Bantuan Napas Dengan Ambubag

2
POLTEKKES KEMENKES MALANG KELOMPOK 6/2A STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR Wahyu Eka V. Nike Dara P. Ahmad Dikrullah Dwi Setyo Rini Deviana Indah S. Iga Yustiasari Maichel Alfredo BANTUAN NAFAS DENGAN AMBUBAG Pengertian Suatu kegiatan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernapasan buatan dengan ambubag atau bag valve mask untuk menjamin kebutuhan oksigen dan pengeluaran gas CO 2 . Indikasi Pasien dengan gangguan system pernapasan dan memerlukan bantuan pernapasan. Tujuan Untuk menjamin pertukaran antara oksigen (O 2 ) dan karbondioksida (CO 2 ) yang terjadi di paru-paru secara normal. Persiapan tempat dan alat Persiapan alat : 1. Ambubag Persiapan tempat : 1. Tempat yang aman, datar dan keras Persiapan Pasien Persiapan Pasien : 1. Memperkenalkan diri sebagai petugas kesehatan 2. Menjelaskan maksud dan tujuan 3. Menyiapkan posisi pasien terlentang di tempat yang aman, datar dan keras. Persiapan Lingkungan Persiapan Lingkungan : Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman dan cukup penerangan. Pelaksanaa n Pelaksanaan : 1. Perawat memeriksa pernapasan dengan cara look, listen, feel 2. Perawat menilai pernapasan 3. Menilai tanda-tanda distress nafas, jika tanda-tanda muncul lakukan pemberian nafas buatan menggunakan ambubag. 4. Mengangkat rahang bawah pasien untuk mempertahankan jalan nafas terbuka. 5. Menekan sungkup pada muka pasien secara kuat. 6. Memompa udara dengan cara tangan satu memegang bag sambil memompa udara dan yang satunya memegang dan memfiksasi masker, pada saat memegang masker ibu jari dan jari telunjuk membentuk huruf C sedangkan jari-jari lainnya

Transcript of Bantuan Napas Dengan Ambubag

Page 1: Bantuan Napas Dengan Ambubag

POLTEKKES KEMENKESMALANG

KELOMPOK6/2A

STANDARD OPERASIONALPROSEDUR

Wahyu Eka V.Nike Dara P.Ahmad DikrullahDwi Setyo RiniDeviana Indah S.Iga YustiasariMaichel Alfredo

BANTUAN NAFAS DENGAN AMBUBAG

Pengertian Suatu kegiatan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernapasan buatan dengan ambubag atau bag valve mask untuk menjamin kebutuhan oksigen dan pengeluaran gas CO2.

Indikasi Pasien dengan gangguan system pernapasan dan memerlukan bantuan pernapasan.Tujuan Untuk menjamin pertukaran antara oksigen (O2 ) dan karbondioksida (CO2 ) yang terjadi di

paru-paru secara normal.Persiapan

tempat dan alat

Persiapan alat :1. Ambubag

Persiapan tempat :1. Tempat yang aman, datar dan keras

Persiapan Pasien

Persiapan Pasien :1. Memperkenalkan diri sebagai petugas kesehatan2. Menjelaskan maksud dan tujuan3. Menyiapkan posisi pasien terlentang di tempat yang aman, datar dan keras.

Persiapan Lingkungan

Persiapan Lingkungan :Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman dan cukup penerangan.

Pelaksanaan Pelaksanaan :1. Perawat memeriksa pernapasan dengan cara look, listen, feel2. Perawat menilai pernapasan3. Menilai tanda-tanda distress nafas, jika tanda-tanda muncul lakukan pemberian nafas

buatan menggunakan ambubag.4. Mengangkat rahang bawah pasien untuk mempertahankan jalan nafas terbuka.5. Menekan sungkup pada muka pasien secara kuat.6. Memompa udara dengan cara tangan satu memegang bag sambil memompa udara

dan yang satunya memegang dan memfiksasi masker, pada saat memegang masker ibu jari dan jari telunjuk membentuk huruf C sedangkan jari-jari lainnya memegang rahang bawah sekaligus membuka jalan napas dengan membentuk huruf E.

7. Lakukan sebanyak 10-12 kali/menit sampai dada nampak terangkat.8. Evaluasi pernapasan9. Bereskan alat-alat 10. Dokumentasi.

Sikap Sikap selama pelaksanaan :Cepat, tepat, dan hati-hati.

Evaluasi 1. Pastikan pernapasan pasien tetap stabil2. Observasi pasien, bila terjadi henti nafas dan henti jantung dilakukan resusitasi.