Baru Buku II Sbc Fisika_xii-smt-1 Dan-2_ Sma

45
Buku II Fisika SMA Katolik ST Augustinus Kediri Dilarang Mengcopy atau Menggandakan Tidak Seizin Sekolah St Augustinus Kediri Penanggung Jawab Program : RD Plasidus Kusnugroho Disusun Oleh : Jarot Putranto,S Pd Koordinator Penyusunan Wakil Kurikulum : Drs. Didik Indradi Penanggungjawab Program Kepala Sekolah: Drs. Hilarius Semana Nara Sumber/Editor : Drs.Mc Sri Sukabdiyah,MM Konsultan Pendidikan “Event Organizer QA & QC Education” Jakarta Yayasan Yohanes Gabriel Sub Perwakilan Kediri , Jl. Email : /telp : (0321) 395755, Web Side:

Transcript of Baru Buku II Sbc Fisika_xii-smt-1 Dan-2_ Sma

0KURIKULUM MANDIRI BERBASIS GLOBAL IT SDK-SMPK-SMAK YOHANES GABRIEL Mata Pelajaran Fisika Program Peminatan Matematika dan SainsUnit Sekolah SMAK Santo Augustinus Kediri Kelas XIINo

STANDAR ISI PENDIDIKAN MATA PELAJARAN FISIKA SMA KELAS XII

Kompetensi Inti Kompetensi DasarMateri Essensial Pembelajaran Interaktif Indikator Pencapaian Kompetensi SiswaTeknik Penilaian Hasil Belajar

1.1.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya3.

Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan masalahAlokasi waktu Pembelajaran dan Penilaian = x JP

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan

keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik dan medan magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan3.1

Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum

Jam Efektif Pembelajaran Interaktif = x 45

Gelombang adalah suatu gangguan menjalar dalam suatu medium ataupun tanpa medium. Dalam klasifikasinya gelombang terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Gelombang mekanik

Suatu gangguan yang berjalan melalui beberapa materi atau zat yang dinamakan medium gelombang itu.

Contoh : gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

Beberapa contoh gelombang mekanik diantaranya :a. Gelombang pada talib. Gelombang pada pegasc. Gelombang bunyid. Gelombang pada permukaan airGelombanggelombang tersebut mempunyai sifat-sifat antara lain :a. Mengalami refleksi (dapat dipantulkan)b. Mengalami refraksi (dapat dibiaskan)c. Mengalami interferensi (dapat dipadukan)d. Mengalami difraksi (dapat dilenturkan)e. Mengalami polarisasi (dapat diserap arah getarnya)2. Gelombang elektromagnetik Suatu gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya karena dapat bergerak dalam ruang vakum.

Contoh : cahaya tampak, gelombang radio, radiasi inframerah, sinar-x dan sinar gamma.

Gelombang transversal

Gelombang (gangguan) yang arah gerak partikel yang mengangkut gelombang tersebut tegak lurus terhadap arah penjalaran gelombang itu sendiri.

Misalnya : Gelombang tali, gelombang dalam seismik (gempa bumi) yang dikenal sebagai gelombang geser (shear wave), gelombang cahaya dan gelombang permukaan air.

Gelombang Longitudinal

Gelombang (gangguan) yang arah gerak partikel yang mengangkut gelombang tersebut bolak-balik (sejajar) sepanjang arah penjalarannya.

Misalnya : Gelombang pada pegas dan gelombang bunyi di udara.

Besaran-besaran fisis gelombang Gelombang selalu digambarkan melalui fungsi sinus, hal ini dikarenakan sesuai dengan prinsip fourier bahwa seluruh bentuk gelombang pada dasarnya terdiri dari gelombang-gelombang yang sederhana yaitu gelombang dengan bentuk sinusoidal yang bergerak merambat

Dari gambar dapat disimpulkan :

Amplitodo (A) : simpangan terjauh sebuah titik dari posisi setimbangnya, yaitu bb1 atau dd1.

Dasar gelombang : titik titik terendah pada gelombang, yaitu d atau h

Puncak gelombang : titik titik tertinggi pada gelombang, yaitu b atau f

Lembah gelombang : lengkungan cde atau ghi

Bukit gelombang : lengkungan abc atau efg

Satu panjang gelombang () adalah panjang satu gelombang yang terbentuk dari satu bukit dan satu lembah gelombang, yaitu jarak a ke e atau c ke g.

Periode Getaran

= Periode (sekon)

= Waktu (sekon)

= Jumlah getaran

Frekuensi Getaran

= Frekuensi (Hz)Siswa mampu : 1. Mendeskripsikan pengertian gelobamgn dalam fisika.2. Mendiskrisikan ciri-ciri gelombang secara umun3. Mengkaji literatur untuk membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan transversal

4. Mengidentifikasi karakteristik gelombang longitudinal

5. Medefinikan panjang gelombang berdasarkan gelombang logitudinal

6. Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal

7. Mendefinikan panjang gelombang berdasarkan gelombang transversal

8. Mengkaji literatur untuk membedakan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik

9. Mendeskripsikan gejala umum gelombang

10. Mengidentifikasi karakter pemantulan gelombang

11. Mengidentifikasi karakter pembiasan gelombang

12. Mengidentifikasi karakter difraksi gelombang

13. Mengidentifikasi karakter interferensi gelombang

14. Mengidentifikasi karakter polarisasi gelombang

15. Mengidentifikasi karakter dispersi gelombang

16. Mendiskripsikan ciri-ciri gelombang secara umum

17. Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik

18. Merumuskan persamaan dasar gelombang

19. Mengidentifikasi kemiripan antara getaran dan gelombang

20. Mengidentifikasi perbedaan antara getaran dan gelombang

Melalui Belajar Fisika siswa mampu memiliki perilaku Budaya dan Karakter Kristiani sesuai code of conduct St yohanes Gabriel Perboyer:

a. Bersyukur atas segala ciptaan Allahb. Peduli lingkunganc. Disiplind. Kasihe. Kerja kerasf. Ketelitian g. Menghargai satu sama lainmodel pembelajaran interaktif;

Pembelajaran interaktif berbasis lingkungan sekolah, lingkungan alam dan lingkungan teknologi. Proses Pembelajaran Interaktif di kelas menerapkan Cs4 : berkomunikasi aktif, berfikkir kritis dalam pemecahan masalah, bekerja sama dengan teman/guru/lingkungan dan IT, memiliki kreatifitas dan berinovasi dalam menaggapi pertanyaan guru,teman ( masalah)Pengembangan C1- C6 Bloom TaxsonomyMedia IT ; powerpoint full custom animation, vidio layer YouTube. /Flash Macromedia Dll

E- learning berbagai fitur ; webside sekolahGuru bebas memilih pendekatan, metode, mpdel pembelajaran Interaktif setiap pertemuan belajar yang di tuangkan dalam LSW/Lesson Scheem Works/desain pembelajaran interaktif yang dibuatnya.

Tugas Portofolio

Jurnal/proyek tentang pengukuran besaran diri, lingkungan fisik sekitar/global, lingkungan hidup tumbuhan/hewan setempat/global

Penilaian penguasaan konsep dan penalaran;

Instrumen ;

Uji Kompetensi PPK

(Tes Tertulis) :

PG =12

UR =10

TNT=2Skills global : perilaku iman, kepemimpinan, etika, akuntabilitas, kemampuan beradaptasi tecnologi dan inviroment, produktivitas pribadi, tanggung jawab pribadi, keterampilan cerdas, operasi teknologi dan konsep, mengembangkan tanggung jawab potensi diri dan sosial.(disesuaikan visi-misi pendiri sekolah)

21. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif), menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai

agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia 1.2

Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik dan medan magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupanMenunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan3.2

Menganalisis parameter gelombang tegak dan gelombang berjalan pada berbagai kasus nyataJam Efektif Pembelajaran Interaktif = x 45

Gelombang berjalan

Gelombang berjalan adalah gelombang yang bergerak dengan amplitudo tetap

Ket: A = amplitudo gelombang (m); l = v /.T = panjang gelombang (m); v = cepat rambat gelombang (m/s);

= bilangan gelombang (m); x = jarak suatu titik terhadap titik asal (m)

Ketentuan tanda:a. tanda di depan amlplitudo

positif (+) => arah getar pertama kali ke atas

negatif ( ) => arah getar pertama kali ke bawah

b. tanda di depan bilangan gelombang

positif (+) => arah rambat gelombang ke kiri

negatif ( ) => arah rambat gelombang ke kanan

1. v = f dan f = 1/T2.

dan

3.

4. Sudut fase : besar sudut dalam fungsi sinus (dinyatakan dalam radian)

Fase gelombang

Beda fase antara titik B dan A

HYPERLINK "http://fisika79.files.wordpress.com/2010/07/image025.png" _______

ingat !!Dalam persamaan gelombang berjalan pasti bergandengan dengan t dan k bergandengan dengan x

Gelombang stasioner

Apa yang terjadi jika ada dua gelombang berjalan dengan frekuensi dan amplitudo sama tetapi arah berbeda bergabung menjadi satu? Hasil gabungan itulah yang dapat membentuk gelombang baru. Gelombang baru ini akan memiliki amplitudo yang berubah-ubah tergantung pada posisinya dan dinamakan gelombang stasioner.

Ujung Bebas

Gelombang stationer ujung bebas juga terbentuk dari dua gelombang berjalan yaitu gelombang datang dan gelombang pantul. Perhatikan Gambar 1.10.

Gambar 1.10. Gelombang stationer ujung bebas

gelombang datang dan gelombang pantul di ujung bebas adalah 0, jadi = 0. Ini berarti bahwa fase gelombang datang sama dengan fase( gelombang pantul

Pemantulan pada ujung bebas menghasilkan pulsa pantul sefase dengan pulsa datangnya. Dengan demikian jika gelombang datang yang merambat ke kanan dapat dinyatakan dengan y1 = A sin (kx - t), maka gelombang pantul yang merambat ke kiri tetapi sefase dinyatakan dengan :

y2 =

A sin (-kx - t)

Maka

y = A 2 cos

atau dengan

y = 2 A cos kx sin t ..

letak simpul ke-1, ke-2, ke-3, dan seterusnya adalah:

letak perut ke-1, ke-2, ke-3, dan seterusnya adalah:

Ujung Tetap

Di titik pantul yang tetap gelombang datang dan gelombang pantul berselisih fase 1/2 atau gelombang pantul berlawanan dengan phase gelombang datang = 1/2. Gelombang datang yang merambat ke kanan dapat dinyatakan oleh y1= A sin (kx -t). Sedangkan gelombang pantul yang merambat ke kiri dan dibalik (berlawanan fase) dapat dinyatakan dengan: Y2 = -A sin( -kx - t) y2 = A sin (kx +t).

Maka persamaan umum ujung terikat

y = A x 2 sin

(kx - t) + kx + t ) cos

[ (kx - t) ( kx + t )]

y = 2 A sin kx cos t

Di ujung tetap B(x = 0), partikel tidak dapat bergerak sehingga di ujung tetap selalu menjadi simbul.

Gambar 1.14. Letak simpul dan perut dari ujung tetap

Jadi, simbul ke satu terjadi di x = 0. Karena jarak antara dua simpul yang berdekatan adalah

maka letak simpul ke-1, ke-2, ke-3, dan seterusnya adalah:

perut ke-1 terjadi di

Karena jarak antara dua perut yang berdekatan adalah

adalah:

maka letak perut ke-1, ke-2, ke-3 dan seterusnya Rumus letak simpul dan perut untuk gelombang stasioner pada ujung tetapLetak simpul 0, 1, 2, 3, . . letak simpul dari ujung tetap merupakan kelipatan genap dari seperempat panjang gelombang.

Letak perut0, 1, 2, 3, . . .

Energi dan Intensitas Gelombang

Gelombang dapat merambat dari satu tempat ke tempat lain melalui medium yang bermacam-macam.Gelombang dapat merambatkan energi. Dengan demikian, gelombang mempunyai energi. Jika udara atau gasdilalui gelombang bunyi, partikel-partikel udara akan bergetar sehingga setiap partikel akan mempunyai energisebesar:

E = energi gelombang (J)

= frekuensi sudut (rad/s)m= massa ( Kg)A = amplitudo (m)Intensitas Gelombang BunyiIntensitas bunyi menyatakan energi bunyi tiap detik (daya bunyi) yang menembus bidang setiap satuan luaspermukaan secara tegak lurus, dirumuskan dalam persamaan:

dengan I adalah intensitas bunyi (watt/m2), A adalah luas bidang permukaan (m2), P menyatakan daya bunyi(watt).

Siswa mampu :

1. Mendifinikan besaran besaran gelombang ( frekuensi, periode, panjang gelombang )

2. Mengidentifikasi karakteristik gelombang elektromagnetik

3. Memformulasikan masalah perambatan gelombang melalui suatu medium

4. Mengkaji literatur untuk membedakan karakteristik gelombang berjalan dan stasioner

5. Merumuskan persamaan gelombang (simpangan, kecepatan, fase, dan energi) melalui diskusi kelas

6. Mendemonstrasikan pemantulan gelombang tali pada ujung bebas dan ujung terikat

7. Merumuskan persamaan gelombang berjalan

8. Merumuskan persamaan gelombang tali pada ujung bebas

9. Merumuskan persamaan gelombang tali pada ujung tetap

10. Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan

11. Mengidentifikasi persamaan gelombang stasioner ujung bebas

12. Mengidentifikasi persamaan gelombang stasioner ujung terikat

13. Menyelidiki sifat-sifat pemantulan, (refleksi) gelombang serta penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari

14. Menyelidiki sifat-sifat pembiasan (repraksi) gelombang serta penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari

15. Menyelidiki sifat-sifat interferensi gelombang serta penerapan nya dalam kehidupannya sehari-hari

16. Menyelidiki sifat-sifat dispersi gelombsng serta penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari

17. Menyelidiki sifat-sifat difraksi gelombang serta penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari

18. Menyelidiki sifat-sifat polarisasi gelombang serta penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari

19. Memformulasikan efek doppler pada gelombang

20. Menyelidiki sifat-sifat gelombang (pemantulan/pembiasan, superposisi, interferensi, dispersi, difraksi, danpolarisasi) serta penerapnnya dalam kehidupan sehari-hariMelalui Belajar Fisika siswa mampu memiliki perilaku Budaya dan Karakter Kristiani sesuai code of conduct St yohanes Gabriel Perboyer:

g. Bersyukur atas segala ciptaan Allahh. Peduli lingkungani. Disiplinj. Kasihk. Kerja kerasl. Ketelitian g. Menghargai satu sama lainmodel pembelajaran interaktif;

Pembelajaran interaktif berbasis lingkungan sekolah, lingkungan alam dan lingkungan teknologi. Proses Pembelajaran Interaktif di kelas menerapkan Cs4 : berkomunikasi aktif, berfikkir kritis dalam pemecahan masalah, bekerja sama dengan teman/guru/lingkungan dan IT, memiliki kreatifitas dan berinovasi dalam menaggapi pertanyaan guru,teman ( masalah)Pengembangan C1- C6 Bloom TaxsonomyMedia IT ; powerpoint full custom animation, vidio layer YouTube. /Flash Macromedia Dll

E- learning berbagai fitur ; webside sekolahGuru bebas memilih pendekatan, metode, mpdel pembelajaran Interaktif setiap pertemuan belajar yang di tuangkan dalam LSW/Lesson Scheem Works/desain pembelajaran interaktif yang dibuatnya.

Tugas Portofolio

Jurnal/proyek tentang pengukuran besaran diri, lingkungan fisik sekitar/global, lingkungan hidup tumbuhan/hewan setempat/global

Penilaian penguasaan konsep dan penalaran;

Instrumen ;

Uji Kompetensi PPK

(Tes Tertulis) :

PG =12

UR =10

TNT=2Skills global : perilaku iman, kepemimpinan, etika, akuntabilitas, kemampuan beradaptasi tecnologi dan inviroment, produktivitas pribadi, tanggung jawab pribadi, keterampilan cerdas, operasi teknologi dan konsep, mengembangkan tanggung jawab potensi diri dan sosial.(disesuaikan visi-misi pendiri sekolah)

3. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif), menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai

agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia 1.2

Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik dan medan magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupanMenunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan3.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi

Jam Efektif Pembelajaran Interaktif = x 45

A. Gelombang BunyiBunyi adalah salah satu gelombang, yaitu gelombang longitudinal. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar atau berimpit dengan arah getarnya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada slinki dan gelombang bunyi di udara. Dalam perambatannya gelombang bunyi berbentuk rapatan dan renggangan yang dibentuk oleh partikel-partikel perantara bunyi. Apabila gelombang bunyi merambat di udara, perantaranya adalah partikel-partikel udara. Gelombang bunyi tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara karena dalam ruang udara tidak ada partikel-partikel udara.

Bunyi sebagai gelombang mempunyai sifat-sifat sama dengan sifat-sifat dari gelombang yaitu :a. Dapat dipantulkan (refleksi)Bunyi dapat dipantulkan terjadi apabila bunyi mengenai permukaan benda yang keras, seperti permukaan dinding batu, semen, besi, kaca dan seng.Contoh : - Suara kita yang terdengar lebih keras di dalam gua akibat dari pemantulan bunyi yang mengenai dinding gua.- Suara kita di dalam gedung atau studio musik yang tidak menggunakan peredam suara.

b. Dapat dibiaskan (refiaksi)Refiaksi adalah pembelokan arah linatasan gelombang setelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda.Contoh : Pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras daripada siang hari karena pembiasan gelombang bunyi.

c. Dapat dipadukan (interferensi)Seperti halnya interferensi cahaya, interferensi bunyi juga memerlukan dua sumber bunyi yang koheren. Contoh : Dua pengeras suara yang dihubungkan pada sebuah generator sinyal (alat pembangkit frekuensi audio) dapat berfungsi sebagai dua sumber bunyi yang koheren.

d. Dapat dilenturkan (difraksi)Difraksi adalah peristiwa pelenturan gelombang bunyi ketika melewati suatu celah sempit.Contoh : Kita dapat mendengar suara orang diruangan berbeda dan tertutup, karena bunyi melewati celah-celah sempit yang bisa dilewati bunyi.

B. Sumber BunyiSumber bunyi adalah semua benda yang bergetar dan menghasilkan suara merambat melalui medium atau zat perantara sampai ketelinga. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Hal-hal yang membuktikan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar adalah : 1. Ujung penggaris yang digetarkan menimbulkan bunyi.2. Pada saat berteriak, jika leher kita dipegangi akan terasa bergetar.3. Dawai gitar yang dipetik akan bergetar dan menimbulkan bunyi.4. Kulit pada bedug atau gendang saat dipukul tampak bergetar.

Bunyi terjadi jika terpenuhi tiga syarat, yaitu : 1. Sumber Bunyi2. Zat Perantara (Medium)udara, air, dan kayu, zat cair dan gas.3. PendengarBunyi dapat didengar apabila ada pendengar. Manusia dilengkapi indra pendengar, yaitu telinga sebagai alat pendengar.Ada tiga aspek dari bunyi sebagai berikut : a. Bunyi dihasilkan oleh suatu sumber seperti gelombang yang lain, sumber bunyi adalah benda yang bergetar.b. Energi dipindahkan dan sumber bunyi dalam bentuk gelombang longitudinal.c. Bunyi dideteksi (dikenal) oleh telinga atau suatu instrumen cepat rambat gelombang bunyi di udara dipengaruhi oleh suhu dan massa jenis zat.C. Frekuensi BunyiBerdasarkan frekuensinya, bunyi dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : 1. Infrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya di bawah 20 Hz.

2. Audiosonik, adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 20.000 Hz.

3. Ultrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz.

Telinga manusia mempunyai batas pendengaran. Bunyi yang dapat didengar manusia adalah bunyi dengan frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz, yaitu audiosonik. Infrasonik dan ultrasonik tidak dapat didengar oleh manusia. Infrasonik dapat didengar anjing, jangkrik, angsa, dan kuda. Ultrasonik dapat didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.Adapun kegunaan gelombang ultrasonik adalah sebagai berikut : a. KelelawarGelombang ultrasonik yang dipancarkan oleh kelelawar mengetahui jarak suatu benda terhadap dirinya berdasarkan selang waktu yang diperlukan oleh gelombang pancar untuk kembali ke kelelawar. Itulah sebabnya kelelawar yang terbang malam tidak pernah menabrak benda-benda yang ada disekitarnya.b. Mengukur kedalaman laut atau kedalaman guaTeknik pantulan pulsa ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut di bawah kapal. Pulsa ultrasonik dipancarkan dan pantulan pulsa ultrasonik diterima oleh alat atau instrumen yang disebut Fathometer.Ketika pulsa ultrasonik dipancarkan oleh Fathometer mengenai dasar laut, maka pulsa ultrasonik dipantulkan dan diterima kembali oleh Fathometer.

Cepat rambat gelombang bunyi

Bunyi yang terdengar tergatung pada jarak antara sumber bunyi dan pendengar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi cepatrambat bunyi adalah:

a. suhu

makin tinggi suhu medium, makin cepat bunyi merambat

b. kekrasan medium

makin keras medium umumnya makin besar cepat rambat bunyi dalam medium

INCLUDEPICTURE "http://www.weatherquesting.com/no-thunder.jpg" \* MERGEFORMATINET

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSCiEnbozRiEqJU-7xc1PPwVc29OAltWn6aQvXAxGDby16BqUXXE74Yggg" \* MERGEFORMATINET B. Gelombang cahaya

Cahaya merupakan radiasigelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi mata manusia.

INCLUDEPICTURE "http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/35/Onde_electromagnetique.svg/350px-Onde_electromagnetique.svg.png" \* MERGEFORMATINET Karena itu, cahaya selain memiliki sifat-sifat gelombang secara umummisal dispersi, interferensi, difraksi, dan polarisasi, juga memiliki sifat-sifat gelombang elektromagnetik, yaitu dapat merambat melalui ruanghampa.Contoh cahaya monokromatik adalah cahaya merah dan ungu.

Cahaya polikromatik

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQgI9W3gk1W3t6RwREFqWl6-SejR3sSuZDPxN_E1M1_rvVzcw4XvwRQfiCq" \* MERGEFORMATINET

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSAcHfizp1pUbjcr7q_o9MCGJVp-Jl3YuDLuTXo-d8UXLQEJzncgqGm0Q" \* MERGEFORMATINET Cahaya monokromatik

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRxxj_DnwSW-WwDYOdgY5ocuZyP1HW7RbuNOz2bvTkR5ElgbRdp93CHibEq" \* MERGEFORMATINET

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRg82eJRSYYec1wIIu6BAvriQwmj-PKUjYASjveP0GOngJBxWEFeZI6FA" \* MERGEFORMATINET 1. PemantulanPada peristiwa pemantulan gelombang akan berlaku hukum pemantulan gelombang yaitu sudut pantul sama dengan sudut datang. Artinya, ketika berkas gelombang datang membentuk sudut terhadap garis normal (garis yang tegak lurus permukaan pantul), maka berkas yang dipantulkan akan membentuk sudut terhadap garis normal.

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT1I0R7v1Cb3WKmxu347G4gUP4J04so2oz6yFueFOE3NHqd945MaQ" \* MERGEFORMATINET 2. PembiasanPembiasan gelombang (refraksi) adalah pembelokan arah muka gelombang ketika masuk dari satu medium ke medium lainnya. Adakalanya pembiasan dan pemantulan terjadi secara bersamaan. Ketika gelombang datang mengenai medium lain, sebagian gelombang akan dipantulkan dan sebagian lainnya akan diteruskan atau dibiaskan. Refraksi terjadi karena gelombang memiliki kelajuan berbeda pada medium yang berbeda.

3. Interferensi Interferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua gelombang atau lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama.

Pola hasil interferensi ini dapat ditangkap pada layar, yaitu

Garis terang, merupakan hasil interferensi maksimum (saling memperkuat atau konstruktif)

Garis gelap, merupakan hasil interferensi minimum (saling memperlemah atau destruktif)

Paduan Gelombang

Saling menguatkan Saling Melemahkan

Jarak tempuh cahaya yang melalui dua celah sempit mempunyai perbedaan (beda lintasan), hal ini yang menghasilkan pola interferensi.

Kondisi Interferensi

Syarat interferensi maksimum :

Interferensi maksimum terjadi jika kedua gelombang memiliki fase yg sama (sefase), yaitu jika selisih lintasannya sama dgn nol atau bilangan bulat kali panjang gelombang .

Bilangan m disebut orde terang. Untuk m=0 disebut terang pusat, m=1 disebut terang ke-1, dst. Karena jarak celah ke layar l jauh lebih besar dari jarak kedua celah d (l >> d), maka sudut sangat kecil, sehingga sin = tan = p/l, dengan demikian

Interferensi akan saling menguatkan jika berkascahaya sefase dan saling melemahkan jika berlawanan fase. Sefaseberarti berbeda sudut fase = 0, 2, 4, ..... Sedangkan berlawananfase berarti berbeda sudut fase = , 3, 5, ... . Syarat ini dapatdituliskan dengan beda lintasan seperti persamaan berikut:

Interferensi maksimum (garis terang) : d sin = n

Interferensi minimum (garis gelap) : d sin = (n 1 /2 )

Keterangan :

d = jarak antar celah (m), = sudut yang dibentuk berkas cahaya dengan garis mendatarn = pola interferensi (orde), garis terang n = 0, 1,2,3,....; garis gelap n= 1,2,3,.... = panjang gelombang cahaya yang berinterferensi (m)

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSrgBzDKWzw7USvlCj2Lj48kYqI19TsKOLJZbNoZoJYUHgliRE2" \* MERGEFORMATINET

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQBPlB0MrjWvUlj1EmsVsmj2j4f4L5JVQqUVR_TnFBFIr13ui-i" \* MERGEFORMATINET 4. Difraksi Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika melewati celah sempit atau penghalang.

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRxj0Y66OcmLKG2yZxboWSNFDT-ttWfnsiUbdWAjwmcvkueL3hBzA" \* MERGEFORMATINET

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTpFJq0sGUKyT05CgmyCve9dqvboFjQSrXPBsTs8B8Cgby4QApv6A" \* MERGEFORMATINET

Pengertian Bunyi

Bunyi merambat sebagai gelombang sebab bunyi dapat mengalami interferensi, pemantulan,

pembiasan dan difraksi. Bunyi merupakan gelombang mekanik karena hanya dapat merambat

melalui medium (zat padat, cair atau gas) dan tidak dapat merambat dalam vakum. Getarangetaran

sumber bunyi menghasilkan variasi tekanan pada udara sehingga molekul-molekul

udara pada bagian tertentu mengalami rapatan dan pada bagian lainnya mengalami renggangan.

Tetapi molekul udara sendirir tidak ikut merambat melainkan hanya bergetar. Jadi,gelombang

bunyi adalah gelombang longitudinal.

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ-YDgXrCFxW1ZSXm13ZWzj_9A2CVumr1m0YZRVRP0v3SsaXaENjw" \* MERGEFORMATINET

INCLUDEPICTURE "https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS3qbdW4hYYMAoK1Xnh9qp54zO9q3KU6W-ECn_aP2cbc0OOkGWJMg" \* MERGEFORMATINET

Perjanjian Tanda

Siswa mampu :

1. Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner

2. Mendemonstrasikan gelombang transversal dan longitudinal

3. Mendiskripsikan sifat-sifat umum gelombang (pemantulan/pembiasan, superposisi, interferensi, dispersi, difraksi, dan polarisasi) melalui percobaan

4. Melakukan percobaan Melde

5. Menganalisis prinsip Huygens untuk memahami konsep muka gelombang.

6. Menganalisis konsep pemantulan dan pembiasan melalui hukum Snellius.

7. Menganalisis fenomena superposisi dua gelombang atau lebih.

8. Memberikan contoh aplikasi penerapan gelombang pada dawai.

9. Menjelaskan fenomena interferensi, difraksi, polarisasi, dan dispersi pada gelombang.

10. Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner.

14. Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

15. Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

16. Menyelidiki pemantulan gelombang

17. menyelidiki pembiasan gelombang

18. menyelidiki superposisi gelombang

19. menyelidiki interferensi gelombang

20. menyelidiki difraksi gelombang

21. menyelidiki polarisasi gelombang

22. menyelidiki dispersi gelombang serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

23. Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasionerMelalui Belajar Fisika siswa mampu memiliki perilaku Budaya dan Karakter Kristiani sesuai code of conduct St yohanes Gabriel Perboyer:

a. Bersyukur atas segala ciptaan Allahb. Peduli lingkunganc. Disiplind. Kasihe. Kerja kerasf. Ketelitian g. Menghargai satu sama lainmodel pembelajaran interaktif;

Pembelajaran interaktif berbasis lingkungan sekolah, lingkungan alam dan lingkungan teknologi. Proses Pembelajaran Interaktif di kelas menerapkan Cs4 : berkomunikasi aktif, berfikkir kritis dalam pemecahan masalah, bekerja sama dengan teman/guru/lingkungan dan IT, memiliki kreatifitas dan berinovasi dalam menaggapi pertanyaan guru,teman ( masalah)Pengembangan C1- C6 Bloom TaxsonomyMedia IT ; powerpoint full custom animation, vidio layer YouTube. /Flash Macromedia Dll

E- learning berbagai fitur ; webside sekolahGuru bebas memilih pendekatan, metode, mpdel pembelajaran Interaktif setiap pertemuan belajar yang di tuangkan dalam LSW/Lesson Scheem Works/desain pembelajaran interaktif yang dibuatnya.

Tugas Portofolio

Jurnal/proyek tentang pengukuran besaran diri, lingkungan fisik sekitar/global, lingkungan hidup tumbuhan/hewan setempat/global

Penilaian penguasaan konsep dan penalaran;

Instrumen ;

Uji Kompetensi PPK

(Tes Tertulis) :

PG =12

UR =10

TNT=2Skills global : perilaku iman, kepemimpinan, etika, akuntabilitas, kemampuan beradaptasi tecnologi dan inviroment, produktivitas pribadi, tanggung jawab pribadi, keterampilan cerdas, operasi teknologi dan konsep, mengembangkan tanggung jawab potensi diri dan sosial.(disesuaikan visi-misi pendiri sekolah)

Catatan : Materi Essensial Pembelajaran Interaktif di Buku II Kurikulum Mandiri ini sama dengan Materi Essensial Di Buku I. Dalam Implementasi Kurikulum Mandiri, Gambar dan Narasi Materi Essensial Pembelajaran Interaktif di Buku II ini, dicopy ke slide PowerPoint,didesain custom animation, didukung animasi gift, animasi flash macromedia dan atau program vidio You Tube dan ditayangan melalui LCD dalam Proses Belajar Interaktif dalam mengembangkan Kecerdasan, Budaya dan Karakter Kristiani Enam Pilar Keunggulan Nilai Mutu Pendidikan Yayasan //Sekolah ...................... Sesuai Model Pembelajaran Interaktif yang dipilih guru.Catatan : Materi Essensial Pembelajaran Interaktif di Buku II Kurikulum Mandiri ini sama dengan Materi Essensial Di Buku I. Dalam Implementasi Kurikulum Mandiri, Gambar dan Narasi Materi Essensial Pembelajaran Interaktif di Buku II ini, dicopy ke slide PowerPoint,didesain custom animation, didukung animasi gift, animasi flash macromedia dan atau program vidio You Tube dan ditayangan melalui LCD dalam Proses Belajar Interaktif dalam mengembangkan Kecerdasan, Budaya dan Karakter Kristiani Enam Pilar Keunggulan Nilai Mutu Pendidikan Yayasan //Sekolah ...................... Sesuai Model Pembelajaran Interaktif yang dipilih guru.

2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi

Jam Efektif Pembelajaran Interaktif = x 45

Induksi Magnetik :

Kemagnetan, seperti halnya kelistrikan, tidak dapat dilihat, tetapi efeknya dapat dilihat dandirasakan. Magnet dapat menarik beberapa logam seperti besi dan baja. Zat yang mengandungbesi, seperti serbuk besi, akan tertarik pada magnet batang dan berjajar untuk menunjukkan arahgaris gaya dari medan magnetik tersebut.Bahan yang dapat ditarik magnet, dapat dijadikan magnet. Jika Anda meletakkan sebuah pakubaja dekat magnet, paku baja tersebut akan menjadi magnet dan tetap menjadi magnet meskipunAnda sudah menjauhkan dengan magnet asalnya. Hal yang sama dapat terjadi pada besi, namunpaku besi akan lebih cepat kehilangan sifat magnetnya apabila magnet sudah dijauhkan. Bahanyang mampu menyimpan sifat magnet secara permanen (tetap) disebut magnet tetap (magnetpermanen). Sedangkan bahan yang menyimpan sementara sifat magnet disebut magnetsementara.Apa yang dimaksud dengan medan magnet? Pengertianmedan magnet

adalah hampir samadengan pengertian medan listrik, yaitu suatu daerah atau ruang di sekitar magnet yang masihdipengaruhi oleh gaya magnet.

Medan magnet dapat digambarkan dengan garis garis gaya magnet yang keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan.

Terjadinya medan magnetic disekitar arus listrik ditunjukkan oleh Hans Christian Oersted melalui percobaan.

Arah induksi medan magmetik disekitar arus listrik bergantung pada arah arus listrik, dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan.

Hubungan antara besarnya arus listrik dan medan magnet dinyatakan oleh Biot Savart:

Keterangan:

I = kuat arus listrik (ampere)

a = jarak tegak lurus titik yang diamati ke kawat (m)

k = 10-7 wb/A.m

permeabilitas ruang hampa

a. untuk kawat melingkar

kawat melingkar terbuka

dititik P

untuk sebuah lilitan

untuk N buah lilitan

Dititik M

untuk sebuah lilitan

untuk N buah lilitan

Keterangan :

r = jari-jari lingkaran (m)

a = jarak dari lingkaran arus ke titik yang ditinjau

l = panjang lingkaran arus (m)

kawat melingkar penuh dititik P

untuk sebuah lilitan

untuk N buah lilitan

dititik M, berarti a = r dan = sin 90o = I

untuk sebuah lilitan

untuk N buah lilitan

b. untuk solenoida (kumparan kawat yang rapat)

Tanda = arah menembus bidang kertas

Tanda = arah keluar bidang kertas

induksi magnet pada ujung solenoida

induksi magnet ditengah solenoida

Keterangan:

l = panjang solenoida (m)

i = arus pada solenoida (A)

N = banyaknya lilitan

n = banyaknya lilitan persatuan panjang (N/ l )

toroida adalah solenoida yang dilengkungkan

besar induksi magnet pada sumbunya:

l = 2R (keliling slingkaran)

Gaya magnetik:

Kawat yang berarus listrik atau muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen, akan mendapatkan suatu gaya karena pengaruh medan magnet tersebut (gaya Lorentz)

Arah gaya magnetic atau gaya lorentz bergantung pada arah arus dan arah medan magnet, dapat ditunjukkan dengan kaidah tangan kanan.

a. Kawat berumuatan listrik yang bergerak dalam medan magnet.

b. Muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet

F = q v B sin

Dimana = sudut antara v dan B.

Bila tidak ada gaya lain yang mempengaruhi gerakan partikel, maka berlaku:

c. untuk dua kawat yang bermuatan listrik yang bergerak sejajar;

Produk teknologi:

b. Penerapan Induksi Elektromagnetik

1. Relai

2. Generator arus bolak-balik (AC)

3. generaotor arus searah (AC)

4. Arus Pusar (tungku induksi dan rem magnetic)

5. Transformator (trafo)

Transformator

Adalah alat untuk memperbesar atau memperkecil tegangan listrik arus bolak-balik yang berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

Traformator penurun tegangan = trafo step down

Transformator penaik tegangan = trafo step up

Dasar kerja transformator

Symbol transformator

Perhatikan gb diatas!

Jika kumparan primer N1 mengalirkan arus bolak-balik maka timbul medan magnet yang berubah-ubah pada seluruh inti besi (teras).

Medan magnet yang berubah-ubah pada teras ini menimbulkan ggl yang berubah-ubah (arus bolak-balik) pada kumparan sekunder N2.

Besarnya tegangan input: Besarnya tegangan input:

Pers 1

pers 2

Bagi pers 1 dengan pers 2, maka diperoleh:

Pada tranformator ideal daya input (Pin) sama dengan daya output (P out)

P in = Pout ( V1 . i1 = V2 . i2

Keterangan :

V1 = tegangan primer atau tegangan input

V2 = tegangan skunder atau tegangan output

N1 = jumlah lilitan primer

N2 = jumlah lilitan skunder

P in = daya yang masuk (watta)

P out = daya yang keluar (watt)

I in = arus yang masuk (A)

I out = daya yang keluar (A)

Efisiensi Transformator ()

Atau

atau

dengan:

efisiensi transformator ( 0 <

V1= tegangan primer (volt)

V2= tegangan skunder (volt)

I1 = arus primer (ampere)

I2 = arus skunder (ampere)

N1= banyaknya lilitan primer

N2= banyaknya lilitan skunder

Siswa mampu :

2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya

Jam Efektif Pembelajaran Interaktif = x 45

Siswa mampu :

3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modernAlokasi waktu Pembelajaran dan Penilaian = x JP

3.1 Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam serta penerapannya

Jam Efektif Pembelajaran Interaktif = x 45

1. Siswa mampu :

3.2 Mendeskripsikan perkembangan teori atom

Jam Efektif Pembelajaran Interaktif = x 45

1.

3.3 Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi

Jam Efektif Pembelajaran Interaktif = x 45

Siswa mampu :

4. Menunjukkan penerap an konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

Alokasi waktu Pembelajaran dan Penilaian = x JP

4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas

Jam Efektif Pembelajaran Interaktif = x 45

1. Siswa mampu :

4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan radoaktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari Jam Efektif Pembelajaran Interaktif = x 45

1. Siswa mampu :

Penanggung Jawab Program : RD Plasidus Kusnugroho

Disusun Oleh : Jarot Putranto,S Pd

Koordinator Penyusunan

Wakil Kurikulum : Drs. Didik Indradi

Penanggungjawab Program Kepala Sekolah:

Drs. Hilarius Semana

Nara Sumber/Editor : Drs.Mc Sri Sukabdiyah,MM

Konsultan Pendidikan Event Organizer QA & QC Education Jakarta

Yayasan Yohanes Gabriel Sub Perwakilan Kediri , Jl.

Email : /telp : (0321) 395755, Web Side:

BUKU

II

EMBED Equation.DSMT4

EMBED Equation.DSMT4

EMBED Equation.3

F = B I l sin

Dimana:

F = gaya Lorentz (N)

B = Induksi magnetic (Wb)

I = kuat arus listrik (A)

L = panjang kawat (m)

= sudut antara kawat dengan medan magnet

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

Tegangan input (V1)

Kumparan primer (N1)

Kumparan skunder (N2)

Tegangan output (V2)

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

PAGE Buku II Fisika SMA Katolik ST Augustinus Kediri Dilarang Mengcopy atau Menggandakan Tidak Seizin Sekolah St Augustinus Kediri

_1312445516.unknown

_1312627427.unknown

_1410869273.unknown

_1433786324.unknown

_1312649876.unknown

_1312627443.unknown

_1312624601.unknown

_1312624762.unknown

_1312627395.unknown

_1312624589.unknown

_1291015760.unknown

_1312444909.unknown

_1291015683.unknown