BB2K

6
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi merupakan sumberdaya penting, mempunyai nilai strategis dan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai daya saing, kompetensi utama dan dalam keberlangsungan hidup dari suatu organisasi atau perusahaan. Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi [1]. Pada dasarnya sistem informasi mempunyai lima peran utama dalam organisasi yaitu untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, komunikasi, kolaborasi, dan kompetitif [1]. Sistem informasi yang didukung Teknologi Informasi dapat memberikan nilai tambah bagi perguruan tinggi jika didesain menjadi suatu sistem informasi yang efektif dan efisien. Sistem informasi akademik dapat mencerminkan kualitas pengelolaan sebuah perguruan tinggi dan merupakan salah satu upaya instansi pendidikan memberikan layanan yang berkualitas untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada mahasiswa. Sebuah pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna. Universitas Batanghari atau lebih dikenal dengan nama UNBARI, merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang berbentuk Universitas swasta di Jambi. UNBARI berdiri pada tahun 1985. UNBARI sampai saat ini dibina dan bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Jambi. Yayasan ini merupakan pengembangan dari Yayasan Pendidikan Jambi yang dulunya membina STKIP Jambi pada tahun 1970 - 1977. Maksud dan tujuan pendirian Yayasan Pendidikan Jambi adalah untuk membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan pendidikan masyarakat dengan jalan melaksanakan usaha pendidikan dalam arti luas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut yayasan menyelenggarakan kegiatan pendidikan serta melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan secara bertahap.

description

ZZZZZFDS

Transcript of BB2K

Page 1: BB2K

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem informasi merupakan sumberdaya penting, mempunyai nilai

strategis dan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai daya saing,

kompetensi utama dan dalam keberlangsungan hidup dari suatu organisasi atau

perusahaan. Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi [1].

Pada dasarnya sistem informasi mempunyai lima peran utama dalam organisasi

yaitu untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, komunikasi, kolaborasi, dan

kompetitif [1]. Sistem informasi yang didukung Teknologi Informasi dapat

memberikan nilai tambah bagi perguruan tinggi jika didesain menjadi suatu sistem

informasi yang efektif dan efisien.

Sistem informasi akademik dapat mencerminkan kualitas pengelolaan

sebuah perguruan tinggi dan merupakan salah satu upaya instansi pendidikan

memberikan layanan yang berkualitas untuk memberikan kemudahan dan

kenyamanan kepada mahasiswa. Sebuah pelayanan dinilai memuaskan bila

pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna.

Universitas Batanghari atau lebih dikenal dengan nama UNBARI,

merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang berbentuk Universitas swasta di

Jambi. UNBARI berdiri pada tahun 1985. UNBARI sampai saat ini dibina dan

bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Jambi. Yayasan ini merupakan

pengembangan dari Yayasan Pendidikan Jambi yang dulunya membina STKIP

Jambi pada tahun 1970 - 1977.

Maksud dan tujuan pendirian Yayasan Pendidikan Jambi adalah untuk

membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan pendidikan masyarakat dengan

jalan melaksanakan usaha pendidikan dalam arti luas. Untuk mencapai maksud

dan tujuan tersebut yayasan menyelenggarakan kegiatan pendidikan serta

melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan secara bertahap.

Page 2: BB2K

2

Menyadari kenyataan bahwa meningkatnya permintaan terhadap

pendidikan tinggi tidak dapat diimbangi oleh peningkatan daya tampung

perguruan tinggi negeri, maka Yayasan Pendidikan Jambi merasa tertantang untuk

mengubah STKIP Jambi menjadi embrio dalam mewujudkan suatu universitas

swasta di daerah Jambi. Usaha untuk mewujudkan gagasan tersebut dirintis oleh

Yayasan Pendidikan Jambi dengan membentuk suatu tim kerja yang bertugas

menyusun studi kelayakan serta mempersiapkan persyaratan yang diperlukan

untuk pengajuan izin operasional kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

melalui Kopertis Wilayah II di Palembang. Tim kerja yang dibentuk berhasil

melaksanakan tugas penyusunan naskah kelengkapan bahan dan persyaratan

permohonan izin berdasarkan ketentuan yang dimuat dalam Letter of Intent

tanggal 6 Juni 1985. Perguruan tinggi swasta yang diusulkan ini diberi nama

Universitas Batanghari yang disingkat dengan akronim UNBARI. Saat ini

UNBARI telah memiliki 5 Fakultas yaitu : Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas

Pertanian.

Visi Universitas Batanghari yaitu pada tahun 2025, UNBARI menjadi

pusat unggulan dalam pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni atas dasar akhlak mulia untuk kesejahteraan masyarakat. Salah

satu Misi yang dimiliki oleh UNBARI yaitu menyelenggarakan pendidikan dan

kegiatan pembelajaran yang berkualitas, efisien, efektif dan akuntabel dengan

suasana akademik yang kondusif. Salah satu upaya yang dilakukan oleh

Universitas Batanghari untuk mencapai visi dan misi tersebut adalah dengan

memberikan layanan sistem informasi akademik kepada mahasiswa. Sistem

informasi akademik Universitas Batanghari atau yang disebut dengan SITA mulai

diterapkan tahun 2010. SITA memiliki fitur untuk menunjang proses akademik,

antara lain yaitu untuk pengisian kartu rencana studi (KRS), memberikan

informasi kartu hasil studi (KHS), memberikan informasi jadwal kuliah dan ujian,

memberikan informasi kelas dan dosen. Penerapan SITA Universitas Batanghari

dalam penggunaannya masih menghadapi beberapa kendala seperti informasi

yang kurang up to date dan perpindahan sistem lama yang selama ini dilakukan

Page 3: BB2K

3

secara manual ke sistem baru masih belum ditanggapi secara baik oleh beberapa

pengguna. Hal tersebut menyebabkan SITA belum dimanfaatkan secara maksimal

oleh mahasiswa. Masalah tersebut dapat menurunkan tingkat kepuasan

penggunanya. Apabila pengguna merasa tidak puas dengan sistem informasi yang

digunakan, maka pengguna tidak mau menggunakan sistem terebut dan mereka

akan mencari cara agar sistem tersebut tidak digunakan lagi [2]. Sampai saat ini

belum pernah dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap kepuasan pengguna layanan SITA. Berdasarkan hal tersebut

perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

kepuasan pengguna terhadap SITA Universitas Batanghari.

Terdapat berbagai alternatif metode pengukuran yang telah dikembangkan

oleh banyak peneliti. Pengukuran tersebut menjelaskan kesuksesan sistem

informasi dalam berbagai istilah seperti kinerja sistem, kualitas, kepuasan

pengguna, dan lain-lain. Kepuasan pengguna merupakan salah satu tolak ukur

kesuksesan penerapan sebuah sistem informasi, dan kesuksesan implementasi

layanan suatu sistem informasi dapat diketahui dengan melakukan evaluasi.

Penelitian terkait kesuksesan sistem informasi telah sering dilakukan, tidak

jarang sebuah penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah model baru yang

dapat digunakan sebagai alat ukur keberhasilan sebuah sistem informasi.

Semenjak publikasi model DeLone dan McLean [3], telah sering dilakukan

penelitian yang mengangkat model DeLone dan McLean [3] sebagai basis dari

berbagai penelitian kesusesan sistem informasi. Tercatat hingga tahun 2002, lebih

dari 150 artikel dan penelitian yang menggunakan model DeLone dan McLean [3]

sebagai referensi utama [4]. Sejak tahun 1980-an, EUCS adalah salah satu model

yang telah diuji secara luas dan divalidasi di berbagai penelitian. Kesuksesan

sistem informasi tersebut diukur melalui tingkat kepuasan pengguna yang

menggunakan layanan. Doll dan Torkzadeh [5] menyatakan bahwa kepuasan

pengguna sistem informasi dapat dijadikan salah satu ukuran keberhasilan suatu

sistem informasi. Selain itu, DeLone dan McLean [3] menyatakan bahwa salah

satu variabel yang berpengaruh kepada kesuksesan implementasi sistem informasi

Page 4: BB2K

4

adalah kepuasan pengguna akhir.

1.2 Perumusan masalah

Penerapan SITA Universitas Batanghari dalam penggunaanya masih

menghadapi beberapa kendala berupa informasi kurang up to date yang

menyebabkan SITA belum dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa.

1.3 Keaslian penelitian

Penelitian mengenai tingkat kepuasan pengguna akhir menggunakan

EUCS model Doll dan Torkzadeh [5] serta model kesuksesan informasi DeLone

dan McLean [3] telah dilakukan oleh beberapa peneliti, antara lain:

1. Ilias et al [6] melakukan penelitian mengenai EUCS pada Computerised

Accounting System (CAS) di sektor pemerintahan pada Labuan Federal

Territory (FT) di Malaysia. Penelitian ini menggunakan EUCS dari Doll dan

Torkzadeh [5] yang dimodifikasi oleh Chin dan Lee [7] dengan

menambahkan faktor kecepatan sistem (system speed) dan keandalan sistem

(system reliability).

2. Pikkarainen et al [8] melakukan penelitian mengenai EUCS pada layanan

online-banking di Finlandia. Penelitian yang dilakukan menggunakan model

pengukuran EUCS dari Doll dan Torkzadeh [5], kuesioner diberikan kepada

427 pengguna online-banking dan direspon sebanyak 268 pengguna.

3. Mohammed et al [9] melakukan penelitian kepuasan pengguna pada

malaysia’s electronic government systems. Model yang digunakan dalam

penelitian tersebut adalah EUCS dari Doll dan Torkzadeh [5] dengan

menggunakan skala likert 1 sampai 7.

4. Xiao dan Dasgupta [10] melakukan penelitian terhadap kepuasan pengguna

akhir web portal dengan menggunakan instrumen yang dihasilkan pada

penelitian Doll dan Torkzadeh [5].

5. Wiharja [11] melakukan penelitian Integrasi teoritis model end-user

computing satisfaction Chin dan Lee [7] dengan Task Technology Fit (TTF).

Page 5: BB2K

5

Hasil yang didapatkan adalah model gabungan dari EUCS Chin dan Lee [7]

dengan TTF memiliki tingkat reliabilitas dan validitas yang cukup bagus,

tetapi Ada dua konstruk yaitu expectation based satisfaction dan desire

based satisfaction yang kemampuan prediksinya rendah.

6. Aulia [12] melakukan evaluasi kepuasan terhadap loyalitas nasabah

pengguna internet banking Bank Permata Tbk. Menggunakan 5 buah

hipotesis. Hasil yang didapat adalah model EUCS Doll dan Torkzadeh [5]

yang biasanya digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna akhir suatu

sistem aplikasi ternyata dapat digunakan untuk mengukur kepuasan akhir

suatu layanan internet banking. Kepuasan pengguna internet banking

memiliki hubungan yang signifikan dengan komponen-komponen model

end-user computing satisfaction. Instrumen end-user computing satisfaction

valid dan reliabel untuk digunakan. Seluruh instrumen EUCS yaitu content,

accuracy, format, ease of use, dan timeliness memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap loyalitas nasabah pengguna internet banking Bank

Permata.

7. Sari [13] melakukan penelitian tingkat kepuasan pengguna sistem informasi

AKSes. Penelitian tersebut menggunakan End-User Computer Satisfaction

(EUCS) yang dikembangkan oleh Xiao dan Dasgupta [10] menggunakan 6

komponen pengujian yaitu content, accuracy, format, easy to use,

timeliness, dan validity and reliability. Metode analisis yang digunakan

adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil yang didapatkan adalah tingkat

kepuasan pengguna terhadap sistem informasi AKSes berada pada

kelompok rata-rata hingga puas dan karakteristik pengguna yang

mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna tersebut adalah jenis kelamin

dan tingkat pendidikan.

8. Istianingsih dan Wijayanto [2] melakukan penelitian pengaruh kualitas

sistem informasi, perceived usefulness dan kualitas informasi terhadap

kepuasan pengguna akhir software akuntansi. Model penelitian yang

digunakan adalah modifikasi model keberhasilan sistem informasi dari

Page 6: BB2K

6

DeLone dan McLean [3] dan Seddon [14], Penambahan model ini

diharapkan dapat memberikan penjelasan yang lebih baik atas validitas dan

reliabilitas instrumen dalam EUCS.

9. McGill et al [15] melakukan penelitian empiris terhadap model DeLone dan

McLean [3], Hasil yang didapat dari sembilan hubungan hipotesis yaitu

empat hipotesis signifikan sedangkan sisanya tidak signifikan. Keempat

hipotesis yang signifikan tersebut diantaranya information quality dan

perceived system quality terhadap user satisfaction. user satisfaction

terhadap intended use dan individual impact.

Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini menggunakan

integrasi EUCS Doll dan Torkzadeh [5] yang ditambah dengan satu variabel dari

penelitian Chin dan Lee [7] dengan model Seddon dan Kiew [16]. Secara terpisah

kedua model tersebut sudah banyak digunakan untuk mengukur kesuksesan

sistem informasi dengan konteks kepuasan pengguna. Kedua model tersebut

memiliki validitas dan reliabilitas yang baik. Namun, belum ditemukan penelitian

yang menggabungkan kedua model tersebut dan mengujinya dalam bidang

evaluasi kepuasan pengguna sistem informasi akademik.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap kepuasan pengguna SITA Universitas Batanghari.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi Universitas Batanghari dalam

mengembangkan SITA di masa yang akan datang berdasarkan faktor-

faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna.

2. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan informasi guna

memperkaya wawasan dan pengetahuan khususnya dalam bidang evaluasi

sistem informasi akademik.