Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

24
KEGIATAN POKOK DAN KEGIATAN PENDUKUNG BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH BAB I PENDAHULUAN Sebagaimana diketahui bahwa Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan. Umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Peranan bank dewasa ini sangat dominant dalam perekonomian masyarakat di Indonesia pada umumnya. Hampir setiap kegiatan perekonomian masyarakat tidak terlepas dari peran bank maupun lembaga keuangan lainya diluar bank. Dalam menjalankan aktifitasnya, bank menawarkan berbagai produk yang berisi kegiatan pendukung perekonomian masyarakat, mulai dari jasa menabungkan uang masyarakat, pengiriman uang sampai jasa-jasa lainya yang intinya mempermudah masyarakat melakukan aktifitas bisnis dan perekonomian sehari-hari. Sebagian masyarakat sendiri secara tidak sadar telah merasa tergantung dengan kegiatan bank tersebut untuk melakukan aktifitas perekonomiannya, mulai dari 1

description

kegiatan utama bank

Transcript of Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

Page 1: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

KEGIATAN POKOK DAN KEGIATAN PENDUKUNG BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH

BAB I

PENDAHULUAN

Sebagaimana diketahui bahwa Bank adalah sebuah lembaga intermediasi

keuangan. Umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan

uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai

banknote.

Peranan bank dewasa ini sangat dominant dalam perekonomian

masyarakat di Indonesia pada umumnya. Hampir setiap kegiatan perekonomian

masyarakat tidak terlepas dari peran bank maupun lembaga keuangan lainya

diluar bank.

Dalam menjalankan aktifitasnya, bank menawarkan berbagai produk yang

berisi kegiatan pendukung perekonomian masyarakat, mulai dari jasa

menabungkan uang masyarakat, pengiriman uang sampai jasa-jasa lainya yang

intinya mempermudah masyarakat melakukan aktifitas bisnis dan perekonomian

sehari-hari. Sebagian masyarakat sendiri secara tidak sadar telah merasa

tergantung dengan kegiatan bank tersebut untuk melakukan aktifitas

perekonomiannya, mulai dari berbelanja sehari-hari sampai sekedar untuk

pengisian pulsa bagi telepon selularnya. Hal ini bukan hanya sekedar trend dalam

masyarakat, tetapi memang perkembangan jaman dan teknologi serta

perkembangan kebutuhan masyarakat sehingga menuntut peran besar perbankan

dalam sendi-sendi kehidupan perekonomian pada saat ini.

Dalam makalah ini, penulis akan menguraikan secara singkat sebatas

literature yang penulis baca dan dari beberapa sumber terutama dari bahan

pengantar kuliah pada mata kuliah HUKUM PERBANKAN yang diasuh oleh

Bapak Drs. Harab Nasrullah, SH, MH., pada Fakultas Hukum Universitas Taman

Siswa Palembang.

1

Page 2: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

BAB II

A. LATAR BELAKANG

Dalam menjalankan aktifitasnya, bank membutuhkan dana untuk

membiayai operasionalnya, maka bank mengeluarkan produk-produk yang

membungkus kegiatan-kegiatan standar yang berlaku secara umum berupa,

menghimpun dana dari masyarakat (Funding), menyalurkan dana ke masyarakat

(Lending), memberikan jasa-jasa bank lainnya (Services) .

Sebagai suatu bentuk badan usaha, maka bank umum secara khusus

didirikan untuk memperoleh keuntungan benefit dari kegitanya tersebut.

Keuntungan didapatakan dari perputaran uang dan jasa yang dikelolanya dengan

berbagai bentuk produk yang kemudian disebarluaskan kepada masyarakat

pengguna jasa bank.’

B. PERMASALAHAN

Dengan dasar tiga kegiatan tersebut dalam latar belakang seperti telah

penulis uraikan diatas, maka penulis dapat menarik suatu permasalahan yang

menjadi pokok pembahasan yang akan penulis bahas dalam bab ii makalah ini.

Adapun permasalahan tersebut adalah :

”APAKAH KEGIATAN UTAMA BANK UMUM SERTA PENGERTIAN

DARI KEGIATAN-KEGIATAN TERSEBUT”

Dengan berbagai produk tersebut di atas, maka dirasakan perlu bagi

penulis untuk mengetahui lebih jauh tentang kegiatan perbankan yang dibungkus

produk-produk yang dikeluarkan oleh bank berdasarkan tiga kegiatan dasar seperti

yang yang telah penulis uraikan di atas, yaitu, menghimpun dana dari masyarakat

(Funding), menyalurkan dana ke masyarakat (Lending), memberikan jasa-jasa

bank lainnya (Services) .

2

Page 3: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

BAB III

PEMBAHASAN

A. RUANG LINGKUP BISNIS BANK UMUM

B a n k, adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk

kredit dan bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat

banyak

Menurut jenisnya Bank terdiri dari :

a) Bank Umum, adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang

dalam kegiatannnya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran

b) Bank Perkreditan Rakyat, adalah bank yang melaksanakan

kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip

syariah yang dalam kegiatannnya tidak memberikan jasa dalam

lalu lintas pembayaran

Fungsi Pokok Bank Umum

Secara umum, bank umum yang melayani masyarakat adalah berfungsi

sebagai :

a. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efesien

dalam kegiatan ekonomi.

b. Menciptakan uang.

c. Menghimpun dana dari masyarakat

d. Menawarkan jasa-jasa keuangan lainnya

Bentuk kegiatan Usaha Bank Umum adalah berupa berbagai kegiatan yang

diatur dalam UU No 10 Tahun 1998 pasal 6 adalah sbb. :

3

Page 4: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

(giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dll)

b) . Memberikan kredit

c) Menerbitkan surat pengakuan hutang

d) Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun

untuk kepentingan atas perintah nasabahnya surat-surat

berharga a.l SBI, Obligasi, Saham dll.

e) Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun

nasabah

f) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat

berharga

Bentuk-bentuk Jasa-jasa Bank Umum

(A). Jasa-jasa Keuangan :

1) Transfer / kiriman uang dalam dan luar negeri

Untuk membantu kelancaran serta mempercepat proses transaksi yang

dilakukan masyarakat agar menjadi lebih efektif dan efisien serta mengurangi

risiko, dapat manfaatkan layanan transfer/kiriman uang Bank.

Dengan kegiatan ini memungkinkan bagi masyarakat terutama nasabah

bank untuk melakukan pengiriman uang kepada orang lain baik di dalam maupun

di luar negeri. Bahkan pada dasawarsa terakhir ini, pengiriman uang melalui bank

dapat dilakukan sendiri dengan menggunakan technologi internet yang

dioperasikan melalui mesin ATM atau bahkan melalui telepon selular yang

memungkinkan bagi nasabah atau masyarakat untuk melakukanya sendiri tanpa

bantuan teller bank dan dapat dilakukan dari manapun juga tanpa terbatas tempat

dan waktu sehingga masyarakat tidak lagi direpotkan dengan harus mengantri di

loket bank pada batas-batas tertentu untuk pengiriman uang tersebut.

4

Page 5: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

2) Inkaso dalam negeri dan luar negeri (collection)

Adalah sebuah layanan bank untuk penagihan pembayaran atas

surat/document berharga kepada pihak ketiga di tempat atau kota lain di dalam

negeri. Surat atau dokumen berharga yang dapat diproses adalah wesel, cek bilyet

giro, kuitansi, surat promes/aksep dan hadiah undian.

Pembayaran hasil penagihan tersebut dapat dilakukan dengan Cash / Non

Cash. Dengan kata lain bahwa inkaso adalah memberi kuasa pada Bank oleh

Perusahaan/Perorangan / Lembaga untuk menagih, atau memintakan persetujuan

untuk pembayaran (akseptasi) atau menyerahkan begitu saja kepada pihak tertarik

di tempat lain (dalam/luar negeri) atas surat - surat berharga, dalam Rupiah /

Valas seperti Wesel (Draft), cek, kuitansi, surat aksep (Promissory Notes), money

order, kupon, dividen dan nota tagihan lain.

Macam-macam Inkaso :

Inkaso berdokumen seperti Bill of Lading, Faktur, Polis Asuransi,

dll

Inkaso tak berdokumen.

3) Pembukaan Letter of Credit/ LC luar negeri

Letter of credit, atau sering disingkat menjadi L/C, LC, atau LOC, adalah

sebuah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir menerima

pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri setelah barang dan berkas

dokumen dikirimkan keluar negeri (kepada pemesan).

Dengan kata lain Letter of Credit atau L/C adalah bentuk jaminan

pembayaran yang diberikan oleh bank (issuing bank) kepada pihak beneficiary

atau ordernya atas penyerahan dokumen-dokumen yang telah ditetapkan

sepanjang memenuhi persyaratan yang tercantum dalam L/C.

Proses Mekanisme Transaksi L/C secara singkat dapat penulis uraikan

sebagai berikut ; adalah apabila telah terjadi suatu kesepakatan transaksi jual-beli

antara eksportir dan importer, maka Importir meminta “Issuing Bank” (Bank

5

Page 6: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

Devisa) membuka L/C. Lalu Issuing Bank membuka LC kepada Bank

Correspondence atau advising Bank (Bank penerus L/C) di luar negeri, maka

Advising Bank meneruskan/advis L/C kepada beneficiary (Eksportir/ Penjual),

sehingga Eksportir dapat mengapalkan barang ke importer. Berdasarkan

dokumen pengapalan (Bill of Lading dan Faktur) disampaikan eksportir ke

Advising Bank atau Negotiating bank, lalu Advising Bank mengirim dokumen

tersebut ke Issuing Bank.

Berdasarkan hal-hal tersebut maka Advising/Negotiating Bank membayar

kepada eksportir, lalu Issuing Bank menyampaikan dokumen kepada importer.

Dengan dasar dokumen yang disampaikan bank kepadanya, maka Importir

membayar kepada Issuing/Negotiating Bank, lalu Issuing Bank membayar kepada

Advising/Negotiating Bank.

4) Pembukaan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

Adalah domestic L/C yaitu janji tertulis pemohon yang mengikat bank

pembuka untuk :

5) Melakukan pembayaran kepada penerima atau

ordernya, atau mengaksep dan membayar wesel yang

ditarik oleh penerima;

6) Memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan

pembayaran kepada penerima, mengaksep dan

membayar wesel yang ditarik oleh penerima;

7) Memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan

negosiasi wesel yang ditarik oleh penerima atas

penyerahan dokumen, sepanjang SKBDN dipenuhi.

8) Penerbitan Garansi Bank

Merupakan pengakuan tertulis dari Bank, dimana bank mengikat diri

kepada Penerima Jaminan untuk membayar sejumlah uang dalam jangka waktu

6

Page 7: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

dan syarat-syarat tertentu, apabila dikemudian hari pihak Terjamin tidak

memenuhi kewajiban kepada pihak Penerima Jaminan.

9) Penyelenggaraan Kliring

Secara singkat dapat dikatan bahwa kliring (dari bahasa Inggris clearing)

adalah sebagai kegiatan yang menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak

saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan

kesepakatan tersebut. (Wikipedia ID) Arti kliring adalah pertukaran warkat (bisa

berupa cek, giro/bilyet, nota debet/kredit dan lainnya) atau data keuangan

elektronik antar peserta (bank) kliring baik atas nama peserta (bank) maupun atas

nama nasabah peserta yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.

Jadi, jika ada peserta (bank) kliring yang mengalami kalah kliring itu

artinya bank tersebut mendapat banyak kewajiban pembayaran ke sejumlah

peserta (bank) kliring lainnya yang tak sebanding dengan hak (tagihan)

pembayaran pada satu hari kerja kliring. (Bank Indonesia)

10) Perdagangan valuta asing (money changer)

11) perdagangan surat-surat berharga

Sebagaimana diketahui, surat berharga terdiri dari beberapa bentuk, dan

dapat diperjual belikan, untuk mengulas lebih jauh mengenai surat berharga ini,

akan penulis bahas secara ringkas dalam sub judul mengenai Produk-Produk

Perbankan.

12) Penjualan cek perjalanan (traveller’s check)

13) Perbankan elektronik, ATM, Internet Banking

14) Penerbitan Kartu Debet dan Kartu Kredit

15) Standing instruction, misal dalam hal pembayaran

telepon, air, listrik, dll.

(B). Jasa-jasa lain :

1. Manajemen Pajak

7

Page 8: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

2. Manajemen dana dan investasi

3. Costudian

4. Safe Deposit Box

5. Wali amanat

6. Pelatihan pegawai

7. Jasa-jasa Komputer

B. PRODUK-PRODUK PERBANKAN

Dalam kegiatan perbankan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat

berbagai produk ditawarkan, beberapa diantaranya telah akrab dengan kehidupan

kita sehari-hari, tetapi terkadang tanpa kita sadari bahwa produk tersebut telah

menjadi suatu ketergantungan bagi kita terutama bagai mahasiswa yang berasal

dari luar kota Palembang dan mengandalkan uang kiriman dari orang tua sebagai

biaya hidup dan biaya lain-lain terutama yang berkenaan dengan pendidikanya.

Dari beberapa produk yang akan penulis bahas dalam sub judul ini, penulis

hanya mengulas produck-produk dimana dalam uraian-uraian di atas belum

penulis ulas secara khusus. Maka produk yang yang telah penulis ulas sebelumnya

tidak akan penulis ulas lagi, melainkan hanya cukup penulis sebutkan saja produk

tersebut tersebut.

Adapun produk-produk tersebut adalah sebagai berikut :

1) Simpanan atau Tabungan1

Adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan

perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito,

tabungan dan atau bentuk lainya yang dipersamakan dengan itu.

2) ATM dan Kartu Debit2

1 Prof. DR. Soedjono Dirdjosisworo, SH, MBA., Hukum Perusahaan Mengenai Hukum Perbankan Di Indonesia (Bank Umum), penerbit CV. Mandar Maju, Bandung, 2003 hal 42 www.bankmandiri.com

8

Page 9: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

Atau dikenal juga dengan istilah uang plastic, yaitu sebentuk kartu yang

terbuat dari bahan plastic mengandung medan magnet yang dapat digunakan oleh

seorang nasabah bank dengan menggunakan kode pribadi, yang berfungsi.

Dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic teller machine, atau

dalam bahasa Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merukan

alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat

digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti mengecek saldo,

mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani

seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification

number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam

penggunaan ATM.

Lalu apa beda kartu ATM dengan kartu Debit. yang membedakan adalah

cara penggunannya. Jika digunakan untuk bertransksi di mesin ATM, maka kartu

tersebut dikenal sebagai kartu ATM, tapi jika digunakan untuk bertransaksi

pembayaran dan pembelanjaan non-tunai dengan menggunakan mesin EDC

(Electronic Data Capture), maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu Debit.

Untuk kartu Debit selain otorisasi dengan PIN, dimungkinkan pula

otorisasi dengan tanda tangan seperti halnya Kartu Kredit. Batas (limit) transaksi

Kartu Debit dan Kartu ATM tergantung dari jenis kartu yang anda miliki.

Umumnya terdiri dari limit jumlah dan frekuensi transaksi, baik untuk penarikan

tunai, belanja, transfer.

3) Kartu Kredit (Credit Card)

Kartu ini seperti halnya ATM, terbuat dari bahan plastic dan juga dikenal

dengan uang plastic. Kartu kredit merupakan alat pembayaran pengganti uang

tunai atau cek. Kartu ini hanya dapat dikeluarkan oleh bank yang tergolong sehat

dan mendapat persetujuan dari BI. Pemegang kartu kredit harus memenuhi

persyaratan yang ditetapkan oleh penerbit. Karena sifatnya kredit, maka butuh

jaminan pembayaran dimana hal itu adalah merupakan bonafiditas pemegang

kartu kredit, oleh karenanya dilakukan penilaian awal.

9

Page 10: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

Menurut Prayogo S dan Djoko Prakoso, “ kartu kredit adalah suatu jenis alat pembayaran pengganti uang tunai, dimana kita dapat sewaktu-waktu menukarkan apa saja yang kita inginkan yakni di tempat-tempat dimana saja ada cabang yang dapat menerima credit card dari bank, atau perusahaan yang mengeluarkan atau dapat juga kepada bank yang mengeluarkan atau pada cabang yang mengelluarkan.”3

4) Giro4

Adalah simpanan yang penarikanya dapat dilakukan setiap saat dengan

menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainya, atau dengan

pemindah bukuan.

5) Deposito

Adalah simpanan yang penarikanya hanya dapat dilakukan pada waktu

tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.

6) Sertifikat Deposito

Adalah simpanan dalam bentuk depositi yang sertifikat bukti

penyimpananya dapat dipindahtangankan.

7) Surat Berharga

Adalah surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi, securitas kredit,

atau setiap derifatifnya, atau kepentingan lainya, atau suatu kewajiban dari

penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar

uang.

8) Kredit

Adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan

pihak lain mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka

waktu tertentu dengan pemberian bunga.

9) Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah

3 Joni Emirzon, SH., M hum., HUKUM SURAT BERHARGA DAN PERKEMBANGANYA DI INDONESIA, PT. Prenhallindo, Jakarta, 2002, hal. 2124 Lockcit hal. 4

10

Page 11: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

Adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang

mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan

ytersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.

10) Safe Deposit Box

Yaitu suatu sistem pelayanan penyimpanan harta berdasarkan perjanjian

atau kontrak antara bank umum dan penitip dengan ketentuan bank umum yang

bersangkutan tidak mempunyai hak kepemilikan atas harta tersebut , dalam bentuk

bank menyewakan box dengan ukuran tertentu. Dimana barang-barang yang

diizinkan untuk disimpan :berupa :

Mata uang, barang logam mulia, barang berharga lainnya.

Kertas berharga, dokumen-dokumen penting.

Barang lain yang disetujui bank secara tertulis..

11) Wali Amanat

Adalah kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh bank umum

untuk mewakili surat berharga berdaasarkan perjanjian antara bank umum dengan

emiten surat berharga yang bersangkutan.

12). Jual Beli Valuta Asing

Berupa jasa jual beli Valuta asing (foreign exchange) dipergunakan

transaksi ekonomi internasional, Bursa valuta asing (Foreign Ex- change Market)

tempat terjadinya jual-beli/penukaran mata uang asing , Convertible Currencies,

mata uang yang dapat diperdagangkan pada pasar valas internasional (rupiah

belum dianggap convertible),

Hard Currency, mata uang yang sering dipergunakan dalam transaksi

ekonomi & keuangan internasional, karena nilainya yang relatif stabil. Mata uang

dimaksud antara lain U.S Dollar (USD), Yen Japan (JPY), Poundsterling Inggris

(GBP), Uni Eropah (EURO), Australia Dollar (AUD) Hongkong Dollar (HKD),

Singapore Dollar (SGD)Dan beberapa produk lainya dan turunanya yang bisa

11

Page 12: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

dinikmati masyarakat dari pelayanan bank seperti; Transaksi Barter ( Swap ),

Transaksi Berjangka (forward ), Transaksi Tunai ( Spot ).

C. SURAT BERHARGA

Adalah surat pengakuan utang, adalah surat berharga yang diterbitkan oleh

bank dengan suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim

diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang.

Dalam praktek di dunia perbankan, surat berharga ada dikenal dalam

beberapa bentuk, yang lazim digunakan di tengah-tengah masyarakat adalah cek

dan giro. Selain itu ada juga bentuk-bentuk lain dari surat berharga seperti wesel,

saham, obligasi, securitas kredit, atau setiap derifatifnya dan sebagainya. Dari

beberapa surat berharga tersebut, penulis akan mengulas sedikit tentang hal

tersebut.

a. Cek

Cek merupakan surat perintah bayar tanpa syarat dari nasabah kepada

bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut,     untuk membayar

sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang

cek tersebut.

Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran giral

terdapat perkataan “CEK”

harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah

uang tertentu

nama bank yang harus membayar (tertarik)

penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan

tanda tangan penarik.

b. Giro

12

Page 13: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

Giro adalah Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya

dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran

lainnya atau dengan pemindahbukuan.

Menurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998, Giro adalah :

Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan

menggunakan cek, bilyet giro, saran perintah pembayaran lainnya atau dengan

cara pemindahbukuan. Pengertian dapat ditarik setiap saat adalah bahwa uang

yang sudah disimpan di rekening giro dapt ditarik berkali-kali dalam sehari

selama dana masih tercukupi, selain harus memenuhi syarat dari bank yang

bersangkutan. Penarikan dapat berupa penarikan tunai atau non tunai.

c. Bilyet giro

Bilyet Giro (BG) merupakan surat perintah bayar dari nasabah kepad

abank yang memelihara rekening giro nasabah untuk memindahkan sejumlah

uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan

namanya pada bank sama atau lain.

Bilyet Giro Adalah surat perintah dari nasabah kepada bank yang

memelihara rekening giro nasabah (bank tertarik) untuk memindahbukukan

sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang

disebutkan namanya pada bank yang sama atau bank lain.

d. Wesel (Bank draft)

Adalah sejenis surat berharga yang memuat kata wesel dalam surat wesel

dan ditanda tangani di suatu tempat dalam mana penerbit memberikan perintah tak

bersyarat kepada tersangkut untuk membayarkan sejumlah uang pada hari bayar

kepada pembawa atau orang yang ditunjuk oleh penerbit yang disebut penerima

atau penggantinya, di suatu tempat tertentu.

e. Sahamf. Obligasig. Securitas kredith. Surat sanggup bayar

13

Page 14: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

i. Travel cek

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari seluruh uraian tentang perbankan dengan seluruh kegiatan serta

produk-produknya di atas, penulis dapat menyimpulkan tetang kegiatan utama dan

pengertian serta produk-produk perbankan sebagai berikut; bahwa kegiatan

perbankan secara umum, dikategorikan dalam tiga jenis kegiatan utama.

Adapun kegiatan utama bank, secara hokum ditetapkan sebagai

menghimpun dana dari masyarakat (Funding), menyalurkan dana ke masyarakat

(Lending), memberikan jasa-jasa bank lainnya (Services). Hal ini telah digariskan

oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 10 tahun 1998

Bank umum adalah suatu Badan Usaha yang kegiatan utamanya menerima

simpanan dari masyarakat dan atau dari pihak lainnya kemudian

mengembalikannya kembali untuk memperoleh keuntungan serta menyediakan

jasa-jasa dalam lalu-lintas pembayaran

Bentuk kegiatan Usaha Bank Umum adalah berupa berbagai kegiatan yang

diatur dalam UU No 10 Tahun 1998 pasal 6 adalah sbb. :

a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

(giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dll)

b) .Memberikan kredit

c) Menerbitkan surat pengakuan hutang

14

Page 15: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

d) Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun

untuk kepentingan atas perintah nasabahnya surat-surat

berharga a.l SBI, Obligasi, Saham dll.

e) Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun

nasabah

f) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat

berharga

Dari uraian pasal 6 UU No 10 Tahun 1998 tersebut, telah mencerminkan

dari bunyi pasal 1 angka 2 tentang maksud dari istilah BANK itu sendiri yang

dirumuskan sebagai berikut; “B a n k, adalah badan usaha yang menghimpun

dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

taraf hidup masyarakat banyak”

Maka dengan menjabarkan makna dari istilah Bank itu sendiri dapatlah

ditarik suatu kesimpulan tengtang kegiatan utama dari bank itu sendiri.

Produk jasa dari bank sendiri berfariasi tergantung dari kebijakan pasar

bank masing-masing, untuk jenis tabungan atau simpanan, setiap bank memiliki

bernmacam bentuk dan jenis simpanan atau tabungan yang ditawarkan kepada

masyarakat, hal ini biasanya mengacu pada dasar pendirian bank itu sendiri.

Misalnya Bank Sumsel Babel memiliki jenis simpanan Pesirah, sementara Bank

Rakyat Indonesia menawarkan jenis simpanan Simpedes. Dan lain sebagainya.

Begitupun jenis-jenis jasa lainya, beberapa bank memiliki cirri khas

sendiri untuk menarik nasabah supaya menggunakan jasanya guna meraih

keuntungan.

15

Page 16: Makalah Kegiatan Utama Bank Umum Dan Bank Syariah

DAFTAR PUSTAKA

1. Situs internet Bank Indonesia. www.bankindonesia.com

2. Situs internet bank Ekonomi, www.bankekonomi.com

3. HUKUM PERUSAHAAN MENGENAI HUKUM PERBANKAN DI

INDONESIA (BANK UMUM), Prof. DR. Soedjono Didjosisworo, SH.,

MBA., penerbit PT. Mandar Maju, Bandung, tahun 2003.

4. HUKUM SURAT BERHARGA DAN PERKEMBANGANYA DI

INDONESIA, Joni Emirzon, SH., M. Hum., penerbit PT. Prenhallindo,

Jakarta, tahun 2002

5. catatan perkuliahan HUKUM PERBANKAN oleh Bapak Drs. Harab

Nazrullah, SH., MH.

16