Batu Ginjal
-
Upload
heka-putri-jayanti -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
description
Transcript of Batu Ginjal
BATU GINJALHEKA PUTRI JAYANTI
1310211052
Definisi Disebut juga nephrolitiasis atau renal lithiasis
Merupakan batu yang terdiri atas mineral dan garam yang terdeposit pada ginjal
Epidemiologi Insiden 1:1000 per tahun
Onset tersering pada usia 20 - 35 tahun
Pria : Wanita yaitu 3 - 4 : 1
2 - 5% populasi di Asia
8 - 15% populasi Amerika Utara dan Eropa
20% populasi Arab Saudi (suhu lingkungan berpengaruh)
Etiologi Batu ginjal sering terjadi tidak hanya karena satu penyebab pasti, beberapa faktor meningkatkan resiko penyakit ini.
1. Herediter (sindrom Lesch Nyhan, idiopatik)
2. Diet (tinggi oksalat tapi rendah kalsium)
3. Neoplasia (hiperparatiroidism)
4. Pasca bedah usus (hiperoksaluria enteric)
Faktor Resiko RPD
RPK
Dehidrasi
Konsumsi makanan tertentu (tinggi protein, sodium dan gula)
Obesitas
Penyakit digestive & pasca operasi
Kondisi medis lainnya (renal tubular asidosis, cystinuria, hipeerparatiroidism, pengobatan tertentu dan infeksi saluran kemih)
Jenis Batu Ginjal1. Batu kalsium
Oksalat & phosphate 37%Oksalat 26%Phospate 7%(Hiperkalsiuria idiopatik, hiperurikosuria, hiperparatiroidism, asidosis tubular ginjal, hiperoksaluria diet-enteric-primer, hipositraturia, idiopatik)
2. Batu struvite - 10-20%(infeksi saluran kemih)
3. Batu asam urat – 5-10%(Gout, dehidrasi, Sindrom Lesch-Nyhan, idiopatik)
4. Batu cysteine-ekskresi asam amino – 2%(herediter)
Manifestasi klinisNyeri berat bagian samping dan belakang, di bawah tulang rusuk
kadang nyeri menyebar ke perut bagian bawah dan pangkal paha (kolik renal)
Nyeri ketok CVA
Urin berwarna merah muda, merah atau coklat (hematuria)
Urin keruh (berbau & demam jika disertai infeksi)
Disertai mual dan muntah
Urgensi dan frekuensi meningkat (sering tapi jumlah urin sedikit)
Diagnosis Anamnesis : gaya hidup, diet
Pemeriksaan Fisik
Darah lengkap : serum elektrolit, kreatinin
Urinalisis : analisis batu, hematuria, kultur bakteri
Pencitraan (abdominal x-ray, CT-Scan, USG, CT urogram)
PatogenesisUrine saturation
Supersaturation
Crystal nucleation
Aggregation
Retention and growth
Penatalaksanaan Batu ginjal kecil dengan gejala minimal (ukuran <0.5 cm)
Batu ginjal besar dengan gejala berat
Batu ginjal kecil dengan gejala minimal Banyak minum air : 2-3 liter per hari
Pereda nyeri : ibuprofen, acetaminophen, naproxen sodium
Alfa blocker : relaksasi otot ureter untuk mengurangi nyeri saat batu melewati ureter
Batu ginjal besar dengan gejala berat Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
Percutaneous nephrolithotomy
Ureteroscope
Parathyroid gland surgery
Tindakan ESWL Ureteroskopi PCNL
Indikasi Batu ginjal <2cm dan batu ureter<1cm
Batu ureter >1cm atau < 1 cm dengan gangguan fungsi ginjal
Batu ginjal ureter dan >2cm; batu struvit
Medikasi IV hydration
Nonnarcotic analgesics
PO/IV narcotic analgesics (eg, codeine, butorphanol, morphine sulfate, meperidine, nalbuphine)
NSAIDS (eg, ketorolac, ketorolac intranasal, ibuprofen)
Uricosuric agents (eg, allopurinol)
Antiemetics (eg, metoclopramide)
Antibiotics (eg, ampicillin, gentamicin, ticarcillin/clavulanic acid, ciprofloxacin, levofloxacin, ofloxacin)
Alkalinizing agents (eg, potassium citrate, sodium bicarbonate): For uric acid and cysteine calculi
Corticosteroids (eg, prednisone, prednisolone)
Calcium channel blockers (eg, nifedipine)
Alpha blockers (eg, tamsulosin, terazosin)
Gaya Hidup Banyak minum air (2.5 liter/hari)
Kurangi makanan yang kaya oksalat (buah bit, bayam, lobak, ubi, kacang, teh dan produk kacang kedelai)
Kurangi konsumsi garam dan protein hewani
Hindari konsumsi suplemen kalsium
SELESAI