Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti...

19
PROFIL PEMBICARA DAN MODERATOR “YOUTH, MEDIA, AND DEVELOPMENT” Akhari Hananto – Good News From Indonesia Akhyari Hananto adalah pendiri sekaligus coordinator Good News From Indonesia (GNFI) yang dirikan di Yogyakarta pada 2009. Dari pengalamannya berkunjung ke banyak negara di berbagai belahan dunia, Akhyari menyimpulkan bahwa banyak warga dunia yang mengenal Indonesia hanya dari sisi negatifnya, mengenai bencana, kemacetan, kemiskinan, terorisme, dan lain-lain. Arry mengkhawatirkan bahwa bila tidak ada penyeimbang, maka lambat laun harapan, kebanggaan, kepercayaan diri, dan kecintaan kita terhadap Indonesia akan tergerus. Di titik itulah dia memutuskan untuk melalukan sesuatu,dan berdirilah GNFI, sebuah usaha untuk memberitakan pencapaian-pencapaian anak bangsa, keunikan budaya dan alam Indonesia, prestasi mahasiswa Indonesia di dunia, penemuan-penemuan dunia oleh orang Indonesia, produk-produk Indonesia yang mendunia, atau hal-hal lain tentang Indonesia yang tidak diketahui oleh banyak orang. Gracia Paramitha Gracia Paramitha adalah aktivis lingkungan yang kini bertugas sebagai TUNZA Global Youth Advisor, representative Asia Pacific oleh United Nations Environment Programme (UNEP), Badan PBB untuk lingkungan hidup. Mahasiswi Magister Hubungan Internasional Universitas Indonesia ini juga aktif dalam menyuarakan lingkungan global dalam kerangka pembangunan pasca 2015. Saat ini, Gracia juga melakukan riset kecil mengenai reformasi birokrasi UNEP, pembangunan paska 2015, dan Sustainable Development Goals (SDGs). Pengalaman kerja yang sudah didapat yaitu negosiasi lingkungan internasional, kemitraan bilateral, diplomasi, forum keamanan lingkungan `

Transcript of Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti...

Page 1: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

PROFIL PEMBICARA DAN MODERATOR“YOUTH, MEDIA, AND DEVELOPMENT”

Akhari Hananto – Good News From Indonesia

Akhyari Hananto adalah pendiri sekaligus coordinator Good News From Indonesia (GNFI) yang dirikan di Yogyakarta pada 2009. Dari pengalamannya berkunjung ke banyak negara di berbagai belahan dunia, Akhyari menyimpulkan bahwa banyak warga dunia yang mengenal Indonesia hanya dari sisi negatifnya, mengenai bencana, kemacetan, kemiskinan, terorisme, dan lain-lain. Arry mengkhawatirkan bahwa bila tidak ada penyeimbang, maka lambat laun harapan, kebanggaan, kepercayaan diri, dan kecintaan kita terhadap Indonesia akan tergerus. Di titik

itulah dia memutuskan untuk melalukan sesuatu,dan berdirilah GNFI, sebuah usaha untuk memberitakan pencapaian-pencapaian anak bangsa, keunikan budaya dan alam Indonesia, prestasi mahasiswa Indonesia di dunia, penemuan-penemuan dunia oleh orang Indonesia, produk-produk Indonesia yang mendunia, atau hal-hal lain tentang Indonesia yang tidak diketahui oleh banyak orang.

Gracia Paramitha

Gracia Paramitha adalah aktivis lingkungan yang kini bertugas sebagai TUNZA Global Youth Advisor, representative Asia Pacific oleh United Nations Environment Programme (UNEP), Badan PBB untuk lingkungan hidup. Mahasiswi Magister Hubungan Internasional Universitas Indonesia ini juga aktif dalam menyuarakan lingkungan global dalam kerangka pembangunan pasca 2015. Saat ini, Gracia juga melakukan riset kecil mengenai reformasi birokrasi

UNEP, pembangunan paska 2015, dan Sustainable Development Goals (SDGs). Pengalaman kerja yang sudah didapat yaitu negosiasi lingkungan internasional, kemitraan bilateral, diplomasi, forum keamanan lingkungan bersama United States Pacific Command (US PACOM), dan pengajar tamu bidang institusi lingkungan global. Berbagai konferensi lingkungan global telah diikuti, yang paling berkesan ketika berpidato di acara TUNZA International Youth Conference 2013 dan menjadi perwakilan pemuda dalam UNEP Governing Council Meeting 2013 Februari lalu di Nairobi, serta menjadi Shadowing Negotiation Team dalam UNFCCC COP 15 di Kopenhagen, tahun 2009. Isu kepemudaan pun menjadi perhatian penting bagi Gracia melalui penyelenggaraan International Youth Day Celebration: Build Better Indonesian Youth tahun 2012 lalu.

`

Page 2: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Ainun Chomsun - @akademiberbagi

Ainun Chomsun, bekerja sebagai social media strategist dan pendiri Akademi Berbagi sebuah gerakan sosial di bidang pendidikan membuat kelas rutin informal gratis untuk umum dengan menggabungkan online dan offline. Saat ini Akademi Berbagi ada di 35 kota di Indonesia. Mendapat penghargaan sebagai Digital Community Leader Bubu Award 2011, Klikhati Award 2011, Local Heroes from Area Magazine 2012. Telah menerbitkan buku bersama teman-teman

penulis : The Single Moms, Perempuan yang Melukis Wajah dan Indonesia Jungkir Balik. Seorang Ibu yang punya mimpi Akademi Berbagi ada di semua kota di Indonesia dan menjadi tempat untuk belajar dan berdiskusi secara sehat untuk memecahkan persoalan di setiap kotanya.

Rachel Arinii Judhistari - The Asian Pacific Research and Resource Centre for Women

Rachel memulai aktivitas nya untuk kegiatan kemanusiaan semenjak umur 15 tahun sebagai peer educator. Rachel juga pernah bekerja di Palang Merah Indonesia dan menjadi program officer termuda yang berkecimpung di bidang HIV/AIDS dan juga di dalam Youth Advisory Panel untuk United Nations Population Funds. Saat ini Rachel aktif sebagai Programme Officer di Asian Pacific Research and Resource

Center for Women (ARROW) untuk berkoordinasi di dalam program untuk SRHR di 7 negara di Asia tenggara. Atas dasar komitmen dan kontribusi yang diberikan oleh Rachel, beliau ditunjuk sebagai Asia and the Pacific Regional Focal Point for Global Youth Coalition on AIDS, sebuah organisasi global berbasis generasi muda yang fokus kepada isu HIV/AIDS, menyusun delegasi dari setiap negara untuk menjadi board member of Global Funds dalam mengentas penularan HIV/AIDS, Malaria, dan TBC.

Angga Dwi Martha - Youth Advocate at UNFPA Indonesia

Sebagai Youth Advocate, Angga menyuarakan hak dan partisipasi generasi muda dalam menyusun sebuah agenda nasional dan global melalui berbagai macam diskusi seperti ICPD Beyond 2014 dan juga Post-2015 Development Agenda. Saat ini Angga adalah seorang kandidat S2 untuk Public Policy and Administration dari Universitas Indonesia, dimana sebelumnya berhasil meraih gelar S1 untuk Public Administration dari Universitas Padang, dan mendapatkan

penghargaan Valedictorian dan juga mahasiswa terbaik. Pada tahun 2011, Angga mendapat penghargaan Young Leaders for Indonesia 2011 oleh McKinsey and Company. Angga juga merupakan salah satu dari dua pembicara dari Indonesia yang hadir di 5th International Parliamentarians Conference 2012 di Istanbul, Youth Speaker di 45th Session of Committee on Population and Development Meeting in 2012 di UN Headquarters, New York, serta sebagai closing speaker dan MC di acara UN ICPD Beyond 2014’s Global Youth Forum.

Page 3: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Sigit Kusumawijaya

Sigit Kusumawijaya telah menghasilan berbagai proyek design dan juga tulisan khususnya di bidang arsitek, urban planning, graphic desin, cinematography dan juga music project serta community movement. Sigit meraih gelar Sarjana Arsitek dari Universitas Indonesia kemudian melanjutkan studinya dan mendapatkan gelar Master of Science untuk Urbanism dari Delft University of Technology, Belanda. Sigit juga mendapatkan beberapa penghargaan dan publikasi dari berbagai macam kompetisi dan juga menjadi pembicara di berbagai macam seminar dan konferensi

nasional dan internasional. Bersama rekan-rekannya Sigit membentuk Komunitas Belajar Desain atau Design Learning Community, sebuah komunitas designer muda, seniman, arsitek, dan juga praktisi design lainnya. Sigit juga merupakan salah satu co-initiator untuk Indonesia Berkebun, sebuah komunitas urban farmin yang menyebarkan semangat positif kepada masyarakat tentang lingkungan dan mendapatkan penghargaan dari Google untuk kategori Web-Heroes di tahun 2011.

Vivid F. Argarini – President Director/Ceo and Editor at Large Aneka Yess

Seorang Paskibraka tingkat Provinsi, belajar Communication & Sociology di Wisconsin, AS, dan kini adalah kandidat Doktor Pendidikan UNJ, sekaligus pemimpin majalah remaja Aneka YESS! yang telah 23 tahun berdiri. Sebagai Young Motivator, Mbak Vivid rutin menjadi pembicara di berbagai forum di kalangan pemuda, orang tua murid, guru dan kepala sekolah. Beliau selalu mengajak anak muda untuk gali potensi diri, bahkan memfasilitasinya dengan berbagai kegiatan melalui Aneka Yess! sebagai youth centre. Prinsipnya adalah,

hidup itu untuk saling menguatkan.

Riyeke Ustadiyanto – CEO PT Marketbiz Media

Riyeke Ustadiyanto atau kerap dipanggil Mas Keke dikenal sebagai pendiri dari digital consultant terkenal, Marketbiz Media yang berdiri sejak 1998. sejak lulus kuliah Akuntansi di Universitas Gadjah Mada. Pria kelahiran Yogyakarta, 1972, ini memulai usaha tanpa mempunyai komputer maupun notebook. Karena tekadnya, ia pun rela menjadi penjaga warung internet (warnet) untuk mendapatkan akses internet gratis. Setelah lulus kuliah tahun 1998, ia mulai

mendapatkan klien pertamanya melalui email dari luar negeri. Peluang ini pun menjadikannya berfikir bahwa internet bisa menjadi sumber pendapatan untuk hidup.

`

Page 4: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Tenik Hartono - Chief Community Officer / Editor in Chief Ayahbunda

Tenik Hartano, CCO dan Editor in Chief Ayahbunda serta Group Head Parenting Media untuk Femina Group, merampungkan studi S1 Sastra Cina dari Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan studi S2 nya di National University of Singapore tentang China Studies. Kecintaannya terhadap dunia jurnalisme mengantarkan perjalanan karirnya di Femina Group. Tenik pernah mengemban peran sebagai Managing Editor untuk Majalah Gadis, Editor in Chief majalah Seventeen, hingga

kini menjabat juga sebagai Group Editorial Head, Parenting Media, Femina Group.

Arif Zulkifli (Executive Editor Tempo)

Sebelum diangkat menjadi redaktur eksekutif Tempo Media Group di tahun 2010, Arif Zulkifli adalah redaktur pelaksana kompartemen nasional Majalah Tempo. Alumni Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Universitas Indonesia ini telah menjalani karir sebagai jurnalis selama 12 tahun dengan fokus pemberitaan jurnalisme investigatif. Azul, demikian sapaan akrab Arif Zulkifli, Azul dianugerahi Elizabeth O’Neill Journalism Award oleh Perdana Menteri Australia di tahun 2010 atas pemikiran kritisnya dalam pemberitaan mengenai hubungan diplomasi bilateral antara Indonesia-Australia.

Muhammad Assad (penulis buku, pakar keuangan syariah dan pembicara internasional)

Muhammad Assad adalah penulis buku Notes From Qatar 1, Notes From Qatar 2 dan Sedekah Super Stories yang semuanya menjadi best-seller di Indonesia. Namanya makin berkibar sejalan dengan karir entrepreneurship-nya sebagai CEO Rayyan Capital serta Chairman NFQ Group yang fokus membuat program-program inspiratif dan edukatif di bidang kepemudaan. Atas prestasinya, Assad pernah didaulat sebagai pembicara di forum internasional seperti UNESCO, Islamic Development Bank, G8 & G20 Youth

Summit Network, International Islamic Finance Conference dan Indonesia International Youth Conference.

Page 5: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Y.M Ewa Ulrika Polano (Duta Besar Swedia untuk Indonesia)

Sejak tahun 2009, wanita kelahiran 5 Januari 1958 ditunjuk sebagai Duta Besar Kerajaan Swedia untuk Indonesia. Pengalamannya bekerja sebagai perwakilan Raja Swedia di beberapa negara seperti Meksiko, Suriah, Jerman dan Argentina membuat alumni Universitas Gothenburg yakin dapat membantu mempererat kerjasama bilateral antara Indonesia dan Swedia. Baru-baru ini, wanita yang pernah bekerja sebagai koordinator dan penasihat senior Kementerian Luar Negeri Swedia membicarakan kerjasama konsep “symbiocity” dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk membantu memecahkan permasalahan air bersih di ibukota negara Indonesia. Hal tersebut merupakan praktik nyata dari butir

Millenium Development Goals ke-8, yaitu kerjasama global untuk pembangunan.

Y.M Stig I. Traavik (Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste)

Peran signifikan Y.M. Stig Traavik, sebagai Duta Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia dalam memperat kerjasama bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Norwegia ditandai dengan keterlibatan Indonesia-Norwegia dalam moratorium di tahun 2010 yang bertujuan melindungi hutan Indonesia. Sebagai duta besar, pria kelahiran 16 Desember 1967 mahir berbicara dalam tiga bahasa; Bahasa Norwegia, Bahasa Inggris dan Bahasa Perancis. Selain itu, pemegang sabuk hitam dan 2 dalam cabang olahraga Judo ini pernah mewakili Norwegia dalam Olimpiade Barcelona 1992 cabang olahraga Judo. Sebelumnya, ayah dari empat anak ini juga pernah

memenangi Kejuaraan Judo Norwegia sebanyak enam kali di antara tahun 1987 – 1996.

Anto Motulz (Creative Strategy Director at Provetic Consultant)

Anto Motulz menyebut dirinya sebagai seorang comic artist, pelukis, pembuat video dan fotografer. Saat ini, alumnus Institut Teknologi Bandung menjabat sebagai direktur strategi kreatif di Konsultan Kreatif Provetic dan Motzter Think Creative. Sebelumnya, Anto turut andil dalam eksistensi Indigo Production, salingsilang.com dan motulz.com. Sebagai pelaku dunia digital, Anto Motulz tentu aktif bercuap-cuap di dunia maya melalui Twitter.

`

Page 6: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Abdul Hamid Batubara (Founder Indonesian Business Coalition on AIDS)

Pria yang sudah berkarir di Chevron Pacific Indonesia selama 28 tahun ini dipercaya menjadi Presiden Direktur perusahaan pada tanggal 5 Maret 2010. Di luar karirnya sebagai orang nomor satu perusahaan minyak dan gas terkemuka di negeri ini, Abdul Hamid juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi, terutama dalam bidang HIV/AIDS. Kepekaan tersebut yang membuat Abdul Hamid menciptakan aliansi bisnis peduli HIV/AIDS. Di bawah bendera Indonesian Business Coalition on AIDS, tujuh perusahaan swasta di Indonesia melaksanakan kampanye anti-diskriminasi terhadap

ODHA dengan mempromosikan Tempat Kerja Smart untuk HIV, anti-stigmatisasi, serta peningkatan kesadaran komunitas akan HIV/AIDS.

Handry Santriago (National Executive GE Healthcare Indonesia)

Keterbatasan fisik tidak menghalangi pria lulusan Institut Pertanian Bogor untuk terus mencapai jenjang karir yang paling tinggi. Mengawali karir di GE Healthcare Indonesia 23 tahun yang lalu, anak tunggal keluarga Minang ini berhasil menjadi Presiden GE Indonesia pertama dari universitas dalam negeri. Mengubah paradigma perusahaan internasional untuk memberdayakan sumber daya manusia dari negeri sendiri, Handry membawa perusahaannya untuk meningkatkan sisi kemanusiaan melalui komitmen dengan Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millenium Development Goals untuk percepatan pembangunan bangsa di daerah-daerah terpencil di Indonesia melalui

program Pencerah Nusantara.

Wishnu Wardhana (Chairman, APEC Business Advisory Council)

Wishnu Wardhana adalah wakil presiden salah satu perusahaan tambang dan energi terkemuka di Indonesia, PT. Indika Energy Tbk, sekaligus menduduki jabatan Komisaris Kideco dan PT. Indoturbine. Pengusaha muda ini juga berhasil menempati posisi Ketua APEC CEO Summit 2013 sekaligus Ketua APEC Advisory Business Council (ABAC) Indonesia. Penunjukkan tersebut bukan tanpa alasan mengingat rekam jejak luar biasa yang berhasil ditorehkan lulusan Pepperdine University, California. Sebelumnya, Wishnu

Wardhana pernah menjabat direktur pengelola Mahaka Group dan memimpin aktif pengembangan tanaman kalsium dioksida di Freeport, Papua. Wishnu juga pernah menjadi kandidat termuda Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) serta wakil ketua umum bidang lembaga keuangan nonbank, asuransi dan pasar modal.

Page 7: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Mardiyah Chamim

“A Giant Pack of Lies: Menyorot Kedigdayaan Industri Rokok di Indonesia” adalah salah satu buku yang ditulis oleh wanita yang juga berprofesi sebagai jurnalis Tempo ini. Tidak berhenti sampai disitu, beliau juga menjabat sebagai direktur Tempo Institute, kegiatan pelatihan jurnalisme dasar Tempo. Kesibukan wanita yang menyukai travelling ini tidak menghalanginya untuk aktif dalam social media, ditunjukkan oleh account twitter bernama

@MardiyahChamim. Mardiyah tidak hanya berbagi tentang pikiran dan pengalamannya kepada khalayak ramai, tetapi juga rasa patriotismenya melalui buku “Menjadi Indonesia: Surat Dari dan Untuk Pemimpin”.

Ayu Utami

Wanita kelahiran 21 November ini memiliki pengalaman karir yang luar biasa. Sebelum terkenal sebagai penulis, Ayu berprofesi sebagai wartawan di Matra, Forum Keadilan, serta D&R. Tidak hanya itu, beliau juga mendirikan Aliansi Jurnalis Independen. Novel perdananya, “Saman”, mendapatkan penghargaan Prince Claus Award di tahun 2000. Kegiatan menulis ini terus berlanjut hingga menghasilkan beberapa novel lainnya, seperti “Bilangan Fu” dan “Larung”.

Heru Prasetyo

Ir. Heru Prasetyo adalah seorang pria yang memperhatikan lingkungan. Lulusan Teknik Industri ITB ini menunjukkan kontribusinya dengan menjadi Satgas REDD+ Indonesia. Tidak hanya lingkungan, sebagai seorang Wakil Ketua I UKP4, Pak Heru juga memperhatikan kondisi keseluruhan Indonesia, salah satunya adalah rekonstruksi Aceh dan Nias. Kepedulian ini di terapkan bersama dengan

Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) yang dibentuk oleh Presiden pada tahun 2005. Di luar perannya dalam pemerintahan, beliau menyempatkan diri untuk menjadi salah satu penasihat dewan mahasiswa di School of Business and Management (SBM) ITB.

Susan MyersTelah menjabat sebagai Direktur Eksekutif UN Foundations New York sejak tahun 2000. Sekarang, Myers menjabat sebagai Wakil Presiden UN Foundation untuk UN Relations. Sebelumnya wanita ini telah menjabat sebagai Direktur Legislatif Better World Campaign dan berhasil berkampanye untuk membayar tunggakan Amerika Serikat kepada UN dan dan memasukkan kembali Amerika Serikat sebagai anggota UNESCO setelah ketidakhadiran selama 18 tahun. Keaktifan Myers didukung oleh latar belakang pendidikan B.A di Duke University dan M.A dari Elliott School of International Affairs George Washington University.

`

Page 8: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Arief Suditomo

Mohammad Arief S. Suditomo yang lebih terkenal dengan nama Arief Suditomo menjabat sebagai Editor in Chief RCTI. Karirnya dalam dunia jurnalistik dimulai saat beliau mendaftar sebagai reporter di The Jakarta Post. Setelah itu, beliau lalu merambah ke tingkat yang berbeda, yaitu sebagai senior anchor di SCTV. Dalam profesi ini, Pak Arief mendapatkan penghargaan Panasonic Awards selama 3 kali berturut-turut. Beliau lalu berpindah menjadi pihak belakang layar dan bergabung dengan RCTI sebagai Programming Manager.

Prof. Dr. Emil Salim, SE

Usia bukanlah halangan bagi pria kelahiran 8 Juni 1930 ini. Di usia 82, Bapak Emil masih menjabat sebagai Ketua/Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup. Sebelumnya beliau sempat menjabat sebagai menteri, yaitu Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara, Menteri Perhubungan, dan Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Perhatian beliau terhadap lingkungan hidup juga tertuang dalam buku berjudul “Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi”.

Roy Suryo

Nama ini merupakan nama dari Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia. Posisinya sebagai pengurus Partai Demokrat di bidang komunikasi dan informatika menjadikan beliau sebagai narasumber di berbagai media massa untuk teknologi informasi, fotografi, dan multimedia. Pria lulusan Ilmu Komunikasi UGM ini beberapa kali meraih penghargaan fotografi dari berbagai

pihak, seperti Kadin bidang telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, serta Garuda Indonesia. Pekerjaan sebagai pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV juga pernah dilakukan oleh pria yang lahir 44 tahun yang lalu ini.

Josi Katharina SH, LL.M

Josi Khatarina SH, LL.M adalah pakar hukum keterbukaan informasi yang juga dosen pengajar studi hukum di President University. Wanita lulusan program sarjana Universitas Indonesia serta program master dari University of Kent dan University of Melbourne ini adalah peneliti senior di lembaga hukum Indonesian Center for Environmental Law. Beliau merupakan legal specialist dalam bidang kehutanan dan REDD+ serta anggota grup penugasan untuk Kementerian Kehutanan.

Page 9: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Dr. Ninok Leksono

Dr. Ninok Leksono atau dikenal akrab dengan Mas Ninok lahir pada tanggal 30 Januari 1956 di Semarang, Jawa Tengah. Saat ini selain menjabat sebagai Redaktur Senior Harian Kompas, beliau juga menjadi pengajar di sejumlah Universitas dan menjadi salah satu anggota Komite Inovasi Nasional. Dr. Ninok dipercaya memangku jabatan sebagai Rektor Universitas Multimedia Nusantara, sebuah universitas yang didirikan oleh Kelompok Kompas Gramedia. Dr. Ninok berlatarbelakang pendidikan studi astronomi di Institut

Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1975, mendapatkan gelar master teknologi militer yang diperoleh dari Department of War Studies di King’s College, London Inggris dan meraih gelar doktor di bidang Ilmu Politik dari Universitas Indonesia. Dr. Ninok mendapatkan penghargaan Adhiwarta Rekayasa dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada 23 Desember 2010, UNESCO – Dewan Pers pada tahun 2009 dan LIPI – Sarwono Prawirohardjo.

Budi Setyarso (Redaktur Pelaksana Majalah Tempo untuk Berita Nasional dan Hukum)

Budi Setyarso adalah seorang senior editor Majalah Tempo yang dikenal tajam dalam mengulas topik-topik hukum dan masalah-masalah nasional lainnya. Mas Budi menempuh pendidikan strata 1 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta di bidang Sosial Ekonomi Pertanian dan kemudian meraih gelar pasca sarjana di bidang Strategic Management dari Universitas Prasetya Mulya. Beliau mengawali karirnya sebagai wartawan di Harian Umum Republika.

Dr. Yanuar Nugroho (Asisten Ahli Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4))

Dr. Yanuar Nugroho adalah research associate di the Innovation, Policy and Management Division, yang memfokuskan diri pada inovasi teknologi dan perubahan sosial. Ia juga merupakan anggota dari research group Manchester Institute of Innovation Research (MIoIR/PREST) di bidang inovation, development, dan sustainability. Selain aktivitas akademiknya pemilik akun @yanuarnugroho ini juga terlibat dalam beberapa NGO di Indonesia yakni : Business Watch Indonesia (Founder dan Former Executive Director, sekarang

Senior Advisor), Uni Sosial Demokrat (Founder dan General Secretary), ELSPPAT/Institute for Rural Development and Sustainable Agriculture (Founder dan Former Managing Director, sekarang Head of the Board Members). Dr. Yanuar Nugroho pada tahun 2009 mendapat anugerah Staf Akademik Terbaik di Manchester Business School (MBS) di University of Manchester dalam suatu upacara inaugurasi.

`

Page 10: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Budiman Sudjatmiko (Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat)

Sejak SMP, pria kelahiran Cilacap, 10 Maret 1970 ini sudah aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi. Begitu juga selama pendidikan lanjutannya di Universitas Gajah Mada, anak pertama dari empat bersaudara ini terlibat berbagai gerakan mahasiswa. Turunan darah politik yang berasal dari kakeknya, yang menjabat Kepala Desa semasa Orde Baru, membuat ia merasa wajib untuk ikut memperjuangkan petani dan buruh perkebunan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pria yang pernah menimba ilmu di London University dan Cambridge University ini tengah memperjuangkan

RUU Desa dan penyelesaian kasus-kasus pertanahan.

Diah S. Saminarsih (Asisten Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs)

Wanita bernama panjang Diah Satyani Saminarsih ini adalah tokoh sentral di balik lahirnya program Pencerah Nusantara di bawah Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs. Sebelum menjadi Asisten Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs, alumni Fakultas Psikologi Seattle University ini memiliki banyak pengalaman di bidang pendidikan seperti Marketing and Communication Director Edutimes dan America Indonesia Education Foundation (AMINEF). Di waktu senggangnya, pemilik akun Twitter @adetje aktif berorganisasi di salah satu organisasi di bawah naungan PBB yaitu International Global Compact Network (IGCN) dan anggota grup tari Padnecwara milik seorang penari Jawa tersohor, Ibu Retno Maruti.

Iman Usman (Founders of Indonesian Future Leaders)

Ketertarikannya untuk memperjuangkan dunia anak-anak membuat pemuda kelahiran Padang, 21 Desember 1991 ini terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Forum Anak Sumatera Barat. Memanfaatkan momentum tersebut, Iman juga mendirikan Komunitas Anak Kritis Indonesia, sebuah komunitas yang pergerakannya dimotori oleh anak muda. Di tahun 2009, Indonesian Future Leaders lahir. IFL adalah sebuah organisasi pemuda nirlaba untuk pemberdayaan masyarakat muda untuk mencapai perubahan yang konstruktif serta menemukan solusi atas permasalahan sosial yang

bermunculan. Begitu banyak prestasi yang telah ditorehkan mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Indonesia ini diantaranya adalah penobatannya sebagai Indonesian Young Leader 2008 oleh Presiden Republik Indonesia, Duta Muda Mondialogo untuk dialog antarbangsa oleh Daimler dan UNESCO, perwakilan Indonesia untuk Global Changemakers di Swiss, Duta Pemuda ASEAN-Indonesia, Direktur

Page 11: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Program ChildrenBehindUs Network, dan Direktur Program Youth Parliament. Iman aktif berinteraksi melalui akun @imanusman dan blog imanusman.com.

Ernest Prakasa (Stand Up Comedian)Mengawali karir di dunia entertainment sebagai penyiar radio, saat ini Ernest Prakasa lebih dikenal sebagai seorang stand up comedian, sebuah pekerjaan yang relatif baru terdengar gaungnya di Indonesia. Sebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya di sebuah perusahaan rekaman. Tidak disangka, Ernest keluar sebagai juara. Pemilik akun @ernestprakasa ini adalah comic pertama di Indonesia yang mengadakan tur ke 11 kota di Indonesia.

Robi NaviculaGede Robi Supriyanto, atau yang lebih dikenal dengan nama Robi Navicula, adalah aktivis lingkungan. Melalui lirik dan lagu grunge yang secara konsisten ditampilkan bersama bandnya, Navicula, Robi memiliki keinginan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. Selain tengah fokus untuk menggarap album Navicula yang ketujuh, Robi saat ini menjabat sebagai koordinator acara untuk sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang kepedulian lingkungan, Akarumput. Robi aktif berinteraksi secara digital melalui akun @robinavicula.

Shafiq Pontoh (Strategic Planner)

Memiliki jam terbang tinggi sebagai seorang strategic planner handal membuat alumni Institut Teknologi Bandung ini kerap diundang untuk berbagi ilmu kepada khalayak luas mengenai bidang tersebut. Melalui akun @ShafiqPontoh, Head of Brand and Business Development Salingsilang.com juga terlibat dalam beberapa gerakan sosial yang diinisiasi secara digital seperti @ID_AyahASI, Akademi Berbagi, @idberkebun dan @idberkibar.

Intan Anggita PratiwieMemasuki dunia musik sejak menjadi penyiar di sebuah radio swasta pada usia 15 tahun. Pernah menjadi manager dari band indie Angsa dan Serigala, lalu band pop jazz, Ecoutez. Menamatkan kuliah s1 di Universitas Parahyangan sambil menjadi entertainment programme di beberapa tempat hiburan di Bandung. Selalu bercita-cita menjadi pecinta musik yang berprofesi sebagai Lawyer Entertainment. Ia melanjutkan sekolahnya di S2 Music and Performing Art di Institut Musik Daya. Kini, ia melakukan beberapa kegiatan akar rumput

dengan tema musik menggunakan media sosial. #pemudapedulibahasa #sahabatlokananta dan

`

Page 12: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

#musikindonesia menjadi 3 hal yang ia lakukan atas dasar kecintaannya terhadap musik.

Tedi EnTedi En atau Tedi nurmanto lahir di Cirebon 15 januaru 1988, sejak kecil bermusik dengan otodidak, tinggal dan bekerja di Jatiwangi art Factory (JaF) ini adalah sebuah organisasi nirlaba yang fokus terhadap kajian kehidupan lokal pedesaan lewat kegiatan seni dan budaya seperti; festival, pertunjukan, seni rupa, musik, video, keramik, pameran, residensi seniman, diskusi bulanan, siaran radio dan pendidikan. JaF mempunyai Program Festival Residensi,

Festival Video Residensi dan Festival Musik Keramik dua tahunan yang mengundang seniman dari berbagai disiplin ilmu dan Negara untuk tinggal, berinteraksi, bekerjasama dengan warga desa, merasakan kehidupan Masyarakat Jatiwangi, serta merumuskan dan membuat sesuatu yang kemudian dipresentasikan dan dikabarkan kepada semua orang. Pada tahun 2012 mendapatkan penghargaan dari pemerintah Indonesia sebagai pemuda pelopor tingkat nasional dalam bidang seni, budaya dan paiwisata. dan pada di tahun yang sama menggelar ceramic music festival 2012, ini menjadi festival pertama di Indonesia yang menggunakan keramik sebagai media bermusik, festival yang dibuka dengan melibatkan 1500 lebih warga desa dari mulai anak sekolah, guru, polisi, pemerintah, tentara, pekerja genteng, ibu-ibu, dokter, dan semua lapisan masyarakat menabuh genteng menjadi sebuah orkestra pergerakan.

Nina Samidi (National Committee for Tobbaco Control)

Nina Samidi merupakan Media and Communication Officer untuk Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Nasional Comission on Tobacco Control). Sebelumnya ia adalah bekerja untuk Trinaya Media Group (ELLE, Marie Claire, Kartini, Kartika, Girlfriend) dan Editor untuk Media Satu Group.

dr. Sophia Hage (co-Founder, Selamatkan Ibu)

Dokter Sophia Hage sangat aktif di berbagai kegiatan sosial. Lulusan Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga ini merupakan salah satu co-founder gerakan @SelamatkanIbu, yaitu sebuah gerakan digital media yang ditujukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan Indonesia. Selain itu ia sangat aktif di sebuah gerakan digital media lainnya @LenteraID, yang bertujuan untuk mengadvokasikan kampanye anti-kekerasan seksual. Di sela-sela kesibukannya lainnya, ia menjadi seorang kontributor untuk majalah Fitness for Men. Saat ini Dokter Sophia bertugas di Rumah Sakit Pertamedika.

Page 13: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Wulan Danoekoesuma (Founder, LenteraID)

Wulan Danoekoesoma adalah co-founder dan CEO di Lentera Indonesia, sebuah gerakan digital media untuk menanggulangi kekerasan seksual khususnya pada perempuan. Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai Community Development Officer di Rachel House dan Psikolog di organisasi medis nirlaba internasional Medecins Sans Frontieres di Belgium. Ia merupakan alumni dari Universitas Indonesia dan Universitas Katolik Atma Jaya.

dr. M Nurhadi Rahman (Founder, Selamatkan Ibu)

Berawal dari inisiatif untuk menekan angka kematian ibu melahirkan di Indonesia, dr M Nurhadi Ramhan atau yang kerap disapa Adirahman memulai gerakan Selamatkan Ibu yang dirintis sejak 1 Juni 2010. Gerakan ini didirikan dengan tujuan untuk mengajak seluruh anggota masyarakat, awam dan medis, untuk tanggap terhadap masalah tingginya kematian ibu melahirkan. Adirahman pun selalu mendukung agar masyarakat turut menyuarakan pengetahuan dan perhatian serta turut serta secara aktif menekan angka kematian ibu melahirkan di Indonesia. Gerakan Selamatkan Ibu yang digerakkan oleh Adirahman mengandalkan promosi kesehatan melalui media sosial Twitter dan telah mendapatkan

sambutan yang positif dari masyarakat.

Gita Wirjawan (Minister of Trade of Indonesia)

Lahir di Jakarta, 21 September 1965, Gita Wirjawan kemudian menempuh pendidikan S-1 nya di Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat di tahun 1992, mengambil jurusan administrasi bisnis. Pada tahun 2000, berhasil menyelesaikan kuliah S2 di Harvard dan sempat bekerja di Goldman Sachs Singapura hingga tahun 2004. Gita kemudian melanjutkan karirnya di JP Morgan Indonesia sebagai Presiden Direktur lalu mendirikan Ancora Capital di tahun 2008. Di akhir 2009, Gita bergabung dengan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) setelah pada akhirnya di tahun 2011 menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia.

`

Page 14: Batukarinfo | Bekerja dan Berbagi untuk kemajuan KTI Pembicara dan... · Web viewSebelum mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Season 1, Ernest memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya

Anies Baswedan (Founder, Indonesia Mengajar)

Dr Anies Baswedan merupakan rektor Universitas Paramadina sejak tahun 2007. Anies juga adalah Chairman dan Founder dari Gerakan Indonesia Mengajar yang menitikberatkan kepada mempersiapakan generasi muda Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak serta dilengkapi dengan sikap kepemimpinan yang positif. DI tahun 2005, Anies pernah menjadi direktur riset dari The Indonesian Institute kemudian di tahun 2008 Anies dianugerahi sebagai 100 Tokoh

Intelektual Muda Dunia versi Majalah Foreign Policy dari Amerika Serikat. Anies mendapatkan gelar Ph.D. untuk political science dari Northern Illinois University di tahun 2005 dan gelar Master of Public Management dari School of Public Policy dari University of Maryland.

dr. Yurdhina Meilissa (Pencerah Nusantara)Perempuan yang akrab dipanggil Icha ini lahir pada 25 Mei 1987 dan mendapatkan gelar dokternya dari Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, Jakarta. Di luar rasa bangga yang ia miliki terhadap profesinya, di hati kecilnya Icha selalu merasa berhutang kepada masyarakat yang diobatinya karena belum dapat memberikan pelayanan secara maksimal. Ia ingin sekali menggeser pemahaman masyarakat tentang kesehatan dari pandangan konsumtif menjadi sebuah investasi. Inilah yang mendorongnya untuk ikut mendaftarkan diri sebagai Pencerah Nusantara. Semasa kuliah Icha aktif berorganisasi dan pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kaderisasi.