Bangunan Atap Lontiak Umumnya Diberi Macam Ragam Hiasan

1
Bangunan atap lontiak umumnya diberi macam ragam hiasan, mulai dari tangga dinding, pintu, jendela, ventilasi, sampai dengan puncak atap. Ragam hias itu pada umumnya diberi nama tertentu sesuai menurut bentuk penempatannya misalnya : Ukiran pada tiang disebut ukiran tiang gantung, pada anak tangga disebut ombak-ombak, diatas ambang pintu dan jendela disebut lamabai-lambai, dibagian bawahnya disebut kisi-kisi, disepanjang diding muka disebut Gondoari, disudut cucuran atap disebut Sayok layangan dipuncak ujung atap disebut Sulo bayung atau tanduak buang dan sebagainya. Ragam hias pada rumah lontiak motifnya banyak diambil dari bentuk flora, fauna dan alam. Motif flora diantaranya : Kalok paku, bunga sekaki, kalok mendaki, kalok menurun, kalok bapilin, sayok layangan dan sebagainya. Motif fauna diantaranya : Itik pulang petang, semut beriring,ular-ular dan sebagainya Motif alam diantaranya : Ukiran tanduk buang dan ukiran larik (gasing-gasing) Warna yang dipakai pada ukiran pada rumah lontik antara lain :Hijau, kuning, putih, merah, biru, hitam, keemasan.

description

hiasan

Transcript of Bangunan Atap Lontiak Umumnya Diberi Macam Ragam Hiasan

Page 1: Bangunan Atap Lontiak Umumnya Diberi Macam Ragam Hiasan

Bangunan atap lontiak umumnya diberi macam ragam hiasan, mulai dari tangga dinding, pintu, jendela, ventilasi, sampai dengan puncak atap. Ragam hias itu pada umumnya diberi nama tertentu sesuai menurut bentuk penempatannya misalnya :

Ukiran pada tiang disebut ukiran tiang gantung, pada anak tangga disebut ombak-ombak, diatas ambang pintu dan jendela disebut lamabai-lambai, dibagian bawahnya disebut kisi-kisi, disepanjang diding muka disebut Gondoari, disudut cucuran atap disebut Sayok layangan dipuncak ujung atap disebut Sulo bayung atau tanduak buang dan sebagainya.

Ragam hias pada rumah lontiak motifnya banyak diambil dari bentuk flora, fauna dan alam.

–          Motif flora diantaranya :Kalok paku, bunga sekaki, kalok mendaki, kalok menurun, kalok bapilin, sayok layangan dan sebagainya.

–          Motif fauna diantaranya :

Itik pulang petang, semut beriring,ular-ular dan sebagainya

–          Motif alam diantaranya :

Ukiran tanduk buang dan ukiran larik (gasing-gasing)

Warna yang dipakai pada ukiran pada rumah lontik antara lain :Hijau, kuning, putih, merah, biru, hitam, keemasan.