China Bantah KANAL -...

1

Transcript of China Bantah KANAL -...

Page 1: China Bantah KANAL - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/1489/9800dd10_Des15-VerenaMulti... · utang berpotensi menghidupkan kembali ... terbesar setelah AS pada 2008.

5E K O N O M I G L O B A LKamis, 25 Februari 2016

FRANKFURT — Tekanan terhadap Bank Sentral Eropa semakin meningkat menjelang Rapat Dewan Gubernur pada 9-10 Maret 2016. Pasar menuntut ECB menerbitkan stimulus tambahan yang mampu memfasilitasi investor dan perekonomian Eropa.

Gubernur ECB Mario Draghi diminta mempertimbangkan, apakah kebijakan suku bunga negatif lanjutan dan stimulus

60 miliar euro per bulan dari pembelian utang berpotensi menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi.

Apabila tidak, pasar mendesak Draghi untuk lebih kreatif dalam menerbitkan stimulus tambahan. Namun, dia juga dituntut untuk mewaspadai setiap kebijakan baru yang akan diterbitkan, dengan memperhitungkan kondisi ekonomi global saat ini. (Bloomberg/117)

BANK SENTRAL EROPA DIDESAK LEBIH KREATIF

KA

NA

L

INDUSTRI PERBANKAN

China Bantah Ancaman Kerugian

Yustinus [email protected]

CICC mengeluarkan bantahan ini setelah seorang manajer hedge fund Kyle Bass menyatakan per -bankan China berisiko mengalami penurunan hingga 10% dari se luruh total asetnya akibat kredit ber masalah (non performing loan/NPL).

Bass menyebutkan, penurunan tersebut akan mencapai US$3,5 triliun. Penyataan Bass ini telah di -terbitkan dan dikirimkannya ke -pada seluruh nasabahnya pada awal Feburuari 2016. Akibatnya, ke kha-watiran pasar melonjak tajam.

Dalam bantahannya, CICC me -nyatakan, Bass telah salah da lam mengambil tiga bidang uta ma sebagai poin utama yang me nya-makan kondisi China saat ini de-ngan yang terjadi di AS kala itu. CICC menyebutkan, kondisi eko no-mi China saat ini berbeda dengan Je pang pada 1990.

Selain itu, Bank Investasi Nasional ini menyatakan, Bass juga salah da -lam menggunakan rasio antara pin-jaman dan produk domestik bruto

sebagai ukuran lengkap leverage di China. Terakhir, pendiri Hayman Capital Management ini juga di ang-gap salah dalam menggunakan ang -ka cadangan devisa terkini.

“Terdapat beragam kesalahan faktual yang digunakan oleh Bass da lam memberikan penilaian ter -ha dap perbankan China. Meskipun kami mengakui bahwa tantangan makro di China saat ini memang cu kup menakutkan,” kata Kepala Ekonom di CICC Hong Liang dan Eva Yi, Rabu (24/2).

CICC memilih menulis bantahan ini karena tidak ingin membuat klien mereka bingung dan mengambil ke putusan gegabah. “Kami meng-anggapnya sebagai tanggung jawab kami untuk menguraikan melalui suara dan memberikan pandangan

yang seimbang tentang isu-isu yang ber kaitan dengan makro China,” lanjutnya.

Ketika dimintai keterangan terkait dengan tanggapan dari CICC terse-but, Bass lalu menunjukkan laporan dari Goldman Sachs Group Inc. pada 17 Februari 2016. Laporan tersebut menyebutkan potensi NPL di sistem per bankan China akan mencapai 9%, lebih dari laporan resmi peme-rintah China yang hanya mencapai 1,7%. Hal ini terjadi lantaran adanya penurunan kemampuan perusa haan industri, untuk menutupi pembayar-an bunga mereka.

Dalam laporan Bass sebelumnya, dia menyatakan China harus men-cetak yuan hingga US$10 triliun. Dana tersebut salah satunya dapat di manfaatkan untuk melakukan ka-pitalisasi ulang terhadap perbankan Chi na. Kapitalisasi ulang sendiri ada lah program darurat yang dapat dila kukan perintah dengan cara me -nyuntikan modal tambahan, agar bank dapat bertahan sesuai regulasi.

Bass menuturkan, dana tersebut juga berpotensi digunakan untuk men devaluasi yuan sebanyak 30% terhadap dolar AS. Menurut dia, kon disi yang terjadi di China saat ini merupakan gambaran dari ke -ti dakseimbangan makro ekonomi terbesar setelah AS pada 2008.

Dia mengingatkan, kondisi ini akan berdampak secara global dan akan jauh lebih berbahaya diban -ding kan kasus subprime mortgage yang menyebabkan krisis ekonomi global 2008. (Bloomberg)

TORONTO—Black -berry melakukan akusisi terhadap perusahaan kon sultan keamanan cyber berbasis di Inggris, yakni Encryption.

Hal ini menandakan, Blackberry semakin fo kus untuk mem per-luas bisnisnya men-ja di salah satu per -usa haan penyedia soft ware terbesar di du nia. Pasalnya, po pu-la ritasnya sebagai salah satu produsen ponsel pin tar, telah turun se -cara signifikan selama be berapa tahun terakhir.

Perusahaan yang berbasis di Kanada ini me ngatakan, po ten-si keuntungan di sektor konsultasi ke amanan cy ber akan men capai US$16,5 miliar pada tahun ini. Na mun sa -yang nya, Black berry enggan mem be ri tahukan nilai akui sisi ini.

“Ini adalah bentuk per -luasan dari fokus bisnis kami. Ka mi gembira de ngan proses akuisisi ini, karena dapat me -ning katkan portofolio ke amanan kami,” kata James Mackey, Ke pala Pengembangan Per -usahaan BlackBerry, Ra bu (24/2). (Reuters/

Yustinus Andri)

KEAMANAN

Blackberry Akuisisi Encryption

Perbankan China diprediksi terancam merugi US$3,5 triliun.

Perhitungan Kyle Bass terhadap perbankan China dinilai kurang tepat.

BEIJING — China International Capital Corp. membantah, sistem perbankan Negeri Panda itu

berisiko mengalami kerugian lebih dari empat kali lipat dari yang dialami oleh perbankan Amerika

Serikat sejak krisis subprime mortgage 2008.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik (tengah) mencoba mengukir saat mengunjungi sentra pengrajin mebel di Desa Mindahan, Batealit, Jepara, Jawa Tengah, Selasa (23/2). Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau industri kehutanan serta prospek dan ancaman

bagi ekspor produk kayu Indonesia serta menindak lanjuti kesepakatan kemitraan pemerintah Indonesia dengan Inggris dan Uni Eropa bernama FLEGT (Forest Law Enforcement Governance and Trade) Valuntary Partnership mengenai perdagangan pe nuh produk kayu dengan Uni Eropa.

Antara/Yusuf Nugroho

KUNJUNGI JEPARA

pusdok
Typewritten Text
Bisnis Indonesia: 25 Februari 2016