Bayi Mungil Naila Yg Dikabarkan Ditolak RS Dan Meninggal Dunia Di Depan Loket

4
8/19/2019 Bayi Mungil Naila Yg Dikabarkan Ditolak RS Dan Meninggal Dunia Di Depan Loket http://slidepdf.com/reader/full/bayi-mungil-naila-yg-dikabarkan-ditolak-rs-dan-meninggal-dunia-di-depan-loket 1/4 Bayi mungil Naila yg dikabarkan ditolak RSdan meninggal dunia di depan loket, kembali menyadarkan kita pentingnya sistemrujukan yang berjalan baik. Jikaboleh berandai-andai, jikasaja Naila dirujuk dengan baik dari puskemas ke rumah sakit, boleh jadi ceritanya akan lain. Naila mengingatkan saya kepada bayi Dera diawal tahun ini. Dahulu Dera jugadikabarkan meninggal dunia setelah ditolak pasien. Namun ada kesamaan dalamdua kejadian ini, sistemrujukan pasien yang tidak berjalab semestinya. Saya pribadi, dan tentunya kita semua, tak ingin kejadian tragis ini terjadi lagi. Apalagi jika terus berulang, sungguh terlalu! Sayaingin berbagi sedikit bagaimana semestinya rujukan pasien dilaksanakan. Rujukan pasien sebagaisebuah sistembukan saja menjaditanggung jawab puskesmas, rumah sakit, dokter, tenaga kesehatan, dan pemerintah. Sistemrujukan akan berjalan baik ketika pasien dankeluargamemahami bagaimana semestinya. Dengan kata lain, pasien turut andil suksesnya sistemrujukan. Pertama yang harus kita ketahui adalahUndang-Undang Nomor 44 Tahun2009 tentangRumah Sakit menyatakan bahwa setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban merujuk pasienyangmemerlukan pelayanan diluar kemampuan pelayanan rumah sakit. Dengan kata lain, pasienberhak mendapatkanpelayanan kesehatan rujukan sesuai kebutuhan dan indikasi medis pasien. Hal ini penting saya tekankan agar

Transcript of Bayi Mungil Naila Yg Dikabarkan Ditolak RS Dan Meninggal Dunia Di Depan Loket

Page 1: Bayi Mungil Naila Yg Dikabarkan Ditolak RS Dan Meninggal Dunia Di Depan Loket

8/19/2019 Bayi Mungil Naila Yg Dikabarkan Ditolak RS Dan Meninggal Dunia Di Depan Loket

http://slidepdf.com/reader/full/bayi-mungil-naila-yg-dikabarkan-ditolak-rs-dan-meninggal-dunia-di-depan-loket 1/4

Bayi mungil Naila yg dikabarkan ditolak RS dan meninggal dunia di

depan loket, kembali menyadarkan kita pentingnya sistem rujukan yang

berjalan baik. Jika boleh berandai-andai, jika saja Naila dirujuk dengan

baik dari puskemas ke rumah sakit, boleh jadi ceritanya akan lain.

Naila mengingatkan saya kepada bayi Dera di awal tahun ini. Dahulu

Dera juga dikabarkan meninggal dunia setelah ditolak pasien. Namun

ada kesamaan dalam dua kejadian ini, sistem rujukan pasien yang tidak

berjalab semestinya. Saya pribadi, dan tentunya kita semua, tak ingin

kejadian tragis ini terjadi lagi. Apalagi jika terus berulang, sungguh

terlalu!

Saya ingin berbagi sedikit bagaimana semestinya rujukan pasien

dilaksanakan. Rujukan pasien sebagai sebuah sistem bukan saja

menjadi tanggung jawab puskesmas, rumah sakit, dokter, tenaga

kesehatan, dan pemerintah. Sistem rujukan akan berjalan baik ketika

pasien dan keluarga memahami bagaimana semestinya. Dengan kata

lain, pasien turut andil suksesnya sistem rujukan.

Pertama yang harus kita ketahui adalah Undang-Undang Nomor 44

Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyatakan bahwa setiap Rumah

Sakit mempunyai kewajiban merujuk pasien yang memerlukanpelayanan di luar kemampuan pelayanan rumah sakit. Dengan kata lain,

pasien berhak mendapatkan pelayanan kesehatan rujukan sesuai

kebutuhan dan indikasi medis pasien. Hal ini penting saya tekankan agar

Page 2: Bayi Mungil Naila Yg Dikabarkan Ditolak RS Dan Meninggal Dunia Di Depan Loket

8/19/2019 Bayi Mungil Naila Yg Dikabarkan Ditolak RS Dan Meninggal Dunia Di Depan Loket

http://slidepdf.com/reader/full/bayi-mungil-naila-yg-dikabarkan-ditolak-rs-dan-meninggal-dunia-di-depan-loket 2/4

pasien mengerti bahwa rujukan merupakan salah satu hak pasien dalam

menerima pelayanan kesehatan di puskesmas, rumah sakit atau fasilitas

pelayanan kesehatan lainnya. Dengan sudut pandang hak, pasien atau

keluarga dapat secara proaktif mengkomunikasikan hak rujukan kepada

dokter atau pihak Rumah Sakit.

Namun kewajiban rumah sakit dalam merujuk pasien dapat dikecualikan

 jika pasien dalam kondisi tidak dapat ditransportasikan atas alasan

medis, sumber daya, atau geografis. Ketentuan ini termuat dalam

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Sistem

Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan.

Setiap kali rumah sakit melakukan rujukan harus mendapatkan

persetujuan dari pasien dan/atau keluarganya. Persetujuan tersebut

diberikan setelah pasien dan/atau keluarganya mendapatkan penjelasan

dari tenaga kesehatan yang berwenang. Dalam penjelasan rumah sakit

terhadap pasien/keluarga sebelum merujuk sekurangnya mencakup:

a. diagnosis dan terapi dan/atau tindakan medis yang diperlukan;

b. alasan dan tujuan dilakukan rujukan;

c. risiko yang dapat timbul apabila rujukan tidak dilakukan;

d. transportasi rujukan; dan

e. risiko atau penyulit yang dapat timbul selama dalam perjalanan.

Kemudian rumah sakit membuat surat pengantar rujukan untuk

disampaikan kepada penerima rujukan. Dalam surat pengantar rujukan

Page 3: Bayi Mungil Naila Yg Dikabarkan Ditolak RS Dan Meninggal Dunia Di Depan Loket

8/19/2019 Bayi Mungil Naila Yg Dikabarkan Ditolak RS Dan Meninggal Dunia Di Depan Loket

http://slidepdf.com/reader/full/bayi-mungil-naila-yg-dikabarkan-ditolak-rs-dan-meninggal-dunia-di-depan-loket 3/4

sekurang-kurangnya memuat; identitas pasien, hasil pemeriksaan

(anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) yang telah

dilakukan, diagnosis kerja, terapi dan/atau tindakan yang telah diberikan,

tujuan rujukan serta nama dan tanda tangan tenaga kesehatan yang

memberikan pelayanan.

Apakah penjelasan saja cukup? Belum cukup. Dalam hal keadaan

pasien dalam keadaan gawat darurat, rumah Sakit harus melakukan

pertolongan pertama dan/atau tindakan stabilisasi kondisi pasien sesuai

indikasi medis dan kemampuan sebelum melakukan rujukan. Hal ini

harus dilakukan demi keselamatan pasien dan memungkinkan pasien

ditransportasikan ke rumah sakit penerima rujukan.

Rumah sakit juga harus melakukan komunikasi dengan penerima

rujukan dan memastikan bahwa penerima rujukan dapat menerima

pasien dalam hal keadaan pasien gawat darurat. Dalam komunikasi

tersebut, Rumah sakit penerima rujukan berkewajiban menginformasikan

mengenai ketersediaan sarana dan prasarana serta kompetensi dan

ketersediaan tenaga kesehatan. Dan perlu diingat, pasien yang

memerlukan asuhan medis terus menerus harus dirujuk dengan

ambulans dan didampingi oleh tenaga kesehatan yang kompeten.

Itulah sekelumit bagaimana cara semestinya rujukan pasien dari

puskesmas ke rumah sakit atau dari rumah sakit satu ke rumah sakit

lain. Jika beberapa persyaratan dan ketentuan itu tak terpenuhi, boleh

Page 4: Bayi Mungil Naila Yg Dikabarkan Ditolak RS Dan Meninggal Dunia Di Depan Loket

8/19/2019 Bayi Mungil Naila Yg Dikabarkan Ditolak RS Dan Meninggal Dunia Di Depan Loket

http://slidepdf.com/reader/full/bayi-mungil-naila-yg-dikabarkan-ditolak-rs-dan-meninggal-dunia-di-depan-loket 4/4

 jadi kejadian ditolaknya pasien oleh rumah sakit terulang kembali. Atau

tragisnya menyebabkan pasien meninggal dunia akibat terlambat

ditangani. Aduh, amit-amit jabang bayi ;(