Bantuan pendidikan AUSAID

2
Bantuan pendidikan AUSAID Pondok pesantren Tarbiyatul Huda hanyalah satu dari rencana ribuan sekolah dan madrasah yang dibangun oleh program bantuan pendidikan AusAID. Sejauh ini ada sekitar 50 madrasah di seluruh Indonesia. !0" madrasah antaranya ada di #a$a %arat. Program bantuan AusAID di sektor pendidikan ini bertujuan untuk membantu Indonesia mencapai program $ajib belajar & tahun pada '0!5. (ntuk itu Australia mem)okuskan bantuannya pada pembangunan sekolah*sekolah lanjutan. %erdasarkan data yang ada &+, anak*anak Indonesia saat ini bersekolah di SD- namun hanya 5, saja yang melanjutkan ke jenjang pendidikan lanjutan. /omitmen bantuan Australia di sektor pendidikan merupakan yang terbesar yang diterima Indonesia dengan tota komitmen bantuan mencapai 500 juta dollar dari tahun '0!! hingga '0!+. enurut /epala AusAID Indonesia #a de 2acy- dalam situs resmi AusAID- bantuan di sektor pendidikan merupakan program prioritas dari AusAID. 2e$at dana tersebut Australia berkomitmen membangun lebih dari '000 sekolah terutama sekolah Islam adrasah dan Pondok Pesantren. Pembangunan sekolah*sekolah islam ini menurutnya penting karena sekolah islam banyak menyasar kelompok masyarakat miskin terutama anak*anak perempuan. Selain membangun sekolah*sekolah islam- program ini juga menyasar peningkatan kualitas pendidikan di sekolah islam le$at bantuan peningkatan akreditasi sekolah dan pelatihan bagi manajemen dan kepala sekolah di sekolah*sekolah islam. 3endekia$an muslim- #amhari a4ru)- yang juga Pembantu ektor I (ni6ersitas Islam 7egeri 8(I79 Syari) Hidayatullah #akarta- mengatakan program bantuan pembangunan sekolah*sekolah islam yang dilakukan Australia sangat berman)aat karena menja$ab 5 permasalahan mendasar yang dialami mayoritas sekolah islam di Indonesia in)rastruktur yang buruk- SD yang lemah- manajemen sekolah yang tradisional- $a$asan yang sempit dan keterbatasan )inansial. /erjasama ini- menurut #amhari a4ru)- juga berhasil mengubah citra dan persepsi masyarakat Indonesia menja lebih positi) terhadap Australia. ereka menilai Australia sebagai negara tetangga yang bersahabat dan mend ;Dulu orientasi masyarakat pesantren itu terbatas pada Timur Tengah- kalau lulus juga cita*citanya melanjut rata ke Al*A<har. Tapi sekarang $a$asan mereka lebih luas- kalau mereka juga bisa melanjutkan pendidikan ke Australia.= tuturnya.

description

Bantuan pendidikan AUSAID

Transcript of Bantuan pendidikan AUSAID

Bantuan pendidikan AUSAIDPondokpesantrenTarbiyatul Hudahanyalah satu dari rencana ribuan sekolah dan madrasah yang dibangun oleh program bantuan pendidikan AusAID. Sejauh ini ada sekitar 504 madrasah di seluruh Indonesia. 108 madrasah di antaranya ada di Jawa Barat.Program bantuan AusAID di sektor pendidikan ini bertujuan untuk membantu Indonesia mencapai program wajib belajar 9 tahun pada 2015. Untuk itu Australia memfokuskan bantuannya pada pembangunan sekolah-sekolah lanjutan. Berdasarkan data yang ada 96% anak-anak Indonesia saat ini bersekolah di SD, namun hanya 75% saja yang melanjutkan ke jenjang pendidikan lanjutan.Komitmen bantuan Australia di sektor pendidikan merupakan yang terbesar yang diterima Indonesia dengan total komitmen bantuan mencapai 500 juta dollar dari tahun 2011 hingga 2016.MenurutKepala AusAID Indonesia Jacqui de Lacy, dalam situs resmiAusAID, bantuan di sektor pendidikan merupakan program prioritas dari AusAID. Lewat dana tersebut Australia berkomitmen membangun lebih dari 2000 sekolah terutama sekolah Islam Madrasah dan PondokPesantren.Pembangunan sekolah-sekolah islam ini menurutnya penting karena sekolah islam banyakmenyasar kelompok masyarakat miskin terutama anak-anak perempuan. Selain membangun sekolah-sekolah islam, program ini juga menyasar peningkatan kualitas pendidikan di sekolah islam lewat bantuan peningkatan akreditasi sekolah dan pelatihan bagi manajemen dan kepala sekolah di sekolah-sekolah islam.Cendekiawan muslim, Jamhari Maruf, yang juga Pembantu Rektor I Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan program bantuan pembangunan sekolah-sekolah islam yang dilakukan Australia sangat bermanfaat karena menjawab 5 permasalahan mendasar yang dialami mayoritas sekolah islam di Indonesia: infrastruktur yang buruk, SDM yang lemah, manajemen sekolah yang tradisional, wawasan yang sempit dan keterbatasan finansial.Kerjasama ini, menurut Jamhari Maruf, juga berhasil mengubah citra dan persepsi masyarakat Indonesia menjadi lebih positif terhadap Australia. Mereka menilai Australia sebagai negara tetangga yang bersahabat dan mendukung.Dulu orientasi masyarakatpesantrenitu terbatas pada Timur Tengah, kalau lulus juga cita-citanya melanjutkan rata-rata ke Al-Azhar. Tapi sekarang wawasan mereka lebih luas, kalau mereka juga bisa melanjutkan pendidikan ke Australia. tuturnya.