BBDM 4 Modul 4.1

download BBDM 4 Modul 4.1

of 3

description

BBDM 4 Modul 4.1

Transcript of BBDM 4 Modul 4.1

I. Clarify The Terms

1. Tumor Marker=Disebut juga biomarker, adalah substansi yang ditemukan di darah, urine, dan jaringan tubuh, yang lebih tinggi dari normal pada orang yang terkena kanker.=mayoritas berupa protein, dan dideteksi dari ekspresi gen2. Metastasis= penyebaran sel kanker dari tempat awal dia tumbuh sampai ke bagian tubuh lain. penyebaran lewat PD / hemogen dan pembuluh limfe / limfogen.= disebut juga sebagai anak sebar3. Kwadran Lateral Atas= salah satu bagian dari payudara dimana kel. getah bening aksila mengalirkan getah beningnya dan merupakan tempat paling sering terjadi kanker payudara= salah satu daerah pembagian dari empat daerah bagi untuk pengecekan tumor payudara4. Pengobatan Alternatif= tata laksana penyakit di luar pengobatan medis yang dianjurkan= pengobatan tradisional / holistic / pengobatan integrasi5. Terfiksir= ditemukan pada kanker, benjolan keras, melekat erat pada dinding dada dan tidak dapat digerakkan; mengakar.

II. Problems1. Apakah ada hubungan penyakit dengan genetika?2. Apa hubungan antara tumor di payudara dengan infeksi jamur di paha?3. Mengapa kelenjar getah bening aksila membesar?4. Apakah faktor risiko terjadinya kanker payudara?5. Apa edukasi dan nutrisi bagi pasien tersebut?6. Bagaimana mendeteksi adanya kanker payudara?7. Pemeriksaan radiologis apa untuk kasus ini?8. Pemeriksaan bagaimana sehingga dapat mengetahui benjolan ini berbatas ireguler, terfiksir, dll?9. Apakah benjolan seperti pada kasus ini selalu terfiksir atau tidak?

III. Brainstorming1. 5-10% merupakan faktor genetik. Gen BRCA1 (letaknya di kromosom 17) dan BRCA2 (di kromosom 13) diturunkan pada penerusnya, pengaruh dari gen sangat kecil, angka kejadian tidak terlalu berpengaruh. Lebih berpengaruh pada faktor lingkungan, gaya hidup, dan usia. Akumulasi waktunya 10 tahun. Pada usia 50 tahun ke atas, risiko meningkat 60%. Pada usia 75 tahun ke atas hingga di atas 80%.

2. Mikosis/penyebaran jamur terjadi pada orang yang mengalami imunodefisiensi seperti AIDS maupun metastasis tumor/kanker. Biasanya Candidiasis.Hubungan immunodefisiensi berhubungan dengan pemb. limfa. Limfa terpusat di payudara. Daerah paha/iliaca : banyak limfe, tapi non aktif, suasana lembab, dekat vagina.toksin : stressor, meningkatnya kortison, menekan sistem imun.pengobatan alternatif = demam neutropenia neutrofil rendah, menginduksi bakteri jamur pada tubuh, infeksi, flora : Candida albicans, dan aspergillus, belum diketahui pasti.

3. membesar kel. limfe, isinya limfosit, membesar karena adanya peningkatan produksi antibodi, di aksila karena lokasi terminal paling dekat dari tempat terjadinya tumor.= benjolan ada di kuadran lateral atas dekat regio aksila sehingga terjadi metastasis

4. sekalian nomor 4 : Obesitas, dan prevalensi kanker payudara lebih meningkat pada wanita. Risiko : meningkat pada saudara turunan pertama (kakak /adik) yang premenopause. Faktor lingkungan dan gaya hidup : merokok, polusi udara, rentan pada masa reproduksi yang lama (menopause terlalu akhir atau menstruasi dini faktor hormonal yang meningkatkan risiko), yang kedua : faktor menyusui ada lemak dan kelenjar, terutama di kelenjar. menyusui itu essensial, karena penumpukan susu di kelenjar dapat meningkatkan risiko kankeryang ketiga : lingkungan, kadar polusi, pencemaran, makanan, sehat/tidaknya lingkungan sangat berpengaruhyang kelima : faktor terapi, terapi estrogen; kontrasepsi oral dan lainnya masih belum dapat dipastikan apakah menjadi risiko.5. Olahraga teratur, makanan hindari lemak, meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.= nutrisi spesifik : BCAA (Branched Chain Amino Acid), karena dapat menyeimbangkan nitrogen dan sintesis protein serta meningkatkan nafsu makan.antioksidanomega 3 mengurangi inflamasidiet rendah lemak : ada asupan, namun say no untuk lemak jahat seperti kolesterol dll

6. deteksi kanker payudara :deteksi dini : SADARI (periksa payudara sendiri), pada masa pubertas, usia 20 tahunan. lengan diangkat setinggi kepala. tanda-tanda kerutan seperti kulit jeruk, putting ke arah dalam, tanda kemerahan, dsb. tangan taruh di pinggang, lihat ke lateral, dibusungkan, ada benjolan atau tidak. raba bagian ketiak dengan ujung ketiga jari tangan, adakah pembuluh limfa di aksila, pencet putting apakah ada cairan yang keluar.deteksi lanjut : udah tua : mamografi, lebih tinggi faktor risiko. muda : USG ada benjolan belum tentu. pemilihan tes diagnostic tidak harus berdasar dari usia, namun juga dari ukuran payudara.,7. tes radiologi juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara.setelah mamografi USG dan pemeriksaan klinik disertai sitology biopsy aspirasi dan biopsy histologi u/ memperoleh diagnose yang definitive.Tumor marker : CA-15-3 diproduksi sel payudara dapat dideteksi melalui darah.8. melalui palpasi dan inspeksi. batas reguler, kalau jinak ada kapsul. ireguler ganas9. Tergantung cancer di mana.

IV. Sasaran Belajarcek fb yaaw