Beban dari gejala tumor otak primer

7/23/2019 Beban dari gejala tumor otak primer

1/14

Beban dari Gejala Tumor Otak Primer: Keterangan mengenai kumpulan

gejala utama tumor dan gejala yang berkaitan dengan terapi

Latar belakang : kumpulan gejala-gejala yang biasa terjadi pada kanker telah

diusulkan untuk meningkatkan kualitas dari pelayanan dan penelitian klinis pada

pasien dengan tumor solid. Penggunaan data dari beberapa penelitian-penelitian

klinis, penelitian ini mengevaluasi gejala-gejala ini pada pasien dengan tumor otak

primer.

Metode : Laporan data mengenai gejala menggunakan MD Anderson Symtom

Instrumen Brain Tumor(MDAS-!"# dari $%& pasien yang diikutsertakan pada '

penelitian klinis yang digunakan. Prevelensi dari tingkat keparahan gejala

dilaporkan sebagaimana hubungan mereka dengan tingkatan tumor, tatalaksana

stadium dan PS.

Hasil : Sampel utamanya adalah orang kulit putih ('%,)*#, lak-laki ()+*# dengan

glioma stadium tinggi ()*#. Lebih dari )* pasien paling kurang melaporkan &

gejala-gejala penyerta, dan ) pasien melaporkan mengalami lebih kurang /

gejala sedang sampai berat. elelahan, mengantung dan sulit mengingat ,

gangguan tidak atau stres adalah gejala berat yang paling sering dilaporkan pada

seluruh stadium tumor. 0ejala-gejala yang menganggu 1ungsional dalam hal

kemampuan untuk bekerja, melakukan aktivitas, berjalan dan menikmati hidup

dilaporkan lebih dari %)* pasien.

Kesimpulan 2 3asil ini mendukung kumpulan gejala-gejala utama, biasanya pada

pasien dengan tumor solid yang lain, yang dapat berpengaruh kepada pelayanan

klinis dan penilaian keuntungan dari terapi. Meskipun hanya ) dari da1tar Pusat

ebijakan "eknologi Medis dari gejala-gejala inti yang diusulkan untuk

memenuhi kriteria inklusi sampel ini, ) dari gejala-gejala inti yang dita4arkanjuga melaporkan 1rekuensi yang serupa sebagaimana yang dilaporkan pada

populasi kanker yang lain. "umor otak primer ini berbeda dari pasien dengan

tumor solid lain dalam hal gejala lainnya, yang mana penyakit dapat saling

berhubungan,adalah lebih sering dan sehingga juga harus dikumpulkan pada

pasien-pasien ini.

"atalaksana baik penyakit dan gejala yang berikaitan dengan terapi adalah

pelayanan terintegrasi terhadap pasien dengan tumor solid melalui perjalanan


2/14

penyakit, khususnya pada mereka dengan penyakit tahap lanjut.& "umor otak

primer berkaitan dengan beban gejala yang signi1ikan, sering pada 4aktu

diagnosis.%,/!aru-baru ini, telah dijelaskan bah4a beban hejala dalam diagnosa

tumor otak dapat mejadi out5ome yang predikti1, termasuk progression-free

survival(P6S# dan overall survival(7S#. Penelitian-penelitian juga mulai

menunjukkan pengaruh dari gejala-gejala dalam kehidupan sehari-hari pada saat

terjadi peruburukan.)

Pada pasien dengan tumor solid dibandingkan tumor-tumor otak lainnya,

beberapa penelitian telah mengidenti1ikasikan gejala-gejala yang timbul yang

berhubungan dengan penyakit itu sendiri dan toksisitas terapi kanker.$,!eragam

organisasi telah merekomendasikan memiliki kumpulan gejala-gejala utama yang

se5ara rutin dinilai dari seluruh kanker untuk membantu penelitian onkologi dan

pelayanan klinis.' Sebagai 5onoh Institute of Medicine (7M# telah

merekomendasikan peningkatan kualitas pelayanan dengan memperluas

kedalaman terkait pengumpulan data dalam penelitian kanker melalui kumpulan

umum dari elemen-elemen data yang menuliskan laporan out5ome pasien atau

patient reported outcome (P87#, karakteristik pasien yang relevan dan tingkah

laku kesehatan.+

Sebagai tambahan,American Society of Clinical Oncology juga

telah mendukung hal ini dalam laporan mereka pada 9 the stae of Cancer Care in

America!&

Dalam usaha untuk mende1inisikan gejala-gejala yang berhubungan maka

harus diinklusikan da1tar gejala-gejala inti pada pasien dengan tumor solid,

tinjauan sistematik dari penelitian dengan sampel sakla besar (keduanya pasien

ra4at inap dan pasien ra4at jalan# dan beragam jenis lokasi penyakit telah

disempurnakan.

&&,&%

Center for Medical Technology "olicy (:M"P# telahmengembangkan pedoman dalam memilih inti dari kumpulan gejala terhadap

gejala yang berkaitan dengan kanker dan gejala untuk inklusi penelitian-penelitian

klinis onkologi pada de4asa., dengan tujuan meningkatkan kumpulan gejala yang

sering terjadi pada kanker dan gejala-gejala yang berkaitan dengan terapi untuk

meningkatkan kualitas keduanya dalam hal penilaian pelayanan, penelitian

e1ektivitas klinis, dan penelitian outcome klinis pada pasien dengan beragam

tumor solid.&/riteria yang berkaitan dengan gejala-gejala khusus pada kumpulan


3/14

inti termasuk urutan dari & gejala berdasarkan prevalensi, tingkat keparahan,

dan;atau penilaian yang penting paling kurang dari dua sumbr data, yang ada pada

populasi kanker yang berbeda< yang berkaitan dengan penyakit atau terapi anti

kanker, sensitivitas terhadap perubahan, dan pengukuran perspekti1 pasien.&/

Mereka menentukan terjadinya gejala pada lebih dari % pasien kanker dengan

pengumpulan data dari penelitian menggunakan variasi dari laporan out5ome

pasien termasuk :D=S (Clinical Data update System#$>78" (%uropean

Organi&ation for The 'esearch and Treatment of Cancer#$ S7APP (Screener and

Opiod Assessment of "atients (ith pain#$ P87:":A> ("atient 'eported

Outcomes version of the CTCA%#$dan 6A:" ()unctional Assesstmen of Cancer

Therapy# Sebagai hasil dari analisis ini, panel :M"P mengidenti1ikasi &% gejala

yang sering terjadi pada pasien dengan solid tumor sampai derajat yang

bermakna2 anoreksia, 5emas, konstipasi, depresi, diare,dispneu, kelelahan,

insomnia, nausea, neuropati, nyeri dan muntah.&/

Cleenland et al mengevaluasi kumpulan gejala inti ini pada penelitian

Symptom Outcome and "ractice "attern *SOA""#& menggunakan data dari

penelitian S7APP dari situs yang beragam, tinjauan dari gejala yang dilaporkan

dari /&'$ pasien dengan tumor silid (termasuk kanker payudara, kolorektal,

prostat, dan paru# menggunakan MD Anderson Symptom Inventory (MDAS#

mengkon1irmasi kegunaan dari da1tar gejala-gejala inti ini pada pasien dengan

solid tumor, dengan penge5ualian adalah nausea (yang biasanya tidak dilaporkan#.

elompok ini juga melaporkan bah4a ?erostomia (mulut kering#, mengantung,

dan masalah mengingat adalah gejala yang sering pada pasien ini dan

merekomendasikan menginklusikan gejala-gejala ini dalam kumpulan gejala-

gejala inti pada pasien dengan solid tumor.

&

Pada da1tar penelitian-penelitian di atas, bagaimanapu, tumor primer otak

hanya merupakan sebagian ke5il (:M"P@&*# atau tidak dilibatkan dalam semua

evakuasi timbulnya dan tingkat keparahan dari gejala-gejala utama. & tujuan dari

penelitian ini adlah untuk menjelaskan dan membantingkan da1tar &% gejala-gejala

utama dan / gejala tambahan yang diidenti1ikasi melalui penelitian SAPP pada

populasi tumor otak primer. Sebagai tambahan, penilaian prevalensi dari gejala-

gejala ini dibandingkan dengan penyakit lain ang serng mun5ul dan gejala-gejala


4/14

yang berkaitan dengan terapi, dan hubungan gejala dengan kehidupan sehari-hari

pada pasien dengan tumor otak primer juga dilaporkan.

Metode dan Cara

Dari September % sampai April %&/, total $%& pasien dengan tumor

otak primer menjalani pemeriksaan ra4at jalan pada klinik 7tak dan tulang

belakang MDA:: (MD Anderson :an5er :enter # diikutsertakan sebagai salah

satu dari badan institusi peninjau yang menyetujui penelitian-penelitian klinis

yang menjelaskan beban gejala dalam setiap penjelasan kasus mereka. Laporan ini

sebelumnya menggunakan laporan data kumpulan gejala dari penelitian-penelitian

yang menggunakan inventori gejala pada MD Anderson Symptom Inventory-

Brain Tumor Module *MDAS'-BT#$ statisti5 deskripti1 digunakan untuk

melaporkan prevalensi dan tingkat keparahan gejala yang berkaitan dengan derajat

tumor, tingkatan terapi(saat terapi versus 1ollo4 up akti1#, status kambuh, dan

status penampilan.

riteria yang memenuhi syarat untuk setiap penelitian ini adalah sama dan

melibatkan pasien berumur paling kurang berusia &' tahun dan sudah

dikon1irmasi dengan diagnosis tumor otak primer dan tanpa de1isit kogniti1 yang

menghalangi kemampuan untuk laporan pribadi, sebagaimana yang ditentukan

oleh tim pelayanan klinis yang menanggani berdasarkan pemeriksaan klinis rutin

yang dilakukan pada seluruh pasien yang datang ke klinik MDA:: Brain and

SpinePasien direkrut pada saat menda1tarkan diri untuk pertemuan mereka di

klini dan disediakan persetujuan tindakan medis tertulis pada saat pengambilan

data.

Pengumpulan data instrumen

n1ormasi klinis dan demogra1is, termasuk derajat tumor (37 derajat -B# dan jenis, stadium penyakit, tatalaksanan saat ini, status penyakit (pen5itraan

yang stabil, atau perburukan pada saat penilaian(, dan +arnofs,y "erformance

Status (PS#, dikumbulkan oleh sta1 peneliti. Pasien telah melengkapi MDAS-

!" pada saat kunjungan. MDAS-!" mengharuskan pasien untuk menilai tingkat

keparahan gejala selama % jam yang lalu. 0ejala-gejala tersebut dinilaC pada

kondisi terbukurknyaC pada % jam yang lalu dengan poin skala numeri sebelas

yang berkisar dari angka nol (9tidak adaC# sampai sepuluh (9 seburuk yang kamu


5/14

dapat bayangkanC#/MDAS-!" meliputi &% poin yang ditentukan oleh :M"P

sebagai gejala utama pada pasien dengan tumor solid dan & gejala-gejala

tambahan. Pasien juga menilai kaitan gejala dengan aktivitas sehari-hati pada

skala yang sama dari nol sampai &+, termasuk gangguan saat berjalan, bekerja,

aktivitas umum, mood, hubungan dengan yang lain, dan menikmati hidup. Lihat

0ambar &, sebagai 5ontoh instrumen dengan seluruh item.

Pada laporan ini, kami menjelaskan prevalensi dan tingkat keparahan dari

&% gejela yang diusulkan oleh kelompok :M"P dan / gejala yang diusulkan oleh

penelitian S7APP. Sebagai tambahan mun5ulnya gejala lain dan kaitan gejala

dengan kehidupan sehari-hari dikumpulkan sebagai bagian dari MDAS-!" akan

dilaporkan se5ara lengkap penjelasan seluruh data gejala yang dikumpulkan pada

sampel ini.

Analisa tatistik

Statistik deskripti1 digunakan untuk menilai karakteristik sampel dan

menyediakan perkiraan dari prevalensi gejala-gejala sedang sampai berat diantara

kelompok pasien termasuk yang sedang memperoleh terapi saat ini (dalam

pengobatan atau surveilans#, PS@ status penyakit (kambuh atau stabil#, dan

derajat tumor (derajat rendah,termasuk & dan % vs derajat tinggi termasuk derajat

/ dan #. 0ejala sedang sampai berat ditenttukan sebagai gejala yang memiliki

nilai paling kurang ) pada MDAS-!" dari skala nol sampai &, berdasarkan hasil

dari beragam universitas dan penelitian berdasarkan komunitas, khususnya nyeri

yang berkaitan dengan kanker, yang mana pasien memberi nilai ) atau lebih tinggi

berkaitan dengan gangguan yang lebih besar pada 1ungsi. & PS juga

dikategorikan sebagai kategori buruk ( '# dan baik (E+#, sebagai mana telah

dilakukan dalam analisa sebelumnya.

/,&)

=ji :hi uadrat digunakan untuk subkelompok perbandingan,Semuanilai P adalah %-ssided dan disesuaikan

berdasarkan jumlah perbandingan. Perangkat lunak SPSS se5ara statisti5

digunakan untuk seluruh analisa data.

HA!L

Karakteristik ampel

>nam ratus tujuh belas pasien berpartisipasi dalam penelitian, dengan

karakteristik klinis dan demogra1i ditampilkan pada "abel &. Sampel khususnya


6/14

adalah orang kulit putih ('%,)*# pria ()+*#, dengan usia median tahun

(berkisar, &'-' tahun# dan diagnosis 0!M (+*#. ira-kira sepertiga dari sampel

memiliki PS yang buruk dan mengalami kekambuhan tumor. Mayoritas ($/*#

pasien sedang dalam pengobatan, dengan %+* menjalani terapi pada diagnosis

a4al, dan sisanya sedang dalam terapi tambahan atau terapi karena kekambuhan,

dengan agen yang paling sering diberikan adalah temoFolamide.

"#aluasi Pre#alensi gejala utama dan tingkat kepara$an%

Se5ara keseluruhan, )* pasien dilaporkan mengalami paling kurang & gejala

penyerta dari beragam tingkat keparahan, dan )) dilaoorkan memiliki paling

kurang / gejala dari sedang sampai berat ("abel %#. Sama halnya dengan laporan

terhadap pasien tumor solid lainnya,&,&/ Mayoritas dari &% gejala-gejala inti

dilaporkan pada paling kurang &* pasien dari sedang sampai berat dengan

penge5ualialn nausea (*#, muntah (/*#, dan dispneu ()*# , yang jarang terjadi

pada populasi pasien kami dengan tumor otak. Lima dari &% gejala utama juga

dilaporkan sebagai yang paling berat dari seluruh %% gejala yang dinilai oleh

MDAS-!" dan dilaporkan oleh sampel ini 2 1atigue (/$*#, gangguan tidur

(%&,+*#, stress (%&,*#, kesedihan (&),+*#, dan nyeri (&),$*#. 0ejala tambahan

& teratas yang paling berat termasuk mengantuk (%,$*#, masalah mengingat

(%,)*#, mudah marah (&$,+#, sulit berbi5ara (&$*#, dan mulut kering (&$,)*#.

ni adalah gejala-gejala yang paling berat yang dilaporkan dari seluruh derajat

tumor, tanpa melihat status penyakit atau terapi ("abel /#.

Pengaru$ &erajat Tumor

Sekitar * pasien dengan tumor derjat rendah dan tinggi dilaporkan tidak

mengalami gejala sedang sampai berat. !erla4anan pada ) -)* dari tumor

derajat rendah dan tinggi dilaporkan memiliki paling kurang / gejala sedangsampai berat. Pasien dengantumor derajat rendah, kelelahan, mengantuk, dan

stress, mulut kering, nyeri, iritabel (mudah tersinggung#, masalah mengingat, sulit

konsentrasi, sulit berbi5ara, dan gangguan tidur adalah gejala berat yang paling

sering dilaporkan, sementara kelemahan pada salah satu sisi tubuh dan mudah

tersinggung juga sering pada mereka dengan tumor derajat emoat. "idak ada

perbedaan yang signi1ikan se5ara statisti5 terhadap &/ gejala utama yang


7/14

dilaporkan antar kelompok, dan dari &% gejala se5ara konsisten paling sering

terjadi dari seluruh tingkatan tumor.

Pengaru$ tatus Pengobatan

Penilaian gejala berdsarkan status pengobatan mengungkapkan bah4a

/+* dari mereka terdiagnosa atau sedang dalam terapi dan $* dari mereka

dalam 1ollo4 up dilaporkan paling kurang / gejala sedang sampai berat. Diantara

gejala-gejala sedang sampai berat yang dilaporkan oleh pasien tanpa melihat

status pengobatan adalah kelelahan, sulit mengingat sesuatu, mengantuk,

gangguan tidur dan stress, dengan hampir %* pasien pada masing-masing

kelompok melaporkan gejala-gejala ini dari sedang hingga berat. 0ejala lainnya

tidak bervariasi se5ara signi1ikan pada persentase yang mengalaminya antar grup

dan dilaporkan lebih dari &* termasuk muut kering, kesedigan, mudah

tersinggung, kelemahan satu sisi tubuh, sulit berkonsentrasi dan berbi5ara. 0ejala-

gejala utama dari penelitian-penelitian :M"P dan S7APP tetap berlanjut diantara

pasien-pasien yang paling berat dengan mengabaikan kelompok yang

mendapatkan terapi. "idak ada perbedaan signi1ikan se5ara statisti5 yang

dilaporkan pada &% gejala utama diantara kelompok-kelompok tersebut.

Pengaru$ Kekambu$an

Persentase yang lebih tinggi ($*# pasien yang mengalami kekambuhan

melaporkan / atau lebih gejala dari sedang sampai berat dibaningkan dengan

mereka tanpa kekambuhan (/+*#. "ingkat sepuluh besar gejala-gejala yang

dilaporkan dalam kedua kelompok termasuk gejala-gejala utama seperti 1atigue

(kelelahan#, gangguan tidur, stress dan nyeri. Sebagai tambahan, kedua kelompok

juga melaporkan masalah dalam hal mengingat, mengantuk, mudah marah

;tersinggung dan mulut kering. Gang menarik adalah, mereka tanpa kekambuhanmelaporkan kesedihan yang termasuk dalam & besar gejala, sementara mereka

yang mengalami kekambuhan melaporkan kelemahan pada salah satu sisi tubuh

dan sulit berbi5ara sebagai gejala-gejala yang paling berat. "idak ada perbedaan

yang signi1ikan yang dilaporkan dari &% gejala utama dari setiap individu

berdasarkan tingkatan derajat tumor dan status penyakit. Pasien dengan

kekambuhan , bagaimanapun lebih 5enderung melaporkan gejala lainnya termasuk


8/14

mulut kering (,/#, kelemahan pada salah satu sisi tubub (PH., dan sulit

berbi5ara (PH.)#.

Pentingnya tatus 'ungsional

Status 1ungsional penting, mereka yang memiliki nilai PS yang buruk

memiliki gejala-gejala yang lebih berat. Sepuluh dari gejala-gejala inti se5ara

signi1ikan lebih buruk pada pasien dengan PS yang buruk (P@.)#, dengan

hanya nausea dan muntah tidak menunjukkan perbedaan se5ara statsitik melalui

status 1ungsional. Seluruh gejala lain yang dilaporkan termasuk MDAS-!" juga

se5ara signi1ikan lebih buruk pada pasien dengan PS yang buruk. Laporan

pasien terhadap pengaruh 1ungsional dengan menggunakan MDAS-!", termasuk

kemampuan untuk bekerja, berjalan, dan melaukan aktivitas, dilaporkan pada %)*

dari keseluruhan pasien dan lebih buruk pada pasien dengan status keadaan umum

yang buruk< lebih dari setengah pasien dengan PS yang buruk dilaporkan tingkat

kesulitan yang sedang sampai berat dengan keadaan ini dibandingkan dengan

@%* mereka dengan PS yang baik (PH,."abel memaparkan prevalensi

gangguan sedang sampai berat terhadap gejala berdasarkan karakteristik pasien

lainnya termasuk derajat tumor, kekambuhan dan status pengobatan.

&iskusi

Penelitian ini menunjukkan bah4a pasien dengan tumor otak primer

sangat simptomatik, dengan lebih dari setengah sampel melaporkan paling kurang

& gejala penyerta dan * melaporkan paling kurang / gejala sebagai sedang

sampai berat. 0ejala yang paling berat dilaporkan oleh sampel dan se5ara

keseluruhan termasuk kelelahan, gangguan tidur, stress, kesedihan, nyeri,

mengantuk, masalah mengingat, mudah tersinggung, kesulitan dalam berbi5ara

dan mulut kering. 0ejala-gejala ini adalah yang paling berat dilaporkan dariseluruh tingkatan derajat tumor tanpa melihat terapi atau status

penyakit.Menariknya & dari &% gejala utama diidenti1ikasikan oleh pasien dengan

tumor solid lainnya juga terjadi dengan 1rekuensi yang sama pada pasien dengan

tumor otak primer(dilaporkan paling kurang &* dari populasi#, meskipun ) dari

&% gejala utama dinilai sebagai yang paling berat dan paling sering dalam

penelitian ini (kelelahan, nyeri, gangguan tidur, stress, dan kesedihan(, mereka

memenuhi kriteria spesi1ik untuk inklusi sebagai gejala uta,a. populasi tumor otak


9/14

5enderung sangat simptomatik sebagai mana yang ditujukkan oleh 1rekuensi yang

serupa terhadap beragam gejala yang berbeda.

Sebagaimana pada pasien lain dengan tumor solid, 1atigue;kelelahan

adalah gejala yang paling sering dan dinilai sebagai sedang sampai berat dengan

persentase paling tinggi pada pasien dari seluruh tingakatn derajat tumor tanpa

melihat status pengobatan. 0ejala lain yang sering termasuk gangguan tidur, sulit

mengingat, stres, kesedihan dan nyeri, yang mana bervariasi dari gejala ) teratas

yang dilaporkan pada penelitian S7APP yaitu 1atigue(kelelahan#,sulit tidur, nyeri,

mulut kering, baal;kesemutan. nklusi dari mulut kering, baal, kesemutan pada

penelitian S7APP dapat men5erminkan identi1ikasi e1ek samping dari terapi-

terapi yang biasa digunakan pada pasien dengan kanker paru dan payudara, yang

mana merupakan jenis kanker yang paling sering dalam penelitian tersebut. Gang

penting, gejala lainnya termasuk mengantuk, kelemahan satu sisi tubuh, mudah

marah dan sulit berbi5ara juga sering pada sampel ini, mendukung sekumpulan

gejala-gejala tambahan yang berkaitan dengan penyakit yang melampaui gejala

utama pada populasi pasien ini. Penemuan kami menunjukkan bah4a pasien

dengan tumor otak primer sangat simptomatik, sebanding dengan pasien kanker

paru yang juga sangat simptomatik pada penelitian S7APP,&

dan mendukung

kebutuhan pengumpulan gejala-gejala utama ini sebagai bagian dari skrining

klinis rutin.

Pada sampel kami, mulut kering adalah gejala yang sering terjadi, sama

halnya dengan penilaian oleh :leeland et al&pada tinjauan sistematik. &&,&/Sebagai

tambahan, kedua penelitian S7APP dan sampel saat ini melaporkan mengantuk

(%%,+* dan %,)), se5ara berurutan# dan sulit mengingat (&,%* dan %,)*

se5ara berurutan# sebagai prevalensi. Persentase yang tinggi terhadap laporangejala dari sedang sampai berat adalah mulut kering, mengantuk dan sulit

mengingat yang menunjukkan bah4a gejala ini juga bagian inklusi terhadap da1tar

utama gejala tumor otak. Praktik klinis saat ini sering melibatkan penilaian

kelehan nyeri dan kelehan pada pasien pada saat evaluasi klinis dengan skala

nilainol sampai &. "ambahan dari jumlah gejala-gejala utama yang terbatas tidak

akan meningkatkan beban pasien dan dapat meningkatkan 5akupan gejala-gejala

yang bermakna pada dari berbagai spektrum terhadap pasien dengan solid tumor.


10/14

3al ini dapat menyediakan data yang bermakna baik untuk penelitian dan tim

klinis untuk tatalaksana pasien. &$

"idak seperti penelitian oleh :leeland et al, kami tidak menemukan

perbedaan yang signi1ikan dalam hal 1ekuensi kumpulan gejala utama berdasarkan

derajat tumor, status kekambuhan, atau status pengobatan, namun kami

menemukan lebih banyak kelemahan dan kesulitan berbi5ara yang dilaporkan oleh

pasien dengan kekambuhan dan insiden lebih tinggi terhadap gejala-gejala berat

pada mereka dengan status keadaan umum yang buruk. ami juga menemukan

keterbatasan 1ungsi pada populasi ini adalah signi1ikan. Penemuan ini

menunjukkan dukungan terhadap pentingbya gejala-gejala terkait penyakit dan

keterbatasan 1ungsi sebagai gejala-gejala yang penting pada populasi pasien ini.

Perbedaan sampel ini dibandingkan dnegan populasi tumor solid yang lain dapat

menunjukkan perbedaan bagaimana derajat tumor ditentukan dan perluasan

penyakit. Pertama, pada kanker lainnya, peningkatan stadium sering dide1inisikan

dengan keterlibatan sistem organ dari tumor primer. Pada tumor otak, dderajat

berdasarkan perbedaan histopatologis. arakteristik lainnya seperti lokasi tumor

dan ukuran mungkin penting. Meskipun beberapa penelitian sebelumnya tidak

mendukung gal ini, termasuk penelitian yang mengamati derajay dan 1ungsi

kogniti1, &dan laporan terhadap 1atigue(kelelahan# mun5ul pada pasien dengan

tumor derajat rendah yang telah selesai menjalani terapi.&'Gang kedua, terapi yang

digunakan pada tumor otak primer saat ini memiliki hubungan yang lebih lemah

terhadap beban gejala kemudian digunakan untuk kanker sistemik. Sebagai

tambahan, beberapa toksisitas telah dilaporkan terjadi atau memburuk saat terapi

selesai (seperti gejala kogniti1 yang berkaitan dengan terapi radiasi#. Pada

akhirnya, pengobatan penyerta pada populasi pasien juga mempengarui gejala,dan hal ini dapat diberikan pada setiap derajat tumor dan saat pasien sedang dalam

terapi dan 1ollo4 up. Penjelasan lebih lanjut terhadap 1aktor-1aktor yang

mempangaruhi gejala dalam populasi ini menjamin investigasi lebih lanjut.

urangnya perbedaan juga mendukung keterkaitan gejala-gejala ini pada masing-

masing kelompok pasien dan tanpa menilai status penyakit dan pengobatan,

bagaimanapun, saat menilai timbulnya gejala dan tingkat keparahan gejala-gejala

penyerta, MDAS-!" terbukti sensiti1 terhadap tingkat keparahan penyakit


11/14

berdasarkan status keadaan umum (P@., kekambuhan tumor (7@., dan

rata-rata gejala yang menimbulkan gangguan (P@../,) Sebagai tambahan,

MDAS-!" terbutki predikti1 terhadap out5ome keselamatan hidup dan antara

perbedaan dalam uji 5oba klinis.,+Menariknya, kami menemukan beberapa gejala

yang lebih sering pada tumor derajat rendah dan pasien tersebut tidak sedang

dalam pengobatan aktig. Penelitian lain telah mendukung signi1ikansi dari gejala-

gejala spesi1ik seperti 1atigue (kelelahan#&',%dan kejang%&,%%pada populasi tumor

derahat rendah dan e1ek jangka panjangnya terhadap pasien bertahun-tahun

setelah diagnosis a4al. Pada penelitian S7APP, lebih dari %* pasien tanpa

adanya kejadian penyakit juga melaporkan gejala-gejala yang signi1ikan seperti

kelelahan dan sulit tidur. 3ipotesis untuk pasien dengan tumor derajat rendah

melaporkan gejala-gejala yang lebih signi1ikan termasuk, namun tidak terbatas

terhadap, si1at kronik alamiah penyakit yang dapat meningkatkan kepedulian,

insiden kejang yang tinggi, kebutuhan untuk pengobatan penyerta yang

berhubungan dengan beban gejala yang lebih tinggi, dan pengaruh e1ek tahap

lanjut pada populasi ini. Penelitian lebih jauh termasuk hubungan potensial

terhadap beban gejala pada pasien dengan tumor derajat rendah dan pasien dengan

1ollo4 up yang akti1. Iuga menjamin penelitian-penelitian prospekti1 di masa yang

akan datang untuk memahami pengaruh masa hidup yang lebih lama dengan

penaykit dan pengaruhnya terhadap gejala-gejala setiap individu sepanjang 4aktu.

Penelitian ini menunjukkan hubungan yang signi1ikan antara status

keadaan umum dan beban gejala yang lebih besar pada populasi ini. 3ubungan ini

juga didapatkan pada penelitian S7AP, yang mana pasien dengan >:70 PS &

se5ara signi1ikan memiliki beban gejala yang lebih buruk dibandingkan mereka

dengan status >:70 nol (sangat akti1#. Pada penelitian mereka, %* dari pasiendengan >:70performance status & memiliki + dari &/ gejala dari sedang sampai

berat sebanding dengan dengan hanya % gejala pada pasien dengan >:70

performance status nol. &Penemuan ini sejalan dengan temuan pada penelitian

saat ini, mendukung dilanjutkannya kebutuhan akan evaluasi status per1orma pada

penelitian-penelitian klinis yang mengevaluasi tingkat keparahan gejala. Sebagai

tambahan, prevalensi da1tar gangguan yang dilaporkan sebagai gejala sedang

sampai berat juga signi1ikan pada penelitian ini. Da1tar gangguan juga paling


12/14

sensiti1 terhadap perburukan saat instrumen disempurnakan pada saat pen5itraanm

sebagaimana yang dievaluasi pada penelitian sebelumnya. ) keterbatasan

1ungsional pada pasien tumor sering terjadi dan disarankan evaluasi lanjutan serta

pemahaman dalam hal konteks evaluasi penyakit.

Kesimpulan

3asil ini mendukung kumpulan gejala yang sering terjadi pada pasien

dengan tumor otak dan juga pasien dengan solid tumor, yang dapat berpengaruh

terhadap pelaynan klinis dan penilaian keuntungan pengobatan. Meskipun hanya )

dari gejala-gejala utama yang diajukan dida1tarkan oleh :M"P yang memenuhi

kriteria pada sampel ini +diantara & besar gejala yang paling sering;gejala berat#,

) dari gejala-gejala utama yang dita4arkan juga dilaporkan memiliki 1rekuensi

yang serupa sebagaimana penelitian lainnya. Populasi pasien dnegan tumor otak

berbeda dari pasien dengan solid tumor yang mana gejala-gejala yang berkaitan

dengan penyakit yang lain lebih sering dan oleh sebab itu disertakan pada &

gejala-gejala yang paling sering untuk populasi ini. Sebagai konsekuensi dari

lokasi, tumor otak primer se5ara historis telah dikaotkan dengan gejala-gejala

neurologis dan kogniti1. Penelitian ini mendukung prevalensi gejala-gejala

ini(seperti masalah dengan memori, kelemahan satu sisi tubuh# pada populasi.

Sebagai tambahan, gejala-gejala lainnya biasanya dilaporkan pada pasien solid

tumor lainnya (seperti 1atigue dan mulut kering( juga terjadi dengan 1rekuensi

yang sama pada pasien tumor otak seperti yang dilaporkan pada populasi yang

lainnya. 3al ini meyorot kompleksitas klinis pasien dnegan tumor otak dan beban

gejala-gejala potensial yang signi1ikan yang mungkin pasien-pasien ini dapat

alami.

umpulan dari seluruh gejala utama ditentukan oleh penelitian :M"P danS7APP, dan juga gejala-gejala tambahan dan keterbatasan 1ungsional

diidenti1ikasi pada penelitian ini,akan mengiFinkan untuk inklusi pasien dengan

tumor otak sebagai penelitian oerbandingan dengan solid tumor lainnya sementara

tidak meniadakan gejala-gejala spesi1ik penyakit lainnya. Seperti yang di5atat

oleh 8eeve et al.&/ penilaian sistematik dari kumpulan gejala utama yang terdiri

dari uji 5oba onkologi (termasuk uji 5oba tumor otak# memiliki beberapa

pengertian termasuk (i# menyediakan inklusi yang konsisten terhadap perspekti1


13/14

pasien dari seluruh uji klinis yang mem1asilitasi penelitian perbandingan yang

e1ekti1. (ii# meningkatkan pemahaman kita mengenai pengaruh kanker dan

terapinya pada pasien, yang dapat membantu mengidenti1ikasi e1ektivitas terapi

dan strategi pelayanan yang suporti1< dan (iii# meningkatkan harmonisasi data

dengan setiap uji 5oba, mengiFinkan integrasi analisa data dan meta analisa. &/

MDASJ!", yang mana merupakan sumber data unuk analisa saat

ini,melibatkan item ini dan pengaruh gejala-gejala tersebut dengan aktivitas

dalam sebuah 1ormat yang mengambil rata-rata menit untuk diselesaikan oleh

pasien. !agaimanapun, penelitian ini juga mengungkapkan bah4a hanya

kumpulan dari gejala-gejala yang masuk dalam & besar gejala pada populasi

tumor otak dan menyediakan dukungan lebih lanjut untuk gejala-gejala kogniti1

termasuk kelemahan pada satu sisi tubuh dan kesulitan berbi5ara juga

keterbatasan 1ungsi menjadi kasus paling berat pada populasi ini. "elah

dinyatakan bah4a penyatuan dalam pengukuran ini ke dalam uji klinis serta

tatalaksana pasien akan memberikan hasil yang se5ara potensial lebih e1isien dan

memberikan pendekatan-pendekatan penelitian yang lebih hebat dalam bidang

onkologi. Apakah inklusi dari kumpulan gejala inti dan gejala tambahan dalam hal

evaluasi pasien dengan tumor otak primer dijamin masih dapat diperdebatkan

berdasarkan pro dan kontra yang diuraikan di atas. Penelitian lebih lanjut untuk

menjelaskan lebih lengkap mengenai gejala ini yang sejalan dengan perjalanan

penyakit dapat memberikan in1ormasi tambahan menganai hubungan terhadap

populasi dan apaka gejala-gejala ini terjadi primer sebagai hasil dari terapi atau

sebagai akibat dari proses penyakit itu sendiri.

"abel &. arakteristik demogra1i dan klinis

6rekuensi PersentaseIenis kelamin

Laki-laki

Perempuan

>tnik

3ispanik

Kon-hispanik

8as

ulit putih

!ukan kulit putih

elompok pasien

!aru terdiagnosa

Sedang dalam terapi

/$$

%)&

%

))

)+

&'

&

%&'

)+,/

,

$,'

+/%

'%,)

&,)

%,$

/),/


14/14

6ollo4 up

Derajat tumor

&-%

/-

ekambuhan "idak

Ga

PS

+-&

' keba4ah

%%+

&)'

)+

%&

/$

&'&

/,&

%),$

,

$$,

/,

,

%+,/

"abel /. Laporan persentase gejala-gejala individual pada pasien dari sedang

sampai berat pada kelompok pasien, status kekambuhan dan derajat tumor

Gejala sedang (berat

6atigue (kelelahan#Mengantuk

Masalah mengingat sesuatu

0angguan tidur

Merasa tertekan (ke5e4a;stress#

Mudah tersinggung

Mulut kering

Susah berbi5ara

Sedih

Kyeri

elemahan satu sisi tubuh

Sulit konsentrasiPerubahan penglihatan

urangnya na1su makan

Perubahan pola buang air besar (diare atau konstipasi#

Sulit memahami sesuatu

!aal

Perubahan penampilan

Mual

Sesak napas

ejang

muntah

"abel . Peresentase pasien yang melaporkan gangguan sedang sampai berat

0angguan disebabkan oleh gejala sedang-berat

Aktivitas umum

!erjalan

emampuan bekerja

Mood

3ubungan dengan yang lain

Menikmati hidup

Beban dari gejala tumor otak primer

Documents

Transcript of Beban dari gejala tumor otak primer