1

DAFTAR ISI

Daftar Isi ……………………………………………….………....…………………..……………....

Tim Penyusun ………………………………………..……………………………..…………….....

Kata Pengantar ....... …………………………..…………………………………………...............

Juknis Belajar di RRI ........ …………………………..………………………………………….....

Latar Belakang................. …………………………..………………………………………….....

Landasan Hukum, Tujuan, .......………………………………….............................……..…....

Teknis Pelaksanaan, Program........…......………….……………………………..……………....

Hot clock dialog interaktif..……………………..…………………………….……………............

Juknis Siaran Ramadhan ….……………………….…………………………….…………….....

Latar Belakang................. …………………………..…………………………….…………….....

Landasan Hukum, Tujuan, Teknis Pelaksanaan.......…………………………………………....

Deskripsi Format.........…………………………….....……………………………..……………...

Program........……………………………………....………………………………..……………....

Penutup........……………………………………....………………………………..…………….....

LampiranHotclok...…………………………....………………………………..……………..........

3

4

5

7

7

8

9

10

12

13

13

14

15

17

19

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

2

Penasehat Dewan Pengawas

Pengarah M. Rohanudin (Direktur Utama LPP RRI)

Supervisi Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Direktur Tekhnologi Media Baru Direktur Keuangan Direktur Layanan Pengembangan Usaha

Penanggungjawab Soleman Yusuf (Direktur Program dan Produksi) Penyunting dan editor

(Kabid Program dan Produksi Siaran)

Tim PenyusunIstikomah (Kasi Program Siaran Dit PP)Eddy Siswanto (Kasi Produksi Siaran Dit PP)

Rancang Sampul Rizwan Ende

Tata Letak Murti Pujarwadi

Yuliana Marta Doky

TIM PENYUSUN

3

Radio Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik terus berupaya menyajikan program-program yang tidak saja menarik tetapi juga dibutuhkan dan bermanfaat untuk masyarakat pendengarnya. Ditengah merebaknya wabah Pandemi Covid-19, yang sangat mempengaruhi segi kehidupan masyarakat dan merespon bulan Ramadhan yang akan segera tiba, Direktorat Program dan Produksi menerbitkan Buku Petunjuk Pelaksanaan Acara Belajar di RRI dan Siaran Ramadhan 1441 H.

Program Belajar Di RRI adalah program yang memfasilitasi kegiatan proses belajar dan mengajar tetap berjalan ditengah situasi dan kondisi wabah seperti

sekarang ini. Menghadirkan para guru sekolah mengajar di udara (bisa hadir di studio maupun rumah by phone), interaktif tanya jawab, bahkan yang menarik, bahwa radio memiliki peran imajinatif yang tinggi.

Belajar di radio adalah cara efektif dan lebih interaktif dibanding belajar secara online karena kelebihan radio yang auditif dapat menghidupkan teater of mind anak-anak sekolah apalagi acara ini dikonstruksi menampilkan jedah satu dua lagu yang disajikan adalah musik-musik yang selaras dengan segmen pendengar.

Di masa Pandemi Covid-19, berdampak pula terhadap kegiatan keagamaan bagi umat Muslim di seluruh tanah air. Untuk itu dalam Programa khusus Radio Tanggap Bencana Covid-19, selama bulan Ramadhan 1441 Hijriah, RRI hadir dengan program-program yang memiliki keunikan tersendiri dan hampir disetiap daera, siaran RRI dibulan Ramadhan menjadi acuan dan diminati oleh masyarakat.

Juknis ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk teknis bagaimana semestinya kedua acara tersebut diprogramkan dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sesuai kreativitas masing-masing Satuan Kerja.

KATA PENGANTAR

4

Direktorat Program dan Produksi sesuai tugas dan fungsinya terus berupaya mendorong peningkatan kualitas siaran dan menciptakan program program yang memang benar-benar dibutuhkan pendengar.

Semoga pengabdian seluruh angkasawan/wati dalam memberikan pelayanan siaran yang bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat akan terus meningkatkan citra RRI ditengah tengah masyarakat.

Direktur Program dan Produksi LPP RRI

Soleman Yusuf

5

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM SIARAN

IBU PERTIWI MEMANGGIL ”BELAJAR DI RRI ”

LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

i. PendahuluanMeningkatnya jumlah korban akibat menyebarnya virus Corona berpengaruh terhadap tatanan

kehidupan masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan upaya pencegahanan penyebaran virus corona sehingga bisa diminimalisir jatuhnya korban akibat pandemi. Salah satu yang dilakukan Presiden Republik Indonesia adalah mengeluarkan himbauan agar masyarakat bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Bagi dunia pendidikan para pelajar dan mahasiswa harus melakukan proses pembelajaran secara mandiri.

Pelaksanaan program belajar dari rumah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan melalui daring (jaringan internet). Bagi sebagian masyarakat Indonesia terutama di wilayah tertentu, hal ini menjadi kendala terutama terkait jaringan dan kuota internet.

Penyebaran Covid-19, saat ini mengakibatkan masyarakat merubah kebiasaan melakukan berbagai aktivitas, termasuk dalam menyambut bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah. Untuk menghindari adanya pengumpulan massa dalam melakukan aktivitas beramai-ramai seperti pengajian bersama, sholat, buka puasa bersama taraweh dan berbagai kegiatan rutin yang biasa dilakukan selama bulan Ramadhan,sesuai Peraturan Pemerintah No.20 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Bersekala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-9).

RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik, memiliki tanggungjawab sosial untuk memenuhi hak warga Negara terhadap pendidikan melalui siaran yang mencerdaskan dan hiburan yang sehat hadir untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut sekaligus menindaklanjuti himbauan Presiden RI.

6

Selain itu LPP RRI harus hadir menjadi media solutif bagi publik, dalam hal memberikan pelayanan di bidang keagamaan. masyarakat tidak dapat melaksanakan kegiatan keagaman di mesjid/mushola, saat taraweh, belajar mengaji, dan kegiatan ramadhan yang biasanya mengumpulkan massa, dikarenakan Pandemi Covid-19, semua tidak bisa terlaksana.

Berkenaan dengan itu LPP RRI sebagai Radio Publik hadir untuk mengakomodir kepentingan publik melalui program siaran Ramadhan 1441 h dalam berbagai format, sehingga masyarakat bisa tetap tenang melakukan ibadah bulan suci Ramadhan dirumah, sambil mendengarkan Program Siaran Ibu Pertiwi Memanggil ”Belajar di RRI” dan “Siaran Ramadhan 1441 Hijriah

Juknis siaran Ramadhan ini, diharapkan bisa menjadi layanan informasi yang bersifat multiperspektif.

II. Landasan Hukum. 1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 312. UU No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran3. PP No. 11 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan LPP4. PP. No 12 tahun 2005 tentang LPP RRI.5. Buku Pedoman Penyelenggaraan Siaran Programa Satu dan Dua tahun 20196. Renstra LPP RRI tahun 2020-2024

III. Kebijakan LembagaA. Prinsip Lembaga Penyiaran Publik :

1. LPP Adalah Lembaga Penyiaran untuk semua warga negara2. Siarannya harus menjangkau seluruh wilayah negara3. Siarannya harus merefleksikan keberagaman4. Siarannya harus berbeda dengan lembaga penyiaran lainnya5. LPP harus menegakkan independensi dan netralitas

6. Siarannya harus bervariasi dan berkualitas tinggi7. Menjadi flag carrier dari bangsa Indonesia8. Mencerminkan identitas bangsa9. Perekat dan pemersatu bangsalajar dan guru.

B. Visi dan Misi LPP RRI :4VISI Terwujudnya RRI Sebagai Lembaga Penyiaran Publik Yang Terpercaya dan Mendunia

4Misi LPP RRI1. Memenuhi hak warga negara untuk mendapatkan informasi yang independen, netral dan

akurat, mempunyai nilai pendidikan serta hiburan yang sehat yang menjunjung tinggi keberagaman, identitas nasional, dan mendukung diplomasi Indonesia di tingkatglobal

2. Memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan RRI di wilayah NKRI dan mancanegara

3. Mewujudkan tata kelola lembaga yang transparan dan akuntabel sesuai dengan prinsip good public governance

C. TUGAS POKOK LPP RRIMemberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkau seluruh wilayah NKRI (PP.12/2005. Ps. 4).

Tugas LPP RRI dalam melayani seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah NKRI tidak bisa dilayani dengan satu programa saja, oleh karena itu RRI menyelenggarakan siaran dengan 4 programa:1. Pro 1: Pusat siaran pemberdayaan masyarakat2. Pro 2: Pusat siaran kreatifitas anak muda3. Pro 3: Pusat siaran jaringan berita nasional dan kantor berita radio4. Pro 4: Pusat siaran budaya dan pendidikan5. VOI: Citra & Martabat bangsa di dunia internasional siaran setiap hari dengan 8 bahasa asing6. Studio Produksi LN: Jembatan informasi Indonesia - LN dan LN – Indonesia 7

8

Sebagai sumber informasi terpercaya sesuai dengan prinsip lembaga penyiaran publik, dalam menyelenggaran siaran RRI berpedoman pada nilai-nilai standar penyiaran :1. Siaran bersifat independent dan netral2. Siaran harus memihak pada kebenaran3. Siaran memberi pemahaman4. Siaran mengurangi ketidakpastian5. Siaran berpedoman pada pancasila, UUD 1945 dan kebenaran, serta peraturan yang lainnya.6. Siaran harus memihak hanya kepada kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia7. Siaran harus menjaga persatuan, kesatuan dan Kedaulatan NKRI.

D. Dalam rangka mewujudkan tugas dan fungsi Lembaga Penyiaran Publik RRI di Bidang Siaran sesuai dengan arah Kebijakan dan Strategi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Tahun 2020-2024, diantaranya :1. Menjadikan RRI sebagai media utama dalam peningkatan literasi masyarakat dan radio

rujukan pengetahuan yang aktual, faktual dan kredibel, melalui peningkatan kualitas isi/program siaran. Konten yang disiarkan akan selalu mengedepankan pengetahuan dan berbasis riset, sehingga selain berkualitas juga dapat menjadi sumber wawasan pengetahuan baru.

2. Menjadikan RRI sebagai media rujukan utama berita dan informasi yang akurat, netral, independen, dan objektif.

3. Melakukan diversifikasi usaha dengan melakukan transformasi digital dalam penyiaran radio dengan memanfaatkan infrastruktur TIK dalam meningkatkan layanan informasi dan hiburan berbasis multiplatform, serta meningkatkan fasilitas pendukung transformasi penyiaran radio digital di seluruh Indonesia.

4. Menjadi radio rujukan utama mitigasi bencana. Strategi ini kedepannya akan menjadikan RRI sebagai media Early Warning System (EWS) dan sarana literasi tanggap bencana bagi masyarakat. Salah satunya dengan merancang dan melaksanakan program siaran khusus mitigasi bencana melalui acara siaran Radio Tanggap Bencana “KENTONGAN” di RRI seluruh Indonesia.

9

10

PROGRAM BELAJAR DI RRI

LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

I. Tujuan a. Menjadi panduan bagi segenap unsur penyelenggara Program Siaran Ibu Pertiwi Memanggil “Belajar

di RRI” seluruh Indonesia.b. Memberikan edukasi dan memberikan pemahaman bagaimana belajar melalui RRI.c. Program ini untuk membantu daerah/wilayah yang fasilitas dan jangkauan internetnya susah atau

kondisi daerah masing masing yang terkena dampak Covid-19.d. Program ini sangat lokal konten sehingga topik dan pengemasan disesuaikan dengan kebutuhan

pelajar/sekolah di daerah setempat, tidak hanya focus pada kurikulum akademik, namun lebih kepada meningkatkan life skill pelajar/siswa.

e. Seluruh Satker bekerjasama dengan Dinas Pendidikan atau Sekolah untuk menjadikan RRI sebagai media komunikasi belajar jarak jauh antara pelajar dan guru

II. Teknis Pelaksanaana. Dipandu oleh seorang penyiar (Host), dengan fokus pertanyaan seputar pelajaran yang sudah

dijadwalkanb. Penyiar/Host yang memandu program ini harus cerdas, memahami materi yang akan disampaikan

oleh guruc. Host berperan sebagai pewawancara dan pemandu program acara, bukan sebagai MC .d. Konsepnya tidak umum, tapi sasarannya langsung pada siswa sekolah yg dituju, ketika program

berlangsung dibawakan dengan santai sehingga suasana lebih rilex.e. Program ini , diatur secara bergiliran, dilaksanakan mulai Senin s/d Jumat, sedangkan materi

ditentukan pihak Dinas Pendidikan/Sekolah untuk jadwal sekolah yang mengisi., mulai dari SD sampai dengan Perguruan Tinggi (misalnya ; Senin, SD, Selasa SMP dan siswa kelas 11 SMA, Rabu, Kamis SMK… dstnya.)

f. Lamanya belajar 60 Menit, mulai jam 09.00 -10.00 WIB , 11.00-12 WITA dan 12.00-13.00 WIT atau sesuai waktu dan kondisi Satker masing-masing.

g. Program dilaksankan mulai tanggal 26 Maret 2020

III. ProgramProgram Siaran Ibu Pertiwi Memanggil “Belajar di RRI”. Format Dialog Interaktif santai, Pembahasan satu mata pelajaran sesuai jadwal yang ditetapkan pihak Dinas Pendidikan atau Sekolah, dipandu seorang presenter sebagai Host dengan guru sebagai narasumber, Pembahasan juga melibatkan pelajar sekolah dimaksud sebagai pendengar untuk ikut serta melalui line telpon, sms dan sosial media. Pembahasan di selingi dengan lagu ,spot serta filler sesuai Hot Clock 11

HOT CLOCK TALK SHOW BELAJAR DI RRI

ID 0,5

TALK 2

LAGU 3

TALK 10

GIM 2

ID 0,5

TALK 10

GIM 2

ID 0,5

LAGU 3

TALK 10

GIM 2

ID 0,5

TALK 10

GIM 1

LAGU 3

ID; 0,5 TALK; 2

LAGU; 3

TALK; 10

GIM; 2

ID; 0,5

TALK; 10

GIM; 2ID; 0,5

LAGU; 3

TALK; 10

GIM; 2

ID; 0,5

TALK; 10

GIM; 1

LAGU; 3

12

13

14

I. Maksud dan Tujuan

4Maksud :Penyelenggaraan kegiatan Program Siaran Ramadhan 1441 H/ 2020 M, memberikan layanan informasi, pendidikan, kontrol dan perekat sosial serta pemberdayaan masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan 1441 Hijriah

4Tujuan :a. Menjadi panduan bagi seluruh Satker dalam menyelenggarakan kegiatan Program Siaran

Ramadhan 1441 Hijriah.b. Memberikan edukasi/pendidikan kepada masyarakat tentang hal-hal seputar bulan suci

Ramadhan 1441 H.c. Memberikan layanan sosial kepada masyarakat yang sedang melaksanakan puasa Ramadhan,

bersinergi dengan dengan organisasi sosial keagamaan dan mitra RRI.d. Optimalisasi program siaran Ramadhan 1441 H dengan melibatkan masyarakat sebagai wujud

citizen journalism.

II. Pelaksanaan Kegiatan Programa Siaran Ramadhan 1441 H.a. Disiarkan selama bulan Ramadhan 1441 Hb. Siaran dilaksanakan mulai pukul 03.00 s.d 19.00 waktu setempat (WIB,WITA, WIT).

III. Teknis Pelaksanaan.a. Program dilaksanakan pada Programa khusus RRI-Radio Tanggap Bencana Covid-19, sewaktu

waktu dapat terjadi perubahan disesuaikan dengan situasi dan kondisi.b. Kegiatan dilaksanakan di dalam studio, melalui telepon atau rekaman serta menghindari

pengumpulan masa.

PROGRAM SIARAN RAMADHAN 1441 HIJRIAHLEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

15

16

c. Materi “Program Belajar di RRI” (Materi disesuaikan kondisi lokal selama Ramadhan dengan segmen untuk usia SD sd SMA/SMK).

d. Memperbanyak koleksi lagi lagu religi.e. Filler dan ILM yang sesuai dengan bulan Ramadhan dan mudah dipahami.

IV. Deskripsi Format siaran Bulan Ramadhan 1441 Ha. Feature adalah bentuk acara siaran yang mengangkat satu masalah/topik dan dibahas secara

mendalam dengan banyak variasi, diselingi musik dan sound effect.b. Majalah Udara adalah bentuk acara siaran yang berisi beberapa masalah/topik dan dibahas

secara tidak mendalam, dengan mengkombinasikan berbagai format acara siaran diselingi musik dan sound effect.

c. Uraian adalah penyampaian informasi/pendapat secara langsung yang menyangkut suatu permasalahan secara singkat dengan mengetengahkan satu topik saja yang disampaikan oleh satu orang.

d. Diskusi adalah bentuk acara siaran dengan menampilkan minimal dua pembicara (yang paling sederhana) yang mewakili pendapat yang saling berbeda serta seorang pemimpin diskusi. Acara berbentuk diskusi sedapat mungkin menampilkan topik tertentu yang sedang hangat dibicarakan dalam lingkungan masyarakat.

e. Drama/Sandiwara Radio adalah bentuk acara siaran yang mengetengahkan konflik antar pelaku yang terangkai di dalam satu alur cerita. Penulisan drama radio menyangkut 3 aspek yaitu aspek kejiwaan, sosial, kesusastraan. Acara berbentuk drama mencerminkan kehidupan sehari-hari yang dialami masyarakat dengan berbagai persoalannya yang diangkat semupatar bulan ramadhan. Drama radio merupakan rangkaian padu dari unsur kata, musik dan sound effect.

f. Dialog/Percakapan adalah penyampaian suatu permasalahan/informasi secara santai melalui percakapan antar dua orang/lebih yang dapat divariasikan dengan memasukkan unsur musik dan sound effect.

g. Radio Spot adalah suatu penyampaian pesan secara singkat dan padat serta langsung pada pokok permasalahan yang dapat disampaikan oleh satu/dua orang pembawa/penyiar. Radio spot/slide audio juga tidak terlepas dari perpaduan kata, musik dan sound effect.

V. Program 1. 03.00 sd 05.00 Waktu Setempat

2. 05.00 sd 16.00 Waktu Setempat Sesuai Pola Acara Radio Tanggap Bencana Covid -19 ( Tentative - dapat berubah sesuai dengan kondisi dan situasi )

17

h. Filler adalah suatu penyampaian pesan secara singkat dan padat berupa ajakan untuk melakukan hal hal positif, dapat mempengaruhicara berpikir dan selanjutnya akan merubah sikap kearah yang lebih baik, disampaikanoleh narator. Filler terdiri dari audio juga tidak terlepas dari perpaduan kata, musik dan sound effect..

Program Format Acara Deskripsi Keterangan

03.00-05.00 Majalah Udara/KultummenjelangImsak

HotclocksesuaiBukuPedomanPro 1dan Pro 2

Menemani pendengar yang mempersiapkan sahur bersama Konten“ Religi diciptakan ada kombinasi yang manis antara talk (informasi) dan lagu-lagu religi nuansa Ramadhan, ditempatkan pada disetiap kwadran Filler dan ILM dan gimmick lainnya harus sekarakter dengan acara.

Catatan : Mengacu pada teknis pelaksanaan di atas (huruf E)

Program Khusus Ramadhan

4. 19.00 sd 24.00 Relay Pro 3 – Jaringa Berita Nasional. Dapat berubah, disesuaikan dengan kepentingan siaran daerah, dengan cara mengkomunikasikan / konsultasi terlebih dahulu untuk perubahan program tersebut ke Direktorat Program dan Produksi, misalnya silang atau pengumuman penting dari pemerintah daerah yang sifatnya disegerakan.

3. 16.00 sd19.00 Waktu Setempat

18

Program Format Acara Deskripsi Keterangan

16.00-19.00 Dialog Interaktif/Mini Feature/Majalah Udara

HotclocksesuaiBukuPedomanPro 1dan Pro 2

Menemani pendengar menantikan saat berbuka, dengan memberikan informasi serba serbi Ramadhan, Dialog Ramadhan Konten “Religi” Diciptakan ada kombinasi yang manis antara talk (informasi) dan lagu-lagu religi, ditempatkan pada disetiap kwadran. harus sekarakter dengan acara.

Catatan : Mengacu pada teknis pelaksanaan di atas (huruf E)

Program Khusus Ramadhan

VI.Penutup.Program Siaran Ibu Pertiwi Memanggil "Belajar di RRI" dan “Siaran Ramadhan 1441 Hijriah”, disiarkan oleh 67 Stasiun, 30 SP RRI di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Bovendigoel dan Miangas sampai Pulau Rote, melalui 224 Frequency Modulation serta audio streaming rri.co.id juga aplikasi RRIPlay Go yang dapat diakses melalui smartphone atau android.

Demikian Juknis Program dibuat sebagai pedoman bagi seluruh Satker .pada Programa Khusus RRI-Radio Tanggap Bencana Covid 19 Ramadhan 1441 H.

Jakarta, Maret 2020Direktur Program dan Produksi LPP RRI

Soleman Yusuf

19

LAMPIRAN : HOT CLOCK

20

ID 0,5

LAGU 4

BRIDGING 0,5

LAGU 4

GIM 2

LAGU 3

GIM 2

ID 0,5

LAGU 4

BRIDGING 0,5

LAGU 4

GIM 2

ID 0,5

LAGU 4

BRIDGING 0,5

LAGU 4

GIM 2

ID 0,5

LAGU 4

BRIDGING 0,5

LAGU 4

GIM 2

ID 0,5

LAGU 4

ID 0,5

GIM 2

LAGU 4

ID; 0,5

LAGU; 4

BRIDGING; 0,5

LAGU; 4

GIM; 2

LAGU; 3

GIM; 2

ID; 0,5

LAGU; 4

BRIDGING; 0,5LAGU; 4

GIM; 2

ID; 0,5

LAGU; 4

BRIDGING; 0,5

LAGU; 4

GIM; 2ID; 0,5

LAGU; 4

BRIDGING; 0,5

LAGU; 4

GIM; 2

ID; 0,5LAGU; 4

ID; 0,5GIM; 2

LAGU; 4

JUST MUSIC

21

ID 0,5

LAGU 3

TALK 2

LAGU 3

GIM 2

ID 0,5

LAGU 3

TALK 2

LAGU 3

BRIDGING 0,5

LAGU 3

TALK 2

LAGU 3

GIM 2

ID 0,5

LAGU 3

TALK 2

LAGU 3

BRIDGING 0,5

GIM 2

TALK 2

LAGU 3

BRIDGING 0,5

LAGU 3

TALK 2

ID 0,5

LAGU 3

BRIDGING 0,5

LAGU 3

TALK 2

MUSIK AND TALK

ID; 0,5

LAGU; 3

TALK; 2

LAGU; 3

GIM; 2 ID; 0,5

LAGU; 3

TALK; 2

LAGU; 3

BRIDGING; 0,5LAGU; 3

TALK; 2

LAGU; 3

GIM; 2

ID; 0,5

LAGU; 3

TALK; 2

LAGU; 3BRIDGING; 0,5

GIM; 2

TALK; 2

LAGU; 3

BRIDGING; 0,5

LAGU; 3

TALK; 2

ID; 0,5 LAGU; 3

BRIDGING; 0,5

LAGU; 3

22

MUSIK AND TALKDrama - Feature - Dialog - Wawancara

ID 0,5

LAGU 3

TALK 2

LAGU 3

GIM 2

LAGU 3

TALK 7

LAGU 3

ID 0,5

LAGU 3

TALK 2

LAGU 3

GIM 1

LAGU 3

TALK 2

ID 0,5

LAGU 3

BRIDGING 0,5

LAGU 3

TALK 10

GIM 2

LAGU 3

ID; 0,5

LAGU; 3

TALK; 2

LAGU; 3

GIM; 2

LAGU; 3

TALK; 7

LAGU; 3

ID; 0,5LAGU; 3

TALK; 2

LAGU; 3

GIM; 1

LAGU; 3

TALK; 2ID; 0,5

LAGU; 3BRIDGING; 0,5

LAGU; 3

TALK; 10

GIM; 2

LAGU; 3

23

ID 0,5

TALK 2

LAGU 3

TALK 10

GIM 2

ID 0,5

TALK 10

GIM 2

ID 0,5

LAGU 3

TALK 10

GIM 2

ID 0,5

TALK 10

GIM 1

LAGU 3

ID; 0,5 TALK; 2

LAGU; 3

TALK; 10

GIM; 2

ID; 0,5

TALK; 10

GIM; 2ID; 0,5

LAGU; 3

TALK; 10

GIM; 2

ID; 0,5

TALK; 10

GIM; 1

LAGU; 3

TALK SHOW / DIALOG INTERAKTIF

Catatan : apabila talk show terkait issu aktual, maka talk warna merah24

TIPS MENJADI PENYIAR RADIO Berikut tips yang akan membantu Anda:

1. Percaya diri (PD).Percaya diri adalah kunci utama untuk menjadi seorang penyiar. Harus mempunyai keyakinan dan tekad yang tinggi ketika anda memutuskan untuk menjadi seorang penyiar. Karena anda sudah pasti akan gagal jikalau dari awal saja sudah merasa ragu-ragu, minder, tengsin, dan sebagainya. Percaya diri saja bahwa anda pasti bisa untuk berbicara dalam studio siaran. Memang sudah pasti akan ada rasa deg-degan ataupun gejala grogi lainnya, tapi bulatkanlah tekad dan yakinkan anda bahwa anda pasti bisa melakukannya.

2. Pengetahuan yang luas. Berdasarkan prinsip dasar broadcasting yaitu menyampaikan pesan, berita maupun info ringan, maka sudah dipastikan bahwa seorang penyiar harus memiliki pengetahuan yang luas dalam hal apa pun. Apalah artinya jika seorang penyiar memiliki kesempurnaan pada vokal dan fisik tetapi dangkal pengetahuannya? Oleh karena itu, anda harus banyak membaca koran, nonton berita di televisi, dan rajin-rajinlah searching info apa pun yang menarik di Internet untuk dijadikan materi siaran anda.

3. Memiliki pergaulan yang luas. Perbanyaklah teman dalam kehidupan Anda, karena akan ada banyak info yang akan Anda dapatkan. Anda tidak akan bisa sukses menjadi seorang penyiar apabila lingkup pergaulan anda hanya seputar rumah ataupun kampus anda saja. Pergunakanlah media pergaulan online yang sekarang sudah semakin banyak dan ramai dipergunakan oleh kebanyakan orang. Atau bisa juga anda mendatagi tempat-tempat nongkrong yang sedang diminati oleh kebanyakan orang.

4. Mengenali lebih dalam radio tempat kerja anda. Hal ini menjadi penting, karena apabila anda tidak mempunyai pengetahuan apa-apa tentang radio tempat anda bekerja sebagai seorang penyiar, maka sama saja anda akan membuat malu radio 25

tempat anda bekerja. Diibaratkan penyiar adalah mascot dari radio oleh karena itu jangan permalukan diri anda, ketika ada orang yang bertanya tentang radio tempat anda bekerja. Pelajarilah segala sesuatu yang berhubungan dengan radio tersebut.

5. Memahami secara mendalam segmen acara radio ataupun televisi. Dengan anda memahami secara mendalam segmen acara dari radio dimana anda menjadi penyiarnya, maka berarti sudah mengerti tentang audience/listener: kriteria usia, gender/jenis kelamin, pekerjaan dari audience/listener, program acara apa yang diminati dan yang mereka butuhkan, dan sebagainya. Dengan memahami semuanya maka anda akan menjadi penyiar yang handal.

6. Mampu bekerjasama yang baik dalam tim. Kualitas dari program acara yang akan anda bawakan akan ditentukan oleh solidnya anda dengan tim anda. Oleh karena itu, anda harus bisa bekerja sama dengan tim anda. anda bisa menganggap tim anda sebagai keluarga. Karena bagaimana pun juga anda akan saling berhubungan dan berinteraksi lebih banyak dengan tim (maksudnya anda akan membutuhkan bantuan scriptwriter, teknisi, produser, dll).

7. Be Yourself. Don't try and be someone you are not. Be yourself atau originalitas merupakan point yang banyak dicari dan dibutuhkan dalam industri radio khususnya untuk menjadi seorang penyiar. Jadilah diri sendiri, jangan meniru gaya penyiar yang sudah ada. Temukanlah gaya anda sendiri, karena semakin anda berbeda maka anda semakin mempunyai nilai lebih. Keaslian gaya anda bisa dilihat dari gaya bicara, penyampaian pesan/adlibs iklan, gaya Anda duduk, penampilan Anda, dan lain-lainnya. Jika memungkinkan, jadikan originalitas diri anda sebagai trendsetter bagi audience/listener.

26