Bakteri

31

description

pengenalan dasar tentang bakteri

Transcript of Bakteri

Page 1: Bakteri
Page 2: Bakteri

Bakteri berasal dari kata “BAKTERION” yaitu bahasa yunani yang berarti batang/tongkat.

Ilmu yang mempelajari bakteri disebut “BAKTERIOLOGI” ( ilmu kuman ).

a. Bentuk Basil ( Basillus )

Berbentuk seperti tongkat, pendek, agar silinoris.

b. Bentuk Coccus ( bulat )

Bentuk Coccus adalah :

Bentuk bakteri seperti bola kecil

Page 3: Bakteri

BOLA KECIL

Baik bentuk basil maupun bentuk cocus secara kelompok dapat berupa :

Seperti rantai bergandengan

Panjang = Streotobasil atau Streotococus

Bedua-dua bergandengan = Diplobasil atau Diplococus

PADA BENTUK COCUS

Mengelompok berempat = Tetra cocus

Bergerombol seperti anggur = staphylococcus

Berkelompok seperti kubus =Sarcina

Page 4: Bakteri

c.Bentuk Spiril ( Spiral )

Bakteri yang berbentuk seperti spiral atau berbentuk panjang berbengkok-bengkok

d.Bentuk Vibrio ( Koma )

Berbentuk seperti batang bengkok merupakan tanda koma

e.Bentuk Spirocheta ( spirochet )

Berbentuk seperti batang berbelit-belit panjang dan banyak belitnya

Page 5: Bakteri

STREPTOGASIL

DIPLOBASIL

BASIL LEPAS

STREPTOCOCCUS

DIPLOCOCCUS

TETRACOCCUS

STAPHYLOCOCCUS

SARCINA

BEBERAPA BENTUK SPIRAL

BENTUK VIBRIO

BENTUK SPIROCHETA

Page 6: Bakteri

Bentuk basil : lebar 0,3-1 y, panjang 1,5-4 y, kadang-kadang smpai 8 y ( mikron )

Bentuk Coccus : ukuran tengahnya rata-rata 1 y

Bentuk spiril : lebar 0,5 y-1 y, panjang 2-5 , kadang-kadang sampai 10 y

Bentuk Vibrio : lebar 0,5 y panjang 3 y

Bentuk Spirocheta ; lebar 0,2-7 y, panjang 5-10 y

Page 7: Bakteri

UNTUK DAPAT MEMBANDINGKANUKURAN PANJANG :1 METER ( M)= 1000 MELIMETER (mm)1 mm = 1000 mikron (y)1y = 1000 milimikron (my)Jadi :1my = 1/1000 y1y = 1/1000mm1mm = 1/1000 m

Page 8: Bakteri

TERDIRI DARI :

85% AIR

2AH HIDRAT ARANG

PROTEIN

LEMAK

GARAM-GARAMAN : Na,K,Ca,Mg,Fc,Zn,dsb

Page 9: Bakteri

INFEKSI :

INFEKSI :

Masuknya bibit penyakit kedalam tubuh khususnya mikroba

Gejala: bengkak, merah, panas, lemas

Invasi : masuknya

Phatogen : yang bisa menimbulkan penyakit

TEMPAT MASUKNYA INFEKSI

MELALUI :

Udara,pernafasan

Makanan

Minuman

Page 10: Bakteri

1. INFEKSI MELALUI UDARA ( AIR, BORN INFECTION )

Pada saat bernafas udara dapat berisi 2 partikel

Debu adalah meskipun kering tapi masih dapat mengandung bakteri

Droplest : tetesan ludah atau dapat juga berbentuk mukosa pada waktu batuk/bersin dapat menyebabkan infeksi kepada orang lain secara langsung

INFEKSI KARENA DROPLEST : MENINGITIS, CAMPAK, INFLENSA, TBC PARU, BATUK REJAN

2. INFEKSI DAN KERACUNAN MAKANAN

Kelompok bakteri salmonella/ Staphylococus dapat ditularkan melalui makanan oleh orang-orang tukang masak yang bersifat carier ( pembawa kuman )

Penularan dapat terjadi pada makanan melalui perantara antikus/lalat

Kuman dapat tumbuh/berkembang dengan bebas didalam makanan yang telah terkontaminasi dengan kuman penyakit.

INFEKSI TERUTAMA TERJADI PADA SALURAN PENCERNAAN YANG MENYEBABKAN GASTRO ENTERITIS DENGAN GEJALA KHUSUS DIARE/ MUNTAH DEMIKIAN JUGA PENYAKIT TIPUS/PARATIFUS

Page 11: Bakteri

WATER BORNG INFECTION

Penyakit yang ditularkan melalui perantara air yang telah terkontaminasi dengan kuman antara lain : collera dan penyakit perut lainnya.

INFEKSI DISEBABKAN OLEH MANUSIA ( CARIER )

Setelah seseorang sembuh dari suatu penyakit infeksi tertentu dalam jumlah yang terbatas, orang itu menjadi penerus kehidupan didalam dirinya atau yang disebut dengan carier/bacilen drager

INSEKTA SEBAGAI CARIER INFEKSI

Plasmodium malaria dihisap oleh nyamuk dari orang yang mendrita malaria, sesudah mengalami siklus perkembangan didalam badan nyamuk dan nyamuk tersebut menularkan parasit yang dewasa kepada manusia sehat lainnya dan begitu seterusnya

INFEKSI SECARA KONTAK LANGSUNG ATAU MALALUI LUKA

Sudah dikenal sejak lama bahwa timbulnya penyakit kelamin, penyakit tetanus, gasgang gren, serta infeksi streptococus karena kontak langsung dan melalui luka

Page 12: Bakteri

INFEKSI MELALUI INJEKSI

Jarum suntik yang tidak steril merupakan kesalahan petugas dapat menularkan penyakit pada orang lain

Page 13: Bakteri

EPIDEMI

Penyakit infeksi yang menyerang penduduk dalam sustu jangka waktu tertentu

EPIDEMI SPORADIS

Penyakit menyerang penduduk secara periodik (pada waktu tertentu) dalam bentuk epidemi dan dalam interval infeksi jarang, kadang timbul, kemudian hilang lagi, hanya beberapa orang saja yang menderita

ENDEMI

Suatu penyakit yang timbul secara nyata dalam bentuk kasus sporadis, menetap, dengan atau tanpa edemi

PANDEMI

Bila sekiranya epidemi menyerang atu timbul dibeberapa negara

Page 14: Bakteri

Frekuensi/ ukuran (dosis) infeksi terhadap individu yang mudah diserang

Faktor musim

Status umum dan gizi masyarakat

REAKSI PENYEMBUHAN DAN IMUNITAS

Gejala penyakitnya seperti panas, perasaan tidak enak, tidak menentu, dan radang

KORENG

Merupakan manifestasi dan reaksi kerusakan jaringan disebabkan oleh mikroba

Penyakit infeksi yang menimbulkan panas seperti smallpoox (cacar) defteri,influensa

Penyembuhan terhadap penyakit infeksi umumnya dalah akibat dihancurkannya mikroba oleh fagosity termasuk lekosit adalah proses ini berlangsung karena ada antibodi yang dihasilkan oleh tubuh yang terdapat pada plasma darah

Page 15: Bakteri

TUJUANNYA :

Untuk menegakkan diagnosa

Pemeriksaan mikroskopis dari bahan / alat

Untuk pengobatan , pengaturan pemberian antibiotika

Untuk pencegahan

Page 16: Bakteri

Mikrobiologi Dasar

TAKSONOMI KUMAN ( Klasifikasi & Nomenklatur )

Siti Zakiah

Page 17: Bakteri

Taksonomi kuman

Adalah ilmu pengetahuan yang khusus mempelajariTentang kekerabatan masing-masing jenis kuman

Klasifikasi kumanAdalah cara pengelompokan kuman berdasarkan Persamaan sifat-sifatnya

Page 18: Bakteri

Nomenklatur

Adalah tata cara pemberian nama

Taksonomi numerik : menggambarkan ppersamaan, kemiripan & perbedaan karakteristik kuman.

Klasifikasi bakteriPrinsip dasarBakteri & bakteri hijau di kalsifikasikan sebagai tanaman primitif karena : 1. Mempunyai dimding sel seperti tanaman2. Beberapa jenis bakteri & semua bakteri hijau 3. Bersifat fotosintetik

Page 19: Bakteri

Bergey ( 1974 ) mengelompokkan bakteri & bakteri Hijau dalam satu golongan tersendiri yang disebutProcaryotae (prokariota), dengan ciri-ciri sbb :Mempunyai inti primitifBerkembang biak secara amitosis mjd 2Inti terdiri dari DNA yg tidak terbungkus membran(terbuka)Bersel tunggal (uniseluler) Klasifikasinya

Kingdom : prokariotaI. Gracilicutes (bakteri gram negatif)II. Firmicutes (bakteri gram positif)III. Tebericutes (bakteri tanpa dinding sel)IV. Archaebacteria (bakteri pupa)Divisi I,II,III termasuk Eubakteria (bakteri sejati)Masing-masing divisi dibagi atas kelas-kelas namunDlm hal ini tdk akan dibahas secara rinci

Page 20: Bakteri

Nomenklatur (tata cara pemberian nama)Nama jenis kuman sama halnya dgn nama jenis tanaman spt yg diajukan olehLinnaeus th (1753) menggunakan 2Nama yg disebut ::nama binominal”(binomial name)Nama binomial terdiri dari1. Nama genus ( dimulai dgn huruf besar)2. Nma epitheton specificum (dimulai dgnhuruf kecil) contoh;staphylococcus aureus

Nama kuman dpt berasal darikata baru yang Disesuaikan dlm bahasa latin atau nama Seseorang (penyidik) yg dilatinkanContoh :Bacilus : batangBrucella : dari nama bruceBrucella abortus : penyebab abortus pd ternak

Nama diatas adalah nama ilmiah (scientific name)

Page 21: Bakteri

Sedangkan sehari-hari lebih banyak digunakan Nama sbb :Gonococcus : neisseria gonorhoeaesifilis : treponema pallidumHansen : mycobakterium lepraeKoch,tbc : bacteriumycom tbPneumococcus : streptococcuspneumuneae

Spesies kuman Ialah suatu jenis mikroorganisme sudah tertentu

Spesies bakteri ditentukan oleh :1. Sifat-sifat struktural yg terdiri dari bentuk, ukuran,cara pergerakan, reaksi terhadap pewarnaan gram &sifat-sifat koloni2. Sifat-sifat biokimia & kebutuhan akan nutrisi, produk akhir metabolisme, susunan biokimia komponen sel dan metabolisme3. Sifat ekologi

Page 22: Bakteri

4. Sifat-sifat fisiologisnya terhadap oksigen, tempratur, Ph &respon terhadap zat-zat anti bakteri5. Komposisi basa DNA homologi & sifat-sifat genetik

Strain ialah : biakan murni kuman yang tersusun darikelompok kuman, yang merupakan keturunan kuman darisatu isolat contohnya : staphylococcus auren srain oxfordBiotif(biofar) ialah : strain terbaik yang dipilih untuk mewakilisuatu spesimen(walau demikian biotif tidak bisa memperlihatkan semua sifat-sifat strain yang dimilikinya

Page 23: Bakteri

KLASIFIKASI BERDASRKAN GENETIKAKomponen basa genetikaHomologi sekuens DNA dan RNAS (ribosomal)Pola-pola metabolisme yg dikontrol oleh genPolimer-polimer pada selStruktur organel pola regulasinya

Hubungan hospes dengan kumankuman+tubuh manusia = tdk selalu sakitWujud hubungan hospes dgn kuman ditentukan keseimbangan virulensi kuman degan daya tahan tubuh hospesVirulensi kuman : derajat patogenitas yg dinyatakan dgn jumlah mikroorganisme atau mikrorgram toksin yg dibutuhkan untuk membunuh binatang percobaan syarat tertentu.

Page 24: Bakteri

Bila daya tahan hospes menurun, mikroorganismeyang dalam keadaan biasa tdk patogen dapatmenimbulkan penyakitKeadaan tersebut dinamakan oportunisme dan organismenya disebut oportunis

Patogenitas ialah kemampuan suatu mikroorganismeUntuk menyebabkan penyakitVirulensi kuman dipengaruhi oleh :1. Daya invasi ialah kemampuan untuk berpenetrasi ke jaringan, mengatasi pertahanan tubuh hospes,berkembang biak & menyebar2. Toksigenitas ialah tergantung jenis toksi yang dihasilkan oleh kumanAda 2 jenis toksin yaitu endotoksin dan eksotoksin

Page 25: Bakteri

Eksotoksin dihasilkan oleh bakteri gram positifAntara lain : corynebacterium dippteriae, clostidium

tetani, c. botolinu, staphyloccus sp, sertabeberapa bakteri, gram negatif termasuk shigela dysentriae, vibrio cholera & beberapa strain E coli

Endotoksin dihasilkan oleh bakteri :Shigella, salmonella,brucella,vibrio cholera, Escherichia coli &pseudomonas aeruginosa

Page 26: Bakteri

Interaksi mikroba : hubungan timbal balik antara Mikroba lainnya maupun dengan organisme lebih tinggiMacam-macam interaksi mikroba :1.Sintrifisme(hubungan yg tdk terlalu dekat tetapi keduanya sama-sama memperoleh keuntungan)2. Kompetisi(interaksi mikoorganisme berupa persaingan akibatketerbatasan sumber makanan serta energi

3.Simbiosis(kehidupan yg dekat antar dua bentuk kehidupan,berlangsung lama/sebentar memrlukan kontak fisik)Endosimbiosis : suatu organisme berada dalam organisme lainEkstosimbiosis : suatu organisme berada dipermukaanorganisme lain

Page 27: Bakteri

Ada 3 jenis SimbiosisMutualisme : hubungan menguntungkan kedua belahpihakKomensalisme : satu untung, yg lainnya tdk untungtdk rugiParasitisme : hubungan antar organisme yakni yangsatu untung yang lain dirugikan

Habitat organisme dapat bersifat a. Transient yaitu bertempat tinggal sementarab. Indigenous yaitu sudah menetap beberapa

keturunan

Page 28: Bakteri

Habitat alam mikroorganisme1. Tanah2. Air3. Udara4. Makanan

Flora normal serta hubungan kuman dgn hospesdan lingkungannya

Page 29: Bakteri

Beberapa istilah terkait1. Ekologi ialah cabang biologi yg khusus mempelajari Hubungan antara berbagai bentuk kehidupan serta Hubungan timbal balik dgn lingkungannya2. Biosfir ialah gabungan antara mahkluk hidup & lingkungan tempat

3. Ekosistem ialah interaksi antara biosfir (unit-unit ekologi)Atau interaksi antara komunitas dgnlingkungan fisiknya4. Populasi ialah kelompok individu yg memiliki sifat-sifatYang sama * hidup pada tempat yg sama5. Komunitas ialah interaksi antara satu dgn lainnya6. Habitat ialah tempat hidup yg spesific dari suatu Organisme7. Niche ialah suatu fungsi-peran yg spesifik dlm komunitas

Page 30: Bakteri

Mikroorganisme pada tubuh manusia :Flora normal tdk menyebabka penyakit (komensal) atau bahkan mungkin menguntungkan bila berada pdTempat yang semestinyaTetapi flora normal dapat menyebabkan penyakit bilaKarena keadaan tertentu berada pd tempat yg tak Semestinya (ada faktor predisposisinya)Contohnya : floranormal pada kulit, hidung,telinga, mulut, traktus respiratorius,traktus digestivus & genetalia

Pengolahan SpesimenAkurat tidaknya suatu analisis lab sangat ditentukan oleh tindakan/pengolahan spesimen pra analisisSeperti : cara pengambilan spesimen, tempat/wadah spesimen, cara pengiriman spesimen di labHasil pemeriksaan mikribiologi pada umumnya hanya menunjang diagnos klinik

Page 31: Bakteri

Bila hasil pemeriksaan mikrobiologi negatif tdk berarti bahwa diagnosa klinik pasti salahkegagalan dlm mengisolasi kuman penyebab penyakit & tdk akuratnya hasil pemeriksaan lab dapat disebabkan oleh Beberapa faktor yaitu ;1. Di laboratorium, kegagalan dpt disebabkan oleh teknik& cara kerja yang salah ( kesalahan analisis )2. Pengelolaan spesmen salah atau tdk memenuhi persyaratan (kesalahan pra analisis)