Batu Ureter

49
UROLITHIASIS YULIA EKA HASTUTI

description

urologi

Transcript of Batu Ureter

Page 1: Batu Ureter

UROLITHIASIS

YULIA EKA HASTUTI

Page 2: Batu Ureter

2.1 Anatomi Sistem Urinarius

Page 3: Batu Ureter

GINJAL

Page 4: Batu Ureter
Page 5: Batu Ureter

URETER

Page 6: Batu Ureter

VESIKA URINARIA

Page 7: Batu Ureter

URETRA

Page 8: Batu Ureter

2.2 Fisiologi Sistem Urinarius

Page 9: Batu Ureter

2.3 Ureterolithiasis Ureterolithiasis

Keadaan dimana terdapat batu saluran kencing, yang terbentuk ketika konsentrasi substansi tertentu seperti kalsium, oksalat, kalsium fosfat, dan asam urat meningkat.

Page 10: Batu Ureter

Ureter dextra Anterior duedenum, ileum terminalis, a.v. colica dextra, a.v.testicularis/ovarica dextraPosterior m. psoas dextra, bifurcatio a. iliaca communic dextra

Ureter Sinistra Anterior : colon sigmoid, mesocolon sigmoid, a.v llae & a.a jejunalis, a.v testiculari/orarica sinistra.Posterior : m. psoas sinistra, bifurcatio a. iliaca comunis sinistra.

Page 11: Batu Ureter

Vaskularisasi Arteriae arteri yang memperdarahi ureter adalah ujung atas oleh arteri renalis, bagian tengah oleh arteri testicularis atau arteri ovarica, dan didalam pelvis oleh arteri vesicalis inferiorVena vena dialirkan kedalam vena yang sesuai dengan arteri

Innervasi Plexus renalis, testicularis, dan plexus hypogastricus (di dalam pelvis)Serabut aferen berjalan bersama dengan saraf simpatis dan masuk medulla spinalis setinggi segmen lumbalis I dan II

Page 12: Batu Ureter

Etiologi

Faktor Endogen• Genetik-Familial

Faktor Eksogen• Air minum• Makanan • Suhu• Dehidrasi

Page 13: Batu Ureter

Patofisiologi Pembentukan Batu

Page 14: Batu Ureter

Teori Pembentukan Batu

Teori supersatura

si

Teori matriks

Teori kurang

inhibitor

Teori presipitasi-kristalisasi

Page 15: Batu Ureter

Jenis Batu

Batu kalsium oksalat

Batu struvit (magnesium amonium fosfat)

Batu asam urat

Batu sistin

Batu jenis lain

Page 16: Batu Ureter

  2.3.5 Diagnosis Nyeri pinggang menjalar ke daerah pingggul,

bersifat terus menerus pada daerah pinggang. Kolik ginjal yang terjadi tiba-tiba dan menghilang

secara perlahan-lahan. Hematuria Piuria Polakisuria/fregnancy Urgency Rasa nyeri pada daerah pinggang, menjalar ke

perut tengah bawah, selanjutnya ke arah penis atau vulva.

Anorexia, muntah dan perut kembung

Page 17: Batu Ureter

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Darah Legkap

Urinalisis

Foto Polos Abdomen

Pielografi Intra Vena

(PIV)

Ultrasonografi

CT Scan

Page 18: Batu Ureter

Pemeriksaan Fisik

Inspeksi

•Ramping pinggang

Palpasi•Nyeri Tekan•Ballotement

Perkusi

•Nyeri ketok

Page 19: Batu Ureter

  2.3.7 Penatalaksanaan BATU dilakukan terapi/tindakan jika :

TERAPI

Indikasi

sosial

Infeksi

Obstruksi

Page 20: Batu Ureter

Terapi Konservatif Minum sehingga diuresis 2 liter/ hari α – blocker NSAID

Batas lama terapi konservatif adalah 6 minggu. Adanya kolik berulang (obstruksi) atau ISK menyebabkan observasi bukan merupakan pilihan.

Page 21: Batu Ureter

ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)

ESWL merupakan alat pemecah batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut antara 15-22 kilowatt batu dipecah dan dikeluarkan bersama urin

Hanya sesuai untuk menghancurkan batu ukuran kecil < 3 cm serta terletak di ginjal atau saluran kemih antara ginjal dan kandung kemih.

Page 22: Batu Ureter

Endourologi Tindakan Endourologi tindakan

invasif minimal untuk mengeluarkan batu saluran kemih yang terdiri atas memecah batu, dan kemudian mengeluarkannya dari saluran kemih melalui alat yang dimasukkan langsung ke dalam saluran kemih.

Proses pemecahan batu dapat dilakukan secara mekanik, dengan memakai energi hidraulik, energi gelombang suara, atau dengan energi laser.

Page 23: Batu Ureter

Bedah Terbuka Pielolitotomi atau Nefrolitotomi untuk mengambil

batu pada saluran ginjal

Ureterolitotomi untuk batu di ureter

Page 24: Batu Ureter

LAPORAN KASUS3.1 Identitas Pasien Nama          : Tn. A Umur            : 65 tahun Pekerjaan : Petani No MR : 38 86 37 Alamat : Jorong Ladang Hutan Koto

Tinggi Baso Kabupaten Agam

Page 25: Batu Ureter

AnamnesisSeorang pasien laki - laki umur 65 tahun datang ke bangsal RSAM Bukit Tinggi tanggal 09 Oktober 2015 dengan :

Keluhan utamaNyeri pinggang kanan hilang timbul yang semakin meningkat sejak 5 bulan yang lalu.

Riwayat penyakit sekarang Nyeri pinggang kanan yang semakin meningkat sejak 5 bulan

yang lalu. Awalnya pasien mengeluh nyeri pinggang kanan sejak 2 tahun yang lalu. Nyeri pinggang dirasakan hilang timbul. Nyeri menjalar ke sekitar perut kanan atas. Nyeri tidak bertambah dengan memakan makanan. Nyeri berkurang dengan pergerakan. Mual dan muntah (-)

Pasien juga mulai merasakan nyeri di daerah pinggang kiri sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri tidak sehebat di pinggang kanan, sehingga jarang dirasakan oleh pasien.

Riwayat BAK terputus/tidak lancar ada, mengedan sebelum BAK tidak ada, pancaran BAK melemah ada, menetes urin setelah BAK tidak ada, rasa tidak puas setelah BAK ada.

Page 26: Batu Ureter

Jumlah frekuensi BAK biasa, riwayat sering BAK di malam hari tidak ada.

Nyeri saat buang air kecil tidak ada. Demam (-). Keluhan sulit menahan BAK tidak ada. Riwayat BAK berdarah ada (1x pasien lupa kapan), Riwayat

BAK mengeluarkan batu ada (1x bersamaan dengan BAK berdarah), batu berukuran sebesar biji beras.

Riwayat operasi/trauma di tulang belakang tidak ada. Riwayat trauma selangkangan tidak ada. Keluhan BAB tidak ada, perut kembung tidak ada Pasien pernah berobat ke Puskesmas 2 tahun yang lalu dengan

keluhan nyeri ulu hati yang hilang timbul. Saat itu pasien hanya diberikan obat maag saja. Keluhan sempat hilang kemudian muncul lagi sampai akhirnya nyeri semakin meningkat sejak 5 bulan yag lalu. Pasien akhirnya berobat kembali ke Puskesmas dengan keluhan yang sama dan dirujuk ke poli jantung RSAM. Setelah di periksa, pasien dicurigai menderita batu ginjal dan dirujuk ke poli bedah RSAM.

Page 27: Batu Ureter

Riwayat penyakit dahulu Riwayat hipertensi (+) diketahui sejak 3 tahun yang lalu. Riwayat asam urat (+) diketahui sejak 3 tahun yang

lalu. Riwayat ISK disangkal Riwayat diabetes melitus (-) Riwayat trauma di daerah tulang belakang dan

selangkangan tidak ada.

Riwayat penyakit keluarga Anak ke-2 pasien menderita penyakit gagal ginjal sejak

10 bulan yang lalu. Sebelumnya juga didiagnosa dengan batu ginjal.

Page 28: Batu Ureter

3.3 Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum : Sedang Kesadaran : Compos Mentis Cooperatif

(CMC) Keadaan gizi : Sedang Tekanan Darah : 150/100 mmHg Nadi : 75x/menit Nafas : 21x/menit Temperatur : afebris  

Page 29: Batu Ureter

Status generalis Kulit : Tidak ada kelainan

(turgor kulit baik, udem (-)) Kepala : Tidak ada kelainan

(normocephal) Kelenjar Getah Bening : Tidak ada kelainan Rambut : Tidak ada kelainan Mata        : Konjungtiva tidak

anemis, sklera tidak ikterik. Telinga : Tidak ada kelainan Hidung : Tidak ada kelainan Tenggorokan : Tidak ada kelainan

Page 30: Batu Ureter

Gigi dan mulut : Tidak ada kelainan Leher    : Tidak ada kelainan Thorax Paru : suara nafas vesikular, normal Jantung : bunyi jantung reguler Abdomen      : Inspeksi : distensi (-) Palpasi : supel, NT (-), NL (-) Perkusi : timpani pada seluruh dinding perut Auskultasi : BU (+) normal Ekstremitas : edema (-), refilling kapiler < 2

detik, akral hangat  

Page 31: Batu Ureter

Pemeriksaan Dekstra Sinistra

Ramping pinggang - +

Nyeri tekan + +

Nyeri ketok + -

Ballotement + -

Status lokalis

Regio Flank

Page 32: Batu Ureter

Regio SuprapubikInspeksi Tanda trauma : jejas (-), laserasi (-), hematom (-) Tanda radang : merah (-), bengkak (-) Tanda massa : tampak massa (-)Palpasi : buli tidak penuh, NT (-), Massa (-)

Genitalia eksterna Penis : Ukuran normal, preputium

disirkumsisi, trauma (-), radang (-), MUE tidak terpasang kateter

Skrotum :trauma (-), radang (-) massa (-) Testis : tidak diperiksa

Page 33: Batu Ureter

Rectal ToucherTonus spingter ani :

baikProstat

Sulcus interlobularis/medianus : teraba

Konsistensi : kenyal

Simetris : + Kutub atas :

terjangkau Nyeri : - Nodul keras : -

Page 34: Batu Ureter

3.4 Diagnosis KerjaNyeri kolik ec susp ureterolitiasis dextra + hipertensi stg II

3.5 Diagnosis Banding Striktur ureter Tumor ureter

Page 35: Batu Ureter

3.6 Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan darah

Tanggal periksa: 06 Mei 2015 Hemoglobin : 11,4 gr/dl Hematokrit : 33,0 % Leukosit : 5750 /mm3

Trombosit : 238.000 mm3

LED : 11 mm/jam PT : 10,4 detik APTT : 37,8 detik ALT : 16 U/l AST : 19 U/l Gula Darah Sewaktu : 96 mg/dl Ureum : 75 mg/dl Kretinin : 2,3 mg/dl

Page 36: Batu Ureter

UrinalisisTanggal periksa: 03 Juni 2015 Fisis

Warna : kuning Keruh : - Bau : -

Sedimen Eritrosit : 0-1 /lpb Leukosit : 2-4 /lpb Silinder : - Epitel : + Kristal : - Oval fat bodies : - Bakteri : - Jamur : -

Urin reduksi : - Urin reduksi 4 posisi : - Kimia urin

Protein : + Glukosa : - Bilirubin : - Urobilinogen : - Benda keton : - PH : 6.0 Nitrit : - Darah samar : - BJ : 1.020 Leukosit : - ESBACH : - Protein Bence Jones : -

Page 37: Batu Ureter

Pemeriksaan darahTanggal periksa: 10 Oktober 2015 Glukosa : 81 mg/dl UA : 7,7 mg/dl Ureum : 75 mg/dl Kretinin : 2,3 mg/dl

Page 38: Batu Ureter

BNO28 Mei 2015

Kesan: susp nefrolithiasis sinistra + ureterolithiasis dextra

Page 39: Batu Ureter

USG28 Mei 2015

Kesan: Hidronefrosis dan hidroureter kanan ec suspek stenosis ureter distal DD/ batu, striktura,

Nefrolitiasis kiri dengan diferensiasi korteks-medula ginjal kiri mulai suram, bagaimanana fungsi faal ginjal?

Tidak jelas pembesaran prostat yang signifikan

Page 40: Batu Ureter

Kesan:Cor dan Pulmo tidak tampak kelainan

Ro Thorax05 Juni 2015

Page 41: Batu Ureter

3.7 Diagnosis AkhirUreterolitiasis proksimal dextra + hidronefrosis dextra + nefrolitiasis sinistra + hipertensi stage II. 

3.9 Tatalaksana Pro Ureterolitotomi (tanggal 12/10/2015) +

Insersi JJ stent Profilaks operasi Cefepim 1 gr Hipertensi Amlodipin 1 x 1 tab

Page 42: Batu Ureter

3.10 Follow up Tanggal 09 Oktober 2015

S/ : Nyeri pinggang kanan (+), demam (-), BAK (+)O/ : KU Kes TD Nd Nfs T

Sdg CMC 140/90 82x/m 19x/m af

A/ Ureterolitiasis proksimal dextra + hidronefrosis dextra + nefrolitiasis sinistra + hipertensi stage II.P/ Pro ureterolitotomi

Cefepim 1 grCek labor darah besok

Page 43: Batu Ureter

Tanggal 10 Oktober 2015S/ : Nyeri pinggang kanan (+), demam (-), BAK (+)O/ : KU Kes TD Nd Nfs T

Sdg CMC 150/95 72x/m 20x/m af

A/ Ureterolitiasis proksimal dextra + hidronefrosis dextra + nefrolitiasis sinistra + hipertensi stage II.P/ Th lanjut, Pro ureterolitotomi hari senin

Page 44: Batu Ureter

Tanggal 11 Oktober 2015S/ : Nyeri pinggang kanan (+), demam (-), BAK (+)O/ : KU Kes TD Nd Nfs T

Sdg CMC 155/90 80x/m 21x/m af

A/ Ureterolitiasis proksimal dextra + hidronefrosis dextra + nefrolitiasis sinistra + hipertensi stage II.P/ Th lanjut, Pro ureterolitotomi besok

Page 45: Batu Ureter

Tanggal 12 Oktober 2015S/ : Nyeri luka operasi, demam (-), BAK (+) terpasang kateterO/ : KU Kes TD Nd Nfs T

Sdg CMC 170/90 76x/m 21x/m af

A/ Ureterolitiasis proksimal dextra + hidronefrosis dextra + nefrolitiasis sinistra + hipertensi stage II.P/ Ureterolitotomi hari iniPost op:

Awasi tensi/6 jamBed Rest 12 jamIVFD D5 : RL = 2 : 1/ 24 jamObat cefepim 2 x 1 grDrip ketorolac 1 amp/8 jamRencana BNO besok

Page 46: Batu Ureter

Tanggal 13 Oktober 2015S/ : Nyeri luka operasi, demam (-), BAK (+)

terpasang kateterO/ : KU Kes TD Nd Nfs T

Sdg CMC 150/90 83x/m 21x/m afDrain < 50 cc

A/ : Post operasi ureterolitotomi H-1P/ : Th lanjut

MobilisasiDiet cairRencana BNORencana aff cath

Page 47: Batu Ureter

Tanggal 14 Oktober 2015S/ : Nyeri luka operasi, demam (-), BAK (+)O/ : KU Kes TD Nd Nfs T

Sdg CMC 140/90 85x/m 20x/m afA/ Post operasi ureterolitotomi H-2P/ Th lanjut

Page 48: Batu Ureter

Tanggal 15 Oktober 2015S/ : Nyeri luka operasi, demam (-), BAK (+) O/ : KU Kes TD Nd Nfs T

Sdg CMC 130/90 86x/m 20x/m afA/ Post operasi ureterolitotomi H-3P/ Th lanjut

Page 49: Batu Ureter

Tanggal 16 Oktober 2015S/ : Nyeri luka operasi, demam (-), BAK (+) O/ : KU Kes TD Nd Nfs T

Sdg CMC 140/90 86x/m 21x/m afA/ Post operasi ureterolitotomi H-4P/ Rencana pulang