Bedah Kisi-Kisi Bahasa

11
RANGKUMAN TELAAH SOAL UASBN BHS INDONESIA TAHUN 2008 – 2009 1. Teks Bacaan ( Soal no 1 – 5 ) sebelum membaca teks bacaan, harus membaca soal lebih dahulu. Sebuah teks bacaan dikatakan lengkap apabila mengandung unsur-unsur pertanyaan apa, bagaimana, dimana, dan mengapa. a. Pertanyaan apa digunakan untuk menanyakan benda dan sesuaikan dengan konteksnya. b. Pertanyaan bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan atau cara. c. Pertanyaan dimana digunakan untuk menanyakan tempat. d. Pertanyaan mengapa digunakan untuk menanyakan sebab. e. Simpulan adalah merupakan inti dari sebuah bacaan. Untuk menentukan kesimpulan paragraph dgn tepat, selain kita harus membaca bacaan dgn cermat, kita harus merangkaikan hubungan makna antar kalimat. 2. Cerita Rakyat ( soal no 6 – 8 ) Cerita rakyat yaitu cerita yang berkembang dalam masyarakat yang diceritakan secara turun-temurun. Unsur- unsur cerita rakyat meliputi tema, dan penokohan, latar, serta amanat. Tema yaitu sesuatu yang menjadi dasar sebuah cerita. Tokoh yaitu pelaku cerita. Penokohan yaitu sifat-sifat yang dimiliki seorang tokoh dalam cerita. Latar berkaitan dengan tempat dan waktu yang terdapat dalam sebuah cerita. Adapun amanat yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kpd pembaca yg terdapat dalam sebuah cerita. 3. Dongeng ( soal no 9 ) Dongeng merupakan jenis dokumen yang berisikan paparan peristiwa atau kegiatan yang telah dilakukan oleh

Transcript of Bedah Kisi-Kisi Bahasa

Page 1: Bedah Kisi-Kisi Bahasa

RANGKUMAN TELAAH SOAL UASBN BHS INDONESIA TAHUN

2008 – 2009

1. Teks Bacaan ( Soal no 1 – 5 ) sebelum membaca teks bacaan, harus membaca

soal lebih dahulu.

Sebuah teks bacaan dikatakan lengkap apabila mengandung unsur-unsur pertanyaan

apa, bagaimana, dimana, dan mengapa.

a. Pertanyaan apa digunakan untuk menanyakan benda dan sesuaikan dengan

konteksnya.

b. Pertanyaan bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan atau cara.

c. Pertanyaan dimana digunakan untuk menanyakan tempat.

d. Pertanyaan mengapa digunakan untuk menanyakan sebab.

e. Simpulan adalah merupakan inti dari sebuah bacaan. Untuk menentukan

kesimpulan paragraph dgn tepat, selain kita harus membaca bacaan dgn cermat,

kita harus merangkaikan hubungan makna antar kalimat.

2. Cerita Rakyat ( soal no 6 – 8 )

Cerita rakyat yaitu cerita yang berkembang dalam masyarakat yang diceritakan secara

turun-temurun. Unsur-unsur cerita rakyat meliputi tema, dan penokohan, latar, serta

amanat. Tema yaitu sesuatu yang menjadi dasar sebuah cerita. Tokoh yaitu pelaku

cerita. Penokohan yaitu sifat-sifat yang dimiliki seorang tokoh dalam cerita. Latar

berkaitan dengan tempat dan waktu yang terdapat dalam sebuah cerita. Adapun

amanat yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kpd pembaca yg terdapat

dalam sebuah cerita.

3. Dongeng ( soal no 9 )

Dongeng merupakan jenis dokumen yang berisikan paparan peristiwa atau kegiatan

yang telah dilakukan oleh seseorang. Biasanya terdapat penokohan / sifat-sifat yg

dimiliki seorang tokoh dlm cerita.

4. Laporan ( soal no 10 )

Laporan merupakan jenis dokumen yang berisikan paparan peristiwa atau kegiatan

yang telah dilakukan oleh seseorang.

Topik laporan adalah bahan pembicaraan dlm laporan tersebut

Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam laporan kunjungan meliputi :

a. Nama kegiatan atau judul;

b. Tujuan objek yang dikunjungi;

c. Waktu kunjungan (hari/tanggal dan jam);

d. Hasil kunjungan:

1. Kegiatan yang dilakukan,

2. Pesan dan kesan setelah melakukan kunjungan.

Page 2: Bedah Kisi-Kisi Bahasa

5. Rubrik Khusus ( soal no 11 ) di tanyakan pesan / isi bacaan. Cara menjawab

pahami bacaan.

Kolom khusus atau rubrik khusus adalah kolom yang membicarakan tentang sesuatu

yang khusus yang terdapat di dalam surat kabar atu majalah. Dalam rubrik khusus,

informasi yang disampaikan berdasarkan pada suatu topic. Pada umumnya topik

tersebut bersifat aktual dan faktual.

6. Puisi ( soal no 12 - 13 ) amanat puisi sangat penting utk di pahami. Pesan apa yg

disampaikan kpd pembaca, kemudian kita mencari makna kata yg sama

Salah satu bentuk karya sastra adalah puisi. Puisi merupakan karya sastra yang

berbentuk bait yang disusun dari kata-kata yang indah hingga membentuk kalimat

yang bermakna.

7. Drama ( soal no 14 ) amanat yg terkandung dalam drama.

Drama adalah karya sastra yang dipaparkan dengan perbuatan, tingkah laku, mimik

(gerak-gerik muka), tutur kata dan isyarat. Jadi, naskah drama berbentuk dialog atau

percakapan. Drama merupakan kombinasi seni sastra dan seni pentas.

Dialog dalam drama diucapkan atau dilakonkan oleh para pelaku atau tokohnya.

Unsur-unsur dalam drama meliputi :

a. Tema, yaitu dasar cerita;

b. Tokoh, yaitu pelaku dalam cerita;

c. Alur, yaitu jalan cerita atau rangkaian cerita;

d. Latar, yaitu tempat dan waktu terjadinya peristiwa dalam cerita;

e. Amanat, yaitu pesan yang ingin disampikan pengarang dalam cerita.

8. Cerita Anak ( soal no 15 - 16 ) ditanyakan tema. Tema adalah dasar cerita /

pokok pikiran cerita. Dan maksud kalimat / arti kalimat adalah kalimat yg

maknanya hampir sama.

Pada umumnya, cerita anak memiliki pesan atau amanat yang ditujukan kepada anak.

Tema yang diangkat dalam cerita anak harus sesuai dengan umur anak. Begitu juga

tokoh dan perwatakannya harus dilakonkan dan disesuaikan dengan anak. Latar cerita

dalam cerita anak sebaiknya juga disesuaikan untuk anak.

Seperti halnya cerita yang lain, dalam cerita anak terdapat unsur-unsur cerita. Unsur-

unsur tersebut meliputi tema, tokoh dan perwatakan, latar serta amanat.

9. Denah ( soal no 17 ) cara mengerjakan ; pahamilah gambar.

Saat mendeskripsikan suatu tempat, hendaknya mengenali ciri-ciri tempat tersebut.

Dalam menyampaikan deskripsi suatu tempat, harus menggunakan kalimat yang

runtut dan jelas agar orang lain dapat dengan mudah memahaminya.

Page 3: Bedah Kisi-Kisi Bahasa

10. Dialog ( soal no 18 ) melengkapi percakapan dalam dialog. Dialog adalah

percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam membicarakan mengenai

sesuatu hal. Menulis percakapan harus menggunakan bahasa yang baik dan bersifat

santai.

Dalam menulis percakapan harus memperhatikan beberapa hal, diantarnya berikut :

a. Nama orang diawali dengan huruf kapital dan diikuti tanda titik dua (:). Jadi,

tanda titik dua berguna untuk memisahkan pelaku percakapan dengan kalimat

yang diucapkan.

b. Dialog ditulis diantara tanda petik dua (“…”). Kalimat dialog dengan huruf

kapital.

c. Apabila percakapan belum selesai, maka kamu harus melengkapinya dengan

baik.

10. Formulir ( soal no 19 ) perhatikan urutan pada formulir tersebut !

Formulir yaitu daftar isian tentang data diri yang digunakan untuk suatu keperluan.

Hal-hal yang biasa terdapat dalam formulir adalah nama, tempat tanggal lahir,

alamat, hobi, sekolah, nama orang tua dan lain-lain.

11. Kata Depan ( soal no 20 ) perhatikan penulisan kata depan / penulisan kata.

Kata depan disebut juga preposisi. Ka depan di menunjukkan letak atau tempat.

Adapun kata depan ke menunjukkan arah atau tempat. Penulisan kata depan adalah

dipisah dengan kata yang mengikutinya.

Selain di dan ke, kita juga mengenal kata depan dari, pada dan daripada. Kata depan

dari digunakan untuk menunjukkan tempat berasal. Kata depan pada digunakan

untuk menunjukkan tempat atau tujuan. Adapun kata depan daripada digunakan

untuk memperbandingkan sesutu.

12. Kalimat Majemuk ( soal no 21 )

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terbentuk oleh dua kalimt tunggal atu lebih.

Macam kalimat majemuk yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk

bertingkat.

Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang terdiri atas dua atau lebih

kalimat tunggal yang bersifat sederajat. Adapun kalimat majemuk bertingkat adalh

kalimat yang berbentuk dari kalimat-kalimat tunggal, yang bagian-bagiannya

diperluas dan bersifat tidak sejajar, ada induk kalimat dan anak kalimat.

13. Petunjuk Pemakaian / penggunaan ( soal no 22 dan 45 )

Petunjuk pemakaian adalah ketentuan yang memberikan arah atau bimbingan

mengenai cara menggunakan sesuatu. Pentunjuk ditulis dengan menggunakan kalimat

yang singat, jelas dan terperinci. Supaya dapat memahami petunjuk dengan mudah,

perlu memerhatikan hal-hal berikut.

a. Membaca petunjuk satu kalimat-satu kalimat dengan bersungguh-sungguh.

Page 4: Bedah Kisi-Kisi Bahasa

b. Memerhatikan maksud kalimat-kalimat tersebut yang merupakan sebuah

langkah untuk melakukan sesuatu.

c. Memerhatikan urut-urutannya, jangan sampai terlewati.

14. Sinonim dan Antonim ( soal no 23 – 24 )

Sinonim adalah dua kata atau lebih yang memiliki makna yang sama atau hamper

sama.

Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna yg saling bertentangan.

15. Kata Berimbuhan ( soal no 25 ) mengisi kalimat yg rumpang.

Macam imbuhan adalah berikut :

a. Awalan / afiks, yaitu imbuhan yang diletakkan di depan kata dasar.

Misalnya : me(N)-, ber-, ter-, per-, ke-.

b. Sisipan / infiks, yaitu imbuhan yang diletakkan di tengah kata dasar.

Misalnya : -em, -el, -an.

c. Akhiran / sufiks, yaitu imbuhan yang diletakkan di akhir kata dasar

Misalnya : -kan, -i, -an.

d. Awalan dan akhiran / prefiks, yaitu imbuhan yang terletak di depan dan di

akhir kata dasar.

Misalnya : me-kan, ber-kan, me-i, ber-an, per-an.

16. Kalimat dan Paragraf ( soal no 26 – 27 ) merangkai kalimat yg diacak menjadi

kalimat yg padu

Kalimat pokok yaitu kalimat yang menjadi inti paragraf yang nantinya inti tersebut

dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat-kalimat penjelas.

Untuk melengkapi paragraf rumpang, harus diperhatikan kalimat sebelum dan atau

sesudahnya. Perlu dijadikan pegangan bahwa paragraf terdiri atas kalimat-kalimat

yang saling berhubungan atau runtut yang membentuk kesatuan yang padu.

a. Menentukan kalimat pokok atau kalimat topik lebih dahulu.

b. Mengembangkan kalimat pokok dengan beberapa kalimat pendukung.

c. Menyusun kalimar-kalimat pendukung secara urut.

17. Penggunaan Huruf Kapital ( soal no 28 ) lihat pedoman penggunaan huruf

capital.

Huruf besar antara lain digunakan di awl kalimat; untuk nama orang, organisasi,

nama hari, bulan, judul buku, nama kitab dan suku; untuk nama-nama geografi atau

pulau, kota, benua, laut, selat, sungai dan lain-laina. Namun, huruf capital tidak

digunakan untuk menulis nama jenis meskipun menggunakan nama kota, pulau, atau

negara.

Page 5: Bedah Kisi-Kisi Bahasa

18. Pemakaian Tanda Baca ( soal no 29 ) lihat buku pedoman.

a. Penggunaan tanda titik (.)

Tanda titik (.) digunakan di akhir kalimat bukan pertanyaan atau seruan; untuk

singkatan gelar; untuk memisahkan angka jam, menit dan detik.

Tanda titik (.) tidak digunakan untuk memisahkan angka ribuan atau kelipatan

yang tidak menunjukkan jumlah serta tidak digunakan di belakang alamat

pengirim atau nama dan alat penerima surat serta tanggal penerima surat.

b. Penggunaan tanda koma (,)

Tanda koma (,) antara lain digunakan untuk perincian; untuk memisahkan

tempat dan tanggal penulisan surat; untuk memisahkan anak kalimat dan induk

kalimat jika anak kalimat mendahului anak kalimat. Contoh : Karena sakit, adi

tidak masuk sekolah.

Selain tanda titik (.) dan tanda koma (,), dalam bahasa Indonesia mengenal

tanda-tanda baca yang lain, misalnya tanda hubung (-), tanda titik dua (:), tanda

petik (“…”), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan lain-lain.

19. Pantun ( soal no 30 – 31 )

Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama. Pantun mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut :

a. Satu bait terdiri atas empat baris.

b. Satu baris terdiri atas 8-12 suku kata.

c. Pantun bersajak a – b – a – b.

d. Baris 1 dan 2 adalah sampiran.

e. Baris 3 dan 4 adalah isi.

20. Kalimat Efektif ( soal no 34 dan 39 )

Kalimat efektif yaitu kalimat yang tidak mengandung unsur yang mubadzir.

Mubadzir artinya terdapat kata yang kehadirannya dapat membuat kalimat menjadi

tidak benar, sehingga kata-kata tersebut harus dibuang, diganti atau ditambah.

21. Pengungkapan Rasa Kagum, Kecewa dan Harapan ( soal no 35 )

a. Kalimat yang mengungkapkan kekaguman, yaitu kalimat yang berisi mengenai

perasaan kagum akan sesuatu hal. Kata-kata yang dapat digunakan untuk

menyatakan rasa kagum antar lain, wow, kagum, amboi dan lain sebagainya.

b. Kalimat yang mengungkapkan kekecewaan, yaitu kalimat yang berisi mengenai

perasaan kecewa akan sesuatu hal. Kata-kata yang dapat digunakan untuk

menyatakan kekecewaan antara lain kecewa, ah, dll.

c. Kalimat harapan, yaitu kalimat yang berisi permintaan kepada orang lain atau

kepada Tuhan agar memenuhi permintaan atau harapannya. Kalimat

penghargaan biasanya disampaikan dengan kata-kata seperti sudilah, semoga,

besar harapan, mudah-mudahan, kumohon dan sebagainya.

Page 6: Bedah Kisi-Kisi Bahasa

22. Pengumuman ( soal no 38 ) menentukan kalimat pertama pembuka

pengumuman.

Pengumuman adalah pemberitahuan tentang suatu hal yang ditujukan kepada

khayalak ramai. Kalimat pembuka pengumuman / kalimat pertama yg tepat utk

mengawali pengumuman.

Bagian-bagian pengumuman ; pembuka, isi, penutup.

Hal-hal yang dimuat dalam pengumuman antara lain.

a. Siapa yang menyampaikan pengumuman,

b. Kepada siapa pengumuman akan disampaikan,

c. Untuk keperluan apa pengumuman dibuat,

d. Apa saja hal yang akan disampaikan,

e. Kapan pengumuman dibuat.

23. Iklan ( soal no 41 )

Iklan merupakan salah satu sarana untuk pengumuman atau pemberitahuan kepada

khayalak, untuk mendorong / membujuk agar tertarik pd barang / jasa yg di tawarkan.

Ciri-ciri kalimat iklan adalah berikut.

a. Kalimat-kalimatnya singkat, tapi jelas.

b. Isinya menarik perhatian.

c. Bahasanya komunikatif.

24. Pidato ( soal no 42 – 43 ) ditanyakan kalimat pembka dan penutup pidato.

Pidato adalah pengungkapkan pikiran oleh si pembicara kepada orang banyak tanpa

diikuti pemberian tanggapan secara langsung oleh pendengarnya.

Dalam pidato terdapat tiga bagian, yaitu : pembukaan, isi dan penutup.

a. Bagian pembukaan berisi salam, puji syukur dan ucapan terima kasih.

b. Bagian isi memuat sesuatu yang hendak disampaikan atu tujuan berpidato.

c. Bagian penutup berisi kesimpulan isi pidato dan salam penutup.

25. Surat ( soal no 44 )

Surat merupakan saran komunikasi tertulis. Surat resmi ditulis dengan bahasa baku,

sedangkan surat tak resmi ditulis dengan bahasa santai atau tidak baku.

Dalam sebuah surat terdapat bagian-bagian seperti tanggal pembuatan suratl nama

dan alamat tujuan dituju; isi surat, meliputi pembuka, inti surat dan penutup; nama

pengirim.

26. Deskripsi Gambar ( soal no 47 )

Mendeskripsikan gambar artinya menjelaskan ciri-ciri suatu benda secara jelas dan

tepat. Hal-hal yang perlu dijelaskan dalam mendeskripsikan benda antara lain bentuk,

warna, kegunaan, jumlah dan lain-lain.

Page 7: Bedah Kisi-Kisi Bahasa

27. Ringkasan ( soal no 49 )

Ringkasan yaitu penyajian singkat dari suatu karangan asli yang mempertahankan

urutan isi dan sudut pandang pengarang aslinya. Adapun yang ditulis dalam sebuah

ringkasan adalah isi pokok dari teks tersebut.

Langkah-langkah meringkas teks bacaan adalah berikut :

1. Membaca naskah asli dengan seksama.

2. Mencatat gagasan utama setiap paragrafnya.

3. menyusun gagasan utama menjadi sebuah ringkasan.

28. Gambar Seri ( soal no 50 )

Gambar seri adalah serangkain gambar yang menceritakan suatu peristiwa. Gambar

seri ini biasanya disajikan secara acak, tidak urut. Dalam setiap gambar terdapat

cerita peristiwa tersendiri. Cerita peristiwa dalam gambar-gambar tersebut merupakan

satu kesatuan apabila diurutkan.

29. Kalimat utama ( soal no 37 )

Kalimat utama adalah kalimat yg mengandung gagasan / ide pokok dari suatu bacaan / cerita / paragraph. Bisa terdapat pada awal / akhir cerita. Kalimat lainya merupakan kalimat penjelas. Paragraph dapat dibedakan menjadi ; 1. Paragraph deduktif adalah paragraph yg kalimat utamanya di awal.2. Paragraf induktif adalah paragraph yg kalimat utmanya di akhir.3. Paragraf campuran adalah paragraph yg kalimat utamanya di awal dan di akhir.