Bantah Diendorse Bayi dibuang Di Tong€¦ · Mencuri Mobil Penuh Polisi SEBELUM mencuri, seorang...

16
Mencuri Mobil Penuh Polisi SEBELUM mencuri, seorang maling tentu melakukan riset terhadap barang yang di- incar. Kalau tidak, bakal gagal. Bahkan jadi tertawaan. Misalnya, yang dialami Ushio Sato, 23. Rencana pria asal Shizuoka, Jepang, itu untuk mencuri mobil gagal total. Sebab, di dalam mobil incarannya ada beberapa polisi yang sedang asyik nongkrong. MENCURI...Baca Hal 4 BANTAH...Baca Hal 4 PERSYARATAN...Baca Hal 4 IWA...Baca Hal 4 LAHIRAN...Baca Hal 4 SULTAN...Baca Hal 4 SUBUH 04:27 DZUHUR 11:48 ASHAR 14:58 MAGRIB 17:51 ISYA 19:00 KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017 / 8 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 Indeks Hari Ini Perumahan di Sriwedari Diprotes Di GSI Masih Ada Pungli? “Coba atuh ari arek jijienan teh beresken hela administrasina” “Nyaeta atuh, geus mah hese duit, hese neangan gawe. Ieu malah sangeunahna menta duit” Menikmati Malioboro setelah Edisi Pertama Resik-Resik Selasa Wage Sultan Berharap Bisa Jadi Ruang Baru Seniman Jogjakarta SELEBRITIS Mulai kemarin, tiap 35 hari, Malioboro akan dis- terilkan dari pedagang kaki lima (PKL), andong, dan becak selama 24 jam penuh. Meski kawasan tetenger Jogjakarta itu tengah ditata, Sultan Hamengku Buwono X memastikan PKL tak akan dihilangkan. DEWI SARMUDYAHSARI, Jogja SETELAH melintas di de- pan Pasar Beringharjo, Sultan Hamengku Buwono (HB) X ber- henti sejenak. ”Ternyata lumayan ya, kemringet (berkeringat, Red),” ujarnya kepada Wali Kota Jogja- karta Haryadi Suyuti (HS) yang turut mendampingi. Matahari Jog- jakarta memang tengah bersinar terang-terangnya kemarin siang (26/9). KESEPAKATAN BERSAMA: Suasana kawasan sisi barat Malioboro, Jogjakarta, yang bebas dari PKL kemarin (26/9). Foto kanan, Sultan HB X meninjau Malioboro setelah kegiatan bersih-bersih yang dimulai kemarin dini hari WIB. GUNTUR AGA TIRTANA/JAWA POS RADAR JOGJA SETIAKY.A.KUSUMA/JAWA POS RADAR JOGJA Iwa-Hanafie Saling Mendukung Sama-sama Daftar di PDI Perjuangan SUKABUMI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Iwa Karniwa dan Sekda Kota Sukabumi, Hanafie Zain ternyata saling mendukung langkah keduanya untuk terjun di dunia politik. Kebetulannya, kedua Sekda yang akan ber- laga di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Lahiran di Toilet, Bayi dibuang Di Tong KRONOLOGIS PENEMUAN BAYI BARU LAHIR YL tiba di PT Cosmo Teknolo- gi sekitar pukul 07.00 WIB dengan niatan melamar pe- kerjaan Sekitar pukul 08:30 WIB, pelaku masuk kedalam toilet Security yang ada di gerbang - Kurang lebih dua puluh menit didalam toilet, ia langsung keluar dengan tidak men- curigakan Tidak lama kemudian, petu- gas kebersihan, Abdulrosid masuk kedalam toilet dan dikagetkan adanya sosok bayi didalam penampungan air dengan ari-ari yang masih menempel Ia pun langsung melaporkan- nya kepada Security yang langsung membawa bayi itu keluar toilet - YL pun diamankan di di ruan- gan antrean pelamar kerja. Bayi dan sang ibu pun ke- mudian dibawa ke BLUD RS Sekarwangi SUKABUMI - Dalam sepekan ini, warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi digeger- kan dengan penemuan bayi baru lahir yang diduga dibuang ibunya sendiri. Kali ini, YL (18) warga Desa Margaluyu Keca- matan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi tega membuang bayi yang baru dilahir- kannya di toilet PT Cosmo Teknologi, kemarin (27/9). Diduga, pelaku tega membuang bayinya karena tidak kuasa menanggung malu atas hasil hubungan terlarangnya. Informasi yang dihimpun Radar suka- bumi, YL melakukan persalinan sendiri di dalam toilet perusahaan yang bergerak SELAMAT: Bayi mungil yang dibuang di tong penampungan air yang dibungkus plastik berwarna bening dan ditutupi tumpukan piring berhasil diselamatkan usai dibuang oleh ibu kandungnya, YL (18) yang sebelumnya melakukan persalinan sendiri di toilet PT Cosmo Teknologi, Sukabumi, Rabu (27/9). MENUNJUKAN : Security PT Cosmo Teknologi menunjukan tempat posisi bayi mungil yang dibuang ibunya saat pertama kali ditemukan. Persyaratan Gojek Belum Lengkap SUKABUMI - Tak ingin ‘kegaduhan’ yang ditimbul- kan akibat penolakan adanya angkutan berbasis aplikasi online, Wakil Walikota Suka- bumi, Achmad Fahmi di- dampingi Kepala Dinas Per- hubungan (Kadishub) Kota Sukabumi, Abdul Rachman langsung mengecek tahapan proses legalitas ke Kantor Gojek Cabang Sukabumi di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi. Memeng sebelumnya, MINTA PENJELASAN: Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Kadishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman saat memastikan proses perizinan Gojek di Kantor Gojek Cabang Sukabumi di Jalan Suryakencana Kota Sukabumi, kemarin (27/9). FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI Bantah Diendorse First Travel PENYANYI Syahrini kemarin siang (27/9) memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Kedatangan penyanyi 35 tahun itu untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan yang dilakukan PT First Travel terhadap puluhan ribu calon peserta umrah. Pada Maret 2017 Syahrini mengaku berangkat Umroh bersama keluarganya dan menggunakan jasa travel first travel. Saat itu, keponakan kembar Syahrini yang merupakan anak adiknya ikut juga, terma- suk suster yang merawat dua ponakannya. “Yang ikut 15, eh 18 orang. Terima kasih First Travel ini luar biasa VVIP. Memper- mudah kami untuk beribadah,” kata Syah- rini sebelum berangkat umrah dijumpai di bandara Soekarno Hatta, Banten, (26/3). Syahrini MESRA : Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa dan Sekda Kota Sukabumi, Hanafie Zain saat akan mengikuti acara seminar menciptakan sinergitas pembangunan di Gedung Juang’45, kemarin (27/9).

Transcript of Bantah Diendorse Bayi dibuang Di Tong€¦ · Mencuri Mobil Penuh Polisi SEBELUM mencuri, seorang...

  • Mencuri Mobil Penuh Polisi

    SEBELUM mencuri, seorang maling tentu melakukan riset terhadap barang yang di-incar. Kalau tidak, bakal gagal. Bahkan jadi tertawaan. Misalnya, yang dialami Ushio Sato, 23. Rencana pria asal Shizuoka, Jepang, itu untuk mencuri mobil gagal total. Sebab, di dalam mobil incarannya ada beberapa polisi yang sedang asyik nongkrong.

    MENCURI...Baca Hal 4

    BANTAH...Baca Hal 4

    PERSYARATAN...Baca Hal 4

    IWA...Baca Hal 4

    LAHIRAN...Baca Hal 4

    SULTAN...Baca Hal 4

    SUBUH 04:27 DZUHUR 11:48 ASHAR 14:58 MAGRIB 17:51 ISYA 19:00

    KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017 / 8 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000

    Indeks Hari Ini

    Perumahan di Sriwedari Diprotes

    Di GSI Masih Ada Pungli?

    “Coba atuh ari arek jijienan teh beresken hela administrasina”

    “Nyaeta atuh, geus mah hese duit, hese neangan gawe. Ieu malah sangeunahna menta duit”

    Menikmati Malioboro setelah Edisi Pertama Resik-Resik Selasa Wage

    Sultan Berharap Bisa Jadi Ruang Baru Seniman Jogjakarta

    SELEBRITIS

    Mulai kemarin, tiap 35 hari, Malioboro akan dis-terilkan dari pedagang kaki lima (PKL), andong, dan becak selama 24 jam penuh. Meski kawasan

    tetenger Jogjakarta itu tengah ditata, Sultan Hamengku Buwono X memastikan PKL tak akan

    dihilangkan.

    DEWI SARMUDYAHSARI, Jogja

    SETELAH melintas di de-pan Pasar Beringharjo, Sultan Hamengku Buwono (HB) X ber-henti sejenak. ”Ternyata lumayan ya, kemringet (berkeringat, Red),” ujarnya kepada Wali Kota Jogja-karta Haryadi Suyuti (HS) yang turut mendampingi. Matahari Jog-jakarta memang tengah bersinar terang-terangnya kemarin siang (26/9).

    KESEPAKATAN BERSAMA: Suasana kawasan sisi barat Malioboro, Jogjakarta, yang bebas dari PKL kemarin (26/9). Foto kanan, Sultan HB X meninjau Malioboro setelah kegiatan bersih-bersih yang dimulai kemarin dini hari WIB. GUNTUR AGA TIRTANA/JAWA POS RADAR JOGJA

    SETIAKY.A.KUSUMA/JAWA POS RADAR JOGJA

    Iwa-Hanafi e Saling MendukungSama-sama Daftar di PDI Perjuangan

    SUKABUMI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Iwa Karniwa dan Sekda Kota Sukabumi, Hanafi e Zain ternyata saling mendukung langkah keduanya untuk

    terjun di dunia politik. Kebetulannya, kedua Sekda yang akan ber-

    laga di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah

    Lahiran di Toilet, Bayi dibuang Di Tong

    KRONOLOGIS PENEMUAN BAYI

    BARU LAHIR

    - YL tiba di PT Cosmo Teknolo-gi sekitar pukul 07.00 WIB dengan niatan melamar pe-kerjaan

    - Sekitar pukul 08:30 WIB, pelaku masuk kedalam toilet Security yang ada di gerbang

    - Kurang lebih dua puluh menit didalam toilet, ia langsung keluar dengan tidak men-curigakan

    - Tidak lama kemudian, petu-gas kebersihan, Abdulrosid masuk kedalam toilet dan

    dikagetkan adanya sosok bayi didalam penampungan air dengan ari-ari yang masih menempel

    - Ia pun langsung melaporkan-nya kepada Security yang langsung membawa bayi itu

    keluar toilet- YL pun diamankan di di ruan-

    gan antrean pelamar kerja.- Bayi dan sang ibu pun ke-

    mudian dibawa ke BLUD RS Sekarwangi

    SUKABUMI - Dalam sepekan ini, warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi digeger-kan dengan penemuan bayi baru lahir yang diduga dibuang ibunya sendiri. Kali ini, YL (18) warga Desa Margaluyu Keca-matan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi tega membuang bayi yang baru dilahir-

    kannya di toilet PT Cosmo Teknologi, kemarin (27/9). Diduga, pelaku tega membuang bayinya karena tidak kuasa menanggung malu atas hasil hubungan terlarangnya.

    Informasi yang dihimpun Radar suka-bumi, YL melakukan persalinan sendiri di dalam toilet perusahaan yang bergerak

    SELAMAT: Bayi mungil yang dibuang di tong penampungan air yang dibungkus plastik berwarna bening dan ditutupi tumpukan piring berhasil diselamatkan usai dibuang oleh ibu kandungnya, YL (18) yang sebelumnya melakukan persalinan sendiri di toilet PT Cosmo Teknologi, Sukabumi, Rabu (27/9).

    MENUNJUKAN : Security PT Cosmo Teknologi menunjukan tempat posisi bayi mungil yang dibuang ibunya saat pertama kali ditemukan.

    Persyaratan Gojek Belum LengkapSUKABUMI - Tak ingin

    ‘kegaduhan’ yang ditimbul-kan akibat penolakan adanya angkutan berbasis aplikasi online, Wakil Walikota Suka-bumi, Achmad Fahmi di-dampingi Kepala Dinas Per-hubungan (Kadishub) Kota

    Sukabumi, Abdul Rachman langsung mengecek tahapan proses legalitas ke Kantor Gojek Cabang Sukabumi di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi.

    Memeng sebelumnya,

    MINTA PENJELASAN: Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Kadishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman saat memastikan proses perizinan Gojek di Kantor Gojek Cabang Sukabumi di Jalan Suryakencana Kota Sukabumi, kemarin (27/9).

    FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI

    Bantah Diendorse First Travel

    PENYANYI Syahrini kemarin siang (27/9) memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Kedatangan penyanyi 35 tahun itu untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan yang dilakukan PT First Travel terhadap puluhan ribu calon peserta umrah.

    Pada Maret 2017 Syahrini mengaku berangkat Umroh bersama keluarganya dan menggunakan jasa travel fi rst travel. Saat itu, keponakan kembar Syahrini yang merupakan anak adiknya ikut juga, terma-suk suster yang merawat dua ponakannya. “Yang ikut 15, eh 18 orang. Terima kasih First Travel ini luar biasa VVIP. Memper-mudah kami untuk beribadah,” kata Syah-rini sebelum berangkat umrah dijumpai di bandara Soekarno Hatta, Banten, (26/3).

    Syahrini

    MESRA : Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa dan Sekda

    Kota Sukabumi, Hanafie Zain saat

    akan mengikuti acara seminar menciptakan

    sinergitas pembangunan di

    Gedung Juang’45, kemarin (27/9).

  • Awas Tipuan Bagi-Bagi Paket Internet

    BEBERAPA hari ini, grup-grup WhatsApp banyak dibanjiri kabar bagi-bagi paket internet 50 GB 4G dari sejumlah operator. Kalau di grup percakapan Anda muncul pesan yang sama, mungkin teman Anda yang menyebarkan pesan itu sedang termakan tipuan.

    Ya, tipuan tersebut berupa iming-iming paket internet 50 GB 4G dari sejumlah operator. Mulai Telkomsel, Axiata, Indosat, Smartfren, sampai yang tak ada di Indonesia, Hutchison. Tipuan itu memanfaatkan link dengan domain 50GB-gratis-internet.ml.

    Ketika link tersebut diklik, Anda akan diarahkan untuk memasukkan nama, nomor telepon, dan pilihan paket data yang diinginkan. Lucunya, berbagai operator yang tidak ada di Indonesia tersedia dalam menu pilihan. Misalnya, Hutchison, Vodafone, Singtel, Maxis, dan T-Mobile. Padahal, brand domain yang disebarkan berbahasa Indonesia. Yakni, 50GB-gratis-internet.ml.

    Ketika Anda selesai mengisikan data yang mereka minta, Anda akan diarahkan ke halaman baru. Di sana muncul perintah untuk menyebarkan informasi palsu itu ke sembilan grup WhatsApp yang aktif. ”Berbagi dengan WhatsApp grup Anda sehingga mereka juga bisa mendapatkan internet data unlimited untuk 2017,” tulis pesan di situs itu.

    Meski pada akhirnya Anda menyebarkan pesan itu, pulsa atau paket data yang dijanjikan tidak akan pernah ada. Situs tersebut sangat mungkin dibuat hanya untuk mendapatkan data nomor telepon.

    Data seperti itulah yang laku dijual untuk keperluan telemarketing. Jadi, jangan heran kalau Anda pernah dihubungi pihak tertentu untuk menawarkan sesuatu. Mungkin mereka mendapatkan nomor telepon Anda dengan cara-cara culas seperti di atas. (gun/eko/c17/fat)

    Hoax Bikin PanasIsu Impor Senpi

    KABAR pembelian 5.000 pucuk senjata api mulai dibum-bui tambahan informasi abal-abal. Karena polemik itu sedang menjadi perhatian nasional, hoax yang menyer tainya pun cepat menjadi viral. Tujuan penyebaran kabar palsu itu sangat jelas, untuk memper-keruh suasana.

    Salah satu di antaranya adalah posting-an status di Facebook dengan tulisan ”PKI sudah dila-tih pegang senjata. FPI kpan,,,? Ayok kita bangkit, kita tunggu apa lg, tunggu ulama di bunuh, tunggu jenderal kita di masukin ke lubang buaya lgi,,,?.

    Status itu disertai gambar pe-muda yang berbaris sembari membawa senjata berbagai je-nis. Semua personelnya me-nge nakan topi dengan logo bintang merah di bagian depan. Posting-an status tersebut mem buat kesan seolah-olah PKI memang sudah siap berge-rak lengkap dengan senjata.

    Sang pembuat pesan, tampak-nya, menumpang polemik per-nyataan Panglima TNI Jen deral Gatot Nurmantyo tentang ada-nya impor 5.000 pucuk senpi ilegal yang dilakukan lembaga non pemerintah. Dengan posting-an itu, impor senpi ter-sebut seolah-olah dilakukan oleh lembaga bernama PKI dan kini siap digunakan.

    Berdasar penelusuran digital, foto itu bukan barisan PKI. Foto tersebut dicomot dari situs berita Aljazeera. Aslinya meru-pa kan gambar anggota Tentara Rakyat Baru (NPA) yang me ru-

    FAKTA

    Berita tentang TNI menggagalkan penyelundupan senpi ilegal tidak benar. Gambar yang digunakan untuk menguatkan berita tentang PKI yang dipersenjatai merupakan foto pasukan di Filipina.

    pa kan pasukan Partai Komu nis Filipina. Bukan di Indonesia.

    Kini juga beredar informasi dari sejumlah portal karbitan yang berisi berita ngawur ten tang pembelian senjata ilegal. Judul berita di sejumlah portal tersebut bervariasi. Tetapi, isi beritanya sama. Salah satu judul yang sudah banyak di-share di media sosial adalah TNI Gagalkan Pembelian 5 Ribu Senpi, Waspa-da Pelacur Demokrasi!.

    Tidak sedikit portal yang me-

    muat berita dengan judul palsu itu. Bahkan, ada yang nama por-talnya sengaja dimi rip-miripkan dengan nama media massa mainstream. Kalimat pembuka pada berita itu langsung bernada kesim pulan. Padahal, jika dibaca secara teliti, judul tidak sesuai dengan isi berita.

    Ada juga berita serupa yang menggunakan judul lebih heboh. Misalnya, TNI Gagalkan Penyelundupan 5 Ribu Senjata Api Pakai Nama Presiden. Pa-

    dahal, isi beritanya persis de-ngan judul berita sebelumnya.

    Agar lebih tepercaya, infor-masi TNI gagalkan penyelun-dupan 5 ribu senjata itu disertai gambar tumpukan senjata. Na-mun, lagi-lagi gambarnya asal comot. Foto diambil dari media luar negeri yang tidak ada kaitannya dengan Indonesia.

    Berdasar penelusuran Jawa Pos, portal yang menyebarkan kabar tersebut selama ini juga menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya. Ber-bagai tema hoax pernah mereka sebarkan. Mulai tragedi kema-nusiaan yang menimpa etnis Rohingya hingga rekla masi Teluk Jakarta.

    Nah, link berita-berita seperti itu yang selama ini banyak di-sebarkan melalui medsos. Cela-kanya, banyak yang termakan informasi tersebut. Tidak sedikit

    netizen yang asal nge-share meski tidak menge tahui kebe-narannya. Bahkan, mereka ter-kadang ikut meny ebarkan kabar tersebut hanya dengan mem-baca judul, tanpa menge tahui isinya. (gun/eko/c4/fat)

    MASJID Perumahan Graha Pesona Modong, Tulangan, tampak ramai. Di salah satu sudutnya, terlihat delapan remaja sedang asyik berdis-kusi. Sejurus kemudian,

    seorang pria paro baya da-tang. Setelah mengucapkan salam, dia meminta para pemuda tersebut membuka Alquran.

    Sulaichan lantas menunjuk bagian belakang Alquran atau juz ke-30. Dia memilih Surah An- Naba’ dan mene-rangkan makna dasar dari surah tersebut. Menurut

    Sulaichan, arti surah ke-78 dalam Alquran tersebut adalah berita besar. ’’Jumlah ayatnya 40,’’ jelasnya, Selasa

    (26/9).Beberapa saat berselang,

    pria 43 tahun itu mengambil kertas karton berwarna pu-tih yang terletak tidak jauh dari tempatnya duduk. Dia kemudian meraih

    penggaris dan pensil untuk membuat sejumlah garis di atas karton. ’’Mari tulis ulang surat itu ke atas karton,’’ ajaknya.

    Bapak empat anak tersebut menggoreskan spidol ke atas karton dengan teliti. Gores-an yang dibuat membentuk tulisan Arab. ’’Ini namanya khat naskhi,’’ terangnya.

    Sulaichan menyatakan, je-nis khat atau menulis indah cukup beragam. Selain nas-

    khi, ada farisi, kuufi , riqah, dan tsuluts. Juga diwani dan diwani jali yang merupakan pengembangannya. Di In-donesia, khat naskhi adalah yang paling sering diguna-kan. Sebab, hasil tulisannya mudah dibaca.

    ’’Ada kaidah-kaidah yang harus dipatuhi ketika mem-buat khat,’’ paparnya.

    Sulaichan mengungkap-

    kan, keinginan mempela-jari ilmu menulis khat itu bermula dari pendidikan agama yang didapatnya di Ponpes Manba’ul Hikam, Tanggulangin.

    Menurut dia, mayoritas kitab yang dipakai gurunya adalah bahasa Arab. Lelaki kelahiran 1973 itu akhirnya tertarik belajar membuat tu-lisan seperti yang ada pada

    kitab. ’’Sejak kecil mondok,’’ katanya.

    Dia menemukan jalan un-tuk menekuni cara menu-lis khat setelah lulus SMA. Petunjuk itu datang dari gurunya. Sulaichan disuruh belajar kepada Faiz Abdul

    Razaq. Faiz adalah penulis khat kondang yang memiliki rumah di Bangil, Pasuruan.

    Sulaichan menjelaskan, guru barunya yang merupa-kan penulis mushaf Istiqlal itu menghabiskan banyak waktu di Jakarta. ’’Mulai belajar pada 1995. Dulu ilmu penulisan khat belum ba-nyak diminati. Jadi, belajar-nya sendirian, pergi pulang ke Pasuruan,’’ ujarnya.

    Hampir dua tahun Sulaic-han menekuni khat di Pa-suruan. Suatu saat gurunya mengajak dia ke Jakarta. Sulaichan diperte mukan dengan para ahli penulisan khat dari seluruh Nusantara. Beberapa bulan berselang, Sulaichan diminta meng-

    ikuti perlombaan tingkat nasional. ’’Tidak ada target. Tetapi, alhamdulillah bisa mendapat juara harapan ketiga. Lombanya diikuti pu-luhan peserta,’’ ungkapnya.

    Lomba tersebut diadakan setiap tiga tahun. Nah, pada kesempatan kedua, pres-tasi Sulaichan meningkat. ’’Dapat peringkat ketiga,’’ ucapnya.

    Tiga tahun kemudian atau pada 2003 prestasinya tam-bah menanjak. Dia berhasil menempati peringkat ke-dua. Prestasi itu mengantar-nya ke perlombaan serupa dengan level lebih tinggi. Kali ini pesertanya berasal dari negara-negara ASEAN. ’’Tidak juara. Namun, ada banyak pelajaran yang bisa diambil. Memperbanyak

    kaidah khat,’’ tuturnya.Pada 2008, Sulaichan ber-

    kesempatan memperdalam ilmunya dari sejumlah ahli penulisan khat di Makkah. ’’Harus benar-benar diper-

    dalam karena ilmu ini me miliki banyak cabang,’’ ung-kapnya.

    Cabang utamanya, terang Sulaichan, adalah penulis-an naskah kitab. Selain itu, ada tiga cabang hasil dari pengembangan tulisan. Yak-ni, kaligrafi pada halaman pertama Alquran, dekorasi dinding, dan seni lukis di kanvas. ’’Tiga cabang lain lebih condong ke seni,’’ lan-jutnya.Sepulang dari Tanah Suci, Sulaichan menjadi pegawai Kemenag Sidoarjo. Dia didapuk sebagai pembi-na penulis khat. Diharapkan, ada proses regenerasi agar anak-anak muda juga me-miliki kemahiran serupa. Sehari-hari dia menjadi staf administrasi di Kantor Urus-an Agama (KUA) Wonoayu.

    ’’Bulan depan kebetulan ada lomba tingkat Jatim di Pasuruan. Jadi, pembinaan ke anak-anak lebih diting-katkan,’’ tandasnya. (*/c14/pri)

    Sulaichan, Pembina Penulis Khat Kemenag Sidoarjo

    Peringkat Kedua Nasional, Pernah ’’Magang’’ di Makkah

    NASIONAL

    Sejak kecil, Sulaichan familier dengan buku-buku berbahasa Arab. Maklumlah, dia memang santri pondok pesantren (ponpes).

    Dari sana dia akhirnya tertarik menekuni dunia khat atau menulis indah bahasa Arab.

    HASTI EDI SUDRAJAT

    HOAX ATAU BUKAN2 KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017

    EDI SUDRAJAT/JAWA POS

    KEAHLIAN LANGKA: Sulaichan saat mengajarkan teknik menulis khat di masjid Perumahan Graha Pesona Modong, Tulangan.

    BUNGA CITRA LESTARIFIGUR

    Dua Bahasa untuk AnakBAHASA Inggris memang pen-

    ting diajarkan sejak dini. Mi-salnya, yang dilakukan Bunga Citra Lestari pada anaknya, Noah. Sejak kecil, Noah sudah dibiasakan berbahasa Inggris. Artis kelahiran 22 Maret 1983 itu menuturkan, Noah saat ini terbiasa berbahasa Inggris lantaran belajar di sekolah internasional.

    Menurut dia, bahasa Ing-gris Noah diasah karena tun-tutan keluarga, terutama dari pihak Asraf Sinclair.

    ”Ibu suamiku berbahasa Inggris. Aku ingin Noah bisa lancar berkomunikasi de-ngan neneknya,” ujar bin-tang film Habibie & Ainun itu.

    Meski begitu, bahasa Indonesia juga tetap dia-jarkan. ”Jadi dua bahasa, walau agak kaku bahasa Indonesianya. Yang pakai bahasa Indonesia hanya orang tuaku dan

    kakaknya,” tuturnya.Agar lebih cepat berbahasa

    Indonesia, oleh pelantun Cinta Sejati itu, anaknya dididik seperti teman. ”Aku anggap sebagai teman, jadi dia bisa share apa pun sama maminya. Jadi, Noah bisa jujur soal semuanya,” ucapnya. (glo/c20/oki)

    g pen-... Mi-uuunga nnya,

    uuudahggggris.

    111983 itutt t inirrris aaah

    nnng-uuun-dari

    aaasa iiisa eee-

    nnn-nnn

    , aaa iii aaa

    hasa CCCCiii tt

    FT:ISTIMEWA

    HEBOH: Foto Setya Novanto yang sedang terbaring lemas ini disangsikan tokoh muda Golkar.

    GMPG Sebut Foto Novanto Cari Simpati

    JAKARTA - Penyebaran foto tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto yang sedang terbaring di rumah sakit, lengkap dengan alat bantu pernafasan dinilai sengaja

    disebarkan oleh orang de-kat.

    Ketua Gerakan Muda Par-tai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia secara frontal menyebut itu sebagai upaya pencitraan, dan menarik simpati publik.

    "Penyebaran yang dilaku-kan pihak Setya Novanto itu merupakan sebuah langkah berani-beranian mengubah persepsi publik," ujarnya, kemarin (27/9).

    Lebih lanjut dia menjelas-kan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari foto tersebut. Tujuannya jelas, untuk tahu apakah foto itu benar menggambarkan kon-disi Novanto yang sakit. Atau, hanya untuk bersandiwara saja.

    Menurut Doli, yang harus

    dilihat adalah berbagai alat kedokteran di ruangan itu. Misalnya, dari alat bantu yang dipasangkan di tubuh Novanto. Ada keanehan ke-tika melihat layar Elektro-kardiograf atau alat pengu-kur denyut jantung di foto tersebut. Alat yang berada di ujung kiri itu, menunjukkan pergerakan detak jantung Novanto yang tampak datar. Untuk diketahui, tanda datar menunjukkan pasien itu ti-dak lagi bernyawa. "Dan bila publik yang melihat photo itu jeli dan kemudian ada yang menyimpulkan bahwa itu mengada-ada, dengan melihat kerja alat-alat yang berada di sekitarnya itu. Bisa jadi back fi re buat dirinya," sebut Doli.

    Dia menuturkan, sebenar-nya, bagi Novanto dan ke-luarga untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan benar-benar sakit parah ada-lah dengan melepas semua tanggung jawabnya di dunia

    politik. Yakni, mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR. Sebab, dengan sakitnya yang parah itu sangat tidak mung-kin Novanto menjalankan tanggung jawabnya. "Tidak dengan cara-cara kekanakan kirim foto ke publik seperti di

    atas," pungkas Doli.Sementara itu, Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar, Yor-rys Raweyai mengaku sudah mengetahui foto tersebut. "Iya sudah liat foto itu, sudah kesebar juga," kata Yorrys.

    Sementara, mengenai kon-

    disi terkini dari Setya Novanto, Yorrys mengaku tidak menge-tahuinya. Alasannya, sampai saat ini dirinya belum sempat untuk menjenguk koleganya tersebut. "Saya belum tahu kondisi Novanto, saya belum nengokin soalnya," ungkap-nya. (dna/JPG/cr2)

  • MIMBAR PUBLIK 3KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017

    Nomor Telepon

    Penting1. Polisi2. Ambulans 3. BASARNAS4. Kantor Pos Kota Sukabumi 5. PDAM TBW

    110118 115(0266) 222542

    (0266) 221172

    . BASARNAS 115

    . Kantor Pos (0266) 222542

    . PDAM TBW (0266) 221172

    . Ambulans 118 6. Pemadam Kebakaran7. PLN 8. Gangguan PJU Kota Sukabumi9. Telkom10. KODIM 0607

    113 atau (0266) 222155123 atau (0266) 221163(0266) 222142

    147 atau (0266) 220666 (0266) 222542

    6. P7. P8. G

    K 99. T10.

    1. Polsek Cikole 2. Polsek Gunung Puyuh3. Polsek Citamiang 4. Polsek Warudoyong5. Polsek Baros 6. Polsek Cibereum7. Polsek Lembursitu8. Polsek Cisaat

    (0266) 215785(0266) 218182(0266) 216110(0266) 241712(0266) 221834(0266) 234919(0266) 231210(0266) 222352

    9. Polsek Sukabumi10. Polsek Sukaraja11. Polsek Sukalarang 12. Polsek Kadudampit13. Polsek Kebon Pedes14. Polsek Cireunghas15. Polsek GN.Guruh

    (0266) 223298(0266) 221745(0266) 261349(0266) 214643(0266) 245983(0266) 243376(0266) 6325354

    . Polsek Gunung Puyuh (0266) 218182 . Polsek Sukaraja (0266) 221745

    . Polsek Citamiang (0266) 216110 . Polsek Sukalarang (0266) 261349

    . Polsek Warudoyong (0266) 241712 . Polsek Kadudampit (0266) 214643

    . Polsek Baros (0266) 221834 . Polsek Kebon Pedes (0266) 245983. Polsek Cireunghas (0266) 243376. Polsek Cibereum (0266) 234919. Polsek GN.Guruh (0266) 6325354. Polsek Lembursitu (0266) 231210

    . Polsek Cisaat (0266) 22235215.

    13.

    9. P10.11.12.

    14.

    1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi3. PMI Kota Sukabumi4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi

    (0266) 236447 (0266) 236974(0266) 213119 (0266) 226551

    PALANG MERAH INDONESIA (PMI)

    1. Polsek Cibadak2. Polsek Nagrak3. Polsek Cikidang4. Polsek Cikembar5. Polsek Cicurug6. Polsek Parung Kuda7. Polsek Kalapa Nunggal 8. Polsek Palabuhanratu9. Polsek Warung Kiara10. Polsek Cisolok11. Polsek Jampang Tengah :12. Polsek Sagaranten13. Polsek Lengkong14. Polsek Ciemas15. Polsek Surade

    (0266) 531136(0266) 534110(0266) 621210(0266) 321110(0266) 731210(0266) 531853(0266) 620110(0266) 431110(0266) 321823(0266) 431034(0266) 460110(0266) 341125(0266) 6461567(0266) -0266) 490295

    16. Polsek Cidahu17. Polsek Parakan Salak18. Polsek Simpenan19. Polsek Cikakak20. Polsek Purabaya21. Polsek Tegal Buleud22. Polsek Kali Bundeur23. Polsek Ciracap24. Polsek Jampang Kulon25. Polsek Bojong Genteng26. Polsek Caringin27. Polsek Nyalindung28. Polsek Gegerbitung29. Polsek Curug Kembar

    (0266) 733598(0266) 735117(0266) 490599(0266) 6440361(0266) 340099(0266) -(0266) -(0266) 490487(0266) 490110(0266) 620580(0266) 238307(0266) 480110(0266) 241592(0266) -

    . Polsek Nagrak (0266) 534110 7. Polsek Parakan Salak (0266) 735117

    . Polsek Cikidang (0266) 621210 8. Polsek Simpenan (0266) 490599

    . Polsek Cikembar (0266) 321110 9. Polsek Cikakak (0266) 64403610. Polsek Purabaya (0266) 340099. Polsek Cicurug (0266) 7312101. Polsek Tegal Buleud (0266) -. Polsek Parung Kuda (0266) 5318532. Polsek Kali Bundeur (0266) -. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 6201103. Polsek Ciracap (0266) 490487. Polsek Palabuhanratu (0266) 4311104. Polsek Jampang Kulon (0266) 490110. Polsek Warung Kiara (0266) 3218235. Polsek Bojong Genteng (0266) 6205800. Polsek Cisolok (0266) 4310346. Polsek Caringin (0266) 2383071. Polsek Jampang Tengah : (0266) 4601107. Polsek Nyalindung (0266) 4801102. Polsek Sagaranten (0266) 3411258. Polsek Gegerbitung (0266) 2415923. Polsek Lengkong (0266) 64615679. Polsek Curug Kembar (0266) -4. Polsek Ciemas (0266) -

    5. Polsek Surade 0266) 490295

    1617181920212223242526272829

    Polres Sukabumi (0266 - 434110)

    Polres Sukabumi Kota (0266) 245068

    1. RSUD R.Syamsudin S.H2. RSUD Palabuhan Ratu3. RSUD Sekar Wangi4. RS Betha Medika

    (0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022

    RUMAH SAKIT

    5. RSI.Assyifa6. RS. Hermina7. RS. Kar ka Medikal Center

    (0266) 222663 (0266) 6252525(0266) 6250905

    RS. Hermina. RSUD Palabuhan Ratu (0266) 432081 (0266) 6252525RS. Kar ka (0266) 6250905. RSUD Sekar Wangi (0266) 531261

    M7. 6. 5.

    Cantumkan Identitas Lengkap

    KA PANGRANGO

    KA SILIWANGI / PANGRANGO

    Eksekutif / Eko AC

    Eksekutif / Eko AC

    Jadwal Perjalanan Kereta Api

    Sukabumi - Bogor Bogor - Sukabumi

    KA. 106Stasiun Dtg BrktBogor

    Sukabumi-

    15.2913.25-

    KA. 103Stasiun Dtg Brkt

    SukabumiBogor

    -12.08

    10.05-

    KA. 108Stasiun Dtg BrktBogor

    Sukabumi-

    20.4118.30-

    KA. 105Stasiun Dtg Brkt

    SukabumiBogor

    -17.48

    15.45-

    KA. 104Stasiun Dtg BrktBogor

    Sukabumi-

    09.5907.55-

    KA. 101Stasiun Dtg Brkt

    SukabumiBogor

    -07.03

    05.00-

    Sukabumi - Cianjur Cianjur - Sukabumi

    KA. 105Stasiun Dtg BrktCianjur

    Sukabumi-

    15.1013.50-

    KA. 104Stasiun Dtg Brkt

    SukabumiCianjur

    -11.41

    10.20-

    KA. 107Stasiun Dtg BrktCianjur

    Sukabumi-

    19.3518.15-

    KA. 106Stasiun Dtg Brkt

    SukabumiCianjur

    -17.10

    15.50-

    KA. 103Stasiun Dtg BrktCianjur

    Sukabumi-

    09.3608.15-

    KA. 102Stasiun Dtg Brkt

    SukabumiCianjur

    -07.05

    05.45-

    0853 1286 19090853 1286 1909

    [email protected]

    OPINI

    Oleh :Adnan Topan Husodo

    Koordinator Indonesia Corruption Watch

    Penelitian indef Agustus 2017 menyorot persoalan ketimpangan yang kian bu-ruk selama priode pelak-sanaan otonomi daerah. Dalam laporan itu, disebut-kan bahwa otonomi daerah justru menjadi faktor pen-dorong terjadinya ketimpa-ngan. Tentu saja laporan itu bisa disebutkan fakta yang sangat ironis. Sebab, pada dasarnya, kebijakan desen-tralisasi bertujuan mendo-rong percepatan peningka-tan kesejahtraan masyarakat di tingkat lokal.

    Kebijakan otonomi daerah merupakan antitesis praktik pemusatan kekuasaan yang melahirkan sistem otoriter dan koruptif sejak Orde Baru. Sentralisme kekua-saan politik, militer, dan ekonomi dalam satu tangan yang telah berjalan selama 32 tahun telah gagal men-dorong tercapainya agenda pembangunan yang adil dan merata. Karena itu, de-sentralisasi diperkenalkan sebagai langkah drastis un-tuk mengatasi berbagai ma-cam faktor existing seperti kondisi geografi s Indonesia yang memang sangat luas, heterogenitas SARA, serta tuntutan kemerdekaan di tingkat daerah yang merasa dieksploitasi Jakarta selama berpuluh-puluh tahun. Jika dibandingkan dengan sen-tralisasi yang telah gagal, desentralisasi dianggap se-bagai kebijakan yang lebih cocok dengan karakteristik Indonesia.

    Namun, kebijakan desen-tralisasi yang telah berlang-sung selama hampir 19 ta-hun, atau seiring dengan usia rezim Orde Reformasi,

    tidak banyak membawa kabar gembira bagi orang kebanyakan sebagaimana gagasan awalnya. Kemiski-nan tetap menjadi masalah yang serius. Pelayanan dasar masyarakat tidak secara sig-nifikan membaik. Korupsi berkembang dan merajalela sebagaimana telah ditun-jukkan lewat berbagai ma-cam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Terakhir, wali kota Tegal, Jawa Tengah, juga ditangkap KPK atas sangkaan peneri-maan suap.

    Masalah lain desentralisasi adalah birokrasi daerah yang bergerak lamban dan ter-kooptasi oleh kepentingan politik elite lokal. Rancangan dan alokasi anggaran pem-bangunan lebih banyak me-layani birokrasi dan proyek pengusaha dengan pejabat lokalnya jika dibandingkan dengan program konkret untuk memperbaiki kondisi warga. Eksploitasi sumber daya alam memicu keru-sakan parah lingkungan hidup. Mandulnya hukum yang berhadapan dengan modal dan berbagai sinisme lain yang terlontar membuat kebijakan desentralisasi di-pandang tidak efektif.

    Tawanan Elite LokalKegagalan kebijakan de-

    sentralisasi mencapai tujuan awalnya ditentukan banyak faktor. Salah satunya poli-tik lokal yang dibajak dan dikuasai kelompok preda-torian yang membawa kara-kteristik dan watak warisan Orde Baru. Pilkada langsung yang dimulai sejak 2005 tidak banyak melahirkan pe-mimpin daerah yang kredi-

    bel. Merujuk pada data KPK (2016), sudah ada 361 kepala daerah di berbagai tingkat, baik gubernur, bupati, dan wali kota maupun wakilnya, yang terlibat dalam atau ter-kait dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

    Kemudian, jika merujuk pada laporan tren korupsi ICW (2016 dan 2017), keter-libatan sektor swasta dalam praktik korupsi di tingkat daerah relatif besar, yakni 196 tersangka (2016) dan 86 tersangka (2017), dengan APBD sebagai sumber daya lokal yang paling banyak dikorupsi. Pada daerah yang kaya sumber daya alam, eksploitasi yang masif terjadi melalui channel suap dalam rangka memperoleh izin un-tuk mengeruk SDA daerah.

    Pada konteks swasta, pelakunya bukan hanya korporasi kecil, melainkan korporasi raksasa yang me-miliki modal kuat. Berkem-bangnya korupsi pada era desentralisasi sedikit ban-yak menunjukkan adanya regenerasi pelaku korupsi, meskipun KPK tiada henti menangkap, mencokok, dan memproses secara hukum pelaku kejahatan-kejahatan korupsi yang terjadi di ber-bagai daerah. Ibarat kue yang lezat, APBD di banyak daerah menjadi sasaran yang sangat empuk bagi para tikus berdasi.

    Dalam konteks desentral-isasi, kepala daerah meru-pakan pemegang kendali utama kebijakan pengang-

    garan di daerah. Pada ban-yak kasus korupsi yang ter-ungkap, berbagai macam proyek yang tertuang dalam dokumen APBD merupakan hasil pembahasan di ruang gelap kekuasaan dengan birokrasi sebagai mesin uta-manya, dengan menafi kan produk musyawarah pem-bangunan desa dan daerah. Kolusi antara elite lokal dan pengusaha, atau dalam be-berapa kasus, kejahatan nepotisme yang dilakukan keluarga penguasa lokal telah banyak merampas es-ensi partisipasi masyarakat dalam penyusunan program pembangunan daerah.

    Masih Ada HarapanMeskipun kebijakan oto-

    nomi daerah membuka ruang besar bagi kritisisme publik, ada sisi menggembirakan dari pelaksanaan desentralisasi, khususnya pemilihan kepala daerah langsung. Lahirnya kepemimpinan lokal yang berkarakter, berwibawa, hu-manis, dan berorientasi pada pelayanan rakyat merupakan pengecualian yang positif. Sekalipun jumlahnya mi-noritas, terutama jika diband-ingkan dengan pemimpin lokal yang terlibat korupsi dan praktik penyimpangan lainnya, mereka adalah pe-mimpin sebenarnya yang diharapkan masyarakat ban-yak. Munculnya berbagai macam inovasi dalam mem-berikan pelayanan masyara-kat, komitmen atas transpar-ansi, kemauan besar untuk bertanggung jawab atas apa yang mereka putuskan, dan kegigihan dalam bekerja un-tuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera merupakan

    ciri utama kepemimpinan lokal yang berhasil.

    Mereka itu mungkin saja lahir dari partai yang berbe-da-beda, meskipun secara pasti tidak dilahirkan oleh partai dalam sebuah proses internal yang konsisten dan terlembaga. Karena itu, ma-syarakat pada umumnya bisa membedakan dengan tegas antara pemimpin yang mereka harapkan dan par-tai-partai yang mengusung-nya. Sebab, pada dasarnya, dukungan publik yang luas kepada pemimpin daerah yang berprestasi merupakan dukungan yang bersifat per-sonal, bukan institusional.

    Para pemimpin lokal yang berhasil itu banyak yang mulai dikenal di kancah nasional. Bahkan, sebagian di antara mereka telah dike-nal luas di level global yang ditunjukkan lewat berbagai penghargaan yang mereka peroleh. Mereka itu adalah pasokan yang penting bagi proses dan regenerasi kepe-mimpinan pada tingkat na-sional.

    Pada Pemilu Presiden 2014, masyarakat telah menen-tukan sendiri sejarah mer-eka dengan mengembangkan model regenerasi kepemimp-inan nasional yang berangkat dari pemimpin lokal. Tiga sumber utama kepemimpi-nan nasional (presiden) yang selama ini sangat menentu-kan, yakni institusi militer, pengusaha kakap, dan ketua umum partai politik, tidak berdaya melawan tuntutan perubahan. Kepada mer-ekalah bangsa ini masih bisa berharap bahwa agenda re-formasi masih mendapatkan tempat untuk dilanjutkan. (*)

    Desentralisasi, Ketimpangan, dan Kepemimpinan Lokal

    Ketika Bayi Dibuang,

    Salah Siapa?ASSAL AMUAL AIKUM,

    dalam minggu ini sudah ada dua kejadian pembuangan bayi. Setelah satu kejadian ditemukan di Pasar Cibadak, hari ini (kemarin) ada lagi orang yang membuang bayi didalam pabrik.

    Kenapa kok akhir-akhir ini orang doyan membuang bayi

    dengan sembarangan, pada-hal berapa banyak orang yang ingin memiliki bayi.

    Kalau bukan karena lahir dari hasil hubungan gelap, mung-kin hal itu terjadi. Nah saya ingin mengkritiki pemerintah yang seharusnya bisa peka terhadap masalah sosial ini, karena kalau tidak akan ter-

    jadi masalah besar. Ingat dosa besar yang dilakukan oleh se-bagian masyarakat terkadang bisa merugikan lain. Tolong kepada pemerintah coba gen-car melakukan pembinaan keagamaan, agar kejadian ini tidak terus terjadi, terima kasih

    085884522854

    Pak Pemimpin Kenapa Laki-laki

    Susah KerjaKEPADA pemimpin yang

    ada Di Kabupaten, Kota, Provinsi ataupun yang ada di Pusat, saya ingin bertanya kenapa saat ini Laki-laki susah sekali bekerja. Tak sedikit laki-laki pada saat ini seperti saya susah mencari kerja.

    Sejak saya lulus sekolah tahun lalu hingga kini sulit untuk mendapatkan pe-kerjaan yang diharapkan, mohon kepada para pe-mimpin yang duduk di kursi meja berikan kami solusi.

    Harusnya pemerintah mem-berikan kouta 30 70 persen untuk lelaki bekerja bukan sebaliknya, lelaki menurut agama wajib bekerja, tapi kalau pemerintahnya sep-erti ini mau bagaimana. Rusaknya masyarakat bukan karena ingin, tapi pemerin-tahnya tidak memikirkan rakyatnya yang berdampak langsung, terima kasih Ra-dar Sukabumi.

    0895088250322

    Bijaklah Dalam Melihat Masalah

    ASSALAMUALAIKUM, kepada supir angkutan perkotaan (angkot) yang mogok mohon bijak-lah dalam melihat ma-salah dengan angkutan online. Jangan karena merasa dirugikan terus merugikan masyarakat banyak. Kalau bisa di-wakili oleh setiap trayek untuk dibicarakan den-gan pemerintah, kenapa harus melakukan demo besar-besaran.

    Kasian kami yang mem-

    butuhkan jasa angkot harus terlantar. Jangan takut pak supir, tidak semuanya masyarakat bisa menggunakan tran-portasi online, seperti kami ini yang tidak tau cara memesannya. Kami masih percaya angkot, to-long dong jangan kembali mengacaukan kepercay-aan masyarakat kepada angkot dengan demo sep-erti ini, terima kasih

    083818183212

    Orang Tua Wajib Jelaskan Apa itu PCCSETELAH menjadi perbin-

    cangan soal peredaran obat jenis paracetamol, caffeine, dan carisoprodol (PCC) di berbagai daerah mengentak perhatian publik. Obat yang sejatinya telah di larang beredar tersebut digunakan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan sesaat. Dengan banyak ko-rban yang telah berjatuhan akibat penyalahgunaan obat tersebut mulai siswa SD, SMP, hingga SMA karena begitu mudah dan murahnya obat tersebut diperoleh. Kejadian itu meninggalkan pilu dan

    kesedihan terhadap para orang tua yang telah menjadi korban. Orang tua pun mulai cemas dan khawatir akan peredaran obat tersebut.

    Orang tua sebagai penga-was utama anak, harus aktif mengetahui aktivitas mereka baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Memberikan pemahaman anak terhadap berbagai jenis obat terlarang dapat membuat anak tidak ter-jerumus ke dalam penyalahgu-naan. Selain itu, meningkatkan fungsi keluarga sebagai tempat yang nyaman ialah jalan yang harus ditempuh para orang

    tua. Pengawasan yang ketat dengan bekerja sama antar-lembaga hingga lingkungan dapat memberikan harapan agar peredaran obat tersebut dapat diminimalkan.

    Kalau obat terlarang tersebut terus beredar dan dibiarkan dapat mengacam para generasi muda yang sejatinya menjadi sasaran empuk korban se-lanjutnya. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan pelajaran berharga terhadap semua elemen masyarakat, ter-utama para orang tua, terima kasih.

    [email protected]

  • Dan, di tengah terik itu, gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta tersebut meninjau proyek tahap kedua pena-taan kawasan pedestrian Malioboro.

    Didampingi HS dan Wakil Wali Kota Heroe Poerwadi, Sultan menyusuri jalur pedestrian sisi timur, melintasi pertokoan Malioboro. Tampak len-gang. Tak seorang pun pedagang kaki lima (PKL) tampak di kawasan yang jadi salah satu tetenger Jogjakarta paling terkenal tersebut. Maklum, kemarin bersamaan dengan edisi per-tama Reresik Selasa Wage Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja. Lewat program itu, dalam satu hari tersebut, selama 24 jam seluruh PKL Malioboro libur. Mereka memanfaatkan momen itu untuk reresik (bersih-bersih). Kegiatan di jujukan wisatawan tersebut dimulai pada Selasa dini hari, pukul 00.01 WIB. Ditandai pemukulan kentongan per-tanda seluruh PKL tutup. Resik-resik diikuti relawan semua komunitas yang selama ini berkegiatan di Malioboro. Mulai PKL, andong, becak, sampai seniman jalanan. Secara garis besar, setelah sterilisasi kawasan, bersih-bersih dilanjutkan dengan penyapuan mulai sekitar pukul 05.00 WIB sampai tiga jam berikutnya. Lalu, dilanjutkan penyiraman dan pengepelan jalur pedestrian selama sejam, dari pukul 08.00 WIB. Dan, mulai pukul 09.00 WIB sampai tengah malam pukul 00.00 WIB Malioboro yang senggang bisa dinikmati siapa saja.

    ”Harapannya, setiap Selasa Wage yang akan jatuh setiap 35 hari sekali (selapan, berdasar penanggalan Jawa,

    Red) dijadikan momen bagi para PKL dan pelaku ekonomi di Malioboro melakukan kegiatan bersih-bersih. Mempercantik Malioboro,” ujar HS kepada Jawa Pos Radar Jogja kemarin.

    Soal mengapa Selasa Wage yang dipilih, HS secara guyon menyebut-kan karena Selasa dalam bahasa Jawa mengandung arti selononing manungso. Alias se-selo-selo (sel-onggar-longgarnya) -nya orang. Tapi, Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM) Sukidi menam-bahkan, disepakati Selasa Wage karena hari tersebut bersejarah. ”Itu hari jumenenge (penobatan, Red) Sultan (HB X),” katanya. Di luar falsafah soal Selasa Wage, Sukidi mengakui butuh momen-momen seperti kemarin, ketika para pedagang bersama-sama membersihkan dan merawat Malio-boro. Meskipun, dengan libur sehari itu, otomatis pendapatan mereka berkurang. Rata-rata para pedagang lesehan yang menjual aneka kuliner bisa meraup Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per hari. ”Ya, ini sudah kesepakatan bersama. Sebenarnya ini juga sudah program lama, tapi baru bisa direal-isasikan sekarang,” ujarnya.

    Tiba di depan Benteng Vredeburg, Sultan dan HS duduk santai di bawah pohon rindang yang sisi-sisinya sudah dipasangi keramik. Sambil mengatur napas kembali, Sultan berharap pe-nataan jalur pedestrian Malioboro bisa rampung sesuai rencana pada 2019.

    Saat ini pengerjaan tahap kedua sudah mencapai 75 persen dan meny-isakan finishing. Meliputi pemasangan street furniture. Baik di sisi timur (de-pan Gedung Agung) maupun sisi barat

    (depan Benteng Vredeburg). Konsepnya sama dengan tahap

    pertama yang dikerjakan sepanjang sisi timur. Mulai depan Hotel Inna Garuda, sisi utara sebelum Pasar Beringharjo. Sedangkan tahap kedua meliputi sisi timur meneruskan tahap pertama hingga Titik Nol Kilometer dan depan Gedung Agung. Nantinya bukan hanya fisik kawasan Malioboro yang ditata. Namun, juga pedagang kaki lima (PKL). ”Prinsipnya, mereka (PKL) bisa jualan, ya kita cari jalan keluar bagaimana menatanya,” ujar Sultan. Sultan memastikan, penataan tidak akan menghilangkan PKL. Sebab, Malioboro tidak bisa dipisahkan dari PKL. Mereka merupakan kekuatan sekaligus daya pemikat wisatawan untuk datang.

    ”Kalau bisa nanti dipindah di bekas Bioskop Indra, nanti itu kan jadi tingkat tiga. Mereka tetap bisa jualan di situ,” ujarnya.

    Di sepanjang kawasan legendaris tersebut, setidaknya ada 21 paguyuban, termasuk yang non-PKL. Seperti becak dan andong yang keseharian berkeg-iatan. Di bawah naungan PPLM, ada 70 pedagang lesehan dan angkringan.

    Senada dengan pernyataan Sultan, para pedagang yang mulai berjualan pada 1991 di kawasan tersebut pun berharap mereka tetap bisa berjualan di Malioboro.

    ”Jangan dikeluarkan dari Malioboro, tetap bisa berjualan di sekitar sini. Kalaupun gerobak kami harus diganti, kami bersedia mengikuti karena itu toh untuk mempercantik dagangan kami juga,” ujar Sukidi mewakili rekan-rekannya. (*/dya/ila/c10/ttg)

    PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Rahmad Yanadi REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni, Nurfalah REDAKTUR SENIOR: - KORLIP: Handi Salam REDAKTUR: Perli Rizal, Wahyu, Rendi Rustandi REPORTER: Widi Fitria, Ikbal Zaelani,Dasep Suryana, Subhan GRAFIS: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Wishnu Handika, Hamdan Eka, Rifal Agusti TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni IrawanOMBUDSMAN: M. Choirul Shodiq dan Rohman Budijanto IKLAN: Guntur Septiadiar (Manager),Helmi Muhammad JAKARTA: Yaya Sudarman EVENT DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator) PEMASARAN:Ahmad Yani (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: [email protected] [email protected] BANK: BCA Ca bang Uta ma Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafi ka. Jl Siliwangi KavlingI, komplek puslitbang No.34, Cijujung, Sukaraja, Kab Bogor.

    RADAR SUKABUMIHARIAN PAGI

    Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322

    Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali iden titas dan tidak diperbolehkan me ne ri ma apa pun dari narasumber.

    TARIF IKLAN Iklan Baris : Rp. 15.000,-(30 huruf/1kali penayangan)Halaman 1 FC : Rp. 61.000,-/mmkHalaman 1 BW : Rp. 43.000,-/mmkHalaman Dalam FC : Rp. 50.000,-/mmkHalaman Dalam BW : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial FC : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial BW : Rp. 33.000,-/mmkSpot 2 Warna : Rp. 31.000,-/mmkIklan Sosial : Rp. 16.000,-/mmk* Harga iklan belum termasuk Ppn 10%DEADLINE IKLAN : 2 Hari Sebelum Penayangan

    KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017 TERUSAN4

    sambungan dari Hal 1

    Sultan Berharap Bisa Jadi Ruang Baru Seniman Jogjakarta

    Mencuri Mobil Penuh Polisi

    Bantah Diendorse First Travel

    Lahiran di Toilet, Bayi dibuang Di Tong

    Persyaratan Gojek Belum Lengkap

    Iwa-Hanafi e Saling Mendukung

    ’’Pencurian itu dilakukan dini hari. Mobil saat itu tidak terkunci,’’ ujar juru bicara kepolisian Kota Numazu sebagaimana dikutip Sankei. Dia me-nyatakan, mobil yang diincar Sato me-mang polos. Bebas dari sirene dan logo polisi. Diparkir di lokasi umum, pula.

    Sayang, Sato tidak mengecek bagian dalam mobil. Sato hanya tahu bahwa mobil itu tidak terkunci. Tanpa susah payah, dia membuka pintu penge-mudi. Begitu pintu terbuka, baaa si bapak polisi menatapnya bingung. Karena sangat kaget, dia langsung kabur. Tentu, usaha itu gagal. Lang-kahnya terkejar polisi. Sato pun dia-

    mankan. Juru bicara kepolisian tidak menyebut berapa lama ancaman hukuman atau denda yang bakal diterima si maling gagal. Mung-kin, dia sudah cukup terhukum oleh rasa malu. Meski malunya tidak sebesar saat gagal mencuri hati gebetan #apasih. (Global Times/fam/c15/na)

    sambungan dari Hal 1

    Pemkot Sukabumi meminta kepada pihak jasa penyedia layanan angkutan berbasis aplikasi online untuk meleng-kapi beberapa hal agar bisa beroperasi. Dari hasil pengecekan tersebut, orang nomor dua di kota mochi itu dibuat heran oleh manajemen Gojek. Pas-alnya, sampai sekarang Gojek masih belum melaksanakan semua kewa-jibannya untuk mengurusi perizinan.

    “Kami tadi (kemarin, red) sudah mengeceknya. Poin kesepakatnya dan perizinannya banyak yang belum diselesaikan. Kan kita (Pemkot, red) dan pengelola Gojek sudah membuat kesepakatan. Ternyata, sampai saat ini perizinan itu masih belum diselesaikan atau kesepatan juga belum dilak-sanakan,” beber Fahmi kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/9).

    Menurut Fahmi, saat ini dirinya masih memegang teguh kesepakatan dan Surat Keputusan (SK) Walikota Sukabumi untuk dilaksanakan oleh semua pihak. Artinya, pihak penyedia jasa angkutan berbasis aplikasi online harus melengkapi terlebih dahulu perizinannya sebelum beroprasi di

    wilayah yang menjadi tanggung jaw-abnya tersebut.

    “Semuanya harus berpegang teguh kepada keputusan. Gojek dan Gocar harus melengkapi perizinannya ter-lebih dahulu. Ketika manajemen dari Gojek itu sudah melangkapinya, baru mereka boleh beroprasi. Kalau belum, kita sarankan jangan beroprasi terlebih dahulu,” tegasnya.

    Dirinya secara kelembagaan dan secara pribadi mengaku, bukan benci atau tidak suka terhadap kehadiran angkutan berbasis apolikasi ada di-wilayahnya. Hanya saja, segala sesuatu itu perlu memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Bukan kami anti ya, tetapi kami (pemerintah, rerd) minta agar mana-jemen Gojek menuntaskan dulu kewajibannya sesuai dengan kepu-tusan Walikota Sukabumi. Tapi kan lagi-lagi itikad baik dari Gojek sendiri yang kurang bagus, apa susahnya sih komunikasi,” herannya.

    Sementara itu, Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengaku, dirinya sudah melayangkan surat teguran kepada pihak Gojek yang bero-prasi di wilayah kerjanya itu. Pasalnya,

    dirinya menilai pihak Gojek telah mengabaikan SK Walikota Sukabumi yang tidak ditindak lanjuti secara serius. “Karna ada dua poin dalam keputusan itu yang harus dilaksanakan. Pertama, perekrutannya harus dibatasi dan melakukan komunikasi dengan ang-kutan manual. Itu tidak dilaksanakan oleh mereka (Gojek, red). Kalau masih belum diperhatikan, kurang dari satu tahun kita evaluasi keberadaan Gojek yang menua gejolak ini,” katanya.

    Sementara itu, Setaf Gojek Cabang Sukabumi, Fajar mengungkapkan, dirinya membenarkan bahwasanya Gojek dan Pemkot Sukabumi sejauh ini belum menemukan titik temu. Bah-kan, dirinya berjanji akan menyam-paikan keinginan Pemkot Sukabumi kepada pimpinan yang lebih tinggi di Jakarta.

    “Kita akan sampaikan yang di-inginkan oleh pemerintah ke pimpi-nan pusat. Memang beberapakali pemerintah mengajak berbicara, tapi belum ada kesepakatan yang pas saja. Pimpinan kami juga pernah kesini (Kota Sukabumi, red), kalau nanti ada kesepakatan yang pas nanti kita infor-masikan,” singkatnya.(cr5/t).

    sambungan dari Hal 1

    Datang sekira pukul 11.55 WIB, Syahrini ditemani adik sekaligus man-agernya, Aisyahrani. Kemarin, Syah-rini memilih tampilan casual untuk memenuhi panggilan tersebut. Walau begitu, semua barang yang dipakainya mulai dari topi, kaos, tas, hingga sepatu booth coklat merupakan barang bermerek yang kisarannya sampai 45 juta rupiah, ditambah jam tangan rolex oyster cosmograph paul new-man 6263 yang digadang-gadang seharga Rp 10 Miliar.

    Satu jam melakukan pemer-iksaan, Syahrini ditemani adik dan pengacaranya, Arman Hanis akhirnya ke luar gedung. Sebelum pulang, penyanyi yang terkenal lewat lagu Sesuatu itu melakukan klarifikasi. Dia mengungkapkan telah menjawab 18 pertanyaan yang diajukan penyidik terkait kasus tersebut. “Bahwa tidak ada seperti yang diberitakan oleh me-dia selama ini kalau keberangkatan umrah saya diendorse. Semuanya, keluarga saya membayar secara resmi kepada First Travel,” tegas Syahrini usai diperiksa kemarin (27/9). “Kemudian juga sistem kami adalah kerjasama. Saya juga keliling dunia ke mana pun, saya nggak pernah diendorse. Apalagi urusan ibadah, masa saya dien-dorse,” sambungnya. Dia men-gungkapkan telah membantah

    semua pertanyaan biaya terkait endorse yang diberikan kepadan-ya. Menurutnya, manajemennya membayar yang sesuai dengan ke-tentuan First Travel saat itu. Tapi dia membenarkan bahwa ada pemo-tongan harga, dan hanya untuk dia seorang. Sementara keluarga lain-nya membayar penuh. “Saya pasti-nya dapat discount, dari harga mis-alkan satu jadi setengah untuk saya. Tapi keluarga saya semuanya full membayar. Jadi tidak ada yang satu kali lagi na’udzubillahimindzalik saya makan uang jemaah. Apa-bila saya mengetahui First Travel yang suka makan uang jamaah, na’udzubillahimindzalik tak mung-kin saya kerja sama dengan travel ini,” katanya sambil mengacungkan jari telunjuk. Dia melanjutkan, kerjasama itu dilakukan dengan cara Syahrini harus memposting satu foto setiap harinya ketika dia berada di Mekkah, Madinah, dan juga Istanbul. Demi membuktikan keterangannya bahwa Syahrini membayar dalam perjalanannya waktu itu, dia pun membawa semua bukti kuitansi yang diberi-kan pada penyidik.

    Hubungan Sayhrini dan First Travel hanya sebatas itu. Selebi-hnya dia sendiri tidak mengenal dekat pemilik first travel, yakni Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. “Saya tidak kenal baik, saya hanya bertemu satu kali di

    airport saat berangkat. Jangan men-gaitkan saya dengan tersangka. Saya tidak mau ketemu (yang bersangkutan di dalam bareskrim) dan tidak perlu ketemu. Alhamdullilah tidak diper-temukan,” sambung Syahrini serius.

    “Satu hal, yang berangkat bukan 18. Keluarga saya 12 orang, dan selebihnya orang dari First Travel. Berita 18 orang umrah gratis dengan fasilitas VVIP itu salah. Yang berangkat hanya 12 orang,” timpal Aisyahrani adiknya sebelum mereka berpamitan untuk pulang.

    Setelah Syahrini dan adiknya pulang, Arman Hanis yang ditunjuk sebagai pengacara Syahrini membenarkan bahwa kliennya hanya mendapat diskon perjalanan 50% atas nama Syahrini. Timbal baliknya, Syahrini saat itu harus mengunggah satu foto yang diunggah ke instagram pribadinya. Kerja sama itu dilakukan saat Syahrini berangkat umroh sampai pulang lagi ke Indonesia. “Keluarga tidak ada. Yang saya lihat dari dokumen hanya Syahrini saja yang dapat diskon,” ulang Arman. Tapi, Arman sendiri tidak mengetahui potongan tersebut untuk tipe VVIP yang mana dalam kelas First Travel. Dia melanjutkan, selama dimintai keterangan Syahrini lebih banyak mengklarifi kasi. Sebab, pihak tersangka mengisyaratkan bahwa perjalanan Syahrini dan keluarga semua gratis. “Ini bukan endorse, tapi kerjasama. bukti pembayaran udah diserahkan, invoice dan bukti kerjasama,” ujarnya. (Glo/idr)

    sambungan dari Hal 1

    sambungan dari Hal 1

    di bidang elektronik ini. Kemudian, ia membuang bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam penampungan air yang dibungkus plastik berwarna bening dan ditutupi oleh tumpu-kan piring. YL tiba di PT Cosmo Teknologi sekitar pukul 07.00 WIB dengan niatan melamar pekerjaan. Sekitar pukul 08:30 WIB, pelaku ma-suk ke dalam toilet Security yang ada di gerbang. Kurang lebih dua puluh menit di dalam toilet, ia langsung keluar dengan tidak mencurigakan. Tidak lama kemudian, petugas kebersihan masuk ke dalam toilet dan dikagetkan adanya sosok bayi di dalam penampungan air dengan ari-ari yang masih menempel di tubuh bayi.

    Abdulrosid (39) petugas keber-sihan PT Cosmo Teknologi yang pertama menemukan bayi mengaku, ia kaget oleh suara gesekan piring yang menumpuk di tong penam-pungan air.

    “Saya mau ambil piring di toilet. Dalam tumpukan piring pada tong ada yang bergerak hingga membuat curiga. Pas dibuka, ternyata ada bayi

    yang dibungkus oleh plastik bening,” akunya kepada Radar Sukabumi, Rabu (27/9).

    Ia pun melaporkannya kepada Security yang langsung membawa bayi itu keluar toilet. “Bayi langsung kami bawa keluar. Satpam bergegas membawa ke ruangan P3K peru-sahaan sebelum dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi,” cerita dia.

    Di tempat yang sama, Taufi k Mu-zaki Personalia PT Cosmo Teknologi menambahkan, kecurigaan muncul bermula saat salah seorang pemo-hon kerja yang sebelumnya masuk ke toilet. “Sebelumnya YL itu ke toilet lama. Kami langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi pabrik, hingga akhirnya YL ditemukan di ruangan antrean pelamar kerja. Kami pun tahu bahwa YL adalah pelaku pembuangan bayi karena ada bercak darah menempel di bangku yang ia duduki,” bebernya.

    Bayi yang ditemukan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi agar mendapatkan pertolongan medis. “Bayi langsung kami bawa dengan kendaraan pabrik dan Al-hamdulillah selamat. Kemudian disusul ibunya karena mulai terlihat

    kelelahan,” tutupnya. Sementara itu Kanit Reskrim Pol-

    sek Cibadak, Iptu Madun menjelas-kan, dari pengakuan YL bayi yang dilahirkan itu merupakan hasil hubungan gelap. Karena tidak kuasa menanggung aib, dirinya berniat membuang bayi. “Awalnya kami mendapatkan laporan dari perusa-haan yang langsung ditindak lan-juti. Saat ini YL dan bayi itu tengah mendapatkan penanganan medis,” jelasnya. Pelaku sendiri terancam dijerat UU Perlindungan Anak den-gan ancaman kurungan di atas lima tahun. “Kami masih melakukan penyelidikan, barang bukti berupa tong penampungan air warna biru, piring, selang dan kantung plastik pembungkus bayi sudah diamank-an,” tukasnya.

    Terpisah, Humas BLUD RS Sekar-wangi, Ramdansyah mengatakan, dirinya meneima kiriman bayi ber-jenis kelamin laki-laki dengan berat badan 2,5 kilogram dan tinggi badan 47 centi meter. “Kondisi bayi dalam keadaan sehat, sementara ibu bayi yang berinisial YL masih dalam per-awatan karena plasenta bayi masih tertinggal,” singkatnya.(cr15/e).

    (Pilkada) serentak 2018 mendatang itu, mendaftar ke partai yang sama yakni PDI Perjuangan. Namun sampai saat ini, keduanya masih menunggu kepu-tusan dari DPP PDI Perjuangan. “Saya mendukung penuh, dia (Hanafi e) bisa maju untuk Sukabumi Satu (Calon walikota). Mohon doanya aja,” ujar Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa usai menghadiri acara seminar menciptakan sinergitas pembangunan Kota Sukabumi dan Pemprov Jabar menghadapi tan-tangan global di Gedung Juang’45, kemarin (27/9).

    Iwa mengakui, saat ini dirinya juga sudah mendaftar dan mengi-kuti semua proses penjaringan di PDI Perjuangan. Posisi Iwa sendiri mendaftar ke DPP PDI Perjuangan, karena waktu itu di tingkat DPD su-dah ditutup pendaftarannya.

    “Mengucapkan Bismillahhirah-mannirahim, saya sudah mendaftar-kan diri di PDI Perjuangan. Bahkan, saya mengikuti semua persyaratan baik fi t and proper test maupun tes tulis dan wawancara. Sekarang saya serahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan,” ujarnya.

    Keterpanggilan dirinya men-calonkan menjadi Gubernur Jabar, kata Iwa, karena dukungan dari masyarakat Jawa Barat. Dukungan

    itu yang memotivasi Iwa untuk terus berkarya dan mengabdi kepada ma-syarakat Jabar. “Terus terang ini di luar dugaan. Sebagian masyarakat Jabar menginginkan saya maju di Pilkada,” aku Iwa.

    Apalagi saat ini, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Uni-versitas Islam Negeri Gunung Djati Bandung, tren nama Iwa terus merangkak naik. Dari hasil survei pertama yakni April, me-mang namanya masuk daftar urut ke lima dan sampai saat ini terus naik menjadi ke tiga. “Hasil survei April ke lima, kemudian Juni naik ke empat dan terakhir walaupun belum dirilis, nama saya masuk peringkat ke tiga,” jelasnya.

    Dikatakan Iwa, hasil survei itu tentunya jadi modal kepercay-aan diri bagi dirinya untuk maju pada Pilgub Jabar 2018. Apalagi, dukungan secara verbal terus ber-munculan dari kalangan ulama, nelayan, guru madrasah, sejumlah organisasi, serta relasinya di bidang kesehatan.

    “Semua meminta saya maju dalam proses Pilkada nanti. Sebagai warga kelahiran dan besar di Jawa Barat temasuk pernah lama di sini (Suka-bumi), saya tidak bisa menolak apa yang menjadi harapan mereka dan secara umum masyarakat Jabar,” un-gkapnya. Namun untuk saat ini, Iwa

    mengaku masih fokus dalam menye-lesaikan tugas dan fungsinya sebagai Sekda Provinsi Jabar. Tentunya juga, membantu berbagai program pem-bangunan pemerintah pusat sesuai dengan kewenangan Provinsi Jabar. “Dibidang infrastruktur, saya sebagai sekda membantu program-program pak Presiden Jokowi,” paparnya.

    Sementara itu, Sekda Kota Suka-bumi, Hanafi e Zain mengapresiasi dukungan dari Sekda Provinsi Jabar yang juga akan maju pada Pilgub Jabar nanti. Kedua birokrat terse-but memang dikenal mempunyai kekerabatan dekat. Lantaran dari segi pekerjaan, keduanya sama-sama dari kalangan birokrat. “Saya birokrat dan beliau birokrat, kami sangat dekat sekali. Beliau juga ketua TAPD, saya juga. Komuni-kasinya lebih intens. Saya sangat respek karena beliau (Iwa Karniwa) banyak membantu Kota Sukabumi,” jelasnya.

    Terkait pencalonannya di Pil-walkot, Hanafi e pun menyerah-kan sepenuhnya keputusan kepa-da partai. Ia mengaku tidak terlalu banyak memikirkan pencalonan-nya, tapi dia hanya ingin fokus pada pekerjaan. “Saya tunggu aja dulu, isya allah saya sudah berniat dan melalui proses. Tinggal nanti menyesuaikan mekanisme partai saja,” pungkasnya. (bal)

    sambungan dari Hal 1

    Melawan Hendak Dicabuli, Bunga Babak Belur

    SUKABUMI - Peristiwa ke-kerasaan dan pelecehan terha-dap anak dibawah umur masih menjadi momok menakutkan di Sukabumi. Kali ini, kasus dugaan tindak pidana perbuatan cabul dan penganiyaan tersebut, telah menimpa SDP (17) atau sebut saja Bunga, warga Balandongan, RT 1/5, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros. Prilaku tak senonoh tersebut duga dilakukan oleh seorang pacarnya yang ber-nama SR (20) warga Bhayangkara, Kelurahan Gunungpuyuh.

    Berdasarkan informasi yang di-himpun Radar Sukabumi, peris-tiwa kekerasan tersebut bermula saat korban dibawa main oleh SR ke seorang temannya S di Kampung/Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh pada Kamis 21 September 2017 lalu sekira pukul 14.00 WIB. Na-mun setelah sampai dirumah temannya, terjadilah percekco-kan antara korban dan pelaku. Setelah itu, SR memukul korban kebagian muka, kepala, kaki dan badan dengan menggunakan tangan kosong dan helm milik pelaku.

    Karena tak terima anaknya di aniaya hingga babak belur, maka keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut pada pihak kepolisian. Hal tersebut dis-ampaikan oleh Kuasa Hukum Korban M. Saleh Arif Tarigan. Pelapor yang merupakan ibu kan-dung korban merasa dirugikan hingga memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Suka-bumi Kota.

    “Penganiyaan ini bermula saat korban di hubungi pelaku melalui telepon selulernya dan di ajak

    bermain ke rumah temannya. Setelah disana, sebelum pelaku melakukan pencabulan, terlebih dahulu ia menganiyaia korban dengan cara memukulnya. Se-hingga, korban babak belur. Ya karena korban melawan dan tidak mau dicabuli, maka pelaku tidak segan-segan memukul hingga menendang dada korban,” jelas M Saleh kepada Radar Sukabumi.

    Ia menjelaskan, beruntung aksi bejad yang dilakukan pelaku tersebut tidak terjadi. Namun, pelaku sempat melakukan perco-baannya dengan membuka baju korban. Tetapi korban melawan. “Berdasarkan pengakuan dari keluarga korban, bahwa SR yang telah melakukan dugaan tindak pidana perbuatan cabul dan penganiyaan terhadap SR ini, merupakan anak dari salah satu anggota Polisi. Karena korban pernah dibawa main ke rumahn-ya di Bhayangkara,” paparnya.

    Pihaknya selaku kuasa hukum yang mewakili orang tuanya, merasa tidak senang atas per-lakuan pelaku. Dengan dasar bukti percakapan pesan what-sapp pelaku dan korban di sertai bukti visum dari dokter, dugaan penganiyaan dan perbuatan cabul ini murni terdapat unsur pidana kekerasannya dan harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

    “Kasus ini baru dilaporkan sekarang. Padahal kejadiannya sudah berlangsung sekitar enam hari yang lalu. Dugaan kasus ini adalah sesuai dengan permintaan visum dari pihak kepolisian ke-pada rumah sakit yang dilakukan pada 26 Sepetember 2017. Disana terbukti, bahwa pelaku diduga

    telah melakukan tindak pidana perbuatan cabul dan penganiay-aan,” tandas M Saleh.

    Sementara itu, ibu korban Susdiwanti (48) mengatakan, anaknya mengalami luka setelah dipukuli oleh pacarnya menggu-nakan tangan kosong dan helm pada bagian muka, kelopak kedua mata, kepala, kaki dan badan. “Atas kejadian ini, saya selaku orang tua tidak menerima dan merasa dirugikan oleh pelaku. Untuk itu, saya datang ke Ma-kopolres Sukabumi Kota untuk minta perlindungan hukum dan diproses secara hukum karena takut terjadi hal yang tidak di-inginkan. Sebab informasi dari anak saya, pelalu ini merupakan anak dari anggota kepolisian di Sukabumi,” lirihnya.

    Sementara itu, ketika wartawan Radar Sukabumi hendak melaku-kan konfi rmasi perihal pengad-uan orang tua korban kasus dugaan tindak pidana perbuatan cabul dan penganiyaan yang menimpa anak dibawah umur tersebut, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yadi Kusy-adi, enggan memberikan ket-erangan.

    “Maaf bang, saya belum bisa memberikan statmen untuk berita ini. Sebab, dalam sebuah pemberitaan itu, bagaimana pun juga harus ada terlapornya sehingga seimbang pemberita-annya. Jadi saat ini, kami belum bisa memberikan komentar apapun. Namun, perkara laporan dari orang tua korban yang di-dampingi oleh kuasa hukumnya telah kami terima dan akan kami lakukan penyelidikan lebih dalam lagi,” tuturnya.(cr13/t)

  • PERSIB 5KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017

    LOKER PEMAIN

    SEMENTARA ITU

    Ubah Komposisi, Misi Curi Poin

    IST

    LATIHAN: Para Pemain Persib nampak serius mengikuti latihan, sebelum terbang ke balik Papan pada Minggu (1/10) mendatang.

    PERSIB Bandung akan me-lakoni laga tandang kontra Persiba di Stadion Batakan, Ba-likkpapan, Minggu (1/10) men-datang. Tim berjuluk Maung Bandung ini membawa misi berata saat bertamu ke kan-dang Beruang Madu tersebut. Tim asuhan Emral Abus ini, wa-jib membawa pulang poin demi menggapai targetannya di posi-si ke lima klasemen sementara Liga 1. Terlebih saat bermain di kandang Persib Bandung gagal meraih poin penuh dan hanya mampu berbagai angka dengan lawan-lawannya.

    Misi yang diemban Atep dkk ini tidak akan mudah diraih-nya. Persiba yang berkutat di zona degdradasi akan beru-saha meraih poin penuh dan bermain habis-habisan guna menyelamatkan timnya dari jurang degradasi. Apalagi, Per-siba tengah dalam tren positif saat berpindah ke Batakan.

    Asisten pelatih Herrie Setya-wan tetap menginstruksikan pemainnya supaya punya tekad tinggi untuk raih poin penuh. Bahkan kemenangan harus diraih Persib Bandung untuk menebus kekecewaan bobotoh atas hasil minor ditiga laga kan-dang.“Persiapan kita usahakan untuk mencari poin di tandang, membayar kehilangan poin dari tiga hasil imbang kita di kandang kemarin. Ada sedikit kecewa setelah tiga kali draw

    tapi enggak ada yang berlebih-an, karena pemain ingin mem-beri yang terbaik untuk Persib,” ungkap Jose sapaan akrabnya.

    Pelatih yang pernah berjaya di klub Pelita semasa jadi pe-main itu menegaskan, tidak ada permasalahan di internal timnya karena tiga hasil kema-rin. Dalihnya, Persib berjuang menangi pertandingan meng-hadapi tim calon juara secara beruntun, keberuntungan be-lum memihak. “Enggak ada (masalah). Kita jalan normal kita tahu yang kita temui itu tim-tim yang peringkatnya di atas kita, kita sudah berusaha imbangi mereka, syukur ka-lau kemarin kita menang tapi akhirnya hanya draw. Usaha pemain sudah maksimal, su-dah nasibnya saja,” beber dia.

    Ia pun tidak akan menutup kemungkinan dalam laga tan-dang melawan Beruang Madu nanti akan ada perubahan komposisi pemain, mengingat dalam tiga laga kandang Persib hanya meraup tiga poin. "Bisa saja kita mengubah komposisi tapi kualitas pemain tengah kita kan sama semua. Jadi kem-bali tergantung di dalam latih-an. Kita lihat siapa saja yang siap, dia yang main," tuturnya. "Malahan kadang, pemain itu dia siap saat latihan tapi saat di pertandingan tidak. Bisa juga tergantung pada tim lawannya siapa," sambungnya. (*/why)

    Henhen Pun Sempat Menangis

    HASIL imbang tiga kali berturut-turut yang dialami Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung cukup menyesakkan bagi Hen-hen Herdiana yang selalu mendapat tempat sebagai starting eleven oleh tim pelatih.

    Bahkan pemain bernomor punggung 21 itu menangis setelah Persib bermain imbang 1-1 me-lawan Bhayangkara FC, Minggu (24/9) lalu. "Saya menangis karena perjuangan kami hasilnya tidak maksimal, tapi mungkin Allah punya rencana lain. Semoga ke depan kami bisa lebih baik lagi," ujar Henhen seperti dikutip bola.com, belum lama ini.

    Henhen menegaskan dirinya sangat kecewa kare-na Persib tidak bisa memaksimalkan poin pada tiga pertandingan di kandang sendiri. Jika bisa meraih poin sempurna kemungkinan Persib meramaikan zona papan atas Liga 1 2017. "Itu berarti perjuang-an kami belum maksimal dan itu yang membuat saya kecewa karena perjuangan kami masih belum memberikan sepenuhnya, termasuk saya sendiri yang harus banyak koreksi, memperbaiki crossing dan lebih tenang di kotak penalti," ujar Henhen.

    Ia pun berharap pada pertandingan selanjutnya yang menyisakan sembilan pertandingan raihan poin yang didapat Maung Bandung bisa memuas-kan bagi tim dan manajemen, terutama para bobo-toh yang terus setia mendukung Persib. "Pokoknya banyak pelajaran yang kami dapat dalam tiga laga kandang berturut-turut hasilnya imbang. Mudah--mudahan pertandingan selanjutnya, tangis saya tangis kebahagiaan," ucap jebolan Diklat Persib ini mengakhiri. (net)

    Umuh Tak Lolos Verifi kasi MANAJER Persib Bandung, Umuh Muchtar

    dimungkinkan batal menjadi bakal calon Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk periode 2017-2021. Hal itu lantaran, dirinya tidak lolos verifi kasi pendaftaran dan belum memenuhi persyaratan lainnya.

    Ketua Komite Pemilihan, Yuyun Wirasaputra, mengungkapkan dari hasil seleksi yang dilakukan bahwa Umuh tidak memenuhi kriteria karena tidak mengisi formulir L-1 yakni kebersediaan menjadi Ketua.

    Tidak hanya itu, Umuh juga memang tidak menca-lonkan diri hingga saat ini. Buktinya pria yang akrab disapa Pak Haji itu belum menyerahkan fotokopi Ijasah SLTA, S-1, KTP, SKCK asli dan SKPN.

    Selain Umuh, nama Duddy Sutandi pun tak lolos verifikasi. Ketua Umum Asprov PSSI Jabar periode 2013-2017 ini belum menyertakan SKCK dan SKPN beserta copy Ijasah SLTA dan S-1. "Ini keputusan hasil dari penelitian kami yang berakhir kemarin dan nanti diberikan kesempatan kepada yang persyaratannya belum lengkap untuk banding pada Komite Banding Pemilihan. Ini menjadi tugas dari teman-teman yang masih belum melengkapi persyaratan dan diberi peluang sampai 5 Oktober buat mengajukan banding sesuai SK," jelas Yuyun di Sekretariat Asprov PSSI Jabar, Jalan Lodaya Ban-dung, belum lama ini.

    Sementara untuk bakal calon Ketua Umum Asprov PSSI Jabar yang dinyatakan lolos sudah memun-culkan empat nama. Mereka adalah Ajie G Sugiyat asal Kota Bandung, Tommy Apriantono asal Kota Bandung, Sidik Jafar asal Kabupaten Sumedang dan Irfan Suryanegara asal Kota Bandung.

    Sedangkan untuk bakal calon Wakil Ketua Umum yang lolos adalah Ajie G Sugiyat asal Kota Bandung, Tommy Apriantono asal Kota Bandung, Sidik Jafar asal Kabupaten Sumedang dan Laga Sudarmadi asal Kota Bandung.(net)

    Yakin Bangkit

    Saat Keluhan Magnya Itu Berkurang,Stamina dan Vitalitasnya Meningkat

    Lantaran sakit mag, lelaki bernama Soleh Iskandar ini jadi mesti ke rumah dokter. Lantas, gejala apa yang dirasakan oleh lelaki 40 tahun ini? “Mual-mual, ingin muntah, dan badan jadi sering panas dalam,” keluhnya di awal pertemuan 20 Februari 2017 lalu. kembali dari rumah dokter, ayah dua anak ini pulang membawa resep. Setelah resep ditukarkan obat di apotek, maka diminumlah obat itu. Setelah obat habis, apa yang dirasakan olehnya? “Ada perubahan. Berkurang,” ungkap warga RT 024 RW 009, Dusun Sukahurip, Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ini. Karena hasilnya tak maksimal, lelaki yang berwirausaha dengan berjualan mainan dan CD/DVD di Pasar Ciamis ini mencari cara lain. Dengan apa? Beruntung, di saat mencari, sekitar lima bulan lalu, seorang teman memberi MADU BIMA 99 untuk dicobanya. Setelah sebotol dicoba membuahkan hasil membaik, ia pun jadi rutin minum 2x sehari hingga sekarang. Kini, apa manfaat yang diperolehnya setelah

    minum madu hitam yang pahit rasanya itu? “Mag jadi jauh berkurang dan jarang kumat. Makan enak. Stamina dan vitalitas meningkat,” ungkapnya.

    Sakit mag adalah sakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam lambung yang dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir lambung. Pada kondisi normal asam lambung diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun, produksinya bisa meningkat bila ada pemicunya. Misalnya memakan yang pedas dan berminyak, makan tidak teratur, makan terlalu cepat, terlalu sering minum kopi, merokok, mengonsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu, atau stres. Gejala yang dirasakan biasanya nyeri di ulu hati, perut terasa kembung dan mual, dan sering keluar sendawa. Lambung penderita mag bisa mengalami iritasi atau infeksi. Dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu, iritasi bisa makin parah dan mengakibatkan pendarahan yang berlebihan. Bila hal ini terjadi, penderita makin stres. Betapa tidak. Tinja yang keluar ketika buang air besar bisa bercampur dengan darah. Dan akibat stres, tidak mustahil penyakit lain muncul. Di lain pihak, membiarkan perut kosong juga berbahaya. Asam dan enzim lambung yang tak difungsikan akan membuat iritasi makin parah. Jadi, penderita maag harus menjaga perutnya untuk selalu terisi dan menjaga pola makan dengan disiplin yang tinggi. Dan salah satu upaya untuk menjaga agar kadar asam lambung selalu normal adalah mengonsumsi madu.

    Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

    SOLEH ISKANDARSOLEH ISKANDAR

    KIPER Persib Bandung, M Natshir Fadhil Mahbuby tak memungkiri bahwa tiga hasil imbang saat mengha-dapi Semen Padang, Bali United dan Bhayangkara FC cukup mengecewakan. Terlebih ketiga laga terse-but digelar di kandang Per-sib. Baginya hasil imbang di laga kandang sama dengan kalah.

    Sebaliknya bagi lawan sangat menguntungkan ka-rena telah berhasil mencuri poin. Namun, kiper yang akrab disapa Deden ini enggan larut dalam keke-cewaan. Justru hasil minor tersebut harus dijadikan motivasi untuk bisa men-jadi lebih baik di laga se-lanjutnya. "Semua pemain saya rasa sudah melupakan hasil seri kemarin. Semua saya yakin sudah mulai fokus ke pertandingan se-lanjutnya," ungkap Deden di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Rabu (27/9).

    Selanjutnya, Persib akan bertindak sebagai tim tamu dengan menghadapi Per-siba Balikpapan yang akan digelar di Stadion Bata-kan, Minggu (1/10). Dalam

    menghadapi tim berjuluk-an Beruang Madu, mantan kiper Timnas U-23 ini opti-mistis kemenang-an bisa di-t o re h k a n Persib.

    B u k a n k a r e n a P e r s i b a berada di z o n a

    d e -g r a -d a s i , n a m u n k a r e n a r e k a n - r e k a n n y a memiliki motivasi yang berlipat untuk bisa keluar dari ke-terpurukan. "Kami selalu optimis, tapi tidak menganggap enteng lawan, tidak anggap mereka di atas atau di bawah kita, karena yang

    menghadapi kita lawan motivasinya bertambah. Tapi kami juga tidak mau kalah motivasi dan harus lebih dari mereka," tegas-nya. Saat ini Persib masih tertahan di peringkat 10 dengan perolehan 35 poin. Sedangkan Persiba Balik-papan berada di peringkat

    17 dengan perolehan 19 poin. (net)

    Koin Denda Gagal Dikirim ke PSSI

    KOIN untuk PSSI yang di-kumpulkan Bobotoh akhir-nya diterima oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), kemarin (27/9). Kendati begitu, koin tersebut tidak akan diserangkan kepada PSSI, sebab pihak manajemen Persib sudah membayarkan denda yang dijatuhkan ter-sebut. Komisaris PT PBB, Zaenuri Hasyim mengatakan hasil sumbangan bobotoh ini akan diarahkan untuk menyumbang warga mus-lim di Rohingya. Sementara untuk dana yang dikirim ke PSSI, tidak akan dalam bentuk uang recehan, sebab tidak praktis."Jadi PSSI itu, kan, mendenda kita 50 juta. Ya kita bayar saja 50 juta. Ini koin be-gitu banyak, dan tidak praktis kalau dibawa ke Jakarta. Jadi ini (koin sumbangan bobo-toh) akan kita sumbangkan dari Persib untuk Rohingya," jelas Zaenuri di sesi konfe-rensi pers.

    Sementara itu, Dirigen Vi-king, Yana Umar mengaku ti-dak mempermasalahkan jika hasil sumbangan bobotoh ini disalurkan untuk Rohingya, bukan ke PSSI. Pihaknya pun tidak bisa langsung memberi-kan koin tersebut ke PSSI de-ngan modal nekad. Alasannya adalah mekanisme, secara institusi Persib dan PSSI lah yang punya hubungan secara resmi.

    “Tadinya kita mau begitu, koin terkumpul niat mau ke PSSI langsung, kita sudah siap, terus kita koordinasi

    sama Persib mekanisme pe-ngirimannya kaya gimana. Tapi gimanapun harus ko-ordinasi sama Persib karena Persib yang didendanya,” kata Yana.

    Yana menanggapi bahwa-sannya amanat Bobotoh telah disampaikan kepada mana-jemen Persib untuk niatan diberikan kepada PSSI. Bila pada kenyataannya denda telah dibayarkan lebih dulu sebelum koin diterima dari Bobotoh kepada Persib, kini, bagaimana manajemen me-nyalurkan niat baik untuk dikelola dengan baik pula oleh PT PBB.

    “Terpenting ini sudah di-sampaikan, terus Persib su-dah membayar sanksi, jadi ini untuk Persib koinnya. Amanah dari Bobotoh warga Bandung Jabar (Jawa Barat), suporter lain juga sudah di-sampaikan lewat Persib yang penting ini amanah jangan sampai terambang, Insya Allah pada rido yang penting niat baik disalurkan dengan baik,” tandasnya.

    Seperti diberitakan sebe-lumnya, Persib mendapatkan sanksi berupa denga Rp. 50 juta, dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Itu akibat dari konfi gurasi atau koreo yang dilakukan Bobotoh memun-culkan tulisan ‘Save Rohingya’. Meski bermaksud baik, na-mun dianggap berbau politis dan dilarang FIFA sesuai Laws of Th e Game yang dipegang setiap federasi sepakbola. (net)

    IST

    KEPEDULIAN: Anggota Viking Kerajaan Sukabumi pun ikut dalam pengumpulan koin untuk membayar denda akibat koreografi ‘Save Rohingya’.

  • YANG DISOROT

    POLEMIK

    ANDRI...Baca Hal 7

    JK...Baca Hal 7

    OGAH...Baca Hal 7

    DIREKTUR...Baca Hal 7

    KADER...Baca Hal 7

    Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

    eVGT 178ps 400nm

    HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

    PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

    PPP PKS PAN PKB NASDEM

    , AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

    POLITIKKAMIS, 28 SEPTEMBER HALAMAN 6

    M. MURAZ TATAN KUSTANDIACHMAD FAHMI KAMAL SUHERMANHANAFIE ZAIN MULYONO

    BAMBANG HERAWANTO FERDHIMAN P BARIGUNA ARANDRI HAMAMIANTON RACHMAN JONA ARIZONA DEDI R WIJAYA

    ALAMAT : JL. SELABINTANA KM 7 SUKABUMI0266-221501

    FAX : 0266-223383Fasilitas : Kamar . Restaurant & Caringin Lounge .Waterbom. Taman Rekreasi . Outbound . Pernikahan

    ALALAMATMATMAT :: JLJ ESELABLABLABINTIN NAANAA KMKMKM 7 KSUKKABABUABUMM

    Contact : Agusta PELABUHAN RATU 0266-432273 , 081573254996 , 081299292666Jl. Pantai Citepus Palabuhan Ratu

    Agusta Sukabumi0266-227456

    EMAIL : [email protected]

    Jl. Cikukulu No. 22 SUKABUMI

    Net 180 ribuNet 180 ribu

    NIKMATI FASILITAS YANG ADA DENGAN HARGA MURAH DAN NYAMAN. AC . Free WIFI . Parabola . Tv 32 Inch .

    Spring Bed Exclusive .Cafetaria . Water Heater . Closet Duduk & Shower .Kamar luas ( 3x5 m )

    . Meja ,Kursi,Lemari

    ALAMAT : Jl.Aminta Azmali Trip No.32 ( skip )Sukabumi. Via Jl.Bhayangkara _+200m dari RS Secapa PolriPROMOWEEKEND 200.000WEEKDAY 180.000

    CONTACT PERSON0857.2309.4100 / 0815.8919.587 / 0878.2221.9806e-mail : [email protected] Telp : ( 0266 ) 6245498

    PROMO MERDEKA

    RISNA JULIANA WA 08156131657LINE risnajuliana

    Segera miliki mobil impian keluarga anda, saatnya punya honda. Dapatkan penawaran menarik untuk anda.

    Brio Dp 15JtanKA Dp 1

    Mobilio Dp 16 Jtan777777 Dpp 16 Jtan

    Brv Dp 22 Jtaan

    PROMOPROMO SEPTEMBER

    CERIA SEPTEMBER

    CERIA

    MARCH MARCH TDP Mulai TDP Mulai 1515 Jt-anJt-an

    X -TRAIL X -TRAIL TDP Mulai TDP Mulai 60 Jt-an60 Jt-an

    GRAND LIVINA GRAND LIVINA TDP Mulai TDP Mulai 20 Jt-an20 Jt-an

    DATSUNDATSUN TDP MulaiTDP Mulai12 Jt-an12 Jt-an

    NISSAN- Free Sound Sistem*- Pesta Disc. Puluhan Juta Rupiah- Free Jasa Service 4 Th

    DATSUN- FreeAksesoris Velg, Electrik Mirror, Fog

    Lamp.

    - Voucher Jutaan rupiahHUBUNGI: VITRI0858.6346.10230815.4657.3805

    SUKABUMIJalan Jalur Lingkar Selatan

    Andri: Relawan Faham Tanpa PamrihSUKABUMI-- Relawan pasangan

    bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Andri Hamami yang dikenal sebutan Faham sudah semakin mantap untuk melaju di Pilwalkot 2018 mendatang. Bentuk dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang terbentuk dalam sebuah komunitas relawan sudah mulai menjamur. Bahkan rela-wan-relawan yang katanya tanpa diberikan apa-apa atau gratis me-nyatakan sudah bersatu dan siap untuk memenangkan Faham di pemilihan kepada daerah, men-datang.

    "Saat ini sudah terbentuk kurang lebih seluruh komunitas rela-wan baik itu dari saya (Andri red) ataupun kang Fahmi. Relawan itu tidak diberikan apa-apa mereka murni ingin mendorong kita untuk membenahi Kota Sukabumi," ujar kandidat Wakil Walikota Sukabu-mi, Andri Hamami saat dihubungi melalui telepon seluler, kemarin (27/9). FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI

    DUKUNGAN: Sejumlah relawan yang mendukung pasangan bakal calon (balon) Achmad Fahmi dan Andri Hamami atau yang dikenal Faham bersilaturahmi dalam kegiatan peresmian sekertariat relawan KAMI di Jalan Otista, kemarin (27/9).

    Direktur PDAM Dibidik MasagiIma: Nama Balon

    Mengkrucut Jadi TujuhSUKABUMI-- Koalisi antara PAN dan PPP

    atau yang dikenal dengan sebutan koalisi Masagi disebut-sebut akan segera menentu-kan mengakhiri pecarian bakal calon (balon)

    walikota dan wakil walikota pada pilkada 2018 mendatang.

    Terbukti dengan sudah dikrucutkannya menjadi tujuh balon dari sebe-lumnya 13 balon. Berda-sarkan pengakuan ketua DPC PPP Kota Sukabu-

    mi Ima Slamet dari tujuh balon tersebut ada nama

    Direktur Utama PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota

    Sukabumi, Anton Rachman. Sela-in Anton Balon Pertahana Wa-likota M. Muraz juga ikut ma-suk.

    Pengkru-cutan balon

    tersebut, setelah Masagi melakukan evaluasi terhadap seluruh balon walikota atau wakil walikota Sukabumi berserta partai- partai politik. "Memang semalam kita melakukan rapat, mengevaluasi hasil silaturahmi politik kita dengan kandidat serta partai. Dari 13 nama yang saat ini sudah digojlok oleh Ma-sagi, mengkerucut menjadi 7 nama balon. Pokoknya barang baru stok lama juga ada, bahkan pak Muraz juga masuk, orang barunya Anton Rachman," ujar ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet, kemarin (27/9).

    Dari hasil evaluasi yang dilakukan Masagi kata Ima intinya sudah mengantongi sejumlah calon dan juga partai yang akan dijadikan koalisi dan usungan. Pihaknya secara terbuka bersama PAN Kota Sukabumi melihat rekam jejak dan potensi mampu menjadi pemim-pin di Kota Sukabumi. "Intinya evaluasi ini, menentukan calon dan partai mana yang prioritas untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

    Saat ini pihak MASAGI tinggal menentukan arah untuk menindaklanjuti lebih spesifik lagi. Artinya, nama-nama dan partai sudah ada tinggal membicarkan komitmen untuk membangun Kota Sukabumi. "Komitmen itu harus terbangun agar bisa terjalin dengan baik Ketua DPC PPP Kota Ketua DPC PPP Kota

    Sukabumi Sukabumi Ima SlametIma Slamet

    Kader PKS Minta Mulyadi Mediasi

    BANDUNG-- Pengurus DPD Partai Keadilan Sejah-tera (PKS) Jawa Barat, Haris Yuliana meminta Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Mul-yadi dan para petinggi DPW PKS Jabar segera melakukan

    mediasi terkait pengusung-an Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jabar 2018. “Memang apa yang disampaikan Gerindra itu

    Pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Haris Yuliana

    Ogah Dituduh Penyebar SK Bodong BANDUNG- Calon Gubernur dari Partai Nas-

    dem Ridwan Kamil tak mau dituduh sebagai pihak penyebar SK DPP Golkar bodong yang

    Calon Gubernur dari Partai Nasdem Ridwan Kamil

    JK: Saya Ikut Penjelasan Wiranto

    JAKARTA-- Pernyataan sikap Menkopolhukam Wiranto yang meluruskan informasi perihal pembelian senjata tak bikin polemik selesai. Kemarin, Wapres Jusuf Kalla dan Menhan Rya-mizard Ryacudu ikut menegaskan pernyataan Wiranto. Terkait ini, Pak JK ikut Wiranto. Se-kadar mengingatkan, rame-rame soal senjata ini bermula Jumat lalu saat Gatot menyebut ada institusi tertentu yang akan membeli 5.000 pucuk senjata dengan mencatut nama Presiden. Gatot bilang, data tersebut akurat. Sontak saja, omongan Gatot ini bikin geger.

    Wapres Jusuf Kalla

  • TERUSAN 7KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017

    sambungan dari Hal 6

    sambungan dari Hal 6sambungan dari Hal 6

    sambungan dari Hal 6

    sambungan dari Hal 6

    Tak ingin bola makin liar, Minggu sorenya, Menko-polhukam Wiranto meng-gelar keterangan pers. Ke-pada wartawan, Wiranto menyampaikan tidak ada pemesanan 5.000 senjata. Setelah diklarifikasi ke pi-hak-pihak terkait, yang ada adalah BIN memesan 500 pucuk senjata laras pendek untuk keperluan pendidik-an. Karena senjata tersebut bukan spek militer, BIN tidak izin ke Mabes TNI tetapi ke Mabes Polri. Dan prosedur tersebut sudah dilakukan.

    Ternyata, pernyataan Wiranto ini tidak bikin po-lemik mereda. Di linimasa, masih ramai membahas isu ini. Sebagian membela Gatot. Bahwa tidak mungkin Gatot membeberkan data kalau tidak akurat. Sebagian lagi justru menuding Gatot melakukan pelanggaran karena mengungkap info intelijen. Dan tak sedikit yang mendesat Gatot mun-dur karena sudah berpolitik. Linimasa pun diramaikan dengan beragam polling. Misalnya, poling siapa yang lebih dipercaya Wiranto atau Gatot. Ada juga polling insti-tusi yang paling dipercaya rakyat. Pilihannya TNI, Polri, KPK, dan DPR.

    Wapres Jusuf Kalla ikut mengomentari polemik ini. Dia bilang, sikap peme-rintah sama dengan apa yang disampaikan Wiranto. Menurut JK, Wiranto sudah mengklarifikasi omongan Gatot. "Pokoknya saya ikut apa yang dijelaskan Pak Wiranto. Saya kira sangat je-las itu. Kan Pak Wiranto me-nyampaikan setelah Pak Ga-tot bilang (setelah) itu, baru Pak Wiranto. Pak Wiranto yang meluruskan," kata JK di Kantor Wapres, kemarin. Soal tudingan Gatot saat ini sedang berpolitik, JK me-nyerahkan hal tersebut ke Presiden. "Itu Presiden yang berhak menilai," ucapnya.

    Menhan Ryamizard Rya-cudu ikut membenarkan apa yang disampaikan Wiran-to. Dia bilang, pembelian 500 pucuk senjata oleh BIN sudah atas seizin menteri pertahanan. "Jadi tidak ada masalah. Tinggal masalah komunikasi saja," kata dia di kantornya, kemarin.

    Ryamizard sebenarnya

    malas ngomong soal begini. Karena sudah terlalu ba-nyak orang yang ngomong dari pemikirannya masing--masing. Padahal, kata dia, untuk urusan pembelian senjata itu itu ada aturannya. Ada undang-undangnya.

    Kepada wartawan, Rya-mizard kemudian menun-jukkan lampiran berkas dokumen izin pembelian senjata api yang dikirimkan ke Kementerian Pertahanan Mei 2017. Berkas tersebut ditandatangani Wakil Kepa-la BIN, Teddy Lhaksmana. Dalam surat berkop resmi BIN dan berklasifi kasi raha-sia yang berisi permohonan izin pembelian senjata itu adalah untuk senapan ser-bu personel SS2-V2 kaliber 5,56 x 45 mm sebanyak 521 pucuk buatan PT Pindad. Selain itu, BIN juga menga-jukan permohonan pembe-lian amunisi tajam sebanyak 72.750 butir. Dia memutus-kan untuk memperlihatkan dokumen rahasia pembelian senjata itu agar polemik se-lesai dan tidak bermaksud untuk memanaskan situasi.

    Ryamizard menegaskan, sesuai undang-undang pembelian senjata atau menjual senjata ataupun alat pertahanan keamanan itu harus disetujui menteri pertahanan. TNI, Polisi, Ba-kamla, Kemenkumham dan Bea Cukai serta Kementeri-an Kehutanan harus ada izin dari menteri pertahanan. Menteri pertahanan juga

    yang menentukan senjata jenis mana yang tidak boleh dan lain sebaginya. "Kalau melanggar itu ada hukum-nya. Penjara 5 tahun dan denda Rp 10 miliar. Kalau keadaaan darurat jual-jual begitu hukumannya tiga kali lipat jadi 15 tahun penjara dan denda Rp 30 miliar," jelasnya.

    "Karena saya menteri per-tahanan, maka saya harus ngomong. Menteri pertahan-an itu mengurusi pertahanan negara. Kalau pertahanan ne-gara jelek, itu yang tanggung jawab saya, yang digantung saya, bukan siapa-siapa," tegasnya.

    Sebelumnya, Kapuspen TNI Mayjend TNI Wuryanto menegaskan, pernyataan Panglima soal ada institusi yang memesan 5.000 senjata dengan mencatut nama Pre-siden bukan untuk konsumsi publik. "Kami sudah sam-paikan bahwa pernyataan panglima TNI dalam acara silaturahmi dengan purna-wirawan TNI bukan untuk konsumsi publik atau off the record," kata Wuryanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin kema-rin. "Ada teman-teman yang kebetulan mungkin merekam pernyataan beliau, padahal kami sudah sampaikan tidak boleh diberitakan," katanya. Permintaan off the record, kata Wuryanto, sudah dijamin dalam Undang-Undang Pers sehingga patut dihormati.

    Sehari sebelumnya, Gatot

    menegaskan tidak pernah menyatakan kepada pers tentang ada institusi di luar TNI yang berencana menda-tangkan 5.000 pucuk senjata secara ilegal ke Indonesia. "Saya hanya menyampai-kan kepada purnawirawan, namun berita itu keluar. Saya tidak akan menanggapi terkait itu (senjata ilegal)," kata Gatot. Namun demiki-an, dia mengakui, rekaman suara yang tersebar di dunia maya adalah omongannya. "Seribu persen itu benar kata-kata saya. Tapi saya tidak pernah press release, sehingga saya tidak perlu menanggapi itu," kata Gatot.

    Sementara, Wapres ke-6 RI, Try Sutrisno menilai isu pengadaan senjata ini tak perlu lagi menjadi polemik. Isu ini telah selesai dan tak harus menjadi masalah yang berkepanjangan. Menurut-nya, saat ini bukan waktu yang tepat untuk saling ri-but satu sama lain. Soalnya masih banyak isu lain yang semestinya mendapat per-hatian dari pemimpin dan masyarakat.

    Isu kesejahteraan, menu-rut Try, justru menjadi isu paling penting dibicarakan. "Jangan (mau) diprovokasi itu selesai, silakan selesai. Membangun pertanian, rakyat kecil agar sejahtera. Jangan ngomong yang tidak efektif, yang berguna bagi masyarakat itu mendidik," kata Try di Jakarta, kemarin. (Rm)

    JK: Saya Ikut Penjelasan Wiranto

    beredar di media sosial be-berapa hari lalu.

    Hal itu terungkap saat awak media menanyakan tang-gapannya seputar upaya DPD Partai Golkar yang minta polisi usut kasus SK DPP Bodong dan mempro-

    ses hukum pelaku penye-barnya.

    “Ya silakan saja, jangan bertanya ke saya,” kata Rid-wan Kamil usai acara Th ink Bandung 3.0 Road Bandung 2020 di Hotel Savoy Ho-mann, Selasa (26/9).

    Ridwan Kamil bahkan mengaku termasuk pihak

    yang dirugikan dengan munculnya isu pengusung-an dirinya dalam Pilgub Ja-bar oleh DPP Partai Golkar. “Saya menjadi bagian yang dirugikan oleh berita hoax itu. Jadi jangan tanya apa saja urusan dapur orang ke saya, Please,” tandasnya. (rmol/pojokbandung)

    Ogah Dituduh Penyebar SK Bodong

    hak, tapi bagi saya segeralah duduk bersama di peting-gi partai. Sebab tidak bisa dimediasi di ruang publik,” ujar Haris, seusai meng-hadiri Silaturahmi dengan Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi, dan Tokoh Masya-rakat Jawa Barat di Bandung, Selasa (26/9).

    Seperti diketahui, Mul-yadi, Ketua DPD Gerindra Jabar mengaku kecewa dan menarik diri dari peng-usungan Deddy Mizwar--Ahmad Syaikhu, karena ti-dak ada kejelasan sikap ter-

    hadap Gerindra, baik dari pasangan calon maupun dari PKS.Jika pertemuan terjadi, diharapkan Mulya-di mengutarakan keingin-annya terkait keengganan-nya mendukung Ahmad Syaikhu dipasangkan de-ngan Deddy Mizwar. “Du-duk bersama, diskusikan apa yang sesungguhnya diinginkan masing-masing partai. Karena selama SK (surat keputusan) belum ada, ini akan jadi polemik. Yang akan menghentikan ini (polemik) kan SK,” tegas Haris Yuliana yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi

    Jawa Barat dari Fraksi PKS. Meski saat ini, lanjut dia,

    polemik dengan Gerindra belum reda, tetapi mesin PKS di daerah terus ber-gerak dan berkonsolidasi untuk pemenangan Pilgub 2017. Begitu pula Ahmad Syaikhu yang juga menja-bat Ketua DPW PKS Jabar, juga gencar bersosialisasi demi kesiapannya maju di Pilgub Jabar. “Ahmad Syaikhu lagi keliling kota kabupaten. Kalau tidak konsolidasi repot kita, ba-nyak pertanyaan di lapang-an,” katanya. (atp/pojok-bandung)

    Kader PKS Minta Mulyadi Mediasi

    baik dalam perjalanannya," ungkapnya.

    Tak hanya nama kandidat, partai pun sudah mengkeru-cut untuk dijadikan koalisi di Pilwalkot nanti. "Bisa di-katakan kalau semua partai itu jumlahnya sepuluh, se-

    karang sudah jadi 8 partai," jelasnya.

    Mengenai partai Hanura dan PDI Perjuangan yang belum menerima undang-annya untuk melakukan komunikasi politik, kata Ima itu merupakan kewenangan kedua partai tersebut.

    Tapi tak dipungikiri pelu-

    ang untuk komunikasi itu masih ada.

    "Kalau mereka tidak me-nanggapi lantas harus apa kita.

    Ya tidak di evaluasi karena apa yang harus dievaluasi. Peluang mah masih terbuka da politik mah dinamis," pungkasnya. (bal)

    Direktur PDAM Dibidik Masagi

    Terbentuk relawan-rela-wan itu kata Andri bukan hanya untuk pemenangan Faham saja. Tapi mereka juga memberikan masukan permasalahan- permasa-lahan Kota Sukab