipecah-pecah dalam beberapa faktur;

b. pembelian bahan bakar minyak, listrik, gas, pelumas, air minum/PDAM dan benda-benda pos; dan

c. pembayaran untuk pembelian barang sehubungan dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Peraturan terkait pelaksanaan pemungutan PPh Pasal 22 adalah:1. Pasal 22 Undang-Undang PPh;2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.03/2010

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 224/PMK.11/2012;

3. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-57/PJ/2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-06/PJ/2013.

3. Pemotongan PPh Pasal 23Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atau

PPh Pasal 23 adalah cara pelunasan pajak dalam tahun berjalan melalui pemotongan pajak atas penghasilan yang dibayarkan oleh bendahara kepada pihak lain. Penghasilan yang dibayarkan tersebut antara lain:a. sewa dan penghasilan (PPh) lain sehubungan

dengan penggunaan harta, royalti, hadiah/penghargaan.

b. imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultan dan jasa lain.

Tidak dipungut PPh Pasal 22:

Pembelian barang s/d Rp2.000.000,00

Pembelian BBM, listrik, gas, pelumas, air minum/PDAM dan benda pos

Pembelian barang dengan dana BOS

Page 17: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

6

Jasa lain yang menjadi objek pemotongan PPh Pasal 23 antara lain:

1. Jasa penilai (appraisal);2. Jasa aktuaris;3. Jasa akuntansi, pembukuan,

dan atestasi laporan keuangan;

4. Jasa perancang (design);5. Jasa penunjang di bidang

penerbangan dan bandar udara;

6. Jasa penebangan hutan;7. Jasa pengolahan limbah;8. Jasa penyedia tenaga kerja

(outsourcing services)9. Jasa perantara dan/atau

keagenan;10. Jasa kustodian/penyimpanan/

penitipan, kecuali yang dilakukan oleh KSEI;

11. Jasa sehubungan dengan software computer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan;

12. Jasa instalasi/pemasangan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, dan/atau TV kabel, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;

13. Jasa Perawatan/perbaikan/pemeliharaan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, TV kabel, alat transportasi/kendaraan dan/atau bangunan, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;

14. Jasa maklon;15. Jasa penyelenggara kegiatan

atau event organizer;16. Jasa pengepakan;17. Jasa penyediaan tempat dan/

atau waktu dalam media masa, media luar ruang atau media lain untuk penyampaian informasi;

18. Jasa pembasmian hama;19. Jasa kebersihan atau cleaning

service;20. Jasa catering atau tata boga.

Peraturan-peraturan terkait pelaksanaan pemotongan PPh Pasal 23 adalah:1. Pasal 23 Undang-Undang PPh 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.03/2008

Page 18: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

7

4. Pemotongan / Pemungutan PPh Pasal 4 ayat (2)Pemotongan atau pemungutan Pajak Penghasilan

(PPh) Pasal 4 ayat (2) adalah cara pelunasan pajak dalam tahun berjalan antara lain melalui pemotongan atau pemungutan pajak yang bersifat final atas penghasilan tertentu yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Penghasilan tertentu yang dikenai Pajak Penghasilan bersifat final adalah:a. Persewaan tanah dan/atau bangunan

1) objek PPh Final adalah sewa tanah dan/atau bangunan berupa tanah, rumah, rumah susun, apartemen, kondominium, gedung perkantoran, pertokoan, gedung pertemuan termasuk bagiannya, rumah kantor, toko, rumah toko, gudang, bangunan industri.

2) besarnya PPh Final yang dipotong adalah 10% dari jumlah bruto nilai persewaan, baik yang menyewakan Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan.

3) jumlah bruto nilai persewaan adalah jumlah yang dibayarkan/terutang oleh penyewa termasuk biaya perawatan, pemeliharaan, keamanan, fasilitas lainnya, dan service charge (baik perjanjiannya dibuat secara terpisah maupun disatukan).

b. Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan 1) objek PPh final adalah penghasilan dari

pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan meliputi penjualan, tukar-menukar, perjanjian pemindahan hak, pelepasan hak, penyerahan hak, lelang, hibah, atau cara lain yang disepakati.

2) besarnya PPh Final yang dipungut adalah 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas

Page 19: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

8

tanah dan/atau bangunan.3) pembebasan PPh Final dapat diberikan

atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan kepada:a) orang pribadi yang mempunyai

penghasilan di bawah PTKP yang jumlah bruto pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunannya kurang dari Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dan bukan merupakan jumlah yang dipecah-pecah.

Pembebasan diberikan melalui penerbitan Surat Keterangan Bebas (SKB) oleh Kepala

KPP tempat Wajib Pajak terdaftar

b) pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan kepada pemerintah guna pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum yang memerlukan persyaratan khusus yaitu pembebasan tanah oleh pemerintah untuk proyek-proyek jalan umum, saluran pembuangan air, waduk, bendungan dan bangunan pengairan lainnya, saluran irigasi, pelabuhan laut, bandar udara, fasilitas keselamatan umum seperti tanggul penanggulangan bahaya banjir, lahar dan bencana lainnya, dan fasilitas Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

c) pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan yang tidak termasuk subjek pajak (seperti: pemerintah dan perwakilan negara asing).

Page 20: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

9

Pembebasan sebagaimana dimaksud dalam huruf b) dan c) diberikan tanpa

melalui penerbitan SKB

c. Jasa konstruksi 1) pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau

sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lain.

2) perencanaan konstruksi adalah pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang dinyatakan ahli yang profesional di bidang perencanaan jasa konstruksi yang mampu mewujudkan pekerjaan dalam bentuk dokumen perencanaan bangunan fisik lain.

3) pelaksanaan konstruksi adalah pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang dinyatakan ahli yang profesional di bidang pelaksanaan jasa konstruksi yang mampu menyelenggarakan kegiatannya untuk mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi bentuk bangunan atau bentuk fisik lain, termasuk di dalamnya pekerjaan konstruksi terintegrasi yaitu penggabungan fungsi layanan dalam model penggabungan perencanaan, pengadaan, dan pembangunan (engineering, procurement and construction) serta model penggabungan perencanaan dan pembangunan (design and build).

4) pengawasan konstruksi adalah pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang

Page 21: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

10

dinyatakan ahli yang profesional di bidang pengawasan jasa konstruksi, yang mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan sejak awal pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai selesai dan diserahterimakan.

5) Tarif dan Dasar Pengenaan PPh Final Jasa Konstruksi:

JASA KONSTRUKSI

mempunyaikualifikasi

usaha

Tidakmempunyaikualifikasi

usaha

Dengan kualifikasi

usaha

tanpa kualifikasi

usaha

kecil Selain kecil

TARIF

6%4%4%3%2%

PPh bersifat final

Perencana/PengawasKonstruksi

PelaksanaKonstruksi

Gambar 2. Tarif dan Dasar Pengenaan PPh Final atas Jasa Konstruksi

Peraturan-peraturan terkait pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) adalah:1. Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang PPh;2. PP Nomor 48 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PP

Nomor 71 Tahun 2008;3. PP Nomor 29 Tahun 1996 sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor

5 Tahun 2002;4. PP Nomor 51 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor

40 Tahun 2009; 5. Keputusan Menteri Keuangan 635/KMK.04/1994 sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 243/PMK.03/2008;

6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 394/KMK.04/1996 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 120/KMK.03/2002;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 187/PMK.03/2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153/PMK.03/2009;

8. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-227/PJ./2002.

Page 22: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

11

5. Pemungutan Pajak Pertambahan NilaiPemungutan Pajak Pertambahan Nilai

atau PPN merupakan pelunasan pajak yang dikenakan atas setiap transaksi pembelian barang atau perolehan jasa dari pihak ketiga, misal pembelian alat tulis kantor, pembelian seragam untuk keperluan dinas, pembelian komputer, pembelian mesin absensi pegawai, perolehan jasa konstruksi, perolehan jasa pemasangan mesin absensi, perolehan jasa perawatan AC kantor, dan perolehan jasa atas tenaga keamanan.

Secara umum, atas setiap transaksi pembelian barang dan perolehan jasa dari pihak ketiga/rekanan yang dibayar oleh bendahara harus dipungut PPN. Namun demikian, terdapat beberapa transaksi

pembelian barang dan perolehan jasa dari pihak ketiga yang tidak perlu dipungut PPN oleh bendahara yaitu:a. pembayaran yang jumlahnya paling banyak

Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah;

b. pembayaran untuk pembebasan tanah, kecuali pembayaran atas penyerahan tanah oleh real estate atau industrial estate;

c. pembayaran atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku, mendapat fasilitas Pajak Pertambahan Nilai tidak dipungut dan/atau dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai;

d. pembayaran atas penyerahan Bahan Bakar Minyak dan Bukan Bahan Bakar Minyak oleh PT Pertamina (Persero);

Tidak dipungut PPN:

pembayaran ≤

Rp1.000.000,00

pembayaran untuk

pembebasan tanah

pembayaran BKP/JKP yang

PPN tidak dipungut

dan/atau dibebaskan

pembayaran BBM dan

bukan BBM oleh Pertamina

pembayaran rekening

telepon

pembayaran jasa angkutan

udara

pembayaran barang yang

tidak dikenakan PPN

Page 23: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

12

e. pembayaran atas rekening telepon;f. pembayaran atas jasa angkutan udara yang

diserahkan oleh perusahaan penerbangan;g. pembayaran lainnya untuk penyerahan barang

atau jasa yang menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai.

Apabila terjadi kesalahan pemungutan Pajak Pertambahan Nilai berupa pemungutan Pajak Pertambahan Nilai yang lebih besar daripada yang seharusnya atau kesalahan pemungutan yang bukan merupakan objek Pajak Pertambahan Nilai, maka atas kelebihan pembayaran PPN yang seharusnya tidak terutang tersebut dapat dimintakan pengembalian.

Pada prinsipnya, permohonan pengembalian kelebihan pembayaran PPN yang seharusnya tidak terutang hanya dapat diajukan oleh pihak yang benar-benar menanggung pajak yaitu pihak yang harus menanggung pemungutan pajak tersebut.

Dalam hal PPN dan/atau PPnBM yang telah dipungut oleh bendahara Pemerintah lebih besar daripada pajak yang seharusnya dipungut, maka atas kelebihan pemungutan PPN dan/atau PPnBM tersebut hanya dapat diajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang oleh bendahara Pemerintah selaku pihak yang dipungut ke KPP tempat bendahara terdaftar.

Sebagai contoh, bendahara telah memungut PPN sebesar Rp500.000.000 atas transaksi pembebasan tanah senilai Rp5.000.000.000,00 dari Wajib Pajak orang pribadi yang bukan pengusaha real estate. Berdasarkan ketentuan, atas pembebasan tanah tersebut seharusnya tidak dipungut PPN oleh

Page 24: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

13

bendahara. Maka atas PPN yang telah dipungut tersebut, dapat dimintakan pengembalian pajak yang seharusnya tidak terutang oleh bendahara ke KPP tempat bendahara terdaftar sesuai PMK Nomor 10/PMK.03/2013.

Peraturan-peraturan terkait pemungutan PPN adalah antara lain:1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012;3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2001

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1995 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2001;

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.03/2010;6. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 563/

KMK.03/2003;7. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-08/PJ/2013;

8. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-44/PJ/2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-11/PJ/2013;

9. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-147/PJ./2006;10. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-382/PJ./2002.

6. Bea MeteraiBea meterai adalah pajak yang dikenakan atas

dokumen berupa kertas yang menurut Undang-Undang Bea Meterai menjadi objek Bea Meterai. Dokumen yang dikenai bea meterai antara lain adalah dokumen yang berbentuk surat yang memuat jumlah uang, seperti kuitansi, dan dokumen yang bersifat perdata, seperti dokumen perjanjian pembangunan gedung kantor dengan pengusaha jasa konstruksi dan dokumen kontrak pengadaan jasa tenaga kebersihan.

Page 25: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

14

Objek dan Tarif Bea MeteraiNo. Objek Tarif

1. Surat perjanjian dan surat-surat lainnya yang dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan, kenyataan atau keadaan yang bersifat perdata.

Rp6.000,00

2. akta-akta notaris termasuk salinannya. Rp6.000,00

3. akta-akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah termasuk rangkap-rangkapnya.

Rp6.000,00

4. Surat yang memuat jumlah uang, seperti kuitansi, billing statement, dll:

a. 0 s.d. Rp250.000,00; -

b. Di atas Rp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00; Rp3.000,00

c. Di atas Rp1.000.000,00. Rp6.000,00

5. Surat berharga seperti wesel, promes, dan aksep. Rp6.000,00

6. Cek dan bilyet giro. Rp3.000,00

7. Efek atau sekumpulan efek dengan nama dan dalam bentuk apapun:

a. Harga nominal sampai dengan Rp1.000.000,00; Rp3.000,00

b. Harga nominal di atas Rp1.000.000,00. Rp6.000,00

8. Dokumen yang akan digunakan sebagai alat pembuktian di muka Pengadilan.

Rp6.000,00

Bea Meterai tidak dikenakan atas:a. dokumen yang berupa :

1) surat penyimpanan barang;2) konosemen;3) surat angkutan penumpang dan barang;4) keterangan pemindahan yang dituliskan di

atas dokumen sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c;

5) bukti untuk pengiriman dan penerimaan barang;

6) surat pengiriman barang untuk dijual atas tanggungan pengirim;

Page 26: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

15

7) surat-surat lainnya yang dapat disamakan dengan surat-surat sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai huruf f.

b. segala bentuk Ijazah;c. tanda terima gaji, uang tunggu, pensiun, uang

tunjangan, dan pembayaran lainnya yang ada kaitannya dengan hubungan kerja serta surat-surat yang diserahkan untuk mendapatkan pembayaran itu;

d. tanda bukti penerimaan uang Negara dari kas Negara, Kas Pemerintah Daerah, dan bank;

e. kuitansi untuk semua jenis pajak dan untuk penerimaan lainnya yang dapat disamakan dengan itu dari Kas Negara, Kas Pemerintahan Daerah dan bank;

f. tanda penerimaan uang yang dibuat untuk keperluan intern organisasi;

g. dokumen yang menyebutkan tabungan, pembayaran uang tabungan kepada penabung oleh bank, koperasi, dan badan-badan lainnya yang bergerak di bidang tersebut;

h. surat gadai yang diberikan oleh Perusahaan Jawatan Pegadaian;

i. tanda pembagian keuntungan atau bunga dari efek, dengan nama dan dalam bentuk apapun.

Page 27: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

16

Gambar 3. Tata cara pelunasan Bea Materai

Dokumen yang merupakan objek Bea Meterai yang Bea Meterainya tidak atau kurang dilunasi sebagaimana mestinya dikenakan denda administrasi sebesar 200% (dua ratus persen) dari Bea Meterai yang tidak atau kurang dibayar. Pelunasan atas Bea Meterai dan denda administrasi tersebut dilakukan dengan cara Pemeteraian Kemudian di Kantor Pos.

Peraturan-peraturan terkait Bea Meterai adalah:1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985;2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000;3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.02/2009;4) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 133b/KMK.04/2000;5) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 476/KMK.03/2002;6) Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-66/PJ/2010;7) Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-122c/PJ./2000;8) Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-122d/PJ./2000;9) Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-02/PJ/2003.

Page 28: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

17

C. Kewajiban Penyetoran dan Pelaporan

Kewajiban bendahara pemerintah selanjutnya adalah menyetorkan PPh dan/atau PPN ke Bank Persepsi/Kantor Pos penerima pembayaran dan melaporkan SPT Masa PPh dan/atau PPN ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat Wajib Pajak bendahara terdaftar sesuai batas waktu yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK.03/2010 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2007 tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran dan Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak, dan Tata Cara Pembayaran, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak, serta Tata Cara Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak.

Batas waktu pembayaran/penyetoran pajak yang sudah dipotong dan/atau dipungut oleh bendahara pemerintah serta tanggal pelaporan Surat Pemberitahuan Masa adalah sebagai berikut:

Pasal Tanggal Penyetoran Tanggal Pelaporan

PPh Pasal 21 Paling lama tanggal 10 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir

Paling lama 20 hari setelah Masa Pajak berakhir

PPh Pasal 22 Disetor pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran

Paling lama 14 hari setelah Masa Pajak berakhir

Kewajiban pemotongan dan/atau pemungutan Pajak Penghasilan yang bersifat tidak final tidak dilakukan dalam hal bendahara pemerintah melakukan transaksi dengan Wajib Pajak yang memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 dan menyerahkan Surat Keterangan Bebas PPh yang telah dilegalisasi.

Page 29: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

18

PPh Pasal 23 Paling lama tanggal 10 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir

Paling lama 20 hari setelah Masa Pajak be-rakhir

PPh Pasal 4 ayat (2)

Paling lama tanggal 10 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir

Paling lama 20 hari setelah Masa Pajak be-rakhir

PPN a. Bendahara pengelu-aran sebagai Pemu-ngut PPN paling lama tanggal 7 (tujuh) bu-lan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir;

b. Pejabat Penandatan-gan Surat Perintah Membayar sebagai Pemungut PPN harus disetor pada hari yang sama dengan pelaksa-naan pembayaran ke-pada Pengusaha Kena Pajak Rekanan Pemer-intah melalui Kantor Pelayanan Perbenda-haraan Negara.

a. Paling lama akhir bu-lan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir;

b. Paling lama akhir bu-lan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.

Beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan kewajiban pemotongan/pemungutan, penyetoran dan pelaporan pajak-pajak yang telah dipotong/dipungut antara lain:1. apabila batas akhir pembayaran atau penyetoran

pajak bertepatan dengan hari libur termasuk hari Sabtu atau hari libur nasional, pembayaran atau penyetoran pajak dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya;

2. apabila batas akhir pelaporan bertepatan dengan hari libur termasuk hari Sabtu atau hari libur nasional,

Page 30: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

19

pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya;

3. pembayaran dan penyetoran pajak dilakukan di Kantor Pos atau bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan dengan menggunakan Surat Setoran Pajak atau sarana administrasi lain yang disamakan dengan Surat Setoran Pajak;

4. dalam hal pencairan anggaran dengan mekanisme pembayaran langsung (LS), maka pemindahbukuan pajak yang dilakukan oleh KPPN merupakan pembayaran dan penyetoran pajak yang terutang, namun Surat Setoran Pajak tetap dipersiapkan oleh bendahara yang bersangkutan;

5. Surat Setoran Pajak atau sarana administrasi lain dianggap sah apabila telah divalidasi dengan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN);

6. bendahara sebagai Pemotong atau Pemungut PPh memberikan tanda bukti pemotongan atau tanda bukti pemungutan kepada orang pribadi atau badan yang dipotong atau dipungut PPh setiap melakukan pemotongan atau pemungutan;

7. bendahara sebagai Pemotong PPh Pasal 21 atas penghasilan PNS di satuan kerjanya, memberikan tanda bukti pemotongan paling lama 1 (satu) bulan setelah tahun kalender berakhir;

8. bendahara sebagai Pemungut PPN melakukan validasi Faktur Pajak yang diterbitkan oleh rekanan;

9. Pelaporan SPT Masa PPh Pasal 21 wajib menggunakan e-SPT apabila jumlah bukti pemotongan dan/atau SSP dan/atau bukti Pbk lebih dari 20 dokumen dalam satu masa pajak;

10. Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Kuasa Bendahara Umum Daerah (Kuasa BUD) wajib membuat Daftar Transaksi Harian Belanja Daerah (DTH) atas Belanja Daerah yang memuat rincian transaksi harian belanja daerah per

Page 31: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

20

Surat Perintah Membayar/Surat Penyediaan Dana (SPM/SPD) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). DTH yang dibuat oleh Bendahara Pengeluaran SKPD disampaikan kepada Kuasa BUD paling lama tanggal 10 setelah bulan yang bersangkutan berakhir dengan dilampiri fotokopi SSP lembar ke-3;

11. Kuasa BUD membuat Rekapitulasi Transaksi Harian Belanja Daerah (RTH) yang memuat rekapitulasi dari DTH dalam satu wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota berdasarkan DTH yang disampaikan oleh Bendahara Pengeluaran SKPD. RTH disampaikan kepada Kepala KPP tempat Kuasa BUD terdaftar secara bulanan paling lama tanggal 20 setelah bulan yang bersangkutan berakhir dengan dilampiri DTH dan SSP lembar ke-3. Dalam pembuatan laporan DTH/RTH, bendahara SKPD maupun Kuasa BUD dapat memanfaatkan sistem informasi yang digunakan oleh Pemda (SIMDA,SIPKD, SIMAKDA dan lain-lain).

Untuk lebih memudahkan bendahara dalam melakukan kewajiban pemotongan/pemungutan Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Bea Meterai, pada Bab II akan diberikan simulasi contoh-contoh penghitungan pemotongan/pemungutan pajak sesuai jenis transaksi pengeluaran bendahara.

Page 32: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

21

II. SIMULASI PENGHITUNGAN PEMOTONGAN DAN

PEMUNGUTAN PAJAK OLEH BENDAHARA

A. Belanja Gaji, Tunjangan dan Honorarium

1. Belanja Gaji dan TunjanganBendahara Kantor Imigrasi Medan Rahmat Widodo (NPWP 00.030.485.6-122.000) melakukan pembayaran gaji kepada para pegawai dengan daftar penghasilan sebagai berikut:

No NAMA NPWPGAJI (*)

RP

TUNJANGAN JABATAN

RPSTATUS

1

2

3

4

5

Rifki Zain(07.777.440.5-122.000)Rahmat Widodo(07.777.444.5-122.000)Dody(07.777.454.5-122.000)Heri(07.777.441.5-122.000)Nasrun(belum ber-NPWP)*)angka ilustrasi

2.870.000

2.240.000

2.570.700

2.750.500

2.235.500

540.000

440.000

-

520.000

Kawin, 3 AnakKawin, 2 AnakTidak Kawin

Kawin

Kawin

Tabel 1. Daftar Penghasilan Pegawai Kantor Imigrasi Medan

Pengajuan daftar pembayaran gaji bulan Maret ke KPPN dilakukan pada tanggal 10 Februari 2014. Bagaimana perlakuan perpajakan berkenaan dengan pembayaran gaji bulan Maret 2014?Atas pembayaran gaji bulan Maret 2014 tersebut terutang PPh Pasal 21 dengan penghitungan sebagai berikut:

J1

T1

Page 33: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

22

Penghitungan PPh Pasal 21 Untuk Masa Pajak Maret 2014

Rifki Zain Rahmat W. Dody Heri Nasrun1 Gaji pokok 2.870.000 2.240.000 2.570.700 2.750.500 2.235.500

Tunjangan istri 287.000 224.000 - 275.050 223.550 Tunjangan anak 114.800 89.600 - - - Tunjangan jabatan 540.000 440.000 - 520.000 - Tunjangan beras 198.000 198.000 49.500 99.000 99.000 PembulatanPenghasilan bruto 4.009.800 3.191.600 2.620.200 3.644.550 2.558.050

2 PengurangBiaya jabatan 5% 200.490 159.580 131.010 182.228 127.903 Iuran pensiun 4,75% 155.411 121.296 122.108 143.714 116.805

355.901 280.876 253.118 325.941 244.707 3 Penghasilan neto 3.653.900 2.910.724 2.367.082 3.318.609 2.313.343

Penghasilan neto disetahunkan 43.846.794 34.928.688 28.404.981 39.823.307 27.760.112 4 PTKP

Untuk Wajib Pajak 24.300.000 24.300.000 24.300.000 24.300.000 24.300.000 Status WP Kawin 2.025.000 2.025.000 2.025.000 2.025.000 Tanggungan 6.075.000 4.050.000

32.400.000 30.375.000 24.300.000 26.325.000 26.325.000 5 PKP 11.446.794 4.553.688 4.104.981 13.498.307 1.435.112

Pembulatan 11.446.000 4.553.000 4.104.000 13.498.000 1.435.000 6 PPh Pasal 21 setahun 5% 572.300 227.650 205.200 674.900 71.750

PPh Pasal 21 sebulan 47.692 18.971 17.100 56.242 5.979 Tambahan 20% lebih tinggi - - - - 1.196 Bagi yang belum ber-NPWPTotal PPh Pasal 21 47.692 18.971 17.100 56.242 7.175

Kewajiban bendahara Kantor Imigrasi Medan atas pembayaran gaji bulan Maret 2014 adalah:a. memotong PPh Pasal 21 atas pembayaran gaji;b. menyetorkan PPh Pasal 21 paling lama tanggal 10

April 2014;c. melaporkan SPT Masa PPh Pasal 21 ke Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota paling lama tanggal 20 April 2014. Dalam hal tanggal 20 April 2014 merupakan hari libur, pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya (21 April 2014).

Pada bulan April 2014 Rifki Zain ditugaskan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara sehingga Rifki mendapatkan tunjangan jabatan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan menerima tunjangan jabatan sebesar Rp3.000.000,00 per bulan. Sedangkan dari

T2

Tabel 2. Daftar Penghitungan PPh Pasal 21 Kantor Imigrasi Medan Masa Pajak Maret 2014

Page 34: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

23

Kantor Imigrasi Medan Rifki hanya mendapat gaji dan tunjangan selain tunjangan jabatan.Bagaimana penghitungan PPh Pasal 21 mulai Masa Pajak April 2014 di Kantor Imigrasi Medan dan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara? Penghitungan PPh Pasal 21 di Kantor Imigrasi Medan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara adalah:

a. Penghitungan PPh Pasal 21 Masa Pajak April sampai dengan November 2014 di Kantor Imigrasi Medan

1 gaji pokok 2.870.000 Tunjangan istri 287.000 Tunjangan anak 114.800 Tunjangan jabatan* - Tunjangan beras 198.000 PembulatanPenghasilan bruto 3.469.800

2 Penguranga. biaya jabatan 173.490

5% x 3.469.800b. Iuran pensiun 155.411

4,75% x 3.271.800 328.901

3 Penghasilan neto 3.140.900 Penghasilan neto disetahunkan 37.690.794

4 PTKP (K/3)Untuk Wajib Pajak 24.300.000 Status WP Kawin 2.025.000 Tanggungan 6.075.000

32.400.000 5 Penghasilan Kena Pajak (PKP) 5.290.794

Pembulatan 5.290.000 6 PPh Pasal 21 setahun 264.500

5% x 5.290.0007 PPh Pasal 21 sebulan 22.042

264.500 : 12

*sejak bulan April tidak menerima tunjangan jabatan

Penghitungan PPh Pasal 21 Rifki Zain Untuk Masa Pajak April s.d. November 2014

J2

Tabel 3. Penghitungan PPh Pasal 21 Rifki Zain Masa Pajak April s.d. November 2014

Page 35: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

24

b. Perhitungan PPh Pasal 21 Masa Pajak Desember 2014 di Kantor Imigrasi Medan

Penghitungan PPh Pasal 21 Rifki Zain Untuk Masa Pajak Desember 2014

1 Penghasilan Bruto Januari sampai Maret 12.029.400 Penghasilan Bruto April sampai Desember 31.228.200 Pembulatan -

Total Penghasilan Bruto setahun 43.257.600 2 Pengurang

a. biaya jabatan5% x 43.257.600 2.162.880

b. iuran pensiun 1.864.926 4,75% x 39.261.600 4.027.806

3 Penghasilan neto setahun 39.229.794 4 PTKP

untuk Wajib Pajak 24.300.000 status WP Kawin 2.025.000 tanggungan 6.075.000

32.400.000 5 Penghasilan Kena Pajak (PKP) 6.829.794

pembulatan 6.829.000 6 PPh Pasal 21 setahun 341.450

5% x 6.829.000PPh Pasal 21 terutang (Jan s.d Nov)a. PPh Pasal 21 Januari sampai Maret 143.075

3 x 47.692b. PPh Pasal 21 April sampai November 176.336

8 x 22.042319.411

7 PPh Pasal 21 Bulan Desember 22.039

Perhitungan PPh Pasal 21 Masa April sampai November di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dilakukan dengan cara:1) menghitung PPh Pasal 21 atas penghasilan yang

diterima dari Kantor Imigrasi Medan;2) menghitung PPh Pasal 21 atas penghasilan yang

diterima dari Kantor Imigrasi Medan dan Kantor

Tabel 4. Penghitungan PPh Pasal 21 Rifki Zain Masa Pajak Desember 2014

Page 36: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

25

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara;3) PPh Pasal 21 yang terutang atas tunjangan jabatan

yang dibayarkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara adalah PPh Pasal 21 pada angka 2) dikurangi dengan PPh Pasal 21 pada angka 1).

Dengan memperhatikan cara penghitungan tersebut maka penghitungan PPh Pasal 21 untuk angka 1), angka 2), dan angka 3) adalah sebagai berikut:1) penghitungan PPh Pasal 21 untuk angka 1) adalah

sebagaimana dimaksud pada J2 huruf a;2) penghitungan PPh Pasal 21 untuk angka 2) adalah:

1 Penghasilan dari Kantor Imigrasi MedanGaji pokok 2.870.000 Tunjangan istri 287.000 Tunjangan anak 114.800 Tunjangan jabatan - Tunjangan beras 198.000 Pembulatan

Jumlah 3.469.800

2 Penghasilan dari Kantor Wilayah Agama MedanTunjangan Jabatan 3.000.000

Jumlah Penghasilan Bruto 6.469.800 3 Pengurang

a. Biaya jabatan 323.490 5% x 6.469.800

b. Iuran pensiun 155.411 4,75% x 3.271.800 478.901

4 Penghasilan neto 5.990.900 Penghasilan neto disetahunkan 71.890.794

5 PTKPUntuk Wajib Pajak 24.300.000 Status WP Kawin 2.025.000 Tanggungan 6.075.000

32.400.000 6 Penghasilan Kena Pajak (PKP) 39.490.794

Pembulatan 39.490.000 7 PPh Pasal 21 setahun 1.974.500

5% x 39.490.000 1.974.500 8 PPh Pasal 21 sebulan 164.542

1.974.500 : 12PPh Pasal 21 sebulan di Kantor Imigrasi Medan 22.042

9 PPh Pasal 21 sebulan di Kanwil Agama Medan 142.499

Tabel 4. Penghitungan PPh Pasal 21 Rifki Zain Masa Pajak Desember 2014

Tabel 5. PPh Pasal 21 atas penghasilan yang diterima dari Kantor Imigrasi Medan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

Page 37: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

26

3) PPh Pasal 21 sebulan yang harus dipotong oleh bendahara Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara adalah sebesar Rp164.542,00 – Rp22.042,00 = Rp142.499,00

Perhitungan PPh Pasal 21 Masa Pajak Desember 2014 di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara:

Penghitungan PPh Pasal 21 Untuk Masa Pajak Desember 2014

1 Penghasilan Bruto April sampai Desember 27.000.000 Penghasilan di Kantor Imigrasi Medan (Jan-Des) 43.257.600 Pembulatan -

Total Penghasilan Bruto setahun 70.257.600 2 Pengurang

a. biaya jabatan5% x 70.257.600 3.512.880

b. iuran pensiun 1.864.926 4,75% x 39.261.600 5.377.806

3 Penghasilan neto setahun 64.879.794 4 PTKP

untuk Wajib Pajak 24.300.000 status WP Kawin 2.025.000 tanggungan 6.075.000

32.400.000 5 Penghasilan Kena Pajak (PKP) 32.479.794

pembulatan 32.479.000 6 PPh Pasal 21 setahun 1.623.950

5% x 32.479.000PPh Pasal 21 terutang di kantor imigrasi Medana. PPh Pasal 21 Januari sampai Maret 143.075

3 x 47.692b. PPh Pasal 21 April sampai November 176.336

8 x 22.042c. PPh Pasal 21 Desember 22.039 PPh Pasal 21 April sampai November

8 x 142.499 1.140.000 1.481.450

7 PPh Pasal 21 Masa Desember 142.500

2. Belanja HonorariumKantor Imigrasi Medan membentuk tim Peningkatan Mutu Pelayanan yang anggotanya terdiri dari

T3

Tabel 6. Penghitungan PPh Pasal 21 Masa Pajak Desember 2014 di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

Page 38: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

27

beberapa orang PNS. Bendahara Kantor Imigrasi Medan membayar honorarium tim pada tanggal 25 Maret 2014, dengan perincian sebagai berikut:

Nama Golongan Jabatan Honorarium*)

Rifki Zain IV/a Ketua Rp1.200,000,00

Dody III/c Wakil Ketua Rp1.000,000,00

Heri III/d Sekretaris Rp 900,000,00

Nasrun II/d Anggota Rp 900,000,00*)angka ilustrasi

Tabel 7. Daftar Honorarium Tim pada Kantor Imigrasi Medan

Bagaimanakah pemotongan pajak atas honorarium yang diterima oleh anggota tim tersebut?Penghitungan PPh Pasal 21 atas honor anggota tim Peningkatan Mutu Pelayanan didasarkan pada golongan dari penerima honor sebagai berikut :

Nama Golongan Honorarium*) Tarif PPh terutang

Rifki Zain IV/a Rp1.200,000,00 15% Rp 180.000,00

Dody III/c Rp1.000,000,00 5% Rp 50.000,00

Heri III/d Rp 900,000,00 5% Rp 45.000,00

Nasrun II/d Rp 900,000,00 0% Rp 0,00

Jumlah Rp4.000.000,00*) angka ilustrasi

Rp 275.000,00

Kewajiban bendahara Kantor Imigrasi Medan atas pembayaran honor tersebut :a. memotong PPh Pasal 21 Final atas pembayaran

honor;b. membuat bukti potong PPh Pasal 21 Final atas pem-

bayaran honor;

J3

Tabel 8. Daftar Penghitungan PPh Pasal 21 atas Honorarium Tim pada Kantor Imigrasi Medan

Page 39: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

28

c. menyetorkan PPh Pasal 21 Final paling lama tanggal 10 April 2014;

d. melaporkan SPT Masa PPh Pasal 21 ke Kantor Pe-layanan Pajak Pratama Medan Kota paling lama tanggal 20 April 2014. Mengingat tanggal 20 April 2014 merupakan hari libur, pelaporan dapat dilaku-kan pada hari kerja berikutnya (21 April 2014).

Untuk melaksanakan kegiatan tim tersebut, Kantor Imigrasi Medan mengadakan workshop tentang Pelayanan Publik untuk anggota Tim pada tanggal 28 Maret 2014 dengan mengundang Jason Pasaribu (Non PNS, NPWP: 06.575.248.8-122.000), seorang ahli di bidang pelayanan publik dengan honor sebesar Rp5.000.000,00.

Bagaimanakah pemotongan pajak atas honorarium yang diterima oleh Jason Pasaribu tersebut?

Penghitungan PPh Pasal 21 atas honorarium yang diterima oleh Jason Pasaribu sebagai berikut:

Penghitungan PPh Pasal 21 atas honorarium tersebut yaitu :

5% x 50 % x Rp5.000.000,00 = Rp125.000,00

B. Belanja Barang, Modal, Jasa dan Hibah

1. Belanja Barang Taufik Hidayat merupakan bendahara satker Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga yang beralamat di Jl. Letnan Jenderal S. Parman Kabupaten Purbalingga dengan NPWP 00.321.675.3-529.000 melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:

Pada tanggal 1 Oktober 2013, membeli secara tunai makanan siap saji dari sebuah restoran untuk keperluan rapat dari sebuah restoran seharga Rp800.000,00.

T4

T5

J4

T5-1

Page 40: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

29

Pada tanggal 4 Oktober 2013, membeli secara tunai alat-alat tulis kantor Rp1.100.000,00 dan buku pelajaran umum Rp1.500.000,00 dari toko buku PERWIRA yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 90 Purbalingga milik Tuan Joko dengan Nomor Pokok Wajib Pajak / Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak 06.325.456.3-529.000. Tuan Joko menerbitkan Faktur Pajak dengan kode nomor seri 020.000-13.00000101 pada tanggal 4 Oktober 2013 dengan nilai PPN Rp110.000,00.

Pada tanggal 16 Oktober 2013, membeli bensin dari SPBU Pertamina untuk keperluan kendaraan dinas seharga Rp500.000,00, membayar tagihan rekening listrik sebesar Rp1.000.000,00 kepada PLN, serta membeli benda-benda pos sebesar Rp500.000,00 di sebuah kantor pos.

Pada tanggal 18 Oktober 2013, membeli secara tunai buku pelajaran umum seharga Rp2.500.000,00, pakaian seragam jadi seharga Rp3.000.000,00 serta pengadaan formulir dan kertas untuk ujian sekolah sebesar Rp2.000.000,00 dari sebuah toko pedagang eceran atas nama tuan Bagus yang beralamat di Jalan Jenderal Katamso Nomor 1 Purbalingga dengan Nomor Pokok Wajib Pajak / Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak 06.456.321-2-529.000. Pembelian tersebut dananya bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah. Tuan Bagus menerbitkan Faktur Pajak dengan kode nomor seri 020.000-13.00000501 pada tanggal 18 Oktober 2013 dengan nilai PPN sebesar Rp500.000,00.

Atas pembelian-pembelian tersebut, bagaimana kewajiban perpajakannya?

Pemungutan PPh Pembelian makanan siap saji di restoran pada dasarnya harus dipungut PPh Pasal 22, akan tetapi karena nilai

J5-1

T5-2

T5-3

T5-4

Page 41: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

30

pembeliannya di bawah Rp2.000.000,00 maka atas pembelian tersebut tidak dipungut PPh Pasal 22.

Pemungutan PPNMakanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya merupakan jenis barang yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai sehingga atas pembelian tersebut tidak dipungut PPN.

Pemungutan PPh Pembelian alat-alat tulis kantor Rp1.100.000,00 dan buku pelajaran umum Rp1.500.000,00 dari toko PERWIRA dipungut PPh Pasal 22 karena total pembelian tersebut telah melebihi nilai Rp2.000.000,00.

PPh Pasal 22 ( 1,5% x Rp2.600.000,00 )………. Rp39.000,00

Dalam hal Tuan Joko merupakan Wajib Pajak dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4,8 miliar dalam 1 tahun pajak yang dikenai PPh final dengan tarif sebesar 1% sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013, dibebaskan dari pemungutan PPh Pasal 22 sepanjang Tuan Joko dapat menyerahkan fotokopi Surat Keterangan Bebas Pemotongan dan/atau Pemungutan PPh Pasal 22 atas nama Tuan Joko yang telah dilegalisasi oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

Pemungutan PPNBuku pelajaran umum merupakan salah satu jenis barang kena pajak yang dibebaskan dari pengenaan PPN sehingga bendahara hanya memungut PPN atas pembelian alat-alat tulis kantor sebesar:

PPN (10% x Rp1.100.000,00)..……......…....…Rp110.000,00

Kewajiban selanjutnya yang harus dilakukan oleh Taufik

J5-2

Page 42: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

31

Hidayat sebagai bendahara MAN Purbalingga adalah:

a. melakukan validasi faktur pajak yang telah diisi dengan data Wajib Pajak Tuan Joko dengan cara membubuhi cap ”disetor tanggal ……” serta membubuhi tanda tangan;

b. menyetorkan PPh Pasal 22 atas pembelian alat-alat tulis kantor dan buku pelajaran umum sebesar Rp39.000,00 ke kas negara melalui Bank Persepsi atau Kantor Pos dan Giro pada tanggal 4 Oktober 2013 dengan menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) atas nama Tuan Joko yang telah ditandatangani oleh bendahara;

c. menyetorkan PPN atas pembelian alat-alat tulis kantor sebesar Rp110.000,00 ke kas negara melalui Bank Persepsi atau Kantor Pos dan Giro paling lama tanggal 7 November 2013 dengan menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) atas nama Tuan Joko yang telah ditandatangani oleh bendahara;

d. melaporkan SPT Masa PPh Pasal 22 ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purbalingga paling lama tanggal 14 November 2013;

e. melaporkan SPT Masa PPN ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purbalingga paling lama tanggal 30 November 2013. Mengingat tanggal 30 November 2013 merupakan hari libur, pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya (2 Desember 2013);

f. memberikan SSP PPh Pasal 22, SSP PPN lembar ke-1 dan faktur pajak lembar ke-2 kepada Tuan Joko (Toko PERWIRA);

g. membuat Daftar Transaksi Harian Belanja Daerah (DTH) atas Belanja Daerah bulan Oktober 2013 yang memuat rincian transaksi harian belanja daerah per

Page 43: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

32

Surat Perintah Membayar/Surat Penyediaan Dana (SPM/SPD) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan menyampaikannya kepada Kuasa BUD paling lama tanggal 10 November 2013 dengan dilampiri fotokopi SSP lembar ke-3.

Pemungutan PPhAtas pembelian bahan bakar minyak, listrik, dan benda-benda pos tidak dipungut PPh Pasal 22.

Pemungutan PPNTerkait dengan PPN, dalam hal bahan bakar minyak dibeli dari Pertamina maka tidak dilakukan pemungutan PPN. Selain itu, listrik ditetapkan sebagai barang kena pajak tertentu yang dibebaskan dari pemungutan PPN sehingga atas pembayaran tagihan listrik tidak perlu dipungut PPN. Sedangkan atas pembelian benda-benda pos karena nilai pembelian di bawah Rp1.000.000,00 maka tidak dipungut PPN oleh Bendaharawan, tetapi dipungut dan disetor oleh PKP yang bersangkutan sesuai ketentuan yang berlaku umum.

Pemungutan PPh

Atas pembelian barang sehubungan dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah tidak dilakukan pemungutan PPh Pasal 22.

Pemungutan PPN

Buku pelajaran umum merupakan salah satu barang kena pajak yang dibebaskan dari pengenaan PPN sehingga atas pembelian barang tersebut tidak perlu dipungut PPN. Sedangkan atas pembelian pakaian seragam dan pengadaan kertas dipungut PPN sebagai berikut:

- Pakaian seragam ( 10% x Rp3.000.000,00 ) ............ Rp300.000,00

J5-4

J5-3

Page 44: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

33

- Formulir dan kertas ujian ( 10% x Rp2.000.000,00 ) .. Rp200.000,00 - Jumlah .......................................................................... Rp500.000,00a. melakukan validasi faktur pajak yang telah diisi

dengan data Wajib Pajak Tuan Bagus dengan cara membubuhi cap ”disetor tanggal .....” serta membubuhi tanda tangan.

b. menyetorkan PPN atas pembelian pakaian seragam dan formulir kertas ujian sebesar Rp500.000,00 ke kas negara melalui Bank Persepsi atau Kantor Pos dan Giro paling lama tanggal 7 November 2013 dengan menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) atas nama Tuan Bagus yang telah ditandatangani oleh bendahara;

c. melaporkan SPT Masa PPN ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purbalingga paling lama tanggal 30 November 2013. Mengingat tanggal 30 November 2013 merupakan hari libur, pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya (2 Desember 2013);

d. memberikan faktur pajak lembar ke-2 dan SSP PPN lembar ke-1 kepada Tuan Bagus.

Bea MeteraiDalam setiap pembuatan bukti pembayaran,

bendahara sebagai pihak penerima kuitansi terutang bea meterai sebesar:

a. Rp3.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00;

b. Rp6.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp1.000.000,00.

Page 45: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

34

2. Belanja Modal Pada tanggal 21 Oktober 2013 bendahara satker Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga melakukan pembelian 4 (empat) buah printer seharga Rp20.000.000,00 dari CV Susanto (NPWP/NPPKP 01.222.355.5-529.000) yang beralamat di Jl. Raya Bobotsari No. 1 Purbalingga. SP2D diterbitkan KPPN pada tanggal 23 Oktober 2013. CV Susanto menerbitkan Faktur Pajak dengan kode nomor seri 020.000-13.00000700 tanggal 21 Oktober 2013 dengan nilai PPN sebesar Rp2.000.000,00. Bagaimana pengenaan pajaknya?

Pemungutan PPh Atas pembayaran printer kepada CV Susanto sebesar Rp20.000.000,00 dipungut PPh Pasal 22 sebagai berikut:

Pembelian printer :

- Harga pembelian ….……………...….. Rp 20.000.000,00

- PPh Pasal 22 (1.5% x Rp 20.000.000,00). Rp 300.000,00

Dalam hal CV Susanto merupakan Wajib Pajak dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4,8 miliar dalam 1 tahun pajak yang dikenai PPh final dengan tarif sebesar 1% sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013, dibebaskan dari pemungutan PPh Pasal 22 sepanjang CV Susanto dapat menyerahkan fotokopi Surat Keterangan Bebas Pemotongan dan/atau Pemungutan PPh Pasal 22 atas nama CV Susanto yang telah dilegalisasi oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

Pemungutan PPN Atas pembayaran printer kepada CV Susanto sebesar Rp20.000.000,00 dipungut PPN sebagai berikut:

PPN ( 10% x Rp20.000.000,00) ……….……Rp 2.000.000,00

J6

T6

Page 46: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

35

Kewajiban selanjutnya yang harus dilakukan oleh Taufik Hidayat sebagai bendahara MAN Purbalingga adalah sebagai berikut:

a. melakukan pengecekan keabsahan Faktur Pajak yang telah diisi dengan data Wajib Pajak CV Susanto, dan membubuhi cap “disetor tanggal ……” serta membubuhi tanda tangan;

b. menyetorkan PPh Pasal 22 dan PPN dengan cara:

1) membuat SSP PPh Pasal 22 dan SSP PPN atas nama CV Susanto dan ditandatangani oleh bendahara;

2) menyerahkan dokumen SPM dilengkapi dengan SSP dan Faktur Pajak ke KPPN;

3) setelah terbit SP2D, bendahara menyerahkan:

a) SSP PPh Pasal 22 dan SSP PPN lembar ke-1 yang telah divalidasi (dibubuhi cap “telah dibukukan”) oleh KPPN; dan

b) Faktur pajak lembar ke-2, kepada CV Susanto.

c) melaporkan SPT Masa PPh Pasal 22 ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purbalingga pal-ing lama tanggal 14 November 2013;

d) melaporkan SPT Masa PPN ke Kantor Pe-layanan Pajak Pratama Purbalingga paling lama tanggal 30 November 2013. mengingat tanggal 30 November 2013 merupakan hari libur, pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya (2 Desember 2013).

Bea Meterai Dalam setiap pembuatan dokumen kontrak dan bukti pembayaran, bendahara sebagai pihak penerima kuitansi terutang bea meterai sebesar:

Page 47: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

36

a. Rp3.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00;

b. Rp6.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp1.000.000,00.

Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober 2013, Taufik Hidayat yang merupakan bendahara satker Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga melakukan pembelian komputer kepada CV Wijaya dengan harga pembelian Rp11.000.000,00, (sudah termasuk PPN). CV Wijaya (NPWP/NPPKP 01.562.358.3-529.000) yang beralamatkan di Jl. Jenderal Sudirman No. 99 Purbalingga menerbitkan Faktur Pajak dengan kode nomor seri 020.000-13.00000800 pada tanggal yang sama, yaitu tanggal 21 Oktober 2013. Berdasarkan tagihan tersebut diterbitkan SPM oleh satker MAN yang diajukan kepada KPPN untuk membayar tagihan tersebut. SP2D diterbitkan oleh KPPN pada tanggal 28 Oktober 2013. Bagaimana kewajiban perpajakan yang harus dilakukan oleh Bendahara mulai dari memungut pajak sampai dengan melaporkan pajak yang dipungut tersebut?

Pemungutan PPhAtas pembayaran komputer tersebut dipungut PPh Pasal 22 dengan perincian sebagai berikut:

- Nilai pembelian sudah termasuk PPN..................Rp11.000.000,00

- PPh Pasal 22 [1,5% x (100/110 x Rp11.000.000,00)]......Rp150.000,00

Dalam hal CV Wijaya merupakan Wajib Pajak dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4,8 miliar dalam 1 tahun pajak yang dikenai PPh final dengan tarif sebesar 1% sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013, dibebaskan dari pemungutan

J7

T7

Page 48: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

37

PPh Pasal 22 sepanjang CV Wijaya dapat menyerahkan fotokopi Surat Keterangan Bebas Pemotongan dan/atau Pemungutan PPh Pasal 22 atas nama CV Wijaya yang telah dilegalisasi oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

Pemungutan PPN- Nilai pembelian sudah termasuk PPN .... Rp11.000.000,00

- PPN ( 10/110 x Rp 11.000.000,00 ).............. Rp 1.000.000,00

Bea MeteraiDalam setiap pembuatan bukti pembayaran, bendahara sebagai pihak penerima kuitansi terutang bea meterai sebesar:

a. Rp3.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00;

b. Rp6.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp1.000.000,00

Kewajiban selanjutnya yang harus dilakukan oleh Taufik Hidayat sebagai bendahara MAN Purbalingga adalah sebagai berikut:

a. melakukan pengecekan keabsahan Faktur Pajak yang telah diisi dengan data Wajib Pajak CV Wijaya, dan membubuhi cap “disetor tanggal ” serta membubuhi tanda tangan;

b. membuat SSP PPN atas nama CV Wijaya dan ditandatangani oleh Taufik Hidayat;

c. menyerahkan dokumen SPM dilengkapi dengan SSP dan Faktur Pajak ke KPPN;

d. setelah terbit SP2D, bendahara menyerahkan:

1) SSP PPh Pasal 22 dan PPN lembar ke-1 yang telah divalidasi (dibubuhi cap “telah dibukukan”)

Page 49: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

38

oleh KPPN; dan

2) Faktur pajak lembar ke-2 kepada CV Wijaya;

e. melaporkan SPT Masa PPh Pasal 22 paling lama tanggal 14 November 2013 ke KPP Pratama Purbalingga;

f. melaporkan SPT Masa PPN ke KPP Pratama Purbalingga paling lama tanggal 30 November 2013. Mengingat tanggal 30 November 2013 merupakan hari libur, pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya (2 Desember 2013).

membuat SSP atas nama CV Wijaya dan ditandatangani oleh Taufik Hidayat;

Inspektorat Provinsi Jambi akan melakukan pembangunan gedung kantor Inspektorat Provinsi. Adapun yg menjadi pemenang tender adalah PT Jaya Karya sebagai pelaksana konstruksi dan Tuan Zaky, seorang PKP, sebagai perencana konstruksi. PT Jaya Karya adalah perusahaan konstruksi yang memiliki kualifikasi usaha menengah (dibuktikan dengan sertifikasi pelaksana konstruksi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi), sedangkan Tuan Zaky adalah konsultan sipil yang memiliki sertifikasi untuk perencanaan konstruksi dengan kualifikasi usaha kecil.

Nilai proyek berdasarkan Kontrak adalah sebesar Rp5.000.000.000,00 (tidak termasuk PPN).

Pembayaran dilakukan sesuai dengan progress pembangunan yang dilaporkan. Di tahun 2013, dilakukan pembayaran atas pelaksanaan konstruksi kepada PT Jaya Karya pada tanggal 22 Juli 2013 sebesar Rp1.500.000.000,00 atas tagihan tanggal 15 Juli 2013 dengan kode nomor Faktur Pajak 020.000-13.00000650. Sedangkan pembayaran atas kontrak

T8

Page 50: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

39

perencanaan konstruksi kepada Tuan Zaky dilakukan pada tanggal 5 Juli 2013 sebesar Rp50.000.000,00 atas tagihan tanggal 4 Juli 2013 dengan kode nomor seri Faktur Pajak 020.000-13.00000950. Bagaimanakah kewajiban perpajakan yang harus dilakukan?

Pemotongan/Pemungutan PPhPenghitungan pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas jasa konstruksi tersebut, yaitu:

Bendahara Inspektorat Provinsi memotong PPh Final atas jasa konstruksi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan Konstruksi oleh PT Jaya Karya dibayar pada tanggal 22 Juli 2013

Rp1.500.000.000,00 x 3% = Rp45.000.000,00

b. Perencanaan Konstruksi oleh Tuan Zaky dibayar pada tanggal 5 Juli 2013

Rp50.000.000,00 x 4% = Rp2.000.000,00

PPh Final tersebut dipotong dari pembayaran kepada PT Jaya Karya dan Tuan Zaky.

Pemungutan PPNBendahara Inspektorat Provinsi memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% dari transaksi jasa konstruksi tersebut.

a. Pelaksanaan Konstruksi oleh PT Jaya Karya dibayar pada tanggal 22 Juli 2013

Rp1.500.000.000,00 x 10% = Rp150.000.000,00

b. Perencanaan Konstruksi oleh Tuan Zaky dibayar pada tanggal 5 Juli 2013

Rp50.000.000,00 x 10% = Rp5.000.000,00

J8

Page 51: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

40

Bea MeteraiDalam setiap pembuatan bukti pembayaran, bendahara sebagai pihak penerima kuitansi terutang bea meterai sebesar:

a. Rp3.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00;

b. Rp6.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp1.000.000,00.

Kewajiban bendahara Inspektorat Provinsi Jambi atas pembayaran jasa konstruksi tersebut adalah:

a. melakukan pengecekan keabsahan Faktur Pajak yang telah diisi dengan data Wajib Pajak PT Jaya Karya dan Tuan Zaky, dan membubuhi cap “disetor tanggal ……” serta membubuhi tanda tangan;

b. membuat bukti potong PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas jasa konstruksi paling lama 31 Juli 2013:

1) untuk PT Jaya Karya sebesar Rp45.000.000,00; dan

2) untuk Tuan Zaky sebesar Rp2.000.000,00.

c. menyerahkan dokumen SPM dilengkapi dengan SSP dan Faktur Pajak ke KPPN;

d. setelah terbit SP2D, bendahara menyerahkan:

1) SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2) dan SSP PPN lembar ke-1 yang telah divalidasi (dibubuhi cap “telah dibukukan”) oleh KPPN;

2) Faktur pajak lembar ke-2; dan

3) bukti potong PPh Final Pasal 4 ayat (2), kepada PT Jaya Karya dan Tuan Zaky.

Page 52: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

41

e. melakukan pelaporan SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2) paling lama tanggal 20 Agustus 2013 ke KPP Pratama Jambi;

f. melakukan pelaporan SPT Masa PPN ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jambi paling lama tanggal 31 Agustus 2013. Mengingat tanggal 31 Agustus 2013 merupakan hari libur, pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya (2 September 2013);

g. Membuat Daftar Transaksi Harian Belanja Daerah (DTH) atas Belanja Daerah bulan Juli 2013 yang memuat rincian transaksi harian belanja daerah per Surat Perintah Membayar/Surat Penyediaan Dana (SPM/SPD) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang disampaikan kepada Kuasa BUD paling lama tanggal 10 Agustus 2013 dengan dilampiri fotokopi SSP lembar ke-3.

Bendahara Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (00.695.754.0-721.000 ) akan membangun gedung kantor yang baru. Untuk keperluan gedung tersebut, kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Tengah akan melakukan pembebasan tanah seluas 2.000 m2 yang dimiliki oleh Bapak Nasrun (14.495.723.0-721.000) seluas 800 m2 (NOP 63.07.040.005.451.0010.0) dan Ibu Mega (08.614.284.0-721.000) seluas 1200 m2 (NOP 63.07.040.005.451.0054.0).

NJOP Tahun 2013 atas tanah tersebut adalah Rp400.000,00/m2 untuk tanah Bapak Nasrun dan Ibu Mega. Atas pembebasan lahan tersebut Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Tengah menetapkan ganti rugi sebesar Rp400.000,00/m2.

Bendahara Pemda Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Wahyono, mengajukan SPM kepada KPPN untuk

T9

Page 53: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

42

membayar ganti rugi pembebasan lahan kepada Bapak Nasrun dan Ibu Mega. SP2D diterbitkan KPPN pada tanggal 25 Maret 2013. Bagaimanakah kewajiban perpajakan yang harus dilakukan?

Pemotongan/Pemungutan PPhAtas pembayaran pembebasan tanah untuk pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Tengah tersebut Bendahara Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Wahyono, memungut PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan sebelum melakukan pembayaran ganti rugi.

Bendahara tidak memungut PPh Pasal 22 atas pembelian tanah dan/atau bangunan.

Penghitungan pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas penghasilan dari ganti rugi pembebasan tanah yang dilakukan Wahyono tersebut, sebagai berikut:

Nilai sebagai dasar penghitungan pajak yang terutang adalah sebesar nilai yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yaitu sebesar Rp400.000,00/m2 sehingga atas pembayaran ganti rugi atas pembebasan tanah tersebut Wahyono sebagai Bendahara Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Tengah harus melakukan pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan sebagai berikut:

a. untuk Penghasilan yang diberikan kepada Bapak Nasrun:

(800m x Rp400.000,00) x 5% = Rp16.000.000,00

J9

Page 54: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

43

b. untuk Penghasilan yang diberikan kepada Ibu Mega:

(1.200m x Rp400.000,00) x 5% = Rp24.000.000,00

Kewajiban Wahyono, sebagai Bendahara Pemda Kabupaten Hulu Sungai Tengah, atas pembayaran ganti rugi pembebasan tanah tersebut adalah:

a. membuat SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas nama Bapak Nasrun dan Ibu Mega dan ditandatangani oleh Wahyono;

b. menyerahkan dokumen SPM dilengkapi dengan SSP ke KPPN;

c. setelah terbit SP2D, bendahara menyerahkan SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2) yang telah divalidasi (dibubuhi cap “telah dibukukan”) oleh KPPN;

d. melaporkan pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2) tersebut ke KPP Pratama Barabai paling lama tanggal 20 April 2013. Mengingat tanggal 20 April 2013 hari libur, pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya (22 April 2013);

e. memberikan SSP lembar 1 kepada Bapak Nasrun dan Ibu Mega;

f. membuat Daftar Transaksi Harian Belanja Daerah (DTH) atas Belanja Daerah bulan April 2013 yang memuat rincian transaksi harian belanja daerah per Surat Perintah Membayar/Surat Penyediaan Dana (SPM/SPD) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang disampaikan kepada Kuasa BUD paling lama tanggal 10 April 2013 dengan dilampiri fotokopi SSP lembar ke-3.

Page 55: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

44

Pemungutan PPNPPN tidak dipungut oleh bendahara pemerintah dalam hal pembayaran untuk pembebasan tanah, kecuali atas pengadaan tanah dari real estate atau industrial estate.

Dinas Pekerjaan Umum akan melakukan pembayaran ganti rugi pembebasan tanah untuk pembuatan saluran irigasi kepada Tuan Moelyana sebesar Rp75.000.000,00. Bagaimanakah perlakuan pajaknya?

Pemotongan/Pemungutan PPhPembayaran pembebasan tanah kepada orang pribadi atau badan untuk kepentingan umum yang memerlukan persyaratan khusus yaitu pembebasan tanah oleh pemerintah untuk proyek-proyek jalan umum, saluran pembuangan air, waduk, bendungan dan bangunan pengairan lainnya, saluran irigasi, pelabuhan laut, bandar udara, fasilitas keselamatan umum seperti tanggul penanggulangan bahaya banjir, lahar dan bencana lainnya, dan fasilitas Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, dikecualikan dari kewajiban pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan.

Atas pembayaran ganti rugi pembebasan tanah kepada Tuan Moelyana sebesar Rp75.000.000,00 tidak dipungut PPh Final Pasal 4 ayat (2).

Pemungutan PPNPPN tidak dipungut oleh bendahara pemerintah dalam hal pembayaran untuk pembebasan tanah, kecuali

J10

T10

Page 56: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

45

atas pengadaan tanah dari real estate atau industrial estate.

Bea MeteraiDalam setiap pembuatan bukti pembayaran, bendahara sebagai pihak penerima kuitansi terutang Bea Meterai sebesar:

a. Rp3.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00;

b. Rp6.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp1.000.000,00.

3. Belanja JasaUntuk acara rapat koordinasi daerah, Bendahara Pemda Kota Gorontalo (00.875.469.0-822.000) menunjuk CV Sedap (02.425.743.2-822.000) beralamat di Jalan Inspeksi Kalimalang Nomor 40-42 Gorontolo yang bergerak di bidang jasa katering untuk menyediakan konsumsi rapat tersebut. Kontrak yang disepakati untuk jasa katering tersebut adalah Rp3.500.000,00. Bendahara Pemda Kota Gorontalo, Bagus, membayar tagihan katering tersebut pada tanggal 25 Februari 2013.Bagaimanakah kewajiban perpajakan yang harus dilakukan?

Pemotongan/Pemungutan PPhTerhadap jumlah bruto tagihan sebesar Rp3.500.000,00 atas jasa katering dikenakan pemotongan PPh Pasal 23 sebagai berikut:2% x Rp3.500.000,00 = Rp70.000,00Dalam hal CV Sedap merupakan Wajib Pajak dengan

J11

T11

Page 57: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

46

peredaran bruto tidak melebihi Rp4,8 miliar dalam 1 ta-hun pajak yang dikenai PPh final dengan tarif sebesar 1% sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013, dibebaskan dari pemungutan PPh Pasal 22 sepanjang CV Sedap dapat menyerah-kan fotokopi Surat Keterangan Bebas Pemotongan dan/atau Pemungutan PPh Pasal 22 atas nama CV Sedap yang telah dilegalisasi oleh Kepala Kantor Pe-layanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

Pemungutan PPNBendahara tidak memungut PPN atas jasa katering karena penyerahan jasa boga atau katering tersebut tidak dikenai PPN.Kewajiban Bagus sebagai Bendahara Pemda Kabupaten Gorontalo atas pembayaran jasa katering tersebut adalah:a. memotong PPh Pasal 23 atas jasa katering sebesar

Rp70.000,00;b. membuat bukti potong PPh Pasal 23;c. menyetorkan pemotongan PPh Pasal 23 paling

lama tanggal 10 Maret 2013 dengan menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) ke kas negara melalui Bank Persepsi atau Kantor Pos dan Giro. Mengingat tanggal 10 Maret 2013 hari libur, penyetoran dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya (11 Maret 2013);

d. melaporkan SPT Masa PPh Pasal 23 paling lama tanggal 20 Maret 2013 ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo;

e. memberikan bukti pemotongan PPh pasal 23;

f. membuat Daftar Transaksi Harian Belanja Daerah (DTH) atas Belanja Daerah bulan Februari 2013 yang memuat rincian transaksi harian belanja daerah per Surat Perintah Membayar/Surat Penyediaan

Page 58: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

47

Dana (SPM/SPD) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang disampaikan kepada Kuasa BUD paling lama tanggal 10 Maret 2013 dengan dilampiri fotokopi SSP lembar ke-3.

Bea MeteraiDalam setiap pembuatan bukti pembayaran, bendahara sebagai pihak penerima kuitansi terutang bea meterai sebesar:

a. Rp3.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00;

b. Rp6.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp1.000.000,00.

Dalam rangka ikut melestarikan warisan budaya negara, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali membuat baju seragam dengan corak batik untuk seluruh pegawainya dan untuk seluruh guru yang berada di bawah wilayah kerjanya sejumlah 2.000 potong. Pada tanggal 4 September 2013 telah disepakati kontrak pengerjaan tersebut dengan PT Garmindo (02.425.347.2-527.000), sebuah perusahaan garmen yang beralamat di Jalan Sakti Raya Nomor 101 Boyolali. Kontrak ditandatangani oleh direktur PT Garmindo, Sdr. Budiman.

Spesifikasi, model ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali serta bahan baku utama berupa kain batik yang dibeli pada tahun sebelumnya dari PT Batikindo.

PT Garmindo sebagai pihak yang mengerjakan pembuatan baju seragam tersebut menyediakan bahan tambahan yang diperlukan. Atas pekerjaan ini disepakati biaya pengerjaan sebesar Rp60.000.000,00 (tidak termasuk PPN) selain biaya untuk bahan tambahan sebesar Rp10.000.000,00 (tidak termasuk

T12

Page 59: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

48

PPN) yang dikeluarkan PT Garmindo.

Rincian tagihan PT Garmindo kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali:

Biaya untuk bahan tambahan .........Rp10.000.000,00

Biaya pembuatan baju seragam ......Rp60.000.000,00

Handayani, Bendahara Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali (NPWP 00.875.964.0-527.000), menerima tagihan dari PT Garmindo atas pengerjaan baju seragam tersebut pada tanggal 18 Oktober 2013 dengan Faktur Pajak bernomor seri 020.000-13.00000875. Bendahara melunasi pembayarannya pada tanggal 22 Oktober 2013.

Pemotongan/pemungutan PPh Atas pembayaran ongkos pembuatan baju seragam kepada PT Garmindo dipotong PPh Pasal 23 atas jasa maklon sebesar:

2% x Rp60.000.000,00 = Rp1.200.000,00

Atas pembayaran bahan tambahan kepada PT Garmindo dipungut PPh Pasal 22 atas belanja barang sebesar:

1,5% x Rp.10.000.000,00 = Rp150.000,00

Apabila tidak ada bukti pendukung atas rincian tagihan di atas, maka jumlah bruto sebagai dasar pemotongan PPh Pasal 23 adalah sebesar Rp70.000.000,00. Sehingga PPh Pasal 23 yang harus dipotong atas pembayaran kepada PT Garmindo adalah sebesar :

2% x Rp70.000.000,00 = Rp1.400.000,00

Dalam hal PT Garmindo merupakan Wajib Pajak dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4,8 miliar dalam 1 tahun pajak yang dikenai PPh final dengan tarif sebesar 1% sebagaimana diatur dalam Peraturan

J12

Page 60: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

49

Pemerintah Nomor 46 tahun 2013, dibebaskan dari pemungutan PPh Pasal 22 sepanjang PT Garmindo dapat menunjukkan menyerahkan Surat Keterangan Bebas Pemotongan dan/atau Pemungutan PPh Pasal 22 atas nama PT Garmindo yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

Bea MeteraiDalam setiap pembuatan bukti pembayaran, bendahara sebagai pihak penerima kuitansi terutang bea meterai sebesar:

a. Rp3.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00;

b. Rp6.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp1.000.000,00.

Pemungutan PPNAtas penyerahan jasa maklon dan bahan tambahan tersebut, Handayani sebagai Bendahara Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali, memungut PPN sebesar:

10% x Rp70.000.000,00 = Rp7.000.000,00

Kewajiban Handayani sebagai Bendahara Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali atas pembayaran jasa maklon tersebut adalah:

a. melakukan pengecekan keabsahan Faktur Pajak yang telah diisi dengan data Wajib Pajak PT Garmindo, dan membubuhi cap “disetor tanggal ……” serta membubuhi tanda tangan;

b. membuat SSP PPh Pasal 22 dan SSP PPN atas nama PT. Garmndo dan ditandatangani oleh Handayani;

c. membuat bukti potong PPh Pasal 23 atas PT.

Page 61: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

50

Garmindo;

d. menyerahkan dokumen SPM dilengkapi dengan SSP dan Faktur Pajak ke KPPN;

e. setelah terbit SP2D, bendahara menyerahkan:

1) SSP PPh Pasal 22 dan PPN lembar ke-1 yang telah divalidasi (dibubuhi cap “telah dibukukan”) oleh KPPN;

2) Faktur pajak lembar ke-2; dan

3) Bukti pemotongan PPh Pasal 23, kepada PT Garmindo.

f. melaporkan SPT Masa PPh Pasal 23 yang telah dilengkapi dengan SSP PPh Pasal 23 atas nama bendahara ke KPP Pratama Boyolali paling lama tanggal 20 November 2013;

g. melaporkan SPT Masa PPh Pasal 22 ke KPP Pratama Boyolali paling lama tanggal 14 November 2013;

h. melaporkan SPT Masa PPN ke KPP Pratama Boyolali paling lama tanggal 30 November 2013. Dalam hal tanggal 30 November 2013 merupakan hari libur, pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya (2 Desember 2013);

i. membuat Daftar Transaksi Harian Belanja Daerah (DTH) atas Belanja Daerah bulan Oktober 2013 yang memuat rincian transaksi harian belanja daerah per Surat Perintah Membayar/Surat Penyediaan Dana (SPM/SPD) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang disampaikan kepada Kuasa BUD paling lama tanggal 10 November 2013 dengan dilampiri fotokopi SSP lembar ke-3.

Page 62: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

51

Pada tanggal 5 Juli 2013, Prabu Wijaya, Bendahara Dinas Tata Ruang Pemerintah Kota Manado (NPWP 00.799.100.0-821.000) membayar sewa rukan semester kedua tahun 2013 di Jalan Jaksa Nomor 1 kota Manado (NOP 49.73.100.821.676.9002.0) sebesar Rp50.000.000,00 dan biaya service charge serta fasilitas lainnya sebesar Rp12.000.000,00 tidak termasuk PPN kepada PT Maju Hidayat (NPWP/NPPKP 02.003.457.0-821.000) yang beralamat di Jalan Gunung Kerinci Nomor 46 Manado. PT Maju Hidayat menerbitkan Faktur Pajak dengan kode nomor seri 020.000-13.00001001 pada tanggal 5 Juli 2013 dengan nilai PPN Rp 6.200.000,00. Bagaimanakah perlakuan pajaknya?

Pemotongan/pemungutan PPhAtas penghasilan yang diterima atau diperoleh dari persewaan tanah dan/atau bangunan berupa tanah, rumah, rumah susun, apartemen, kondominium, gedung perkantoran, rumah kantor, toko, rumah toko, gudang dan industri, wajib dibayar PPh yang bersifat final dengan tarif 10% dari jumlah bruto nilai persewaan.

Jumlah bruto nilai persewaan adalah semua jumlah yang dibayarkan oleh penyewa yang berkaitan dengan tanah dan/atau bangunan yang disewa termasuk biaya perawatan, biaya pemeliharaan, biaya keamanan, biaya fasilitas lainnya dan “service charge” baik yang perjanjiannya dibuat secara terpisah maupun yang disatukan.

Atas pembayaran tersebut bendahara membuat perhitungan sebagai berikut:

Besarnya PPh Final Pasal 4 ayat (2) yang harus dipotong atas pembayaran sewa dan service charge rukan

10% x Rp62.000.000,00 = Rp6.200.000,00.

J13

T13

Page 63: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

52

Pemungutan PPNAtas pembayaran sewa dan service charge rukan wajib dipungut PPN oleh bendahara dengan tarif 10% x Rp62.000.000,00 = Rp6.200.000,00. PPN tersebut disetor ke kas negara pada tanggal 5 Juli 2013.

Kewajiban bendahara Dinas Tata Ruang adalah:

a. melakukan pengecekan keabsahan Faktur Pajak yang telah diisi dengan data Wajib Pajak PT Maju Hidayat, dan membubuhi cap “disetor tanggal ……” serta membubuhi tanda tangan;

b. membuat bukti potong PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas nama PT Maju Hidayat;

c. membuat SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2) dan SSP PPN atas nama PT Maju Hidayat dan ditandatangani oleh Prabu Wijaya;

d. menyerahkan dokumen SPM dilengkapi dengan SSP dan Faktur Pajak ke KPPN;

e. setelah terbit SP2D, bendahara menyerahkan:

1) SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2) dan PPN lembar ke-1 yang telah divalidasi (dibubuhi cap “telah dibukukan”) oleh KPPN;

2) Faktur pajak lembar ke-2; dan3) bukti potong PPh Final Pasal 4 ayat (2), kepada

PT Maju Hidayat;f. melaporkan SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2)

ke KPP Pratama Manado paling lama tanggal 20 Agustus 2013;

g. melaporkan SPT Masa PPN ke KPP Pratama Manado paling lama tanggal 31 Agustus 2013. Mengingat tanggal 31 Agustus 2013 merupakan hari libur, pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya (2 September 2013);

Page 64: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

53

h. membuat Daftar Transaksi Harian Belanja Daerah (DTH) atas Belanja Daerah bulan Juli 2013 yang memuat rincian transaksi harian belanja daerah per Surat Perintah Membayar/Surat Penyediaan Dana (SPM/SPD) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang disampaikan kepada Kuasa BUD paling lama tanggal 10 Agustus 2013 dengan dilampiri fotokopi SSP lembar ke-3.

Bea MeteraiDalam setiap pembuatan bukti pembayaran, bendahara sebagai pihak penerima kuitansi terutang bea meterai sebesar:

a. Rp3.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00;

b. Rp6.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp1.000.000,00

4. Belanja HibahKementerian Pekerjaan Umum (NPWP:00.849.100.0-012.000) beralamat di Jalan Pattimura 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, melaksanakan proyek Pemerintah pembangunan jalan lintas Kalimantan dengan menggunakan dana yang berasal dari Hibah Luar Negeri dari Asia Foundation sebesar US$ 100.000.000,00 (Rp950.000.000.000,00 dengan kurs Menteri Keuangan pada saat ditandatanganinya kontrak sebesar Rp9.500,00/US$) yang telah tercantum dalam DIPA Kementerian Pekerjaan Umum. Proyek Pemerintah tersebut dilaksanakan selama jangka waktu 3 tahun yaitu dari tahun 2011 sampai dengan 2013. Untuk tahun 2013 sisa anggaran yang belum dicairkan adalah Rp350.000.000.000,00. Proyek Pemerintah tersebut dilaksanakan oleh kontraktor utama PT Andang Konstruksi (NPWP/NPPKP: 02.668.854.2-012.000) yang

T14

Page 65: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

54

beralamat di Jalan Melawai No. 399 Jakarta Selatan, dan memiliki kualifikasi usaha besar yang dibuktikan dengan sertifikasi pelaksana konstruksi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.

Bagaimanakah kewajiban perpajakan yang harus dilakukan oleh Syarif selaku bendahara Kementerian Pekerjaan Umum, apabila pada bulan Juli 2013 Syarif mencairkan sisa anggaran untuk membayar jasa pelaksanaan konstruksi yang dilakukan oleh PT. Andang Konstruksi? PT. Andang Konstruksi menerbitkan Faktur Pajak dengan kode nomor seri 020.000-13.00001100 pada tanggal 5 Juli 2013.

Proyek Pemerintah adalah proyek yang tercantum dalam Daftar Isian Proyek (DIP) atau dokumen yang dipersamakan dengan DIP, termasuk proyek yang dibiayai dengan Perjanjian Penerusan Pinjaman (PPP)/Subsidiary Loan Agreement (SLA).

Pemotongan/pemungutan PPhPajak Penghasilan yang terhutang atas penghasilan yang diterima atau diperoleh kontraktor, konsultan dan pemasok (supplier) utama dari pekerjaan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan proyek-proyek Pemerintah yang dibiayai dengan dana hibah dan/atau dana pinjaman luar negeri, ditanggung oleh Pemerintah.

PPh Final Pasal 4 ayat (2) yang ditanggung oleh Pemerintah adalah sebesar:

3% x Rp350.000.000.000,00 = Rp10.500.000.000,00

Pemungutan PPNPajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang terutang atas impor serta penyerahan Barang dan Jasa dalam rangka

J14

Page 66: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

55

pelaksanaan Proyek Pemerintah yang dibiayai dengan hibah atau dana pinjaman luar negeri, tidak dipungut.

Bea MeteraiDalam setiap pembuatan bukti pembayaran, bendahara sebagai pihak penerima kuitansi terutang bea meterai sebesar:

a. Rp3.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00;

b. Rp6.000,00 di setiap bukti pembayaran yang nilai transaksinya di atas Rp1.000.000,00.

Kewajiban Syarif sebagai bendahara Kementerian Pekerjaan Umum:

a. melakukan pengecekan keabsahan Faktur Pajak yang telah dibubuhi cap “PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH TIDAK DIPUNGUT” yang telah dibuat oleh PT Andang Konstruksi;

b. membuat SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas nama PT Andang Konstruksi, yang dibubuhi cap ”PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH” serta menandatanganinya;

c. membuat bukti potong PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Penghasilan dari usaha Jasa Konstruksi atas nama PT Andang Konstruksi;

d. menyerahkan dokumen SPM yang dilengkapi dengan SSP dan Faktur Pajak ke KPPN;

e. setelah terbit SP2D, bendahara menyerahkan:1) SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2) lembar ke-1

yang telah divalidasi (dibubuhi cap “telah dibukukan”) oleh KPPN;

2) Faktur pajak lembar ke-2; dan

Page 67: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

56

3) bukti potong PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Penghasilan dari usaha Jasa Konstruksi, kepada PT Andang Konstruksi;

f. melaporkan SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2) ke KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu paling lama tanggal 20 Agustus 2013.

Page 68: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

57

Setelah dalam Bab II dijelaskan mengenai simulasi penghitungan pemotongan dan pemungutan pajak oleh bendahara, dalam Bab III ini akan dijelaskan mengenai pengisian formulir Bukti Pemotongan, Surat Setoran Pajak, Faktur Pajak, dan Surat Pemberitahuan Masa.

A. Belanja Gaji, Tunjangan dan Honorarium1. Pengisian formulir untuk T1, T2, T3 dan T4

Pembuatan bukti pemotongan PPh Pasal 21 bersifat final

III. PENGISIAN FORMULIR BUKTI PEMOTONGAN, SURAT SETORAN PAJAK, FAKTUR PAJAK DAN SURAT

PEMBERITAHUAN MASA

Bendahara Mahir Pajak 2014 42

IIIIIIIII... PPPEEENNNGGGIIISSSIIIAAANNN FFFOOORRRMMMUUULLLIIIRRR BBBUUUKKKTTTIII PPPEEEMMMOOOTTTOOONNNGGGAAANNN,,, SSSUUURRRAAATTT SSSEEETTTOOORRRAAANNN

PPPAAAJJJAAAKKK,,, FFFAAAKKKTTTUUURRR PPPAAAJJJAAAKKK DDDAAANNN SSSUUURRRAAATTT PPPEEEMMMBBBEEERRRIIITTTAAAHHHUUUAAANNN MMMAAASSSAAA

Setelah dalam Bab II dijelaskan mengenai simulasi penghitungan pemotongan dan pemungutan pajak oleh bendahara, dalam Bab III ini akan dijelaskan mengenai pengisian formulir Bukti Pemotongan, Surat Setoran Pajak, Faktur Pajak, dan Surat Pemberitahuan Masa. A. Belanja Gaji, Tunjangan dan Honorarium

1. Pengisian formulir untuk T1, T2, T3 dan T4 Pembuatan bukti pemotongan PPh Pasal 21 bersifat final

Pengisian formulir

T3

Atas Pembayaran

gaji bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada Jason

Pasaribu Rp5.000.000(T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final / non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi lampiran SPT

Masa PPh Pasal 21/26

dengan lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

. -

:

:

:

B. PPh PASAL 21 YANG DIPOTONG

-

: -

: - -C.032. NAMA

(3)

PPh DIPOTONG(RP)

(4)

C. IDENTITAS PEMOTONG

40221

00.030.485.6. 122 000

Bendahara Kantor Imigrasi Medan 25

1.200.000 180.000

JUMLAHPENGHASILAN BRUTO

(Rp)KODE OBJEK PAJAK

TARIF(%)

Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan Lembar ke-2 : untuk Pemotong

BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN PASAL 21

(FINAL)

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

-

NPWP

FORMULIR 1721 - VII

KEMENTERIAN KEUANGAN RINOMOR : 1

1.

03 14 0000001

07.777.440.5 122 0

.

2. NIK / NO. PASPOR :

4

A.02- .

a r e a s t a p l e s

3. TANGGAL & TANDA TANGAN

C.02

.

A.01

A.04

(1)

01

1. NPWP C.01

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK H.01

A.03

(2)

ALAMAT

RIFKI ZAIN

PONDOK JAYA NO. 12 MEDAN

15%

[dd - mm - yyyy]

2.

3.

NAMA

03 2014

-

KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ( FINAL)

1.

Honor dan Imbalan Lain yang Dibebankan kepada APBN atau APBD yang Diterima oleh PNS, Anggota TNI/POLRI, PejabatNegara dan Pensiunannya

2.3.

4.

Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang Dibayarkan Sekaligus

Objek PPh Pasal 21 Final Lainnya

21-401-0221-402-01

Uang Pesangon yang Dibayarkan Sekaligus21-401-01

21-499-99

[dd - mm - yyyy]

Page 69: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

58

. -

:

:

:

B. PPh PASAL 21 YANG DIPOTONG

-

: -

: - -C.032. NAMA

(3)

4

A.02

PPh DIPOTONG(RP)

(4)

50.000

JUMLAHPENGHASILAN BRUTO

(Rp)

- .

KODE OBJEK PAJAKTARIF

(%)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK H.01

A.03

(2)

ALAMAT

DODY

SARMILI PERMAI BLOK G3 MEDAN

a r e a s t a p l e s

3. TANGGAL & TANDA TANGAN

C.02

.

A.01

A.04

(1)

01

1. NPWP C.01

Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan Lembar ke-2 : untuk Pemotong

BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN PASAL 21

(FINAL)

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

-

NPWP

FORMULIR 1721 - VII

KEMENTERIAN KEUANGAN RINOMOR : 1

1.

03 14 0000002

07.777.454.5 122 0

.

2. NIK / NO. PASPOR :

5%

[dd - mm - yyyy]

2.

3.

NAMA

03 2014

-

C. IDENTITAS PEMOTONG

40221

00.030.485.6. 122 000

Bendahara Kantor Imigrasi Medan 25

1.000.000

KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ( FINAL)

1.

Honor dan Imbalan Lain yang Dibebankan kepada APBN atau APBD yang Diterima oleh PNS, Anggota TNI/POLRI, PejabatNegara dan Pensiunannya

2.3.

4.

Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang Dibayarkan Sekaligus

Objek PPh Pasal 21 Final Lainnya

21-401-0221-402-01

Uang Pesangon yang Dibayarkan Sekaligus21-401-01

21-499-99

[dd - mm - yyyy]

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 43

Pengisian formulir

T3

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu

Rp5.000.000(T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final / non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Page 70: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

59

Bendahara Mahir Pajak 2014 44

Pengisian formulir

T3

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu

Rp5.000.000(T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final / non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

. -

:

:

:

B. PPh PASAL 21 YANG DIPOTONG

-

: -

: - -C.032. NAMA

(3)

4

A.02

PPh DIPOTONG(RP)

(4)

45.000

JUMLAHPENGHASILAN BRUTO

(Rp)

- .

KODE OBJEK PAJAKTARIF

(%)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK H.01

A.03

(2)

ALAMAT

HERI

PONDOK SAFARI NO13 MEDAN

a r e a s t a p l e s

3. TANGGAL & TANDA TANGAN

C.02

.

A.01

A.04

(1)

01

1. NPWP C.01

Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan Lembar ke-2 : untuk Pemotong

BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN PASAL 21

(FINAL)

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

-

NPWP

FORMULIR 1721 - VII

KEMENTERIAN KEUANGAN RINOMOR : 1

1.

03 14 0000003

07.777.441.5 122 0

.

2. NIK / NO. PASPOR :

5%

[dd - mm - yyyy]

2.

3.

NAMA

03 2014

-

C. IDENTITAS PEMOTONG

40221

00.030.485.6. 122 000

Bendahara Kantor Imigrasi Medan 25

900.000

KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ( FINAL)

1.

Honor dan Imbalan Lain yang Dibebankan kepada APBN atau APBD yang Diterima oleh PNS, Anggota TNI/POLRI, PejabatNegara dan Pensiunannya

2.3.

4.

Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang Dibayarkan Sekaligus

Objek PPh Pasal 21 Final Lainnya

21-401-0221-402-01

Uang Pesangon yang Dibayarkan Sekaligus21-401-01

21-499-99

[dd - mm - yyyy]

Page 71: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

60

. -

:

:

:

B. PPh PASAL 21 YANG DIPOTONG

-

: -

: - -

0%

[dd - mm - yyyy]

2.

3.

NAMA

03 2014

-

C. IDENTITAS PEMOTONG

40221

00.030.485.6. 122 000

Bendahara Kantor Imigrasi Medan 25

900.000

Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan Lembar ke-2 : untuk Pemotong

BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN PASAL 21

(FINAL)

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

-

NPWP

FORMULIR 1721 - VII

KEMENTERIAN KEUANGAN RINOMOR : 1

1.

03 14 0000005

00.000.000.0 000 000

.

2. NIK / NO. PASPOR :

a r e a s t a p l e s

3. TANGGAL & TANDA TANGAN

C.02

.

A.01

A.04

(1)

01

1. NPWP C.01

C.032. NAMA

(3)

4

A.02

PPh DIPOTONG(RP)

(4)

-

JUMLAHPENGHASILAN BRUTO

(Rp)

- .

KODE OBJEK PAJAKTARIF

(%)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK H.01

A.03

(2)

ALAMAT

NASRUN

ALAM SUTRA BLOK-G8 MEDAN

[dd - mm - yyyy]

2.3.

4.

Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang Dibayarkan Sekaligus

Objek PPh Pasal 21 Final Lainnya

21-401-0221-402-01

Uang Pesangon yang Dibayarkan Sekaligus21-401-01

21-499-99

KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ( FINAL)

1.

Honor dan Imbalan Lain yang Dibebankan kepada APBN atau APBD yang Diterima oleh PNS, Anggota TNI/POLRI, PejabatNegara dan Pensiunannya

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 45

Pengisian formulir

T3

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu

Rp5.000.000(T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final / non final

Menyetorkan PPh Pasal

21 yang dipotong dengan

SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa

PPh Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Page 72: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

61

. -

:

:

:

B. PPh PASAL 21 YANG DIPOTONG

-

: -

: - -

0%

[dd - mm - yyyy]

2.

3.

NAMA

03 2014

-

C. IDENTITAS PEMOTONG

40221

00.030.485.6. 122 000

Bendahara Kantor Imigrasi Medan 25

900.000

Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan Lembar ke-2 : untuk Pemotong

BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN PASAL 21

(FINAL)

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

-

NPWP

FORMULIR 1721 - VII

KEMENTERIAN KEUANGAN RINOMOR : 1

1.

03 14 0000004

06-575-248-8 122 000

.

2. NIK / NO. PASPOR :

a r e a s t a p l e s

3. TANGGAL & TANDA TANGAN

C.02

.

A.01

A.04

(1)

01

1. NPWP C.01

C.032. NAMA

(3)

4

A.02

PPh DIPOTONG(RP)

(4)

-

JUMLAHPENGHASILAN BRUTO

(Rp)

- .

KODE OBJEK PAJAKTARIF

(%)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK H.01

A.03

(2)

ALAMAT

JASON PASARIBU

JL. DIPONEGORO NO.2 MEDAN

[dd - mm - yyyy]

2.3.

4.

Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang Dibayarkan Sekaligus

Objek PPh Pasal 21 Final Lainnya

21-401-0221-402-01

Uang Pesangon yang Dibayarkan Sekaligus21-401-01

21-499-99

KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ( FINAL)

1.

Honor dan Imbalan Lain yang Dibebankan kepada APBN atau APBD yang Diterima oleh PNS, Anggota TNI/POLRI, PejabatNegara dan Pensiunannya

Bendahara Mahir Pajak 2014 46

Pengisian formulir

T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2041 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu

Rp5.000.000(T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final / non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Page 73: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

62

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEKPAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAHPENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

03 2014

00.030.485.6

4.

NAMA

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

2.

No JUMLAH PAJAKDIPOTONG (Rp)

21-100-03

4. BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

a r e a s t a p l e s

145.983

21-100-04

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)(1) (2)

1.

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKKEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

JUMLAH PENGHASILANBRUTO (Rp)

122

16.024.200

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

270.983

1 5.000.000

9.

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN(PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANGTIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANGTIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM,BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

4d. TENAGA AHLI

4e.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANGBERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAKFINAL LAINNYAPEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMAPENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

21.024.200

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002 11 12

B.01

05 TAHUN KALENDER (yyyy)

270.983

JUMLAH (Rp)

125.000

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

HALAMAN 1

18.

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 47

Pengisian SPT Masa Maret 2014

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

270.983

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

1 5.000.000

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

03 2014

00.030.485.6

4.

1.

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

145.983

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

21.024.200

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002 11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NAMA

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

JUMLAH (Rp)

125.000

122

16.024.200

Pengisian formulir

T1, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Pengisian SPT 1721 Masa Pajak Maret 2014

Page 74: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

63

NPWP PEMOTONG : B.09 - .

D.13

5.

X

00.030.485.6 122 000

PENERIMA UANG PESANGON YANG DIBAYARKANSEKALIGUS

LEMBAR

D.04

FORMULIR 1721 - II

(Untuk Satu Tahun Pajak)

FORMULIR 1721

JUMLAHPENERIMA

PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILANBRUTO (Rp)

(4) (5) (6)

D.01

a r e a s t a p l e s

SURAT SETORAN PAJAK (SSP) DAN/ATAUBUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk)

FORMULIR 1721 - I

PENERIMA PENGHASILAN

(2)

D.07 D.08

2. FORMULIR 1721 - ID.03

7.

D.12

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21FINAL LAINNYA 21-499-99

21-401-02

21-402-013.

LEMBARD.11

1 LEMBARD.10

1. Formulir 1721 - IVD.02

1

1

1

6. Formulir 1721 - V

X

X

LEMBAR 5.

C. OBJEK PAJAK FINAL

NOKODE OBJEK

PAJAK

(3)

8.

Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakanbahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

X LEMBAR

D.09

LEMBARD.05 D.06

D.14

E. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG

FORMULIR 1721 - III

JUMLAH PAJAK DIPOTONG(Rp)

2.PENERIMA UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA ATAUJAMINAN HARI TUA DAN PEMBAYARAN SEJENIS YANGDIBAYARKAN SEKALIGUS

21-401-01

PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA TNI/POLRIDAN PENSIUNAN YANG MENERIMA HONORARIUM DAN IMBALANLAIN YANG DIBEBANKAN KEPADA KEUANGAN NEGARA/DAERAH

3.

SURAT KUASA KHUSUS

(1)

D. LAMPIRAN

JUMLAH BAGIAN C (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 5)

(Untuk Satu Masa Pajak)

4.

X

4.

1.

4

PEMOTONG KUASA 6. TANDA TANGAN :

- .

- - (dd - mm - yyyy)

TEMPAT :

122

11

E.06

E.02

Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakanbahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

1. E.01

NPWP : E.03

4 2014

5.

X

MEDAN

00.030.485.6 0003. NAMA : E.04

4. TANGGAL : E.05

2.

E. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 47

Pengisian SPT Masa Maret 2014

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

270.983

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

1 5.000.000

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

03 2014

00.030.485.6

4.

1.

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

145.983

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

21.024.200

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002 11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NAMA

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

JUMLAH (Rp)

125.000

122

16.024.200

Pengisian formulir

T1, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Page 75: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

64

H.01-

SA

TU TA

HU

N P

AJA

K N

PWP PEM

OTO

NG

: H.02

-.

A.

areastaples

KEM

ENTER

IAN K

EUAN

GAN

RI

DIR

EKTO

RAT JEN

DER

AL PAJAK

SA

TU M

AS

A P

AJA

K

NO

MO

R

PEGAW

AI TETAP DAN

PENER

IMA PEN

SIUN

ATAU TH

T/JHT SER

TA PNS, AN

GG

OTA TN

I/POLR

I, PEJABAT N

EGAR

A DAN

PENSIU

NAN

NYA YAN

G PEN

GH

ASILANN

YA MELEB

IHI PEN

GH

ASILAN TID

AK K

ENA PAJAK

(PTKP)

NO

NPW

PN

AMA

:

FOR

MU

LIR 1721-I

DAFTAR

PEMO

TON

GAN

PAJAK PEN

GH

ASILAN PASAL 21 B

AGI PEG

AWAI TETAP D

AN PEN

ERIM

A PENSIU

N ATAU

TUN

JANG

AN H

ARI TU

A/JAMIN

AN H

ARI TU

A BER

KALA SER

TA BAG

I PEGAW

AI NEG

ERI SIPIL, AN

GG

OTA TEN

TARA N

ASION

ALIN

DO

NESIA, AN

GG

OTA PO

LISI REPU

BLIK

IND

ON

ESIA, PEJABAT N

EGAR

A DAN

PENSIU

NAN

NYA

PPh DIPO

TON

G (R

p)

Lembar ke-1:untuk K

PP

Lembar ke-2:untuk P

emotong

KO

DE O

BJEK

PAJAKJU

MLAH

PENG

HASILAN

BR

UTO

(Rp)

MASA

PERO

LEHAN

PENG

HASILAN

MASA PAJAK

[mm

- yyyy]

BU

KTI PEM

OTO

NG

AN

(8)(4)

(5)

TANG

GAL (dd - m

m - yyyy)

X

4.5.6.

00.030.485.6

3.7.8.

(9)(10)

1.2.

122000

07.777.440.5-122.000

07.777.444.5-122.000

KO

DE

NEG

ARA

DO

MISILI

(7)(2)

(3)

032014

(1)

47.692

18.971

4.009.800

3.191.600

(6)

Rifki Zain

Rahm

at Widodo

Dody

Heri

Nasrun

07.777.454.5-122.000

07.777.441.5-122.000

00.000.000.0-000.000

21-100-01

21-100-01

21-100-01

21-100-01

21-100-01

2.620.200

3.644.5502.558.050

17.100

56.242

7.175

OR

ANG

C.

TOTAL (JU

MLAH

A + B)

B.

JUM

LAH A

(PE

NJU

MLA

HA

N A

NG

KA

1 S.D

AN

GK

A 20)

12.

13.

14.

7.8.9.

10.

11.

15.

16.

17.

18.

PEGAW

AI TETAP DAN

PENER

IMA PEN

SIUN

ATAU TH

T/JHT SER

TA PNS, AN

GG

OTA TN

I/POLR

I, PEJABAT N

EGAR

AD

AN PEN

SIUN

ANN

YA YANG

PENG

HASILAN

NYA TID

AK M

ELEBIH

I PTKP

:B

.010

20.

19.

16.024.200147.180

147.18016.024.200

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 47

Pengisian SPT Masa Maret 2014

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

270.983

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

1 5.000.000

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

03 2014

00.030.485.6

4.

1.

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

145.983

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

21.024.200

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002 11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NAMA

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

JUMLAH (Rp)

125.000

122

16.024.200

Pengisian formulir

T1, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Page 76: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

65

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 47

Pengisian SPT Masa Maret 2014

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

270.983

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

1 5.000.000

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

03 2014

00.030.485.6

4.

1.

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

145.983

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

21.024.200

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002 11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NAMA

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

JUMLAH (Rp)

125.000

122

16.024.200

Pengisian formulir

T1, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Lembar ke-1 : untuk KPPLembar ke-2 : untuk Pemotong

MASA PAJAK :

[mm - yyyy] H.01 NPWP PEMOTONG : - .

FORMULIR 1721 - IV

H.02

No KODE AKUNPAJAK (KAP)

KODE JENISSETORAN

(KJS)

TGL SSP/BUKTI Pbk[dd - mm - yyyy)

NTPN/NOMOR BUKTI Pbk JUMLAH PPh DISETOR KET.

- 000

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

00.030.485.6 122

(5) (6) (7)

3.

4.

5.

6.

11.

12.

13.

18.

a r e a s t a p l e s

10.

9.

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

1.

2.

7.

17.

16.

15.

14.

8.

DAFTAR SURAT SETORAN PAJAK (SSP)DAN/ATAU BUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk)

UNTUK PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN PASAL 21

DAN/ATAU PASAL 26

411121

03 2014

(1) (2) (3) (4)

100

402

100

100

411121

411121

411121

08-04-2014

08-04-2014

08-04-2014

08-04-2014

144.787

1.196

0

0

1

0

126.196

275.000

0 :1 :2 :

JUMLAH (PENJUMLAHAN BAGIAN ANGKA 1 S.D ANGKA 13)

KETERANGAN :KOLOM (7) DIISI DENGAN ANGKA :

UNTUK SSP

UNTUK BUKTI Pbk

547.179

UNTUK SSP PPh PASAL 21 DITANGGUNG PEMERINTAH

18.

19.

20.

17.

Page 77: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

66

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 49

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 yang tidak bersifat Final untuk Masa Pajak Maret 2014

T1, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

seribu seratus sembilan puluh enam rupiah

/

Rp1.196

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

2 0 1 4

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

X

8 2 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranPPh Pasal 21

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….

2 1 1 0 0

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 40 5 6 1:

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

30

SURAT SETORAN PAJAK

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

Jalan Gatot Subroto No 268 Medan

4 1 1 1

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 8 April 2014Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Rahmat Widodo

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

seribu seratus sembilan puluh enam rupiah

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Medan

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 untuk Masa Pajak Maret 2014

Page 78: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

67

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 49

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 yang tidak bersifat Final untuk Masa Pajak Maret 2014

T1, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

/

Rp126.196

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

X

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranPPh Pasal 21

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….

2 0 1 4

Kode Akun Pajak

3 8 2 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

2 1 1 0 0

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 40 5 6 1:

NAMA WP :

:

0 0

SURAT SETORAN PAJAK

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

Jalan Gatot Subroto No 268 Medan

4 1 1 1

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 8 April 2014Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Rahmat Widodo

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi dengan rupiah penuh

seratus dua puluh enam ribu seratus sembilan puluh enam rupiah

Rp126.196

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Medan

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 yang tidak bersifat final untuk Masa Pajak Maret 2014

Page 79: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

68

Bendahara Mahir Pajak 2014 50

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 yang bersifat Final untuk Masa Pajak Maret 2014

Pengisian formulir

T1, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

0

SURAT SETORAN PAJAK

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

Jalan Gatot Subroto No 268 Medan

4 1 1 1 2 1 4 0 2

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 40 5 6 1:

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

3 8 2 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoranditerima Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI/POLri & Para

Pensiunannya

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : Atas honorarium imbalan lain yang

2 0 1 4

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

X

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah

/

Rp275.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 8 April 2014Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Rahmat Widodo

F.2.0.32.01

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Medan

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 yang bersifat final untuk Masa Pajak Maret 2014

Page 80: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

69

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

0

SURAT SETORAN PAJAK

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

Jalan Gatot Subroto No 268 Medan

4 1 1 1 2 1 1 0 0

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 40 5 6 1:

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

3 8 2 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranPPh Pasal 21

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….

2 0 1 4

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

X

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

seratus empat puluh empat ribu tujuh ratus delapan puluh tujuh rupiah

/

Rp144.787

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 8 April 2014Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Rahmat Widodo

F.2.0.32.01

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Medan

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

seratus empat puluh empat ribu tujuh ratus delapan puluh tujuh rupiah

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 51

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 DTP untuk Masa Pajak Maret 2014

Pengisian formulir

T1, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 DTP untuk Masa Pajak Maret 2014

Page 81: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

70

Bendahara Mahir Pajak 2014 52

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26

Pengisian formulir

T1, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

H.01

-2

01

4NP

WP

PEM

OTO

NG :

H.02

-.

00

0

a r e a s t a p l e s

125.

000

5.

000.

000

25/0

3/20

14

17.

5. 6. 7. 8.

5.00

0.00

0

12

5.00

0

9. 10.

NO (1)

1. 2. 3. 4.

05/T

IM P

MP/

III/2

014

: [

mm

- yy

yy]

FORM

ULIR

172

1-II

Lem

bar k

e-1:

untu

k KP

P L

emba

r ke-

2:un

tuk

Pem

oton

g

PPh

DIPO

TONG

(Rp)

(8)

KODE

NE

GAR

ADO

MIS

ILI

DAFT

AR B

UKTI

PEM

OTO

NGAN

PAJ

AK P

ENG

HASI

LAN

PASA

L 21

(TID

AK F

INAL

)DA

N/AT

AU P

ASAL

26

Form

ulir

ini d

igun

akan

unt

uk m

elap

orka

n pe

mot

onga

n PP

h de

ngan

buk

ti pe

mot

onga

n m

engg

unak

an fo

rmul

ir 17

21-V

I

JUM

LAH

PENG

HASI

LAN

BRUT

O (R

p)

(7)

M

ASA

PAJA

K 00

.030

.485

.6

(9)

BUKT

I PEM

OTO

NGAN

(4)

(5)

(6)

KODE

OBJ

EK

PAJA

K

122

NPW

PNA

MA

(2)

(3)

Jaso

n Pa

sarib

u06

.575

.248

.8-1

22.0

00

JUM

LAH

(PEN

JUM

LAH

AN A

NG

KA 1

S.D

. AN

GKA

20)

KEM

ENTE

RIAN

KEU

ANG

AN R

IDI

REKT

ORA

T JE

NDER

AL P

AJAK

NOM

OR

TANG

GAL

(dd

- mm

- yy

yy)

03

18.

19.

20.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

H.01-

20

14

NPW

P PEMO

TON

G : H.02

-.

00

0K

EMEN

TERIAN

KEU

ANG

AN R

ID

IREK

TOR

AT JEND

ERAL PAJAK

NO

MO

RTAN

GG

AL (dd - mm

- yyyy)

03 DAFTAR

BU

KTI PEM

OTO

NG

AN PAJAK

PENG

HASILAN

PASAL 21 (TIDAK

FINAL)

DAN

/ATAU PASAL 26

Formulir ini digunakan untuk m

elaporkan pemotongan PPh dengan bukti pem

otongan menggunakan form

ulir 1721-VI

JUM

LAH PEN

GH

ASILANB

RU

TO (R

p)

(7)

MASA PAJAK

00.030.485.6

(9)

BU

KTI PEM

OTO

NG

AN

(4)(5)

(6)

KO

DE O

BJEK

PAJAK

122

NAM

A

(3)

05/TIM PM

P/III/2014

: [m

m - yyyy]

Jason Pasaribu

NO(1)1.2.3.4.

NPW

P

(2)

06.575.248.8-122.0005.000.000

125.000

PPh DIPO

TON

G (R

p)

(8)

5.6.7.

25/03/2014

areastaples

FOR

MU

LIR 1721-II

Lembar ke-1:untuk K

PP

Lembar ke-2:untuk P

emotong

KO

DE

NEG

ARA

DO

MISILI

JUM

LAH (P

EN

JUM

LAH

AN

AN

GK

A 1 S

.D. A

NG

KA

20)

18.

19.

20.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

6.7.8.9.

10.

5.000.000125.000

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (tidak final) dan/atau Pasal 26

Page 82: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

71

H.01

-2

01

4N

PWP

PEM

OTO

NG

:H.

02-

.0

00

02.7

77.4

40.5

-122

.000

Rifk

i Zai

n

07.7

77.4

54.5

-122

.000

Dod

y

07.7

77.4

41.5

-122

.000

Her

i-

Nas

run

a r e a s t a p l e s

NPW

P

(2)

NAM

A

(3)

BU

KTI

PEM

OTO

NG

AN

NO

MO

R

(4)

25/0

3/20

14

25/0

3/20

14

(7)

(8)

:

PPh

DIP

OTO

NG

(Rp)

KEM

ENTE

RIA

N K

EUAN

GAN

RI

DAF

TAR

BU

KTI

PEM

OTO

NG

AN P

AJAK

PEN

GH

ASIL

AN P

ASAL

21

(FIN

AL)

Form

ulir

ini d

igun

akan

unt

uk m

elap

orka

n pe

mot

onga

n PP

h de

ngan

buk

ti pe

mot

onga

n m

engg

unak

an fo

rmul

ir 17

21-V

II

180.

000

50.0

00

45.0

00

-

(5)

KO

DE

OB

JEK

PAJA

K

1.20

0.00

0

1.00

0.00

0

900.

000

900.

000

(6)

NO (1)

[m

m -

yyyy

]

TAN

GG

AL (d

d - m

m -

yyyy

)

DIR

EKTO

RAT

JEN

DER

AL P

AJAK

25/0

3/20

14

25/0

3/20

14

1. 2. 3. 4. 5. 6.

01/T

IM P

MP/

III/2

014

02/T

IM P

MP/

III/2

014

03/T

IM P

MP/

III/2

014

04/T

IM P

MP/

III/2

014

JUM

LAH

PEN

GH

ASIL

ANB

RU

TO (R

p)

FOR

MU

LIR

172

1-III

Lem

bar k

e-1:

untu

k K

PP

Lem

bar k

e-2:

untu

k P

emot

ong

M

ASA

PAJA

K

122

7.

0300

.030

.485

.6

19.

6.

275.

000

JUM

LAH

(PE

NJU

MLA

HA

N A

NG

KA

1 S

.D. A

NG

KA

20)

20.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

7. 8. 9. 10.

17.

18.

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 53

H.0

1-

20

14

NPW

P PE

MO

TON

G :

H.0

2-

.0

00

02.7

77.4

40.5

-122

.000

Rifk

i Zai

n

07.7

77.4

54.5

-122

.000

Dod

y

07.7

77.4

41.5

-122

.000

Her

i

-N

asru

n

NPW

P

(2)

NA

MA

(3)

BU

KTI

PEM

OTO

NG

AN

NO

MO

R

(4)

25/0

3/20

14

25/0

3/20

14

(7)

(8)

:

PPh

DIP

OTO

NG

(Rp)

KEM

ENTE

RIA

N K

EUA

NG

AN

RI

DA

FTA

R B

UK

TI P

EMO

TON

GA

N P

AJA

K P

ENG

HA

SILA

N P

ASA

L 21

(F

INA

L)Fo

rmul

ir in

i dig

unak

an u

ntuk

mel

apor

kan

pem

oton

gan

PPh

deng

an b

ukti

pem

oton

gan

men

ggun

akan

form

ulir

1721

-VII

180.

000

50

.000

45

.000

-

1.20

0.00

0

1.

000.

000

900.

000

90

0.00

0

(5)

KO

DE

OB

JEK

PA

JAK

(6)

NO (1)

[m

m -

yyyy

]

TAN

GG

AL

(dd

- mm

- yy

yy)

DIR

EKTO

RA

T JE

ND

ERA

L PA

JAK

25/0

3/20

14

25/0

3/20

14

19.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

01/T

IM P

MP

/III/2

014

02/T

IM P

MP

/III/2

014

03/T

IM P

MP

/III/2

014

04/T

IM P

MP

/III/2

014

JUM

LAH

(PE

NJU

MLA

HA

N A

NG

KA

1 S

.D. A

NG

KA

20)

JUM

LAH

PEN

GH

ASI

LAN

BR

UTO

(Rp)

FOR

MU

LIR

172

1-III

Lem

bar k

e-1:

untu

k K

PP

Lem

bar k

e-2:

untu

k P

emot

ong

M

ASA

PAJA

K

122

20.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

7. 8. 9. 10.

17.

18.

0300

.030

.485

.6

Pengisian formulir

T1, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret 2014 (T1

Atas pembayaran

honorarium tim (T3)

Rifki Z Rp1.200.000

Doddy Rp1.000.000

Heri Rp900.000

Nasrun Rp900.000

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (final)

Page 83: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

72

Bendahara Mahir Pajak 2014 54

Pengisian SPT Masa Pajak April 2014 Pengisian formulir

T2

Rifki Zain ditugaskan

di Kanwil Kemenag

Sumut dan

mendapatkan

tunjangan Rp3.000.000

sedangkan di Kantor

Imigrasi Medan tidak

lagi mendapatkan

tunjangan jabatan

Pemotongan PPh Pasal

21

Menyetorkan PPh

Pasal 21 yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

JUMLAH (Rp)

122

15.484.200

11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

15.484.200

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

120.333

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

1.

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

4 2014

00.030.485.6

4.

NAMA

120.333

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

JUMLAH PENGHASILANBRUTO (Rp)

122

15.484.200

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)(1) (2)

1. 120.333

21-100-04

a r e a s t a p l e s

21-100-03

4. BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

2.

No JUMLAH PAJAKDIPOTONG (Rp)

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEKPAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAHPENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

4 2014

00.030.485.6

4.

NAMA

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

TAHUN KALENDER (yyyy)

120.333

JUMLAH (Rp)

11 12

B.01

05

4e.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANGBERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAKFINAL LAINNYAPEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMAPENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

15.484.200

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002

4d. TENAGA AHLI

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM,BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

9.

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN(PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANGTIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANGTIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

120.333

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

HALAMAN 1

18.

Pengisian SPT 1721 Masa Pajak April 2014

Page 84: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

73

NPWP PEMOTONG : B.09 - .

JUMLAH PAJAK DIPOTONG(Rp)

2.PENERIMA UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA ATAUJAMINAN HARI TUA DAN PEMBAYARAN SEJENIS YANGDIBAYARKAN SEKALIGUS

21-401-01

PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA TNI/POLRIDAN PENSIUNAN YANG MENERIMA HONORARIUM DAN IMBALANLAIN YANG DIBEBANKAN KEPADA KEUANGAN NEGARA/DAERAH

3.

SURAT KUASA KHUSUS

(1)

D. LAMPIRAN

JUMLAH BAGIAN C (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 5)

(Untuk Satu Masa Pajak)

4.

4.

1.

2

D.09

LEMBARD.05 D.06

D.14

E. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG

FORMULIR 1721 - III

C. OBJEK PAJAK FINAL

NOKODE OBJEK

PAJAK

(3)

8.

Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakanbahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

LEMBAR

1 LEMBARD.10

1. Formulir 1721 - IVD.02

1

6. Formulir 1721 - V

X

X

LEMBAR 5.

a r e a s t a p l e s

SURAT SETORAN PAJAK (SSP) DAN/ATAUBUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk)

FORMULIR 1721 - I

PENERIMA PENGHASILAN

(2)

D.07 D.08

2. FORMULIR 1721 - ID.03

7.

D.12

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21FINAL LAINNYA 21-499-99

21-401-02

21-402-013.

LEMBARD.11

D.13

5.

X

PENERIMA UANG PESANGON YANG DIBAYARKANSEKALIGUS

LEMBAR

D.04

FORMULIR 1721 - II

(Untuk Satu Tahun Pajak)

FORMULIR 1721

JUMLAHPENERIMA

PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILANBRUTO (Rp)

(4) (5) (6)

D.01

PEMOTONG KUASA 6. TANDA TANGAN :

- .

- - (dd - mm - yyyy)

TEMPAT :

0003. NAMA : E.04

4. TANGGAL : E.05

2.

E. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

11

E.06

E.02

Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakanbahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

1. E.01

NPWP : E.03

5 2014

5.

X

MEDAN

0.030.485.6 122

Bendahara Mahir Pajak 2014 54

Pengisian SPT Masa Pajak April 2014 Pengisian formulir

T2

Rifki Zain ditugaskan

di Kanwil Kemenag

Sumut dan

mendapatkan

tunjangan Rp3.000.000

sedangkan di Kantor

Imigrasi Medan tidak

lagi mendapatkan

tunjangan jabatan

Pemotongan PPh Pasal

21

Menyetorkan PPh

Pasal 21 yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

JUMLAH (Rp)

122

15.484.200

11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

15.484.200

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

120.333

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

1.

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

4 2014

00.030.485.6

4.

NAMA

120.333

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

Page 85: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

74

H.01

- S

ATU

TAH

UN

PA

JAK

NPW

P PEMO

TON

G :H

.02-

.

A.

17.100

56.242

7.175

2.620.200

3.644.5502.558.050

21-100-01

21-100-01

21-100-01

21-100-01

21-100-01

Rifki Zain

Rahm

at Widodo

Dody

Heri

Nasrun

07.777.454.5-122.000

07.777.441.5-122.000

00.000.000.0-000.000

(9)(10)

1.2.

122000

07.777.440.5-122.000

07.777.444.5-122.000

KO

DE

NEG

AR

AD

OM

ISILI

(7)(2)

(3)

042014

(1)

22.042

18.971

3.469.800

3.191.600

(6)

TAN

GG

AL (dd - m

m - yyyy)

X

4.5.6.

00.030.485.6

3.7.8.

areastaples

KEM

ENTER

IAN K

EUAN

GAN

RI

DIR

EKTO

RAT JEN

DER

AL PAJAK

SA

TU M

AS

A P

AJA

K

NO

MO

R

PEGAW

AI TETAP DAN

PENER

IMA PEN

SIUN

ATAU TH

T/JHT SER

TA PNS, AN

GG

OTA TN

I/POLR

I, PEJABAT N

EGAR

A DAN

PENSIU

NAN

NYA YAN

G PEN

GH

ASILANN

YA MELEB

IHI PEN

GH

ASILAN TID

AK K

ENA PAJAK

(PTKP)

NO

NPW

PN

AM

A

:

FOR

MU

LIR 1721-I

DAFTAR

PEMO

TON

GAN

PAJAK PEN

GH

ASILAN PASAL 21 B

AGI PEG

AWAI TETAP D

AN PEN

ERIM

A PENSIU

N ATAU

TUN

JANG

AN H

ARI TU

A/JAMIN

AN H

ARI TU

A BER

KALA SER

TA BAG

I PEGAW

AI NEG

ERI SIPIL, AN

GG

OTA TEN

TARA N

ASION

ALIN

DO

NESIA, AN

GG

OTA PO

LISI REPU

BLIK

IND

ON

ESIA, PEJABAT N

EGAR

A DAN

PENSIU

NAN

NYA

PPh DIPO

TON

G (R

p)

Lembar ke-1:untuk K

PP

Lembar ke-2:untuk P

emotong

KO

DE O

BJEK

PAJA

KJU

MLAH

PENG

HASILAN

BR

UTO

(Rp)

MA

SAPER

OLEH

AN

PENG

HA

SILAN

MA

SA PA

JAK

[mm

- yyyy]

BU

KTI PEM

OTO

NG

AN

(8)(4)

(5)

OR

AN

G

C.

TOTA

L (JUM

LAH

A + B

)

15.484.200121.530

121.53015.484.200

PEGA

WA

I TETAP D

AN

PENER

IMA

PENSIU

N A

TAU

THT/JH

T SERTA

PNS, A

NG

GO

TA TN

I/POLR

I, PEJAB

AT N

EGA

RA

DA

N PEN

SIUN

AN

NYA

YAN

G PEN

GH

ASILA

NN

YA TID

AK

MELEB

IHI PTK

P:

B.01

0

20.

B.

6.

JUM

LAH

A (P

EN

JUM

LAH

AN

AN

GK

A 1 S

.D A

NG

KA

20)

12.

13.

14.

7.8.9.

10.

11.

15.

16.

17.

18.

19.

Bendahara Mahir Pajak 2014 54

Pengisian SPT Masa Pajak April 2014 Pengisian formulir

T2

Rifki Zain ditugaskan

di Kanwil Kemenag

Sumut dan

mendapatkan

tunjangan Rp3.000.000

sedangkan di Kantor

Imigrasi Medan tidak

lagi mendapatkan

tunjangan jabatan

Pemotongan PPh Pasal

21

Menyetorkan PPh

Pasal 21 yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

JUMLAH (Rp)

122

15.484.200

11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

15.484.200

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

120.333

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

1.

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

4 2014

00.030.485.6

4.

NAMA

120.333

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

Page 86: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

75

Bendahara Mahir Pajak 2014 54

Pengisian SPT Masa Pajak April 2014 Pengisian formulir

T2

Rifki Zain ditugaskan

di Kanwil Kemenag

Sumut dan

mendapatkan

tunjangan Rp3.000.000

sedangkan di Kantor

Imigrasi Medan tidak

lagi mendapatkan

tunjangan jabatan

Pemotongan PPh Pasal

21

Menyetorkan PPh

Pasal 21 yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

JUMLAH (Rp)

122

15.484.200

11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

15.484.200

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

120.333

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

1.

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

4 2014

00.030.485.6

4.

NAMA

120.333

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

Lembar ke-1 : untuk KPPLembar ke-2 : untuk Pemotong

MASA PAJAK :

[mm - yyyy] H.01 NPWP PEMOTONG : - .

FORMULIR 1721 - IV

H.02

No KODE AKUNPAJAK (KAP)

KODE JENISSETORAN

(KJS)

TGL SSP/BUKTI Pbk[dd - mm - yyyy)

NTPN/NOMOR BUKTI Pbk JUMLAH PPh DISETOR KET.

- 000

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

00.030.485.6 122

(5) (6) (7)

3.

4.

5.

6.

11.

12.

13.

a r e a s t a p l e s

10.

9.

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

1.

2.

7.

16.

15.

14.

8.

DAFTAR SURAT SETORAN PAJAK (SSP)DAN/ATAU BUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk)

UNTUK PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN PASAL 21

DAN/ATAU PASAL 26

03 2014

(1) (2) (3) (4)

100

100

411121

411121

09-05-2014

09-05-2014

1

0

119.137

1.196

0 :1 :2 :

JUMLAH (PENJUMLAHAN BAGIAN ANGKA 1 S.D ANGKA 13)

KETERANGAN :KOLOM (7) DIISI DENGAN ANGKA :

UNTUK SSP

UNTUK BUKTI Pbk

120.333

UNTUK SSP PPh PASAL 21 DITANGGUNG PEMERINTAH

18.

19.

20.

17.

16.

15.

Page 87: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

76

Bendahara Mahir Pajak 2014 56

Pengisian formulir

T2

Rifki Zain ditugaskan di

Kanwil Kemenag Sumut

dan mendapatkan

tunjangan Rp3.000.000

sedangkan di Kantor

Imigrasi Medan tidak

lagi mendapatkan

tunjangan jabatan

Pemotongan PPh Pasal

21

Menyetorkan PPh Pasal

21 yang dipotong dengan

SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Pembuatan SSP Masa Pajak April 2014

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

seratus sembilan belas ribu seratus tiga puluh tujuh rupiah

/

Rp119.137

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

2 0 1 4

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

8 2 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranPPh Pasal 21

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….

X

2 1 1 0 0

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 40 5 6 1:

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

30

SURAT SETORAN PAJAK

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

Jalan Gatot Subroto No 268 Medan

4 1 1 1

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 9 Mei 2014Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Rahmat Widodo

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

seratus sembilan belas ribu seratus tiga puluh tujuh rupiah

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Medan

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Pengisian SSP PPh Pasal 21 DTP Masa Pajak April 2014

Page 88: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

77

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

seribu seratus sembilan puluh enam rupiah

/

Rp1.196

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

2 0 1 4

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

8 2 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranPPh Pasal 21

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….

X

2 1 1 0 0

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 40 5 6 1:

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

30

SURAT SETORAN PAJAK

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

Jalan Gatot Subroto No 268 Medan

4 1 1 1

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 9 Mei 2014Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Rahmat Widodo

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

seribu seratus sembilan puluh enam rupiah

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Medan

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 57

Pengisian formulir

T2

Rifki Zain ditugaskan di

Kanwil Kemenag Sumut

dan mendapatkan

tunjangan Rp3.000.000

sedangkan di Kantor

Imigrasi Medan tidak lagi

mendapatkan tunjangan

jabatan

Pemotongan PPh Pasal 21

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Page 89: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

78

Bendahara Mahir Pajak 2014 58

Pengisian SPT Masa Pajak Desember 2014

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

1.660.300

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

1 5.000.000

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

4 2014

00.030.485.6

4.

NAMA

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

1.535.300

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

1.

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

192.430.000

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002 11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKKEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

121.526

JUMLAH (Rp)

125.000

122

187.430.000

Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1, T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEKPAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAHPENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

12 2014

00.030.485.6

4.

NAMA

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

2.

No JUMLAH PAJAKDIPOTONG (Rp)

21-100-03

4. BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

a r e a s t a p l e s

121.526

21-100-04

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)(1) (2)

1.

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKKEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

JUMLAH PENGHASILANBRUTO (Rp)

122

15.484.200

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

121.526

9.

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN(PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANGTIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANGTIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM,BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

4d. TENAGA AHLI

4e.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANGBERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAKFINAL LAINNYAPEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMAPENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

15.484.200

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002 11 12

B.01

05 TAHUN KALENDER (yyyy)

121.526

JUMLAH (Rp)

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

HALAMAN 1

18.

Pengisian SPT 1721 Masa Pajak Desember 2014

Page 90: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

79

NPWP PEMOTONG : B.09 - .

D.13

5.

X

PENERIMA UANG PESANGON YANG DIBAYARKANSEKALIGUS

LEMBAR

D.04

FORMULIR 1721 - II

(Untuk Satu Tahun Pajak)

FORMULIR 1721

JUMLAHPENERIMA

PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILANBRUTO (Rp)

(4) (5) (6)

D.01

a r e a s t a p l e s

SURAT SETORAN PAJAK (SSP) DAN/ATAUBUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk)

FORMULIR 1721 - I

PENERIMA PENGHASILAN

(2)

D.07 D.08

2. FORMULIR 1721 - ID.03

7.

D.12

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21FINAL LAINNYA 21-499-99

21-401-02

21-402-013.

LEMBARD.11

1 LEMBARD.10

1. Formulir 1721 - IVD.02

1

1

6. Formulir 1721 - V

X

X

LEMBAR 5.

C. OBJEK PAJAK FINAL

NOKODE OBJEK

PAJAK

(3)

8.

Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakanbahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

LEMBAR

D.09

LEMBARD.05 D.06

D.14

E. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG

FORMULIR 1721 - III

JUMLAH PAJAK DIPOTONG(Rp)

2.PENERIMA UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA ATAUJAMINAN HARI TUA DAN PEMBAYARAN SEJENIS YANGDIBAYARKAN SEKALIGUS

21-401-01

PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA TNI/POLRIDAN PENSIUNAN YANG MENERIMA HONORARIUM DAN IMBALANLAIN YANG DIBEBANKAN KEPADA KEUANGAN NEGARA/DAERAH

3.

SURAT KUASA KHUSUS

(1)

D. LAMPIRAN

JUMLAH BAGIAN C (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 5)

(Untuk Satu Masa Pajak)

4.

4.

X

1.

2

PEMOTONG KUASA 6. TANDA TANGAN :

- .

- - (dd - mm - yyyy)

TEMPAT :

122

11

E.06

E.02

Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakanbahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

1. E.01

NPWP : E.03

1 2015

5.

X

MEDAN

0.030.485.6 0003. NAMA : E.04

4. TANGGAL : E.05

2.

E. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

Bendahara Mahir Pajak 2014 58

Pengisian SPT Masa Pajak Desember 2014

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

1.660.300

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

1 5.000.000

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

4 2014

00.030.485.6

4.

NAMA

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

1.535.300

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

1.

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

192.430.000

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002 11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKKEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

121.526

JUMLAH (Rp)

125.000

122

187.430.000

Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1, T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Page 91: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

80

H.01-

SA

TU TA

HU

N P

AJA

K N

PWP PEM

OTO

NG

: H.02

-.

A.

areastaples

KEM

ENTER

IAN K

EUAN

GAN

RI

DIR

EKTO

RAT JEN

DER

AL PAJAK

SA

TU M

AS

A P

AJA

K

NO

MO

R

PEGAW

AI TETAP DAN

PENER

IMA PEN

SIUN

ATAU TH

T/JHT SER

TA PNS, AN

GG

OTA TN

I/POLR

I, PEJABAT N

EGAR

A DAN

PENSIU

NAN

NYA YAN

G PEN

GH

ASILANN

YA MELEB

IHI PEN

GH

ASILAN TID

AK K

ENA PAJAK

(PTKP)

NO

NPW

PN

AMA

:

FOR

MU

LIR 1721-I

DAFTAR

PEMO

TON

GAN

PAJAK PEN

GH

ASILAN PASAL 21 B

AGI PEG

AWAI TETAP D

AN PEN

ERIM

A PENSIU

N ATAU

TUN

JANG

AN H

ARI TU

A/JAMIN

AN H

ARI TU

A BER

KALA SER

TA BAG

I PEGAW

AI NEG

ERI SIPIL, AN

GG

OTA TEN

TARA N

ASION

ALIN

DO

NESIA, AN

GG

OTA PO

LISI REPU

BLIK

IND

ON

ESIA, PEJABAT N

EGAR

A DAN

PENSIU

NAN

NYA

PPh DIPO

TON

G (R

p)

Lembar ke-1:untuk K

PP

Lembar ke-2:untuk P

emotong

KO

DE O

BJEK

PAJAKJU

MLAH

PENG

HASILAN

BR

UTO

(Rp)

MASA

PERO

LEHAN

PENG

HASILAN

MASA PAJAK

[mm

- yyyy]

BU

KTI PEM

OTO

NG

AN

(8)(4)

(5)

TANG

GAL (dd - m

m - yyyy)

X

4.5.6.

00.030.485.6

3.7.8.

(9)(10)

1.2.

122000

07.777.440.5-122.000

07.777.444.5-122.000

KO

DE

NEG

ARA

DO

MISILI

(7)(2)

(3)

122014

(1)

22.039

18.971

3.469.800

3.191.600

(6)

Rifki Zain

Rahm

at Widodo

Dody

Heri

Nasrun

07.777.454.5-122.000

07.777.441.5-122.000

00.000.000.0-000.000

21-100-01

21-100-01

21-100-01

21-100-01

21-100-01

2.620.200

3.644.5502.558.050

17.100

56.242

7.175

OR

ANG

C.

TOTAL (JU

MLAH

A + B)

B.

JUM

LAH A

(PE

NJU

MLA

HA

N A

NG

KA

1 S.D

AN

GK

A 20)

12.

13.

14.

7.8.9.

10.

11.

15.

16.

17.

18.

PEGAW

AI TETAP DAN

PENER

IMA PEN

SIUN

ATAU TH

T/JHT SER

TA PNS, AN

GG

OTA TN

I/POLR

I, PEJABAT N

EGAR

AD

AN PEN

SIUN

ANN

YA YANG

PENG

HASILAN

NYA TID

AK M

ELEBIH

I PTKP

:B

.010

20.

19.

15.484.200121.527

121.52715.484.200

Bendahara Mahir Pajak 2014 58

Pengisian SPT Masa Pajak Desember 2014

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

1.660.300

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

1 5.000.000

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

4 2014

00.030.485.6

4.

NAMA

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

1.535.300

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

1.

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

192.430.000

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002 11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKKEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

121.526

JUMLAH (Rp)

125.000

122

187.430.000

Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1, T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Lampiran SPT Masa Pajak Desember 2014Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 untuk Pegawai Tetap

Page 92: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

81

Bendahara Mahir Pajak 2014 60

Lampiran SPT Masa Pajak Desember 2014 Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21/26 untuk Pegawai Tetap

H.0

1-

SA

TU T

AH

UN

PA

JAK

NP

WP

PE

MO

TON

G :

H.0

2-

.

A.

OR

ANG

C.

TOTA

L (J

UM

LAH

A +

B)

a r e a s t a p l e s

KEM

ENTE

RIA

N K

EUA

NG

AN

RI

DIR

EKTO

RA

T JE

ND

ERA

L PA

JAK

SA

TU M

AS

A P

AJA

K

NO

MO

R

PEG

AW

AI T

ETA

P D

AN

PEN

ERIM

A P

ENSI

UN

ATA

U T

HT/

JHT

SER

TA P

NS,

AN

GG

OTA

TN

I/PO

LRI,

PEJA

BA

T N

EGA

RA

DA

N P

ENSI

UN

AN

NYA

YA

NG

PEN

GH

ASI

LAN

NYA

MEL

EBIH

I PEN

GH

ASI

LAN

TID

AK

KEN

A P

AJA

K (P

TKP)

NO

NPW

PN

AM

A

:

FOR

MU

LIR

172

1-I

DA

FTA

R P

EMO

TON

GA

N P

AJA

K P

ENG

HA

SILA

N P

ASA

L 21

BA

GI P

EGA

WA

I TET

AP

DA

N P

ENER

IMA

PEN

SIU

N A

TAU

TUN

JAN

GA

N H

AR

I TU

A/J

AM

INA

N H

AR

I TU

A B

ERK

ALA

SER

TA B

AG

I PEG

AW

AI N

EGER

I SIP

IL, A

NG

GO

TA T

ENTA

RA

NA

SIO

NA

LIN

DO

NES

IA, A

NG

GO

TA P

OLI

SI R

EPU

BLI

K IN

DO

NES

IA, P

EJA

BA

T N

EGA

RA

DA

N P

ENSI

UN

AN

NYA

PPh

DIP

OTO

NG

(Rp)

Lem

bar k

e-1:

untu

k K

PP

Lem

bar k

e-2:

untu

k P

emot

ong

KO

DE

OB

JEK

PA

JAK

JUM

LAH

PEN

GH

ASI

LAN

BR

UTO

(Rp)

MAS

A PE

RO

LEH

AN

PEN

GH

ASIL

AN

M

ASA

PAJA

K

[m

m -

yyyy

]

BU

KTI

PEM

OTO

NG

AN

(8)

(4)

(5)

TAN

GG

AL

(dd

- mm

- yy

yy)

X

B.

4. 5. 6.

JUM

LAH

A (P

EN

JUM

LAH

AN

AN

GK

A 1

S.D

AN

GK

A 2

0)

00.0

30.4

85.6

3. 12.

13.

14.

7. 8. 9. 10.

11.

15.

16.

17.

18.

(9)

(10)

1. 2.

122

000

02.7

77.4

40.5

-122

.000

07.7

77.4

44.5

-122

.000

KO

DE

NEG

ARA

DO

MIS

ILI

(7)

(2)

(3)

1220

14

(1)

341.

450

227.

650

43

.257

.600

38

.299

.200

(6)

PEG

AWAI

TET

AP D

AN P

ENER

IMA

PEN

SIU

N A

TAU

TH

T/JH

T SE

RTA

PN

S, A

NG

GO

TA T

NI/P

OLR

I, PE

JAB

AT N

EGAR

AD

AN P

ENSI

UN

ANN

YA Y

ANG

PEN

GH

ASIL

ANN

YA T

IDAK

MEL

EBIH

I PTK

P:

B.0

15

20.

19.

Rifk

i Zai

nR

ahm

at W

idod

oD

ody

Her

iN

asru

n

07.7

77.4

54.5

-122

.000

07.7

77.4

41.5

-122

.000

-

31.4

42.4

00

43.7

34.6

00

30.6

96.6

00

0112

0112

0112

0112

0112

205.

200

674.

900

86

.100

187.

430.

400

1.

535.

300

Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1, T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

H.01

- S

ATU

TA

HU

N P

AJA

K N

PWP

PEM

OTO

NG

:H

.02

-.

A.

a r e a s t a p l e s

KEM

ENTE

RIA

N K

EUAN

GAN

RI

DIR

EKTO

RAT

JEN

DER

AL P

AJAK

SA

TU M

AS

A P

AJA

K

NO

MO

R

PEG

AWAI

TET

AP D

AN P

ENER

IMA

PEN

SIU

N A

TAU

TH

T/JH

T SE

RTA

PN

S, A

NG

GO

TA T

NI/P

OLR

I, PE

JAB

AT N

EGAR

A D

AN P

ENSI

UN

ANN

YA Y

ANG

PEN

GH

ASIL

ANN

YA M

ELEB

IHI P

ENG

HAS

ILAN

TID

AK K

ENA

PAJA

K (P

TKP)

NO

NPW

PN

AMA

:

FOR

MU

LIR

172

1-I

DAF

TAR

PEM

OTO

NG

AN P

AJAK

PEN

GH

ASIL

AN P

ASAL

21

BAG

I PEG

AWAI

TET

AP D

AN P

ENER

IMA

PEN

SIU

N A

TAU

TUN

JAN

GAN

HAR

I TU

A/JA

MIN

AN H

ARI T

UA

BER

KAL

A SE

RTA

BAG

I PEG

AWAI

NEG

ERI S

IPIL

, AN

GG

OTA

TEN

TAR

A N

ASIO

NAL

IND

ON

ESIA

, AN

GG

OTA

PO

LISI

REP

UB

LIK

IND

ON

ESIA

, PEJ

ABAT

NEG

ARA

DAN

PEN

SIU

NAN

NYA

PPh

DIP

OTO

NG

(Rp)

Lem

bar k

e-1:

untu

k K

PP

Lem

bar k

e-2:

untu

k P

emot

ong

KO

DE

OB

JEK

PAJA

KJU

MLA

H P

ENG

HAS

ILAN

BR

UTO

(Rp)

MAS

APE

RO

LEH

ANPE

NG

HAS

ILAN

M

ASA

PAJA

K [

mm

- yy

yy]

BU

KTI

PEM

OTO

NG

AN

(8)

(4)

(5)

TAN

GG

AL (d

d - m

m -

yyyy

)

X

4. 5. 6.

00.0

30.4

85.6

3. 7. 8.

(9)

(10)

1. 2.

122

000

02.7

77.4

40.5

-122

.000

07.7

77.4

44.5

-122

.000

KO

DE

NEG

ARA

DO

MIS

ILI

(7)

(2)

(3)

1220

14

(1)

1-2-

12-1

3-00

0000

11-

2-12

-13-

0000

002

09-0

1-20

1509

-01-

2015

341.

450

227.

650

43.2

57.6

0038

.299

.200

(6)

Rifk

i Zai

nR

ahm

at W

idod

oD

ody

Her

iN

asru

n

07.7

77.4

54.5

-122

.000

07.7

77.4

41.5

-122

.000

-

1-2-

12-1

3-00

0000

31-

2-12

-13-

0000

004

1-2-

12-1

3-00

0000

5

21-1

00-0

121

-100

-01

21-1

00-0

121

-100

-01

21-1

00-0

1

09-0

1-20

1509

-01-

2015

09-0

1-20

15

31.4

42.4

0043

.734

.600

30.6

96.6

00

0112

0112

0112

0112

0112

205.

200

674.

900

86.1

00

OR

ANG

C.

TOTA

L (J

UM

LAH

A +

B)

B.

JUM

LAH

A (P

EN

JUM

LAH

AN

AN

GK

A 1

S.D

AN

GK

A 2

0)

12.

13.

14.

7. 8. 9. 10.

11.

15.

16.

17.

18.

19.

PEG

AWAI

TET

AP D

AN P

ENER

IMA

PEN

SIU

N A

TAU

TH

T/JH

T SE

RTA

PN

S, A

NG

GO

TA T

NI/P

OLR

I, PE

JAB

AT N

EGAR

AD

AN P

ENSI

UN

ANN

YA Y

ANG

PEN

GH

ASIL

ANN

YA T

IDAK

MEL

EBIH

I PTK

P:

B.0

15

20.

187.

430.

400

1.53

5.30

0

Lampiran SPT Masa Pajak Desember 2014Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 untuk Pegawai Tetap selama 1 Tahun Pajak

Page 93: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

82

Bendahara Mahir Pajak 2014 58

Pengisian SPT Masa Pajak Desember 2014

a r e a b a r c o d e

[mm - yyyy] H.01 - H.02 H.03 H.04

:

:

:

:

B. OBJEK PAJAK

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

MASA PAJAK: B.03

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

1.660.300

Jalan Gatot Subroto No. 268 Medan

1 5.000.000

Formulir ini digunakan untuk melaporkanPemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pasal 26

SPTNORMAL

PENERIMA PENGHASILAN

-

KODE OBJEK PAJAK

ALAMAT

1.

2.

3.

NPWP

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

JUMLAH PENERIMA

PENGHASILAN

A.01

A.02

A.03

4 2014

00.030.485.6

4.

NAMA

A.04

PEGAWAI TETAP

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir iniMASA PAJAK :

X

(4) (5)

PENERIMA PENSIUN BERKALA

A. IDENTITAS PEMOTONG

.

9.

21-100-03

16. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI

4c.

5.

6.

12.

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

4.

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP

BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS

DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM)4a.

4f. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

a r e a s t a p l e s

HALAMAN 1

18.

17.

14.

13.

B.06

01

10.

06

15.

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

09

4b.

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU IMBALAN LAIN

21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN

11.

1.535.300

PENJAJA BARANG DAGANGAN

21-100-04

21-100-05

21-100-06

21-100-07

21-100-08

21-100-09

2.

No JUMLAH PAJAK DIPOTONG (Rp)

NO. TELEPON

(6)

21-100-02

21-100-01

(3)

4d. TENAGA AHLI

(1) (2)

1.

4e. BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL LAINNYA

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI

03 04

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN(ANGKA 15 - ANGKA 16)

192.430.000

21-100-10

21-100-11

21-100-99

27-100-99

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR

21-100-13

B.07

07 08

B.02

1002 11 12

B.01

05

FORMULIR 1721

JUMLAH LEMBAR SPTTERMASUK LAMPIRAN:

(DIISI OLEH PETUGAS)

H.05 H.06

5.

000

SPTPEMBETULAN KE-

A.05061-452100

5

EMAIL :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKKEMENTERIAN KEUANGAN RI

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASAPAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

TAHUN KALENDER (yyyy)

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (Rp)

121.526

JUMLAH (Rp)

125.000

122

187.430.000

Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1, T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Lembar ke-1 : untuk KPPLembar ke-2 : untuk Pemotong

MASA PAJAK :

[mm - yyyy] H.01 NPWP PEMOTONG : - .

0

0

120.330

1.196

09-01-2015

09-01-2015

(2) (3) (4)

100

100

411121

411121

a r e a s t a p l e s

10.

9.

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

1.

2.

7.

16.

15.

14.

8.

DAFTAR SURAT SETORAN PAJAK (SSP)DAN/ATAU BUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk)

UNTUK PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN PASAL 21

DAN/ATAU PASAL 26

12 2014

(1)

3.

4.

5.

6.

11.

12.

13.

(5) (6) (7)

FORMULIR 1721 - IV

H.02

No KODE AKUNPAJAK (KAP)

KODE JENISSETORAN

(KJS)

TGL SSP/BUKTI Pbk[dd - mm - yyyy)

NTPN/NOMOR BUKTI Pbk JUMLAH PPh DISETOR KET.

- 000

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

00.030.485.6 122

0 :1 :2 :

19.

20.

17.

16.

15.

UNTUK SSP PPh PASAL 21 DITANGGUNG PEMERINTAH

18.

JUMLAH (PENJUMLAHAN BAGIAN ANGKA 1 S.D ANGKA 13)

KETERANGAN :KOLOM (7) DIISI DENGAN ANGKA :

UNTUK SSP

UNTUK BUKTI Pbk

121.526

Page 94: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

83

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

seribu seratus sembilan puluh enam rupiah

/

Rp1.196

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Mei Jun Jul

2 1 1 0 0

1

OktSep Nov Des

X

Tahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranPPh Pasal 21

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….

2 0 1 4

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 40 5 6 1:

SURAT SETORAN PAJAK

8 2 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

3

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

Jalan Gatot Subroto No 268 Medan

4 1 1 1

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

0

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 9 Januari 2015Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Rahmat Widodo

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

seribu seratus sembilan puluh enam rupiah

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Medan

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 61

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 Masa Pajak Desember 2014 yang disetor sendiri oleh Bendahara

Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1,

T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa

PPh Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 Masa Pajak Desember 2014

Page 95: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

84

Bendahara Mahir Pajak 2014 62

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 DTP Masa Pajak Desember 2014

Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1,

T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa

PPh Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

0

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

3

Bendahara Kantor Imigrasi Medan

Jalan Gatot Subroto No 268 Medan

4 1 1 1

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 40 5 6 1:

SURAT SETORAN PAJAK

8 2 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

1

OktSep Nov Des

X

Tahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranPPh Pasal 21

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….

2 0 1 4

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

2 1 1 0 0

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

seratus duapuluh ribu tiga ratus tiga puluh rupiah

/

Rp120.330

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 9 Januari 2015Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Rahmat Widodo

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Medan

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Cap dan tanda tangan

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

seratus duapuluh ribu tiga ratus tiga puluh rupiah

Pembuatan SSP PPh Pasal 21 DTP Masa Pajak Desember 2014

Page 96: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

85

-NPWP

:

: - .

:

: STATUS / JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

A.10

: :

:

a r e a s t a p l e s

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILANPASAL 21 BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAUANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA

ATAU ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIAATAU PEJABAT NEGARA ATAU PENSIUNANNYA

FORMULIR 1721 - A2 Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan Lembar ke-2 : untuk Pemotong

MASA PEROLEHAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI1 . 2 - 12 13 0000010

PENGHASILAN [mm - mm]

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 . - H.02 04 12

NAMA INSTANSI/ BENDAHARA KANWIL KEMENAG SUMUT BADAN LAIN H.03 BENDAHARA : H.05

NAMA SURYA WIJOYO 00.035.596.7

1970050919950110017. NIK : A.09

122 000 BENDAHARA H.04

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWP A.01 07.777.440.5-122.000 6. JENIS KELAMIN : A.07 X LAKI-LAKI A.09 PEREMPUAN

K / 3 TK / HB /A.11 A.12

2. NIP/NRP :

3. NAMA A.03 RIFKI ZAIN 8.

4. PANGKAT/GOLONGAN : A.04 PEMBINA A.05 IV.A

A.02

5. ALAMAT A.06 PONDOK JAYA NO. 12 MEDAN 9. NAMA JABATAN A.13

MEDAN

B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21URAIAN JUMLAH (Rp)

KODE OBJEK PAJAK X 21-100-01 21-100-02

PENGHASILAN BRUTO :

1. GAJI POKOK/PENSIUN 34.440.000

2. TUNJANGAN ISTERI 3.444.000

3. TUNJANGAN ANAK 1.377.600

4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3) 39.261.600

5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN

6. TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL 1.620.000

:

: D.04 - -

5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN

6. TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL 1.620.000

7. TUNJANGAN BERAS 2.376.000

8. TUNJANGAN KHUSUS

9. TUNJANGAN LAIN-LAIN

10. PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI 27.000.000

11. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.D. 10) 70.257.600

PENGURANGAN :

12. BIAYA JABATAN/ BIAYA PENSIUN 3.512.880

13. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT 1.864.926

14. JUMLAH PENGURANGAN (12 S.D 14) 5.377.806

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :

15. JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14) 64.879.794

16. JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

17. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN)

18. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) 32.400.000

23. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 164.539

19. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18) 32.479.794

20. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 1.623.950

21. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 1.459.411

22. PPh PASAL 21 TERUTANG 164.539

23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN 22.039

C.04C.03

00.030.485.6 - 122 .

C. PEGAWAI TERSEBUT : BARU

000

PINDAHANC.01 PENSIUN

D. TANDA TANGAN BENDAHARA

1. NPWP

23B ATAS PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI 142.500

3. NIP/NRP : D.03 197308061998011001

4. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA D.02

[dd - mm - yyyy]RAHMAT WIDODO 09 01 2015

D.01

DIPINDAHKAN C.02

3. NIP/NRP : D.03 197308061998011001[dd - mm - yyyy]

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 63

Pembuatan Bukti Pemotongan

Bukti Potong PPh Pasal 21Rifki Zain Oleh Kantor Imigrasi Medan Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1, T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Bukti Potong PPh Pasal 21Rifki Zain Oleh Kanwil Kemenag Sumatera Utara

Pembuatan Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Tahun Pajak 2014 Oleh Kanwil Kemenag Sumut Untuk Rifki Zain

Untuk dilaporkan oleh Rifki Zain pada SPT Tahunan PPh Orang Pribadi

Page 97: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

86

-NPWP

:

: - .

:

: STATUS / JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

A.10

: :

:

a r e a s t a p l e s

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILANPASAL 21 BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAUANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA

ATAU ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIAATAU PEJABAT NEGARA ATAU PENSIUNANNYA

FORMULIR 1721 - A2 Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan Lembar ke-2 : untuk Pemotong

MASA PEROLEHAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI1 . 2 - 12 13 0000002

PENGHASILAN [mm - mm]

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 . - H.02 01 12

NAMA INSTANSI/ BENDAHARA KANTOR IMIGRASI MEDAN BADAN LAIN H.03 BENDAHARA : H.05

NAMA RAHMAT WIDODO 00.030.485.6

1973080619980110017. NIK : A.09

122 000 BENDAHARA H.04

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWPA.01 07.777.444.5-122.000 6. JENIS KELAMIN : A.07 X LAKI-LAKI A.09 PEREMPUAN

K / 2 TK / HB /A.11 A.12

2. NIP/NRP :

3. NAMA A.03 RAHMAT WIDODO 8.

4. PANGKAT/GOLONGAN : A.04 PENATA MUDA A.05 III.A

A.02

5. ALAMAT A.06 JL. PEMUDA NO.45 9. NAMA JABATAN A.13 BENDAHARA

MEDAN

B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21URAIAN JUMLAH (Rp)

KODE OBJEK PAJAK X 21-100-01 21-100-02

PENGHASILAN BRUTO :

1. GAJI POKOK/PENSIUN 26.880.000

2. TUNJANGAN ISTERI 2.688.000

3. TUNJANGAN ANAK 1.075.200

4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3) 30.643.200

5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN

:

4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3) 30.643.200

5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN

6. TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL 5.280.000

7. TUNJANGAN BERAS 2.376.000

8. TUNJANGAN KHUSUS

9. TUNJANGAN LAIN-LAIN

10. PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI

11. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.D. 10) 38.299.200

PENGURANGAN :

12. BIAYA JABATAN/ BIAYA PENSIUN 1.914.960

13. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT 1.455.552

14. JUMLAH PENGURANGAN (12 S.D 14) 3.370.512

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :

15. JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14) 34.928.688

16. JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

17. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN)

18. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) 30.375.000

23. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 18.971

19. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18) 4.553.688

20. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 227.650

21. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 208.679

22. PPh PASAL 21 TERUTANG 18.971

23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN

C.04C.03

00.030.485.6 - 122 .

C. PEGAWAI TERSEBUT : BARU

000

PINDAHANC.01 PENSIUN

D. TANDA TANGAN BENDAHARA

1. NPWP

23B ATAS PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI

4. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA D.02 RAHMAT WIDODO 09 01 2015

D.01

DIPINDAHKAN C.02

: D.04 - -

3. NIP/NRP : D.03 197308061998011001

2. NAMA D.02[dd - mm - yyyy]

RAHMAT WIDODO 09 01 2015

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 65

Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1, T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Pembuatan Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Tahun Pajak 2014 Oleh Kantor Imigrasi Medan

Page 98: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

87

-NPWP

:

: - .

:

: STATUS / JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

A.10

: :

:

a r e a s t a p l e s

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILANPASAL 21 BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAUANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA

ATAU ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIAATAU PEJABAT NEGARA ATAU PENSIUNANNYA

FORMULIR 1721 - A2 Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan Lembar ke-2 : untuk Pemotong

MASA PEROLEHAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI1 . 2 - 12 13 0000003

PENGHASILAN [mm - mm]

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 . - H.02 01 12

NAMA INSTANSI/ BENDAHARA KANTOR IMIGRASI MEDAN BADAN LAIN H.03 BENDAHARA : H.05

NAMA RAHMAT WIDODO 00.030.485.6

1973011619931210017. NIK : A.09

122 000 BENDAHARA H.04

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWPA.01 07.777.454.5-122.000 6. JENIS KELAMIN : A.07 X LAKI-LAKI A.09 PEREMPUAN

K / 0 TK / HB /A.11 A.12

2. NIP/NRP :

3. NAMA A.03 DODY 8.

4. PANGKAT/GOLONGAN : A.04 PENATA A.05 III.C

A.02

5. ALAMAT A.06 SARMILI PERMAI BLOK G3 9. NAMA JABATAN A.13

MEDAN

B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21URAIAN JUMLAH (Rp)

KODE OBJEK PAJAK X 21-100-01 21-100-02

PENGHASILAN BRUTO :

1. GAJI POKOK/PENSIUN 30.848.400

2. TUNJANGAN ISTERI -

3. TUNJANGAN ANAK -

4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3) 30.848.400

5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN

:

4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3) 30.848.400

5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN

6. TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL -

7. TUNJANGAN BERAS 594.000

8. TUNJANGAN KHUSUS

9. TUNJANGAN LAIN-LAIN

10. PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI

11. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.D. 10) 31.442.400

PENGURANGAN :

12. BIAYA JABATAN/ BIAYA PENSIUN 1.572.120

13. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT 1.465.299

14. JUMLAH PENGURANGAN (12 S.D 14) 3.037.419

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :

15. JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14) 28.404.981

16. JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

17. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN)

18. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) 24.300.000

23. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 17.100

19. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18) 4.104.981

20. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 205.200

21. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 188.100

22. PPh PASAL 21 TERUTANG 17.100

23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN

C.04C.03

00.030.485.6 - 122 .

C. PEGAWAI TERSEBUT : BARU

000

PINDAHANC.01 PENSIUN

D. TANDA TANGAN BENDAHARA

1. NPWP

23B ATAS PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI

4. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA D.02 RAHMAT WIDODO 09 01 2015

D.01

DIPINDAHKAN C.02

: D.04 - -

3. NIP/NRP : D.03 197308061998011001

2. NAMA D.02[dd - mm - yyyy]

RAHMAT WIDODO 09 01 2015

Bendahara Mahir Pajak 2014 66

Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran

gaji bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1,

T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal

21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal

21 final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal

21 yang dipotong dengan

SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa

PPh Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Page 99: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

88

-NPWP

:

: - .

:

: STATUS / JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

A.10

: :

:

4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3) 36.306.600

5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN

PENGHASILAN BRUTO :

1. GAJI POKOK/PENSIUN 33.006.000

2. TUNJANGAN ISTERI 3.300.600

3. TUNJANGAN ANAK -

B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21URAIAN JUMLAH (Rp)

KODE OBJEK PAJAK X 21-100-01 21-100-02

5. ALAMAT A.06 PONDOK SAFARI NO. 13 9. NAMA JABATAN A.13 KASI PENGAWASAN

MEDAN

K / 0 TK / HB /A.11 A.12

2. NIP/NRP :

3. NAMA A.03 HERI 8.

4. PANGKAT/GOLONGAN : A.04 PENATA TK. I A.05 III.D

A.02 1970011619901210017. NIK : A.09

122 000 BENDAHARA H.04

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWPA.01 07.777.441.5-122.000 6. JENIS KELAMIN : A.07 X LAKI-LAKI A.09 PEREMPUAN

NAMA INSTANSI/ BENDAHARA KANTOR IMIGRASI MEDAN BADAN LAIN H.03 BENDAHARA : H.05

NAMA RAHMAT WIDODO 00.030.485.6

a r e a s t a p l e s

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILANPASAL 21 BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAUANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA

ATAU ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIAATAU PEJABAT NEGARA ATAU PENSIUNANNYA

FORMULIR 1721 - A2 Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan Lembar ke-2 : untuk Pemotong

MASA PEROLEHAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI1 . 2 - 12 13 0000004

PENGHASILAN [mm - mm]

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 . - H.02 01 12

: 4. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA D.02 RAHMAT WIDODO 09 01 2015

D.01

DIPINDAHKAN C.02

23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN

C.04C.03

00.030.485.6 - 122 .

C. PEGAWAI TERSEBUT : BARU

000

PINDAHANC.01 PENSIUN

D. TANDA TANGAN BENDAHARA

1. NPWP

23B ATAS PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI

23. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 56.242

19. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18) 13.498.306

20. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 674.900

21. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 618.658

22. PPh PASAL 21 TERUTANG 56.242

16. JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

17. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN)

18. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) 26.325.000

13. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT 1.724.564

14. JUMLAH PENGURANGAN (12 S.D 14) 3.911.294

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :

15. JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14) 39.823.306

10. PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI

11. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.D. 10) 43.734.600

PENGURANGAN :

12. BIAYA JABATAN/ BIAYA PENSIUN 2.186.730

7. TUNJANGAN BERAS 1.188.000

8. TUNJANGAN KHUSUS

9. TUNJANGAN LAIN-LAIN

4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3) 36.306.600

5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN

6. TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL 6.240.000

: D.04 - -

3. NIP/NRP : D.03 197308061998011001

2. NAMA D.02[dd - mm - yyyy]

RAHMAT WIDODO 09 01 2015

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 67

Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1, T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Page 100: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

89

-NPWP

:

: - .

:

: STATUS / JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

A.10

: :

:

4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3) 29.508.600

5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN

PENGHASILAN BRUTO :

1. GAJI POKOK/PENSIUN 26.826.000

2. TUNJANGAN ISTERI 2.682.600

3. TUNJANGAN ANAK -

B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21URAIAN JUMLAH (Rp)

KODE OBJEK PAJAK X 21-100-01 21-100-02

5. ALAMAT A.06 ALAM SUTRA BLOK G-8 9. NAMA JABATAN A.13

MEDAN

K / 0 TK / HB /A.11 A.12

2. NIP/NRP :

3. NAMA A.03 NASRUN 8.

4. PANGKAT/GOLONGAN : A.04 PENGATUR TK.I A.05 II.D

A.02 1980011620031210017. NIK : A.09

122 000 BENDAHARA H.04

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWPA.01 - 6. JENIS KELAMIN : A.07 X LAKI-LAKI A.09 PEREMPUAN

NAMA INSTANSI/ BENDAHARA KANTOR IMIGRASI MEDAN BADAN LAIN H.03 BENDAHARA : H.05

NAMA RAHMAT WIDODO 00.030.485.6

a r e a s t a p l e s

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILANPASAL 21 BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAUANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA

ATAU ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIAATAU PEJABAT NEGARA ATAU PENSIUNANNYA

FORMULIR 1721 - A2 Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan Lembar ke-2 : untuk Pemotong

MASA PEROLEHAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI1 . 2 - 12 13 0000005

PENGHASILAN [mm - mm]

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 . - H.02 01 12

: 4. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA D.02 RAHMAT WIDODO 09 01 2015

D.01

DIPINDAHKAN C.02

23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN

C.04C.03

00.030.485.6 - 122 .

C. PEGAWAI TERSEBUT : BARU

000

PINDAHANC.01 PENSIUN

D. TANDA TANGAN BENDAHARA

1. NPWP

23B ATAS PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI

23. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 7.175

19. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18) 1.435.111

20. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 86.100

21. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 78.925

22. PPh PASAL 21 TERUTANG 7.175

16. JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

17. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN)

18. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) 26.325.000

13. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT 1.401.659

14. JUMLAH PENGURANGAN (12 S.D 14) 2.936.489

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :

15. JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14) 27.760.111

10. PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI

11. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.D. 10) 30.696.600

PENGURANGAN :

12. BIAYA JABATAN/ BIAYA PENSIUN 1.534.830

7. TUNJANGAN BERAS 1.188.000

8. TUNJANGAN KHUSUS

9. TUNJANGAN LAIN-LAIN

4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3) 29.508.600

5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN

6. TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL -

: D.04 - -

3. NIP/NRP : D.03 197308061998011001

2. NAMA D.02[dd - mm - yyyy]

RAHMAT WIDODO 09 01 2015

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 67

Pengisian formulir

T1, T2, T3, dan T4

Atas Pembayaran gaji

bulan Maret s.d.

Desember 2014 (T1, T2)

Atas pembayaran

honorarium kepada

Jason Pasaaribu (T4)

Pemotongan PPh Pasal 21

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 21

final dan non final

Menyetorkan PPh Pasal 21

yang dipotong dengan SSP

Melaporkan dalam SPT

Masa PPh Pasal 21/26

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 21/26 dengan

lampiran:

- Bukti Pemotongan

- Daftar Bukti

Pemotongan

- SSP

Page 101: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

90

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan // /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

2 0 1 3

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

5 2 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

1

X

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..…………………………………………………….

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

6

Uraian Pembayaran : Pemungut PPh Pasal 22

2 2 9 0 0

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 45 6 3 5:

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

23

SURAT SETORAN PAJAK

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

9 0 0

Joko

Jl. Jenderal Sudirman No.90 Purbalingga

4 1 1 1

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 04 Oktober 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara MAN Purbalingga

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Taufik Hidayat

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi dengan rupiah penuh

tiga puluh sembilan ribu rupiah

Rp39.000

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

PurbalinggaDiterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 69

B. Belanja Barang, Modal, Jasa dan Hibah

1. Pengisian formulir untuk T5-2

Pembuatan SSP PPh Pasal 22

Pengisian formulir

T5-2

Pembelian ATK dan

buku pelajaran

Rp2.600.000 kepada

tuan Joko

Pemungutan PPh Pasal

22 (1.5% x Rp2.600.000)

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal

22 berupa SSP

Validasi faktur pajak

dan pengisian SSP

Menyetorkan PPh Pasal

22 / PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

22 yang dipungut dalam

SPT Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT

Masa PPN

Pembuatan SSP PPh Pasal 22

B. Belanja Barang Modal dan Jasa1. Pengisian formulir untuk T5 - 2

Page 102: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

91

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan // /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

2 0 1 3

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

5 2 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

1

X

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..…………………………………………………….

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

6

Uraian Pembayaran : Pemungut PPN Dalam Negeri

1 1 9 0 0

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 45 6 3 5:

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

23

SURAT SETORAN PAJAK

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

9 0 0

Joko

Jl. Jenderal Sudirman No.90 Purbalingga

4 1 1 2

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 07 November 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara MAN Purbalingga

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Taufik Hidayat

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi dengan rupiah penuh

seratus sepuluh ribu rupiah

Rp110.000

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

PurbalinggaDiterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Bendahara Mahir Pajak 2014 70

Pembuatan SSP PPN

Pengisian formulir

T5-2

Pembelian ATK

Rp1.100.000 dan buku

pelajaran Rp1.500.000

kepada tuan Joko

Pemungutan PPh Pasal 22

Pemungutan PPN

(10%xRp1.100.000)

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal 22

berupa SSP

Validasi faktur pajak dan

pengisian SSP

Menyetorkan PPh Pasal 22

/ PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 22

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 22 dengan lampiran:

- Daftar Bukti

Pemungutan

- SSP

Pembuatan SSP PPN

Page 103: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

92

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKPsebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

1.100.000

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

00.321.675.3-529.000

Bendahara MAN Purbalingga

No.Urut

020.000-13.00000101

Alat tulis kantor

JokoJl. Jenderal Sudirman No.90 Purbalingga

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

06.325.456.3-529.000

Jl. Let. Jen S. Parman Purbalingga

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Nama

*) Coret yang tidak perlu

Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ……………… Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

Joko

1.100.000--

1.100.000

…….. %DPP

04 Oktober 2013Purbalingga

110.000

Tarif PPn BM

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 71

Faktur Pajak

Pengisian formulir

T5-2

Pembelian ATK

Rp1.100.000 dan buku

pelajaran Rp1.500.000

kepada tuan Joko

Pemungutan PPh Pasal 22

Pemungutan PPN

(10%xRp1.100.000)

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal 22

berupa SSP

Validasi faktur pajak dan

pengisian SSP

Menyetorkan PPh Pasal 22

/ PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 22

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 22 dengan lampiran:

- Daftar Bukti

Pemungutan

- SSP

Faktur Pajak

Page 104: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

93

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

4

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

9 0 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

5

Bagus

Jl. Jenderal Katamso No.1 Purbalingga

4 1 1 2

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 36 1 2 5:

SURAT SETORAN PAJAK

2 2 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

1

X

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..…………………………………………………….

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

6

Uraian Pembayaran : Pemungut PPN Dalam Negeri

2 0 1 3

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

1 1 9 0 0

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

lima ratus ribu rupiah

/

Rp500.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 07 November 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara MAN Purbalingga

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Taufik Hidayat

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

PurbalinggaDiterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Cap dan tanda tangan

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

lima ratus ribu rupiah

Bendahara Mahir Pajak 2014 72

2. Pengisian formulir untuk T5-4

Pembuatan SSP PPN

Pengisian formulir

T5-4

Pembelian buku

pelajaran umum

Rp2.500.000,00,

pakaian seragam

Rp3.000.000,00,

formulir dan kertas

Rp2.000.000,00

kepada tuan Bagus,

sumber dana dari BOS

Pemungutan PPN

(10%x(Rp3.000.000 +

Rp2.000.000)

Validasi faktur pajak dan

pengisian SSP

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Pembuatan SSP PPN2. Pengisian formulir untuk T5 - 4

Page 105: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

94

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 73

Faktur Pajak

Pengisian formulir

T5-4

Pembelian buku

pelajaran umum

Rp2.500.000,00,

pakaian seragam

Rp3.000.000,00,

formulir dan kertas

Rp2.000.000,00

kepada tuan Bagus,

sumber dana dari BOS

Pemungutan PPN

(10%x(Rp3.000.000 +

Rp2.000.000)

Validasi faktur pajak dan

pengisian SSP

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKPsebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Formulir dan kertas ujian

3.000.0002.000.000

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

00.321.675.3-529.000

Bendahara MAN Purbalingga

No.Urut

020.000-13.00000501

Pakaian seragam

BagusJl. Jenderal Katamso No.1 Purbalingga

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

06.456.321.2-529.000

Jl. Letjen S. Parman Purbalingga

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Nama

*) Coret yang tidak perlu

Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ……………… Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

Bagus

5.000.000--

5.000.000

…….. %DPP

18 Oktober 2013Purbalingga

500.000

Tarif PPn BM

Faktur Pajak

Page 106: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

95

Bendahara Mahir Pajak 2014 74

3. Pengisian formulir untuk T6

Pembuatan SSP PPh Pasal 22

Pengisian formulir

T6

Pembelian 4 printer

kepada CV Susanto

Rp20.000.000

Pemungutan PPh Pasal 22

Pemungutan PPN

(10%xRp20.000.000)

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal 22

berupa SSP

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 22

/ PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 22

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 22 dengan lampiran:

- Daftar Bukti

Pemungutan

- SSP

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

2

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

9 0 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

2

CV Susanto

Jl. Raya Bobotsari No. 1 Purbalingga

4 1 1 1

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 32 5 6 5:

SURAT SETORAN PAJAK

5 2 0

1

X

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

1

Uraian Pembayaran : Pemungut PPh Pasal 22

2 0 1 3

Mei Jun Jul

2 2 9 0 0

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

tiga ratus ribu rupiah

/

Rp300.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 23 Oktober 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara MAN Purbalingga

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Taufik Hidayat

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Purbalingga

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Cap dan tanda tangan

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

tiga ratus ribu rupiah

Pembuatan SSP PPh Pasal 223. Pengisian formulir untuk T6

Page 107: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

96

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 75

Pembuatan SSP PPN

Pengisian formulir

T6

Pembelian 4 printer

kepada CV Susanto

Rp20.000.000

Pemungutan PPh Pasal 22

Pemungutan PPN

(10%xRp20.000.000)

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal 22

berupa SSP

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 22

/ PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 22

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 22 dengan lampiran:

- Daftar Bukti

Pemungutan

- SSP

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

dua juta rupiah

/

Rp2.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Mei Jun Jul

1 1 9 0 0

1

X

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

1

Uraian Pembayaran : Pemungut PPN Dalam Negeri

2 0 1 3

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 32 5 5 5:

SURAT SETORAN PAJAK

5 2 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

2

CV Susanto

Jl. Raya Bobotsari No. 1 Purbalingga

4 1 1 2

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

2

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

9 0 0

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 07 November 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara MAN Purbalingga

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Taufik Hidayat

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

dua juta rupiah

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Purbalingga

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Pembuatan SSP PPN

Page 108: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

97

Bendahara Mahir Pajak 2014 76

Faktur Pajak

Pengisian formulir

T6

Pembelian 4 printer

kepada CV Susanto

Rp20.000.000

Pemungutan PPh Pasal 22

Pemungutan PPN

(10%xRp20.000.000)

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal 22

berupa SSP

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 22

/ PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 22

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 22 dengan lampiran:

- Daftar Bukti

Pemungutan

- SSP

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKPsebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

020.000-13.00000700

Printer

CV SusantoJl. Raya Bobotsari No. 1 Purbalingga

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

01.222.355.5-529.000

Jl. Letjen S. Parman Purbalingga02.321.675.3-529.000

Bendahara MAN Purbalingga

No.Urut

1

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

20.000.000

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Susanto

*) Coret yang tidak perlu

2.000.000

21 Oktober 2013Purbalingga

Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

Tarif…….. %

DPP PPn BMRp. ……………… Rp. ………………

20.000.000-

20.000.000-

Rp. ………………

Faktur Pajak

Page 109: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

98

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 77

4. Pengisian formulir untuk T7

Pembuatan SSP PPh Pasal 22

Pengisian formulir

T7

Pembelian komputer

kepada CV Wijaya

Rp11.000.000,00

(sudah termasuk

PPN)

Pemungutan PPh Pasal 22

(1.5%x100/110x Rp

11.000.000)

Pemungutan PPN

(10/110xRp11.000.000)

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal 22

berupa SSP

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal

22 / PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 22

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Melengkapi SPT Masa

PPh Pasal 22 dengan

lampiran:

- Daftar Bukti

Pemungutan

- SSP

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

5

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

9 0 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

6

CV Wijaya

Jl. Jenderal Sudirman No. 99 Purbalingga

4 1 1 1

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 32 8 3 5:

SURAT SETORAN PAJAK

5 2 0

1

X

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

1

Uraian Pembayaran : Pemungut PPh Pasal 22

2 0 1 3

Mei Jun Jul

2 2 9 0 0

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

seratus lima puluh ribu rupiah

/

Rp150.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 28 Oktober 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara MAN Purbalingga

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Taufik Hidayat

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Purbalingga

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Cap dan tanda tangan

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

seratus lima puluh ribu rupiah

Pembuatan SSP PPh Pasal 224. Pengisian formulir untuk T7

Page 110: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

99

Bendahara Mahir Pajak 2014 78

Pembuatan SSP PPN

Pengisian formulir

T7

Pembelian komputer

kepada CV Wijaya

Rp11.000.000,00

(sudah termasuk PPN)

Pemungutan PPh Pasal 22

(1.5%x100/110x Rp

11.000.000)

Pemungutan PPN (10/110 x

Rp11.000.000)

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal 22

berupa SSP

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 22

/ PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 22

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 22 dengan lampiran:

- Daftar Bukti

Pemungutan

- SSP

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

5

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

9 0 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

6

CV Wijaya

Jl. Jenderal Sudirman No. 99 Purbalingga

4 1 1 2

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 32 8 3 5:

SURAT SETORAN PAJAK

5 2 0

1

X

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

1

Uraian Pembayaran : Pemungut PPN Dalam Negeri

2 0 1 3

Mei Jun Jul

1 1 9 0 0

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

satu juta rupiah

/

Rp1.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 28 Oktober 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara MAN Purbalingga

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Taufik Hidayat

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Purbalingga

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Cap dan tanda tangan

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

satu juta rupiah

Pembuatan SSP PPN

Page 111: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

100

Bendahara Mahir Pajak 2014 78

Pembuatan SSP PPN

Pengisian formulir

T7

Pembelian komputer

kepada CV Wijaya

Rp11.000.000,00

(sudah termasuk PPN)

Pemungutan PPh Pasal 22

(1.5%x100/110x Rp

11.000.000)

Pemungutan PPN (10/110 x

Rp11.000.000)

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal 22

berupa SSP

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 22

/ PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 22

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 22 dengan lampiran:

- Daftar Bukti

Pemungutan

- SSP

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKPsebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

020.000-13.00000800

Komputer (100/110 x Rp 11.000.000)

CV WijayaJl. Jenderal Sudirman No. 99 Purbalingga

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

01.562.358.3-529.000

Jl. Letjen S. Parman Purbalingga02.321.675.3-529.000

Bendahara MAN Purbalingga

No.Urut

1

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

10.000.000

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Budi Dermawan

*) Coret yang tidak perlu

1.000.000

21 Oktober 2013Purbalingga

Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

Tarif…….. %

DPP PPn BMRp. ……………… Rp. ………………

10.000.000-

10.000.000-

Rp. ………………

Faktur Pajak

Page 112: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

101

X SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

1 0 / 2 0 1 3

1. NPWP : 0 0 8 7 5 9 6 4 0 - 5 2 7 0 0 0

2. Nama : B E N D A H A R A M A N P U R B A L I N G G A

3. Alamat : J L L E T J E N S P A R M A N P U R B A L I N G G

1. Badan Usaha Industri/Eksportir2. Penjualan Barang yang tergolong Sangat Mewah3. Pembelian Barang Oleh Bendaharawan/Badan

Tertentu Yang Ditunjuk4. Nilai Impor Bank Devisa/Ditjen Bea dan Cukai*)

a. APIb. Non API

5. Hasil Lelang (Ditjen Bea dan Cukai)6. Penjualan Migas Oleh Pertamina / Badan Usaha

Selain Pertaminaa. SPBU/Agen/Penyalur (Final)b. Pihak lain (Tidak Final)

411122/401411122/100

489.000

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

Nilai Objek Pajak(Rp)Uraian

411122/100

(1)

411122/403

411122/100 32.600.000

411122/100

Masa Pajak

(4)

PPh yang Dipungut(Rp)

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN PASAL 22

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemungutan

KAP/KJS

(2) (3)

Pajak Penghasilan Pasal 22

BAGIAN A. IDENTITAS PEMUNGUT PAJAK/WAJIB PAJAK

411122/100

411122/100

b. Pihak lain (Tidak Final)7. ………………………………………………………………………………

*) Coret yang tidak perlu

1. X Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha selain Pertamina).

2. X Surat Setoran Pajak (SSP) yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang sebanyak: lembar (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).

3. SSP yang disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak: lembar (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai).

4. Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).

5. Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).

6. Daftar rincian penjualan dan retur penjualan (dalam hal ada penjualan retur).

7. Risalah lelang (dalam hal pelaksanaan lelang).

8. Surat Kuasa Khusus.

SPT Masa Diterima: Langsung dari WP

X PEMUNGUT PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama B E N D M A N P U R B A L I N G G A 2 0

NPWP 0 0 3 2 1 6 7 5 3 - 5 2 9 0 0 0

Tanda Tangan & Cap Tanggal 1 4 1 1 2 0 1 3 Tanda Tangan

2

411122/100

489.000JUMLAH 32.600.000

ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

tanggal tahun

Terbilang empat ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah

BAGIAN C. LAMPIRAN

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

bulan tahun

Diisi Oleh Petugas

tanggal

bulan

Tang

gal

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan

Tanda Tangan & Cap Tanggal 1 4 1 1 2 0 1 3 Tanda Tangan

F.1.1.32.02 Lampiran III.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tanggal tahunbulan

Pengisian SPT Masa PPh Pasal 22 untuk T5, T6, dan T7

Bendahara Mahir Pajak 2014 80

Pengisian SPT Masa PPh Pasal 22 untuk T5, T6 dan T7

gisian formulir

T5, T6 dan T7

Pembelian ATK, buku

pelajaran, printer,

komputer

Pemungutan PPh Pasal 22

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal 22

berupa SSP

Validasi faktur pajak dan

pengisian SSP

Menyetorkan PPh Pasal 22

/ PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 22

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 22 dengan lampiran:

- Daftar Bukti

Pemungutan

- SSP

Page 113: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

102

1 0 / 2 0 1 3

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

04 Oktober 2013

23 Oktober 2013

28 Oktober 201301.562.358.3-529.000 CV. Wijaya

300.000

06.325.456.3-529.000 Joko 2.600.000 39.000

10.000.000 150.000

01.222.355.5-529.000

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

CV. Susanto

Masa Pajak

No. NPWP Nama PPh yangDipungut (Rp)

DAFTAR SURAT SETORAN PAJAKPPh PASAL 22

Surat Setoran Pajak Nilai Obyek Pajak(Rp)Tanggal

20.000.000

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

489.000JUMLAH

dst.

32.600.000

X PEMUNGUT PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Tanggal 1 4 1 1 2 0 1 3

Nama B E N D M A N P U R B A L I N G G A

NPWP 0 0 3 2 1 6 7 5 3 - 5 2 9 0 0 0 Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.04 Lampiran III.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tanggal bulan tahun

Lampiran SPT Masa PPh Pasal 22 Masa Pajak Oktober 2013

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 81

Lampiran SPT Masa PPh Pasal 22

Pengisian formulir

T5, T6 dan T7

Pembelian ATK, buku

pelajaran, printer,

komputer

Pemungutan PPh Pasal 22

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal 22

berupa SSP

Validasi faktur pajak dan

pengisian SSP

Menyetorkan PPh Pasal 22

/ PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 22

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 22 dengan lampiran:

- Daftar Bukti

Pemungutan

- SSP

Page 114: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

103

Beri tanda X dalam

Nama Pemungut : Bendahara MAN Purbalingga NPWP : 0 0 - 3 2 1 - 6 7 5 - 3 - 5 2 9 - 0 0 0

Alamat : Jl. Letjen S. Parman Purbalingga Masa : 1 0 1 0 - 2 0 1 3

No. Telp : 0281-658900 …….. (……………………)

Usaha : Sekolah Instansi Pemerintah

DEPARTEMEN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

2

Perh

atia

n

B. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH SELAIN BENDAHARAWAN PEMERINTAH

PPN yang dipungut oleh Penerbit SPM melalui KPPN

Pembetulan Ke :

Rp3.000.000

Rp0

Rp3.000.000Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut oleh Penerbit SPMmelalui KPPN

Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut oleh BendaharaPengeluaran

Sesu

aide

ngan

kete

ntua

nPa

sal

3ay

at(7

)U

UN

omor

6T

ahun

1983

seba

gaim

ana

tela

hbe

bera

paka

lidi

ubah

tera

khir

deng

anU

UN

omor

16T

ahun

2000

,ap

abila

SPT

Mas

aya

ngSa

udar

asa

mpa

ikan

tidak

dita

ndat

anga

niat

autid

akse

penu

hnya

dila

mpi

rike

tera

ngan

dan

/ata

u do

kum

en y

ang

dite

tapk

an, m

aka

SPT

Sau

dara

dia

ngga

p tid

ak d

isam

paik

an.

Rp

PPn BM yang dipungut oleh Penerbit SPM melalui KPPN

A. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH BENDAHARAWAN PEMERINTAH

1

Rp610.000

FORMULIRSURAT PEMBERITAHUAN MASA

Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN

s.d.

1107 PUTPAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN)

BAGI PEMUNGUT PPN

yang sesuai

PPN yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran

PPn BM yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran

Rp610.000

1

2

X

1

2 Rp …………………………

Pernyataan

Kuasa Bendaharawan/Pengurus

Tanda tangan :

Nama Jelas : Taufik Hidayat

X Pemungut Jabatan : Bendahara

Cap Perusahaan :

F.1.2.32.02

Rp3.610.000

Perh

atia

n

Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut

PPN yang dipungut

B. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH SELAIN BENDAHARAWAN PEMERINTAH

PPn BM yang dipungut

Lampiran :

Kuasa

Purbalingga, 2 Desember 2013

Sesu

aide

ngan

kete

ntua

nPa

sal

3ay

at(7

)U

UN

omor

6T

ahun

1983

seba

gaim

ana

tela

hbe

bera

paka

lidi

ubah

tera

khir

deng

anU

UN

omor

16T

ahun

2000

,ap

abila

SPT

Mas

aya

ngSa

udar

asa

mpa

ikan

tidak

dita

ndat

anga

niat

autid

akse

penu

hnya

dila

mpi

rike

tera

ngan

dan

/ata

u do

kum

en y

ang

dite

tapk

an, m

aka

SPT

Sau

dara

dia

ngga

p tid

ak d

isam

paik

an.

PPN sebanyak 4 Lembar

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya, saya menyatakan bahwa

apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah

benar, lengkap, jelas dan tidak bersyarat

…………………………..

SSP

Surat Kuasa Khusus

PPn BM sebanyak …………. Lembar

Rp

Rp

Rp

3

Pengisian SPT Masa PPN Bagi Pemungut PPN

Bendahara Mahir Pajak 2014 82

Pengisian SPT Masa PPN Bagi Pemungut PPN

Pengisian formulir

T5, T6 dan T7

Pembelian ATK, buku

pelajaran, printer,

komputer

Pemungutan PPh Pasal 22

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemungutan PPh Pasal 22

berupa SSP

Validasi faktur pajak dan

pengisian SSP

Menyetorkan PPh Pasal 22

/ PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 22

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 22

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Melengkapi SPT Masa PPh

Pasal 22 dengan lampiran:

- Daftar Bukti

Pemungutan

- SSP

Page 115: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

104

10

10

20

13

Bendahara MAN Purbalingga

00.321.675.3-529.000

PPn BM (Rupiah)

12

CV. Susanto01.222.355.5-529.000

CV. Wijaya

01.562.358.3-529.00021/10/2013

020.000-13.0000080010.000.000

1.000.00028/10/2013

28/10/2013

2.000.00028/10/2013

::

Kode dan Nomor Seri

Tanggal

F O R M

U L I R

DEPARTEMEN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN 1

DAFTAR PPN DAN PPn BM YANG

DIPUNGUT O

LEH BENDAH

ARAWAN PEM

ERINTAH-

s.d.

Pembetulan Ke- : …

… (…

……

….)

1107PUT 1

NAMA PEM

UNGUT

NPWP

Masa Pajak :

No.Nam

a RekananNPW

P RekananF A K T U R P A J A K

Tanggal BayarTagihan

Tanggal Setor

PPN

A. PPN dan PPn BM YANG

DIPUNGUT O

LEH PENERBIT SPM M

ELALUI KPPN

Kode dan Nomor

Seri FP YangDiganti

PPn BMDPP (Rupiah)

PPN (Rupiah)

21/10/201320.000.000

28/10/2013020.000-13.00000700

18/10/201318/10/2013

04/10/2013Joko

06.325.456.3-529.00004/10/2013

020.000-13.00000101

234

CV. Wijaya

01.562.358.3-529.000

JUMLAH -dipindahkan ke Form

ulir 1107 PUT

dst

21/10/2013020.000-13.00000800

10.000.0001.000.000

28/10/201328/10/2013

3.000.000

5

Bagus06.456.321.2-529.000

B. PPN dan PPn BM YANG

DIPUNGUT O

LEH BENDAHARA PENGELUARAN

12

1.100.000110.000

04/10/2013

18/10/20135.000.000

dst 4

020.000-13.00000501

5 3

500.000

1

D.1.2.32.03

610.000

C. JUMLAH (A+B)

dst

JUMLAH -dipindahkan ke Form

ulir 1107 PUT

5

2

Page 116: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

105

Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak

(2)

NPWP : 0 1 - 2 3 4 - 5 6 7 - 8 - 3 3 1 - 0 0 0 (3)

Nama : P T J A Y A K A R Y A

Alamat : J L . P E M U D A N O . 3 5 J A M B I

(5)(4)

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAMBI (1)

ATAS PENGHASILAN DARI USAHA JASA KONSTRUKSI

No. PPh yang Dipotong/Dipungut (Rp)

Tarif(%)

Jumlah Nilai Bruto(Rp)Uraian

(3)(2)(1)

1.

4.

3.

2. Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

2%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

dengan kualifikasi usaha kecil

yang tidak memiliki kualifikasi usaha 4%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

selain angka 1 dan angka 2 di atas 15.000.000.000 3% 45.000.000

Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

Nomor : 123/potput-final/2013

Pemotong/Pemungut Pajak (5)

NPWP : 0 0 - 9 8 7 - 6 5 4 - 3 - 3 3 1 - 0 0 0

Nama : B E N D . I N S P E K T O R A T

W I L A Y A H P R O P . J A M B I

Perhatian : 1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa Tanda Tangan, Nama dan Cap

Konstruksi yang dipotong/dipungut di

2.

F.1.1.33.16 Lampiran I.8 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

4.

selain angka 1 dan angka 2 di atas 15.000.000.000 3% 45.000.000

Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

oleh penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha 4%

JUMLAH

6%

Jambi, 22 Juli 20 13 (4)

Syam Nugroho (6)

5. Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi

usaha

45.000.000

atas bukan merupakan kredit pajak

Terbilang : empat puluh lima juta rupiah

lengkap dan benar.

dalam Surat Pemberitahuan (SPT)Tahunan PPh.Bukti Pemotongan/Pemungutan inidianggap sah apabila diisi dengan

Pembuatan Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2)5. Pengisian formulir untuk T8

Pengisian formulir

T8

Pembangunan gedung

pelaksana PT Jaya

Karya, perencana

konstruksi Tuan Zaky,

nilai kontrak

Rp5.000.000.000

Pembayaran 22/7 2013

Pelaksana konstruksi

Rp1.500.000.000

Pembayaran 5/7 2011

perencana konstruksi

Rp50.000.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2) pelaksana

konstruksi

(3%xRp1.500.000.000)

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4 (2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 / PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4(2)

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 4(2)

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Page 117: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

106

Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak

(2)

NPWP : 0 9 - 5 7 3 - 8 8 2 - 9 - 3 3 1 - 0 0 0 (3)

Nama : Z A K Y

Alamat : G R T E L A N A I P U R A B L K M / 7 J A M B I

Nomor : 122/potput-final/2013

selain angka 1 dan angka 2 di atas 3%

Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

yang tidak memiliki kualifikasi usaha 4%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

2%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

dengan kualifikasi usaha kecil

(1)

1.

4.

3.

2.

(5)(4)

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAMBI (1)

ATAS PENGHASILAN DARI USAHA JASA KONSTRUKSI

No. PPh yang Dipotong/Dipungut (Rp)

Tarif(%)

Jumlah Nilai Bruto(Rp)Uraian

(3)(2)

Pemotong/Pemungut Pajak (5)

NPWP : 0 0 - 9 8 7 - 6 5 4 - 3 - 3 3 1 - 0 0 0

Nama : B E N D . I N S P E K T O R A T

W I L A Y A H P R O P . J A M B I

Perhatian : 1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa Tanda Tangan, Nama dan Cap

Konstruksi yang dipotong/dipungut di

2.

F.1.1.33.16 Lampiran I.8 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

lengkap dan benar.

dalam Surat Pemberitahuan (SPT)Tahunan PPh.Bukti Pemotongan/Pemungutan inidianggap sah apabila diisi dengan

Jambi, 5 Juli 20 13 (4)

Syam Nugroho (6)

5. Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi

usaha

2.000.000

atas bukan merupakan kredit pajak

Terbilang : dua juta rupiahJUMLAH

6%

oleh penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha 50.000.000 4% 2.000.000

selain angka 1 dan angka 2 di atas 3%

Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi4.

Pengisian formulir

T8

Pembangunan gedung

pelaksana PT Jaya

Karya, perencana

konstruksi Tuan Zaky,

nilai kontrak

Rp5.000.000.000

Pembayaran 22/7 2013

Pelaksana konstruksi

Rp1.500.000.000

Pembayaran 5/7 2013

perencana konstruksi

Rp50.000.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2) pelaksana

konstruksi

(4%xRp.50.000.000)

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4 (2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 / PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4(2)

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 4(2)

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Page 118: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

107

Bendahara Mahir Pajak 2014 86

Pembuatan SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2) Masa Pajak Juni 2013

Pengisian formulir

T8

Pembangunan gedung

pelaksana PT Jaya

Karya, perencana

konstruksi Tuan Zaky,

nilai kontrak

Rp5.000.000.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2)

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4 (2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 / PPN yang dipotong

dengan SSP (Rp45.000.000

+ Rp2.000.000)

Melaporkan PPh Pasal 4(2)

yang dipungut dalam SPT

Masa PPh Pasal 4(2)

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

9

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

1 0 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

8

Bendahara Inspektorat Wilayah Propinsi Jambi

Jl. Veteran No. 2-4 Jambi

4 1 1 1

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 67 4 3 3:

SURAT SETORAN PAJAK

5 3 0

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : PPh Final Jasa Konstruksi

X 2 0 1 3

Mei Jun Jul

2 8 4 0 9

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

empat puluh tujuh juta rupiah

/

Rp47.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 31 Juli 2013Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Syam Nugroho

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Purbalingga

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Cap dan tanda tangan

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

empat puluh tujuh juta rupiah

Pembuatan SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2) Masa Pajak Juli 2013

Page 119: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

108

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 87

Pengisian SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2) Masa Pajak Juni 2011

Pengisian formulir

T8

Pembangunan

gedung pelaksana PT

Jaya Karya,

perencana konstruksi

Tuan Zaky, nilai

kontrak

Rp5.000.000.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2)

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan

pengisian SSP

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 / PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

4(2)

yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal 4(2)

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT

Masa PPN

X SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

0 7 / 2 0 1 3

1. NPWP : 0 0 9 8 7 6 5 4 3 - 3 3 1 0 0 0

2. Nama : B E N D A H A R A I N S P E K T O R A T W I L J A M B I

3. Alamat : J L . V E T E R A N N O . 2 - 4 J A M B I

1.a. Bunga Deposito/Tabungan

1) Yang ditempatkan di Dalam Negeri2) Yang ditempatkan di Luar Negeri

b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesiac. Jasa Giro

2. Transaksi Penjualan Sahama. Saham Pendirib. Bukan Saham Pendiri

3. Bunga/Diskonto Obligasi dan Surat Berharga Negara4. Hadiah Undian5. Persewaan Tanah dan/atau Bangunan

a. Penyewa sebagai Pemotong Pajakb. Orang Pribadi/Badan yang Menyetor Sendiri PPh

6. Jasa Konstruksi

411128/405

411128/403

411128/404411128/404

411128/404

Nilai Obyek PajaK(Rp)(3)

411128/407411128/407411128/401

411128/403

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan/PemungutanPajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2)

(5)(2)

Masa Pajak

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

Uraian KAP/KJS

(1)Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI dan Jasa Giro

411128/404

PPh yang Dipotong/Dipungut/Disetor Sendiri (Rp)

Tarif(%)(4)

6. Jasa Konstruksia. Perencana Konstruksi

1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

b. Pelaksana Konstruksi1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

c. Pengawas Konstruksi1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

7. Wajib Pajak yang Melakukan Pengalihan Hak atasTanah/Bangunan

8. Bunga Simpanan yang Dibayarkan oleh Koperasi kepadaAnggota Wajib Pajak Orang Pribadi

9. Transaksi Derivatif Berupa Kontrak Berjangka yangDiperdagangkan di Bursa

10. Dividen yang Diterima/Diperoleh Wajib Pajak Orang PribadiDalam Negeri

11. Penghasilan Tertentu Lainnyaa.b.c.

1. X Surat Setoran Pajak : lembar.

2. X Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2).

3. X Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2) : lembar.

4. Surat Kuasa Khusus.

Terbilang : empat puluh tujuh juta rupiah

BAGIAN C. LAMPIRAN

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

1

2

47.000.0001.550.000.000

3% 45.000.000

4% 2.000.000411128/409

JUMLAH

411128/402

411128/417

411128/418

……………...……………………...…………………………

……………...…………..…………………………………………………...……………...…………………………………

411128/409411128/409

411128/409411128/409

411128/409

411128/419

1.500.000.000

50.000.000

SPT Masa Diterima: Langsung dari WP

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama B E N D A H A R A I T W I L P R J A M B I 2 0

NPWP 0 0 9 8 7 6 5 4 3 - 3 3 1 0 0 0

Tanda Tangan & Cap Tanggal 2 0 0 8 2 0 1 3 Tanda Tangan

F.1.1.32.04 Lampiran I.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tanggal bulan tahun

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan Diisi Oleh Petugas

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

tahun

perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas besertalampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

Tang

gal

tanggal bulan

Pengisian SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2) Masa Pajak Juli 2013

Page 120: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

109

Bendahara Mahir Pajak 2014 88

Daftar Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Pengisian formulir

T8

Pembangunan

gedung pelaksana PT

Jaya Karya,

perencana konstruksi

Tuan Zaky, nilai

kontrak

Rp5.000.000.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2)

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan

pengisian SSP

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 / PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

4(2)

yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal 4(2)

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT

Masa PPN

0 7 / 2 0 1 3

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

(7)

Masa Pajak

No. NPWP Nama PPh yang Dipotong/Dipungut (Rp)

(5) (6)(2)

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTANPPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Bukti Pemotongan/PemungutanNomor Tanggal

Nilai ObyekPajak (Rp)

(1)

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

1.500.000.000

(3) (4)

09.573.882.9-331.000 Zaky 122/potput-final/2013 5 Juli 2013 50.000.000 2.000.000

PT. Jaya Karya 123/potput-final/2013 22 Juli 201301.234.567.8-331.000 45.000.000

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

1.550.000.000 47.000.000JUMLAH

dst.

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Tanggal 2 0 0 8 2 0 1 3

Nama B E N D I T W I L P R O P J A M B I

NPWP 0 0 9 8 7 6 5 4 3 - 3 3 1 0 0 0 Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.06 Lampiran I.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tahuntanggal bulan

Daftar Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Page 121: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

110

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 89

Faktur Pajak

Pengisian formulir

T8

Pembangunan gedung

pelaksana PT Jaya

Karya, perencana

konstruksi Tuan

Zaky, nilai kontrak

Rp5.000.000.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2)

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 / PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4(2)

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 4(2)

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKPsebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

020.000-13.00000650

PT. Jaya KaryaJl. Pemuda No. 35 Jambi

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

01.234.567.8-331.000

Jl. Veteran No. 2-4 Jambi00.987.654.3-331.000

1 1.500.000.000

Bendahara Itwilprop Jambi

Jasa Pelaksanaan Kontruksi Termin I

No.Urut

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Nama Ray Mulyana

*) Coret yang tidak perlu

150.000.000

15 Juli 2013Jambi

Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

Tarif…….. %

DPP PPn BMRp. ……………… Rp. ………………

1.500.000.000-

1.500.000.000-

Rp. ………………

Faktur Pajak

Page 122: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

111

Bendahara Mahir Pajak 2014 90

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP sebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Nama Zaky

*) Coret yang tidak perlu

5.000.000

020.000-13.00000950

04 Juli 2013Jambi

ZakyGraha Telanai Pura Blok M No. 7 Jambi

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

09.573.882.9-331.000

Jl. Veteran No. 2-4 Jambi00.987.654.3-331.000

1 50.000.000

Bendahara Itwilprop Jambi

Jasa Perencanaan Kontruksi

No.Urut

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

Tarif…….. %

DPP PPn BMRp. ……………… Rp. ………………

50.000.000 -

50.000.000 -

Rp. ………………

Pengisian formulir

T8

Pembangunan gedung

pelaksana PT Jaya

Karya, perencana

konstruksi Tuan Zaky,

nilai kontrak

Rp5.000.000.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2)

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4 (2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 / PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4(2)

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 4(2)

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKPsebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

Bendahara Itwilprop Jambi

No.Urut

1 50.000.000Jasa Perencanaan Kontruksi

09.573.882.9-331.000

Jl. Veteran No. 2-4 Jambi00.987.654.3-331.000

020.000-13.00000950

ZakyGraha Telanai Pura Blok M No. 7 Jambi

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Nama Zaky

*) Coret yang tidak perlu

50.000.000-

50.000.000-

Rp. ………………

Tarif…….. %

DPP PPn BMRp. ……………… Rp. ………………

Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

5.000.000

04 Juli 2013Jambi

Page 123: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

112

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

2

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

1 0 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

3

PT. Jaya Karya

Jl. Pemuda No. 35 Jambi

4 1 1 2

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 54 7 8 3:

SURAT SETORAN PAJAK

6 3 0

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranPPN Jasa Konstruksi oleh Pemungut PPN Dalam Negeri

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

1

Uraian Pembayaran :

X 2 0 1 3

Mei Jun Jul

1 1 9 0 0

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

seratus lima puluh juta rupiah

/

Rp150.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 22 Juli 2013Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Syam Nugroho

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Jambi

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Cap dan tanda tangan

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

seratus lima puluh juta rupiah

Pembuatan SSP PPN

Bendahara Mahir Pajak 2014 92

Pengisian formulir

T8

Pembangunan gedung

pelaksana PT Jaya

Karya, perencana

konstruksi Tuan Zaky,

nilai kontrak

Rp5.000.000.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2)

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4 (2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 / PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4(2)

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 4(2)

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Page 124: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

113

Bendahara Mahir Pajak 2014 92

Pengisian formulir

T8

Pembangunan gedung

pelaksana PT Jaya

Karya, perencana

konstruksi Tuan Zaky,

nilai kontrak

Rp5.000.000.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2)

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4 (2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 / PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4(2)

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 4(2)

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

lima juta rupiah

/

Rp5.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Mei Jun Jul

1 1 9 0 0

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranPPN Jasa Konstruksi oleh Pemungut PPN Dalam Negeri

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

9

Uraian Pembayaran :

X 2 0 1 3

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 83 2 9 3:

SURAT SETORAN PAJAK

8 3 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

7

Zaky

Graha Telanai Pura Blok M No.7 Jambi

4 1 1 2

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

5

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

1 0 0

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 5 Juli 2013Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Syam Nugroho

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

lima juta rupiah

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Jambi

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Page 125: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

114

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 93

Pengisian SPT Masa PPN Bagi Pemungut PPN Masa Pajak Juli 2013

Pengisian formulir

T8

Pembangunan gedung

pelaksana PT Jaya

Karya, perencana

konstruksi Tuan Zaky,

nilai kontrak

Rp5.000.000.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2)

Pemungutan PPN

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4 (2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak dan pengisian

SSP

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 / PPN yang dipotong

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4(2)

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 4(2)

Melaporkan PPN yang

dipungut dalam SPT Masa

PPN

Beri tanda X dalam

Nama Pemungut : Bendahara Itwilprop Jambi NPWP : 0 0 - 9 8 7 - 6 5 4 - 3 - 3 3 1 - 0 0 0

Alamat : Jl. Veteran No. 2-4 Jambi Masa : 0 7 0 7 - 2 0 1 3

No. Telp : …….. (……………………)

Usaha :

PPN yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran

PPn BM yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran

Rp

FORMULIRSURAT PEMBERITAHUAN MASA

Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN

s.d.

1107 PUTPAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN)

BAGI PEMUNGUT PPN

yang sesuai

Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut oleh BendaharaPengeluaran

Sesu

aide

ngan

kete

ntua

nPa

sal

3ay

at(7

)U

UN

omor

6T

ahun

1983

seba

gaim

ana

tela

hbe

bera

paka

lidi

ubah

tera

khir

deng

anU

UN

omor

16T

ahun

2000

,ap

abila

SPT

Mas

aya

ngSa

udar

asa

mpa

ikan

tidak

dita

ndat

anga

niat

autid

akse

penu

hnya

dila

mpi

rike

tera

ngan

dan

/ata

u do

kum

en y

ang

dite

tapk

an, m

aka

SPT

Sau

dara

dia

ngga

p tid

ak d

isam

paik

an.

Rp

PPn BM yang dipungut oleh Penerbit SPM melalui KPPN

A. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH BENDAHARAWAN PEMERINTAH

1

Rp

DEPARTEMEN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

2

Perh

atia

n

B. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH SELAIN BENDAHARAWAN PEMERINTAH

PPN yang dipungut oleh Penerbit SPM melalui KPPN

Pembetulan Ke :

Rp155.000.000

Rp0

Rp155.000.000Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut oleh Penerbit SPMmelalui KPPN

1

2

X

1

2 Rp …………………………

Pernyataan

Kuasa Bendaharawan/Pengurus

Tanda tangan :

Nama Jelas : Syam Nugroho

X Pemungut Jabatan : Bendahara Itwilprop Jambi

Cap Perusahaan :

F.1.2.32.02

Rp

Rp

Rp

Kuasa

Jambi, 20 Agustus 2013

Sesu

aide

ngan

kete

ntua

nPa

sal

3ay

at(7

)U

UN

omor

6T

ahun

1983

seba

gaim

ana

tela

hbe

bera

paka

lidi

ubah

tera

khir

deng

anU

UN

omor

16T

ahun

2000

,ap

abil

aSP

TM

asa

yang

Saud

ara

sam

paik

anti

dak

dita

ndat

anga

niat

auti

dak

sepe

nuhn

yadi

lam

piri

kete

rang

an d

an/a

tau

doku

men

yan

g di

teta

pkan

, mak

a SP

T S

auda

ra d

iang

gap

tida

k di

sam

paik

an.

PPN sebanyak 2 Lembar

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya, saya menyatakan bahwa

apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah

benar, lengkap, jelas dan tidak bersyarat

…………………………..

SSP

Surat Kuasa Khusus

PPn BM sebanyak …………. Lembar

Rp155.000.000

Perh

atia

n

Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut

PPN yang dipungut

B. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH SELAIN BENDAHARAWAN PEMERINTAH

PPn BM yang dipungut

Lampiran :

3

Pengisian SPT Masa PPN Bagi Pemungut PPN Masa Pajak Juli 2013

Page 126: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

115

07

07

20

13

PPn

BM (R

upia

h)

Zaky

09.5

73.8

82.9

-331

.000

PT. J

aya

Kary

a01

.234

.567

.8-3

31.0

0015

/07/

2013

020.

000-

13.0

0000

650

1.50

0.00

0.00

0

05/0

7/20

13

: :

Kode

dan

Nom

or S

eri

Tang

gal

A. P

PN d

an P

Pn B

M Y

ANG

DIP

UNG

UT O

LEH

PENE

RBIT

SPM

MEL

ALUI

KPP

N

1 2

Bend

ahar

a Itw

ilpro

p Ja

mbi

00.9

87.6

54.3

-331

.000

NAM

A PE

MUN

GUT

NPW

P

No.

Nam

a Re

kana

nNP

WP

Reka

nan

F A

K T

U R

P A

J A

KTa

ngga

l Bay

arTa

giha

n

Tang

gal S

etor

PPN

Kode

dan

Nom

orSe

ri FP

Yan

gDi

gant

i

F O

R M

U L

I R

DEP

ART

EMEN

KEU

AN

GA

N R

ID

IREK

TORA

T JE

ND

ERA

L PA

JAK

LAM

PIR

AN

1D

AFT

AR

PPN

DA

N P

Pn B

M Y

AN

G D

IPU

NG

UT

OLE

H B

END

AH

AR

AW

AN

PEM

ERIN

TAH

-s.d

.

Pem

betu

lan

Ke-

: …

… (

……

……

.)

1107

PUT

1M

asa P

ajak

:

PPn

BMDP

P (R

upia

h)PP

N (R

upia

h)

05/0

7/20

1350

.000

.000

05/0

7/20

1302

0.00

0-13

.000

0095

0

150.

000.

000

22/0

7/20

1322

/07/

2013

5.00

0.00

0

155

.000

.000

3 4

Zaky

09.5

73.8

82.9

-331

.000

PT. J

aya

Kary

a01

.234

.567

.8-3

31.0

00

JUM

LAH

-dip

inda

hkan

ke

Form

ulir

1107

PU

T

dst

15/0

7/20

1302

0.00

0-13

.000

0065

01.

500.

000.

000

5

05/0

7/20

131 2

05/0

7/20

1350

.000

.000

05/0

7/20

1302

0.00

0-13

.000

0095

0

B. P

PN d

an P

Pn B

M Y

ANG

DIP

UNG

UT O

LEH

BEND

AHAR

A PE

NGEL

UARA

N

1 2

150.

000.

000

22/0

7/20

1322

/07/

2013

5.00

0.00

0

4 53

1

D.1.

2.32

.03

C. J

UMLA

H (A

+B)

dst

JUM

LAH

-dip

inda

hkan

ke

Form

ulir

1107

PU

T

5

2

Page 127: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

116

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 95

6. Pengisian formulir untuk T9

Pembuatan SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Pengisian formulir

T9

Pembebasan tanah

atas nama Nasrun

800m x Rp400.000 dan

ibu Mega 1.200m x

Rp400.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2)

Nasrun (800m x Rp400.000

x 5%)

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4(2)

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 4(2)

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

: 00

Kode Akun Pajak

0 5 4 5 1 0 1

Jan Feb Mar

Nasrun

Hulu Sungai Tengah, Barabai

4 1 1 1

6 3 0 7 0 4 0 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

NAMA WP :

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 75 3 0 7:

SURAT SETORAN PAJAK

2 2 04

(SSP)

1 0 01 9

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

Hulu Sungai Tengah, Barabai

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranAtas Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

4

Uraian Pembayaran : PPh Final Pasal 4 ayat (2)

2 0 1 3

0

Mei Jun Jul

X

2 8 4 0 2

Apr Ags

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

enam belas juta rupiah

/

Rp16.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal Maret 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara Dinas Perhubungan Kab. Hulu Sungai Tengah

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Wahyono

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

TanggalCap dan tanda tangan

Wajib Pajak/Penyetor

Purbalingga

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

enam belas juta rupiah

Pembuatan Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2)6. Pengisian formulir untuk T9

Page 128: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

117

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

: 40

Kode Akun Pajak

0 5 4 5 1 0 5

Jan Feb Mar

Mega

Hulu Sungai Tengah, Barabai

4 1 1 1

6 3 0 7 0 4 0 0

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

NAMA WP :

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 24 4 0 7:

SURAT SETORAN PAJAK

8 2 06

(SSP)

1 0 00 1

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

Hulu Sungai Tengah, Barabai

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranAtas Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

2

Uraian Pembayaran : PPh Final Pasal 4 ayat (2)

2 0 1 3

0

Mei Jun Jul

X

2 8 4 0 2

Apr Ags

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

dua puluh empat juta rupiah

/

Rp24.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal Maret 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara Dinas Perhubungan Kab. Hulu Sungai Tengah

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Wahyono

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

TanggalCap dan tanda tangan

Wajib Pajak/Penyetor

Purbalingga

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

dua puluh empat juta rupiah

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 95

6. Pengisian formulir untuk T9

Pembuatan SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Pengisian formulir

T9

Pembebasan tanah

atas nama Nasrun

800m x Rp400.000 dan

ibu Mega 1.200m x

Rp400.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2)

Nasrun (800m x Rp400.000

x 5%)

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4(2)

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 4(2)

Page 129: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

118

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 97

Pengisian SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2) Pengisian formulir

T9

Pembebasan tanah

atas nama Nasrun

800m x Rp400.000

dan ibu Mega 1.200m

x Rp400.000

Pemotongan PPh Pasal 4

ayat (2)

Menyetorkan PPh Pasal 4

(2)2 dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

4(2)

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 4(2)

X SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

0 3 / 2 0 1 3

1. NPWP : 0 0 6 9 5 7 5 4 0 - 7 2 1 0 0 0

2. Nama : B E N D D I N A S P E R H U B U N G A N K A B H U L U

3. Alamat : H U L U S U N G A I T E N G A H B A R A B A I

1.a. Bunga Deposito/Tabungan

1) Yang ditempatkan di Dalam Negeri2) Yang ditempatkan di Luar Negeri

b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesiac. Jasa Giro

2. Transaksi Penjualan Sahama. Saham Pendirib. Bukan Saham Pendiri

3. Bunga/Diskonto Obligasi dan Surat Berharga Negara4. Hadiah Undian5. Persewaan Tanah dan/atau Bangunan

a. Penyewa sebagai Pemotong Pajakb. Orang Pribadi/Badan yang Menyetor Sendiri PPh

6. Jasa Konstruksi

PPh yang Dipotong/Dipungut/Disetor Sendiri (Rp)

Tarif(%)(4)

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan/PemungutanPajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2)

(5)(2)

Masa Pajak

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

Uraian KAP/KJS

(1)Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI dan Jasa Giro

411128/404411128/404411128/404

411128/404

Nilai Obyek PajaK(Rp)(3)

411128/407411128/407411128/401

411128/403

411128/405

411128/403

6. Jasa Konstruksia. Perencana Konstruksi

1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

b. Pelaksana Konstruksi1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

c. Pengawas Konstruksi1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

7. Wajib Pajak yang Melakukan Pengalihan Hak atasTanah/Bangunan

8. Bunga Simpanan yang Dibayarkan oleh Koperasi kepadaAnggota Wajib Pajak Orang Pribadi

9. Transaksi Derivatif Berupa Kontrak Berjangka yangDiperdagangkan di Bursa

10. Dividen yang Diterima/Diperoleh Wajib Pajak Orang PribadiDalam Negeri

11. Penghasilan Tertentu Lainnyaa.b.c.

1. X Surat Setoran Pajak : lembar.

2. Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2).

3. Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2) : lembar.

4. Surat Kuasa Khusus.

……………...……………...…………………………………

411128/409411128/409

411128/409411128/409

411128/409

411128/419

411128/409

JUMLAH

411128/402

411128/417

411128/418

……………...……………………...…………………………

……………...…………..……………………………………

800.000.000 5% 40.000.000

40.000.000800.000.000Terbilang : empat puluh juta rupiah

BAGIAN C. LAMPIRAN

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

2

SPT Masa Diterima: Langsung dari WP

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama B E N D D I N A S P E R H U B K A B H U 2 0

NPWP 0 0 6 9 5 7 5 4 0 - 7 2 1 0 0 0

Tanda Tangan & Cap Tanggal 1 9 0 4 2 0 1 3 Tanda Tangan

F.1.1.32.04 Lampiran I.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tanggal bulan tahun

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan Diisi Oleh Petugas

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

tahun

perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas besertalampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

Tang

gal

tanggal bulan

Pengisian SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Page 130: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

119

Bendahara Mahir Pajak 2014 98

T7. Pengisian formulir untuk T11

Pembuatan bukti pemotongan PPh Pasal 23

Pengisian formulir

T11

Pembayaran jasa

katering Rp3.500.000

kepada CV Sedap

Pemotongan PPh Pasal 23

(2% x Rp3.500.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 23

Menyetorkan PPh Pasal 23

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 23

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 23/26

Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

(2)

NPWP : 0 2 - 4 2 5 - 7 4 3 - 2 - 8 2 2 - 0 0 0 (3)

Nama : C V S E D A P

Alamat : J L I N S P E K S I K A L I M A L A N G 4 0 - 4 2

Nomor : 0002/23XYZ02/2013

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAKPRATAMA GORONTALO

Jenis Penghasilan Jumlah PenghasilanBruto (Rp)

Tarif Lebih Tinggi100% (Tdk ber-

NPWP)

Tarif(%)

PPh yang Dipotong(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

No.

1. Dividen *) 15%

2. Bunga **) 15%

3. Royalti 15%

4. Hadiah dan penghargaan 15%

5. Sewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan

penggunaan harta ***) 2%

6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,

a. Jasa Teknik

b. Jasa Manajemen

c. Jasa Konsultan

d. Jasa lain :

1) Jasa Katering

2) …………………………

3) …………………………

4) …………………………

5) …………………………

6) …………………………

Perhatian :1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23

yang dipotong di atas merupakan

angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)

terutang untuk tahun pajak yang

bersangkutan. Simpanlah bukti NPWP : 0 0 - 8 7 5 - 4 6 9 - 0 - 8 2 2 - 0 0 0pemotongan ini baik-baik untuk

diperhitungkan sebagai kredit pajak Nama : B E N D P E M D A G O R O N T A L O2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah

6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,

sesuai PMK-244/PMK.03/2008:

2%

Jasa Konsultansi dan Jasa Lain

2%

3.500.000 2% 70.000

2%

2%

2%

3.500.000

2%

2%

JUMLAH 70.000

2%

Gorontalo, 25 Februari 2013 (4)

Terbilang : tujuh puluh ribu rupiah

****)

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah

apabila diisi dengan lengkap dan

benar. Tanda Tangan, Nama dan Cap

*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi dalam negeri.

**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi

kepada anggota WP Orang Pribadi.

***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.

****) Apabila kurang harap diisi sendiri.

F.1.1.33.06 Lampiran IV.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

Bagus (6)

Pembuatan Bukti Pemotongan PPh Pasal 237. Pengisian formulir untuk T11

Page 131: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

120

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 99

Pembuatan SSP PPh Pasal 23

Pengisian formulir

T11

Pembayaran jasa

katering

Rp3.500.000 kepada

CV Sedap

Pemotongan PPh Pasal

23 (2% x Rp3.500.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal

23

Menyetorkan PPh Pasal

23 dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

23

yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal

23/26

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

tujuh puluh ribu rupiah

/

Rp70.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Mei Jun Jul

2 4 1 0 0

Apr Ags

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : Setoran Masa PPh Pasal 23

2 0 1 3

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 45 9 0 8:

SURAT SETORAN PAJAK

6 2 08

(SSP)

2 0 00 7

Bendahara Pemda Gorontalo

Banyudono Gorontalo

4 1 1 1

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

NAMA WP :

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

X

:

Kode Akun Pajak

Jan Feb Mar

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 7 Maret 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara Pemda Gorontalo

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Bagus

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

tujuh puluh ribu rupiah

Wajib Pajak/Penyetor

Gorontalo

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

TanggalCap dan tanda tangan

Pembuatan SSP PPh Pasal 23

Page 132: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

121

Bendahara Mahir Pajak 2014 100

Pengisian SPT Masa PPh Pasal 23

Pengisian formulir

T11

Pembayaran jasa

katering Rp3.500.000

kepada CV Sedap

Pemotongan PPh Pasal 23

(2% x Rp3.500.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 23

Menyetorkan PPh Pasal 23

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 23

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 23/26

X SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

0 2 / 2 0 1 3

1. NPWP : 0 0 8 7 5 4 6 9 0 - 8 2 2 0 0 0

2. Nama : B E N D A H A R A P E M D A G O R O N T A L O

3. Alamat : B A N Y U D O N O G O R O N T A L O

1. PPh Pasal 23 yang telah Dipotong

1.2.3.4.5.6.

a. Jasa Teknikb. Jasa Manajemenc. Jasa Konsultand. Jasa lain :****)

1) Jasa Catering2) …………………………...………………………………………………………………………3) …………………………...………………………………………………………………………

7.

Bunga **)

….…………………………….……………….……….….………….………….……

Hadiah dan penghargaanRoyalti

JUMLAHTerbilang tujuh puluh ribu rupiah

70.000

o

411124/104

411124/101

411124/103

411124/102

dengan PMK-244/PMK.03/2008 :Jasa Teknik, Jasa Manajemen, Jasa Konsultansi dan jasa lain sesuaiSewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta ***) 411124/100

411124/100

411124/104411124/104

3.500.000

3.500.000

(1)

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

(3) (4)(2)

KAP/KJS

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

Uraian

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

Formulir ini digunakan untuk melaporkan PemotonganPajak Penghasilan Pasal 23 dan/atau Pasal 26

Masa Pajak

Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) PPh yang Dipotong (Rp)

Dividen *)

70.000

2. PPh Pasal 26 yang telah Dipotong

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.

1. X Surat Setoran Pajak : lembar. 4. Surat Kuasa Khusus.

2. X Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan/atau Pasal 26. 5. Legalisasi fotocopy Surat Keterangan Domisili yang masih

3. X Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 berlaku, dalam hal PPh Pasal 26 dihitung berdasarkan tarif

dan/atau Pasal 26 : lembar. Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B).

RoyaltiSewa dan Penghasilan lain sehubungan penggunaan hartaImbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatanHadiah dan penghargaanPensiun dan pembayaran berkalaPremi swap dan transaksi lindung nilai

411127/104411127/100

(2)

KAP/KJSUraian

JUMLAHTerbilang tujuh puluh ribu rupiah

(4)

70.000

PPh yang Dipotong (Rp)

411127/101411127/102411127/103

Dividen

**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada WP OP. ****) Apabila kurang harap dibuat lampiran tersendiri.

411127/102

Terbilang ……………..…………………………………………………………………………………………………………….………………………..………………………… *) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi Dalam Negeri. ***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.

411127/100

Premi asuransi/reasuransiPenghasilan dari pengalihan saham 411127/100

411127/100

(1)

3.500.000

Jumlah PenghasilanBruto(Rp)

PerkiraanPenghasilan

Neto (%)

411127/100

Keuntungan karena pembebasan utangPenjualan harta di Indonesia

Bunga

Penghasilan Kena Pajak BUT setelah pajak 411127/105

(5)(3)

411127/100411127/100

BAGIAN C. LAMPIRAN

1

1

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

JUMLAH

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta SPT Masa Diterima: lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas. Langsung dari WP

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama B E N D A H A R A P E M D A G O R O N T A L 2 0

NPWP 0 0 8 7 5 4 6 9 0 - 8 2 2 0 0 0

Tanggal 1 5 0 3 2 0 1 3 Tanda Tangan

F.1.1.32.03 Lampiran IV.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

Tanda Tangan & Captanggal bulan tahun

Diisi Oleh Petugas

Tang

gal

tanggal bulan tahun

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

Pengisian SPT Masa PPh Pasal 23

Page 133: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

122

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 101

Pengisian formulir

T11

Pembayaran jasa

katering Rp3.500.000

kepada CV Sedap

Pemotongan PPh Pasal 23

(2% x Rp3.500.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 23

Menyetorkan PPh Pasal 23

dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 23

yang dipotong dalam SPT

Masa PPh Pasal 23/26

0 2 / 2 0 1 3

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

02.425.743.2.-822.000 CV Sedap 0001/23XYZ02/2013 25/02/2013 3.500.000 70.000

(7)

Masa Pajak

PPh yangDipotong (Rp)

(4) (6)

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

(1) (5)(2)

No. NPWP Nama

KEMENTERIANKEUANGAN R.I. DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN

PPh PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26

Bukti PemotonganNomor Tanggal

Nilai Obyek Pajak (Rp)

(3)

A. PPH PASAL 23

16

17

18

19

20

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

JUMLAHdst.

70.000B. PPH PASAL 26

dst.JUMLAH 3.500.000

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Tanggal 1 5 0 3 2 0 1 3

Nama B E N D P E M D A G O R O N T A L O

NPWP 0 0 8 7 5 4 6 9 0 - 8 2 2 0 0 0 Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.05 Lampiran IV.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tanggal bulan tahun

Page 134: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

123

Bendahara Mahir Pajak 2014 102

8. Pengisian formulir untuk T12

Pembuatan SSP PPh Pasal 22

Pengisian formulir

T12

Dinas Pendidikan

Boyolali membuat

kontrak pembuatan

baju seragam dengan

PT Garmindo,

spesifikasi ditentukan

dinas pendidikan.

Biaya pengerjaan

Rp60.000.000, biaya

bahan tambahan

Rp10.000.000

Pemotongan PPh Pasal 23

atas jasa maklon (2% x

Rp60.000.000)

Pemungutan PPh Pasal 22

atas biaya bahan tambahan

(1.5% x Rp10.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 23

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

22/23/PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

22/23/PPN

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh Pasal

22/23/PPN

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

4

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

7 0 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

2

PT. Garmindo

Jl. Sakti Raya No. 101 Boyolali

4 1 1 1

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 35 7 2 5:

SURAT SETORAN PAJAK

4 2 0

1

X

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

2

Uraian Pembayaran : Pemungut PPh Pasal 22

2 0 1 3

Mei Jun Jul

2 2 1 0 0

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

seratus lima puluh ribu rupiah

/

Rp150.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 22 Oktober 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara Dinas Pendidikan Kab Boyolali

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Handayani

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Boyolali

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Cap dan tanda tangan

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

seratus lima puluh ribu rupiah

Pembuatan Bukti Pemotongan PPh Pasal 238. Pengisian formulir untuk T12

Page 135: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

124

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 103

Pengisian SPT Masa PPh Pasal 22 Pengisian formulir

T12

Dinas Pendidikan

Boyolali membuat

kontrak pembuatan

baju seragam dengan

PT Garmindo,

spesifikasi

ditentukan dinas

pendidikan.

Biaya pengerjaan

Rp60.000.000, biaya

bahan tambahan

Rp10.000.000

Pemotongan PPh Pasal

23 atas jasa maklon (2% x

Rp60.000.000)

Pemungutan PPh Pasal

22 atas biaya bahan

tambahan (1.5% x

Rp10.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal

23

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

22/23/PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

22/23/PPN

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 22/23/PPN

X SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

1 0 / 2 0 1 3

1. NPWP : 0 0 8 7 5 9 6 4 0 - 5 2 7 0 0 0

2. Nama : B E N D D I N A S P E N D B O Y O L A L I

3. Alamat : M O J O S O N G O B O Y O L A L I

1. Badan Usaha Industri/Eksportir2. Penjualan Barang yang tergolong Sangat Mewah3. Pembelian Barang Oleh Bendaharawan/Badan

Tertentu Yang Ditunjuk4. Nilai Impor Bank Devisa/Ditjen Bea dan Cukai*)

a. APIb. Non API

5. Hasil Lelang (Ditjen Bea dan Cukai)6. Penjualan Migas Oleh Pertamina / Badan Usaha

Selain Pertaminaa. SPBU/Agen/Penyalur (Final)b. Pihak lain (Tidak Final)

411122/401411122/100

150.000

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

Nilai Objek Pajak(Rp)Uraian

411122/100

(1)

411122/403

411122/100 10.000.000

411122/100

Masa Pajak

(4)

PPh yang Dipungut(Rp)

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN PASAL 22

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemungutan

KAP/KJS

(2) (3)

Pajak Penghasilan Pasal 22

BAGIAN A. IDENTITAS PEMUNGUT PAJAK/WAJIB PAJAK

411122/100

411122/100

b. Pihak lain (Tidak Final)7. ………………………………………………………………………………

*) Coret yang tidak perlu

1. X Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha selain Pertamina).

2. X Surat Setoran Pajak (SSP) yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang sebanyak: lembar (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).

3. SSP yang disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak: lembar (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai).

4. Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).

5. Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).

6. Daftar rincian penjualan dan retur penjualan (dalam hal ada penjualan retur).

7. Risalah lelang (dalam hal pelaksanaan lelang).

8. Surat Kuasa Khusus.

SPT Masa Diterima: Langsung dari WP

X PEMUNGUT PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama B E N D D I N A S P E N D B Y L 2 0

NPWP 0 0 8 7 5 9 6 4 0 - 5 2 7 0 0 0

Tanda Tangan & Cap Tanggal 1 4 1 1 2 0 1 3 Tanda Tangan

1

411122/100

150.000JUMLAH 10.000.000

ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

tanggal tahun

Terbilang seratus lima puluh ribu rupiah

BAGIAN C. LAMPIRAN

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

bulan tahun

Diisi Oleh Petugas

tanggal

bulan

Tang

gal

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan

Tanda Tangan & Cap Tanggal 1 4 1 1 2 0 1 3 Tanda Tangan

F.1.1.32.02 Lampiran III.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tanggal tahunbulan

Pengisian SPT Masa PPh Pasal 22

Page 136: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

125

Bendahara Mahir Pajak 2014 104

Pengisian formulir

T12

Dinas Pendidikan

Boyolali membuat

kontrak pembuatan

baju seragam dengan

PT Garmindo,

spesifikasi

ditentukan dinas

pendidikan.

Biaya pengerjaan

Rp60.000.000, biaya

bahan tambahan

Rp10.000.000

Pemotongan PPh Pasal

23 atas jasa maklon (2% x

Rp60.000.000)

Pemungutan PPh Pasal

22 atas biaya bahan

tambahan (1.5% x

Rp10.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal

23

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

22/23/PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

22/23/PPN

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 22/23/PPN

1 0 / 2 0 1 3

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Masa Pajak

No. NPWP Nama PPh yangDipungut (Rp)

DAFTAR SURAT SETORAN PAJAKPPh PASAL 22

Surat Setoran Pajak Nilai Obyek Pajak(Rp)Tanggal

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

02.425.347.2-527.000 PT. Garmindo 10.000.000 150.00022 Oktober 2013

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

10.000.000 150.000JUMLAH

dst.

X PEMUNGUT PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Tanggal 1 4 1 1 2 0 1 3

Nama B E N D D I N A S P E N D B Y L

NPWP 0 0 8 7 5 9 6 4 0 - 5 2 7 0 0 0 Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.04 Lampiran III.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tanggal bulan tahun

Page 137: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

126

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 105

Pembuatan bukti pemotongan PPh Pasal 23

Pengisian formulir

T12

Dinas Pendidikan

Boyolali membuat

kontrak pembuatan

baju seragam dengan

PT Garmindo,

spesifikasi ditentukan

dinas pendidikan.

Biaya pengerjaan

Rp60.000.000, biaya

bahan tambahan

Rp10.000.000

Pemotongan PPh Pasal 23

atas jasa maklon (2% x

Rp60.000.000)

Pemungutan PPh Pasal 22

atas biaya bahan

tambahan

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 23

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

22/23/PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

22/23/PPN

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 22/23/PPN

Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

(2)

NPWP : 0 2 - 4 2 5 - 3 4 7 - 2 - 5 2 7 - 0 0 0 (3)

Nama : P T G A R M I N D O

Alamat : J L S A K T I R A Y A N O 1 0 1 B O Y O L A L I

Nomor : 0001/23XYZ10/2013

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAKPRATAMA BOYOLALI

Jenis Penghasilan Jumlah PenghasilanBruto (Rp)

Tarif Lebih Tinggi100% (Tdk ber-

NPWP)

Tarif(%)

PPh yang Dipotong(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

No.

1. Dividen *) 15%

2. Bunga **) 15%

3. Royalti 15%

4. Hadiah dan penghargaan 15%

5. Sewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan

penggunaan harta ***) 2%

6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,

a. Jasa Teknik

b. Jasa Manajemen

c. Jasa Konsultan

d. Jasa lain :

1) Jasa Maklon

2) …………………………

3) …………………………

4) …………………………

5) …………………………

6) …………………………

Perhatian :1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23

yang dipotong di atas merupakan

angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)

terutang untuk tahun pajak yang

bersangkutan. Simpanlah bukti NPWP : 0 0 - 8 7 5 - 9 6 4 - 0 - 5 2 7 - 0 0 0pemotongan ini baik-baik untuk

diperhitungkan sebagai kredit pajak Nama : B E N D D I N A S P E N D B Y L2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah

6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,

sesuai PMK-244/PMK.03/2008:

2%

Jasa Konsultansi dan Jasa Lain

2%

60.000.000 2% 1.200.000

2%

2%

2%

60.000.000

2%

2%

JUMLAH 1.200.000

2%

Boyolali, 22 Oktober 2013 (4)

Terbilang : satu juta dua ratus ribu rupiah

****)

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah

apabila diisi dengan lengkap dan

benar. Tanda Tangan, Nama dan Cap

*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi dalam negeri.

**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi

kepada anggota WP Orang Pribadi.

***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.

****) Apabila kurang harap diisi sendiri.

F.1.1.33.06 Lampiran IV.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

Handayani (6)

Pembuatan bukti pemotongan PPh Pasal 23

Page 138: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

127

Bendahara Mahir Pajak 2014 106

Pembuatan SSP PPh Pasal 23

Pengisian formulir

T12

Dinas Pendidikan

Boyolali membuat

kontrak pembuatan

baju seragam dengan

PT Garmindo,

spesifikasi ditentukan

dinas pendidikan.

Biaya pengerjaan

Rp60.000.000, biaya

bahan tambahan

Rp10.000.000

Pemotongan PPh Pasal 23

atas jasa maklon (2% x

Rp60.000.000)

Pemungutan PPh Pasal 22

atas biaya bahan tambahan

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 23

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

22/23/PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

22/23/PPN

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh Pasal

22/23/PPN

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

:

Kode Akun Pajak

Jan Feb Mar

Bendahara Dinas Pendidikan Kab. Boyolali

Mojosongo, Boyolali

4 1 1 1

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

NAMA WP :

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 95 4 0 5:

SURAT SETORAN PAJAK

6 2 08

(SSP)

7 0 00 7

1

X

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : Setoran Masa PPh Pasal 23

2 0 1 3

Mei Jun Jul

2 4 1 0 0

Apr Ags

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

satu juta dua ratus ribu rupiah

/

Rp1.200.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 22 Oktober 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara Dinas Pendidikan Kab. Boyolali

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Handayani

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

TanggalCap dan tanda tangan

Wajib Pajak/Penyetor

Boyolali

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

satu juta dua ratus ribu rupiah

Pembuatan SSP PPh Pasal 23

Page 139: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

128

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 107

Pengisian SPT Masa PPh Pasal 23

Pengisian formulir

T12

Dinas Pendidikan

Boyolali membuat

kontrak pembuatan

baju seragam

dengan PT

Garmindo,

spesifikasi

ditentukan dinas

pendidikan.

Biaya pengerjaan

Rp60.000.000, biaya

bahan tambahan

Rp10.000.000

Pemotongan PPh Pasal

23 atas jasa maklon (2%

x Rp60.000.000)

Pemungutan PPh Pasal

22 atas biaya bahan

tambahan

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal

23

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

22/23/PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

22/23/PPN

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 22/23/PPN

X SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

1 0 / 2 0 1 3

1. NPWP : 0 0 8 7 5 9 6 4 0 - 5 2 7 0 0 0

2. Nama : B E N D D I N A S P E N D K A B B O Y O L A L I

3. Alamat : M O J O S O N G O B O Y O L A L I

1. PPh Pasal 23 yang telah Dipotong

1.2.3.4.5.6.

a. Jasa Teknikb. Jasa Manajemenc. Jasa Konsultand. Jasa lain :****)

1) Jasa Catering2) …………………………...………………………………………………………………………3) …………………………...………………………………………………………………………

7.

Bunga **)

….…………………………….……………….……….….………….………….……

Hadiah dan penghargaanRoyalti

JUMLAHTerbilang satu juta dua ratus ribu rupiah

1.200.000

411124/104

411124/101

411124/103

411124/102

dengan PMK-244/PMK.03/2008 :Jasa Teknik, Jasa Manajemen, Jasa Konsultansi dan jasa lain sesuaiSewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta ***) 411124/100

411124/100

411124/104411124/104

60.000.000

60.000.000

(1)

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

(3) (4)(2)

KAP/KJS

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

Uraian

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

Formulir ini digunakan untuk melaporkan PemotonganPajak Penghasilan Pasal 23 dan/atau Pasal 26

Masa Pajak

Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) PPh yang Dipotong (Rp)

Dividen *)

1.200.000

2. PPh Pasal 26 yang telah Dipotong

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.

1. X Surat Setoran Pajak : lembar. 4. Surat Kuasa Khusus.

2. X Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan/atau Pasal 26. 5. Legalisasi fotocopy Surat Keterangan Domisili yang masih

3. X Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 berlaku, dalam hal PPh Pasal 26 dihitung berdasarkan tarif

dan/atau Pasal 26 : lembar. Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B).

RoyaltiSewa dan Penghasilan lain sehubungan penggunaan hartaImbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatanHadiah dan penghargaanPensiun dan pembayaran berkalaPremi swap dan transaksi lindung nilai

411127/104411127/100

(2)

KAP/KJSUraian

JUMLAHTerbilang satu juta dua ratus ribu rupiah

(4)

1.200.000

PPh yang Dipotong (Rp)

411127/101411127/102411127/103

Dividen

**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada WP OP. ****) Apabila kurang harap dibuat lampiran tersendiri.

411127/102

Terbilang ……………..…………………………………………………………………………………………………………….………………………..………………………… *) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi Dalam Negeri. ***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.

411127/100

Premi asuransi/reasuransiPenghasilan dari pengalihan saham 411127/100

411127/100

(1)

60.000.000

Jumlah PenghasilanBruto(Rp)

PerkiraanPenghasilan

Neto (%)

411127/100

Keuntungan karena pembebasan utangPenjualan harta di Indonesia

Bunga

Penghasilan Kena Pajak BUT setelah pajak 411127/105

(5)(3)

411127/100411127/100

BAGIAN C. LAMPIRAN

1

1

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

JUMLAH

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta SPT Masa Diterima: lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas. Langsung dari WP

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama B E N D D I N A S P E N D K A B B Y L 2 0

NPWP 0 0 8 7 5 9 6 4 0 - 5 2 7 0 0 0

Tanggal 1 5 1 1 2 0 1 3 Tanda Tangan

F.1.1.32.03 Lampiran IV.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

Tanda Tangan & Captanggal bulan tahun

Diisi Oleh Petugas

Tang

gal

tanggal bulan tahun

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

Pengisian SPT Masa PPh Pasal 23

Page 140: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

129

Bendahara Mahir Pajak 2014 108

Pengisian formulir

T12

Dinas Pendidikan

Boyolali membuat

kontrak pembuatan

baju seragam

dengan PT

Garmindo,

spesifikasi

ditentukan dinas

pendidikan.

Biaya pengerjaan

Rp60.000.000, biaya

bahan tambahan

Rp10.000.000

Pemotongan PPh Pasal

23 atas jasa maklon (2%

x Rp60.000.000)

Pemungutan PPh Pasal

22 atas biaya bahan

tambahan

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal

23

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

22/23/PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

22/23/PPN

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 22/23/PPN

1 0 / 2 0 1 3

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

02.425.347.2.-527.000 PT Garmindo 0001/23XYZ10/2013 22/10/2013 60.000.000 1.200.000

(7)

Masa Pajak

PPh yangDipotong (Rp)

(4) (6)

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

(1) (5)(2)

No. NPWP Nama

KEMENTERIANKEUANGAN R.I. DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN

PPh PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26

Bukti PemotonganNomor Tanggal

Nilai Obyek Pajak (Rp)

(3)

A. PPH PASAL 23

16

17

18

19

20

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

JUMLAHdst.

1.200.000B. PPH PASAL 26

dst.JUMLAH 60.000.000

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Tanggal 1 5 1 1 2 0 1 3

Nama B E N D D I N A S P E N D K A B B Y L

NPWP 0 0 8 7 5 9 6 4 0 - 5 2 7 0 0 0 Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.05 Lampiran IV.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tanggal bulan tahun

Page 141: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

130

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 109

Faktur Pajak

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP sebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Nama Budiman

*) Coret yang tidak perlu

70.000.000 -

70.000.000 -

Rp. ………………

Tarif…….. %

DPP PPn BMRp. ……………… Rp. ………………

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

Bendahara Dinas Pendidikan Boyolali

Jasa Maklon

No.Urut

02.425.347.2-527.000

Mojosongo Boyolali00.875.964.0-527.000

70.000.000

Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

7.000.000

020.000-11.00000001

18 Oktober 2013Boyolali

PT. GarmindoJl. Sakti Raya No. 101 Boyolali

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

Pengisian formulir

T12

Dinas Pendidikan

Boyolali membuat

kontrak pembuatan

baju seragam

dengan PT

Garmindo,

spesifikasi

ditentukan dinas

pendidikan.

Biaya pengerjaan

Rp60.000.000, biaya

bahan tambahan

Rp10.000.000

Pemotongan PPh Pasal

23 atas jasa maklon (2%

x Rp60.000.000)

Pemungutan PPh Pasal

22 atas biaya bahan

tambahan

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal

23

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

22/23/PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

22/23/PPN

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 22/23/PPN

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKPsebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

Bendahara Dinas Pendidikan Boyolali

Jasa Maklon

No.Urut

02.425.347.2-527.000

Mojosongo Boyolali00.875.964.0-527.000

1 70.000.000

020.000-13.00000875

PT. GarmindoJl. Sakti Raya No. 101 Boyolali

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Nama Budiman

*) Coret yang tidak perlu

70.000.000-

70.000.000-

Rp. ………………

Tarif…….. %

DPP PPn BMRp. ……………… Rp. ………………

Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

7.000.000

18 Oktober 2013Boyolali

Faktur Pajak

Page 142: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

131

Bendahara Mahir Pajak 2014 110

Pengisian SSP PPN

Pengisian formulir

T12

Dinas Pendidikan

Boyolali membuat

kontrak pembuatan

baju seragam

dengan PT

Garmindo,

spesifikasi

ditentukan dinas

pendidikan.

Biaya pengerjaan

Rp60.000.000, biaya

bahan tambahan

Rp10.000.000

Pemotongan PPh Pasal

23 atas jasa maklon (2%

x Rp60.000.000)

Pemungutan PPh Pasal

22 atas biaya bahan

tambahan

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal

23

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

22/23/PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

22/23/PPN

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 22/23/PPN

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

tujuh juta rupiah

/

Rp7.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Mei Jun Jul

1 1 9 0 0

1

X

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis SetoranPPN yang Dipungut oleh Pemungut PPN Dalam Negeri

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

2

Uraian Pembayaran :

2 0 1 3

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 35 7 2 5:

SURAT SETORAN PAJAK

4 2 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

2

PT. Garmindo

Jl. Sakti Raya No. 101 Boyolali

4 1 1 2

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

4

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

7 0 0

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 22 Oktober 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara Dinas Pendidikan Kab. Boyolali

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Handayani

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

tujuh juta rupiah

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Boyolali

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Pengisian SSP PPN

Page 143: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

132

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 111

Pengisian SPT Masa PPN

Pengisian formulir

T12

Dinas Pendidikan

Boyolali membuat

kontrak pembuatan

baju seragam

dengan PT

Garmindo,

spesifikasi

ditentukan dinas

pendidikan.

Biaya pengerjaan

Rp60.000.000, biaya

bahan tambahan

Rp10.000.000

Pemotongan PPh Pasal

23 atas jasa maklon (2%

x Rp60.000.000)

Pemungutan PPh Pasal

22 atas biaya bahan

tambahan

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal

23

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

22/23/PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal

22/23/PPN

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 22/23/PPN

Beri tanda X dalam

Nama Pemungut : Bendahara Dinas Pendidikan Boyolali NPWP : 0 0 - 8 7 3 - 9 6 4 - 3 - 5 2 7 - 0 0 0

Alamat : Mojosongo, Boyolali Masa : 1 0 1 0 - 2 0 1 3

No. Telp : 0276-3294809 …….. (……………………)

Usaha :

PPN yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran

PPn BM yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran

Rp

FORMULIRSURAT PEMBERITAHUAN MASA

Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN

s.d.

1107 PUTPAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN)

BAGI PEMUNGUT PPN

yang sesuai

Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut oleh BendaharaPengeluaran

Sesu

aide

ngan

kete

ntua

nPa

sal

3ay

at(7

)U

UN

omor

6T

ahun

1983

seba

gaim

ana

tela

hbe

bera

paka

lidi

ubah

tera

khir

deng

anU

UN

omor

16T

ahun

2000

,ap

abila

SPT

Mas

aya

ngSa

udar

asa

mpa

ikan

tidak

dita

ndat

anga

niat

autid

akse

penu

hnya

dila

mpi

rike

tera

ngan

dan

/ata

u do

kum

en y

ang

dite

tapk

an, m

aka

SPT

Sau

dara

dia

ngga

p tid

ak d

isam

paik

an.

Rp

PPn BM yang dipungut oleh Penerbit SPM melalui KPPN

A. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH BENDAHARAWAN PEMERINTAH

1

Rp

DEPARTEMEN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

2

Perh

atia

n

B. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH SELAIN BENDAHARAWAN PEMERINTAH

PPN yang dipungut oleh Penerbit SPM melalui KPPN

Pembetulan Ke :

Rp7.000.000

Rp0

Rp7.000.000Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut oleh Penerbit SPMmelalui KPPN

1

2

X

1

2 Rp …………………………

Pernyataan

Kuasa Bendaharawan/Pengurus

Tanda tangan :

Nama Jelas : Handayani

X Pemungut Jabatan : Bendahara Dinas Pendidikan Kab Boyolali

Cap Perusahaan :

F.1.2.32.02

Rp

Rp

Rp

Kuasa

Boyolali, 2 Desember 2013

Sesu

aide

ngan

kete

ntua

nPa

sal

3ay

at(7

)U

UN

omor

6T

ahun

1983

seba

gaim

ana

tela

hbe

bera

paka

lidi

ubah

tera

khir

deng

anU

UN

omor

16T

ahun

2000

,ap

abila

SPT

Mas

aya

ngSa

udar

asa

mpa

ikan

tidak

dita

ndat

anga

niat

autid

akse

penu

hnya

dila

mpi

rike

tera

ngan

dan

/ata

u do

kum

en y

ang

dite

tapk

an, m

aka

SPT

Sau

dara

dia

ngga

p tid

ak d

isam

paik

an.

PPN sebanyak 1 Lembar

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya, saya menyatakan bahwa

apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah

benar, lengkap, jelas dan tidak bersyarat

…………………………..

SSP

Surat Kuasa Khusus

PPn BM sebanyak …………. Lembar

Rp7.000.000

Perh

atia

n

Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut

PPN yang dipungut

B. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH SELAIN BENDAHARAWAN PEMERINTAH

PPn BM yang dipungut

Lampiran :

3

Pengisian SPT Masa PPN

Page 144: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

133

10

10

20

13

PPn

BMDP

P (R

upia

h)PP

N (R

upia

h)

18/1

0/20

1370

.000

.000

22/1

0/20

1302

0.00

0-13

.000

0087

57.

000.

000

F O

R M

U L

I R

DEP

ART

EMEN

KEU

AN

GA

N R

ID

IREK

TORA

T JE

ND

ERA

L PA

JAK

LAM

PIRA

N 1

DAFT

AR P

PN D

AN P

Pn B

M Y

ANG

DIP

UNG

UT O

LEH

BEN

DAH

ARAW

AN P

EMER

INTA

H-

s.d.

Pem

betu

lan K

e- :

……

(…

……

….)

1107

PUT

1M

asa P

ajak

:

22/1

0/20

13

: :

Kode

dan

Nom

or S

eri

Tang

gal

A. P

PN d

an P

Pn B

M Y

ANG

DIP

UNG

UT O

LEH

PENE

RBIT

SPM

MEL

ALUI

KPP

N

1 2

Bend

ahar

a Di

nas

Pend

idika

n Bo

yola

li

00.8

75.9

64.0

-527

.000

NAM

A PE

MUN

GUT

NPW

P

No.

Nam

a Re

kana

nNP

WP

Reka

nan

F A

K T

U R

P A

J A

KTa

ngga

l Bay

arTa

giha

n

Tang

gal S

etor

PPN

Kode

dan

Nom

orSe

ri FP

Yan

gDi

gant

i

PT. G

arm

indo

02.4

25.3

47.2

-527

.000

PPn

BM (R

upia

h)

dst4 53

B. P

PN d

an P

Pn B

M Y

ANG

DIP

UNG

UT O

LEH

BEND

AHAR

A PE

NGEL

UARA

N

1 22 3 4

JUM

LAH

-dip

inda

hkan

ke

Form

ulir

1107

PUT

dst5

7

.000

.000

1

D.1.

2.32

.03

C. J

UMLA

H (A

+B)

dst

JUM

LAH

-dip

inda

hkan

ke

Form

ulir

1107

PUT

5

2

Page 145: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

134

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 113

9. Pengisian formulir untuk T13

Pembuatan bukti pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Pengisian formulir

T13

Bendaharan dinas

tata ruang Manado

menyewa rukan

Rp50.000.000 dan

service charge

Rp12.000.000

kepada PT Maju

Hidayat.

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (10% x

Rp62.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) / PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 4 (2) / PPN

Lembar ke-1 untuk : yang menyewakanLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : penyewa

(2)

NPWP : 0 2 - 0 0 3 - 4 5 7 - 0 - 8 2 1 - 0 0 0 '(3)

Nama : P T M A J U H I D A Y A T

Alamat : J L G N K E R I N C I N O . 4 6 M A N A D O

Lokasi Tanah dan : J L J A K S A N O . 1 M A N A D O (4)

atau Bangunan

BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2) ATAS PENGHASILAN DARI PERSEWAAN TANAH

DAN/ATAU BANGUNANNomor : 023/07/2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAKPRATAMA MANADO

PPh yang Dipotong(Rp)

(1) (2) (3)

Jumlah Bruto Nilai Sewa(Rp)

Tarif(%)

Terbilang : Enam Juta Dua Ratus Ribu Rupiah

62.000.000 10%

Manado, 5 Juli 2013 (5)

6.200.000

(6)

NPWP : 0 0 - 7 9 9 - 1 0 0 - 0 - 8 2 1 - 0 0 0

Nama : B E N D A H A R A D I N A S T A T A

R U A N G

Perhatian : Tanda Tangan, Nama dan Cap 1.

2.apabila diisi dengan lengkap dan benar.

F.1.1.33.12 Lampiran I.7 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

PRABU WIJAYA (7)

Manado, 5 Juli 2013 (5)

Pemotong Pajak

Persewaan Tanah dan/atau BangunanJumlah Pajak Penghasilan atas

Bukti Pemotongan ini dianggap sah(SPT) Tahunan PPh.kredit pajak dalam Surat Pemberitahuanyang dipotong di atas bukan merupakan

Pembuatan Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2)9. Pengisian formulir untuk T13

Page 146: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

135

Bendahara Mahir Pajak 2014 114

Pengisian SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Pengisian formulir

T13

Bendaharan dinas

tata ruang Manado

menyewa rukan

Rp50.000.000 dan

service charge

Rp12.000.000

kepada PT Maju

Hidayat.

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (10% x

Rp62.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) / PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 4 (2) / PPN

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

Enam juta dua ratus ribu rupiah

/

Rp6.200.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

JL. Jaksa No. 1

Manado

Kode Jenis SetoranPersewaan tanah dan/atau bangunan

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : PPh Final Pasal 4 ayat (2)

X 2 0 1 3

4 029

Kode Akun Pajak

9 0 2 0

ALAMAT OP

NOP 9 7 3 1 0 0 8 2 1 6 7 6 0

2 8 4 0 3

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 19 0 0 8:

NAMA WP :

:

0

0

7

SURAT SETORAN PAJAK

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

1 0 0

Bendahara Dinas Tata Ruang

JL. Jaksa No. 1 Manado

4 1 1 1

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal 5 Juli 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara Dinas Tata Ruang Manado

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Prabu Wijaya

F.2.0.32.01

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Enam juta dua ratus ribu rupiah

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

ManadoDiterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Pengisian SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Page 147: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

136

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 115

Pengisian SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Pengisian formulir

T13

Bendaharan dinas

tata ruang Manado

menyewa rukan

Rp50.000.000 dan

service charge

Rp12.000.000

kepada PT Maju

Hidayat.

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (10% x

Rp62.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) / PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 4 (2) / PPN

X SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

0 7 / 2 0 1 3

1. NPWP : 0 0 7 9 9 1 0 0 0 - 8 2 1 0 0 0

2. Nama : B E N D A H A R A D I N A S T A T A R U A N G

3. Alamat : J L J A K S A N O 1 M A N A D O

1.a. Bunga Deposito/Tabungan

1) Yang ditempatkan di Dalam Negeri2) Yang ditempatkan di Luar Negeri

b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesiac. Jasa Giro

2. Transaksi Penjualan Sahama. Saham Pendirib. Bukan Saham Pendiri

3. Bunga/Diskonto Obligasi dan Surat Berharga Negara4. Hadiah Undian5. Persewaan Tanah dan/atau Bangunan

a. Penyewa sebagai Pemotong Pajakb. Orang Pribadi/Badan yang Menyetor Sendiri PPh

6. Jasa Konstruksia. Perencana Konstruksi

411128/405

411128/403 6.200.000

411128/409

411128/404411128/404

411128/404

Nilai Obyek PajaK(Rp)(3)

411128/407411128/407411128/401

411128/403

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan/PemungutanPajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2)

(5)(2)

Masa Pajak

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

Uraian KAP/KJS

(1)Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI dan Jasa Giro

411128/404

PPh yang Dipotong/Dipungut/Disetor Sendiri (Rp)

Tarif(%)(4)

62.000.000 10

a. Perencana Konstruksi1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

b. Pelaksana Konstruksi1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

c. Pengawas Konstruksi1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

7. Wajib Pajak yang Melakukan Pengalihan Hak atasTanah/Bangunan

8. Bunga Simpanan yang Dibayarkan oleh Koperasi kepadaAnggota Wajib Pajak Orang Pribadi

9. Transaksi Derivatif Berupa Kontrak Berjangka yangDiperdagangkan di Bursa

10. Dividen yang Diterima/Diperoleh Wajib Pajak Orang PribadiDalam Negeri

11. Penghasilan Tertentu Lainnyaa.b.c.

1. X Surat Setoran Pajak : lembar.

2. X Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2).

3. Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2) : lembar.

4. Surat Kuasa Khusus.

Terbilang : Enam juta dua ratus ribu rupiah

BAGIAN C. LAMPIRAN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan Diisi Oleh Petugas

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta

1

1

6.200.00062.000.000

411128/409

JUMLAH

411128/402

411128/417

411128/418

……………...……………………...…………………………

……………...…………..…………………………………………………...……………...…………………………………

411128/409411128/409

411128/409411128/409

411128/409

411128/419

SPT Masa Diterima: Langsung dari WP

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama B E N D A H A R A D I N A S T A T A R N G 2 0

NPWP 0 0 7 9 9 1 0 0 0 - 8 2 1 0 0 0

Tanda Tangan & Cap Tanggal 0 5 0 2 2 0 1 3 Tanda Tangan

F.1.1.32.04 Lampiran I.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tanggal bulan tahun

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan Diisi Oleh Petugas

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

tahun

perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas besertalampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

Tang

gal

tanggal bulan

Pengisian SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Page 148: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

137

Bendahara Mahir Pajak 2014 116

Pengisian formulir

T13

Bendaharan dinas

tata ruang Manado

menyewa rukan

Rp50.000.000 dan

service charge

Rp12.000.000

kepada PT Maju

Hidayat.

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (10% x

Rp62.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) / PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 4 (2) / PPN

0 7 / 2 0 1 3

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

(7)

Masa Pajak

No. NPWP Nama PPh yang Dipotong/Dipungut (Rp)

(5) (6)(2)

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTANPPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Bukti Pemotongan/PemungutanNomor Tanggal

Nilai ObyekPajak (Rp)

(1)

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

(3) (4)

02.003.457.0-821.000 PT Maju Hidayat 023/07/2013 5 Januari 2013 62.000.000 6.200.000

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

62.000.000 6.200.000JUMLAH

dst.

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Tanggal 0 5 0 2 2 0 1 3

Nama B E N D D I N A S T A T A R U A N G

NPWP 0 0 7 9 9 1 0 0 0 - 8 2 1 0 0 0 Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.06 Lampiran I.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tanggal bulan tahun

Page 149: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

138Bendahara Mahir Pajak 2014 B 117

Faktur Pajak

Pengisian formulir

T13

Bendaharan dinas

tata ruang Manado

menyewa rukan

Rp50.000.000 dan

service charge

Rp12.000.000

kepada PT Maju

Hidayat.

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (10% x

Rp62.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) / PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 4 (2) / PPN

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKPsebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Sewa Rukan di Jl. Jaksa No. 1 Manado

020.000-13.00001001

Service charge Juli - Desember 2013

PT. Maju HidayatJl. Gunung Kerinci Nomor 46 Manado

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

02.003.457.0-821.000

Jl. Jaksa Nomor 1 Manado00.799.100.0-821.000

50.000.000

Bendahara Dinas Tata Ruang Manado

No.Urut

2 12.000.0001

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Nama

*) Coret yang tidak perlu

6.200.000

5 Juli 2013Manado

Rp. ……………… Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

Tarif…….. %

DPP PPn BMRp. ……………… Rp. ………………

Budi Sudarsono

62.000.000-

62.000.000-

Faktur Pajak

Page 150: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

139 Bendahara Mahir Pajak 2014 118

Pengisian formulir

T13

Bendaharan dinas

tata ruang Manado

menyewa rukan

Rp50.000.000 dan

service charge

Rp12.000.000

kepada PT Maju

Hidayat.

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (10% x

Rp62.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) / PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 4 (2) / PPN

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang : Enam juta dua ratus ribu rupiah

/

Rp6.200.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

4

Jan Feb Mar Apr AgsMei Jun Jul

1 6 7 6 0

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

Jl. Jaksa No. 1 Manado

Manado

Kode Jenis SetoranPPN Sewa Rukan dan Service Charge Oleh Pemungut PPN Dalam Negeri

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

2

Uraian Pembayaran :

X

NAMA WP :

:

0

0 029

Kode Akun Pajak

0 5 2 0

ALAMAT OP

NOP

Manado

9 7 3 1 0 0 8 2

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 43 7 0 8:

2 1 1 9 0 0

2 0 1 3

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

0

SURAT SETORAN PAJAK

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

1 0 0

PT Maju Hidayat

Jalan Gunung Kerinci Nomor 46

4 1 1

Terbilang :

…………………………………………… , TanggalCap dan tanda tangan

Bendahara Dinas Tata Ruang Pemkot Manado

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Prabu Wijaya

F.2.0.32.01

Enam juta dua ratus ribu rupiah

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

05 Juli 2013Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

ManadoDiterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Pembuatan SSP PPN

Page 151: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

140

Bendahara Mahir Pajak 2014 B 119

Pengisian SPT Masa PPN

Pengisian formulir

T13

Bendaharan dinas

tata ruang Manado

menyewa rukan

Rp50.000.000 dan

service charge

Rp12.000.000

kepada PT Maju

Hidayat.

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (10% x

Rp62.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Pengecekan keabsahan

faktur pajak

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) / PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong/dipungut

dalam SPT Masa PPh

Pasal 4 (2) / PPN

Beri tanda X dalam

Nama Pemungut : Bendahara Dinas Tata Ruang NPWP : 0 0 - 7 9 9 - 1 0 0 - 0 - 8 2 1 - 0 0 0

Alamat : Jalan Jaksa Nomor 1 Manado Masa : 0 7 0 7 - 2 0 1 3

No. Telp : …….. (……………………)

Usaha :

DEPARTEMEN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

2

Perh

atia

n

B. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH SELAIN BENDAHARAWAN PEMERINTAH

PPN yang dipungut oleh Penerbit SPM melalui KPPN

Pembetulan Ke :

Rp6.200.000

Rp6.200.000

RpJumlah PPN dan PPn BM yang dipungut oleh Penerbit SPMmelalui KPPN

Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut oleh BendaharaPengeluaran

Sesu

aide

ngan

kete

ntua

nPa

sal

3ay

at(7

)U

UN

omor

6T

ahun

1983

seba

gaim

ana

tela

hbe

bera

paka

lidi

ubah

tera

khir

deng

anU

UN

omor

16T

ahun

2000

,ap

abila

SPT

Mas

aya

ngSa

udar

asa

mpa

ikan

tidak

dita

ndat

anga

niat

autid

akse

penu

hnya

dila

mpi

rike

tera

ngan

dan

/ata

u do

kum

en y

ang

dite

tapk

an, m

aka

SPT

Sau

dara

dia

ngga

p tid

ak d

isam

paik

an.

Rp

PPn BM yang dipungut oleh Penerbit SPM melalui KPPN

A. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH BENDAHARAWAN PEMERINTAH

1

Rp

FORMULIRSURAT PEMBERITAHUAN MASA

Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN

s.d.

1107 PUTPAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN)

BAGI PEMUNGUT PPN

yang sesuai

PPN yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran

PPn BM yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran

Rp

1

2

X

1

2 Rp …………………………

Pernyataan

Kuasa Bendaharawan/Pengurus

Tanda tangan :

Nama Jelas : PRABU WIJAYA

X Pemungut Jabatan : Bendahara Pengeluaran

Cap Perusahaan :

F.1.2.32.02

Rp6.200.000

Perh

atia

n

Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut

PPN yang dipungut

B. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH SELAIN BENDAHARAWAN PEMERINTAH

PPn BM yang dipungut

Lampiran :

Kuasa

Manado, 30 Agustus 2013

Sesu

aide

ngan

kete

ntua

nPa

sal

3ay

at(7

)U

UN

omor

6T

ahun

1983

seba

gaim

ana

tela

hbe

bera

paka

lidi

ubah

tera

khir

deng

anU

UN

omor

16T

ahun

2000

,ap

abila

SPT

Mas

aya

ngSa

udar

asa

mpa

ikan

tidak

dita

ndat

anga

niat

autid

akse

penu

hnya

dila

mpi

rike

tera

ngan

dan

/ata

u do

kum

en y

ang

dite

tapk

an, m

aka

SPT

Sau

dara

dia

ngga

p tid

ak d

isam

paik

an.

PPN sebanyak 1 Lembar

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya, saya menyatakan bahwa

apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah

benar, lengkap, jelas dan tidak bersyarat

…………………………..

SSP

Surat Kuasa Khusus

PPn BM sebanyak …………. Lembar

Rp

Rp

Rp

3

Pengisian SPT Masa PPN

Page 152: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

141

07

07

20

13

PPn

BMD

PP (

Rup

iah)

PPN

(Rup

iah)

05/0

7/20

1362

.000

.000

05/0

7/20

1302

0.00

0-13

.000

0100

1

NAM

A PE

MU

NG

UT

NPW

P

Mas

a Paj

ak

:

No.

Nam

a R

ekan

anN

PWP

Rek

anan

F A

K T

U R

P

A J

A K

Tang

gal B

ayar

Tagi

han

Tang

gal S

etor

PPN

Kode

dan

Nom

orSe

ri FP

Yan

gD

igan

ti

F O

R M

U L

I R

DEP

ART

EMEN

KEU

AN

GA

N R

ID

IREK

TORA

T JE

ND

ERA

L PA

JAK

LAM

PIR

AN

1D

AFT

AR

PPN

DA

N P

Pn B

M Y

AN

G D

IPU

NG

UT

OLE

H B

END

AH

AR

AW

AN

PEM

ERIN

TAH

-s.d

.

Pem

betu

lan

Ke-

: …

… (

……

……

.)

1107

PUT

1

6.20

0.00

005

/07/

2013

: :

Kode

dan

Nom

or S

eri

Tang

gal

A. P

PN d

an P

Pn B

M Y

ANG

DIP

UNG

UT O

LEH

PENE

RBIT

SPM

MEL

ALUI

KPP

N

1 2

PT M

aju

Hid

ayat

02.0

03.4

57.0

-821

.000

Bend

ahar

a D

inas

Tat

a R

uang

Pem

kot M

anad

o

00.7

99.1

00.0

-821

.000

PPn

BM (R

upia

h)

dst4 53

B. P

PN d

an P

Pn B

M Y

ANG

DIP

UNG

UT O

LEH

BEND

AHAR

A PE

NGEL

UARA

N

1 22 3 4

JUM

LAH

-di

pind

ahka

n ke

For

mul

ir 11

07 P

UT

dst5

6.

200.

000

1

D.1

.2.3

2.03

C. J

UMLA

H (A

+B)

dst

JUM

LAH

-di

pind

ahka

n ke

For

mul

ir 11

07 P

UT

5

2

Page 153: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

142

Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak

(2)

NPWP : 0 2 - 6 6 8 - 8 5 4 - 2 - 0 1 2 - 0 0 0 (3)

Nama : P T A N D A N G K O N S T R U K S I

Alamat : J L M E L A W A I N O 3 9 9 J A K A R T A

Nomor : 003/HB/VII/2013

selain angka 1 dan angka 2 di atas 350.000.000.000 3% 10.500.000.000

Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

yang tidak memiliki kualifikasi usaha 4%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

2%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

dengan kualifikasi usaha kecil

(1)

1.

4.

3.

2.

(5)(4)

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA KEBAYORAN BARU SATU

ATAS PENGHASILAN DARI USAHA JASA KONSTRUKSI

No. PPh yang Dipotong/Dipungut (Rp)

Tarif(%)

Jumlah Nilai Bruto(Rp)Uraian

(3)(2)

Pemotong/Pemungut Pajak (5)

NPWP : 0 0 - 8 4 9 - 1 0 0 - 0 - 0 1 2 - 0 0 0

Nama : B E N D K E M E N P E K E R J A A N

U M U M

Perhatian : 1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa Tanda Tangan, Nama dan Cap

Konstruksi yang dipotong/dipungut di

2.

lengkap dan benar.

dalam Surat Pemberitahuan (SPT)Tahunan PPh.Bukti Pemotongan/Pemungutan inidianggap sah apabila diisi dengan

Jakarta, 5 Juli 20 13 (4)

Syarif

5. Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi

usaha

10.500.000.000

atas bukan merupakan kredit pajak

Terbilang : sepuluh milyar lima ratus juta rupiah

350.000.000.000JUMLAH

6%

oleh penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha 4%

selain angka 1 dan angka 2 di atas 350.000.000.000 3% 10.500.000.000

Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi4.

F.1.1.33.16 Lampiran I.8 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

Pembuatan bukti pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2)

C. Hibah1. Pengisian formulir untuk T14

Bendahara Mahir Pajak 2014 B121

10. Pengisian formulir untuk T14

Pembuatan bukti pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat

(2)Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak

(2)

NPWP : 0 2 - 6 6 8 - 8 5 4 - 2 - 0 1 2 - 0 0 0 (3)

Nama : P T A N D A N G K O N S T R U K S I

Alamat : J L M E L A W A I N O 3 9 9 J A K A R T A

Pemotong/Pemungut Pajak (5)

NPWP : 0 0 - 9 8 7 - 6 5 4 - 3 - 3 3 1 - 0 0 0

Nama : B E N D K E M E N P E K E R J A A N

U M U M

Perhatian : 1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa Tanda Tangan, Nama dan Cap

Konstruksi yang dipotong/dipungut di

2.

F.1.1.33.16 Lampiran I.8 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

lengkap dan benar.

dalam Surat Pemberitahuan (SPT)Tahunan PPh.Bukti Pemotongan/Pemungutan inidianggap sah apabila diisi dengan

Jakarta, 5 Juli 20 13 (4)

Syarif

Nomor : 003/HB/VII/2013

5. Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi

usaha

10.500.000.000

atas bukan merupakan kredit pajak

Terbilang : sepuluh milyar lima ratus juta rupiah

350.000.000.000JUMLAH

6%

oleh penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha 4%

selain angka 1 dan angka 2 di atas 350.000.000.000 3% 10.500.000.000

Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

yang tidak memiliki kualifikasi usaha 4%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

2%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

dengan kualifikasi usaha kecil

(1)1.

4.

3.

2.

(5)(4)

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA KEBAYORAN BARU SATU

ATAS PENGHASILAN DARI USAHA JASA KONSTRUKSI

No. PPh yang Dipotong/Dipungut (Rp)

Tarif(%)

Jumlah Nilai Bruto(Rp)Uraian

(3)(2)

Pengisian formulir

T14

Kementerian

Pekerjaan Umum

melaksanakan proyek

pembangunan jalan

lintas Kalimantan

dengan dana hibah

Rp950.000.000.000.

Sisa anggaran tahun

2013

Rp350.000.000.000.

Kontraktor utama Pt

Andang Konstruksi

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (3% x

Rp350.000.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) / PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2) yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal 4

(2)

Bendahara Mahir Pajak 2014 B121

10. Pengisian formulir untuk T14

Pembuatan bukti pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat

(2)Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak

(2)

NPWP : 0 2 - 6 6 8 - 8 5 4 - 2 - 0 1 2 - 0 0 0 (3)

Nama : P T A N D A N G K O N S T R U K S I

Alamat : J L M E L A W A I N O 3 9 9 J A K A R T A

Pemotong/Pemungut Pajak (5)

NPWP : 0 0 - 9 8 7 - 6 5 4 - 3 - 3 3 1 - 0 0 0

Nama : B E N D K E M E N P E K E R J A A N

U M U M

Perhatian : 1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa Tanda Tangan, Nama dan Cap

Konstruksi yang dipotong/dipungut di

2.

F.1.1.33.16 Lampiran I.8 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

lengkap dan benar.

dalam Surat Pemberitahuan (SPT)Tahunan PPh.Bukti Pemotongan/Pemungutan inidianggap sah apabila diisi dengan

Jakarta, 5 Juli 20 13 (4)

Syarif

Nomor : 003/HB/VII/2013

5. Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi

usaha

10.500.000.000

atas bukan merupakan kredit pajak

Terbilang : sepuluh milyar lima ratus juta rupiah

350.000.000.000JUMLAH

6%

oleh penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha 4%

selain angka 1 dan angka 2 di atas 350.000.000.000 3% 10.500.000.000

Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

yang tidak memiliki kualifikasi usaha 4%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

2%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

dengan kualifikasi usaha kecil

(1)1.

4.

3.

2.

(5)(4)

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA KEBAYORAN BARU SATU

ATAS PENGHASILAN DARI USAHA JASA KONSTRUKSI

No. PPh yang Dipotong/Dipungut (Rp)

Tarif(%)

Jumlah Nilai Bruto(Rp)Uraian

(3)(2)

Pengisian formulir

T14

Kementerian

Pekerjaan Umum

melaksanakan proyek

pembangunan jalan

lintas Kalimantan

dengan dana hibah

Rp950.000.000.000.

Sisa anggaran tahun

2013

Rp350.000.000.000.

Kontraktor utama Pt

Andang Konstruksi

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (3% x

Rp350.000.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) / PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2) yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal 4

(2)

Bendahara Mahir Pajak 2014 B121

10. Pengisian formulir untuk T14

Pembuatan bukti pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat

(2)Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak

(2)

NPWP : 0 2 - 6 6 8 - 8 5 4 - 2 - 0 1 2 - 0 0 0 (3)

Nama : P T A N D A N G K O N S T R U K S I

Alamat : J L M E L A W A I N O 3 9 9 J A K A R T A

Pemotong/Pemungut Pajak (5)

NPWP : 0 0 - 9 8 7 - 6 5 4 - 3 - 3 3 1 - 0 0 0

Nama : B E N D K E M E N P E K E R J A A N

U M U M

Perhatian : 1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa Tanda Tangan, Nama dan Cap

Konstruksi yang dipotong/dipungut di

2.

F.1.1.33.16 Lampiran I.8 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

lengkap dan benar.

dalam Surat Pemberitahuan (SPT)Tahunan PPh.Bukti Pemotongan/Pemungutan inidianggap sah apabila diisi dengan

Jakarta, 5 Juli 20 13 (4)

Syarif

Nomor : 003/HB/VII/2013

5. Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi

usaha

10.500.000.000

atas bukan merupakan kredit pajak

Terbilang : sepuluh milyar lima ratus juta rupiah

350.000.000.000JUMLAH

6%

oleh penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha 4%

selain angka 1 dan angka 2 di atas 350.000.000.000 3% 10.500.000.000

Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

yang tidak memiliki kualifikasi usaha 4%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

2%

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

dengan kualifikasi usaha kecil

(1)1.

4.

3.

2.

(5)(4)

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA KEBAYORAN BARU SATU

ATAS PENGHASILAN DARI USAHA JASA KONSTRUKSI

No. PPh yang Dipotong/Dipungut (Rp)

Tarif(%)

Jumlah Nilai Bruto(Rp)Uraian

(3)(2)

Pengisian formulir

T14

Kementerian

Pekerjaan Umum

melaksanakan proyek

pembangunan jalan

lintas Kalimantan

dengan dana hibah

Rp950.000.000.000.

Sisa anggaran tahun

2013

Rp350.000.000.000.

Kontraktor utama Pt

Andang Konstruksi

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (3% x

Rp350.000.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) / PPN dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2) yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal 4

(2)

Page 154: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

143

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

sepuluh miliar lima ratus juta rupiah

/

Rp10.500.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Mei Jun Jul

2 8 4 0 9

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : PPh Final 4 (2) Jasa Konstruksi

X 2 0 1 3

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 19 0 0 0:

SURAT SETORAN PAJAK

0 1 0

:

0

Kode Akun Pajak

4

Bendahara Kementerian Pekerjaan Umum

Jl. Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta

4 1 1 1

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

8

(SSP)

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

NAMA WP :

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal Juli 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara Kementerian Pekerjaan Umum

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Syarif

F.2.0.32.01

PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG

OLEH PEMERINTAH

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

sepuluh miliar lima ratus juta rupiah

Cap dan tanda tangan

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

Wajib Pajak/Penyetor

Jakarta

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Pengisian SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Bendahara Mahir Pajak 2014122

Pengisian SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2)

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal Juli 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara Kementerian Pekerjaan Umum

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Syarif

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

8

(SSP)

Wajib Pajak/Penyetor

Jakarta

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

4

Cap dan tanda tangan

Bendahara Kementerian Pekerjaan Umum

Jl. Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta

4 1 1 1

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 19 0 0 0:

SURAT SETORAN PAJAK

0 1 0

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : PPh Final 4 (2) Jasa Konstruksi

X 2 0 1 3

Mei Jun Jul

2 8 4 0 9

PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG

OLEH PEMERINTAH

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

sepuluh miliar lima ratus juta rupiah

/

Rp10.500.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Pengisian formulir

T14

Kementerian

Pekerjaan Umum

melaksanakan

proyek

pembangunan jalan

lintas Kalimantan

dengan dana hibah

Rp950.000.000.000.

Sisa anggaran tahun

2013

Rp350.000.000.000.

Kontraktor utama

Pt Andang

Konstruksi

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (3% x

Rp350.000.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal 4

(2)

Bendahara Mahir Pajak 2014122

Pengisian SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2)

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal Juli 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara Kementerian Pekerjaan Umum

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Syarif

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

8

(SSP)

Wajib Pajak/Penyetor

Jakarta

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

4

Cap dan tanda tangan

Bendahara Kementerian Pekerjaan Umum

Jl. Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta

4 1 1 1

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 19 0 0 0:

SURAT SETORAN PAJAK

0 1 0

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : PPh Final 4 (2) Jasa Konstruksi

X 2 0 1 3

Mei Jun Jul

2 8 4 0 9

PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG

OLEH PEMERINTAH

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

sepuluh miliar lima ratus juta rupiah

/

Rp10.500.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Pengisian formulir

T14

Kementerian

Pekerjaan Umum

melaksanakan

proyek

pembangunan jalan

lintas Kalimantan

dengan dana hibah

Rp950.000.000.000.

Sisa anggaran tahun

2013

Rp350.000.000.000.

Kontraktor utama

Pt Andang

Konstruksi

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (3% x

Rp350.000.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal 4

(2)

Bendahara Mahir Pajak 2014122

Pengisian SSP PPh Final Pasal 4 ayat (2)

LEMBAR

Untuk Arsip Wajib Pajak

:

:

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

Terbilang :

…………………………………………… , Tanggal Juli 2013Cap dan tanda tangan

Bendahara Kementerian Pekerjaan Umum

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Syarif

F.2.0.32.01

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Tanggal

8

(SSP)

Wajib Pajak/Penyetor

Jakarta

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT WP

2 0 0

NAMA WP :

:

0

Kode Akun Pajak

4

Cap dan tanda tangan

Bendahara Kementerian Pekerjaan Umum

Jl. Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta

4 1 1 1

ALAMAT OP

NOP

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Jan Feb Mar Apr Ags

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP 19 0 0 0:

SURAT SETORAN PAJAK

0 1 0

1

OktSep Nov DesTahun Pajak

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

……………………………………………...…………………..……………………………………………………

0

Uraian Pembayaran : PPh Final 4 (2) Jasa Konstruksi

X 2 0 1 3

Mei Jun Jul

2 8 4 0 9

PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG

OLEH PEMERINTAH

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

sepuluh miliar lima ratus juta rupiah

/

Rp10.500.000.000

/ /

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

: /

Pengisian formulir

T14

Kementerian

Pekerjaan Umum

melaksanakan

proyek

pembangunan jalan

lintas Kalimantan

dengan dana hibah

Rp950.000.000.000.

Sisa anggaran tahun

2013

Rp350.000.000.000.

Kontraktor utama

Pt Andang

Konstruksi

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (3% x

Rp350.000.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal 4

(2)

Page 155: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

144

X SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

0 7 / 2 0 1 3

1. NPWP : 0 0 8 4 9 1 0 0 0 - 0 1 2 0 0 0

2. Nama : B E N D K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M

3. Alamat : J L . P A T T I M U R A J A K A R T A S E L A T A N

1.a. Bunga Deposito/Tabungan

1) Yang ditempatkan di Dalam Negeri2) Yang ditempatkan di Luar Negeri

b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesiac. Jasa Giro

2. Transaksi Penjualan Sahama. Saham Pendirib. Bukan Saham Pendiri

3. Bunga/Diskonto Obligasi dan Surat Berharga Negara4. Hadiah Undian5. Persewaan Tanah dan/atau Bangunan

a. Penyewa sebagai Pemotong Pajakb. Orang Pribadi/Badan yang Menyetor Sendiri PPh

6. Jasa Konstruksi

411128/405

411128/403

411128/404411128/404

411128/404

Nilai Obyek PajaK(Rp)(3)

411128/407411128/407411128/401

411128/403

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan/PemungutanPajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2)

(5)(2)

Masa Pajak

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

Uraian KAP/KJS

(1)Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI dan Jasa Giro

411128/404

PPh yang Dipotong/Dipungut/Disetor Sendiri (Rp)

Tarif(%)(4)

6. Jasa Konstruksia. Perencana Konstruksi

1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

b. Pelaksana Konstruksi1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

c. Pengawas Konstruksi1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

7. Wajib Pajak yang Melakukan Pengalihan Hak atasTanah/Bangunan

8. Bunga Simpanan yang Dibayarkan oleh Koperasi kepadaAnggota Wajib Pajak Orang Pribadi

9. Transaksi Derivatif Berupa Kontrak Berjangka yangDiperdagangkan di Bursa

10. Dividen yang Diterima/Diperoleh Wajib Pajak Orang PribadiDalam Negeri

11. Penghasilan Tertentu Lainnyaa.b.c.

1. X Surat Setoran Pajak : lembar.

2. X Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2).

3. X Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2) : lembar.

4. Surat Kuasa Khusus.

Terbilang : sepuluh miliar lima ratus juta rupiah

BAGIAN C. LAMPIRAN

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

1

1

10.500.000.000350.000.000.000

3% 10.500.000.000

411128/409

JUMLAH

411128/402

411128/417

411128/418

……………...……………………...…………………………

……………...…………..…………………………………………………...……………...…………………………………

411128/409411128/409

411128/409411128/409

411128/409

411128/419

350.000.000.000

SPT Masa Diterima: Langsung dari WP

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama B E N D K E M E N P E K E R J A A N U M 2 0

NPWP 0 0 8 4 9 1 0 0 0 - 0 1 2 0 0 0

Tanda Tangan & Cap Tanggal 2 0 0 8 2 0 1 3 Tanda Tangan

F.1.1.32.04 Lampiran I.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tanggal bulan tahun

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan Diisi Oleh Petugas

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

tahun

perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas besertalampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

Tang

gal

tanggal bulan

Pengisian SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Bendahara Mahir Pajak 2014 B123

Pengisian SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2)

X SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

0 7 / 2 0 1 3

1. NPWP : 0 0 8 4 9 1 0 0 0 - 0 1 2 0 0 0

2. Nama : B E N D K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M

3. Alamat : J L . P A T T I M U R A J A K A R T A S E L A T A N

1.a. Bunga Deposito/Tabungan

1) Yang ditempatkan di Dalam Negeri2) Yang ditempatkan di Luar Negeri

b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesiac. Jasa Giro

2. Transaksi Penjualan Sahama. Saham Pendirib. Bukan Saham Pendiri

3. Bunga/Diskonto Obligasi dan Surat Berharga Negara4. Hadiah Undian5. Persewaan Tanah dan/atau Bangunan

a. Penyewa sebagai Pemotong Pajakb. Orang Pribadi/Badan yang Menyetor Sendiri PPh

6. Jasa Konstruksia. Perencana Konstruksi

1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

b. Pelaksana Konstruksi1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

c. Pengawas Konstruksi1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

7. Wajib Pajak yang Melakukan Pengalihan Hak atasTanah/Bangunan

8. Bunga Simpanan yang Dibayarkan oleh Koperasi kepadaAnggota Wajib Pajak Orang Pribadi

9. Transaksi Derivatif Berupa Kontrak Berjangka yangDiperdagangkan di Bursa

10. Dividen yang Diterima/Diperoleh Wajib Pajak Orang PribadiDalam Negeri

11. Penghasilan Tertentu Lainnyaa.b.c.

1. X Surat Setoran Pajak : lembar.

2. X Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2).

3. X Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2) : lembar.

4. Surat Kuasa Khusus.

SPT Masa Diterima: Langsung dari WP

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama B E N D K E M E N P E K E R J A A N U M 2 0

NPWP 0 0 8 4 9 1 0 0 0 - 0 1 2 0 0 0

Tanda Tangan & Cap Tanggal 2 0 0 8 2 0 1 3 Tanda Tangan

F.1.1.32.04 Lampiran I.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

350.000.000.000

PPh yang Dipotong/Dipungut/Disetor Sendiri (Rp)

Tarif(%)(4)

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan/PemungutanPajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2)

(5)(2)

Masa Pajak

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

Uraian KAP/KJS

(1)Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI dan Jasa Giro

411128/404411128/404411128/404

411128/404

Nilai Obyek PajaK(Rp)(3)

……………...……………...…………………………………

411128/407411128/407411128/401

411128/409411128/409

411128/409411128/409

411128/409

411128/419

411128/403

411128/409

JUMLAH

411128/402

411128/417

411128/418

……………...……………………...…………………………

……………...…………..……………………………………

411128/405

411128/403

3% 10.500.000.000

10.500.000.000350.000.000.000

tanggal bulan tahun

Terbilang : sepuluh miliar lima ratus juta rupiah

BAGIAN C. LAMPIRAN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan Diisi Oleh Petugas

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

tahun

perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas besertalampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

Tang

gal

tanggal bulan

1

1

Pengisian formulir

T14

Kementerian

Pekerjaan Umum

melaksanakan

proyek

pembangunan jalan

lintas Kalimantan

dengan dana hibah

Rp950.000.000.000.

Sisa anggaran tahun

2013

Rp350.000.000.000.

Kontraktor utama

Pt Andang

Konstruksi

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (3% x

Rp350.000.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal 4

(2)

Page 156: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

145

0 7 / 2 0 1 3

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

(7)

Masa Pajak

No. NPWP Nama PPh yang Dipotong/Dipungut (Rp)

(5) (6)(2)

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTANPPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Bukti Pemotongan/PemungutanNomor Tanggal

Nilai ObyekPajak (Rp)

(1)

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

(3) (4)

02.668.854.2-012.000 PT. Andang Konstruksi 003/HB/VII/2013 5 Juli 2013 350.000.000.000 10.500.000.000

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

350.000.000.000 10.500.000.000JUMLAH

dst.

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Tanggal 2 0 0 8 2 0 1 3

Nama B E N D K E M E N P E K E R J A A N U M

NPWP 0 0 8 4 9 1 0 0 0 - 0 1 2 0 0 0 Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.06 Lampiran I.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

tahuntanggal bulan

Bendahara Mahir Pajak 2014124

0 7 / 2 0 1 3

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

X PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Tanggal 2 0 0 8 2 0 1 3

Nama B E N D K E M E N P E K E R J A A N U M

NPWP 0 0 8 4 9 1 0 0 0 - 0 1 2 0 0 0 Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.06 Lampiran I.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

dst.

02.668.854.2-012.000 PT. Andang Konstruksi 003/HB/VII/2013 5 Juli 2013 350.000.000.000 10.500.000.000

(3) (4) (7)

Masa Pajak

No. NPWP Nama PPh yang Dipotong/Dipungut (Rp)

(5) (6)(2)

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTANPPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Bukti Pemotongan/PemungutanNomor Tanggal

Nilai ObyekPajak (Rp)

(1)

KEMENTERIANKEUANGAN R.I.

DIREKTORATJENDERAL PAJAK

tahun

350.000.000.000 10.500.000.000JUMLAH

tanggal bulan

Pengisian formulir

T14

Kementerian

Pekerjaan Umum

melaksanakan

proyek

pembangunan jalan

lintas Kalimantan

dengan dana hibah

Rp950.000.000.000.

Sisa anggaran tahun

2013

Rp350.000.000.000.

Kontraktor utama

Pt Andang

Konstruksi

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (3% x

Rp350.000.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal 4

(2)

Page 157: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

146

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKPsebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

Bendahara Kementerian Pekerjaan Umum

Pekerjaan Jalan Lintas Kalimantan Tahap III

No.Urut

PAJAK PERTAMBAHAN NILAIDAN PAJAK PENJUALAN

ATAS BARANG MEWAH TIDAKDIPUNGUT

02.668.854.2-012.000

Jl. Pattimura Jakarta Selatan00.849.100.0-012.000

1 350.000.000.000

070.000-13.00001100

PT. Andang KonstruksiJl. Melawai No. 399 Jakarta

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Nama Djono

*) Coret yang tidak perlu

350.000.000.000-

350.000.000.000-

Rp. ………………

Tarif…….. %

DPP PPn BMRp. ……………… Rp. ………………

Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

35.000.000.000

05 Juli 2013Jakarta

Faktur Pajak

Bendahara Mahir Pajak 2014 B125

Faktur Pajak 3

Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKPsebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak

Nama :Alamat :NPWP :

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)Dikurangi Potongan HargaDikurangi Uang Muka yang telah diterimaDasar Pengenaan PajakPPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

,

Nama Djono

*) Coret yang tidak perlu

-

020.000-11.00000057

05 Juli 2013Jakarta

PT. Andang KonstruksiJl. Melawai No. 399 Jakarta

Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak

Jumlah…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %…….. % Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

02.668.854.2-012.000

Jl. Pattimura Jakarta Selatan00.849.100.0-012.000

1 350.000.000.000

Bendahara Kementerian Pekerjaan Umum

Pekerjaan Jalan Lintas Kalimantan Tahap III

No.Urut

PPN TIDAK DIPUNGUT

FAKTUR PAJAK

Harga Jual/Penggantian/UangMuka/Termin

(Rp)

Tarif…….. %

DPP PPn BMRp. ……………… Rp. ………………

350.000.000.000-

350.000.000.000-

Rp. ………………

Pengisian formulir

T14

Kementerian

Pekerjaan Umum

melaksanakan

proyek

pembangunan jalan

lintas Kalimantan

dengan dana hibah

Rp950.000.000.000.

Sisa anggaran tahun

2013

Rp350.000.000.000.

Kontraktor utama

Pt Andang

Konstruksi

Pemotongan PPh Pasal

4 ayat (2) (3% x

Rp350.000.000.000)

Membuat bukti

pemotongan PPh Pasal 4

(2)

Validasi faktur pajak

(PPN tidak Dipungut)

Menyetorkan PPh Pasal

4 (2) dengan SSP

Melaporkan PPh Pasal 4

(2)

yang dipotong dalam

SPT Masa PPh Pasal 4

(2)

Page 158: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

147

DAFTAR PERATURAN TERKAIT1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak

Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1994 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2008.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1995 tentang Bea Masuk, Bea Masuk Tambahan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak Penghasilan dalam rangka Pelaksanaan Proyek Pemerintah yang Dibiayai dengan Hibah atau Dana Pinjaman Luar Negeri sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2001.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1996 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Persewaan Tanah dan/atau Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2002.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan Besarnya Batas

Page 159: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

148

Pengenaan Harga Nominal yang Dikenakan Bea Meterai.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang Impor dan atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2010 tentang Tarif Pemotongan dan Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan yang Menjadi Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

13. Keputusan Menteri Keuangan 635/KMK.04/1994 tentang Pelaksanaan Pembayaran dan

Page 160: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

149

Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 243/PMK.03/2008.

14. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 394/KMK.04/1996 tentang Pelaksanaan Pembayaran dan Pemotongan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Persewaan Tanah dan/atau Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 120/KMK.03/2002.

15. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 133b/KMK.04/2000 tentang Pelunasan Bea Meterai dengan Menggunakan Cara Lain.

16. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 476/KMK.03/2002 tentang Pelunasan Bea Meterai Dengan Cara Lain Pemeteraian Kemudian.

17. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003 tentang Penunjukan Bendaharawan Pemerintah dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara untuk Memungut, Menyetor, dan Melaporkan PPN Pajak Pertambahan Nilai dan PPnBM Pajak Penjualan atas Barang Mewah beserta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran dan Pelaporannya.

18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 187/PMK.03/2008 tentang Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, Pelaporan dan Penatausahaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153/PMK.03/2009.

19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.03/2008 tentang Jenis Jasa Lain sebagaimana

Page 161: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

150

dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf c angka 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.

20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 250/PMK.03/2008 tentang Besarnya Biaya Jabatan atau Biaya Pensiun yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto Pegawai Tetap atau Pensiunan.

21. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.03/2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan Pajak atas Penghasilan sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi.

22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.02/2009 tentang Bentuk, Ukuran, dan Warna Benda Meterai.

23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.03/2010 tentang Batasan Pengusaha Kecil Pajak Pertambahan Nilai.

24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.03/2010 tentang Tata Cara Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, dan Pensiunannya atas Penghasilan yang Menjadi Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

25. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.03/2010 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sehubungan dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 224/PMK.011/2012.

Page 162: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

151

26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.011/2012 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak.

27. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 107/PMK.011/2013 tentang Tata Cara Penghitungan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

28. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengembalian atas Kelebihan Pembayaran Pajak yang Seharusnya Tidak Terutang.

29. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-122c/PJ./2000 tentang Tata Cara Pelunasan Bea Meterai Dengan Membubuhkan Tanda Bea Meterai Lunas Dengan Teknologi Percetakan.

30. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-122d/PJ./2000 tentang Tata Cara Pelunasan Bea Meterai Dengan Membubuhkan Tanda Bea Meterai Lunas Dengan Sistem Komputerisasi.

31. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-227/PJ./2002 tentang Tata Cara Pemotongan dan Pembayaran, serta Pelaporan Pajak Penghasilan dari Persewaan Tanah dan/atau Bangunan.

32. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-382/PJ./2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah bagi Pemungut Pajak Pertambahan Nilai dan Pengusaha Kena Pajak Rekanan.

33. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-02/PJ/2003 tentang Tata Cara Pemeteraian Kemudian.

34. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-

Page 163: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

152

147/PJ./2006 tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) bagi Pemungut PPN.

35. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2009 tentang Bentuk Formulir Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dan Bukti Pemotongan/Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26.

36. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2009 tentang Bentuk Formulir Surat Setoran Pajak sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER – 24/PJ/2013.

37. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-53/PJ/2009 tentang Bentuk Formulir Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Final Pasal 4 ayat (2), Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 15, Pasal 22, Pasal 23 dan/atau Pasal 26 serta Bukti Pemotongan/Pemungutannya.

38. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-57/PJ/2010 tentang Tata Cara dan Prosedur Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sehubungan dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-15/PJ/2011.

39. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-66/PJ/2010 tentang Tata Cara Pelunasan Bea Meterai Dengan Membubuhkan Tanda Bea Meterai Lunas Dengan Mesin Teraan Meterai Digital.

40. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 44/PJ/2010 tentang Bentuk, Isi dan Tata Cara Pengisian Serta

Page 164: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

153

Penyampaian SPT Masa Pajak Penghasilan PPN.

41. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 tentang Bentuk, Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan dalam rangka Pembuatan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-08/PJ/2013.

42. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-31/PJ/2012 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi.

43. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2013 tentang Tata Cara Pembebasan dari Pemotongan dan/atau Pemungutan Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak yang Dikenai Pajak Penghasilan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

44. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-14/PJ/2013 tentang Bentuk, Isi, Tata Cara Pengisian dan Penyampaian SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 Serta Bentuk Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26.

Page 165: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

154

TIM PENYUSUN

Pengarah : Poltak Maruli John Liberty HutagaolPenanggungjawab : Goro EkantoRedaktur : SudiroEditor : Haris FaisalKoordinator : 1. Nurbaeti Munawaroh 2. Putut Suyoso Tricahyono 3. Bambang Eko Nugroho 4. Arief Prasetyo 5. Mashar Resmawan

Anggota:Aulia RaisYayuk NurazizahArif MulyonoSamuel Nugroho Tri UDewi MaslikahMarhentin Ika KurniawatiRaisita Agus WahyonoEdward Parulian Donald Tua

Immanuel SRaisita Agus WahyonoMuhammad ShodiqMasrul

MasykurDani Ramdani

Stefanus Hajar Banu SujitaIkha Yuni Hapsari

Irine Diani TyasnitaRizki Nugroho

BudiyantoIrine Diani Tyasnita

Rizki NugrohoAri Eko Hartoyo

Eko Haryono Aritonang

Page 166: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile

155

Page 167: Bendahara Mahir Pajak-Revisi 2013 Full Versi Mobile