Belajar Bisnis Benar Pada Marshandaachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · tersebut...

2
Just an Ordinary Teacher | Belajar Bisnis Benar Pada Marshanda Copyright Ali Mutasowifin [email protected] http://alimu.staff.ipb.ac.id/2011/04/13/belajar-bisnis-benar-pada-marshanda/ Belajar Bisnis Benar Pada Marshanda Pada setiap kesempatan pelatihan akuntansi dan manajemen untuk usaha kecil di berbagai pelosok tanah air, saya tak pernah lupa menekankan pentingnya memisahkan pencatatan keuangan untuk kepentingan bisnis perusahaan dan keuangan untuk keperluan pribadi atau keluarga. Memang, salah satu kelemahan manajemen keuangan perusahaan mikro dan kecil adalah dalam hal pencatatan keuangan. Amat lazim dijumpai para pengusaha golongan ekonomi lemah ini mencampuradukkan pencatatan transaksi bisnis perusahaan dengan kegiatan rumah tangganya. Bahkan, banyak pula yang tidak page 1 / 2

Transcript of Belajar Bisnis Benar Pada Marshandaachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · tersebut...

Page 1: Belajar Bisnis Benar Pada Marshandaachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · tersebut milik keluarga Marshanda, diberitakan bahwa Marshanda tetap membayar biaya hotel

Just an Ordinary Teacher | Belajar Bisnis Benar Pada MarshandaCopyright Ali Mutasowifin [email protected]://alimu.staff.ipb.ac.id/2011/04/13/belajar-bisnis-benar-pada-marshanda/

Belajar Bisnis Benar Pada Marshanda

Pada setiap kesempatan pelatihan akuntansi dan manajemen untuk usaha kecil diberbagai pelosok tanah air, saya tak pernah lupa menekankan pentingnyamemisahkan pencatatan keuangan untuk kepentingan bisnis perusahaan dankeuangan untuk keperluan pribadi atau keluarga.

Memang, salah satu kelemahan manajemen keuangan perusahaan mikro dan keciladalah dalam hal pencatatan keuangan. Amat lazim dijumpai para pengusahagolongan ekonomi lemah ini mencampuradukkan pencatatan transaksi bisnisperusahaan dengan kegiatan rumah tangganya. Bahkan, banyak pula yang tidak

page 1 / 2

Page 2: Belajar Bisnis Benar Pada Marshandaachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · tersebut milik keluarga Marshanda, diberitakan bahwa Marshanda tetap membayar biaya hotel

Just an Ordinary Teacher | Belajar Bisnis Benar Pada MarshandaCopyright Ali Mutasowifin [email protected]://alimu.staff.ipb.ac.id/2011/04/13/belajar-bisnis-benar-pada-marshanda/

pernah memiliki catatan tentang aktivitas bisnis yang dijalankannya.

Kebiasaan keliru tersebut mengakibatkan pengusaha mikro dan kecil seringkalitidak memiliki gambaran yang benar tentang kondisi perusahaannya. Pada suatuketika, mereka mungkin mengira memiliki likuiditas berlebih, padahal yang terjadiadalah sang pengusaha sedang menggunakan uang yang sesungguhnya untukkeperluan rumah tangganya, dan demikian pula sebaliknya. Akibatnya, di sampingdidera beragam masalah lainnya, perusahaan-perusahaan skala usaha mikro dankecil itu sulit beranjak membesar.

Memang tidak ada larangan menggunakan dana perusahaan atau dana hasil usahauntuk keperluan pribadi. Namun, yang sering alpa dilakukan oleh para pengusahagolongan ekonomi lemah adalah melakukan pencatatan pengambilan danatersebut. Padahal, pencatatan yang benar akan memungkinkan pembuatanlaporan keuangan pada akhir periode yang dapat memberikan gambaran tentangkinerja perusahaan. Bagi perusahaan, laporan keuangan ini merupakan umpanbalik penting dalam menentukan kebijakan-kebijakan bisnis di masa mendatang.

Apa yang dilakukan oleh aktris Marshanda beberapa waktu lalu adalah contohpraktik bisnis yang baik yang perlu dicontoh oleh para pengusaha mikro dan kecil.Pada saat melangsungkan akad nikah dengan Ben Kasyafani, Marshanda memilihmenggunakan Hotel Sofyan Betawi, Jakarta Pusat. Yang menarik, meskipun hoteltersebut milik keluarga Marshanda, diberitakan bahwa Marshanda tetap membayarbiaya hotel untuk keperluan penting dalam perjalanan hidupnya itu.

Dengan tetap membayar penggunaan hotel milik keluarganya sendiri, Marshandadan keluarganya memberikan contoh jelas kepada para karyawannya tentangpraktik bisnis yang baik. Kinerja manajemen profesional yang menjalankankegiatan bisnis pun akan dapat lebih mudah dievaluasi bila tak banyak privilegesharus diberikan kepada pemilik dan keluarganya. Lagi pula, toh keuntungan padaakhirnya akan kembali juga kepada pemilik bisnis.

page 2 / 2