Bekalkkn 2013

28
KKN TEMATIK POSDAYA UMSIDA 2013

Transcript of Bekalkkn 2013

KKN TEMATIK POSDAYA UMSIDA 2013

POSDAYA

POS PEMBERDAYAAN KELUARGA LEMBAGA YANG BERFUNGSI SEBAGAI WAHANA

SILATURAHMI, KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI YANG DILAKUKAN SECARA GOTONG ROYONG DAN DIARAHKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PENDUDUK, KELUARGA, DAN MASYARAKAT DALAM RANGKA MEMBANGUN KELUARGA YANG BERKUALITAS, CERDAS, DINAMIK, DAN SEJAHTERA SECARA BERKELANJUTAN

YAYASAN DAMANDIRI , PROF. HARYONO SUYONO

MENGAPA POSDAYA???

1. GIZI BURUK2. PENYAKIT POLIO, DIPHTERI, DEMAM

BERDARAH, DLL3. PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP4. PROGRAM KB DAN POSYANDU YANG

DIABAIKAN5. EKONOMI YANG SEMAKIN TIDAK

MENENTU6. KRIMINALITAS SEMAKIN TINGGI

MENGAPA POSDAYA……………….

KELUARGA INDONESIA UMUMNYA BELUM MAMPU MENGEMBANGKAN DIRINYA ATAU MENYELESAIKAN MASALAH SECARA

MANDIRI

POSDAYA ADALAH

PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DENGAN CARA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT.

DARI, OLEH, DAN UNTUK MASYARAKAT

Membantu pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan ketrampilan, pendidikan dan ketrampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga bahagia dan sejahtera

.

PROGRAM UTAMA POSDAYAA. PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA = 1. KEGIATAN EKONOMI MIKRO DALAM

BENTUK USAHA BERSAMA 2. KOPERASIB. PENDIDIKANC. PELATIHAN KETRAMPILAND. KB DAN KESEHATANE. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN YANG

KONDUSIF

KKN POSDAYAMahasiswa = kegiatan mahasiswa yang

dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan pendidikan tinggi melalui proses pembelajaran dengan cara tinggal, bergaul serta beradaptasi dengan masyarakat.

Masyarakat = membantu membentuk, mengisi

dan mengembangkan Posdaya di desa atau pedukuhan secara sistematis.

MAKSUD KKNT POSDAYA

1. MAHASISWA

membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan untuk :

a. Menyatu bersama masyarakat,b. Menerapkan ilmu dan teknologi yang

telah dipelajari, secara langsung, dan c. Melihat apakah proses penerapan

tersebut sesuai dengan teori yang diikutinya, serta membawa manfaat untuk rakyat.

d. Melakukan penelitian

MAKSUD ……………….

2. Keluarga dan MasyarakatMembantu pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan ketrampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga bahagia dan sejahtera

SASARAN KKNT POSDAYA1. Meningkatnya kemampuan, kepedulian dan

dukungan mahasiswa dalam upaya pemberdayaan keluarga dan penduduk untuk pengentasan kemiskinan dan mengatasi masalah lainnya.

2. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam membantu keluarga, masyarakat dan Posdaya menyusun program dan kegiatan kreatif dan inovatif untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat

3. Meningkatnya komitmen, kepedulian dan kerjasama semua stakeholders dalam pengentasan kemiskinan dan ketidak berdayaan penduduk dan keluarga.

4. Meningkatnya jumlah keluarga kurang mampu yang diberdayakan menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera.

5. Meningkatnya kerja sama Perguruan Tinggi dengan Pemda, swasta dan LSM.

TAHAP PELAKSANAAN POSDAYA1. KONSULTASI DAN ADVOKASI DENGAN

PEJABAT DAERAH, CAMAT, KEPALA DESA DAN APARATNYA

2. PENDATAAN DAN OBSERVASI SELURUH KELUARGA YANG TINGGAL DI WILAYAH POSDAYA

3. PERTEMUAN/SARASEHAN DAN MEMBENTUK POSDAYA

4. MENDAMPINGI DAN MEMBANTU PENGURUS POSDAYA

PELAKSANAAN KEGIATAN 1. PENYUSUNAN RENCANA2. PERSIAPAN3. PELAKSANAAN KEGIATAN LAPANGAN4. PELAPORAN

PENDATAAN & PEMETAAN Pemetaan sasaran = a. Keluarga pra sejahterab. Keluarga sejahtera Ic. Keluarga sejahtera IId. Keluarga sejahtera IIIe. Keluarga sejahtera III Plus

PENDATAAN & PEMETAANa. Segmentasi umur pendudukb. Golongan Pasangan dan Usia Subur (PUS)c. Balita dan Batitad. Remaja e. Dewasaf. Lansiag. Peserta Usaha Ekonomis Produktif

PELAKSANAANTAHAP I : Kegiatan

pembentukan Posdaya1. Mahasiswa dan DPL

bersilaturahmi kepada sesepuh desa.

2. Bekerjasama dengan calon pengurus/kader

3. Saraserahan mini dengan Kepala desa/Lurah, sesepuh, dan tokoh masyarakat serta anggota masyarakat, utamanya sasaran prioritas

4. Penetapan pengurus, rencana dan program kerja

5. Penyusunan laporan kegiatan selama 1 minggu, akhir tahap ini, masyarakat diharapkan mulai membina dan mengisi Posdaya dengan kegiatan sederhana secara mandiri

TAHAP II : KEGIATAN PEMBINAAN POSDAYA1. Pengurus melaksanakan rencana kegiatan

ekonomia. Mengembangkan usaha mikro secara gotong royong atau usaha besama.

b. Keluarga yang mempunyai kegiatan ekonomi mengajak tetangganya untuk ikut berlatih dengan membentuk kelompok dan mengikuti kegiatannya.

c. Pengurus mengundang ahli-ahli di desa atau di luar desanya untuk mengajar warganya dengan ketrampilan.

d. Pengurus juga bisa mengundang tenaga pelatih dari instansi terkait

e. Pengurus mencari sumber dana untuk kegiatan anggotanya dalam bidang ekonomi mikro.

TAHAP III : PENGEMBANGAN POSDAYA1. Pengurus Posdaya menyisir anak-

anak usia sekolah yang belum atau tidak sekolah

2. Kalau memungkinkan dibentuk atau dikembangkan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) atau Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD

3. Anak-anak dibawah usia 5 tahun, utamanya anak keluarga kurang mampu, diusahakan dan

didorong ikut kegiatan BKB atau kegiatan

PAUD.

4. Orang tua dari anak balita tesebut, diusahakan mengikuti kegiatan pelatihan ketrampilan. Setelah itu mereka dianjurkan untuk magang pada usaha apa saja yang ada di desa atau dukuhnya.

5. Mengembangkan revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu.

6. Pengembangan KB, Kesehatan dan Gizi, dengan menganjurkan masyarakat untuk membangun Kebun Bergizi

a) Program untuk tiap unit kerja (desa/kelurahan /dusun/RW) disusun dengan mempertimbangkan potensi, permasalahan dan kebutuhan daerah kerja serta disesuaikan dengan kompetensi masyarakat yang menjadi pengurus dan kemampuan Tim mahasiswa secara terpadu untuk mendampingi pengurus.

Cakupan wilayah dan Program Pengembangan Posdaya

b) Program Pengembangan Posdaya yang disusun mengandung hal hal berikut:

(1) pemilihan jenis dan bentuk Posdaya dibidang Wirausaha, Pendidikan dan Ketrampilan, KB dan Kesehatan, serta Pembinaan Lingkungan dan Kebun Bergizi sesuai potensi, kebutuhan wilayah serta kemampuan masyarakat serta pendam- pingan mahasiswa;

(2) penyelenggaraan program secara mandiri, mempertimbangkan kemampuan dan masukan yang dihimpun dari masyarakat, dukungan lembaga dan dinas terkait;

(3) Organisasi pelaksana disusun bersama masyarakat;

(4) Secara sungguh-sungguh dikembangkan dukungan dari institusi mitra dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan; serta

(5) Mengarahkan kegiatan kepada sasaran prioritas, yaitu keluarga muda dengan kategori miskin atau kurang mampu.

TERIMA KASIH

AINUR ROCHMANIAH, M.SI