Lembaga keuangan dan bank

34

Transcript of Lembaga keuangan dan bank

Page 1: Lembaga keuangan dan bank
Page 2: Lembaga keuangan dan bank

PENGERTIAN BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

Menurut UU RI No. 10 tahun 1998 tgl 10 Nopember 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

2

Page 3: Lembaga keuangan dan bank

LEMBAGA KEUANGAN

LEMBAGA KEUANGAN

BANK

LEMBAGA KEUANGAN

LAINYA (NON BANK)

B. SENTRAL

B. UMUM

BPR

PASAR MODAL

PASAR UANG & VALAS

KOPERASI SIMPAN PINJAM

PENGADAIAN

LEASING

ASURANSI

ANJAK PIUTANG

MODAL VENTURA

DANA PENSIUN

Page 4: Lembaga keuangan dan bank

Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan, menghimpun dana dan menyalurkan dana.

Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia dan memengang fungsi sebagai bank sirkulasi, bank to bank, dan lender of the last resort. Biasanya pelayanan yang diberikan oleh bank indonesia lebih banyak kepada pemerintah dan dunia perbankan (nasabah BI lebih banyak kepada lembaga perbankan). Tujuan utama BI sebagai bank sentral adalah mencapai dan memelihara kesetabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut bank sentral mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi bank

Page 5: Lembaga keuangan dan bank

5

Page 6: Lembaga keuangan dan bank

Bank umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan melayani masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-lembaga lainya. Bank umum juga dikenal dengan bank komersial dan dikelompokan kedalalm 2 jenis yaitu bank umum devisa dan bank umum non devisa. Bank umum yang bersetatus devisa memiliki produk yang lebih luas daripada bank non devisa, antara lain dapat melaksanakan jasa yang berhubungan dengan seruruh mata uang asing atau jasa bank ke luar negeri.

Bank pengkreditan rakyat merupakan bank yang khusus melayani masyarakat kecil dikecamatan dan pedesaan. BPR ini berasal dari bank desa, bank pasar, lumbung desa, bank pegawai, dan bank lainya yang kemudian dilebur menjadi BPR. Janis produk yang ditawarkan oleh BPR relatif sempit jika dibandingkan dengan bank umum, bahkan ada beberapa jenis jasa bank yang tidak boleh diselenggarakan oleh BPR, seperti giro dan ikut kliring.

6

Page 7: Lembaga keuangan dan bank

7

Page 8: Lembaga keuangan dan bank

Pasar Modal pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pencari dana (emiten) dengan para penanam modal (Investor). Dalam pasar modal yang diperjualbelikan adalah efek-efek seperti saham dan obligasi (modal jangka panjang)

Pasar uang (money Market) sama halnya dengan pasar modal, yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana. Hanya bedanya modal yang ditawarkan dipasar uang adalah berjangka waktu pendek. Dipasar ini transaksi lebih banyak dilakukan dengan mengunakakn media elektronika, sehingan nasabah tidak perlu datang secara langsung.

Koperasi simpan pinjam membuka usaha bagi para anggotanya untuk menyimpan uang yang sementara belum digunakan. Oleh petugas koperasi uang tersebut dipinjamkan kembali kepada para anggota yang membutuhkanya.

Page 9: Lembaga keuangan dan bank

9

Page 10: Lembaga keuangan dan bank

Perusahaan penggadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan pasilitas pinjaman dengan pasilitas jaminan tertentu. Nilai jaminan menentukan besarnya nilai pinjaman. Sementara ini usaha pengadaian ini secara resmi masih dilakukan oleh pemerintah.

Perusahaan sewa guna (leasing) bidang usahanya lebih ditekankan kepada pembiayaan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabah. Sebagai contoh: jika seseorang ingin memperoleh barang barang-barang modal secara kredit maka kebutuhan ini pembayaranya dapat ditutupi oleh perusahaan lasing. Pembayaran oleh nasabah diangsur sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanggungan. Setiap nasabah diberikan polis asuransi yang harus dibayar sesuai dengan perjanjian dan perusahaan asuransi akan menanggung kerugian dengan menggantikanya apabila nasabahnya terkena musibah atau terkena resiko seperti yang telah diperjanjikanya.

10

Page 11: Lembaga keuangan dan bank

11

Page 12: Lembaga keuangan dan bank

12

Page 13: Lembaga keuangan dan bank

13

Page 14: Lembaga keuangan dan bank

14

Page 15: Lembaga keuangan dan bank

15

Page 16: Lembaga keuangan dan bank

Anjak piutang (factoring) dimana usahanya adalah mengambil alih pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara membeli kredit bermasalah perusahaan lain. Atau dapat pulah mengelola penjualan kredit perusahaan yang memerlukanya.

Perusahaan modal ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan yang usahanya mengandung resiko tinggi. Perusahaan yang memberikan pembiayaan berupa kredit tanpa ada jaminan.

Dana Pensiun merupakan perusahaan yang kegiatanya mengelola dana pensiun suatu perusahaan pemberi kerja arau perusahaan itu sendiri.

Page 17: Lembaga keuangan dan bank

17

Page 18: Lembaga keuangan dan bank

18

Page 19: Lembaga keuangan dan bank

Sejarah Perbankan Asal mula perbankan

Sejarah dikenalnya asal mula perbankan adalah zaman kerajaan tempo dulu di eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke asia barat oleh para pedagang. Jika kita telusuri sejarah dikenalnya kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehinga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat menukar uang / perdagangan valuta asing (money changer). Kemudian kegiatan bank diperluas untuk tempat penyimpanan uang / penitipan uang, dan kemudian lagi diperluas untuk tempat meminjamkan uang.

Sejarah Perbankan, usaha perbankan itu sendiri baru dimulai dari jaman Babylonia kemudian dilanjutkan ke zaman yunani Kuno dan Romawi. Pada saat itu bank yang sudah terkenal dibenua eropa adalah bank Venesia tahun 1171, kemudian menyusul bank of Genoa dan bank of Barcelona tahun 1320, sedangkan perkembangan perbankan di inggris dimulai pada abad ke 16.

Page 20: Lembaga keuangan dan bank

Sejarah Bank Pemerintah

Bank sentral (BI) berdasarkan uu No. 13 tahun 1968, kemudian ditegaskan lagi dengan UU No. 23 tahun 1999. bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang di nasionalisir tahun 1951.

Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor, Bank ini berasal dari De Algemene Volckrediet Bank, kemudian dilebur setelah menjadi Bank Tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II yang bergerak di bidang rural dan eksim dipisahkan lagi menjadi :

Yang membidangi rural menjadi Bank Rakyat Inonesia (BRI) dengan UU No.21 tahun 1968

Yang membidangi exim dengan UU No.22 tahun 1968 menjadi Bank Ekspor Impor Indonesia.

Bank Negara Indonesia 1946 (BNI), Bank ini menjalankan fungsi BNI unit III dengan UU nomor 17 tahun 1968 berubah menjadi Bank Negara Indonesia 1946.

Bank Dagang Negara (BDN), BDN berasal dari Escompto Bnk yang dinasionalisir dengan PP nomor 13 tahun 1960, namun PP ini dicabut dan diganti dengan UU No.18 tahun 1968 menjadi Bank Dagang Negara. BDN satu-satunya bank pemerintah yang berada di luar Bank Negara Indonesia Unit.

Bank Bumi Daya (BBD), BBD semula berasal dari Nederlandsch Indische Handles Bank kemudian menjadi Nationale Handlesbank, selanjutnya bank ini menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV dan berdasarkan UU No. 19 tahun 1968 menjadi bank bumi daya.

Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO) tahun 1960, yang merupakan kelanjutan dari bank Industeri Negara (BIN)

Bank Pembangunan Daerah (BPD) tahun 1962

Bank Tabungan Negara (BTN) 1968

Bank Mandiri tahun 1999 hasil merger dari BBD, BDN, BAPINDO dan Bank Eksim

Page 21: Lembaga keuangan dan bank

JENIS SUMBER-SUMBER DANA BANK :

Dana yang bersumber dari bank itu sendiri : modal sendiri, yaitu setoran modal dari para pemilik atau bank mengeluarkan atau menjual saham baru kepada pemilik baru atau cadangan-cadangan laba yang belum digunakan

Dana yang berasal dari masyarakat luas : Simpanan tabungan, rekening giro, deposito

Dana yang bersumber dari lembaga lain : Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, Pinjaman antar bank, Pinjaman dari bank-bank luar negeri, Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).

Page 22: Lembaga keuangan dan bank

22

Page 23: Lembaga keuangan dan bank

23

Page 24: Lembaga keuangan dan bank

JASA PERBANKAN DIBERIKAN UNTUK MENDUKUNG KELANCARAN MENGHIMPUN DAN

MENYALURKAN DANA, BAIK YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN KEGIATAN

SIMPANAN DAN KREDIT MAUPUN TIDAK LANGSUNG

1. Jasa setoran seperti setoran listrik, telepon, air, atau uang kuliah

2. Jasa pembayaran seperti pembayaran gaji, pensiun, atau hadiah

3. Jasa pengiriman uang (transfer)

4. Jasa penagihan (inkaso)

5. Kliring

6. Penjualan mata uang asing

7. Penyimpanan dokumen

8. Jasa cek wisata

9. Kartu kredit

10. Jasa-jasa yang ada di pasar modal, seperti pinjaman emisi dan pedagang efek.

11. Jasa Letter of Credit (L/C)

12. Bank garansi dan referensi bank

13. Jasa bank lainnya.

24

Page 25: Lembaga keuangan dan bank

JENIS-JENIS BANK

Jenis-jenis Bank

1. Bank Sentral, yaitu bank yang tugasnya dalam menerbitkan uang kertas dan logam sebagai

alat pembayaran yang sah dalam suatu negara dan mempertahankan konversi uang

dimaksud terhadap emas atau perak atau keduanya.

2. Bank Umum, yaitu bank yang bukan saja dapat meminjamkan atau menginvestasikan

berbagai jenis tabungan yang diperolehnya, tetapi juga dapat memberikan pinjaman dari

menciptakan sendiri uang giral.

3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan

jasa dalam lalu lintas pembayaran.

4. Bank Syariah, yaitu bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil (sesuai kaidah ajaran

islam tentang hukum riba).

25

Page 26: Lembaga keuangan dan bank

Adapun secara spesifik bank bank dapat berfungsi

sebagai agent of trust, agent of develovment dan

agen of services.

. Menurut UU no. 7 / 1992:

Rahasia Bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan

keuangan dan hal – hal lain dari nasabah bank yang menurut

kelaziman dunia perbankan wajib dirahasiakan

Menteri keuangan pindah ke BI sekarang di bawah OJK

26

Page 27: Lembaga keuangan dan bank

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA

1. Kebutuhan dana Apabila bank kekurangan dana, sementara pemohonan pinjaman

meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar dana tersebut cepat terpenuhi

dengan meningkatkan suku bunga simpanan.

2. Persaingan Dalam memperebutkan dana simpanan, maka disamping faktor

promosi, yang paling utama pihak perbankan harus memerhatikan pesaing.

Dalam arti jika untuk bunga simpanan rata-rata 16%, maka jika hendak

membutuhkan dana cepat sebaiknya bunga simpanan kita naikkan diatas bunga

pesaing misalnya 17%.

3. Kebijakan pemerintah Baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman kita tidak

boleh melebihi bunga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah

27

Page 28: Lembaga keuangan dan bank

4. Harga laba yang di inginkan Sesuai dengan target yang diinginkan, jika laba yang diinginkan

besar, maka bunga ikut besar dan sebaliknya.

5. Jangka waktu Semakin panjang jangka waktu pinjaman, akan semakin tinggi bunganya, hal ini

disebabkan besar kemungkinan resiko dimasa akan datang.

6. Kualitas jaminan Semakin likuid jaminan yang diberikan, semakin rendah bunga kredit yang

dibebankan dan sebaliknya.

7. Reputasi perusahaan Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat

menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan nantinya, karena biasanya

perusahaan yang bonafid kemungknan risik macet kredit dimasa mendatang relatif kecil dan

sebaliknya.

8. Produk yang kompetitif Produk yang dibiayai kredit tersebut laku dipasaran. Untuk produk yang

kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif rendah dibandingkan dengan produk yang

kurang kompetitif.

9. Hubungan baik Biasanya bank menggolongkan nasabahnya antara nasabah utama (primer)

dan nasabah biasa (sekunder). Penggolongan ini didasarkan keaktifan dan loyaritas nasabah

yang bersangkutan dengan pihak bank.

10. Jaminan pihak ketiga Dalam hal ini pihak yang memberikan jaminan kepada penerima

kredit.biasanya jika pihak yang memberikan jaminan bonafid, baik dari segi kemampuan

membayar, nama baik maupun loyaritasnya terhadap bank, maka bunga yang

dibebankanpun berbeda.

28

Page 29: Lembaga keuangan dan bank

29

FAKTOR & KOMPONEN PENILAIAN TINGKAT

KESEHATAN BANK

Faktor yg dinilai Komponen Bobot

Permodalan

(Capital)

Rasio modal 25%

Kualitas aktifa

produktif

(Asset)

-Rasio aktifa produktif yg diklasifikasikan thd aktifa

produktif (25%)

-Cadangan penghapusan thd aktifa yg

diklasifikasikan (5%)

30%

Manajemen

(Management)

-Manajemen modal (2,5%)

-Manajemen aktifa (5%)

-Manajemen umum (12,5%)

-Manajemen rentabilitas (2,5%)

-Manajemen likuiditas (2,5%)

25%

Rentabilitas

(Earnings)

-Rasio laba sebelum pajak thd total aset (5%)

-Rasio beban operasional thd pendapatan operasional

(5%)

10%

Likuiditas

(Liquidity)

-Rasio pinjaman thd dana pihak ketiga (5%)

-Rasio call money thd aktifa lancar (5%)

10%

Page 30: Lembaga keuangan dan bank

ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA

PROGRAM PENGUATAN STRUKTUR PERBANKAN NASIONAL

Cara pencapaiannya melalui:

• Penambahan modal baru baik dari shareholder lama maupun

investor baru;

• Merger dengan bank (atau beberapa bank) lain untuk

mencapai persyaratan modal minimum baru;

• Penerbitan saham baru atau secondary offering di pasar

modal;

• Penerbitan subordinated loan

30

Page 31: Lembaga keuangan dan bank

Dalam waktu sepuluh sampai limabelas tahun ke depan program peningkatan

permodalan tersebut diharapkan akan mengarah pada terciptanya struktur

perbankan yang lebih optimal, yaitu terdapatnya:

1. 2 sampai 3 bank yang mengarah kepada bank internasional dengan

kapasitas dan kemampuan untuk beroperasi di wilayah internasional serta

memiliki modal di atas Rp50 triliun;

2. 3 sampai 5 bank nasional yang memiliki cakupan usaha yang sangat luas

dan beroperasi secara nasional serta memiliki modal antara Rp10 triliun

sampai dengan Rp50 triliun;

3. 30 sampai 50 bank yang kegiatan usahanya terfokus pada segmen usaha

tertentu sesuai dengan kapabilitas dan kompetensi masing-masing bank.

Bank-bank tersebut memiliki modal antara Rp100 miliar sampai dengan

Rp10 triliun;

4. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan bank dengan kegiatan usaha terbatas

yang memiliki modal di bawah Rp100 miliar.

31

Page 32: Lembaga keuangan dan bank

32

Page 33: Lembaga keuangan dan bank

TUGAS PRIBADI

1. Nama Bank:

2. Pemilik:

3. Pendapatan Gross 2013:

4. Pendapatan Net 2013:

5. Jumlah pekerja:

6. Pendapatan dari bunga bank:

7. Pendapatan non bunga:

8. Jumlah assets:

9. Jumlah cabang:

10.Di e-mail ke :

33

Page 34: Lembaga keuangan dan bank

http://www.slideshare.net/firmanbach/

Slide dapat di download pada;