Bank umum

51
EKONOMI

description

 

Transcript of Bank umum

Page 1: Bank umum

EKONOMI

Page 2: Bank umum

KELOMPOK :• 1. AVIRIANI LUBERTASARI (09)• 2. GABRIELLA PETRICIA (16)• 3. PENI YULIANA (29)• 4. RUSMALA (36)

Page 3: Bank umum

Pengertian Bank Umum• Pengertian Bank Umum menurut Undang-

Undang No. 10 tahun 1998: :Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

• Pengertian Bank Umum menurut UU.No 7 tahun 1992 :Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari dalam masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Page 4: Bank umum

• Beberapa Manfaat Perbankan dalam Kehidupan:

• Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield enhancement).

• Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management.

• Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery).

• Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.

• Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang.

Page 5: Bank umum

Fungsi dan Usaha Bank Umum Fungsi Bank Umum • Bank Umum Konvensional adalah bank

konvensional yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank Konvensional dikenal juga sebagai Bank yang menerapkan Sistem Bunga.

• Fungsi pokok Bank Umum adalah menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi, menciptakan uang, menghimpun uang, menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat, dan menawarkan jasa-jasa perbankan.

Page 6: Bank umum

Usaha Bank Umum• Usaha yang dapat dilakukan oleh bank umum menurut UU

No. 10 tahun 1998 sebagai berikut : 1. Menghimpun dana dari masyarakat 2. Memberi kredit3. Menerbitkan surat pengakuan utang4. Membeli, menjual atau menjamin atas resiko tersendiri

maupun tidak, surat-surat wesel termasuk wesel yang diaksep oleh bank, surat pengakuan utang, kertas perbendaharaan Negara dan surat jaminan pemerintah, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi, dan surat dagang berjangka waktu sampai dengan satu tahun.

5. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah

Page 7: Bank umum

6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjam dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya

7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antara pihak ketiga

8. Menyediakan tempat penitipan untuk barang dan surat berharga

9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak (custodian)

10. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lain dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek

Page 8: Bank umum

Produk-Produk Bank Umuma. Giro

adalah simpanan di bank yang penarikannya dilakukan dengan menggunakan cek, kartu ATM, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara paemindahbukuan. Simpanan ini setiap saat dapat diambil atau dtambah sehingga rekening giro berubah karena seringanya penyetoran dan penarikan uang oleh pemiliknya. Rekening giro ini disebut rekening koran.

Contoh gambar :

1.

Page 9: Bank umum

2.

3.

Page 10: Bank umum

b. Cek

adalah perintah kepada bank dari orang yang menandatanganinya untuk pembayaran sejumlah uang yang tertera pada lembaran cek tersebut kepada orang yang namanya disebut dalam cek.

Contoh gambar:

1.

2.

Page 11: Bank umum

3.

4.

Page 12: Bank umum

5.

Page 13: Bank umum

c. Wesel

adalah perintah tertulis dari penarik kepada seseorang untuk membayar sejumlah uang kepada penarik pada waktu/tanggal tertentu.

Contoh gambar:

1.

Page 14: Bank umum

2.

3.

Page 15: Bank umum

d. Tabungan

adalah simpanan seseorang kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu.

Contoh gambar:

1.

Page 16: Bank umum

2.

3.

Page 17: Bank umum

4.

Page 18: Bank umum

e. Deposito Berjangka

adalah simpanan dalam rupiah atau valuta asing milik seseorang yang penarikannya dilakukan setelah jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara bank dengan penyimpan (deposan).

Contoh gambar:

1.

Page 19: Bank umum

2.

Page 20: Bank umum

f. Cek Perjalanan

adalah cek bepergian (traveler cheques) yang dijual untuk dipakai oleh orang yang tidak menghendaki membawa uang tunai bilamana mereka berpergian.

Contoh gambar:

1.

Page 21: Bank umum

2.

Page 22: Bank umum

g. Jual-Beli Valuta Asing

adalah bank umum yang telah mendapat izin dari Bank Indonesia dapat melakukan jual-beli valuta asing atau mata uang asing. Bank yang mendapat izin ini disebut bank devisa.

Contoh gambar:

1.

Page 23: Bank umum

2.

3.

Page 24: Bank umum

h. Pengiriman Uang atau Transfer

bank juga menyediakan fasilitas layanan jasa pengiriman uang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang dibatasi oleh jarak yang cukup jauh. Dengan adanya layanan ini masyarakat mudah untuk mengirimkan sejumlah uang kepada keluarganya atau rekan bisnisnya yang jaraknya berjauhan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Contoh gambar:

1.

Page 25: Bank umum

2.

Page 26: Bank umum

i. ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

adalah mesin untuk pengambilan uang tunai ketika nasabah membutuhkan sejumlah uang tunai dengan segera menggunakan kartu ATM.

Contoh gambar:

1.

Page 27: Bank umum

2.

3.

4.

Page 28: Bank umum

j. Kartu Kredit

masyarakat atau nasabah bank dapat memanfaatkan fasilitas kredit di bank umum sesuai dengan selera dan tujuannya. Kartu kredit hanya berfungsi sebagai pengganti uang cash sesaat yang nantinya tagihan tersebut tetap harus dibayarkan. Keuntungan kartu kredit yang paling utama, adalah kenyamanan. Kenyamanan dapat berarti tidak perlu membawa banyak uang tunai, dan adanya keleluasaan melakukan penundaan pembayaran. Namun, kartu kredit tidak disarankan digunakan terlalu banyak untuk biaya konsumtif dan pemakaiannya disesuaikan dengan kebutuhan. Disamping itu, kartu kredit ini juga dapat mengambil uang tunai di berbagai tempat seperti bank-bank atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di berbagai tempat-tempat yang strategis seperti di pusat belanja, hiburan dan perkantoran.

Page 29: Bank umum

Contoh gambar:

1.

2.

Page 30: Bank umum

3.

Page 31: Bank umum

4.

Page 32: Bank umum

Penyaluran Kredit

• Penyaluran kredit merupakan kegiatan usaha yang mendominasi pengalokasian dana bank. Penggunaan dana untuk penyaluran kredit ini mencapai 70% - 80% dari volume usaha bank. Oleh karena itu sumber pendapatan utama bank berasal dari kegiatan penyaluran kredit dalam bentuk bunga.

Page 33: Bank umum

• Pengertian kredit• Menurut UU no. 7 tahun 1992 tentang perbankan

sebagaimana telah diubah dengan uu no. 10 tahun 1998 disebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak meminjam untuk melunasi utangnya dengan jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan.

• Definisi diatas memberikan konsekuensi bagi bank dan peminjam mengenai hal-hal:• Penyediaan uang atau yang dipersamakan dengan itu• Kewajiban pengembalian kredit• Jangka waktu pengembalian• Pembayaran bunga, imbalan, atau bagi hasil• Perjanjian kredit.

Page 34: Bank umum

Konsep penilaian kedit

Prinsip-Prinsip Perkreditan• Disebut pula konsep 5C. Konsep 5C ini dapat

memberikan informasi mengenai itikad baik dan kemampuan membayar nasabah untuk melunasi kembali pinjaman besrta bunganya. Prinsip perkreditan itu sebagai berikut:

1. Character1. Capacity2. Capital 3. Collateral4. Condition

Page 35: Bank umum

• Aspek – Aspek Penilaian Kredit • Selain prinsip dan konsep penilaian kredit yang

telah dibahas sebelumnya, dalam melakukan analisis kredit sangat penting melakukan penilaian atas beberapa aspek yang menyangkut kegiatan usaha calon debitur yaitu sebagai berikut :

1. Aspek Pemasaran 2. Aspek Teknis 3. Aspek Manajemen 4. Aspek Yuridis 5. Aspek Sosial Ekonomi 6. Aspek Finansial

Page 36: Bank umum

BANK PEKREDITAN RAKYAT• BPR merupakan lembaga perbankan resmi yang diatur

berdasarkan UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 tahun 1998. BPR adalah salah satu bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. Jenis layanan BPR adalah sebagai berikut :

1. Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.

2. Memberikan kredit dalam bentuk kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit konsumsi.

Page 37: Bank umum

• Ada beberapa jenis usaha seperti yang dilakukan bank umum, tetapi tidak boleh dilakukan BPR, yaitu sebagai berkut :

1. Menerima simpanan berupa giro 2. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing 3. Melakukan penyertaan modal dengan prinsip

prudent banking dan concern terhadap layanan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah

4. Melakukan usaha perasuransian 5. Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha

sebagaimana yang dimaksud dalam usaha BPR

Page 38: Bank umum

BANK SYARIAH• Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan

kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.• Bank Umum Syariah adalah bank umum yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas dan pembayaran.

• Bank Pembiyaan Rakyat Syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran

Page 39: Bank umum

• Prinsip - prinsip yang berlaku pada Bank Syariah.• Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah).

• Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah).

• Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah).

• Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah).

• Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).

Page 40: Bank umum

• Layanan Bank Syariah• Simpanan : dana yang dipercayakan oleh nasabah

kepada bank syariah dan unit usaha • Tabungan : simpanan berdasarkan akan akad wadi’ah

/investasi dana berdasarkan akad mudarabah / akad lain yang bertentangan dengan prinsip syariah

• Deposito: investasi dana berdasarkan akad mudharabah/ akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

• Giro : simpanan berdasarkan akad wadi’ah / akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

Page 41: Bank umum

• Investasi: dana yang dipercayakan oleh nasabah kepada bank syariah /USS berdasarkan akad mudharabah / akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

• Pembiayan : penyediaan dana / tagihan yang dipersamakan

• Penitipan : penyimpanan harta berdasarkan akad antara bank umum syariah / USS dan penitip , dengan ketentuan bank umum syariah

• Wali amanat : bank umum syariah yan mewakili kepentingan pemegang surat berharga berdasarkan akad wakalah antara bank umum syariah dan pemegang surat berharga.

Page 42: Bank umum

Bank Pembiyaan Rakyat Syariah

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Kegiatan usaha Bank Pembiayaan Rakyat Syariah meliputi :

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk : Simpanan berupa tabungan atau yang dipersembahkan dengan itu berdasarkan akan wa’diah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

Investasi berupa deposito atau tabungan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan akad mudharabah atau akad lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

Page 43: Bank umum

b. Menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk :

• Pembiayaan bagi hasil berdasarkan akad mudharabah atau musyarakah

• Pembiayaan akad murabahah, salam, atau istishna

• Pembiayaan berdasarkan akad qardh• Pembiayaan penyewa barang bergerak atau tidak bergerak kepada nasabah berdasarkan akad ijarah atau sewa-beli dalam bentuk ijarah muntahiya bittamlik

• Pengambilalihan utang berdasarkan akad hawalah

Page 44: Bank umum

c. Menempatkan dana pada bank syariah lain dalam bentuk titipan berdasarkan akad wadi’ah atau investasi berdasarkan akad mudharabah dan atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

• Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah melalui rekening Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang ada di bank umum syariah, bank umum konvensional, dan UUS

• Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha bank syariah lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah berdasarkan persetujuan Bank Indonesia

Page 45: Bank umum

LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK1. Lembaga Pembiayaan dan Penjaminan

Lembaga pembiayaan dan penjaminan adalah lembaga keuangan bukan bank yang bergerak dalam kegiatan pembiayaan dan penjaminan. Perusahaan yang termasuk ke dalam lembaga pembiayaan dan penjaminan adalah sewa guna usaha, anjak piutang, kartu kredit dan pembiayaan konsumen.

Page 46: Bank umum

a. Sewa guna usaha (leasing)adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk

penyediaan barang modal baik secara guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease), untuk digunakan oleh lesse selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.

Contoh objek:• Barang modal dan pihak lesse memiliki hak opsi

dengan harga berdasarkan nilai sisa.

Page 47: Bank umum

b. Anjak piutang adalah badan usaha yang melakukan kegiatan

pembiayaan dalam bentuk pembelian dan pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.

Pihak yang terlibat:Factor (perusahan anjak piutang), pihak yang

memberikan jasa anjak piutang kepada klien.Klien (supplier), pihak yang menerima jasa anjak

piutang dan menjual barang dan/atau jasa secara kredit kepada pelanggan.

Customer (nasabah), pihak yang membeli barang dan/atau jasa dari klien dan mempunyai kewajiban berupa hutang jangka pendek kepada klien.

Page 48: Bank umum

c. Usaha kartu kredit (credit card)adalah kegiatan pembiayaan untuk pembeliaan

barang dan/atau jasa dengan menggunakan kartu kredit. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penerbitan kartu kredit yang dapat dimanfaatkan oleh pemegangnya untuk pembeliaan barang dan/atau jasa.

d. Pembiayaan konsumen (customer finance)adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan

barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran.

• Contoh kegiatan:• Pembiayaan kendaraan bermotor• Pembiayaan alat-alat rumah tangga• Pembiayaan barang-barang elektronik• Pembiayaan perumahan

Page 49: Bank umum

2. AsuransiPerusahaan asuransi diatur dalam UU No 2 tahun 1992

tentang Usaha Perasuransian. Pengertian asuransi dalam undang-undang ini adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak penganggung mengikatkan diri kepada pihak yang tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita pihak tertanggung yang timbuldari suatu peristiwa tidak pasti atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Objek asuransi adalah benda dan jasa, jiwa dan raga, kesehatan manusia, tanggung jawab hukum, serta semua kepentingan yang dapat hilang, rusak, rugi, dan atau berkurang nilainya.

Page 50: Bank umum

3. Dana Pensiun• Dana Pensiun diatur dalam UU No. Tahun 1992 tentang Dana

Pensiun. Dalam undang – undang tersebut status hukum dana pensiun dibagi menjadi dua yaitu, dana pensiun pemberi kerja (DPK) dan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK).

• Dana pensiun yang masuk ke dalam lembaga keungan bukan bank adalah DPLK. Lembaga ini hanya dapat menyelenggarakan program pensiun iuran pasti.

• Bank dan perusahaan asuransi jiwa dapat bertindak sebagai pendiri DPLK dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Untuk dapat mendirikan bank atau perusahaan asuransi jiwa wajib mengajukan permohonan pengesahan kepada menteri dengan melampirkan peraturan dana pensiun.

Page 51: Bank umum