Basic Cargo 1
-
Upload
said-muhammad-muhsin -
Category
Documents
-
view
68 -
download
1
description
Transcript of Basic Cargo 1
Daniel Rajagukguk 2241.11.148
Fildza Amalia Putri 2241.11.125
Iqbal Bagus Santoso 2241.11.147
Basic Air Cargo
1. Sejarah Air cargo
Orville dan Willbur Wright atau yang kita kenal sebagai Wright bersaudara membuat
penerbangan pertama mereka pada tahun 1903 dengan pesawat Kitty Hawk, dan
beberapa tahun kemudian pada tahun 1908 kantor pos Amerika Serikat menguji
kemampuan penyediaan pelyanan pos udara (Airmail service) dan hal itu menjadi awal
atau cikal bakal dari industri transportasi udara komersial. Yang menarik untuk dicatat
adalah industri transportasi penumpang komersial juga melibatkan bisnis pos udara
sebagai sebuah produk. Transportasi penumpang adalah bisnis yang menguntungkan
saat itu dan beberapa pengelola maskapai penerbangan memulai jadwal pelayanan
dengan angkutan penumpang dan sejumlah kecil kargo.
Pada saat ini jaringan perekonomian dan perdagangan makin berkembang bahkan
terdapat permintaan lebih untuk transportasi udara khususnya dalam transportasi kargo.
Bagaimanapun, transportasi udara sebagai sauatu pilihan yang mahal akhir-akhir ini,
bila dibandingkan dengan transportasi lewat laut, jalan dan rel kereta api.
2. Definisi Basic Cargo
Kargo adalah barang kiriman yang diangkut dengan pesawat udara (tidak sama
dengan barang bagasi) dan dikenakan pembayaran biaya pengiriman yang ditentukan
pihak pengangkut, yang tercatat dalam SMU (Surat Muatan Udara) atau AWB
(AirWaybill). Kargo melalui udara adalah barang yang dikirim tanpa disertai oleh
penumpang. Pengiriman bisa melalui maskapai penerbangan ataupun agen kargo
(freight forwarder). Kemasan yang dilakukan melalui laut disebut kontainer
kemasan melalui udara disebut pallet. Klasifikasi Kargo Udara:
A. Barang Umum (General Cargo): semua kiriman yang bersih, kering, tidak
berbahaya, tidak mudah busuk, bukan barang berharga dan tidak memerlukan
penanganan dan penyimpanan khusus.
B. Barang Khusus (Special Cargo): yaitu kargo dapat diterima apabila
memenuhi persyaratan tertentu yang membutuhkan penanganan khusus
a) Live Animals
b) Arms, Amunition, War Material
c) Dangerous Goods
d) Human Remains “cremated, embalmed, or not embalmed”
e) Machinery, Uncrated
f) Mechinery castings or steelwork, uncrated
g) Perishables
h) Personal effects-unaccompenied baggage
i) Steelwork,uncrated
j) Strongly smell goods
k) Valuable cargo
l) Vehicles
m) Wet cargo
n) Oddsize cargo
3. Pihak-pihak yang terkait dalam bisnis transpotasi kargo udara
A. Airlines Operators
Beberapa Perusahaan Pembuat Pesawat Udara (Aircraft Industries) menawarkan
segala jenis Commercial & Cargo Flight berupa Narrow Body &Wide Body
B. Shipper (pengirim)
Pengirim barang di country of origin (negara asal) , bisa individual atau
perseorangan, bisa diwakili badan usaha PT, Eksportir, ditributor, supplier
C. Air Cargo Forwarder (Ekspedisi Kargo Udara)
Adanya pilihan dari para Freight Forwarder yang biasa disebut sebagai arsitek
dari pengiriman barang untuk memilih suatu airlines yang mempertimbangkan
aspek-aspek yang lebih dari airlines itu sendiri, contoh: tariff yang kompetitif,
ketepatan waktu, realibility.
D. Warehouse Operator
Pihak pengelola pergudangan lini 1 biasanya merangkap sebagai cargo handling
operator atau ground handling operator. Dimana tugasnya sebagai perwakilan
operator penerbangan.
E. Consignee (penerima)
Penerima barang di destination (negara tujuan), bisa indivivual / perseorangan,
sebagai Importir
F. Customs (Pabean)
Pihak bea cukai yang bertugas memungut cukai terhadap barang yang keluar dan
masuk pada suatu negara, juga memonitor jenis barang yang terlarang serta
melakukan penindakan terhadap pihak yang tidak melaporkan kedatangan dan
keberangkatan barangnya sesuai dengan dokumen pendukung sebagai legalitas
dalm perdagangan dan lintas barang antar negara.
G. Port Authority (Otoritas Bandara)
Pihak otoritas yang menyediakan fasilitas sarana dan prasarana dalam kegiatan
kargo udara, seperti sewa lahan pergudangan, bandara.