Bahasa tubuh

35
Psikodiagnostik Observasi Memahami Bahasa tubuh

description

 

Transcript of Bahasa tubuh

Page 1: Bahasa tubuh

Psikodiagnostik Observasi

Memahami Bahasa tubuh

Page 2: Bahasa tubuh

Bahasa Tubuh• Komunikasi non verbal• Cara manusia (dan beberapa hewan)

menyampaikan informasi melalui isyarat sadar maupun tidak sadar, gerakan tubuh, ataupun ekspresi muka.

• Bahasa tubuh ada yang sudah muncul sejak lahir (bawaan) dan ada yang dipelajari

Page 3: Bahasa tubuh

3 kegunaan bahasa tubuh

1. Untuk memperkuat pembicaraan- Isyarat tangan sangat sering digunakan

secara tidak sadar oleh pembicara untuk memperkuat hal-hal penting yang diutarakan

- Mencerminkan keinginan pembicara agar apa yang dikatakannya diterima pendengar

- Cth: jari telunjuk, mengepalkan tangan, mengangkat bahu

Page 4: Bahasa tubuh

2. Sebagai cerminan perasaan- Ada sinyal-sinyal perasaan yang

dibuat secara sadar, ada yang secara tidak sadar

3. Sebagai ganti bicara- Menyampaikan apa yang tidak dikatakan pesan verbal - Cth: menyatakan persetujuan dengan mengacungkan ibu jari

Page 5: Bahasa tubuh

Membaca bahasa tubuh

1. Membaca dalam cluster/kalimat2. Melihat kongruensi antara bhasa tubuh

dengan kata-kata3. Melihat konteks munculnya perilaku

Page 6: Bahasa tubuh

Penggunaan bahasa tubuh

1. Kontak mata2. Ekspresi wajah3. Penggunaan kepala4. Gesture5. Posture6. Pengaturan zona

Page 7: Bahasa tubuh

1. Kontak mata

• Kontak mata memiliki peran yang besar dalam berkomunikasi

• Ada aturan-aturan yang berlaku tentang apa yang kita lihat, di mana kita boleh memandang orang lain, dan untuk berapa lama.

• Kontak mata dapat berlangsung lama atau berlangsung singkat. Dapat juga bersifat langsung atau tidak langsung, dan terputus-putus atau terus menerus

Page 8: Bahasa tubuh

Penggunaan kontak mata

Secara umum dapat dimasukkan 6 kategori:1. Sedang mencari informasi2. Menunjukkan perhatian dan ketertarikan3. Mengajak dan mengendalikan interaksi 4. Mengancam, mendominasi,

mempengaruhi orang lain5. Memberikan umpan balik pada saat

berbicara6. Mengemukakan sikap

Page 9: Bahasa tubuh

Bentuk-bentuk kontak mata

1. Terlalu sering kontak mata mengganggu ketenangan orang lain, komunikasi berlebihan, kurang respek, ancaman

2. Terlalu sedikit kontak mata tidak memberi perhatian, tidak sopan, pemalu

3. Memalingkan kontak mata dengan menatap arah bawah tunduk, pasrah

4. Lebih banyak melihat ke arah lawan bicara5. Lebih sedikit melihat ke arah lawan bicara

Page 10: Bahasa tubuh

Hasil penelitian!• Orang yang suka mengalihkan pandangan ke kiri

memiliki bakat seni lebih besar daripada bakat ilmiah dan mempunyai visualisasi imajinasi yang kuat

• Orang yang suka mengalihkan pandangan ke kanan memiliki bakat ilmiah yang lebih besar dan visualisasi imajinasi kurang kuat

Page 11: Bahasa tubuh

2. Ekspresi wajah

• Wajah merupakan bagian hal pertama yang kita lihat saat bertemu orang

• Ekspresi wajah dapat digunakan untuk memperkuat pengaruh terhadap pesan verbal

• Ekspresi wajah dapat dipengaruhi kondisi kesehatan seseorang

Page 12: Bahasa tubuh

Ekspresi wajah

6 ekspresi wajah universal yang bisa ditemukan di seluruh dunia : - Gembira- Sedih- Terkejut- Takut- Marah- Jijik

Page 13: Bahasa tubuh

Gembira • Senyum mempengaruhi mata dan bagian bawah

muka• Mata kelopak mata bawah akan sedikit terangkat,

dan muncul lipatan dan dibawahnya. Kulit disudut luar mata berkerut

• Mulut mulut memanjang, Kedua bibir terbuka lebar sehingga gigi terlihat. Senyum lebar menimbulkan sepasang lipatan dari luar sudut bibir ke arah hidung

• Pipi terangkat dan menggembung, sehingga membuat mata menyipit

Page 14: Bahasa tubuh

SMILE

• Mengapa senyum dan tertawa itu menular????

• Tertawa itu sehat!!!

• The tight-lipped smile• The sideways-looking-up smile

Page 15: Bahasa tubuh

Sedih

• Mulut sudut mulut cenderung turun, mempertegas penampilan muka yang tidak hidup dan loyo. Bibir bergetar jika hampir menangis

• Alis dan dahi ujung dalam alis mata naik, sehingga ruang antara pangkal hidung dan mata berbentuk segitiga.

• Mata tampak berkaca-kaca

Page 16: Bahasa tubuh

Terkejut

• Dahi dan alis mata alis mata akan melengkung dan naik ke atas, dahi dipenuhi dengan lipatan-lipatan

• Mata bagian putih mata kelihatan karena mata terbuka lebar

• Mulut rahang menggantung ke bawah, sehingga mulut terbuka kendur

Page 17: Bahasa tubuh

Takut

• Alis mata dan dahi alis mata naik dan tertarik satu sama lain. alis tidak begitu melengkung seperti terkejut. Dahi dipenuhi lipatan

• Mata kelopak mata atas naik, memperlihatkan bagian putih dari mata, kelopak mata bawah tegang dan juga naik ke atas

Page 18: Bahasa tubuh

Marah • Alis mata otot-otot akan menarik alis mata ke

bawah dan ke dalam, kulit diantara kedua alis dipenuhi kerutan vertikal

• Mata mata menyempit karena kelopak mata atas dan bawah saling mendekat, memancarkan pandangan yang keras serta tajam, dan bahkan seolah menonjol

• Mulut bibir cenderung erat dan lurus, dengan sudut-sudut bibir terbuka tegang

• Hidung pada beberapa orang, lubang hidungnya melebar

Page 19: Bahasa tubuh

Jijik

• Mata kelopak mata bawah naik dan akan muncul garis-garis pada kulit dibawahnya

• Mulut, hidung, dan pipi hidung mengernyit sedangkan pipi bergerak ke atas, mungkin menaikkan kedua bibir

Page 20: Bahasa tubuh

Latihan-latihan wajah • Mulai dari wajah tenang, tersenyum lebar,

lebih baik disertai dengan mengangkat alis mata pada saat yang sama

• Mulai dari wajah tenang, bentuk bibir menjadi huruf “O” sekencang mungkin

• Mulai dari wajah tenang, angkat dagu setinggi mungkin, naikan alis mata

**lakukan didepan cermin, lakukan masing2 1 menit setiap hari

Page 21: Bahasa tubuh

3. Gerakan Kepala

• Jika gerakan digunakan secara tepat maka akan membantu berkomunikasi secara lebih mudah.

• Gerakan kepala saat berbicara berbeda dengan saat mendengarkan

• Gerakan kepala berfungsi untuk menunjukkan sikap,menunjukkan arah, dan menegaskan pembicaraan

• Mengangguk persetujuan, izin, penerimaan, melanjutkan perhatian tergantung kecepatannya

Page 22: Bahasa tubuh

Posisi kepala• Head up superior, tidak takut, berani,

arogan• The head tilt submission, terlihat lebih kecil,

tidak mengancam, membuat orang percaya, dilakukan perempuan utk menarik perhatian laki-laki

• Head down negative, judgmental, agresif• The head duck melindungi tubuh, berusaha

terlihat kecil dn tidak signifikan

Page 23: Bahasa tubuh

4. Gesture - Gesture atau gerak-gerik digunakan untuk

mengekspresikan berbagai hal, diantaranya: keterbukaan, sikap bertahan, kesiapan, frustasi, keyakinan diri, kegelisahan, penerimaan, kecurigaan, dsb.

Page 24: Bahasa tubuh

5 fungsi gesture (Micahel Argyle):- Ilustrasi- Isyarat-isyarat konvensional dan bahasa

isyarat- Mengekspresikan emosi- Mengekspresikan kepribadian- Digunakan dalam berbagai kegiatan

keagamaan dan ritual

Page 25: Bahasa tubuh

• Manfaat gesture: – Sebagai pendukung komunikasi ketika orang tidak

dapat berbicara dengan mudah– Pengekspresian dalam interaksi

• Kekurangan gesture:– Jumlah informasi yang disampaikan terbatas– Dalam konteks tertentu penggunaannya menjadi

tidak pas

Page 26: Bahasa tubuh

Contoh gesture

Penggunaan tangan :• Telapak tangan terbuka dan tertutup• Jabat tangan

Penggunaan lengan:• Defensive, membuat diri sendiri nyaman,

melindungi tubuh

Page 27: Bahasa tubuh

5. Posture• Posture atau sikap tubuh bisa

menjadi petunjuk mengenai kepribadian seseorang

• Sikap tubuh seseorang bisa memberikan informasi mengenai masa lalunya

• 3 sikap tubuh utama:– Berdiri– Duduk – Berbaring

Page 28: Bahasa tubuh

• Ekspresi wajah memberikan informasi yang lebih banyak mengenai perasaan, sedangkan sikap tubuh memberikan informasi mengenai intensitasnya

• Sikap positif terhadap orang lain bisa ditunjukkan dengan mencondongkan tubuh ke depan

• Individu dalam suatu pertemuan cenderung meniru sikap tubuh anggota pertemuan lainnya

• Perubahan sikap tubuh digunakan untuk menandai tahap-tahap dalam sebuah percakapan

Page 29: Bahasa tubuh

6. Pengaturan Zona / Jarak

0 - 0,5 m 0,5 – 1,2 m 1,2 – 3 m > 3 m

Page 30: Bahasa tubuh

Ruang pribadi• Ruang pribadi (personal space) adalah Area disekitar

kita yang tidak ingin ada orang lain yang memasukinya kecuali atas undangan atau dalam keadaan khusus

• Ruang pribadi akan lebih luas di arah depan daripada di arah samping, dan paling kecil di belakang kita

Page 31: Bahasa tubuh

Bagaimana jika ruang pribadi hilang?

• Bergerak sesedikit mungkin• Menghindari berhadap-hadapan• Jika sulit memutar tubuh, maka memutar

kepala• Memandang pada ruang kosong• Menghindari kontak mata dengan orang lain

Page 32: Bahasa tubuh

Daerah kekuasaan pribadi• Berkelahi untuk mendapat daerah kekuasaan• Memberi peringatan/tanda pada yang lain• Menunjukkan kepemilikan bahasa tubuh

yang ditunjukkan

Page 33: Bahasa tubuh

4 cues pesan non verbal yang dikomunikasikan klien via bahasa tubuhnya:Duncan (dalam Cartwright &

Cartwright, 1984) 1. Artifactual Cues

- Disampaikan melalui penampilan yaitu bentuk tubuh, pakaian dan cara berpakaian, kosmetik, tas, sepatu, aksesoris dan tata rambut. - Artifactual cues dapat mengungkapkan apakah klien memperhatikan perawatan diri (kesehatan, kebersihan diri)

Page 34: Bahasa tubuh

2. Kinesic Cues

- Facial ExpressionsPenggunaan gerakan sekitar wajah (mata, alis, hidung, mulut, serta dahi) untuk menyampaikan kesan terutama adalah pesan-pesan yang berkaitan dengan perasaan/keadaan emosi

- GesturePenggunaan gerakan sebagian anggota tubuh (kaki & tangan) untuk menyampaikan pesan. gesture mengkomunikasikan keadaan emosi klien. Misalnya: menggerak-gerakkan kaki, tangan berulang-ulang menyentuh wajah/hidung/rambut.

- PosturePenggunaan gerakan keseluruhan tubuh (sikap badan) untuk menyampaikan pesan. posture dapat terlihat dalam cara berdiri, cara berjalan. Posture merefleksikan citra diri, kepercayaan diri dan keadan emosi seseorang.

Page 35: Bahasa tubuh

3. Proxemic Cues• Menunjukkan penggunaan/pengaturan jarak atau

ruang personal/sosial. Dapat dilihat dari jarak duduk atau jarak bila bicara yang dibuat klien terhadap pemeriksa.

• Mengungkapkan keterbukaan & keakraban

4. Paralinguistic Cues• Menunjukkan bagaimana cara klien mengucapkan

lambang-lambang verbal (artikulasi) atau cara bicara.

• Saat interaksi, cara bicara dapat memberi petunjuk tentang keribadian klien & keadaan emosi klien.