Bandara Ramah Lingkungan

6

Click here to load reader

Transcript of Bandara Ramah Lingkungan

Page 1: Bandara Ramah Lingkungan

TUGAS LAPANGAN TERBANG

BANDARA RAMAH LINGKUNGAN

(ECO AIRPORT)

“BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO – HATTA”

1. Bandara Internasional Soekarno – Hatta

Bandara sebagai tempat naik turun penumpang, bongkar muat kargo dan pos dari satu tempat

ke tempat tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa peran utama bandara adalah memberikan

pelayanan bagi para penggunanya. Namun, bandarapun berpotensi memberikan kontribusi

terhadap pencemaran lingkungan. Seperti; polusi udara, emisi gas CO2, kebisingan, getaran,

dan lain sebagainya. Hal ini merupakan dampak dari pengoperasian pesawat dan kendaraan

di bandara.

Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara pertama di Indonesia. Bandara ini memiliki

luas 18 km², memiliki dua landasan paralel yang dipisahkan oleh dua taxiway sepanjang

2,400 m. Terdapat dua bangunan terminal utama: Terminal 1 untuk semua penerbangan

domestik kecuali penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Merpati

Nusantara Airlines, dan Terminal 2 melayani semua penerbangan internasional juga domestik

oleh Garuda dan Merpati.

Terminal 3 selesai dibangun pada tanggal 15 April 2009. Terminal 3 ini selesai

nantinya akan dipergunakan oleh Maskapai penerbangan berbiaya murah dan direncanakan

dapat didarati pesawat model Airbus A380.

Bandar udara ini dirancang oleh arsitek Perancis Paul Andreu, yang juga merancang

bandar udara Charles de Gaulle di Paris. Salah satu karakteristik besar bandara ini adalah

gaya arsitektur lokalnya, dan kebun tropis di antara lounge tempat tunggu. Bagaimanapun,

karena perawatannya yang kurang, lokasinya tidak strategis dan pendapatan kurang, bandar

udara ini lebih rendah daripada bandara internasional lainnya di daerah itu.

2. Bandara dengan konsep Ramah Lingkungan (Eco Airport)

Energi ramah lingkungan atau energi hijau (Inggris: green energy) adalah suatu istilah

yang menjelaskan apa yang dianggap sebagai sumber energi dan tenaga yang ramah terhadap

lingkungan. Khususnya, istilah ini merujuk ke sumber-sumber energi yang dapat diperbaharui

Page | 1

Page 2: Bandara Ramah Lingkungan

TUGAS LAPANGAN TERBANG

dan tidak mencemari lingkungan. Selain air, sinar matahari dan angin terdapat pula energi

yang berasal dari makhluk hidup. Termasuk dalam kategori yang terakhir sering disebut juga

sebagai biomassa, yang sebagai salah satu contohnya adalah minyak jelantah.

Eco airport adalah airport atau bandara yang ramah lingkungan (friendly environment),

yaitu memanfaatkan sumber-sumber lingkungan yang ada dengan dampak kerusakan

dan/atau gangguan lingkungan seminimal mungkin,

ECO-Airport adalah sebuah inisiatif gerakan dengan pendekatan pengelolaan bandara

yang bervisi lingkungan hidup. Tujuannya adalah menciptakan bandara yang sehat dan ramah

lingkun Eco-Airport adalah suatu bandar udara dimana telah dilakukan pengukuran terhadap

seluruh komponan yang dapat atau berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan

untuk menciptakan lingkungan yang sehat di bandara dan lingkungannya.

gan. Beberapa negara telah mengimplementasikan konsep ECO-Airport.

Di Indonesia dapat kita lihat di Soekarno-Hatta International Airport dimana limbah padat

maupun cair dari terminal domestik dan internasional diolah sehingga menjadi air bersih yang

dapat dipergunakan untuk keperluan bandara. Pengembangan konsep ramah lingkungan juga

merupakan bentuk komitmen Bandara Soetta untuk ikut mengurangi emisi karbon Indonesia

Sebagai contoh, saat ini air tersebut di gunakan setiap hari untuk penyiraman lapangan Golf

Sarwana.

PT Angkasa Pura II menggunakan prinsip recycle, re-use, dan reduce untuk mengurangi

dampak negatif dari semua kegiatan operasional di bandara. Demi menciptakan bandara yang

ramah lingkungan. Pembangunan dan pengelolaan Terminal 3 Soekarno-Hatta mengarah

pada konsep ECO-Airport. Dapat dilihat dari eksterior Terminal 3 yang didesain lebih hijau

dengan pohon-pohon yang ditanam di sekitar Terminal 3. Hal ini dimaksudkan untuk

menyerap polutan dan kebisingan suara di bandara.

Terminal 3 bandara soekarno hatta yang mampu menampung 4 juta penumpang

setahun ini sekarang digunakan untuk penerbangan domestik mandala airline dan indonesia

airasia. kesan modern timbul dari bentuk bangunan utama seperti hanggar melengkung,

bahan yang digunakan dan kerangka bangunan terbuka. didominasi warna hijau muda, putih

dan warna tropis lainnya mengesankan eco-green. arsiteknya yang terbuka, warna cerah dan

tembus cahaya memudahkan sinar matahari masuk ke dalam bangunan terminal 3 sehingga

hemat energi.

Page | 2

Page 3: Bandara Ramah Lingkungan

TUGAS LAPANGAN TERBANG

Terminal 3 dilengkapi marka/tanda dengan sentuhan desain modern. tanda-tanda

mudah jelas dibaca dengan tata letak yang ciamik. papan reklame diatur sedemikian rupa

sehingga tak merusak pemandangan. papan informasi penerbangan dan meja informasi

diletakan pada tempat yang mudah dilihat. kafe, restoran, toko buku dan bermacam kios

berjajar rapi di kanan kiri jalan masuk yang lebar menuju boarding lounge di lantai 2 terminal

3. ruang tunggu luas dan lega dengan kursi yang nyaman dan lantai berlapis karpet.

suasananya jauh lebih tenang dibandingkan terminal 2 apalagi terminal 3.

Bagian lain dari konsep eco airport adalah konservasi energi, yang ditunjukkan

dengan tata gedung yang terbuka dengan banyak menggunakan kaca ketimbang tembok.

Sehingga cahaya matahari bisa masuk dan menghemat penggunaan lampu.

Page | 3

Page 4: Bandara Ramah Lingkungan

TUGAS LAPANGAN TERBANG

Hal hal yang sudah dilakukan bandara soekarno hatta dalam rangka menuju eco airport:

1. Mengolah sampah dengan mesin pemusnah sampah (incinerator)

2. Mengolah air buangan menjadi air bersih yang dapat digunakan kembali untuk

menyiram tanaman (sewage treatment plan)

3. Melakukan penghijauan di lahan yang memungkinkan untuk ditanam

4. Membuat buffer di sisi landasan untuk mengurangi kebisingan

5. Menerapkan design ramah lingkungan pada terminal 3

Hemat listrik

Penerapan pembagian sampah ,basah, kering, daur ulang

6. Pembatasan ruangan untuk merokok

7. Penggunaan material yang ramah lingkungan untuk perawatan :water jet cleaner,

pengusir burung elektronik

8. Mengganti lampu2 dengan lampu yang lebih hemat listrik

Hal hal yang akan dilakukan bandara dalam rangka menuju eco airport

1. Memodifikasi toilet dengan alat otomatis, agar pemakaian air dapat dihemat

2. Melakukan penghijauan di lahan yang dapat memungkinkan untuk ditanam

3. Membuat buffer di sisi landasan untuk mengurangi kebisingan

Page | 4