Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan...

13
Bawaslu Kota Semarang Bersama Rakyat Awasi Pemilu. Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu. Pengawasan pada Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara. Proses pengawasan pada tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara merupakan tahapan puncak dari proses demokrasi. Masyarakat Kota Semarang pada hari tersebut menyampaikan hak suaranya. Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Semarang Alamat : Jl. Taman Brotojoyo No.2 Kecamatan Semarang Utara 50178 Telepon: 024- 3516900 www.semarangkota.bawaslu.go.id

Transcript of Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan...

Page 1: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

Bawaslu Kota

Semarang Bersama Rakyat Awasi Pemilu. Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.

Pengawasan pada Tahapan Pemungutan, Penghitungan

dan Rekapitulasi

Suara.

Proses pengawasan pada tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara merupakan tahapan puncak dari proses demokrasi. Masyarakat Kota Semarang pada hari tersebut menyampaikan hak suaranya.

Badan Pengawas Pemilihan

Umum

Kota Semarang Alamat : Jl. Taman Brotojoyo No.2 Kecamatan Semarang Utara 50178 Telepon: 024- 3516900 www.semarangkota.bawaslu.go.id

Page 2: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

G. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara.

Tupoksi Bawaslu Kota Semarang sebagai pengawas pemilihan umum berwenang untuk

menjalankan aktivitas pengawasan disemua tahapan Pemilu 2019. Termasuk Tahapan Pemungutan,

Penghitungan dan Rekapitulasi Suara.

Regulasi tahapan ini diatur dalam PKPU Nomor 9 tentang Perubahan atas PKPU Nomor 3 Tahun

2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu 2019. Sementara regulasi

pengawasannya mengacu Peraturan Bawaslu Nomor 1 tahun 2019 tentang Pengawasan Pemungutan

dan Penghitungan Suara. Pengawasan yang dilakukan seputar pada titik kerawanan yang mungkin terjadi,

keterbukaan kesempatan pemilih seluas-luasnya, kelengkapan Pemungutan Suara dan proses alur tata

cara yang dijalankan oleh KPPS.

Pada Pemilu 2019 pelaksanaan pemungutan suara secara serentak dilaksanakan pada tanggal 17

April 2019. Proses pemungutan suara diikuti oleh seluruh pemilih yang telah memenuhi persyaratan.

Bawaslu Kota Semarang dalam proses tersebut turut terjun mengawasi dilapangan beserta jajaran

diwilayah kerja msaing-masing.

Proses pemungutan suara di 4542 TPS sekota Semarang, diwarnai dengan dinamika yang luar biasa.

Seperti surat suara yang tertukar dapil, kekurangan surat suara untuk jenis pemilihan tertentu,

kekurangan C1 plano dll. Hal ini imbas dari pengelolaan logistik yang tidak maksimal oleh KPU kota

Semarang. Walaupun pada akhirnya semua bisa dicarikan solusi yang tidak melanggar regulasi.

Begitupun dari segi keterpenuhan syarat pemilih, dibeberapa TPS berdasarkan hasil pengawasan

Bawaslu kota Semarang dan jajarannya ditemukan pemilih yang tidak memenuhi kriteria sehingga

berakibat dengan dikeluarkannya rekomendasi untuk PemungutanSuara Ulang (PSU).

Tidak hanya itu pada tahap pemungutan suara juga terdapat TPS yang kekurangan surat suara

sehingga hak memilih dan terpilih di TPS yang bersangkutan terbatasi, sehingga Bawaslu kota Semarang

mengeluarkan rekomendasi Pemungutan suara lanjutan(PSL).

Pasca pengawasan pemungutan suara, pengawasan selanjutnya yaitu, penghitungan surat suara oleh

KPPS. Dalam pengawasan tahap ini, Bawaslu Kota Semarang dan jajarannya melakukan pengawasan

melekat terhadap jajaran KPU Kota Semarang.

Dinamika yang paling menyita energi pengawasan yaitu tahapan rekapitulasi penghitungan suara di

tingkat kecamatan. Hal ini karena banyaknya ketidak akuratan data terkait data pemilih, pengguna hak

pilih dan hasil pemungutan suara. Pada Proses ini Bawaslu kota Semarang secara konsisten tiap hari

melakukan supervisi ke 16 kecamatan secara bergantian untuk memberi dukungan moril dan materiil

kepada Panwaslu kecamatan.

Selepas dari tahapan penghitungan suara Pemilu 2019 usai, dilanjutkan dengan tahapan rekapitulasi

perolehan suara Pemilu 2019. Bawaslu Kota Semarang melaksanakan pengawasan melekat dan terlibat

secara langsung dalam kegiatan tersebut. Hasil penghitungan yang dihimpun dari tingkat Kecamatan

Page 3: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

diwilayah Kota Semarang disampaiakn dalam rekapitulasi perolehan suara di tingkat Kota Semarang.

Kegiatan rekapitulasi yang diselenggarakan oleh KPU Kota Semarang tersebut dihadiri oleh Bawaslu Kota

Semarang dan seluruh peserta pemilu 2019. Proses pengawasan pada tahap rekapitulasi perolehan suara

ditingkat Kota Semarang berjalan dengan maksimal. Bawaslu Kota Semarang dengan sandingan data yang

dimiliki turut mengawasi proses tersebut.

1. Pelaksanaan pengawasan tahapan dan subtahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi

suara

a. Kerawanan-kerawanan dan IKP

Sebelum pelaksanaan tahapan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara, Bawaslu

kota Semarang sesuai instruksi Bawasu RI telah melakukan penelitian terkait TPS rawan di kota

Semarang. Hasil dari pemetaan berdasarkan indicator terdapat sebanyak 53 TPS dinyatakan

rawan karena dekat Rumah Sakit, 305 TPS rawan karena terdapat Pemilih DPK, 2096 TPS rawan

karena terdapat pemilih DPTb.

Instrumen pemetaan TPS rawan ini terdiri dari beberapa indikator. Melalui indikator yang

dihasilkan Bawaslu Kota Semarang menindaklanjutinya sebagai bahan rekomendasi kepada KPU

dalam mengantisipasi titik-titik rawan tersebut.

Adapun Indikator tersebut sebagai berikut:

1. Akurasi terhadap Data Pemilih.

2. Potensi penggunaan hak pilih oleh orang lain atau hilangnya hak pilih.

3. Potensi terjadinya Politik Uang.

4. Netralitas KPPS.

5. Letak TPS yang berdekatan dengan Posko Pemenangan.

6. Potensi Kampanye di luar waktu.

b. Perencanaan Pengawasan

Fokus pengawasan pada tahapan ini sebagai berikut :

Kekurangan Surat Suara

Tertukarnya surat suara tidak sesuai dapil

Kekurangan perlengkapan pemungutan suara lainya seperti C1 Plano, segel, sampul dll.

Praktek money politik di masa tenang

Prosedur pemungutan suara yang dilakukan oleh KPPS dari awal-akhir.

Salah memasukkan Surat Suara kedalam kotak suara sesuai jenis pemilihan

Prosedur penghitungan suara yang dilakukan KPPS dari awal-akhir

Konsistensi KPPS dalam menentukan suara sah dan tidak sah.

Pengisian formulir C1

Keaslian salinan formulir C1 yang diserahkan kepada PTPS dan saksi.

Page 4: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

Rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan dan kota Semarang

Dalam menjalankan pengawasan pada tahap ini, Bawaslu Kota Semarang menerapkan

strategi dan perencanaan sebagai berikut :

1. Melakukan identifikasi TPS rawan

Dari hasil identifikasi hampir di seluruh TPS di kota Semarang terdapat pemilih yang

masuk dalam DPTb dan DPK. Oleh karena itu sejak awal Bawaslu kota Semarang meminta

KPU untuk memperhatikan bahwa ketersediaan surat suara di TPS-TPS yang dimaksud,

apalagi surat suara yang disediakan KPU hanya berbasis pada jumlah DPT+2%, artinya

bahwa surat suara untuk pemilih DPTB belum tercover dalam jumlah tersebut.

Gambar G.1.b.1. Indeks Kerawanan Pemilu 2019 Kota Semarang

2. Melakukan identifikasi Rumah sakit dan TPS yang berdekatan dengan perguruan tinggi.

Berdasarkan hasil identifikasi si kota Semarang kurang lebih ada 26 rumah sakit baik

negeri maupun swsta. Diantaranya Roemani, Kariadi, RS Tembalang, Panti Wiloso,

Tlogorejo , RST, Hermina dll.

Bawaslu menyiapkan tim pengawas dirumah-rumah sakit yang diprediksi akan

melayani pengguna formulir A.5 (pemilih pindahan) begitupun juga terhadap TPS-TPS

yang berada di radius dilingkungan Perguruan Tinggi maupun Lembaga pendidikan

lainnya.

Berdasarkan hasil pengawasan, terdapat 53 TPS dekat dengan Rumah Sakit, 150 TPS

dekat dengan Perguruan Tinggi, 334 TPS dekat dengan Lembaga Pendidikan dan 318 TPS

berada didekat Posko Pemengangan Peserta Pemilu.

3. Patroli Pengawasan anti money politik

Bersama dengan komisioner Bawaslu Propinsi Jawa tengah, anggota Gakkumdu,

Panwaslu kecamatan dan Panwas kelurahan se kota Semarang melakukan patroli

Page 5: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

pengawasan anti money politik. Terutama untuk wilayah-wilayah yang diidentifikasi

akan terjadi kecurangan pemilu ini.

4. Melakukan bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara untuk Panwaslu

kecamatan.

5. Melakukan supervisi bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara untuk PTPS.

2. Kegiatan pengawasan dalam tahapan tahapan dan subtahapan pemungutan, penghitungan dan

rekapitulasi suara

a. Pencegahan

Tahap pemungutan suara pada hari pelaksanaan Pemilu 2019 merupakan puncak dari proses

demokrasi rakyat Indonesia. Proses pengawasan pemungutan suara di 4.542 TPS tentu tidak

terlepas dari berbagai macam polemik permasalahan. Oleh karena itu Bawaslu Kota Semarang

terjun langsung untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran dengan melakukan tindakan

pencegahan. Adapun pencegahan yang dilakukan sebagai berikut :

1. Melakukan Bintek Saksi.

Sesuai amanat Undang-Undang 7 tahun 2017, Bahwa penyelenggara bintek saksi pada

pemilu serentak tahun 2019 adalah Bawaslu Propinsi dan Kabupaten/Kota. Oleh karena

itu Bawaslu kota Semarang secara profesional menyelenggarakannya dan sebagai

bentuk pencegahan juga, agar saksi memahami hak dan kewajibannya pada tahapan ini.

Gambar G.2.a.1. Peserta Bintek Saksi

2. Pencegahan secara lesan oleh PTPS kepada KPPS terkait keterpenuhan syarat pemilih,

seperti yang dilakukan oleh pengawasan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS)

Page 6: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

TPS 38 kelurahan Bangetanyu kulon, ketika hari pemungutan suara ada sejumlah pemilih

yang menggunakan KTP – el yang diduga bukan warga setempat.

b. Aktivitas pengawasan

Tahapan ini merupakan tahapan krusial karena ditahapan inilah hasil kerja keras

pengawasan pada tahapan-tahapan sebelumnya seperti pengawasan data dan daftar

pemilih,verifikasi partai politik, pencalonan, kampanye, dana kampanye dan logistik

dipertaruhkan. Walaupun pada pengawasan tahapan-tahapan sebelumnya Bawaslu kota

Semarang sudah melakukan secara maksimal, akan tetapi jika di tahap pemungutan dan

penghitungan suara ini tidak dilakukan secara sungguh-sungguh maka akan berdampak negatif

pada citra lembaga dimata publik dan pengawasan pada tahapan sebelumnya dirasa sia-sia.

Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan

seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu selalu

menginternalisasikan komitmen ini secara berkesinambungan sehingga diharapkan akan menjadi

spirit bagi seluruh jajaran pengawas di kota Semarang.

Hasilnya, terlihat dari kuatnya dinamika pengawasan pada tahapan pemungutan dan

penghitungan suara pada pemilu serentak 2019 dari tingkat TPS hingga kecamatan.

Pada tahap pengawasan pemungutan suara Bawaslu kota Semarang dan jajarannya berhasil

melakukan identifikasi terhadap TPS-TPS yang surat suaranya tertukar dengan daerah pemilihan

yang lain, seperti yang terjadi dikelurahan Kembangarum kecamatan Semarang Barat, dimana 20

TPS di kecamatan yang masuk dalam dapil 6 (enam) ini, surat suaranya tertukar dengan daerah

pemilihan 5 (lima). Di kelurahan tambak Aji kecamatan Ngaliyan, 3 TPS yang berlokasi di SD

Tambak Aji yaitu TPS 40,41,42 surat suaranya tertukar dengan dapil 6 (enam). Dan di kelurahan

Kedungpane kecamatan Mijen, TPS 13 dan 14 surat suaranya yang seharusnya dapil 5 (lima)

tertukar dengan dapil 6 (enam).

Tidak hanya itu, saran perbaikan kepada KPU dan jajarannya yang disampaikan saat itu juga

sangat solutif, taktis dan sesuai regulasi, yaitu saran untuk tetap meneruskan proses pendaftaran

pemilih di TPS sampai pukul 13.00 wib. Bagi TPS yang ketersediaan surat suaranya sesuai dapil

masih ada maka proses pemungutan suara dilanjutka hingga surat suara sesuai dapil habis,

untuk TPS yang ketersediaan surat suara sesuai dapil sudah tidak ada maka pemungutan suara

dilanjutkan setelah suara suara pengganti sudah dikirim oleh KPU kota Semarang ke TPS.

Pada tahap rekapitulasi penghitungan suara, seluruh Panwaslu kecamatan di 16 Kecamatan

melakukan rekomendasi penghitungan ulang untuk TPS-TPS yang dinilai bermasalah baik itu

terkait daftar pemilih, pengguna hak pilih maupun hasil pemungutan suara.

Page 7: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

Aktifitas pengawasan pada rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kota juga tidak kalah

dinamisnya. Berdasarkan hasil pengawasan, ditemukan sebagian besar terdapat koreksi terkait

data pemilih dan pengguna hak pilih (diskripsi lebih lengkap pada temuan). Selain itu juga

Bawaslu menindak lanjuti laporan dari caleg Gerindra atas nama Abdul Majid tentang

pergeseran perolehan suara di internal partai Gerindra.

Sebagai penyelenggara pemilu yang coor bisnisnya adalah pengawasan seluruh tahapan

pemilu, Bawaslu kota Semarang beserta jajarannya pada tahapan pemungutan dan

penghitungan suara sudah berupaya menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Melakukan

pencegahan, pengawasan melekat dan melakukan penindakan jika ditemukan pelanggaran. Dan

sebagaimana amanat Undang-Undang diakhir proses tahapan ini, setelah seluruh pengawsan

pemungutan dan penghitungan selesai, baik PTPS- Panwaslu Kecamatan-Bawaslu kota Semarang

mengawasi penyerahan kotak tersegel Ke KPU dan jajarannya sesuai tingkatan.

3. Hasil-hasil pengawasan dalam tahapan dan subtahapan pemungutan, penghitungan dan

rekapitulasi suara

Proses pemungutan suara dan penghitungan suara merupakan puncak dari seluruh tahapan

pemilu, oleh karena itu merupakan momentum bagi lembaga pengawas untuk memaksimalkan

kinerja pengawasan dengan baik. Pada tahap ini banyak terjadi kejadian yang diluar kendali dari

penyelenggara. Tercatat pada hari pelaksanaan pemungutan suara terdapat berbagai macam

kejadian khusus. Kota Semarang pada hari pelaksanaan pemungutan suara menemukan pada hasil

pengawasannya berupa surat suara tertukar, surat suara yang kurang, adanya kerusakan pada

logistik pemilu dan terjadinya hal-hal yang menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan.

a. Temuan

1. Surat suara tertukar dapil

Berdasarkan hasil pengawasan, Bawaslu Kota Semarang menemukan adanya

surat suara yang tertukar dapil sebanyak 20 TPS di Kecamatan Semarang Barat, 4 TPS di

kecamatan Ngaliyan dan 2 TPS dikecamatan Mijen.

2. Pemilih yang tidak memenuhi syarat

Temuan berdasarkan hasil pengawasan dan kajian di 6 TPS yang tersebar di 3

kecamatan yaitu Gajah mungkur , Tembalang, Genuk tersebut ditemukan pemilih yang

tidak terdaftar di Daftar pemilih Tetap (DPT) dan tidak terdaftar di Daftar Pemilih

Tambahan (DPTb) atau tidak mempunyai formulir A-5 menggunakan hak suaranya di ke 6

TPS tersebut.

Page 8: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

3. Kekurangan surat suara

Temuan ini berawal dari hasil pengawasan Panwaslu kecamatan Semarang barat

pada saat Rekapitulasi Penghitungan Suara ditingkat kecamatan menemukan data

pengguna hak pilih tidak sesuai dengan jumlah surat suara yang digunakan untuk

pemilihan DPD provinsi jawa tengah dan DPRD Kota Semarang.

Berdasarkan pembuktian dalam sidang acara cepat yang digelar oleh Bawaslu kota

Semarang pada tanggal 30 April 2019 dengan terlapor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

Semarang Barat, diketahui bahwa surat suara jenis pemilihan yang dimaksud,memang

sejak awal pembukaan TPS jumlahnya kurang dari jumlah pemilih di 2 TPS tersebut,

sehingga mengakibatkan hak memilih dan dipilih di TPS tersebut menjadi berkurang.

4. Penghitungan Suara Ulang

Berdasarkan pengawasan hasil pengawasan rekapitulasi penghitungan suara di

kecamatan ditemukan sebanyak 27 TPS yang terdapat kesalahan penghitungan suara.

Begitupun pada saat rekapitulasi ditingkat kota Semarang.

Tabel. G.3.a.1. Rekap Hitung Ulang di Tingkat Kecamatan

KECAMATAN JUMLAH

KEJADIAN

BANYUMANIK 4

CANDISARI 28

GAJAHMUNGKUR 5

GAYAMSARI 3

GENUK 7

GUNUNGPATI 1

MIJEN 0

NGALIYAN 0

PEDURUNGAN 8

SEMARANG BARAT 5

SEMARANG SELATAN 2

SEMARANG TENGAH 7

SEMARANG TIMUR 3

SEMARANG UTARA 5

TEMBALANG 3

TUGU 2

TOTAL 83

Page 9: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

Gambar G.3.a.2. Rekapitulasi Hitung Ulang

Gambar. G.3.a.3. Rekap Kejadian Khusus Kota Semarang

26

32

8

30

SURSU TERTUKA R

SURSU KURA NG LOGIST IK CA CA T

KEJA D IA N MENYIMPA NG

REKAP KEJADIAN KHUSUS KOTA SEMARANG

Jumlah TPS

05

1015202530

BA

NYU

MA

NIK

CA

ND

ISA

RI

GAJAHMUN…

GA

YAM

SAR

I

GEN

UK

GU

NU

NG

PA

TI

MIJ

EN

NG

ALI

YAN

PED

URUNG…

SEMARANG…

SEMARANG…

SEMARANG…

SEMARANG…

SEMARANG…

TEM

BA

LAN

G

TUG

U

GRAFIK REKAPITULASI HITUNG ULANG

JUMLAH

Page 10: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

5. Dokumen C1 tidak bertanda tangan basah.

Berdasarkan hasil pengawasan di kota Semarang ditemukan C1 yang tidak bertanda

tangan basah sebanyak 2364 TPS dan tidak terdapat C1 sejumlah 289 TPS.

Tabel G.3.a.4. C1 tidak bertanda tangan di Kota Semarang

NO KECAMATAN JUMLAH TPS ASAL

TOTAL

C1 PEMILU 2019

TIDAK ADA FOTO COPY

1 SEMARANG TENGAH 173 20 39

2 SEMARANG UTARA 322 18 103

3 SEMARANG BARAT 439 39 205

4 SEMARANG SELATAN 179 3 175

5 SEMARANG TIMUR 216 2 63

6 GUNUNGPATI 261 77 104

7 MIJEN 191 12 87

8 NGALIYAN 403 39 146

9 TUGU 91 0 0

10 GENUK 300 20 165

11 GAYAMSARI 198 8 79

12 PEDURUNGAN 507 17 312

13 TEMBALANG 481 5 355

14 BANYUMANIK 378 0 285

15 CANDISARI 238 27 114

16 GAJAHMUNGKUR 165 2 132

JUMLAH TPS KOTA SEMARANG 4542 289 2364

Page 11: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

Gambar G.3.a.5. Perolehan Suara Partai Politik dan Pasangan Calon pada Pemilu 2019 di Kota Semarang

Page 12: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

b. Rekomendasi

Sebagai tindak lanjut hasil pengawasan, Bawaslu kota Semarang memberikan rekomendasi

kepada KPU kota Semarang baik lesan maupun tertulis, sebagai berikut :

1. Saran perbaikan kepada KPU dan jajarannya disampaikan pada saat pertemuan di balai

kelurahan Kembangarum kecamatan Semarang Barat, yang dihadiri oleh Bawaslu kota

Semarang, KPU kota Semarang, KPPS-PPS-PPK Semarang Barat, PTPS-Panwaskelurahan-

Panwaslu kecamatan Semarang Barat, calon legislatifPDIP Joko Susilo, Caleg Demokrat

Novriandi dan Saksi partai Gerindra. Untuk mengatasi kasus surat suara yang tertukar

dapil di 26 TPS dikota Semarang yaitu tetap meneruskan proses pendaftaran pemilih di

TPS sampai pukul 13.00 wib. Bagi TPS yang ketersediaan surat suaranya sesuai dapil

masih ada maka proses pemungutan suara dilanjutka hingga surat suara sesuai dapil

habis, untuk TPS yang ketersediaan surat suara sesuai dapil sudah tidak ada maka

pemungutan suara dilanjutkan setelah suara suara pengganti sudah dikirim oleh KPU Kota

Semarang ke TPS.

2. Setelah dilakukan kajian oleh Divisi Penanganan Pelanggaran, Bawaslu kota Semarang

menyampaikan rekomendasi terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU). Rekomendasi

tersebut disampaikan kepada KPU Kota Semarang dengan surat Nomor

315/BawasluProv.JT-33/HK.05/IV/2019.

3. Setelah dilakukan penanganan pelanggaran dalam sidang acara cepat Bawaslu kota

Semarang menyampaikan putusannya melalui Surat Putusan Nomor

06/TM/PL/Cam.Sembar/14.01/IV/2019 tentang rekomendasi Pemungutan Suara

Lanjutan.

4. Panwaslu kecamatan dan Bawaslu kota Semarang merekomendasikan untuk dilakukan

penghitungan suara ulang TPS-TPS yang diduga ada selisih perolehan suara.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

Rekomendasi Bawaslu Kota Semarang telah disampaikan kepada KPU Kota

Semarang sesuai tahapan proses Pemungutan dan Penghitungan Suara. Terkait dengan

rekeomendasi yang telah disampaikan, walaupun pada awalnya ada dialektika dan indikasi

penolakan, namun pada akhirnya KPU Kota Semarang menindaklanjuti rekeomendasi sesaui

regulasi yang ada, sesluruh jajaranya ditingkat kecamatan hingga TPS pun kooperatif

menanggapi rekomendasi Bawaslu Kota Semarang dan menjalankannya dengan baik.

Page 13: Bawaslu Kota Semarang · Oleh karena itu, dalam forum-forum rapat koordinasi maupun bimbingan teknis dengan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se Kota Semarang, Bawaslu

4. Dinamika dan permasalahan tahapan dan subtahapan pemungutan, penghitungan dan

rekapitulasi suara.

Proses tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi suara tidak terlepas dari

berbagai macam dinamika permasalahan. Dalam sejarah pemilu di Indonesia, dinamika tahapan

pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu serentak 2019 adalah tahapan terdinamis

dibanding pada pemilu-pemilu sebelumnya.

Proses pemungutan suara dan penghitungan suara dengan lima kotak, yang memakan

durasi waktu lebih dari 24 jam sehingga membuat anggota KPPS dan Pengawas pemilu terkuras

energinya sehingga tidak sedikit yang jatuh sakit atau meninggal dunia.

Selain itu dari sisi konsentrasi dan konsistensi juga terkendala sehingga ditemukan

banyak penulisan C1 yang salah dan imbasnya membuat proses rekapitulasi jenjang diatasnya

harus melakukan perbaikan data pemilih, pengguna hak pilih, bahkan penghitungan suara ulang.

5. Evaluasi pelaksanaan pengawasan tahapan dan subtahapan pemungutan, penghitungan dan

rekapitulasi suara.

Proses tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara pada Pemilu 2019

dikota Semarang walaupun ada berbagai kendala dan melewati proses yang cukup panjang,

menguras tenaga dan waktu bagi jajaran penyelenggara pemilu namun berjalan dengan baik.

Sebagai evaluasi dari sisi pengawasan, pemerintah seyogyanya melakukan revisi

peraturan perundang-undangan terhadap penyelanggaran pemilu serentak. Apalagi jika itu akan

dijadikan rujukan untuk penyelenggaran pemilu serentak tahun 2024.