Batu ginjal

13
BATU GINJAL (NEFROLITHIASIS)

Transcript of Batu ginjal

Page 1: Batu ginjal

BATU GINJAL(NEFROLITHIASIS)

Page 2: Batu ginjal

DEFINISI

Batu ginjal adalah batu yang terbentuk di tubuli ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal dan bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal. (Purnomo, 2000, hal. 68-69).

Page 3: Batu ginjal

Etiologi Hiperkalsiuria adalah kelainan metabolik yang paling umum. Beberapa kasus

hiperkalsiuria berhubungan dengan gangguan usus meningkat penyerapan kalsium Pelepasan ADH yang menurun dan peningkatan konsentrasi,kelarutan,dan pH urine. Lamanya kristal terbenruk didalam urine,dipengaruhi mobilisasi rutin. Gangguan reabsorbsi ginjal dan gangguan aliran urine. Infeksi saluran kemih Kurangnya asupan air dan diet yang tinggi mengandung zat penghasil batu. Idiopatik. Faktor intrinsik antara lain : 1. herediter 2. umur 3. jenis kelamin Faktor ekstrinsik 1. geografis 2. iklim 3. asupan air 4. diet 5. pekerjaan

Page 4: Batu ginjal

Tanda dan gejala

Hematuria Retensi urine Poliuria Nyeri pinggang Nyeri tekan kostovertebra Nyeri kolik Mual, muntah Anoreksia

Page 5: Batu ginjal

JENIS-JENIS BATU GINJAL

Batu kalsium Batu asam urat Batu struvite Batu cysteine Batu kalsium fosfat

Page 6: Batu ginjal

KOMPLIKASI

Sumbatan atau obstruksi akibat adanya pecahan batu.

Infeksi, akibat diseminasi partikel batu ginjal atau bakteri akibat obstruksi.

Kerusakan fungsi ginjal akibat sumbatan yang lama sebelum pengobatan atau pengangkatan batu ginjal.

Page 7: Batu ginjal

PENATALAKSANAAN MEDIS DAN KEPERAWATAN

Sjamsuhidrajat (2004) menjelaskan penatalaksanaan pada nefrolitiasis terdiri dari :

Obat diuretik thiazid(misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu yang baru.

Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari). Diet rendah kalsium dan mengkonsumsi natrium selulosa fosfat. Untuk meningkatkan kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batu

kalsium) di dalam air kemih, diberikan kalium sitrat. Kadar oksalat yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong terbentuknya

batu kalsium, merupakan akibat dari mengkonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi.

Dianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan dan unggas, karena makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam air kemih.

Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan allopurinol. Dianjurkan untuk banyak minum air putih. Medikamentosa Dipecah dengan ESWL Tindakan endourologi atau bedah laparoskopi.

Page 8: Batu ginjal

DATA FOKUS PENGKAJIAN

Wawancara1. Apakah pasien mangeluh tidak nafsu makan, mual, atau muntah ?2. Bagaimana keluhan terjadi? pada waktu kapan saja,sebelum atau sesudah makan,setalah mencerna makanan pedas atau pengiritasi, atau setelah mencrna obat tertentu atau alkohol ?3. Bagaimana cara pasien untuk menurunkan keluhan ? minta pertolongan kesehatan atau berupaya untuk mengobati sendiri ?4. Apakah keluhan yang ada berhubungan dengan posisi, beraktivitas, ansietas, stres, makan atau minum terlalu banyak, atau makan terlalu cepat ?

Page 9: Batu ginjal

PEMERIKSAAN FISIK

Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya perubahan TTV sekunder dari nyeri kolik. Pasien terlihat sangat kesakitan, keringat dingin, dan lemah.

Inspeksi : Pada pola eliminasi urine terjadi perubahan akibat adanya hematuria,

retensi urine, dan sering miksi. Adanya nyeri kolik menyebabkan pasien terlihat mual dan muntah.

Palpasi : Palpasi ginjal dilakukan untuk mengidentifikasi massa. Pada

beberapa kasus dapat teraba ginjal pada sisi sakit akibat hidrinefrosis.

Perkusi : Perkusi atau pemeriksaan ketok ginjal dilakukan dengan memberikan

ketokan pada sudut kostovertebrata dan didapatkan respons nyeri.

Page 10: Batu ginjal

ANALISA DATA NO Data Etiologi Masalah

1. DSPx mengeluh nyeriDO :

1. Pernapasanmeningkat2. suhutubuhmeningkat3. Pasien gelisah,Meringis.

Iritasi batu dan tidak mampu untuk mengontrol nyeri      atau tindakan kenyamanan

Nyeri akut

2. DS :

1. Pasien menyatakan sering BAK

DO :

2. Hematuria

Retensi urine Perubahan pola eliminasi

3. DS :

1. Pasien menyatakan mual muntah

DO :

2. Pasien tampak lemas3. Pasien tampak pucat

Mual muntah efek dari nyeri kolik

Risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

Page 11: Batu ginjal

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nyeri akut b.d Iritasi batu dan tidak mampu untuk mengontro lnyeri      atau tindakan kenyamanan.

Perubahan pola eliminasi b.d retensi urine

Risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d Mual muntah efek dari nyeri kolik.

Page 12: Batu ginjal

NURSING CARE PLANNING

NO Dx Keparawatan

NOC( Nursing Outcome)

NIC( Nursing

intervention clasification )

1. Nyeri akut b.d Iritasi batu dan tidak mampu untuk mengontrol nyeri      atau tindakan kenyamanan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan dapat teratasi.kriteria hasil :Secara subjeltif melaporkan nyeri berkurang atau dapat diadaptasi. Skala nyeri 0-1 (0-4)Dapat mengidentifikasi aktivitas yang meningkat atau menurunkan nyeri.Ekspresi pasien rileks

1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.2. Kurangi faktor presipitasi nyeri 3. Ajarkan tentang teknik non farmakologi4. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi non farmakologi dan interpersonal)

Page 13: Batu ginjal

TERIMA KASIH