BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf ·...

22
38 BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP PENYEBARAN AGAMA KRISTEN DI KOTA SEMARANG TAHUN 1934-1942 A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama Kristen di Kota Semarang Terbukanya wilayah kota yang lebih moderen menjadikan munculnya model transportasi yang lebih beragam. Akses jalan yang lebar dan juga kondisi jalan yang lebih rata memberikan perhatian khusus bagi para produsen alat transportasi. Mobil dan motor menjadi tren baru, namun sepeda telah memilki beberapa konsumen yang lebih setia. Sepeda memang bukan sesuatu yang moderen lagi jika model transportasi yang lebih moderen mulai berkembang di jalanan kota, namun sepeda pernah menjadi spesial dan memberi prestige terhadap pemiliknya. Sepeda untuk pemuka agama atau yang lebih dikenal dengan sebutan priesterrijwiel merupakan sepeda dinas yang dikemudikan oleh zendeling. Zendeling berangkat dari rumah dinas menuju wilayah kerjanya. Zendeling mempunyai kebanggaan sendiri atas sepedanya, karena memang sepeda yang dikendarai bukanlah sepeda yang sama seperti kepunyaan para penduduk dan pegawai pemerintahan lainnya. Seperti para pedagang akan mengunakan sepeda jenis transport dimana terdapat keranjang juga konstruksi yang lebih kokoh karena memang kegunaannya adalah untuk mengantarkan barang. Sementara zendeling menggunakan sepeda yang khusus dibuat oleh para produsen sepeda.

Transcript of BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf ·...

Page 1: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

38 

 

BAB III

FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP PENYEBARAN

AGAMA KRISTEN DI KOTA SEMARANG TAHUN 1934-1942

A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama

Kristen di Kota Semarang

Terbukanya wilayah kota yang lebih moderen menjadikan munculnya

model transportasi yang lebih beragam. Akses jalan yang lebar dan juga kondisi

jalan yang lebih rata memberikan perhatian khusus bagi para produsen alat

transportasi. Mobil dan motor menjadi tren baru, namun sepeda telah memilki

beberapa konsumen yang lebih setia. Sepeda memang bukan sesuatu yang

moderen lagi jika model transportasi yang lebih moderen mulai berkembang di

jalanan kota, namun sepeda pernah menjadi spesial dan memberi prestige

terhadap pemiliknya. Sepeda untuk pemuka agama atau yang lebih dikenal dengan

sebutan priesterrijwiel merupakan sepeda dinas yang dikemudikan oleh zendeling.

Zendeling berangkat dari rumah dinas menuju wilayah kerjanya. Zendeling

mempunyai kebanggaan sendiri atas sepedanya, karena memang sepeda yang

dikendarai bukanlah sepeda yang sama seperti kepunyaan para penduduk dan

pegawai pemerintahan lainnya. Seperti para pedagang akan mengunakan sepeda

jenis transport dimana terdapat keranjang juga konstruksi yang lebih kokoh

karena memang kegunaannya adalah untuk mengantarkan barang. Sementara

zendeling menggunakan sepeda yang khusus dibuat oleh para produsen sepeda.

Page 2: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

39 

 

Pada tahun 1791 seorang bernama Graaf de Sivrac yang merupakan seorang

keturunan bangsawan perancis terlihat mengendarai kuda beroda didalam sebuah

Istana Raja di Paris. Kemunculannya menjadikan orang-orang disekitarnya

keheranan. Namun, dalam suatu gereja di Inggris terdapat gambar pada kaca dari

tahun 1642 yang melukiskan sebuah kendaraan beroda dua. Sivac telah

menjadikan tokoh penting terutama mengenai sejarah kemunculan sepeda di

Perancis. Di Perancis, kendaraan beroda itu disebut dengan “celerifere” yang

berarti pengangkut cepat, lalu diganti dengan nama “velocifere” dan kemudian

berubah lagi menjadi “velocipede” yang artinya adalah pejalan kaki cepat.1

1. Sejarah Kemunculan Sepeda

Baron Carl Ludwig von Drais merupakan seorang bangsawan lahir pada

tanggal 28 april 1785 di Kalsruhe Jerman. Von Drais pada saat Sivac

memamerkan kendaraan kuda berkayunya, Ia tengah berusia 4 tahun. Ketika

dewasa, Von Drais bekerja sebagai pegawai kehutanan di Bavaria. Von Drais

bukanlah seorang bangsawan yang kaya, maka dari itu dia mencurahkan

perhatiaannya terhadap pemeliharaan hutan. Disamping pekerjaannya itu, Ia juga

sempat berfikiran untuk membuat alat bantu menulis cepat, alat masak, namun

akhirnya Ia lebih tertarik untuk membuat mesin yang dapat digunakan sebagai alat

berlari. Mesin ciptaan von Drais yang dimaksudkan untuk bisa membawanya

berlari itu merupakan sebuah kerangka kayu yang di bagian depan dan di bagian

belakangnya masing-masing terpasang roda kayu. Di atas kerangka terdapat

                                                            1 Anwari., Sepeda Dari Masa Kemasa., (Jakarta: Balai Pustaka, 1991).,

hlm. 9-11.

Page 3: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

40 

 

tempat duduk dan pegangan kemudi untuk membelok-belokan roda depan ke

kanan dan ke kiri.2

Pada saat von Drais mengendarai sepeda buatannya di sekitar Mannhein

dan Karlsruhe, namanya dan kendaraannya pun menjadi terkenal. Orang-orang

menyebutnya sebagai Draisine, yang di ambil dari nama penciptanya. Namun,

yang sebenarnya terjadi adalah orang-orang menganggap von Drais adalah orang

yang sinting. Ketika von Drais mengendarai sepedanya pun banyak anak-anak

yang mengikuti dengan mencemooh serta menertawakannya tetapi von Drais tetap

kokoh terhadap ejekan itu.3

Gambar 3 von Drais dengan mengendarai sepeda ciptaannya.

Sumber : diunduh dari jakartapedia.bpadjakarta.net pada 20 April 2016 jam 20.15.

Gagasan pembuatan mesin berlari itu tersebar pula sampai ke Inggris. Di

Inggris banyak orang yang mencoba membuat draisine. Namun dengan kondisi

jalanan di Inggris yang pada tahun 1840 belumlah rata, maka banyak pembuat

                                                            2 Ibid., hlm. 12-13. 3 Ibid., hlm. 14.

Page 4: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

41 

 

juga pengendara draisine banyak yang berhenti. Pasalnya kebanyakan dari mereka

tidak dapat menguasai medan jalan yang tidak rata dan seringkali terjatuh ketika

mengendarai draisine. Kilpatrick MacMillan yang juga ikut membuat draisine

tetap melanjutkan pekerjaan memperbaharui sitem pengoprasian draisine yang

cocok untuk kondisi jalan di Inggris. MacMillan muncul dengan ide penambahan

pedal untuk mengayuh sehingga dapat mengatur laju dari draisine sesuai dengan

keinginan pengendaranya. Kendaraan yang dibuat hampir serupa dengan draisine,

selain adanya penambahan pedal untuk mengayuh, MacMillan juga membuat

rancangan roda belakang yang lebih besar ketimbang dari roda depannya. 4

Gambar 4 Sepeda buatan MacMillan 1840.

Sumber : Anwari, Sepeda dari Masa ke Masa, diunduh dari pinterest.com pada 20 April 2016 jam 20.18.

Di Perancis pada tahun 1870, seorang bernama Ernest Michaux telah

berhasil meningkatkan perkembangan sepeda setaraf lebih maju lagi.

Dibandingkan dengan buatan MacMillan yang memiliki roda belakang lebih besar

                                                            4 Ibid., hlm. 16.

Page 5: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

42 

 

daripada roda depannya, Ernest membuat kebalikannya, yaitu roda depan yang

lebih besar dibandingkan dengan roda belakangnya. Ernest juga menempatkan

pedal untuk mengayuh pada sumbu yang sama roda depan sepeda. Tidak hanya itu

saja, Ernest juga menambahkan sistem konstruksi tingkat sederhana dari rem.

Rem yang sebenarnya memegang peranan penting dalam kendaraan apapun,

sehingga dapat meminimalisir terjadinya baha kecelakaan. Sepeda Ernest itu

kemudian dikenal dengan nama Velocipede.5

Gambar 5 Sepeda buatan Ernest 1870.

Sumber : Anwari, Sepeda dari Masa ke Masa, diunduh dari pinterest.com pada 20 April 2016 jam 20.18.

Pada tahun yang sama dengan Ernest, James Starley yang tinggal di

Inggris juga membuat sepeda yang mirip dengan buatan Ernest. Namun roda

bagian depan dari buatan Starley ini lebih besar lagi di bandingkan dengan roda

belakangnya. Bentuknya pun berubah sebagaimana rancangan awal dari

                                                            5 Ibid., hlm. 17.

Page 6: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

43 

 

pemikiran von Drais dan MacMillan. Sepeda buatan Starley ini sangatlah

membutuhkan keterampilan yang lebih untuk mengendarainya.6

Gambar 6 Sepeda buatan James Starley 1870

Sumber : Anwari, Sepeda dari Masa ke Masa, diunduh dari pinterest.com pada 20

April 2016 jam 20.18.

2. Mekanisme Masuknya Sepeda ke Hindia Belanda

Sejarah mengenai sepeda sendiri bisa dikatakan sangat cepat

perkembangannya. Dimulai dari kerangka sepeda dengan konstruksi besi juga

roda penggerak dengan rantai adalah awal dari perkembangan Velocipede. Pada

tahun 1845 telah ditemukan ban berisi udara yang bisa di pompa yang dimasukan

kedalam roda kereta berkuda. Sedangkan untuk sepeda sendiri baru diketemukan

pada tahun 1888 oleh seorang dokter hewan bangsa Skotlandia yang bernama J.H.

Dunlop dan juga seorang kakak-beradik Andre dan Edouard Michellin. Hingga

sekarang dua nama seperti Dunlop juga Michellin telah mendunia sebagai

produsen sekaligus pencipta pertamakali ban untuk sepeda.

                                                            6 Ibid., hlm. 18-19.

Page 7: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

44 

 

Masuknya sepeda ke Hindia Belanda pertama kali adalah pada tahun 1890

dengan sepeda bermerek Rover. Menurut Alwi Shahab yang merupakan

sejarahwan juga pemerhati sepeda kuno, memaparkan bahwa sepeda Rover

muncul pertama kali di Batavia pada tahun 1890. Harga sepeda itupun terbilang

mahal sekitar 500 gulden satu unitnya. Sehingga dengan harga semahal itu, sepeda

Rover sangatlah menjadi kebanggaan bagi pemiliknya. Koran De Locomotief edisi

29 Desember 1890 juga menampilkan iklan berisi penjualan sepeda dengan merek

Rover di Toko Boyer.

Sepeda Rover adalah sepeda yang diproduksi oleh perusahaan Cycle

Company, di Inggris sejak tahun 1877 oleh James Starley yang juga merupakan

pengembang sepeda buatan Sivac dan von Drais.7

Pada tanggal 12 januari 1870, Mr. FW Belle yang berada di Batavia

melakukan pemesanan sepeda dengan roda tiga untuk dewasa dan untuk anak-

anak, serta pemesanan beberapa unit velocipede roda dua yang sama bentuknya

dengan buatan MacMillan. Berarti ada usaha yang dilakukan oleh orang di

Batavia untuk mendatangkan sepeda pertamakali pada tahun 1870.8 Pada berita

yang lain seperti dalam “De Sumatra Courant” edisi 20 November 1890, sepeda

Belanda yang bermerk Samuels pertama kali dipasarkan di Hindia Belanda. Hal

ini bisa dikategorikan menjadi sepeda pertama asal Belanda yang berkarir di

Hindia Belanda. Sementara produsen lain seperti Burgers, Fongers, Simplex, dan

perusahaan sepeda asal Belanda lainnya memasuki wilayah Hindia Belanda

                                                            7 International Veteran Cycle Association (IVCA), Journal Issue No.52

Maret 2014., hlm. 7. 8 RIMG8070, Arsip Koleksi Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI)

Pusat, Jakarta.

Page 8: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

45 

 

beberapa tahun sesudahnya. Pada iklan-iklan tahun 1920an, akan banyak pula di

jumpai iklan sepeda dengan merek yang berbeda dari berbagai Negara seperti

Jerman dan Inggris yang memulai bisnisnya sampai ke Hindia Belanda.

Terdapat dua metode bagaimana masuknya sepeda ke Hindia Belanda

hingga sampai ke gereja. Pertama adalah melalui pesanan langsung pendeta ke

produsen di Belanda seperti yang dilakukan oleh Mr. FW. Belle dengan

mengirimkan surat pemesanan. Kedua adalah melalui agen-agen penyalur sepeda

yang berada di Hindia Belanda. berdasarkan dua metode tersebut yang paling

sering digunakan adalah metode yang kedua yaitu membeli sepeda dari agen yang

berada di Hindia Belanda karena memang lebih mudah membeli dari agen yang

sudah berada dalam kawasan Perkabaran Injil. Gereja akan mempertimbangkan

sepeda dengan merek seperti apa yang akan dipakai seorang zendeling dalam

sidang putusan gereja yang dilakukan untukmelakukan pembahasan dan upaya-

upaya Perkebaran Injil di Hindia Belanda.

B. Jenis dan Komponen-Komponen Penting dalam Sepeda

1. Jenis Sepeda hingga Priesterrijwiel

Kota Semarang memiliki pabrik-pabrik perakitan sepeda juga beberapa

agen-agen penjual sepeda dengan berbagai merek dan jenisnya. Pabrik sepeda

didirikan dengan tujuan untuk memudahkan perakitan sepeda dimana kota

semarang selain menjadi kota benteng juga menjadi kota pelabuhan. Artinya

pelabuhan di kota Semarang melakukan bongkar muat barang dagang termasuk

juga sepeda dan aksesorisnya. Sepeda dan aksesorisnya yang berada di pelabuhan

Page 9: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

46 

 

belumlah menjadi sepeda yang siap dikendarai, melainkan masih berupa bagian-

bagian yang harus dirakit menjadi sepeda. Pabrik sepeda tersebut berfungsi

sebagai tempat perakitan sepeda untuk kemudian didistribusikan ke agen-agen

penjual sepeda. Agen-agen sepeda juga melayani perbaikan ringan seperti

perbaikan rem dan mengisi angin ke dalam ban, sementara untuk perbaikan berat

agen akan mengirimnya ke pabrik-pabrik sepeda dengan alat yang lebih lengkap.

Gambar 7 Pabrik Sepeda Insulinde di Semarang tahun 1910

Sumber : koleksi KITLV diunduh dari strateradvies.nl/pada 28 Desember 2016

jam 10.20.

Setiap sepeda pada tahun 1900an memiliki bentuk dan nomor kode yang

unik. Kode-kode tersebut merupakan cerminan dari tahun pembuatan dan nomor

seri pembuatan dari sebuah sepeda yang diberikan oleh produsen sepeda.

Sehingga, sistem kepimilikan sepeda sama halnya dengan kepemilikan sepeda

motor atau mobil pada saat ini. Setiap sepeda dengan nomor seri tercetak pada

Page 10: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

47 

 

kerangka sepeda menjadi tanda bagi pemiliknya yang juga pemilik sepeda

diberikan surat pembelian sepeda sebagai surat jalan.

Theo De Kogel yang merupakan wakil dari Oude Fiets (kelompok

penggiat serta pelestari sepeda tua di Belanda) yang juga seorang peneliti sepeda

tua baru-baru ini merilis situs burgers-enr.net yang berisikan segala informasi

mengenai sepeda dengan merek Burgers. Theo berhasil memecahkan nomor seri

dari sepeda burgers sebagai katalog umum pengetahuan sepeda untuk para

penikmat sepeda tua di seluruh dunia untuk mengetahui sepeda yang dimilikinya

diproduksi pada tahun berapa.

Tabel 3 Tabel Periodisasi Nomor Seri Kerangka Sepeda bermerek Burgers

Tahun Huruf Tahun Huruf

1930-1936 C 1950-1954 H

1937-1949 E 1955-1956 K

1940 R 1956-1961 S

Sumber : diunduh dari burgers.enr.net pada 25 April 2016 jam 20.05.

Page 11: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

48 

 

Gambar 8 Nomer seri pada kerangka Burgers – R

Sumber : diunduh dari burgers.enr.net pada 25 April 2016 jam 20.05.

Burgers merupakan produsen sepeda asal Belanda yang juga berjaya di

Hindia Belanda. Banyak sepeda buatannya yang telah menyusuri jalanan hampir

di seluruh wilayah Hindia Belanda. Burgers juga membuat sepeda yang khusus di

gunakan seorang pendeta di Hindia Belanda, justru sebagian besar sepeda yang

digunakan oleh pendeta di Hindia Belanda bermerek Burgers.

Pada awal penggunaan sepeda sebagai fasilitas seorang zendeling di

Hindia Belanda demi melakukan Perkabaran Injil, sepeda yang digunakan adalah

berjenis perempuan atau dames. Ada juga yang menggunakan sepeda berjenis

laki-laki atau heeren namun, sepeda ini sangat disayangkan dan banyak orang

memperdebatkan bahwa sepeda dengan jenis laki-laki ini tidak bisa ditunggangi

seorang zendeling pasalnya seorang zendeling senantiasa menggunakan jubah.

Page 12: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

49 

 

Gambar 9 Burgers Heeren dan Dames dalam katalog 1920 & 1927.

Sumber : Katalog Burgers tahun 1920 & 1927 yang berisi mengenai spesifikasi

produk dan harga. Koleksi Oude Fiets.

Sepeda perempuan dengan posisi tiang rangka melengkung merupakan komposisi

yang baik untuk digunakan seorang zendeling melancarkan Perkabaran Injil di

Hindia Belanda. Namun konstruksinya sangatlah tidak kokoh jika digunakan oleh

seorang zendeling Belanda yang memiliki postur tubuh yang besar. Sehingga pada

tahun 1934, produsen burgers mengeluarkan jenis sepeda yang khusus untuk

digunakan seorang zendeling melakukan Perkabaran Injil. Sepeda dames di

modifikasi dengan ditambahkan beberapa tiang penyangga untuk memperkokoh

sepeda. Bisaanya terdapat dua atau lebih tambahan tiang penyangga.

Page 13: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

50 

 

Gambar 10 Burgers Priesterrijwiel 1934.

Sumber : katalog burgers sebagai spesifikasi dan daftar harga produk tahun 1934. diunduh dari burgers.enr.net pada 26 April 2016 jam 10.11.

Sepeda Burgers Priester sangatlah langka karena memang hanya dimiliki

oleh gereja sebagai inventaris dan tidak diperjual-belikan kepada orang-orang

melainkan hanya memenuhi pesanan khusus dari gereja. tidak seperti kebanyakan

sepeda Priester pada masa sekarang yang banyak diburu oleh kolektor dan

diperjual-belikan dengan bandrol harga yang mahal, tetapi di Semarang terdapat

sepeda Burgers Priester yang menjadi inventaris gereja yang kondisinya masih

sangat terawat.

Page 14: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

51 

 

Gambar 11 Sepeda Priester Inventaris Gereja di Semarang dan Plat Inventaris

Sumber : koleksi Fahmi S (dirjen KOSTI Pusat), diunduh dari sepeda.wordpress.com pada 26 April 2016 jam 11.00.

Produsen Burgers bukanlah satu-satunya yang memproduksi sepeda yang

digunakan seorang zendeling. Selain burgers masih ada produsen lain seperti

Simplex, Phoenix, Fongers, Gazelle, dan Gruno yang juga memproduksi sepeda

jenis Priester ini. Sehingga, para zendeling bebas untuk menentukan sepeda

merek tertentu yang ingin di gunakan.

Sepeda merupakan hal populer pada masanya. Setiap sepeda dari produsen

sepeda memiliki keunggulan spesifikasi meskipun dalam sistem pengoperasian

sepeda adalah sama. Selera penduduk di Hindia Belanda mengenai sepeda adalah

beragam serta tidak dapat dipaksakan satu dengan yang lainnya. Begitu pula

dengan para zendeling yang dibebaskan menentukan jenis serta produsen sepeda

sesuai dengan seleranya atau sesuai dengan putusan dari gereja.

Page 15: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

52 

 

Gambar 12 Dua orang pendeta nampak mengendarai sepeda.

Sumber : koleksi Tropen Museum diunduh dari strateradvies.nl/pada 26 April 2016 jam 10.20.

2. Komponen Sepeda

Sebuah sepeda utuh yang dapat dikendarai tentu saja terdiri atas beberapa

komponen-komponen yang penting. Komponen-komponen komponen tersebut

memiliki fungsinya masing-masing untuk membuat kenyamanan saat

dikemudikan. Komponen-komponen tersebut kebanyakan tidak dibuat pada

produsen sepeda yang sama, melainkan kerjasama dengan pabrikan yang khusus

membuat komponen-komponen sepeda. Adapun komponen-komponen tersebut

terdiri dari9 :

                                                            9 Katalog Burgers tahun 1920 & 1927 yang berisi mengenai spesifikasi produk dan harga. Koleksi Oude Fiets.

Page 16: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

53 

 

a. Stir Kemudi

Stir kemudi merupakan alat penting yang digunakan untuk

mengemudikan sepeda. Sebuah stir juga terdapat komponen lain berupa

handle rem yang terhubung dengan roda dengan dilengkapi karet dengan

tujuan untuk menghentikan laju sepeda. Ada dua model rem yang

digunakan yaitu berbentuk jarum dengan tapak seukuran lebih besar dari

roda dengan mekanisme pengereman adalah menusuk. Kedua adalah

model capit yang berada pada velg sepeda.

Gambar 13 Stir dan Rem Model Tusuk

Sumber : Koleksi Fahmi S (dirjen KOSTI Pusat), diunduh dari sepeda.wordpress.com pada 15 Januari 2017 jam 21.00.

Pada stir kemudi juga terdapat holder lampu atau penyangga

lampu. Komponen ini merupakan tempat untuk meletakan lampu dengan

dinamo sebagai pusat tenaga listrik yang terhubung dengan roda.

b. Frame / Kerangka

Kerangka adalah komponen yang paling mendasar sebagai tempat

pengaplikasian komponen lain. Frame juga sebagai konstruksi awal

Page 17: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

54 

 

pembuatan sepeda. Pada beberapa produsen sepeda, frame memililiki

dasar bentuk yang sama, seperti untuk sepeda hereen dengan bentuk

seperti belah ketupat dan dames dengan tiang melengkung. Pada sepeda

yang khusus seperti sepeda transport menggunakan jenis hereen dengan

tambahan plang sejajar dengan jok. Sementara pada sepeda priester

dengan menggunakan model dames dengan tambahan satu atau dua tiang

penyangga.

c. Jok / sadel

Jok atau sadel merupakan tempat duduk bagi pengendara sepeda.

Jok terbuat dari bahan kulit dengan konstruksi kerangka berupa per agar

pengendara sepeda nyaman walaupun jalan yang dilalui sepeda tidak rata.

Jok biasanya terlepas dari produsen pembuatan sepeda, melainkan ada

produsen lain yang membuat jok. Produsen sepeda Burgers pada katalog

sepeda Burgers tahun 1920 terlihat menggunakan jok buatan sendiri

ketimbang menggunakan jok dari produsen lain.

d. Roda

Roda merupakan komponen yang penting dalam sepeda. Untuk

membuat sepeda dapat melaju dibutuhkan roda yang terdiri dari velg dan

ban berisikan udara.

e. Gear dan tuas kayuh

Gear dan tuas kayuh adalah komponen yang berfungsi sebagai

sistem penggerak roda. Untuk dapat dikendarai, sebuah sepeda

Page 18: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

55 

 

memerlukan gear dan tuas kayuh agar sepeda dapat melaju dan

mengantarkan pengendara ke tempat tujuan.

C. Fungsi Priesterrijwiel sebagai Alat Bantu Penyebaran Agama Kristen

oleh Lembaga Perkabaran Injil di Kota Semarang

Masalah transportasi seringkali menjadi masalah yang berkelanjutan

dimana setiap wilayah memiliki struktur geografis yang berbeda-beda. Masalah

lain yang muncul adalah bagaimana memenuhi permintaan jumlah perjalanan

yang semakin meningkat. Pada era modern sistem transportasi yang maju telah

mendapat dorongan dari struktur jalan dan infrastruktur penyedia jalan.

Kendaraan pribadi tetap merupakan moda transportasi yang dominan, baik untuk

daerah urban maupun sub urban. Hindia Belanda pada tahun 1900an dengan

kondisi jalan yang belum ber-aspal dengan dipenuhi jalan terjal juga berbatu

memiliki permasalahan yang sulit dalam hal pemilihan alat transportasi yang

tepat. Pemerintah Hindia Belanda akhirnya memutuskan untuk memperbaiki jalan

dan membuatnya sedikit rata untuk mempermudah akses menuju ke wilayah-

wilayah tertentu. Pembukaan jalan untuk menuju akses ke kota juga pembangunan

moda transportasi kereta api dengan pembuatan jalus khusus kereta api adalah

bentuk memodernisasi kota dalam usaha mewujudkan sistem transportasi yang

modern. Di kota-kota besar seperti halnya Batavia, Surabaya, dan Semarang yang

merupakan pusat-pusat pemerintahan Hindia Belanda dibangun pula suatu moda

transportasi seperti trem yang berjalan di tengah kota untuk menghubungkan

Page 19: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

56 

 

tempat satu dengan yang lainnya sebagai fasilitas yang diberikan pemerintah

Hindia Belanda kepada masyarakat.

Sejak masuknya Sepeda sebagai alat transportasi yang bebas dimiliki oleh

siapapun, maka sepeda menjadi lebih dominan sebagai kendaran pribadi yang

memiliki prestige dikalangan masyarakat. Sepeda memiliki fungsinya sebagai alat

transportasi untuk mengantarkan pengendaranya ke wilayah tertentu, di samping

itu, dengan menggunakan sepeda dapat mengatasi permasalahan waktu tempuh

yang biasanya dengan berjalan kaki atau menggunakan trem lebih lama, maka

dengan menggunakan sepeda waktu tempuh akan sedikit lebih cepat.

Model distribusi perjalanan merupakan bagian perencanaan transportasi

yang berhubungan dengan sejumlah asal perjalanan yang adapada setiap zona dari

wilayah yang diamati dengan sejumlah tujua perjalanan yang beralokasi dalam

zona lain dalam wilayah tersebut. Sementara Zending yang dalam usahanya

adalah untuk mengabarkan Injil ke masyarakat yang lebih luas membutuhkan alat,

tenaga, dan waktu yang cukup banyak maka, dipilihlah sepeda sebagai alat bantu

penyebaran agama Kristen.

Adanya usaha intensifikasi dan diversifikasi pelayanan sosial, perluasan

pewartaan agama membutuhkan tenaga yang banyak. Hal ini dapat dipahami

mengingat “ruang” sosial dan geografis untuk mendapatkan pemeluk-pemeluk

baru semakin luas. Para zendeling berinisiatif untuk terjun langsung ke kampung-

kampung juga daerah-daerah demi mendapatkan jemaat yang lebih banyak.

Karena anggapan zendeling dalam mewartakan Injil kepada umat adalah suatu

Page 20: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

57 

 

keharusan. Para zendeling akan mengunjungi desa-desa juga kampung-kampung

setiap hari. Dalam perjalanannya sesekali para zendeling singgah dan membuka

pelayanan pendidikan kepada masyarakat yang dilaluinya. Desa-desa yang

dikunjungi pun tidak hanya desa-desa yang mudah dijangkau dengan kereta api

atau bus, melainkan desa-desa terpencil. Sehingga peran sepeda menjadi penting

untuk mengantarkan zendeling. Biasanya para zendeling bekerja menuju desa-

desa dengan menggunakan sepeda pada pagi hari dan pulang pada petang hari.

Kalaupun desa-desa yang dilakukan Perkabaran Injil terlampau terpencil dengan

medan sukar ditembus, maka para zendeling akan menuntun sepedanya untuk

dapat menjangkau daerah Perkabaran Injil.10 Lembaga-lembaga perkabaran injil

memiliki peranan penting dalam usaha pemanfaatan fungsi transportasi khususnya

sepeda untuk mengkabarkan injil ke berbagai wilayah khususnya di kota

Semarang.

                                                            

10 Anton Haryono, Awal Mulanya adalah Muntilan: Misi Jesuit di Yogyakarta 1914-1940, (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2009), hlm. 163-166.

Page 21: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

58 

 

Gambar 14 Jalur Persebaraan Agama Kristen di Semarang tahun 1920-1942

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Semarang.nl.,Map Of Semarang Years 1930., diakses pada 28 Desember 2016 jam 1.10

 

Keterangan :  

1. Gereja Blenduk sebagai pusat penyebaran Agama Kristen oleh orang

Belanda sebagai wadah upacara keagamaan dari kamp militer dan

pegawai Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda

Page 22: BAB III FUNGSI PRIESTERRIJWIEL TERHADAP …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510034_bab3.pdf · A. Sejarah Sepeda dalam Dedikasinya Terhadap Penyebaran Agama ... Ernest juga menambahkan

59 

 

2. Jatingaleh di wilayah Candi sebagai pusat penyebaran Agama Kristen

yang di prakarsai oleh lembaga Perkabaran Injil DZV.

3. Peterongan sebagai tempat perluasan wilayah penyebaran Agama

Kristen oleh lembaga Salatiga Zending.

4. Gereja Gereformeerd di wilayah Randusari sebagai pusat penyebaran

zending gereformeerd oleh lembaga Salatiga Zending dengan bantuan

orang-orang Tionghoa.

5. Karangtengah sebagai perluasan wilayah perkabaran injil yang

merupakan anak cabang dari gereja induk di peterongan juga Koepel

Kerk oleh Pemerintahan Hindia Belanda setelah adanya gerakan

penyatuan gereja di wilayah Hindia Belanda.