Bantar Kulon, Banguncipto, Sentolo Kulon Progobabel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/profil uppks...

download Bantar Kulon, Banguncipto, Sentolo Kulon Progobabel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/profil uppks sidomekar... · UPPKS “ SIDO MEKAR “ Lokasi wilayah UPPKS Sido Mekar terletak

If you can't read please download the document

Transcript of Bantar Kulon, Banguncipto, Sentolo Kulon Progobabel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/profil uppks...

  • PROFIL UPPKS SIDOMEKAR

    Bantar Kulon, Banguncipto, Sentolo Kulon Progo

    2 0 0 9

  • PENDAHULUAN

    Propinsi DIY merupakan propinsi yang memiliki keanekaragaman budaya, seni, tingkat

    pendidikan/ ketrampilan. Tidak hanya terkenal seni ( seniman ) dan budaya ( budayawan

    ) nya namun di DIY juga banyak ditemui aneka kerajinan, seperti kerajinan perak di

    Kotagede, kerajinan Kulit di Manding Bantul dan aneka produk makanan, seperti geplak

    Bantul, gaplek Gunungkidul, growol Kulon Progo, salak pondoh Sleman dan Gudeg

    Jogya.

    Demikian juga yang ada di Kabupaten Kulon Progo, khususnya Kecamatan Sentolo,

    banyak ditemui perajin craft ( dari agel ) baik handy craf ( tas, dompet, keranjang, topi,

    dll ) maupun perajin sandal, sepatu dan lain-lain. Di samping itu di Kecamatan Sentolo

    juga banyak ditemui usaha makanan/ minuman, seperti syrup jahe, syrup asem, criping

    pisang, selai pisang, emping garut dan juga MATERAMA ( Manisan Terong Rasa

    Kurma ) yang merupakan Produk Unggulan dari UPPKS Sido Mekar Bantar

    Kulon, Banguncipto.

    Sejarah Pendirian

    Berawal dari kegiatan simpan pinjam yang dikelola secara kelompok dengan nama KSP

    Sido Mekar ( yang lebih dikenal dengan UPPKA ) kelompok ini berdiri pada tahun

    1990 dengan mendapat perguliran dana dari BKKBN sebesar Rp 200.000,- , ditambah

    bantuan permodalan dari UPK PPK Kecamatan Sentolo sebesar Rp 1.800.000,- dan

    digunakan untuk anggota kelompok sejumlah 20 orang. Dalam perkembangannya

    ternyata modal ini dapat dipergunakan sebagai penambahan modal usaha bagi para

    anggota.

  • Kemudian setelah berkembang selama kurang lebih 8 tahun, KSP Sido Mekar ini

    berubah nama menjadi UPPKS Sido Mekar .

    Latar Belakang

    UPPKS Sido Mekar didirikan karena di wilayah Banguncipto, khususnya Pedukuhan

    Bantar Kulon masih ditemui adanya beberapa keluarga yang memiliki kegiatan ekonomi

    produktif di rumah tangga berupa usaha kecil, seperti kerajinan agel, warung dan

    sebagainya, yang kesemuanya sangat membutuhkan modal guna meningkatkan usaha

    pendapatannya. Dalam rangka usaha meningkatkan perekonomian keluarga inilah maka

    pada tahun 1998 dibentuklah Kelompok Usaha yang tergabung dalam Kelompok

    UPPKS Sido Mekar dengan jumlah anggota 20 orang, dengan sebagian besar

    anggotanya pada tahapan Pra KS dan KS I dengan kesertaan KB nya seperti terlihat pada

    table di bawah ini :

    TAHAPAN KS KESERTAAN KB NO

    PRA KS 1 KS 2 KS 3 KS 3+ IUD OW STK IPL PIL IAS,

    IAT

    Purna

    Pus

    1 9 9 2 0 0 11 0 4 2 3 0 1

    Kemudian pada perkembangannya UPPKS Sido Mekar ini pada tahun 2003 anggotanya

    bertambah 5 anggota lagi, sehingga jumlahnya menjadi 25 anggota hingga sekarang.

  • UPPKS SIDO MEKAR

    Lokasi wilayah

    UPPKS Sido Mekar terletak di Wilayah Pedukuhan Bantar Kulon, RT 04/ 02 Desa

    Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo D.I. Yogyakarta. Jarak lokasi

    dari Ibukota Propinsi kurang lebih 19 Km ke arah Barat, dari ibukota Kabupaten kurang

    lebih 12 Km ke arah Timur ( hampir ditengah-tengah antara ibukota Propinsi /

    Yogyakarta dan Ibukota Kabupaten / Wates ). Sedangkan dari kantor Kecamatan kurang

    lebih 2 Km ke arah Timur, dan dari kantor Desa kurang lebih 1 Km arah Tenggara.

    Batas wilayah Pedukuhan Bantar Kulon adalah

    - sebelah Selatan : Pedukuhan Malangan, Sentolo

    - sebelah Utara : Pedukuhan Bantar Wetan dan Ploso, Banguncipto

    - sebelah Timur : Kabupaten Sleman dan Bantul

    - sebelah Barat : Pedukuhan Bantarjo, Banguncipto dan Sentolo Lor, Sentolo

    Sekilas UPPKS Sido Mekar

    UPPKS Sido Mekar adalah salahsatu dari 84 kelompok UPPKS yang ada di

    Kecamatan Sentolo, 782 Kelompok UPPKS yang ada di Kabupaten Kulon Progo , 3301

    kelompok UPPKS yang ada di Propinsi DI Yogyakarta, dengan klasifikasi Mandiri.

  • Hal ini bisa kita lihat pada tabel di bawah ini :

    STRATIFIKASI NO WILAYAH DASAR BERKEMBANG MANDIRI

    JUMLAH

    1 PROPINSI ( DIY ) 1792 1300 209 3301

    2 KABUPATEN ( Kulon Progo ) 406 336 40 782

    3 KECAMATAN ( Sentolo ) 52 29 3 84

    4 DESA ( Banguncipto ) 3 2 1 6

    Keanggotaan

    UPPKS " Sido Mekar beranggotakan 25 orang,

    dengan tahapan KS sebagai berikut :

    Pra KS = 10 orang ; KS 1 = 10 Orang ; KS II ke atas = 5 orang

    Kesertaan KB sebagai berikut :

    PUS = 19 orang ; Aktif/ ber KB = 18 orang,

    dengan mixkontrasepsi : IUD = 10 orang ; MOW = 1 orang ; Suntik = 6 ; Pil = 1

    orang

    IAS ( ingin anak segera ) = 1 orang PurnaPus = 6 orang

  • STATUS KEANGGOTAAN KELOMPOK UPPKS

    NAMA KELOMPOK : SIDO MEKAR KETUA : Hertati

    Wahyuni

    STATUS NO

    NAMA ANGGOTA K

    PS

    KS I

    KS 2

    KS 3

    PUS

    PSRT KB

    JENIS USH

    KET

    1 Hertati Wahyuni v v Iud Materama Ketua

    2 Sumartinah v v Iud Mknn.kecil Wa.Ketua

    3 Sumartisi v PurnaPus Mknn.kecil Bendahara

    4 Rajinah v v Iud Mknn.kecil Sekretaris

    5 Rustinah v V Purnapus Tempe Sie Humas

    6 Tanti Kusumaningtyas v

    v Pil JAsa Sie Pemasaran

    7 Sugiyati v v Iud Kelontong Sie Pendidikan

    8 Nanik S v v IAS Jasa Sie Sosial

    9 Ponikem v PurnaPus Craft Anggota

    10 Kemirah V v Iud Mknn.kecil Anggota

    11 Juminten V V Iud Kelontong Anggota

    12 Suparjiyem V Purnapus Craft Anggota

    13 Wagiyem V v Stk Emping Anggota

    14 Tumiyem V Purnapus Tan. Hias Anggota

    15 Tati hartati V MOW Mknn.kecil Anggota

    16 Soetariyah V Purnapus Jasa Anggota

    17 Martini V Iud Craft Anggota

    18 Daryati V Stk Warung Anggota

    19 Noor Widayanti V Stk Mknn.kecil Anggota

    20 Suhartati V Stk Kelontong Anggota

    21 Sumiah V Iud Jasa Anggota

    22 Sonem V Iud Bibi tanaman Anggota

  • 23 Suhartini V Iud Jasa Anggota

    24 Yusti V Stk Mie ayam Anggota

    25 Asnah V Stk Lele/perikanan Anggota

    TOTAL

    Susunan Pengurus

    Penasehat : Drs. Jazil Ambar Wasan ( Camat Sentolo )

    Pelindung : Sukamta ( Ka. Desa Banguncipto )

    Resmi Widada ( Ka. Dukuh Bantar Kulon )

    Pembina : Ir. Sudarmi ( Koord. PKB Sentolo )

    Nurhadi Yuwono, SH. ( Penyuluh KB Desa Banguncipto )

    1. Ketua : Hertati Wahyuni

    Wakil Ketua : Sumartinah

    2. Sekretaris : Rajinah

    3. Bendahara : Sumartisi

    4. Seksi-seksi : a. sie Humas : Rustinah

    b. sie Pemasaran : Tanti Kusumaningtyas

    c. sie Pendidikan : Sujiyati

    d. sie Sosial : Nanik

  • Keorganisasian

    Kelompok UPPKS Sido Makmur dalam kegiatannya melaksanakan pertemuan rutin

    setiap tanggal 12 tiap bulannya, dengan tujuan utamanya sebagai sarana pembinaan ,

    bertukar informasi, pembayaran angsuran dan simpan pinjam. Namun jika ada hal-hal

    yang dirasa urgen (seperti ada anggota keluarga kelompok yang sakit, ada kunjungan/

    tamu dari luar propinsi, persiapan pameran/ partisipasi ) , beberapa pengurus dan anggota

    mengadakan pertemuan ( incidental).

    Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan pelaporan tentang keuangan secara terbuka dan

    pengawasan keuangan secara ketat. Beberapa buku yang dimiliki oleh kelompok ini

    antara lain ; Buku induk anggota kelompok, buku kegiatan kelompok, buku simpan

    pinjam anggota yang berisi buku kas harian dan simpan pinjam, buku inventaris, neraca,

    buku tamu dan lain lain.

    Kehadiran anggota kelompok rata-rata 96 % , selain pengurus dan anggota kelompok

    pada pertemuan tersebut juga dihadir oleh Penyuluh KB Pembina wilayah, juga tokoh

    masyarakat ( Ka. Desa, Dukuh ,Kabag Kesra ), PPKBD/ kader, PPK kecamatan, Koord.

    PKB Kecamatan, Camat dan lain-lain ( mitra usaha, seperti pengusaha craft dari luar

    wilayah ).

    Adapun simpanan anggota kelompok ini adalah : simpanan pokok = Rp 50.000,- ,

    Simpanan wajib dikenakan = Rp 2.000,- sedangkan simpanan sukarela = besarnya tidak

    mengikat/ sukarela serta juga ada simpanan dalam bentuk lain ( tabungan ).

  • Selain kegiatan tersebut, kelompok ini juga sering mengadakan kegiatan yang sifatnya

    social, seperti visit/kunjungan dan bantuan tali asih pada salah satu anggota keluarga

    yang sakit.

    Bentuk Usaha

    Bentuk usaha yang dilakukan kelompok UPPKS ini ada yang bersifat kelompok seperti

    usaha MATERAMA ( manisan terong rasa kurma ), yang menjadi andalan dari

    kelompok UPPKS Sido Mekar ini. Adapun cara/prosesing dari materama ini terlampir

    di booklet ini. Juga ada usaha budidaya lele, Simpan pinjam, emping dan lain-lain. Selain

    yang sifatnya kelompok, UPPKS Sido Mekar juga melaksanakan kegiatan yang sifatnya

    sub kelompok, seperti craft dari agel, kerajinan sepatu, tas, jasa, dan lain-lain. Sedangkan

    yang sifatnya indifidu antara lain warung mie, usaha dagang tempe, tanaman hias

    Dalam memasarkan produknya, kelompok UPPKS Sido Mekar ini biasanya dilakukan

    secara langsung ( direct selling ), misalnya tamu/ pembeli langsung datang kelokasi

    (outlet), atau dengan cara pemesanan langsung ke produsen. Disamping itu kelompok ini

    juga memakai perantara dalam memasarkan produknya, seperti dititipkan di outlet pasar-

    pasar potensial ( Pasar Gamping, Candi Borobudur, Sentolo ). Juga lewat Penyuluh KB

    sebagai Pembina Wilayah pada saat Pameran baik tingkat kecamatan, kabupaten maupun

    propinsi ( Moment Harganas tingkat Kabupaten dan Propinsi, Kesatuan Gerak PKK,

    Instansi terkait/ PERINDAGKOP, dan lain-lain ). Jangkauan pemasaran yang telah

    dilaksanakan diawali dari tingkat local, seperti usaha tempe, warung mie ; lalu antar desa,

    lintas kecamatan, seperti budidaya lele, criping pisang ; antar kabupaten, seperti usaha

    ceriping pisang, manisan terong, craft/kerajinan agel, antar propinsi seperti Materama,

    kerajinan tas, sepatu, craft dan sebagainya.

  • Permodalan

    Kelompok UPPKS Sido Mekar dalam permodalannya pernah mendapat dana bergulir

    dari BKKBN Pusat sebesar Rp 200.000,- pada tahun 1990, kemudian dari PPK

    Kecamatan Sentolo sebesar Rp 1.800.000-, pada tahun 1998. Lalu berkembang

    pinjamannya menjadi Rp 3.000.000,- pada tahun 2000, dan karena prestasinya yang

    tidak pernah telat/ menunggak dalam pengangsuran oleh PPK hampir tiap tahun diberi

    suntikan modal yang besarnya berlipat ( untuk tahun 2009 ini suntikan modal yang

    diperoleh sebesar Rp 24.000.000,- ).

    dari Greemen Bank lewat AKU ( Asosisasi Kelompok UPPKS ) DIY sebesar Rp

    10.000.000,- pada tahun 2007, dari Bank Pasar melalui Kredit Kencana sebesar Rp

    5.000.000-, tahun 2007.

    KETERANGAN NO SUMBER MODAL

    Jml yg diterima ( Rp )

    Sedang diangsur

    LUNAS

    1 APBN PUSAT 200.000 Xxxx lunas

    2 APBN Daerah ( Gramen Bank &BKKBN )

    10.000.000 Xxxx Lunas

    3 PERBANKAN/ BUMN/D ( Bank PAsar )

    3.000.000 Xxxx Lunas

    4 Badan Usaha Swasta ( Indosat) 3.500.000 XXX Lunas

    5 Lainnya ( PPK Kecamatan ) BKM P2KP Banguncipto

    -1.800.000 -23.000.000

    -Xxxxx -18.400.000

    -Lunas -4.600.000

    Sarana yang digunakan Kelompok UPPKS Sido Mekar ini dalam menunjang produksi

    adalah dengan memakai tenaga listrik ; seperti packing, jahit, pemotongan pola (cutting )

    dan lain-lain Dan juga memakai tenaga non listrik, missal pengirisan terong, pentirisan

  • terong, pencucian, perebusan, pemilahan bulir dele, pembungkusan tempe, penempelan

    hiasan/ manik pada sandal dan sebagainya.

    Dukungan Usaha

    Kelompok UPPKS Sido Mekar ini mendapat dukungan yang bermanfaat untuk

    memajukan kegiatan kelompok Sido Mekar, antara lain :

    - Dalam mengembangkan usahanya, kelompok ini berusaha mengakses baik bahan

    bahan baku, peningkatan SDM, manajemen dan tekhnologi serta marketing (

    perorangan/ kolektif maupun sector terkait ) seperti mendapat undangan DIKLAT

    baik perorangan maupun kelompok pada instansi-instansi ( BKKBN,

    Perindagkop, DEPKES, DEPTAN dan lain-lain ). Disamping itu Ketua Kelompok

    Sido MEkar pernah menjadi TUTOR pada DikLat yg dilaksanakan oleh Sub Din

    KB Kabupaten Kulon Progo, yakni memberi penjelasan PROCESING

    MATERAMA ( manisan Terong Rasa Kurma ) pada peserta.

    Disisi lain kelompok UPPKS Sido Mekar ini juga mendapat beberapa dukungan , antara

    lain :

    - Kemitraan dengan LKM ( PPK Kec. Sentolo )

    - Kemitraan dengan bank ( Bank Pasar Kulon Progo/ Kredit Kencana )

    - Kemitraan dengan pengusaha ( jasa anggota, Kniit Craft )

    - Kemitraan pada sector terkait, seperti Koperasi, Perindag, Kesehatan, Nakertrans,

    Depsos, BKKBN, AKU, dan lain-lain.

    Disamping itu dalam kemasan produknya ( makanan/minuman) kelompok ini sudah

    memiliki IRT/ Sertifikasi produk, seperti MATERAMA dengan P-IRT Nomor

  • 214340101423. Juga jenis produk ANEKA KRIPIK Nomor P-IRT 214340103406, tahun

    2007

    Untuk labelisasi halal sedang dalam proses oleh PERINDAG dan MUI Propinsi DIY .

    Disisi lain beberapa pengurus/ anggota pernah mengikuti pelbagai pelatihan yang

    dilaksanakan oleh BKKBN dan Sektor terkait, antara lain :

    NO PELATIHAN YG DIIKUTI PELAKSANA WAKTU NOMOR 1 Pelatihan Ketrampilan dan Kepemimpinan

    Wanita

    DEPSOS RI Desember

    1980

    97.ppfw/ppsm/bs/1980

    2 Kursus Kader Kesehatan DEPKES RI Juli 1981

    3 Program Pembinaan Pedagang

    Gol.Ekonomi Lemah

    UGM dan Kanwil

    Perdagangan DIY

    September

    1984

    4 Usaha MAndiri untuk sector Informal dan

    perusahaan Kecil

    Kanwil Depnaker

    DIY

    Desember

    1989

    004802/Depnaker DIY

    5 Pengelolaan Program dan Penyuluhan bagi

    Tim Penggerak PKK

    Tim P PKK DIY Juni 1990 11-VI/1990/TP PKK

    6 Usaha MAndiri untuk sector informasl dan

    perusahaan kecil

    Kanwil Depnaker

    DIY

    Juni 1991 943/PUM/I/P/1991

    7 Pelatihan Dasar Kader/ Masyarakat pada

    P2KP ( Program Penanggulangan

    Kemiskinan di Perkotaan )

    Konsultan

    Manajemen P2KP

    DI Yogyakarta

    Maret 2003

    8 Kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha

    kecil di sector informal

    DinsnakerTrans

    dan Gramen bank

    Agustus 2007 564/9147

    9 Sanitasi dan sertifikat produk BKKBN dan

    Dinkes

    Desember

    2007

    574/34.01/2007

    10 Ketrampilan tekhnis Peningkatan dan

    Pengembangan Usaha bagi UPPKS

    BKKBN Juni 2008

    11 Manajemen dan Pemasaran bagi perajin

    Handycraft

    Dinas PERINDAG

    KOP dan UKM

    Maret 2009 518/ 645/ KOP

  • Penghargaan yang pernah diperoleh kelompok UPPKS ini antara lain

    NO PIAGAM/ PENGHARGAAN

    YG DIPEROLEH

    PELAKSANA WAKTU NOMOR

    1 Kader Kesehatan ( Rajinah ) DEPKES DIY Juli 1979

    2 Penataran P4 ( Rajinah ) BUPATI Kulon Progo Maret 1984 180

    3 Penataran P4 ( Sumartisi ) BUPATI Kulon Progo Maret 1984 181

    4 KB Lestari 5 tahun Ka BKKBN Pusat Juni 1984 460.698.c

    5 KB Lestari 10 tahun Presiden RI Juni 1989 890127275

    6 Penataran P4 Pola 25 jam Bupati Kulon Progo Nopember 1991 510/KP

    7 Calon Fasilitataor Simulasi P4 Bupati Kulon Progo Pebruari 1992 912/1992

    8 KB Lestari 16 Tahun Presiden RI Juni 1996

    9 Kader P2 KP Konsultan Manajemen

    P2KP DIY

    Maret 2003

    10 Sertifikasi Produk Manisan Terong DinKes Kulon Progo Desember 2007 P-IRT

    214340101423

    11 Sertifikasi Produk Aneka Keripik DinKes Kulon Progo Desember 2007 P-IRT

    214340101406

    12

    Teladan II UPPKS Tk. Kecamatan Kec. Sentolo Juni 2008 476/0247/kec/VI/2

    008

    13 Teladan I UPPKS Tk. Kecamatan Kec. Sentolo April 2009 005/kec/IV/2009

    14 Teladan I UPPKS Tk. Kabupaten BPMPDPKB Kulon

    Progo

    Mei 2009 Maju ke Tk.

    Propinsi

    15

    Teladan I UPPKS Tk. Propinsi BKKBN DIY Mei 2009 Maju ke Tk.

    Nasional

    Demikian sekilas profil UPPKS Sido Mekar pedukuhan Bantar Kulon Desa

    Banguncipto Kecamatan Sentolo Kulon Progo.

    - doc.noer.09 -

  • LAMPIRAN- LAMPIRAN

    RESEP PEMBUATAN MATERAMA

    Bahan : 1 Kg terong ( ungu ), 5 liter air, kapur/ injet, kg gula pasir

    Alat : Wajan, garpu, pisau, timbangan, baki ( plastic )

    CARA PEMBUATAN

    - Pertama tama terong kita cuci terlebih dahulu, setelah kita cuci kemudian terong

    kita tusuk-tusuk engan garpu, agar getah yang ada didalam terong larut. Setelah

    itu terong yg sudah kita tusuk-tusuk tadi kita rendan ke dalam air yang sudah

    diberi kapur/ injet ( air kapur ), selama kurang lebih 2-3 jam. Kemudian kita

    angkat dan tiriskan di udara terbuka, hingga air yang ada pada terong berkurang

    maximal ( minim kandungan airnya ). Setelah kita tiriskan terong tersebut kita

    mesukkan ke dalam air gula yang panas/ mendidih ( sebelumnya pada saat

    pentirisan, kita bias melakukan proses memasukkan gula ke dalam wajan yang

    berisi 5 liter air ) sampai matang ( yang ditandai perubahan warna pada terong,

    biasanya warnanya ungu tua, yang itu butuh proses waktu 3-4 jam . Lalu kita

    angina-anginkan di udara terbuka dengan maksud agar terong yang panas tadi

    cepat dingin. Setelah proses mengangin-anginkan ( terong jadi dingin ) lalu terong

    kita potong-potong sesuai ukuran dalam kemasan , kemudian kita lakukan

    penimnbangan, kita masukkan dalam mika ( pengepakan ) juga ada yang

    dimasukkan ke dalam toples dan siap untuk dipasarkan. !

  • LAPORAN TUTUP TAHUN 2005-2006 Modal awal anggota 38.000

    Saham 1.250.000

    Tabungan Anggota 409.500

    Pinjaman dari PPK 20.000.000

    Uang Beredar 21.697.500

    Keadaan Keuangan Dalam Tutup Buku 26.037.000

    Dikembalikan Ke PPK 23.000.000 _

    3.037.000

    Saham Anggota 1.250.000 _

    1.787.000

    Modal Awal 380.000 _

    1.749.000

    Adm. Transport 150.000 _

    Tabungan Anggota 1.599.000

    409.000 _

    1.189.500

    Pengembalian jasa 2% dari Jasa Pinjaman 433.950 _

    755.550

    Konsumsi Rapat 125.000 _

    630.550

    Jasa Pengurus 450.000 _

    180.550

    Mendapat IPTW 252.000 +

    Sisa 432.550

    Dibagikan kepada anggota

    Berupa bingkisan 25 anggota @. 12.500

    Jumlah 315.000

    Transport belanja 50.000 +

    362.500

    Jadi sisa terakhir 432.550

    362 500

  • LAPORAN TUTUP TAHUN 2006-2007

    Modal awal 38.000

    Saham 1.440.000

    Tabungan anggota 1.000.000

    Pinjaman dari PPK 20.000.000

    Uang beredar sebesar 22.478.000

    Dalam Tutup Buku

    Keadaan Uang 26.973.600

    Dikembalikan ke PPK 23.000.000 _

    3.973.600

    Saham anggota 1.440.000 _

    2.533.600

    Modal awal 38.000 _

    2.495.600

    Adm. Transport 150.000 _

    2.345.600

    Konsumsi rapat 125.000 _

    2.220.600

    Tabungan anggota 1.000.000 _

    1.220.600

    Pengembalian 2% dari Jasa Pinjaman 449.560 _

    771.040

    Jasa pengurus 450.000 _

    321.040

    IPTW dari PPK 252.000 +

    573.040

    Dibagikan kepada anggota berupa bingkisan senilai Rp.400.000,-

    Jadi sisa akhir 573.040

    400.000 _

    173.040

    Sisa Tahun kemarin 70.000 +

    243.040

  • LAPORAN TUTUP TAHUN 2007-2008

    Modal awal 108.000

    Sisa tahun lalu 173.040 +

    281.040

    Saham anggota 1.540.000

    Pinjaman dari PPK 24.000.000 +

    25.751.040

    Uang Beredar 24.000.000

    Jasa 20% 4.800.000 +

    28.800.000

    Dikembalikan ke PPK 27.600.000 _

    Sisa 1.200.000

    Administrasi 150.000

    Biaya rapat 75.000

    Pengembalian Jasa Pinjaman 480.000

    Jasa pengurus 300.000 _

    Sisa 195.000

    Uang Dalam Kas

    Modal Awal 281.040

    Saham 1.540.000

    Sisa H.U. 195.000

    IPTW 252.000

    Iuran Wajib 600.000 +

    2.878.040

  • NERACA PER 31 DESEMBER 2007

    No. AKTIVA JUMLAH No. PASIVA JUMLAH

    Harta Lancar

    1. Kas 243.040 1. Hutang 43.446.500

    2. Piutang 43.979.040 2. Modal 775.580

    Jumlah 44.222.080 Jumlah 44.222.080

    Bantar Kulon, 2 Januari 2008

    Mengetahui; Ketua Bendahara

    Hertati Wahyuni,SE Ny. Sumartisi

    NERACA PER 31 DESEMBER 2008

    No. AKTIVA JUMLAH No. PASIVA JUMLAH

    1. 2.878.040 1. 48.630.000 2.

    Kas

    Piutang 49.830.000 2. Hutang

    Modal 6.873.040

    Jumlah Aktiva

    Lancar

    52.708.040

    3. Inventaris 2.795.000

    Total Aktiva 55.503.040 Modal 55.503.040

    Bantar Kulon, 2 Januari 2009

    Mengetahui;

    Ketua Bendahara

    Hertati Wahyuni,SE Ny. Sumartisi

  • RENCANA PROGRAM KERJA UPPKS SIDO MEKAR TAHUN 2009

    No. Program Kerja Sumber & Jml Dana (Rp.)

    Sasaran

    1. Ketua Peningkatan

    Keorganisasian Peningkatan

    Administrasi

    Pengurus dan Anggota

    Pemasaran (pameran)

    Kas UPPKS

    Anggota 2. Sekretaris Pertemuan Rutin Pengurus dan Anggota Rapat Pengurus Pengurus Administrasi

    Kas Pengurus dan Anggota

    3. Bendahara Iuran Rutin Pengurus dan Anggota Menggiatkan Tabungan Pengurus dan Anggota Menertibkan

    Pengeluaran

    Anggota

    Pengurus dan Anggota

    4. Humas Pelatihan Pengurus dan Anggota Rapat Rutin

    Kas Pengurus dan Anggota 5. Pemasaran Pameran

    Kas Pengurus dan Anggota

    6. Pendidikan Pelatihan Pengurus dan Anggota

    Peningkatan SDM

    APBN, APBD

    ( lintas sektoral ) Pengurus dan Anggota

    7 Sosial Anjang Kasih/ Visitasi

    Kas

    Pengurus dan Anggota

    Bantar Kulon, 2 Januari 2009

    Mengetahui; Ketua Sekretaris

    Hertati Wahyuni,SE Ny. Rajinah

  • PENUTUP Kesimpulan

    UPPKS Sido Mekar adalah salah satu dari 84 UPPKS yang ada di Kecamatan Sentolo

    dengan klasifikasi mandiri, dengan jumlah anggota 25 yang sebagian besar berada pada

    tahapan Pra S dan KS I ( 10 Pra S dan 10 KS I ), dimana para anggotanya mayoritas

    masih PUS ( 19 orang ) sedangkan yang Purna Pus ( 6 orang ).

    Filosofi didirikannya UPPKS Sido Mekar ini, yang pada awalnya bernama USP Sido

    Mekar adalah keinginan dari para anggota untuk meningkatkan usaha ekonomi produktif

    dikeluarga masing-masing, disisi lain adanya pertemuan rutin yang dilaksanakan tiap

    bulan sangat membantu dalam bertukar informasi tentang peningkatan ekonomi juga hal

    informasi KB

    ( utamanya Pelayanan KB ).

    Dalam perkembangannya kegiatan kelompok UPPKS ini yang mula-mula simpan pinjam

    berkembang kegiatannya menjadi usaha perorangan, sub kelompok dan kelompok ( usaha

    perorangan seperti dagang mie ayam, usaha tempe, tanaman hias ; juga sifatnya sub

    kelompok seperti kerajinan tas/agel, jasa , dan yang bersifat kelompok seperti MATERA,

    budidaya lele, craft ).

    Sedangkan dalam memasarkan produknya, UPPKS Sido Mekar melakukannya

    secara langsung ( Direct Selling ) misal pembeli ke outlet atau pesan ke produsen,

    lewat perantara, seperti dititipkan pada tempat yang potensial ( pasar Gamping, Sentolo,

    Candi Borobudur ). Melalui Pembina wilayah yg disertakan pada pameran- pameran baik

    tk. Kabupaten maupun Propinsi. Disisi lain Jangkauan pemasaran yang dilaksanakan

    mulai dari tingkat lokal ( usaha warung ) hingga luar propinsi ( craft, materma dan lain-

    lain ).

    Sarana yang digunakan dalam menunjang proses produksi UPPKS

    Sido Mekar yakni dengan memakai fasilitas Listrik ( packing, jahit, ATTG ) dan

    mayoritas non listrik, seperti pentirisan, pengirisan terong, dagang mie ayam dan lain-

    lain.

  • Berbagai dukungan usaha yang diperoleh UPPKS Sido Mekar antara lain :

    Kemitraan dengan LKM ( PPK Kec. Sentolo )

    Kemitraan dengan Bank ( Bank Pasar/ Kredit kencana) Kemitraan dengan BUMN (

    Indosat )

    Kemitraan dengan pengusaha ( jasa )

    Kemitraan pada sektor terkait ( Perindag, DinKes, PerindagKop, Nakertrans, BKKBN,

    Depsos, AKU )

    Disamping itu dalam kemasan produk ( makanan/ minuman ) kelompok ini sudah

    memiliki IRT/ Sertifikasi Produk, seperti MATERAMA dg P-IRT No. 214340101423,

    sedangkan labelisasi halal ( baru dalam proses di kabupaten ).

    Saran- saran

    Beberapa saran yang kami sampaikan adalah :

    1. Akan lebih bijak jika di tiap-tiap kabupaten/ kota memiliki OUTLET tersendiri

    (khusus) yang menampung produk- produk UPPKS Unggulan yang ada di

    masing- masing Desa maupun Kecamatan, sehingga tatkala ada tamu dari daerah

    lain bisa diperlihatkan produk-produk UPPKS kepada tamu dan tentunya hal ini

    sangat membantu dalam pemasaran produk.

    2. Ke depan kami berharap agar PEMDA atau Dinas/ Badan selaku pengampu

    seluruh UPPKS yang ada memiliki WebSite tersendiri, sehingga hal ini akan

    sangat membantu mengiklankan produk-produk kami ke dunia maya.

    3. Kepada pemberi pinjaman modal ( Perbankan maupun AKU DIY ) dalam

    memberikan modal hendaknya cara pengangsurannya tidak tiap bulan melainkan

    catur wulan atau semesteran. Hal ini penting karena ada beberapa anggota yang

    meminjam modal perputarannya digunakan untuk tanaman musiman, ternak (

    gaduh ) dan sebagainya.

    --- matur nuwun, 09 --