baso
-
Upload
turadisenang -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
description
Transcript of baso
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kandungan Sakarin dalam Jamu Gendong
Untuk mempermudah dan mempersingkat dalam penulisan jenis-jenis jamu
yang ada maka dibuatlah suatu simbol. Adapun simbol-simbol tersebut adalah:
a. G : Gepyokan/Gebyur/uyup-uyup
b. BK : Beras kencur
c. KA : Kunir asem
d. AG : Asam Gula
e. B : Brotowali
f. S : Suruh
g. T : Temulawak
h. CP: Cabe Puyang
i. A : Anggur
j. L :Legen (larutan gula merah)
k. + : positif
l. - :negatif
Data-data adanya sakarin dalam jamu gendong yang dijual oleh 4 pedagang jamu
gendong yang berada di pasar Gubug dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut:
Tabel 1.1 Hasil uji analisis kualitatif sakarin
Penjual
Jenis Jamu
A B C D
G -
BK - - - -
KA - - - -
AG - - - -
B - - - -
S - - -
T - - - -
CP - - - -
DP -
A - -
L -
Dari data uji laboratorium diperoleh bahwa sampel dari ke-4 penjual jamu yang
berada di pasar Gubug menghasilkan reaksi yang negatif. Ini berarti bahwa sampel tidak
mengandung sakarin.
B. Kandungan Siklamat dalam Jamu Gendong
1. Data hasil uji kualitatif siklamat dalam jamu gendong
Data-data adanya siklamat dalam jamu gendong yang dijual oleh 4 pedagang
jamu gendong yang berada di pasar Gubug dapat dilihat pada Tabel 1.2
berikut:
Tabel 1.2 Hasil uji analisis kualitatif siklamat
Penjual
Jenis Jamu
A B C D
G + +
BK + + - +
KA + + +
AG + + + +
B - - - +
S - - -
T + + + +
CP + + + +
DP +
A - -
L +
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ke-4 penjual jamu yang berada di pasar
Gubug semuanya menambahkan pemanis buatan berupa siklamat dalam jamu yang
mereka jual. Namun dalam jamu yang mereka jual, ada sebagian jamu yang tidak
ditambahkan pemanis buatan yang berupa siklamat. Sampel jamu yang positif
mengandung siklamat yaitu sebanyak 23 jenis sampel jamu sementara yang negatif tidak
mengandung siklamat berjumlah 9. Adapun perbandingan jamu yang
positif mengandung siklamat dibandingkan dengan jamu yang tidak mengandung
siklamat yaitu 23:9 atau jika dinyatakan dalam persentase yaitu sebesar 72 % untuk
jamu yang positif mengandung siklamat dan 28 % untuk jamu yang tidak mengandung
siklamat.
2. Data hasil uji kuantitatif siklamat dalam jamu gendong
Kadar siklamat yang ada pada jamu gendong yang dijual oleh 4 pedagang yang
berada di pasar Gubug dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut:
Tabel 1.3 Kadar siklamat dalam bentuk asam siklamat (g/L)
Penjual
Jenis Jamu
A B C D
G 4,30 2,46
BK 4,92 12,28 - 4,60
KA 9,82 1,84 3,99
AG 4,30 5,22 9,22 2,51
B - - - 1,53
S - - -
T 5,53 3,69 4,60 8,29
CP 0,61 1,23 1,53 12,28
DP 3,69
A - -
L 5,53
Kadar siklamat yang ada pada tabel di atas digunakan sebagai penguat
adanya kandungan siklamat yang ada pada jamu yang telah diteliti. Dari data di atas
dapat diketahui bahwa dari 32 sampel jamu gendong terdapat 23 sampel jamu gendong
yang positif mengandung siklamat dengan 16 jenis jamu yang kadarnya melebihi
ambang batas normal (3 g/L) dan 7 jenis jamu yang kadarnya dibawah ambang batas
normal. Semakin besar kadar asam siklamat menunjukkan bahwa semakin banyak pula
siklamat yang ditambahkan dalam jamu gendong tersebut. Kadar rata-rata dari
keseluruhan jamu gendong yang positif mengandung siklamat
yaitu sebesar 4,96 g/L.
38
Prinsip identifikasi adanya siklamat dalam sampel yaitu dengan cara
pengendapan. Pengendapan dilakukan dengan cara menambahkan Barium klorida
dalam suasana asam kemudian ditambah Natrium nitrit sehingga akan terbentuk
endapan Barium sulfat. Untuk analisis adanya siklamat, ada sebagian sampel jamu
yang menghasilkan reaksi positif artinya di dalam sebagian jamu tersebut terdapat
kandungan siklamat.
Reaksi pendahuluan berupa pengenceran sampel dengan air bertujuan untuk
menghidrolisis Na-Siklamat menjadi ion Na+ dan ion siklamat sehingga akan
lebih mudah sampel bereaksi dengan reagen yang akan direaksikan. Adapun
fungsi dari reagen-reagen yang ditambahkan atau direaksikan dalam uji analisis
siklamat ini adalah:
1) Penambahan arang dalam sampel berfungsi untuk menghilangkan warna
sampel sehingga ketika idenifikasi berlangsung bisa lebih mudah mengamati
reaksi-reaksi yang terjadi dan produk pada sampel.
2) Penambahan HCl 10% dalam sampel berfungsi untuk mengasamkan larutan.
Larutan dibuat dalam keadaan asam agar reaksi yang akan terjadi dapat lebih
mudah beraksi.
3) Penambahan BaCl2 berfungsi untuk mengendapkan pengotor-pengotor yang
ada dalam larutan, seperti adanya ion karbonat.60
4) Penambahan NaNO2 berfungsi untuk memutuskan ikatan sulfat dalam
siklamat.
Ketika ikatan sulfat telah diputus maka ion Ba2+ akan bereaksi dengan ion
sulfat dan menghasilkan endapan barium sulfat (BaSO4). Reaksi yang terjadi pada
suatu sampel jika mengandung siklamat dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini:
O-O
S
NH O
Na+
+ Ba2+ + NO2- NaO + BaSO4 (s) + N2 (g)
Natrium Siklamat
Gambar 4.1 reaksi pembentukan endapan Barium Sulfat
60
Frieda nurlita, “Kadar Natrium Siklamat Dalam Minuman Yang Dijual Di Pasaran
Kota Singaraja” (Singaraja: Anela Widya STKIP, 1997), hlm. 8
39
Lampiran 2
Hasil Uji Laboratorium
1. Data awal jamu gendong
JenisJamu
A B C DWarnaawal
Rasaawal
Warnaawal
Rasaawal
Warnaawal
Rasaawal
Warnaawal
Rasaawal
G Kuningkehijaua n
Tawar-tidak pahit
Kuning-orange
Tawar-tidak pahit
BK Coklatmuda keputiha n
Manis Semukopi susu
Manis Coklatmuda keputihan
Manis Kopisusu
Manis
KA Orangekekunin gan
Masam-manis
Orange Masam-manis
Orangekekuning an
Masam-manis
AG Orangebening
Masam-manis
Orange Masam-manis
Coklatmuda
Masam-manis
Orangebening
Masam-manis
B Hitam Pahit Hitamkecoklat an
Pahit Coklatkehitama n
Pahit Hitam Pahit
S Merahbata muda
Pahit-terasa daun sirihnya
Merahbata muda
Pahit-terasa daun sirihnya
Orangemuda
Pahit-terasa daun sirihnya
T Orangekecoklat an
Tawar-tidak pahit
Kuningkehijaua n
Tawar-tidak pahit
Semumerah bata
Tawar-tidak pahit
Kuningkehijauan
Tawar-tidak pahit
CP kuningkecoklat an
Tawar-tidak pahit
Kuningkehijaua n
Tawar-tidak pahit
Kuningkehijauan
Tawar-tidak pahit
Orangekecoklata n
Tawar-tidak pahit
DP Kuningkehijaua n
Pahit
A Coklattua
Semriwing
Hitam Semriwing
L Merahbata
Manis
2. Data hasil uji kualitatif siklamat a) Penjual A
Perlakuan
Jenis jamu
+ arang, disaring
+ HCl, BaCl2
disaring + NaNO2, dipanaskan Hasil
G Warna pudar(coklat muda)
Beningtidak ada endapan
Bening Ada endapanputih +
BK Warna pudar(agak keputihan)
Adaendapan putih
Keruh Larutan jernih,ada endapan cream
+
KA Warna pudar(orange muda)
Larutansedikit kuning, ada endapan
Bening Larutan jernih,ada endapan agakkecoklatan
+
AG Warna pudar(coklat muda)
Coklatbening tidak ada endapan
Orange muda Larutan jernih,ada endapan cream
+
B Warna pudar(coklat muda)
Adaendapan
Coklat mudabening
Tidak adaendapan -
S Warna pudar(merah bata muda)
Tidak adaendapan
Larutanberwarna Kuning minyak goreng
Tidak adaendapan
-
T Warna pudar(coklat muda)
Tidak adaendapan
Bening Ada endapanputih +
CP Warna pudar(coklat muda)
Tidak adaendapan
Larutan agakkekuningan
Ada endapanagak kekuningan
+
b) Penjual BPerlakuan
Jenis Jamu
+ arang, disaring
+ HCl, BaCl2
disaring+ NaNO2, dipanaskan Hasil
DP Warna pudar(hijau kekuningan)
Kuning adaendapan putih
Bening Ada endapanagak kecoklatan
+
BK Warna pudar(agak keputihan)
Adaendapan kecoklatan
Bening Ada endapanagak kecoklatan
+
KA Warna pudar(orange muda)
Larutancream ada endapan
Bening Ada endapankrem +
35