BCA Berikan Seminar...

1

Transcript of BCA Berikan Seminar...

Page 1: BCA Berikan Seminar Bisnisbigcms.bisnis.com/file-data/1/2509/77f92554_Des17-LanggengMakmurIndus... · semua orang dan semua bank jadi ny - aman dalam melayani masyarakat,” jelas

selasa 10 april 2018

23

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi men-gatakan, kehadiran kartu Mandiri debit berlogo GPN diharapkan da-pat menciptakan ekosistem sistem pembayaran nasional yang saling interkoneksi, interoperabilitas, dan mampu melaksanakan pemrosesan transaksi, baik otorisasi, kliring maupun setelmen secara domestik.

Dia juga mengatakan, kartu debit ini telah mengikuti aturan Bank Indo-nesia (BI) antara lain menggunakan lebih dari tiga perusahaan switching guna menjaga kenyamanan pemeg-ang kartu. Ketiga lembaga switching tersebut yakni Artajasa, Prima, dan PT Jalin.

“Inisiatif ini juga menjadi wujud komitmen kami dalam mendukung Bank Indonesia (BI) merealisasikan GPN untuk sistem pembayaran yang lebih efisien dan lebih murah diband-ingkan dengan penggunaan kartu berlogo principal luar negeri,” kata Hery saat peluncuran Kartu Mandiri Debit Berlogo Nasional di Jakarta, Senin (9/4).

Pihaknya optimistis target 4 juta kartu berlogo GPN dapat terwujud tahun ini. Hal tersebut dikarenakan, setiap tahun terdapat 1 juta sampai dengan 1,5 juta permohonan pembu-kaan rekening baru Bank Mandiri. Saat ini perseroan memiliki 18 juta nasabah, dan terus bertambah setiap tahun.

Hery melanjutkan, kartu Mandiri debit berlogo GPN ini akan menjadi kartu utama yang ditawarkan ke-

pada nasabah pada saat pembukaan rekening atau penggantian kartu. Kartu ini akan dapat digunakan untuk transaksi domestik, baik mengguna-kan mesin EDC milik Bank Mandiri maupun EDC bank lain yang sudah terimplementasi GPN. “Pembuatan kartu Mandiri debit berlogo GPN dapat dilakukan nasabah di seluruh cabang Bank Mandiri tanpa biaya,” tambah Hery.

Dia menilai, biaya administrasi dan transaksi menggunakan kartu debit atau ATM berlogo GPN akan lebih murah, jika dibandingkan dengan kartu berlogo prinsipal asing sep-erti Visa dan Mastercard. Menurut Hery, biaya administrasi tersebut bisa dipangkas sebesar Rp 500 sam-pai Rp 1.000 apabila menggunakan kar tu GPN. “Biaya administrasi kartu seperti yang silver turun dari sebelumnya Rp 2.500 per bulan jadi Rp 2.000, kemudian gold dari Rp 5.500 jadi Rp 4.500, dan platinum dari Rp 8500 jadi Rp 7.500,” papar Hery.

Hery berharap, peluncuran Kartu Mandiri Debit berlogo nasional ini sebagai awal perkenalan kartu ber-logo nasional kepada masyarakat Indonesia dan menjadi pemersatu seluruh transaksi antarbank di Indo-nesia demi mewujudkan kedaulatan ekonomi Indonesia.

Di samping itu, dengan penerbitan kartu Debit berlogo nasional ini juga diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat In-donesia serta menciptakan cashless society.

SVP Consumer Deposit Bank Man-diri Trilaksito Singgih menambah-kan, dengan menggunakan kartu ber-logo GPN, besaran merchant discount rate (MDR) juga dinilai lebih rendah, yakni menjadi 1%. Sebelumnya be-rada di kisaran 2% sampai 3%.

Meskipun demikian, biaya transfer menggunakan kartu berlogo GPN belum berubah. Singgih mengung-kapkan, ke depan besaran biaya transfer akan dapat berkurang seir-ing besarnya transaksi menggunakan kartu berlogo GPN tersebut.

Bank Siap Terbitkan Secara terpisah, Kepala Departe-

men Elektronifikasi dan GPN Bank Indonesia (BI) Pungky P Wibowo mengatakan, dengan adanya GPN transaksi yang melibatkan perbankan menjadi lebih mudah karena kartu tersebut bisa digunakan di mesin EDC bersama. Dia menyebut, pada akhir April nanti, semua bank atau 115 bank akan menerbitkan kartu debit berlogo GPN. “Semua bank sudah siap menerbitkan kartu GPN ini, nanti akhir April sudah semua bank,” kata Pungky.

Selain itu, Pungky mengaku, kartu berlogo GPN memiliki sistem kea-manan yang baik. Sebab, semua transaksi dirouting dan diproses dalam negeri, sehingga national se-curity terjaga dan nilai tambah untuk masyarakat adalah lebih murah dan ada perlindungan konsumen.

“Kalau misalnya di satu daerah tidak ada EDC Mandiri, karena ada interoperability dan interconnection, bisa swipe di EDC bank lain, itu sangat menguntungkan. Makanya economic outskill-nya jadi sangat luas, semua orang dan semua bank jadi ny-aman dalam melayani masyarakat,” jelas dia.

Pungky menambahkan, pada awal tahun ini, BI mencatat kartu debit yang beredar sudah menembus 167 juta kartu. Jumlah tersebut men-ingkat 20,84% (yoy). Menurut dia, jumlah kartu debit dan transaksinya akan terus meningkat ke depan, seiring dengan interoperabilitas dan interkonektivitasnya.

JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP-JSTK) meraih delapan penghargaan, termasuk Juara Umum Kategori Lembaga dalam ajang Public Relations Indonesia Award atau PRIA 2018.

Deputi Direktur Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja menjelaskan, delapan kategori penghargaan yang diraih BPJSTK yakni kategori media cetak internal, video profile, website, media sosial, goverment PR, departe-men PR, annual report, dan penghar-gaan platinum sebagai Juara Umum Kategori Lembaga.

“Setelah melewati proses penjurian bersama 103 institusi dari seluruh Indonesia, BPJSTK berhasil meraih delapan penghargaan, termasuk Juara Umum Kategori Lembaga dalam ajang Public Relations Indo-nesia Award 2018,” kata Utoh dalam keterangan resmi yang diterima Investor Daily, baru-baru ini.

PRIA 2018 merupakan ajang tahu-nan puncak apresiasi tertinggi bagi insan public relations di Indonesia.

PRIA 2018 diikuti oleh 463 entri dari berbagai kategori penilaian un-tuk berbagai perusahaan, BUMN/BUMD, Pemerintah, dan Kementeri-an/Lembaga dari seluruh Indonesia.

“Penghargaan ini tentunya memicu kami untuk bekerja lebih baik lagi. PR bagi kami merupakan ujung tombak dalam meningkatkan brand awareness dan citra positif BPJSTK. Citra positif sangat penting bagi insti-tusi yang bertugas melayani pekerja seperti kami,” ujar Utoh.

Utoh menambahkan, ajang apre-siasi seperti PRIA ini membantu BP-JSTK untuk melakukan benchmark dengan institusi lain dalam menyem-purnakan program kehumasannya. “BPJSTK akan selalu berusaha untuk membuat program kehumasan yang kreatif dan inovatif, apalagi meng-hadapi demografis milenial dan tren disrupsi yang berkembang saat ini,” pungkas Utoh.

Dalam kesempatan berbeda, BP-JSTK menyerahkan arsip statis kepa-da Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Arsip statis sebanyak 13

berkas tersebut berisikan dokumen bernilai sejarah berupa pembentukan dan cikal bakal lahirnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja di Indonesia.

“Sebagai badan hukum publik yang bertanggung jawab langsung pada Presiden RI, penyerahan arsip statis untuk yang pertama kalinya ini adalah merupakan momen penting sebagai wujud kepedulian dan kon-tribusi BPJS Ketenagakerjaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap melestarikan sejarah dari awal terbentuknya jaminan sosial di Indonesia,” jelas Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz.

Menurut dia, penyerahan arsip statis BPJSTK kepada ANRI dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kepentingan pemerintahan, pemban-gunan, penelitian, ilmu pengetahuan, kemasyarakatan, dan kemaslahatan bangsa serta kelangsungan kehidu-pan berbangsa dan bernegara sesuai dengan peraturan perundang-undan-gan dan kaidah kearsipan. (ris)

JAKARTA – PT Bank Syariah Man-diri (BSM) menilai saat ini rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) bukan merupa-kan hal yang mendesak. Hal tersebut dikarenakan perseroan masih fokus untuk memperbaiki kinerja terlebih dahulu.

Corporate Secretary BSM Risky Wisnoentoro mengatakan, terkait masalah IPO, pihaknya akan men-unggu arahan dari bank induk yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, pihaknya juga telah melakukan pembahasan mengenai beberapa opsi untuk berkembang ke depannya.

“Untuk tahun ini IPO bukan topik yang mendesak bagi kami, karena masih perlu melakukan konsoli-dasi di dalam dulu. Kami tingkatkan produktivitas 765 outlet hingga kar-yawan untuk meningkatkan kinerja yang fokus pada bisnis ritel,” jelas Risky di Jakarta, Senin (9/4).

Meskipun belum mendesak, dia mengaku, jika induk meminta BSM untuk IPO, perseroan sudah siap. Selain IPO, opsi lain yang tengah dibicarakan dengan induk yakni mengenai mitra strategis untuk mengembangkan bisnis BSM ke depan. “Kalau diminta IPO kami siap, kalau dengan strategic partner kami

juga siap. Di samping itu ada juga opsi untuk mengembangkan inovasi peluang lainnya,” lanjut dia.

Sementara itu, tahun lalu, pers-eroan berhasil memperoleh laba bersih Rp 365 miliar atau bertumbuh 12,22% secara tahunan (year on year/yoy). Untuk financing to deposit ratio (FDR) BSM saat ini masih tercatat di kondisi baik dengan likuiditas me-madai.

Selain itu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) juga terjaga di posisi 15,86%. Sebab, pada akhir 2017, BSM mendapat tamba-han modal dari induk Bank Mandiri sebesar Rp 500 miliar sehingga posisi modal disetor perusahaan pada tahun 2018 ini hampir Rp 3 triliun.

Risky juga menyebut, tidak ada kendala untuk melakukan IPO. Sebab, kondisi kinerja perseroan yang sehat dan diharapkan target tahun ini juga tercapai. Untuk itu, sebelum melakukan IPO, pihaknya juga akan mempercantik kinerja tahun ini lebih dulu.

Bidik Sektor KesehatanDi samping itu, untuk mendorong

pembiayaan ritel, perseroan juga akan membidik sektor kesehatan dengan turut meramaikan Islamic Healthcare Expo (IHex) 2018 pada 10-12 April di JCC. Expo yang dis-

elenggarakan Majelis Upaya Kes-ehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI), akan diisi oleh berbagai conference dan workshop seputar dunia kesehatan.

Pada expo tersebut BSM akan me-nandatangani MoU dengan beberapa rumah sakit meliputi pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, maupun cash management dengan prinsip syariah. Termasuk di dalamn-ya dukungan supply chain untuk para rekanan RS.

Risky menjelaskan, expo tersebut merupakan salah satu upaya BSM mensosialisasikan produk layanan syariah, khususnya bagi industri kesehatan. “Rumah sakit dan pendidi-kan Islam adalah sektor yang sedang bertumbuh seiring meningkatnya kelas menengah Muslim. Sektor kesehatan dan pendidikan tersebut sejalan dengan salah satu fokus yang dibidik BSM tahun ini,” kata dia.

Sementara itu, Group Head Institu-tional Banking BSM Achmad Fauzi menuturkan, pihaknya akan terus tingkatkan teknologi dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan industri ini.

“Teknologi Cash Management Sys-tem yang kami miliki saat ini sudah cukup baik, ke depannya kami akan mengembangkan billing payment yang mengintegrasikan sistem antara RS dan bank,” kata Fauzi. (nid)

JAKARTA – Startup penyedia ap-likasi penggajian dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM), Gadjian, kembali mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan pihak perbankan, yakni dengan produk Digibank by DBS. Kolaborasi co-marketing antara Gadjian dan Digibank by DBS memungkinkan perusahaan-perusahaan pengguna Gadjian dapat menikmati layanan ap-likasi Gadjian maupun aplikasi pen-catatan absensi Hadirr dengan biaya lebih murah, jika mereka mengunduh dan mengaktifkan aplikasi digibank di smartphone mereka.

Komitmen digibank by DBS mem-berikan pengalaman beraktivitas perbankan yang lebih mudah dan menyenangkan bagi para nasabah, khu-susnya millenials sehingga mereka bisa Live More, Bank Less diejawantahkan dengan kolaborasi dengan ekosistem startup Gadjian.

Kolaborasi antara Gadjian dan Di-

gibank merupakan kolaborasi kedua Gadjian dengan pihak perbankan. Sebelumnya, platform penggajian ini mengumumkan integrasi dengan Mandiri Cash Management terkait pembayaran gaji karyawan.

“Kerja sama dengan Digibank meru-pakan salah satu bentuk inovasi kami untuk memberi manfaat lebih bagi pengguna platform Gadjian dan Had-irr,” ujar CEO dan co-Founder Gadjian dan Hadirr Afia R Fitriati dalam siaran pers yang diterima Investor Daily, akhir pekan lalu.

Dia menambahkan, kolaborasi ini juga diharapkan dapat memberi con-toh tentang kerja sama yang saling menguntungkan antara pemain industri perbankan dan pemain industri startup digital.

Dalam kerja sama tersebut, setiap perusahaan pengguna ataupun calon pengguna aplikasi Gadjian dan Hadirr akan mendapatkan diskon penggunaan

aplikasi Gadjian atau Hadirr jika kar-yawan mereka mengunduh aplikasi digibank dengan kode promo khusus. Diskon akan semakin besar jika jumlah karyawan yang mengaktivasi aplikasi digibank semakin banyak.

Sementara itu, Executive Director – Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Leonardo Koesmanto mengatakan, pihaknya memiliki pri-oritas untuk memberikan pengalaman perbankan yang jauh lebih mudah, nyaman, menyenangkan dan sesuai dengan ritme gaya hidup konsumen digibank.

“Semakin banyak aspek kehidu-pan millennials yang terjadi dalam kemudahan genggaman smartphone mereka, termasuk aspek gajian maupun absensi. Kami harap pengguna aplikasi Digibank by DBS serta Gadjian bisa live more, bank less dengan semakin seamless-nya input maupun output keuangan mereka,” kata dia. (th)

Oleh Nida Sahara

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan Kartu Mandiri Debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya transaksi antarbank. Pada tahap pertama, perseroan akan menerbitkan kartu debit berlogo GPN sebanyak 4 juta kartu hingga akhir tahun ini.

BCA Berikan Seminar Bisnis Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Armand Wahyudi Hartono (tengah) berbincang  dengan sejumlah mahasiswa  usai menggelar seminar bertema “Succession Plan of Family Business in Digital Revolution”, kemarin. Seminar ini diikuti 1000 mahasiswa Universitas Bunda Mulia.

ist

pusdok
Typewriter
10 April 2018, Investor Daily | Hal. 23