Bank dan lembaga keuangan ppt

12
Bank dan Lembaga Keuangan PEMBIAYAAN MURABAHAH & ISTHISNA’ Bapak MOH.ISRO’I Emqa, S.Ag.,MM. Kelompok : Anisa Rizki N Laras Sukma D Bayu Setiaji Arif Sulistyo

Transcript of Bank dan lembaga keuangan ppt

Bank dan Lembaga KeuanganPEMBIAYAAN MURABAHAH &

ISTHISNA’Bapak MOH.ISRO’I Emqa, S.Ag.,MM.

Kelompok :Anisa Rizki N

Laras Sukma DBayu SetiajiArif Sulistyo

Pembiayaan Murabahah• Bai’ al-Murabahah yaitu jual beli barang pada harga

semula dengan tambahan keuntungan yang disepakati.• Dalam istilah teknis perbankan syariah Murabahah

diartikan sebagai suatu perjanjian yang disepakati antara Bank Syariah dengan nasabah, dimana Bank menyediakan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal kerja lainnya yang dibutuhkan nasabah, yang akan dibayar kembali oleh nasabah sebesar harga jual bank=(harga beli bank+margin keuntungan)pada waktu yang ditetapkan.

Ciri dasar kontrak Murabahah

1. Pembeli harus memiliki pengetahuan tentang biaya-biaya terkait dan tentang harga hasil barang, dan batas laba (mark up) harus ditetapkan dalam bentuk nominal/presentase dari total harga plus biaya-biayanya.

2. Apa yang dijual adalah barang atau komoditas dan dibayar dengan uang.

3. Apa yang diperjual-belikan harus ada dan dimiliki oleh si penjual dan si penjual harus mampu menyerahkan barang itu kepada si pembeli.

4. Pembayaran ditangguhkan.

Syarat Pembiayaan Murabahah

Antonio memaparkan syarat Bai’ Murabahah:1. Penjual memberi tahu biaya modal kepada

nasabah2. Kontrak pertama harus sah sesuai dengan

rukun yang ditetapkan3. Kontrak harus bebas riba4. Penjual harus menjelaskan kepada pembeli

bila terjadi cacat atas barang sesudah pembelian

5. Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian.

Manfaat pembiayaan dengan prinsip Murabahah

• Adanya keuntungan yang muncul dari selisih harga beli dan harga jual kepada nasabah, bentuk pembiayaannya sederhana sehingga memudahkan administrasi di bank syariah.

Penggunaan Akad Murabahah

• Pembiayaan murabahah merupakan jenis pembiayaan yang sering diaplikasikan dalam bank syariah, yang pada umumnya digunakan dalam transaksi jual beli barang dalam transaksi jual beli barang investasi dan barang-barang yang diperlukan oleh individu.

• Jenis penggunaan pembiayaan murabahah lebih sesuai untuk pembiayaan investasi dan konsumsi.

• Pembiayaan murabahah kurang cocok untuk pembiayaan modal kerja yang diberikan langsung dalam bentuk uang.

Pembiayaan Isthisna’• Secara etimologi, Isthisna’ berarti

permintaan membuatkan sesuatu. Secara terminologi akad yang dilakukan oleh mustashni’ dan shani’ untuk membuat kerja tertentu yang jadi tanggungan shani’.

• Transaksi Bai’ al Isthisna’ adalah kontrak penjualan antara pembeli dan pembuat barang.

Mekanisme pembayaran Isthisna’

• Pembayaran di muka• Pembayaran dilakukan pada saat penyerahan

barang

Jenis Akad Isthisna• 1. Istishna adalah akad jual beli dalam bentuk

pemesanan pembuatan barang tertentu dengan criteria dan persyaratan tertgentu yang disepakati antara pemesan (pembeli atau mustahin) dan penjujal

(pembuat, shani).• Istishna paralel adalah suatu bentuk akad istishna

antara penjual dan pemesan, dimana untuk memenhui kewajibannya kepada pemesan, penjual melakukan akad itishna dengan pihak lain(subkontraktor) yang dapat memenuhi asset yang dipoesan pemesan.

Rukun dan Ketentuan Akad Isthisna’

Pelaksanaan bai’ al-istishna’ harus memenuhi sejumlah rukun berikut ini.

• 1) Penjual/Pembuat• 2) Barang• 3) Sighat

Manfaat pembiayaan prinsip Isthisna’

• Manfaat yang diperoleh bank, selain sebagai salah satu bentuk penyaluran dana dalam rangka menyediakan barang yang diperlukan oleh nasabah, bank juga memperoleh pendapatan dalam bentuk margin.

• Bagi nasabah, manfaat yang diperoleh adalah bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan sesuai spesifikasi tertentu.