Becoming Spiritual Giants #1 - gbika.org · IMAN ADALAH FONDASI PALING PENTING MANUSIA ROH KITA. a....

Outline Kotbah – Becoming Spiritual Giants #1, Minggu 1 Juli 2018

1 of 15

Becoming Spiritual Giants #1

Menjadi Raksasa Rohani #1

STRONG IN FAITH - KUAT DALAM IMAN

PEMBUKAAN:

Bulan ini kita akan memulai sebuah seri kotbah yang

baru, yaitu Becoming Spiritual Giants atau Menjadi

Raksasa Rohani. Dan di bagian pertama ini kita akan

bicara hal yang sangat mendasar dalam sebuah ke-

hidupan rohani, yaitu iman. Judul firman hari ini adalah

Strong in Faith atau Kuat di Dalam Iman!

I. MENJADI SEORANG SPIRITUAL GIANT ADALAH

SEBUAH PILIHAN.

a. DIMENSI ROH ADALAH SUATU DIMENSI YANG TANPA BATAS. Pertumbuhan tubuh jasmani manusia sanga-

tlah terbatas. Ini sangat berbeda dengan realita dimensi

Roh. Dimensi Roh adalah suatu dimensi yang tanpa batas. - Yohanes 3:34b karena Allah mengaruniakan

Roh-Nya dengan tidak terbatas.


2 of 15

- Bahkan Alkitab mencatat bahwa Roh yang ada di dalam kita lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia.

b. TETAPI KALAU ROH DALAM DIRI KITA LEBIH BE-SAR, KENAPA BANYAK ANAK TUHAN YANG MASIH HIDUP DALAM KEKALAHAN? Jawabannya sederhana: KARENA MANUSIA

ROHNYA TIDAK DIPERHATIKAN, TIDAK DIBERI MAKAN, TIDAK DILATIH!

c. Itu sebabnya, semuanya ITU PADA AKHIRNYA ADA-LAH KEPUTUSAN DAN PILIHAN KITA! Tuhan sudah memberikan Rohnya yang tidak

terbatas dalam diri kita: waktu kita menerima Ye-sus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita men-galami lahir baru sebagai manusia roh. - Itu sebabnya penting sekali bagi kita, dengan

sengaja, PILIHLAH UNTUK BERTUMBUH RO-HANI SAMPAI MENJADI RAKSASA ROHANI.

d. PARA PAHLAWAN IMAN YANG ADA DI ALKITAB yang adalah para spiritual giants JUGA TIDAK LANG-SUNG MENJADI SPIRITUAL GIANTS. INI SEBUAH PROSES! Musa tidak langsung dipakai Tuhan. Samuel

tidak langsung bisa mendengar dan memahami suara Tuhan. Petrus tidak langsung bisa dipakai menjadi rasul yang luarbiasa.

Alkitab berkata kita akan menuai jika kita tidak menjadi lemah! Artinya KALAU KITA TERUS


3 of 15

BERTUMBUH SECARA ROHANI, terus mem-perkuat iman kita, MAKA KITA AKAN MENUAI! Menuai mujizat, menuai penggenapan janji Tu-han, menuai PERKARA-PERKARA BESAR, BAHKAN menuai MENJADI RAKSASA ROHANI.

II. IMAN ADALAH FONDASI PALING PENTING MANUSIA

ROH KITA.

a. Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Iman adalah dasar sekaligus bukti dari segala

sesuatu yang tidak kita lihat! IMAN ADALAH KUNCI PERTAMA MENUJU

PERTUMBUHAN ROHANI TANPA BATAS! IMAN ADALAH FONDASI MENUJU SPIRITUAL GIANT!

b. JAGALAH IMANMU DENGAN SEGALA KEWASPA-DAAN! Fondasi sangat penting karena fondasi akan

sangat menentukan nasib bangunan di atasnya! - SADARKAH SAUDARA BAHWA IMAN DAN HATI

SANGAT ERAT KAITANNYA? IMAN ADALAH HATI YANG PERCAYA!

- AMSAL 4:23 BERKATA JAGALAH HATIMU DENGAN SEGALA KEWASPADAAN, KARENA DARI SITULAH TERPANCAR KEHIDUPAN! ARTINYA: JAGALAH HATIMU YANG PERCAYA


4 of 15

DENGAN SEGALA KEWASPADAAN, KARENA DARI SITULAH TERPANCAR KEHIDUPAN!

Pertanyaannya: bagaimana keadaan iman kita sekarang? Tambah kuat, tetap kuat, atau tambah lemah? Iman kita tetap kokoh atau mulai goyah?

1 Korintus 16:13 Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! - Ini pesan Tuhan bagi kita semua: Berdirilah

teguh dalam iman!

III. RAHASIA IMAN YANG RAKSASA DARI PARA

RAKSASA IMAN.

a. Yakobus 2:22 Kamu lihat, bahwa iman beker-

jasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh per-

buatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

23. Dengan jalan demikian genaplah nas yang

mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Al-

lah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya

sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut:

"Sahabat Allah."

ABRAHAM ADALAH SALAH SATU RAKSASA IMAN yang dicatat dalam perjanjian lama, SAM-PAI-SAMPAI dia DISEBUT SAHABAT ALLAH!

http://alkitab.me/Yakobus/2/23


5 of 15

- Kalau saudara baca juga Ibrani 11 dengan judul perikop “saksi-saksi iman”, saudara akan temukan segudang tokoh pahlawan iman dalam perjanjian lama: Habel, Henokh, Ishak, Yakub, Musa, Yosua, Gideon, Samuel, Daud, dll.

- Tapi dari begitu banyak tokoh yang ada, tetap ayat terbanyak bercerita tentang Abraham (Ib-rani 11:8-19).

Roma 4:17-21 17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada. 18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham ber-harap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti ke-turunanmu." 19 IMANNYA TIDAK MENJADI LEMAH, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya te-lah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. 20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah IA DIPERKUAT DALAM IMANNYA dan ia memuliakan Allah, 21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.


6 of 15

- INILAH YANG MENYEBABKAN ABRAHAM MEN-JADI RAKSASA IMAN yang disebut bapa orang percaya: MAKIN LAMA IMANNYA TIDAK MELEMAH TAPI MAKIN KUAT!

ABRAHAM PERCAYA DAN TAAT TANPA SYARAT. - Yosua 24:2-3 2 Berkatalah Yosua kepada se-

luruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di sit-ulah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beriba-dah kepada allah lain. 3 Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. Aku membuat banyak keturun-annya dan memberikan Ishak kepadanya.

Tetapi tidak hanya berhenti di percaya saja! Abraham membuktikan kepercayaannya melalui ketaatan. - Ibrani 11:8 Karena iman Abraham TAAT, ketika

ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, LALU IA BERANGKAT dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

- Yakobus 2:21-22 21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-per-buatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? 22 Kamu lihat, bahwa


7 of 15

iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan OLEH PERBUATAN-PERBUATAN ITU IMAN MENJADI SEMPURNA.

Kalau kita mau menjadi raksasa iman yang kuat seperti Abraham, kita perlu TRUST AND OBEY! - Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran,

dan pendengaran oleh firman Kristus. - Ayat ini selalu jadi favorit jika membahas tentang

iman. Memang ayat ini tidak salah, tetapi kadang kita kurang lengkap membacanya. Sebab kalau hanya mendengar firman tapi setelah itu tidak ada tindakannya, maka semuanya percuma.

- Coba lanjutkan ayat itu. Roma 10:18-19a;21: 18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke se-luruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.” 19a Tetapi aku bertanya: ADAKAH ISRAEL MENANGGAPNYA?

- Lompat ayat 20 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada BANGSA YANG TIDAK TAAT DAN YANG MEMBANTAH."

- Bangsa Israel ternyata sudah mendengar firman bahkan sampai ke ujung bumi. Tetapi mereka mendengar tanpa sebuah tanggap! Mereka tidak


8 of 15

taat! Bahkan hati mereka membantah firman Tu-han! Maka tidak heran tidak ada iman yang sungguh-sungguh berkembang dalam hidup mereka.

- Bisa jadi inilah sebabnya: Kita banyak mendengar, tetapi sedikit melakukan! Kita ban-yak membaca tetapi juga sedikit mengerjakan! Memang saat kita baca dan dengar firman, maka iman mulai timbul, tetapi jika itu tidak diterus-kan sampai ke perbuatan, maka iman akan tenggelam lagi. Berapa banyak orang Kristen yang imannya timbul tenggelam karena hal ini?

- Smith Wigglesworth berkata: Great faith is the product of great fights! Iman yang besar adalah hasil dari sebuah proses yang besar!

b. PELAJARAN IMAN DARI HIDUP SEORANG SPIR-

ITUAL GIANT BERNAMA SMITH WIGGLESWORTH -

THE APOSTLE OF FAITH.

Saya rindu bagikan kisah kehidupan seorang hamba Tuhan yang mendapat julukan The Apostle of Faith (Rasul Iman), yaitu Smith Wigglesworth. - Membangkitkan orang mati hanyalah salah satu

segi yang menakjubkan dalam pelayanan Smith Wigglesworth. Rasul iman yang luar biasa ini ber-jalan dalam tingkat pengurapan Allah yang sedemikian mengagumkan sehingga berbagai mukjizat yang menyertai pelayanannya. Bekas tukang ledeng ini memberi arti kata yang baru


9 of 15

bagi frase “petualangan iman" yaitu: Percaya Saja! Dia memiliki urapan pengajaran yang luar biasa dan belas kasihan yang begitu dalam se-hingga buah yang menghasilkan keselamatan dan mukjizat yang tak terhitung jumlahnya da-lam pelayanannya setiap hari.

Kelahiran, Masa Kecilnya dan Pertobatannya. - Smith dilahirkan pada tanggal 8 Juni 1859 di

Inggris. Keluarga ini bukan tergolong berada. Ayahnya bekerja keras demi menghidupi istri, seorang putri dan ketiga putranya.

- Maka Smith mulai bekerja pada usia enam tahun. Hal inilah yang membuat Smith memiliki etika kerja yang gigih seperti ayahnya dalam bekerja keras dan lama.

- Neneknya adalah pengikut aliran Wesleyan pada jaman dulu dan percaya pada kuasa Allah. Dia selalu memastikan bahwa Smith mengikuti ke-baktian bersamanya. Ketika berumur delapan ta-hun, dia mulai ikut menyanyi di gereja. Ketika mulai menyanyi dia mendapat rhema yang be-gitu penting yang dia pegang selama hidupnya: “Saya melihat bahwa Tuhan sungguh menginginkan kita, sehingga Dia membuat syarat paling sederhana yang dibuatNya yaitu – Percaya saja!”

Ada Sesuatu Yang Berbeda.


10 of 15

- Ketika berusia 13 tahun dia sangat aktif melayani di wesleyan Methodist Church. Kehidupan ro-haninya memiliki arti yang baru dan dia merin-dukan Roh Tuhan.

- Meskipun tidak dapat membaca dengan baik, dia tidak pernah meninggalkan rumahnya tanpa mengantongi Alkitab.

- Smith mulai memberitakan Injil kepada siapapun yang ditemuinya. Saat berusia 17 tahun dia ber-temu seorang yang saleh dan mengajarinya bisnis pipa ledeng. Orang ini yang mengajari bap-tisan air dan Smith menerima baptisan air.

- Percaya bahwa Tuhan akan menolongnya dalam segala sesuatu, dia mulai melayani. Di usia 18 ta-hun, dia pindah ke Liverpool untuk urusan pipa ledeng. Dengan kuasa Allah yang begitu kuat da-lam dirinya dia mulai melayani anak-anak di kota itu. Dengan kerinduan untuk menolong mereka, Smith memberitakan Injil kepada mereka. Ratu-san yang datang dengan pakaian compang-camping dan kelaparan. Dia mengurus mereka semua. Meskipun penghasilannya cukup banyak, dia tidak pernah gunakan untuk diri sendiri melainkan dipakai untuk memberi pakaian dan makanan kepada anak-anak ini.

Mary Jane "Polly" Featherstone . - Salah satu pelengkap terbaik dalam hidup Smith

adalah istrinya, Mary Jane "Polly" Featherstone.


11 of 15

Dia dan istrinya sama-sama kuat, bahkan bisa dikatakan lebih kuat pada saat-saat tertentu, da-ripada suaminya.

- Smith pernah mengatakan, "saya berhutang kepada istri saya yang tercinta setelah Tuhan hingga saya bisa menjadi seperti sekarang ini.

- Setelah pernikahannya, Smith mendorong Polly untuk terus mengembangkan pelayanannya dan dia tetap mengerjakan bisnis pipa ledengnya. Akibat kesibukan usahanya selama sekian waktu, semangat dan api sempat meredup dalam hati Smith.

- Tapi Polly tidak lelah untuk mengingatkan Smith dan percaya bahwa Smith akan bangkit. Setelah berdoa dan puasa selama 10 hari, Smith kembali disadarkan untuk melayani dan kembali berko-bar.

Kesembuhan Yang Pertama. - Pada akhir 1900an dia pergi ke Leeds untuk

menghadiri kebaktian kesembuhan ilahi. Sejak hari itu keluarga Smith menyala-nyala terhadap semua kebenaran mengenai kesembuhan ilahi.

- Smith pun mengalami pengalaman kesembuhan dari wasir pada awal tahun 1900 an. Akhirnya dia mengabdikan diri dalam pelayanan kesembuhan. Dengan "didorong” oleh para hamba-hamba Tu-


12 of 15

han akhirnya, Smith menyampaikan firman di da-lam sebuah kebaktian dan ada 15 orang disem-buhkan saat itu.

- Pada saat rasa lapar Smith kian membara akan firman Tuhan, dia tidak pernah mengijinkan bacaan apapun di rumahnya, baik sekuler mau-pun Kristiani kecuali Alkitab.

- Pada tahun 1907, kembali terjadi titik balik da-lam hidup Smith, dia mengalami baptisan Roh Kudus. Bahkan istrinya, "Polly" juga dibaptis oleh Roh Kudus. Akhirnya pasangan ini pergi ke se-luruh penjuru negeri untuk memenuhi panggilan pelayanannya. Hari-hari itu, Smith mengem-bangkan kebiasaan berdoa dan berpuasa.

Memulai Pelayanan Sepenuh Waktu. - Satu syarat yang Smith ajukan adalah "Tumit

sepatuku tidak boleh memalukan dan aku sama sekali tidak boleh mengenakan celana panjang dengan lutut yang terlihat. Dia berkata kepada Tuhan, jika hal itu terjadi dia akan kembali mengerjakan pipa ledeng." Namun Tuhan tidak pernah lalai menyediakan keperluannya dan dia tidak pernah kembali mengerjakan pipa ledeng.

- Tidak lama kemudian Polly dipanggil Tuhan. Be-berapa orang berkata bahwa setelah ke-matiannya, Smith meminta bagian Roh Kudus hingga dua kali lipat. Sejak saat itu pelayanannya


13 of 15

terus berjalan dengan kuasa yang jauh lebih be-sar. Bahkan dia pergi ke banyak negeri untuk berkotbah.

Akhir hidupnya. - Pada tahun 1922, ia pergi ke Selandia Baru dan

Australia. Sebagian orang percaya bahwa kebak-tian Smith melahirkan gereja2 Pantekosta di sana. Meskipun tinggal hanya beberapa bulan, ribuan orang diselamatkan, disembuhkan, dan dipenuhi Roh Kudus. Australia, dan Selandia Baru mengalami kebangunan rohani terbesar yang pernah mereka lihat.

- Berbagai pengalaman kesembuhan ajaib yang terjadi dalam sekejab mata telah disaksikan Smith. Orang matipun berhasil dia bangkitkan ka-rena imannya yang luar biasa.

- Pada tahun 1930, memasuki usia tujuh puluhan, Smith merasakan sakit yang luar biasa. Ia men-derita batu ginjal yang serius dan menurut dok-ter, hanya operasi yang bisa menyelamatkannya. Tapi ia menjawab, "Dokter, Tuhan yang mencip-takan tubuh ini dan Tuhan yang sanggup me-nyembuhkannya. Tidak ada pisau yang akan menyayat selama saya masih hidup."

- Tiap malam Smith harus naik turun ranjangnya, berguling-guling di lantai menahan sakit ketika ia berusaha keras mengeluarkan batu itu. Satu demi satu batu2 kasar itu keluar dan ia harus


14 of 15

mengalami hal ini selama 6 tahun. Selama itu, pe-layanannya tidak pernah mengendur walau terkadang sakit itu begitu menyiksa. Bahkan pada masa2 itu, ia lebih sering pergi ke Eropa, Af-rika Selatan, dan Amerika. Tidak banyak orang tahu tentang ini, dan selama 6 tahun, lebih dari seratus biji batu telah dikeluarkannya dan ia sim-pan dalam botol kaca.

- Smith Wigglesworth berpulang ke pangkuan Bapa pada tanggal 12 Maret 1947. Ia telah me-nyelesaikan tugasnya dengan baik dan penuh ke-menangan. Ia bekerja dengan iman yang berani dan dibakar dengan rasa belas kasihan. Smith sangat mempercayai firman Tuhan dan tergerak oleh belas kasihan pada orang lain, dan paduan dari keduanya menghasilkan mukjizat besar. Sepanjang pelayanannya 14 orang dibangkitkan dari kematian dan ribuan orang disembuhkan dari penyakit dan kerasukan setan..

Rahasia Smith Wigglesworth - Rahasia Smith adalah Iman. Teori Smith dalam

hal iman begitu sederhana: Percaya Saja! Imannya yang besar lahir dari hubungannya dengan Yesus Kristus. Dari hubungan itulah lahir setiap jawaban bagi Smith untuk setiap keadaan yang pernah dihadapinya. Dia mengatakan, "Tu-han tidak memiliki kesayangan – Dia bekerja melalui mereka yang percaya kepadaNya."


15 of 15

- Menurutnya iman harus dilaksanakan! Dan jika iman disertai dengan belas kasihan, maka pasti akan menghasilkan mujizat!

Reinhard Bonnke berkata, “When you do busi-ness with people, you need money. When you do business with God, you need faith. Faith is the cur-rency of the Kingdom of God.” – Saat engkau hen-dak berurusan dengan manusia, engkau butuh uang. Tapi saat engkau berurusan dengan Tuhan, engkau butuh iman. Iman adalah mata uang Kera-jaan Allah!

PENUTUP:

Mari kita bertumbuh dalam iman. Percaya kepadaNya

dan mulai melangkah dalam ketaatan sehingga iman

kita bertumbuh dan hidup kita akan dipakai Tuhan

membawa mujizat!

Becoming Spiritual Giants #1 - gbika.org · IMAN ADALAH FONDASI PALING PENTING MANUSIA ROH KITA. a....

Documents

Transcript of Becoming Spiritual Giants #1 - gbika.org · IMAN ADALAH FONDASI PALING PENTING MANUSIA ROH KITA. a....