bayi 4-6 th

16
Apa yang bayi pelajari saat berusia 4-6 bulan? Oleh dr. Marissa Tania Stephanie Pudjiadi, Sp.A dan dr. Martin Leman, Sp.A , Jun 24, 2013 Tidak terasa kini bayi sudah melewati usia 3 bulan…. Berat bayi di usia ini berkisar antara 4,7 - 7,8 kg, panjangnya 57,8 - 67,8 cm, dan lingkar kepalanya 38 - 46 cm. Mulai usia 3-4 bulan bayi mulai senang berteriak. Ia mulai menyadari suaranya dan otaknya semakin berproses dalam mempelajari berbagai hal. Bayi tidak hanya berteriak karena ia marah, kadang bayi berteriak-teriak hanya untuk mengekspresikan suasana hatinya baik senang, kesal, maupun marah. Saat ini orang tua harus lebih cermat dalam mengartikan bukan hanya jenis tangisan bayi namun juga teriakan bayi. Carilah alasan bayi berteriak dan apa yang membuat bayi nyaman. Bayi juga dapat bosan terhadap beberapa hal, berkreatiflah misalnya dengan mengubah letak tempat tidur bayi, atau dengan mengubah posisi beberapa benda. Ajaklah bayi untuk melihat banyak benda-benda bergerak dan berwarna warni sehingga bayi lebih banyak mendapatkan stimulasi untuk otaknya. Coba perhatikan bayi! Saat bayi kurang lebih 4 bulan, bayi lebih “alert” dan tertarik pada bunyi-bunyian. Perhatikan saat bayi mendengar bunyi-bunyian ia akan menoleh dan mulai mencari bunyi tersebut. Pada anak yang sebelumnya mengalami kolik abdomen, biasanya saat ini episodenya sudah jauh berkurang atau bahkan sudah hilang sama sekali. Jenis BAB pada bayi sudah mulai berubah menjadi sedikit lebih padat dari sebelumnya. Bayi kadang memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan keadaan ini sehingga BABnya menjadi lebih jarang atau disertai mengedan. Setelah bayi terbiasa, BABnya akan kembali lancar namun memang frekuensi BAB sudah tidak sesering bayi baru lahir. Ingat, pada saat ini bayi sudah mulai rentan kecelakaan rumah tangga. Kecelakaan yang sering terjadi adalah bayi terjatuh dari tempat tidur. Bayi mulai belajar berguling dari posisi terlentang ke posisi tengkurap. Pada saat ini kadang bayi tiba-tiba dapat berguling dengan cepat dan sering didapatkan bayi terjatuh dari tempat tidur. Awasi bayi anda saat belajar berguling dan letakkan bayi di dalam tempat yang aman saat anda harus pergi meninggalkan bayi walau hanya sebentar. Bayi akan belajar berbagai hal baru lebih banyak lagi, antara lain: Mengangkat kepala setinggi 90 o , berguling dari posisi tengkurap ke terlentang dan sebaliknya. Di usia 4 bulan bayi mulai dapat tengkurap dengan bertumpu pada tangannya, dan mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil. Usia 5 bulan bayi sudah dapat duduk dengan dibantu dan meraih benda-benda yang berada di sekitarnya. Ia juga mulai dapat memindahkan benda di sekitarnya, mengambil kubus, atau menggenggam pensil. Ia juga senang melihat dan memegang tangannya sendiri, dan mengarahkan matanya pada benda-benda kecil Pada saat bayi berusia kurang lebih 5 bulan, terdapat fase dimana ia akan melihat kakinya sebagai mainan baru. Orang tua akan menemukan saat dimana bayi akan sering kali melihat kakinya, dilanjutkan dengan meraih dan memegang kakinya secara berulang-ulang. Sering kali kegiatan ini juga diikuti dengan mengemut jari kaki. Usia 6 bulan bayi mulai mengambil benda-benda kecil seperti manik-manik. Ia juga senang berteriak dengan suara gembira dan tersenyum/tertawa ketika melihat benda-benda yang menarik Kita dapat membantu memberikan stimulasi pada bayi dengan cara: a. Angkat bayi dengan posisi tegak. Pegang bayi melalui bawah ketiaknya, biarkan kakinya menyentuh meja, tempat tidur, atau pangkuan anda. Biarkan ia menggoyang-goyangkan badannya dan mengayunkan badan naik turun. Bayi mulai belajar cara menyangga badan dengan kedua kakinya. Putarkan musik dan ajak berdansa. Biarkan bayi menendang-nendang sesuka hatinya. b. Latih otot-otot leher bayi agar dapat mengontrol kepalanya. Posisikan bayi terlentang, tarik perlahan-lahan pada kedua pergelangan tangannya hingga bayi pada posisi setengah duduk atau duduk. Jika bayi belum dapat mengangkat kepalanya (kepala tetap terjatuh kebelakang) jangan lanjutkan latihan ini.

description

Baby

Transcript of bayi 4-6 th

Page 1: bayi 4-6 th

Apa yang bayi pelajari saat berusia 4-6 bulan?Oleh dr. Marissa Tania Stephanie Pudjiadi, Sp.A dan dr. Martin Leman, Sp.A , Jun 24, 2013Tidak terasa kini bayi sudah melewati usia 3 bulan…. Berat bayi di usia ini berkisar antara 4,7 - 7,8 kg,  panjangnya 57,8 - 67,8 cm, dan lingkar kepalanya 38 - 46 cm.Mulai usia 3-4 bulan bayi mulai senang berteriak. Ia mulai menyadari suaranya dan otaknya semakin berproses dalam mempelajari berbagai hal. Bayi tidak hanya berteriak karena ia marah, kadang bayi berteriak-teriak hanya untuk mengekspresikan suasana hatinya baik senang, kesal, maupun marah. Saat ini orang tua harus lebih cermat dalam mengartikan bukan hanya jenis tangisan bayi namun juga teriakan bayi. Carilah alasan bayi berteriak dan apa yang membuat bayi nyaman. Bayi juga dapat bosan terhadap beberapa hal, berkreatiflah misalnya dengan mengubah letak tempat tidur bayi, atau dengan mengubah posisi beberapa benda. Ajaklah bayi untuk melihat banyak benda-benda bergerak dan berwarna warni sehingga bayi lebih banyak mendapatkan stimulasi untuk otaknya. Coba perhatikan bayi! Saat bayi kurang lebih 4 bulan, bayi lebih “alert” dan tertarik pada bunyi-bunyian. Perhatikan saat bayi mendengar bunyi-bunyian ia akan menoleh dan mulai mencari bunyi tersebut. Pada anak yang sebelumnya mengalami kolik abdomen, biasanya saat ini episodenya sudah jauh berkurang atau bahkan sudah hilang sama sekali. Jenis BAB pada bayi sudah mulai berubah menjadi sedikit lebih padat dari sebelumnya. Bayi kadang memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan keadaan ini sehingga BABnya menjadi lebih jarang atau disertai mengedan. Setelah bayi terbiasa, BABnya akan kembali lancar namun memang frekuensi BAB sudah tidak sesering bayi baru lahir.  Ingat, pada saat ini bayi sudah mulai rentan kecelakaan rumah tangga. Kecelakaan yang sering terjadi adalah bayi terjatuh dari tempat tidur. Bayi mulai belajar berguling dari posisi terlentang ke posisi tengkurap. Pada saat ini kadang bayi tiba-tiba dapat berguling dengan cepat dan sering didapatkan bayi terjatuh dari tempat tidur. Awasi bayi anda saat belajar berguling dan letakkan bayi di dalam tempat yang aman saat anda harus pergi meninggalkan bayi walau hanya sebentar.  Bayi akan belajar berbagai hal baru lebih banyak lagi, antara lain:

Mengangkat kepala setinggi 90o, berguling dari posisi tengkurap ke terlentang dan sebaliknya. Di usia 4 bulan bayi mulai dapat tengkurap dengan bertumpu pada tangannya, dan mempertahankan posisi kepala

tetap tegak dan stabil. Usia 5 bulan bayi sudah dapat duduk dengan dibantu dan meraih benda-benda yang berada di sekitarnya. Ia juga

mulai dapat memindahkan benda di sekitarnya, mengambil kubus, atau menggenggam pensil. Ia juga senang melihat dan memegang tangannya sendiri, dan mengarahkan matanya pada benda-benda kecil

Pada saat bayi berusia kurang lebih 5 bulan, terdapat fase dimana ia akan melihat kakinya sebagai mainan baru. Orang tua akan menemukan saat dimana bayi akan sering kali melihat kakinya, dilanjutkan dengan meraih dan memegang kakinya secara berulang-ulang. Sering kali kegiatan ini juga diikuti dengan mengemut jari kaki.

Usia 6 bulan bayi mulai mengambil benda-benda kecil seperti manik-manik. Ia juga senang berteriak dengan suara gembira dan tersenyum/tertawa ketika melihat benda-benda yang menarik

 Kita dapat membantu memberikan stimulasi pada bayi dengan cara:a.     Angkat bayi dengan posisi tegak. Pegang bayi melalui bawah ketiaknya, biarkan kakinya menyentuh meja, tempat tidur, atau pangkuan anda. Biarkan ia menggoyang-goyangkan badannya dan mengayunkan badan naik turun. Bayi mulai belajar cara menyangga badan dengan kedua kakinya. Putarkan musik dan ajak berdansa. Biarkan bayi menendang-nendang sesuka hatinya.  b.    Latih otot-otot leher bayi agar dapat mengontrol kepalanya. Posisikan bayi terlentang, tarik perlahan-lahan pada kedua pergelangan tangannya hingga bayi pada posisi setengah duduk atau duduk. Jika bayi belum dapat mengangkat kepalanya (kepala tetap terjatuh kebelakang) jangan lanjutkan latihan ini. c.    Posisikan bayi untuk duduk. Bila ia sudah dapat duduk sendiri tanpa sanggahan, dudukanlah ia di lantai. Bila bayi belum dapat duduk tanpa dibantu, dudukanlah ia di kursi dengan sandaran. d.    Latih bayi untuk memegang benda dengan tangan kiri dan kanan. Selain itu, latih juga agar ia dapat memegang dengan kuat. Berikan benda kepada bayi, lalu coba tariklah benda tersebut dari tangan bayi. Hal ini akan membantu bayi untuk belajar memegang benda dengan kuat. e.    Mulai ajarkan bayi untuk mengambil benda-benda kecil. Namun awasi jangan sampai benda-benda kecil tersebut tertelan oleh bayi. f.     Perkenalkan bayi dengan suara-suara baru. Perhatikan dan ajarkan untuk melihat dan menoleh ke arah suara tersebut. Bayi terkadang kaget jika mendengar suara-suara yang kencang. g.    Coba bicara dan mengulang-ulang kata-kata sederhana di depan bayi, seperti “mama” atau “papa”, walaupun ia belum mengerti artinya. Mulai sebutkan juga benda-benda sederhana yang berada disekitar bayi. h.    Ajaklah bayi untuk bermain “ciluk-ba” i.     Ajaklah bayi untuk melihat dirinya di cermin. Pada umur ini, bayi senang melihat dirinya di cermin. j.     Letakkan mainan sedikit di luar jangkauan bayi, agar bayi berusaha meraih mainan tersebut. Akan tetapi, jangan biarkan bayi berusaha meraih terlalu lama, agar bayi tidak keburu jenuh dan kecewa. 

Page 2: bayi 4-6 th

k.     Lanjutkan stimulasi-stimulasi yang sebelumnya sudah dikerjakan sampai bayi fasih dan melangkah ke stimulasi berikutnya Jenis-jenis mainan yang dapat membantu perkembangan bayi usia 4-6 bulan:

Teether, rattle, boneka gantung berwarna cerah, serta mainan yang sudah ada pada tahap sebelumnya masih cocok untuk usia ini. Namun, kecerdasan, keterampilan, dan mobilitas bayi semakin meningkat.

Boneka yang digantung juga masih cocok untuk usia ini, selain belajar meraih bayi juga mulai belajar menendang-nendang boneka gantung ini.

Mainan yang memiliki cermin dapat menjadi satu pilihan, namun pilih yang dikemas dengan baik dan aman. Mainan yang memiliki cermin bertepi tajam dan mudah pecah tidak aman untuk bayi.

Mainan yang memiliki tombol untuk ditekan juga disenangi bayi. Bayi akan mulai mengeksplorasi mainan dengan jari-jari mungilnya. Dengan adanya tombol, bayi akan belajar lebih terampil dalam menggunakan jarinya.

 ASI dan MPASIBayi yang dapat diberikan ASI eksklusif, pada saat ini masih tetap diberikan ASI secara eksklusif hingga usia 6 bulan. Namun bagi bayi yang tidak dapat diberikan ASI eksklusif, bila sudah berusia 4 bulan dan tampak sudah siap untuk makan dapat dicoba diberikan makanan pendampingASI(MPASI).Untuk bayi yang mulai mendapatkan MPASI, biarkan ia belajar makan sendiri. Berikan biskuit pada bayi, biarkan ia mengambilnya, menggenggamnya, dan memegang biskuit dengan jari-jarinya. Biarkan ia belajar untuk makan sendiri.Bagaimana kita tau apakah bayi sudah siap makan? ….Baca lebih lanjut di bab kesiapan makan bayi….

Perkembangan bayi anda pada usia 4 bulan

Cara-cara menolong bayi berkembang maju

Makan kurang kerapApabila bayi anda mencapai usia empat bulan, perutnya sudah membesar jadi dia tidak lagi perlukan makanan begitu kerap – hanya empat atau lima kali sehari. Namun begitu, berat badannya masih bertambah – keperluannya untuk mengambil makanan menurun apabila dia menjadi lebih besar, lebih mirip kepada kekerapan kanak-kanak yang lebih tua atau orang dewasa. 

Sekarang di waktu makan, perhatiannya mula beralih kepada orang dan benda-benda, justeru, walaupun anda seronok apabila melihat dia sedar dan responsif terhadap benda-benda baru, anda mendapati bahawa memberinya makan menjadi satu perkara yang sulit. Sekiranya bayi anda mudah ralit dan tidak menumpukan kepada makanannya, carilah satu tempat yang lebih sunyi untuk memberikan dia makan. 

Bakat baru pusing meniarap dan menelentangApabila bayi anda dibaringkan atas perutnya, dia akan mengangkatkan kepala dan bahunya seberapa tinggi dan menggunakan lengannya untuk mengampu dan menahan. Tekan tubi mininya ini membantu bayi mengukuhkan otot-otot dan dia juga akan mendapat pandangan yang baik tentang perkara-perkara yang sedang berlaku di sekitarnya. 

Dia mungkin juga mengangumkan anda (dan diri sendiri!) dengan berpusing dari baring telungkup kepada telentang, atau sebaliknya. Anda boleh menggalakkan ini melalui mainan: goyang-goyangkan patung mainan di tempat ke mana dia akan pusing untuk menggalakkan dia mencuba lagi. Beri tepukan dan senyuman apabila dia melakukan ini; dia memerlukan sokongan anda sebab perbuatan-perbuatan barunya ini agak menakutkan baginya. 

Masa ini untuk makanan pepejal?Bagi empat ke enam bulan pertama dalam hidupnya, bayi anda memperolehi semua nutrien yang diperlukan dari susu badan atau susu formula. 

Namun begitu, didapati bahawa ibubapa sudah mahu mula memberi makanan pepejal. Berbincanglah dengan doktor anda sebelum mencuba pepejal. Anda boleh mulakan dengan memberinya sedikit pepejal (iaitu makanan lembik seperti makanan bayi yang dipuri atau bijirin bayi) memandangkan saluran pencernaannya sudah agak matang dan refleks menjolok lidah keluar semakin lenyap. 

Walau bagaimanapun, kebanyakan doktor menggalakkan ibubapa agar menunggu sampai bayi berusia enam bulan. Dengan tidak memberikan pepejal terlalu awal, anda boleh mengurangkan reaksi alergik dan menjaminkan yang susu ibu danformula dalam diet bayi anda tidak dikurangkan. 

Memanjangkan tangan dan memasukkan objek ke dalam mulutBayi anda sekarang sudah boleh memanjangkan tangannya dan merampas sesuatu objek, walaupun lazimnya pertama kali dia mencuba dia terlepas sasarnya. Apabila dia dapat memegang sesuatu, dia akan mengkajinya untuk seketika dan kemudian cuba memasukkannya ke dalam mulut. 

Anda juga akan memerhatikan air liur banyak meleleh sekarang. Setengah bayi sudah mula tumbuh gigi ada seawal usia empat bulan, tetapi gigi pertama bayi selalunya tidak keluar sebelum usia lima atau enam bulan. 

Page 3: bayi 4-6 th

Galakkan bayi anda mencuba dan bermain dengan pelbagai jenis objek. Umpamanya, lampin kain yang bersih boleh mengasyikkan bayi untuk beberapa minit. Perhatikan dia menghisap sesuatu objek, memegangnya, dan ketahuilah apa yang akan berlaku apabila dia merenyukkannya. Berikan dia kelentong ringan dan perhatikan betapa seronoknya dia mendengar kelentong itu berbunyi jika digoncang. Menyediakan tempat aktiviti bayi atau gim buaian adalah baik di peringkat ini, iaitu di ketika bayi anda mempelajari tentang sebab dan akibat - umpamanya, dia mendapati bahawa apabila dia mengerakkan tuil atau butang, dia mendengar loceng berbunyi. 

Kini mampu bermain sendiriPada masa ini, bayi anda sudah pandai bermain dengan tangan dan kakinya untuk beberapa minit setiap kali. Sungguh ajaib! Pada satu ketika, anda tiba-tiba sedar bahawa tiada kedengaran apa-apa dari dalam bilik, jadi, anda jengok ke dalam dan melihat bayi anda yang sebelum ini memerlukan perhatian dan jagaan anda hampir setiap detik dia berjaga, sekarang boleh bermain dengan sendiri. Mungkin sekarang anda boleh kembali membaca surat akhbar seperti dulu kala. 

Mula memahami peranan bahasaPara penyelidik percaya bahawa menjelang usia empat bulan, bayi anda sudah boleh memahami semua bunyi-bunyi asas dalam bahasa ibundanya. 

Antara usia empat dan enam bulan, dia menguasai kemahiran membuat bunyi vokal, seperti "ma-ma" atau "da-da." Walau bagaimanapun, dia tidak mengaitkan bunyi itu dengan ibu atau bapanya. Sekarang, dia juga boleh menyertai mainan tiru-meniru bunyi – anda sebut "bu", dan dia akan cuba menyebutnya juga. 

Anda boleh mengembangkan kebolehan komunikasinya dengan meniru ekspresi muka dan bunyi yang disebutnya – dalam kata lain, men"cermin"kan perlakuan dia. Oleh sebab anda memberi reaksi terhadap sesuatu bunyi yang disebut olehnya dan bereaksi apabila dia cuba menyatakan sesuatu, bayi anda mula mempelajari tentang kepentingan bahasa dan mula memahami konsep sebab dan akibat. Dia mula sedar bahawa apa yang diperkatakan olehnya akan membawa kesan tertentu. 

Memahami rampaisari warna yang pelbagaiBayi boleh mengecam warna dari dia mula lahir, tetapi mempunyai kesukaran menbezakan nada terang-gelap dan corak warna seperti oren dan merah. Sebab itu, mereka lebih gemar hitam dan putih atau warna yang berkontras tinggi. 

Antara usia dua dan empat bulan, perbezaan warna menjadi lebih jelas, dan bayi anda mula dapat membezakan nada dan corak yang berlainan bagi sesuatu warna. Bayi anda akan menunjukkan kegemaran bagi warna primer yang terang. Dia akan tertarik kepada mobil tergantung yang berwarna cerah (digantung supaya tak dapat dicapainya), poster-poster terang dan buku-buku keras yang berwarna menarik. 

Lebih memilih orangMenjelang empat bulan, bayi anda mungkin sudah boleh menunjukkan respon terhadap kehadiran anda, suara anda dan juga ekspresi muka anda dengan menendang-nendang dan melambai-lambai tangannya. 

Sekitar masa ini juga, bayi anda, yang setakat ini cenderung memberi senyuman kepada semua orang yang dijumpainya, mula memilih orang-orang yang dia mahu berdekat dengannya. Jika dia berada dalam kumpulan ramai atau dengan orang yang tidak dikenalinya, dia mungkin memerlukan sedikit masa untuk menjadi selesa. Sediakan sedikit masa untuk bayi membuat transisi apabila berjumpa dengan orang yang tak dikenalinya atau apabila bayi ditinggalkan dengan penjaga. 

Anda akan juga mendapati bahawa apabila dia berada dalam dukungan anda, dia lebih berminat untuk berinteraksi dengan orang lain – terutama sekali kanak-kanak yang lebih tua yang bising dan riang riuh. 

Adakah bayi saya berkembang secara normal?Harus diingat bahawa setiap bayi adalah unik dan akan mencapai peringkat-peringkat pencapaian sosial mengikut masa dan jadual mereka tersendiri. Semua di atas hanya merupakan garis panduan am mengenai potensi yang boleh dicapai oleh bayi anda -- jika bukan sekarang, mungkin tidak lama lagi. 

Dan sekiranya bayi anda dilahirkan pramatang, anda mungkin mendapati bahawa dia memerlukan masa yang lebih lama untuk melakukan sesuatu yang telah dapat dilakukan oleh bayi sama usia dengannya. Jangan bimbang. Kebanyakan doktor menilai perkembangan bayi pramatang berpandukan tarikh dia sepatutnya dilahirkan dan menilai tahap pencapaian kemahirannya dari tarikh itu. 

Jika anda mempunyai sebarang pertanyaan berkenaan perkembangan bayi anda, sila bertanya dengan doktor anda.

http://www.babycenter.com.my/a1038322/perkembangan-bayi-anda-pada-usia-4-bulan#ixzz3MDd8sQz4

Tak Perlu Mahal, Ini Dia Permainan Klasik untuk BayiThursday, 18 July 2013, 10:14 WIB

Komentar : 2

kidsarefrompluto

Page 4: bayi 4-6 th

Bermain dengan bayiA+ | Reset   | A-REPUBLIKA.CO.ID, Anda tidak perlu membeli mainan mahal untuk menstimulasi kecerdasan bayi. Permainan klasik berikut ini akan meningkatkan kecerdasan bayi anda serta memunculkan kecakapan bersosialisasi. 1.CilukbaBayi ysia 4-5 bulan akan girang saat anda memunculkan wajah dari balik tangan. Saat usia 6-8 bulan, dia akan ikut bermain, dan cekikikan saat membuat kontak mata dengan anda.Manfaat: Bayi anda mempelajari hal penting mengenai obyek permanen,"Bayi tidak tahu bahwa benda akan tetap ada bahkan setelah hilang dari pandangan,"kata Charles Nelson, PhD profesor bidang kesehatan anak di Harvard Medical School."Dia menyukai elemen kejutan. Anda hilang, lalu muncul. Ini menarik baginya dan akan membantunya mengatasi rasa khawatir berpisah dengan anda di kemudian hari." 2.Bernyanyi dan Bertepuk TanganPangku si kecil lalu bernyanyilah sambil menepukkan kedua tangannya. Mendekati usia 8-9 bulan, dia mulai bisa bertepuk tangan sendiri.Manfaat: "permainan ini adalah pelatihan ritme sekaligus koordinasi."kata Vicki Panacionne,PhD, psikolog anak di Florida. "Ini juga membantu bayi anda membangun kesadaran spasial kaena dia menemukan tempat untuk meletakkan tangannya,"Sekali anak bisa duduk sendiri, dia akan lebih terlibat dalam permainan ini, dan meningkatkan keseimbangan dan kemampuan untuk fokus. 3.Bermain Di PangkuanSegera setelah si kecil bisa mendongakkan kepala, dudukan ia di pangkuan, lalu goyang-goyangkan tubuhnya sambil bernyanyi atau berpuisi. Di bagian akhir lagu, kejutkan dia dengan menurunkan tubuhnya secara tiba-tiba.Manfaat: Menambahkan puisi atau lagu menjadikan permainan ini sebagai pelajaran bahasa. Elicker,PhD kelapa Early Childhood Programs di Purdue University, Indiana, mengatakan."Semakin banyak yang dia dengan, maka akan semakin baik. Dia akan memahami komunikasi 4.Di Mana Hidungmu?Bayi anda bisa berpartisipasi dengan permainan ini saat berusia 3-4 bulan. Mulailah dengan mudah, misalnya tanyakan,"Dimana hidungmuu? lalu tunjuk dan bilang, "itu dia"!Ulangi itu beberapa kali.Manfaat: Bayi anda mengeksplorasi dunia dengan mengenal dirinya sendiri,"Kesadaran spasial penting bagi perkembangan.Dan kesadaran terhadap tubuh muncul lebih dahulu,"kata Dee Acklie,Phd kepala pendidikan istimewa di college of Sain Mary, Ohama. 5.Kucing tadi bilang apa?Tanyakan pertanyaa mengenai ragam binatang, lalu jawablah sendiri sambil menirukan suara hewan-hewan tersebut.Suara itu akan membuat anak, bahkan bayi sekalipun, tertarik. Pada usia 4-5 bulan, dia akan mencoba menirukan  suara.Manfaat:mengajarkan anak anda untuk menirukan hal di sekitarnya.Peniruan sangat penting, baik secara emosional dan kognitif,"kata Dr Elicker. Ketika anda mengeong balik, si kecil sadar dia berhasil menarik perhatian anda dan menemukan bahwa tindakannya memperoleh respons. Suara dasar seperti lenguh sapi, atau tingkik kuda, adalah batu loncatan menuju perkembangan kemampuan bicara

Permainan Untuk Pertumbuhan Otak Bayi Anda

bayi,bermain,permainan bayi,permainan untuk pertumbuhan otak,permainan mencerdaskan otak,mengasah pertumbuhan otak 03 February 2012  7 Komentar  Keluarga, Tumbuh Kembang Anak

Page 5: bayi 4-6 th

Bermain dan belajar adalah salah satu usaha yang bisa kita lakukan untuk mengasah pertumbuhan otak bayi kita.  Ada banyak permainan yang bisa kita ajarkan ke buah hati kita. Selain itu juga kita harus memperhatikan pola tidur bayi, pola tidur yang berkualitas juga akan mempengaruhi pertumbuhan otak bayi. Bahkan ada yang mengatakan bahwa pertumbuhan otak bayi akan lebih berkembang ketika bayi sedang tertidur. Ya, benar. Di saat tidurlah pertumbuhan otak bayi itu mencapai puncaknya.Kebutuhan tidur bayi akan sangat berpengaruh pada pola bayi bermain dan belajar, ketika kurang tidur maka ujung-ujungnya bayi akan rewel. Terus apa yang kita perlukan sebagai patokan bahwa kebutuhan tidur bayi tercukupi? Berikut daftar kebutuhan tidur bayi  berdasarkan usia bayi:a. Usia 0-3  bulan : 16-20 jamb. Usia 3-12 bulan : 14-15 jamc. Usia 1-3  tahun : 12-14 jamDengan tercukupinya kebutuhan tidur bayi, pertumbuhan otak bayi akan lebih pesat. Karena suasana bermain dan belajar bayi akan lebih kondusif. Kita juga akan lebih senang ketika buah hati kita bermain dan belajar dengan riang. Selanjutnya kita tinggal memilah-milah permainan apa yang cocok dan apa yang pantas kita ajarkan sesuai dengan usia buah hati kita.Sekarang adalah bagaimana ‘mengisi’ otak bayi kita disaat mereka sudah bangun tidur. Ada 5 permainan sederhana yang bisa dilakukan:1. Panggil namanya dari sisi kiri dan kanan dengan lembut. Berbagai macam respon yang anda dapat, ada yang melirik ada yang berusaha menoleh, ada yang tersenyum manis. Permainan ini berguna untuk melatih daya dengar mereka dan menstimulus otak mereka.2. Menyanyi dengan suara lembut. Tidak usah malu bila anda tidak dapat menyanyi dengan bagus atau suara anda sumbang, bagi seorang bayi suara musik yang didengar merupakan satu sentuhan emosi, sentuhan kasih sayang yang ia dapatkan dari orangtua.3. Menggendong, mengajaknya jalan dan membelai. Dalam gendongan anda seorang bayi akan merasakan rasa aman dan dengan belaian lembut kebutuhan emosinya akan kasih sayang sedang anda berikan saat ini.4. Ci luk ba atau permainan sembunyikan wajah dan tampakkan wajah anda dengan tangan. Permainan ini akan memberikan pengertian bagi bayi anda, kalau ia tidak bisa melihat sebuah benda bila tertutup sesuatu. Selain menutup wajah dengan tangan, cobalah dengan sapu tangan dan biarkan si kecil yang membukanya.5. Permainan lidah. “Mana lidahnya” terus julurkan lidah anda, maka si kecil akan mengikuti anda. Permainan ini menstimulus daya tangkap, pengelihatan dan respon si kecil.Perkembangan otak bayi bisa dibantu dengan alat-alat bermain, bisa dikatakan sebagai media untuk merangsang otak kanan dan kiri. Kita dapat memilih permainan bayi yang dapat merangsang perkembangan otak bayi sesuai dengan perkembangan anak pada usia 6 bulan.Mainan untuk bayi usia 6 bulan yang sangat popular yaitu mainan untuk mencari, mendengarkan, melihat, mengisap jari, dan menirukan.Adapun mainan untuk bayi usia 6 bulan dengan memilih permainan yang mendidik yang dapat membantu perkembangan otak bayi diantaranya:

1. Pilih permainan yang berwarna-warniPermainan ini dapat mengembangkan keterampilan visual bayi anda. Disaat ini mereka senang melihat benda-benda yang berwarna-warni degan bentuk yang beraneka ragam

2. Mengajak ngobrolBanyak kata yang didengar bayi dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi dalam mengolah kata.

3. Merekam suaraPermainan merekam suara bayi dapat mengembangkan kemampuan berbahasa kelak.

4. Mengajak bercanda dengan gerakan.Permainanan aktifitas menendang akan membantu bayi mengembangkan kemampuan motoriknya.

5. Melempar-lempar bendaLatih bayi memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lain, kegiatan ini membantu mengembangkan perkembangan otak bayi , kemampuan motorik halus, dan keterampilan mengkoordinasikan gerakan tangan dan mata.

6. Bernyanyi dan menariPermainan ini akan membantu otak bayi berkembang, karena bayi sangat menyukai musik.

7. Menyembunyikan mainanPermainan menyembunyikan mainan bayi , membantu menstimulasi rasa ingin tahu, yang sangat penting baginya untuk belajar.

8. Bawa bayi anda untuk bercerminPermainan ini akan membantu bayi anda mengenal dirinya dan membantu mengembangkan kemampuan visualnya.

9. Berikan mainan yang berbunyi, permainan ini untuk merangsang otak bayi.Permainan merupakan awal dari perkembangan anak, maka sebagai orangtua harus bisa memilih permainan yang mendidik bayi kita supaya dikemudian hari bisa tahu mana yang bermanfaat, dan bisa mengembangkan perkembangan otak bayi dalam masa pertumbuhannya

10. Tahapan Perkembangan Bayi Umur 4 – 6 Bulan

11. Semakin besar umurnya, bayi yang sehat bisa terlibat dalam dunia sosial di sekitarnya. Kemampuan bergeraknya juga semakin baik dan bertambah banyak. Kemampuannya belajar dari lingkungan juga semakin maju.

Page 6: bayi 4-6 th

12.13. • Bayi bisa tersenyum, tertawa, mengoceh dan memekik dengan nyaring.

• Meniru suara dan ekspresi wajah yang dia amati dari orang di sekitarnya. Bayi umur 6 bulan bisa menirukan suara-suara percakapan.• Bayi bisa memperlihatkan kesukaan secara umum (ungkapan cinta, kasih, sayang) kepada orang tua dan saudara-saudarinya. Bayi akan tertawa dan menendang-nendangkan kakinya ketika bahagia saat merespons stimulus orang-orang disekitarnya.• Bayi mulai bisa mendengar dengan bersungguh-sungguh. Bayi akan mencari arah sumber suara di umur 4 bulan dan bayi akan menoleh ke orang yang bersuara di umur 5 bulan. Merespons saat diajak berbicara atau namanya dipanggil dan terhadap wajah yang familiar• Mulai umur 5 bulan sudah bisa mengoceh ke mainan-mainannya juga ikut mengoceh saat mendengar orang lain mengobrol.

14.• Umur 4 bulan bayi mulai: menggenggam mainan krincingan, mulai belajar duduk, kaki mulai kuat menahan separuh-berat badan, tertawa dan tersenyum.• Bayi sudah mampu menggapai-gapai objek yang menarik. Taruh mainan dan benda yang menarik disekitarnya sehinga bayi tertarik untuk mencoba-coba meraihnya. Bayi mengeksplorasi objek dengan tangan dan mulut. Bayi bisa menggoyang-goyangkan mainannya. Bayi bisa bermain dengan 2 kotak-mainan atau mengambil mainan yang dia ingin mainkan.• Bayi mengeksplorasi tangan dan kakinya. Sejak umur 3 bulan bayi mulai senang melihat dan memainkan tangan juga jari-jarinya, ngemut jari-jari bahkan hingga jari-jari kaki.• Mengangkat kepala dan dada ketika berada dalam posisi tengkurap (mulai umur 4 bulan)• Bayi mulai belajar berguling tengkurap dan kembali ke posisi semula. Bayi bisa berguling ini bisa mulai umur 4 – 6 bulan.• Umur 4 bulan sudah bisa belajar duduk dengan disangga. Pada umur 5 bulan sudah bisa duduk tanpa disangga dan umur 6 bulan sudah bisa duduk sendiri.• Bayi bisa mulai membuat gerakan mengunyah umur 5 – 6 bulan.

15.• Umur 4 bulan sudah bisa belajar duduk dengan disangga. Pada umur 6 bulan sudah bisa duduk lebih kokoh.• Bayi bisa mulai membuat gerakan mengunyah umur 5 – 6 bulan.

16.

Page 7: bayi 4-6 th

17. Bayi 4 bulan sudah semakin sensitif belajar menyerap stimulasi lingkungan. Bayi mampu menyerap hal-hal baik dan sebaliknya juga hal-hal buruk dari sekelilingnya. Oleh sebab itu pastikan keluarga memberikan stimulus hal-hal baik untuk dipelajari bayi.

18. • Lindungi bayi dari bahaya fisik.• Baringkan bayi di permukaan yang bersih, datar dan aman sehingga bayi bisa bergerak-gerak bebas dan meraih objek.• Dekap dan peluk bayi dengan sering sepanjang hari, berikan curahan cinta dan kasih sayang yang konsisten setiap hari.• Sangga atau pegang bayi dalam posisi aman sehingga bayi bisa nyaman mengamati sekitarnya• Ajak bayi bicara, bercerita dan bernyanyi dengan sering.• Para ahli menyarankan bayi tidur telentang. Awasi ketika bayi tidur tengkurap karena posisi tidur tengkurap meningkatkan risiko kematian mendadak (sudden unexpected death of infancy).• Umur 6 bulan waktunya bayi untuk makan MPASI. Berikan MPASI gizi seimbang yang sesuai dengan tahap perkembangan bayi mulai umur 6 bulan dan teruskan menyusui hingga umur bayi 2 tahun atau lebih. Pastikan kecukupan nutrisi anak.

19.20. Bayi semakin senang bermain. Dengan bermain bayi akan belajar banyak hal dan semakin mengembangkan

ketrampilan yang dimilikinya. Sediakan mainan bagi bayi. Ibu bisa memilih benda-benda yang kecil tapi terlalu-besar-untuk-tertelan, dengan permukaan yang halus dan warna yang menarik seperti sendok warna-warni, mainan krincingan, atau mainan lain.

21. Ibu ikuti bahasa tubuh bayi untuk melatih ketrampilan motoriknya. Ibu bisa mengamati dan membantu saat bayi sudah siap untuk ke tahap motorik berikutnya. Bermain di lantai yang datar dan aman merupakan sarana yang tepat bagi perkembangan motorik bayi.

22.

23.24. • Kekakuan atau kesulitan gerak pada tangan dan kaki bayi

• Bayi selalu menggerak-gerakkan kepala dengan gelisah• Bayi tampak lemah atau terkulai• Sedikit atau bahkan tidak merespons sama sekali terhadap suara, wajah orang yang familiar atau saat ditawarkan untuk menyusu. Tidak bisa memperhatikan saat diajak berinteraksi dengan orang baru atau terlalu ketakutan saat bertemu orang asing atau di tempat asing.• Menolak menyusu dan makan• Tidak mampu meraih dan menggenggam mainan di umur 3 – 4 bulan• Tidak mengoceh di umur 3 – 4 bulan• Mulai mengoceh tapi tidak mencoba meniru suara ibu/pengasuh lain di umur 4 bulan• Tidak merespons suara di sekitarnya. Tidak menoleh saat dipanggil di umur 4 bulan.• Tidak membawa benda ke mulutnya di umur 4 bulan (mengemut benda-benda)• Tidak menjejakkan kaki ke bawah saat kaki ditaruh di tempat yang keras dan rata di umur 4 bulan• Gangguan gerakan satu atau kedua mata ke segala arah

Page 8: bayi 4-6 th

• Kedua mata menyilang sepanjang waktu• Mata selalu basah dengan air mata, air mata selalu menetes seperti menangis atau sensitif terhadap cahaya• Tangan hanya aktif satu sisi saja: hanya meraih dan memainkan mainan dengan satu tangan• Mendadak kehilangan ketrampilan yang sebelumnya sudah dikuasainya• Menolak untuk digendong, dipeluk atau dibuai• Tidak memperlihatkan respons rasa cinta dan kasih sayang ke orang-orang terdekatnya• Sulit ditenangkan di malam hari di umur 5 bulan• Tidak bisa memulai senyum sendiri ke orang sekitarnya di umur 5 bulan• Tidak bisa tertawa dan memekik di umur 6 bulan

25. Semua anak tumbuh berkembang dalam pola yang sama, namun setiap anak memiliki langkahnya masing-masing. Each child develops at her or his own pace. Setiap anak memiliki kesukaan, sifat dan gaya dalam berinteraksi sosial serta metode belajar sendiri-sendiri. Memahami tahapan tumbuh kembang anak sesuai umur bisa membantu orang tua. Orang tua sebaiknya memahami kapan dan dimana bisa meminta pertolongan profesional jika terjadi gangguan tumbuh kembang anak.

8 Cara Cerdas Memanjakan BayiRabu, 31 Oktober 2012 | 11:17 WIB

Dibaca: 23446

Komentar: 0|

Share:

shutterstock

Tidur bersama bayi menjadi salah satu cara memanjakannya.KOMPAS.com - Memanjakan bayi akan membuatnya lebih cerdas. Penelitian Prof Darcia Narvaez bersama timnya di Fakultas Psikologi Universitas Notre Dame, Amerika Serikat menyebutkan, dengan memanjakan bayi secara tepat, maka potensi perkembangan otaknya akan lebih baik, sehingga ia tumbuh lebih cerdas. Kenali delapan cara memanjakan bayi yang membuatnya lebih cerdas.

1. Menggendong. Banyak manfaat yang didapat dari kebiasaan menggendong bayi. Di antaranya:* Bayi merasa nyaman, aman, terlindungi, merasa disayangi, dekat, dan lainnya. Tidak usah heran, saat bayi menangis karena kesepian, takut, kaget, dan penyebab lainnya, tangisannya akan segera berhenti ketika digendong.* Banyak hal bisa dilakukan orangtua saat menggendong bayi, misalnya bayi diajak berkomunikasi, bermain, dikenalkan hal baru, melihat ekspresi wajah, dan banyak lagi. Aneka kegiatan selama berada di dalam gendongan ini akan menstimulasi berbagai aspek kecerdasan bayi. Ia pun tumbuh lebih cerdas. * Bayi yang sering digendong biasanya akan mengenal lebih banyak lingkungannya. Sebab, ia akan digendong ke dapur, ruang tengah, teras, halaman, taman perumahan, dan lainnya. Jika tak sering digendong mungkin anak hanya menatap langit-langit kamar atau mainan gantung di boksnya. Dengan melihat beragam lingkungan, maka wawasan anak akan meningkat.* Bayi yang sedang digendong dapat mendukung kesuksesan pemberian ASI eksklusif. Selain selalu berdekatan, jalinan kelekatan ibu dan bayi pun bertambah. Demikian pula dengan rasa sayang dan perhatian, hal ini akan membuat ibu semakin keras berusaha memberikan yang terbaik buat bayinya yakni ASI eksklusif. 

Meski menggendong berdampak positif, berikan juga kesempatan pada bayi meningkatkan kemampuan mengangkat kepala, berguling, tengkurap, merangkak, duduk, berdiri, merambat, dan berjalan. Lakukan berbagai stimulasi motorik secara rutin pada bayi sesuai usia dan kemampuannya. Orangtua pun berkesempatan untuk beristirahat saat bayi melakukan kegiatan ini.

2. Pelukan.Pada bulan pertama kelahiran, bayi masih menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Saat ia masih dalam kandungan, kehangatan dan rasa aman didapatkannya dalam rahim ibu yang hangat dan nyaman. Ketika lahir, ia mendambakan kehangatan dan kenyamanan tersebut lewat pelukan.

Saat orangtua memeluk bayi, ia akan merasa aman, nyaman, terlindungi. Ia akan senang dan menikmati setiap pelukan ibu. Karena itu, pelukan pun menjadi kebutuhan bayi, sehingga saat kebutuhan itu datang, bayi akan mengeluarkan tanda berupa

Page 9: bayi 4-6 th

tangisan atau rengekan.

Orangtua tak perlu khawatir bila memeluk bayi akan membuatnya manja. Kedekatan dan kehangatan antara orangtua dan bayi penting bagi perkembangan emosinya. Pelukan adalah salah satu cara menunjukkan kasih sayang. Juga merupakan ekspresi kedekatan fisik yang menunjukkan kedekatan emosi yang dalam. Ada ahli mengatakan, pelukan dapat menurunkan perasaan cemas, takut, kesepian, dan emosi negatif lainnya serta berpengaruh terhadap perkembangan dan kecerdasan anak. Ini karena saat dipeluk, tubuh anak mengeluarkan hormon oksitosin yang menenangkan dan mengurangi stres pada anak. 

3. Tidur bersama.Ada penelitian yang menyatakan, tidur bersama dalam satu ranjang dipercaya dapat membangun ikatan emosi lebih kuat antara orangtua dan bayi. Sehingga membuat bayi tidur lebih tenang. Tetapi, tidur bersama bukan suatu keharusan. Ini dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan rumah dan orangtua itu sendiri. 

Pada usia enam bulan pertama, disarankan bayi tidur bersama dengan orangtua. Sebab, masa ini adalah masa ASI eksklusif. Dengan tidur berdekatan orangtua bisa menyukseskan pemberian ASI eksklusif, sekaligus dapat menjalin kedekatan antara ibu dan bayi. Bahkan anjuran tidur bersama ini tidak hanya untuk bayi berusia enam bulan ke bawah tapi untuk bayi berusia di atasnya, bahkan anak.

4. Menjalin komunikasi.Saat ibu menggendong bayi, tataplah matanya. Ajak bayi bercakap-cakap dengan suara lembut dan kata-kata positif. Ceritakan apa yang ada di sekelilingnya. Misalnya, suara apa yang didengar, benda apa yang dilihat. Katakan pada bayi apa yang sedang Anda lakukan, misalnya ketika Anda sedang membersihkan dan menggantikan popoknya karena ia mengompol dan basah. Mengajak bayi bicara akan membantu menstimulasi kecerdasan bayi dalam berbahasa. Sekaligus menjadi bentuk perhatian orangtua pada bayi. Sebanyak mungkin komunikasi terjalin, makin lekat hubungan orangtua dan anak.

5. Berikan fasilitas terbaik.Penuhi semua kebutuhan bayi, sandang, pangan, papan. Fasilitas tersebut hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan atau tahapan perkembangan si bayi. Kebutuhan sandang meliputi baju, popok, kaus kaki, sarung tangan, topi, selimut, handuk dan lainnya. Sedangkan kebutuhan pangan meliputi ASI, makanan pendamping ASI, biskuit, buah, sayuran, dan lainnya. Papan terkait dengan tempat tinggal, termasuk ruang tidur dan berbagai benda yang berguna untuk menstimulasi bayi seperti mainan edukasi. 

Berikan berbagai fasilitas ini sesuai perkembangan dan kondisi bayi. Untuk sandang misalnya, pilih bahan lebih lembut seperti katun atau kaus yang diperuntukkan bayi baru lahir lebih karena kulit bayi masih sangat halus dan sensitif. Sesuaikan semua kebutuhan bayi sesuai perkembangannya.

6. Respons tangisan dengan tepat.Menangis merupakan cara bayi berbicara tentang apa yang dialaminya kepada orang-orang di sekitarnya. Apakah bayi merasa lapar, haus, marah atau tidak nyaman. Untuk itu, saat menangis segeralah beri respons. Merespons kebutuhan bayi sama saja dengan memenuhi kebutuhannya. Jika kebutuhannya terpenuhi, akan tumbuh rasa percaya pada orangtua dan lingkungannya.

Agar respons yang diberikan tepat, kenalilah tiap kebutuhan bayi dengan terus berinteraksi dengannya, mengantisipasi kebutuhannya dan kemudian memenuhinya. Bersikap tenang saat ia menangis merupakan salah satu cara yang dapat membuat bayi nyaman. Bereaksi tepat saat bayi menangis juga sama pentingnya. Sebab reaksi untuk bayi menangis karena lapar, berbeda saat ia menangis karena sakit atau kesepian.

Kenali juga apa yang ia sukai atau tidak, terutama yang membuatnya tidak nyaman, marah dan menangis. Selama Anda memberikan respons yang tepat, tak perlu khawatir apa yang dilakukan orangtua akan membuat bayi manja.

7. Stimulasi tepat.Stimulasi adalah upaya untuk mendorong atau memaksimalkan tumbuh kembang anak. Stimulasi sebaiknya dilakukan sejak dini, bahkan sejak anak dalam kandungan kemudian dilanjutkan setelah dia lahir. Tujuan pemberian stimulasi ini untuk memaksimalkan tumbuh kembang bayi. 

Di setiap rentang perkembangannya, ada beberapa aspek yang perlu distimulasi. Untuk bayi yang baru lahir, sebaiknya stimulasi lebih dititikberatkan pada pengembangan kemampuan pancaindranya. Contoh, gunakan mainan dengan warna utama yang digantung kurang lebih 30 cm untuk menstimulasi penglihatan. 

Memasuki usia 2-4 bulan, bayi sudah mampu berguling dan mengangkat kepala. Untuk menstimulasi dapat memanfaatkan mainan berbunyi yang diletakkan di sisi bayi agar mau berguling. Selanjutnya letakkan mainan yang digantung di hadapannya, sehingga batita terstimulasi untuk menggapai mainan tersebut. Usia 6-8 bulan bayi mulai mampu berdiri dan merambat. Untuk menstimulasi gunakan pembatas atau playpen yang terbuat dari alumunium atau kayu dengan jarak tertentu, sehingga tidak membahayakan dan dapat dimanfaatkan untuk bermain atau rambatan. Pada usia 9-12 bulan, bayi mulai berjalan. Ajak bayi berjalan keliling di sekitar lingkungan terdekatnya di pagi atau sore, sekaligus mengembangkan keterampilan berjalan.

Lakukan komunikasi dan kontak mata ketika menstimulasi bayi. Dengan demikian orangtua dan bayi bisa berlangsung lebih erat, sekaligus juga mengetahui respons dari bayi. Manfaatkan mainan atau berbagai benda yang ada di sekitarnya. Saat stimulasi berlangsung, pastikan anak sedang sehat, cukup tidur, cukup makan. Lebih baik lagi bila dilakukan sambil bermain atau melakukan aktivitas sehari-hari.

8. Nutrisi tepat.Nutrisi berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Nutrisi tepat tidak hanya membuat anak sehat dan kuat, tapi juga

Page 10: bayi 4-6 th

menjadikannya cerdas. Bahkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan bayi. 

Untuk bayi baru lahir, utamanya adalah ASI. Selanjutnya, setelah berusia enam bulan dapat mengonsumsi MPASI. Berikan MPASI sesuai dengan prinsip gizi cukup dan seimbang. Pilih makanan yang aman dan hindari makanan yang berisiko mencetuskan alergi seperti telur, ikan dan lainnya. 

Aneka Mainan Bayi Usia 4-6 BulanAneka Mainan Bayi Usia 4-6 Bulan. Aneka mainan bayi usia empat sampai enam bulan bisa Moms temukan di berbagai toko online maupun offline.Aneka mainan bayi usia empat sampai enam bulan bisa Moms temukan di berbagai toko online maupun offline. Sebelum Moms memilih mainan yang menurut Moms lucu namun belum tentu bermanfaat bagi si kecil. Ada baiknya Moms mendapatkan info pemilihan mainan sesuai usia si kecil.

sumber gambar :global.rakuten.comBagi bayi usia 4 sampai 6 bulan, si kecil mulai suka bertualangan. Mereka mulai lincah bergerak ke sana kemari. Di usia ini Moms bisa berikan maianan yang dapat merangsang anak dengan gerak berpindah seperti bola.Pilih juga mainan dengan warna cerah untuk menarik perhatiannya. Misalnya, bus berwarna cerah yang bisa Moms gerakkan maju-mundur. So, selamat berburu aneka mainan bayi usia 4- bulan terbaik untuk si kecil.

Permainan Bayi 1-3 BulanKemampuan bayi Anda pada usia ini tentu saja masih terbatas. Pada usia ini Anda dapat menstimulasi sistem indra bayi seperti indra penglihatan, pendengaran dan peraba. Meskipun tangan mungilnya masih suka mengepal, namun pandangan si kecil belum berkembang dengan sempuran. Meski begitu dia sudah bisa melihat objek yang lebih besar. Indra Pendengarannya juga sudah mulai dapat berfungsi dengan baik. Untuk menstimulasi sistem indra bayi ada baiknya Anda memberikan jenis mainan seperti dibawah ini:1. Mainan yang berbunyi2. Mainan yang bertekstur3. Mainan bayi yang berbentuk boneka4. Mainan bayi yang berbentuk gantungan5. Mainan bayi yang berbentuk bolaPermainan Bayi 3-6 BulanUsia 3-6 bulan merupakan usia dimana bayi masa lucu-lucunya. Ketika bermain pada usia ini Anda dapat menjalin keakraban dan ikatan bathin antara Anda dengan sang bayi. Dan Bayi juga sudah bisa berkomunikasi dengan bahasa tubuhnya. Dimana ia sudah dapat mengungkapkan apa yang menjadi perasaannya, apakah dia menyukai mainan tersebut atau tidak. Bahkan terkadang dia seakan sedang berkomunikasi dengan mainannya tersebut. Jenis permainan yang cocok untuk bayi pada usia 3-6 bulan diantaranya:1. Mainan bayi yang berbentuk gantungan2. Mainan bayi yang berbentuk cermin kecil3. Mainan bayi ikat4. Mainan bayi yang berbentuk transportasi5. Mainan bayi merangkakPermainan Bayi 6-9 BulanKetika bayi sudah berusia 6 hingga 9 bulan maka gigi bayi   sudah mulai akan tumbuh, dan dia juga mulai sering menggigit-gigit sesuatu yang dia pegang. Selain itu, bayi juga mulai pintar memakai kemampuan motoriknya, jadi untuk itu Anda perlu memilih jenis permainan edukatif yang bisa menguatkan sirkuit neural yang terdapat di dalam otak bayi. Dan Anda juga sudah bisa mulai mengasah kemampuan visual si kecil, serta mulai memperkenalkannya bermacam warna. Jenis permainan edukatif yang dapat meningkatkan kemampuan otak bayi , diantaranya:1. Mainan yang bisa dipencet2. Mainan yang bisa mengeluarkan music/bunyi

Page 11: bayi 4-6 th

3. Mainan boneka tangan4. Mainan yang dapat menyalaPermainan Bayi 9-12 BulanSelain harus terus melatih sistem motorik kasar dan motorik halusnya, Anda juga harus terus mengenalkan bayitentang berbagai warna, tekstur dan juga berbagai macam bentuk pada anak. Selain itu, keterampilan bermusik juga sudah dapat Anda kenalkan kepada anak di usia ini. Berikut jenis permainan yang baik untuk bayi yang sudah berusia 9-12 bulan, diantaranya:1. Mainan bayi berbentuk balok2. Mainan bayi yang ditabuh3. Mainan bayi berbentuk Puzzel

Permainan untuk Kecerdasan Bayi 4 - 6 Bulan

Bayi Anda yang kini berusia 4-6 bulan, bergerak semakin lincah. Daya jelajahnya pun semakin bertambah. Berikut permainan yang mengasah kecerdasan dan merangsang perkembangannya:

Bermain cilukba. Tawa renyahnya mulai meramaikan rumah Anda. Ia tak mau kalah berteriak, "Ba!" ketika diajak main cilukba. Sesekali bayi memperhatikan reaksi Anda dan mulai meniru mimik muka Anda.

Bermain rattle. Bayi begitu penasaran dengan mencari-cari rattle dan mencoba memegang sendiri. Berhubung kaki-kakinya masih belum kuat menumpu badan, ia mencoba meraih dengan berguling-guling dan ...hore dapat! Ia hanya memegang dan seringkali rattle terjatuh karena tangannya masih belum kuat memegangnya.

Bermain gebuk drum. Berguling kesana kemari sambil bermain dengan kedua tangannya merupakan permainan favoritnya. Ia mulai menyadari tangannya bisa diajak bermain dan bekerja sama melakukan sesuatu sesuai keinginannya, misalnya mengambil benda di dekatnya. Ketika berhasil, ia mulai memukul-mukulkan mainannya ke kasur atau ke lantai. "Duk, duk, duk!" ia senang sekali mendengar bunyi itu

Bermain bola. Bayi kagum dengan bentuk bola yang bulat besar dan bisa menggelinding ke segala arah. Saat ini, bayi Anda baru bisa memegang dan merasakan tekstur permukaan bola yang jauh lebih besar dari bola yang pernah ia eksplorasi di usia 3 bulan

Bermain telepon mainan. Pegang-pegang mainan tanpa tahu bagaimana cara memainkannya. Namun kali ini, bayi mulai mengamati gerak-gerik Anda menekan tombol-tombol di telepon. Sesekali ia tertarik meniru gerakan Anda. Bayi Anda sebenarnya masih belum bisa menekan tombol hingga bisa membuat telepon berbunyi. Kekuatan tangannya masih terbatas, belum lagi koordinasi motorik halusnya belum bisa diandalkan. Ia baru menguasai pindah memindah barang dari tangan kanan ke tangan kiri dan sebaliknya.

Biasakan anak tidur tanpa AC29 April 2014

Mama perlu tahu bahwa bayi dan anak akan lebih sehat jika tidur tanpa AC.Jika kamar anak menggunakan AC, ia akan berada di dalam ruangan tertutup tanpa pergantian udara. Hawa dingin yang diberikan AC memang nyaman dan dapat membuat anak tidur nyenyak. 

Namun, AC tidak memiliki fungsi sirkulasi udara. Ketika AC menyala, ruangan pastinya serba tertutup, dan udara di dalam kamar akan berputar-putar di kamar saja sepanjang hari.

Bila kondisi seperti itu berlangsung terus menerus, bukan tidak mungkin anak akan terserang pneumonia, yaitu peradangan pada paru-paru. Pneumonia itu sendiri ditandai dengan demam, batuk, dan disertai sesak napas. Penyebab pneumonia bisa bermacam-macam, salah satunya adalah kuman legionella pneumonia yang berasal dari AC sentral yang tidak dibersihkan.

Sementara itu, bila kamar anak dilengkapi dengan kipas angin, ketika udara panas, jendela tentu akan dibuka lebar-lebar. Dengan demikian, udara segar akan berganti karena kipas angin akan menggerakkan udara kotor di dalam ruangan ke luar, menggantikannya dengan udara bersih dari luar. Jadi, menggunakan kipas angin memang lebih sehat dibandingkan pendingin udara.

Namun begitu, bukan berarti anak sama sekali tidak boleh menggunakan AC. Dianjurkan untuk meminimalkan penggunaan pendingin ruangan tersebut. Misalnya, AC hanya digunakan pada malam hari, sedangkan siang hari digantikan oleh kipas angin. Di samping itu, untuk menghindari perut kembung atau rasa masuk angin, jangan langsung mengarahkan kipas angin ke tubuh anak ya, Ma.

Tips Mendidik Anak Anak Dengan Cerdas29 Maret 2014

Anak itu merupakan aset di masa depan. Anaklah yang akan meneruskan keturunan dari keluarga anda. Jika anda tidak memperhatikan cara mendidik anak anda, suatu saat anak anda bukannya menjadi aset yang

Page 12: bayi 4-6 th

mengharumkan nama orang tuanya malah menjadi aib bagi keluarga. Saat ini banyak orang

1. Berikan Teladan

Anak-anak adalah pembelajar yang baik karena pada saat itu mereka sangat penuh dengan rasa ingin tahu. Mereka terlahir kedunia ini ibarat kertas yang putih dan bersih, tinggal orang tua dan lingkungannya lah yang akan menentukan apakah kelak dia akan mengisi kertas yang putih itu dengan gambar yang baik atau justru sebaliknya. Anak-anak belajar dengan cara melihat dan mendengar. Maka sebagai orang tua harus bisa meneladankan perilaku yang baik dan perkataan yang baik dan benar.

Banyaknya terjadi kegagalan dalam mendidik anak biasanya karena tidak bisanya orang tua meneladankan perilaku kepada anaknya. Pepatah mengatakan "buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya", pepatah ini memang benar sekali. Anak adalah cermin dari orang tuanya. Jika anda sebagai orang tua ingin mengajarkan kejujuran maka anda harus jujur, jika ingin mengajarkan sopan santun, maka anda harus sopan santun, jika anda ingin mengajarkan kedisplinan maka anda harus disiplin. contoh kejadian yang sungguh menggelikan dan banyak terjadi di masyarakat yaitu orang tua yang melarang anaknya merokok tapi dianya sendiri merokok. Makanya anak remaja yang merokok saat ini semakin meningkat.

2. Berikan Pengertian

Cara mendidik anak berikutnya yaitu mulai dari kecil orang tua harus memberikan pengertian-pengertian yang baik tentang kehidupan. Pengertian ini bisa dikatakan adalah teori-teori kehidupan yang baik yang akan berguna untuk kesuksesan anak di masa depan. Contoh pengertian tentang kejujuran, tentang kedisiplinan, tentang integritas, tentang menolong sesama, peduli lingkungan, bekerja keras dan lain-lain. Dengan pengertian-pengertian hidup yang baik maka anak anda akan lebih cepat dewasa. Dewasa yaitu bisa menentukan mana yang baik dan mana yang tidak. Untuk memberikan pengertian ini berarti orang tua harus menambah ilmu-ilmu tentang pengertian hidup yang baik, itu tandanya sebagai orang tua pun tidak ada kata untuk berhenti belajar.

3. Berikan Penderitaan Artificial

Fakta membuktikan bahwa banyak sekali orang yang sekarang sukses dahulunya adalah seorang anak yang lahir dari keluarga tidak mampu atau keluarga biasa-biasa saja. Hal ini ternyata anak-anak yang lahir dari keluarga tidak mampu mereka dipaksa untuk bekerja keras dan merasakan penderitaan dibandingkan dengan anak orang kaya. Penderitaan yang dialami waktu kecil itu akan membangkitkan mental anak-anak yang berguna untuk masa depan mereka. Pepatah mengatakan : "Orang yang selagi mudanya lemah, maka akan dipaksa bekerja keras di masa tuanya". Untuk menghasilkan seorang anak yang sukses jangan pernah memanjakan anak. Justru anak harus dilatih penderitaan dan perjuangan mulai dari kecil, hal ini bisa dimulai ketika anak sudah mulai berjalan logika berpikirnya.

Penderitaan artificial bukan berarti anak disiksa untuk menderita, tapi anak dikondisikan serba terbatas dan ada syarat untuk menginginkan sesuatu. Contoh ketika anak ingin dibelikan mainan, maka orang tua harus memberikan syarat yang syarat itu adalah untuk mendidik mental dan kepribadian anak. Misalkan "Kamu akan mama beliin handphone asalkan kamu rajin membereskan dan membersihkan kamar tidurmu" atau "Kamu akan mama belikan komputer jika kamu rajin belajar dan nilaimu rata-rata 8". Silahkan anda kreasikan sesuai kebutuhan.

4. Dorong anak untuk berani mencoba sesuatu

Seorang anak adalah pembelajar yang hebat, dan mereka dilahirkan dengan tidak ada rasa takut. Rasa takut itu mulai muncul ketika lingkungan mulai memasukan virus-virus ketakutan dengan kata-kata  "jangan, Tidak boleh, awas". Sebagai orang tua harus memperhatikan keberanian anak, jika anak anda mulai menjadi orang yang tidak berani, pemalu, tidak percaya diri, maka anda harus mendorong dan memotivasi mereka untuk berani dan percaya diri. Contoh ketika ada pentas doronglah mereka untuk maju ke pentas seni baik itu menyanyi, menari, berpidato dan lain-lain. Ikutkanlah lomba-lomba untuk mengasah keberanian dan kepercayaan dirinya. Jika dalam lomba dia  kalah teruslah dimotivasi untuk mencoba lagi dan berikan harapan terus menerus. Anak yang didik dengan harapan, kelak akan menjadi orang yang mampu bermimpi dan berjiwa besar.Kesimpulan cara mendidik anak yang baikNah itulah sedikit tips tentang cara medidik anak dalam keluarga anda. Yang paling pokok dari semua cara mendidik anak adalah keteladanan  dan perhatian dari orang tuanya. Mari kita jadikan anak-anak Indonesia generasi pemimpin hebat yang akan mengangkat Indonesia ke kancah persaingan masa depan